Taman Siswa Buku siswa Buku siswa

Rangkuman materi mengenai Visi dan Misi, Tujuan, asas dan Panca darma Taman Siswa

A. Visi dan Misi Taman Siswa
Visi
Sebagai badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan
pendidikan dalam arti luas.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk perguruan dari pra sekolah sampai perguruan
tinggi yang bermutu, berguna dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan bangsa.
2. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia
3. Mewujudkan masyarakat tertib dan damai salam bahagia sesuia dengan masyarakat adil
makmur berdasarkan Pancasila
4. Mengembangkan pola hidup ketamansiswaan di luar lingkungan perguruan
5. Bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga kemasyarakatan untuk mewujudkan sendi
hidup kekeluargaan
B. Tujuan Taman Siswa
1. Sebagaimana yang di nyatakan dalam keterangan asas taman siswa 1922 pasal 1 tujuan
taman siswa sebagai lambanga pendidikan dan kebudayaan ialah terwujudnya masayarakat
tertib dan makmur.
2. Tertib yang sebenarnya itu tidak akan ada jika tidak ada damai. Dan damai antara manusia
itu hanya mungkin ada dalam keadilan social sebagai wujud berlakunya kedaulatan adab

kemanusiaan yang menghilangkan segala rintangan oleh manusia terhadap sesamanya dan
syarat-syarat hidupnya serta menjamin terbaginya syarat hidup lahir dan batin secara sama
rata , sama rasa.
C. Asas Taman Siswa
1. Asas pertama
Setiap orang berhak mengatur dirinya dengan mengingati tertib persatuaan dalam
kehidupan umum. Hak seseorang akan mengatur dirinya sendiri dan mengingati tertibnya
persatuan dalam kehidupan umum itulah asa kita yang pertama
 Tertib dan damai itulah tujuan kita yang sesungguhnya
 Tidak adalah ketertiban terdapat kalau kita tidak bersandar kepada perdamain,
sebaliknya tidak aka nada orang hidup damai jika dirintangi dalam segala sarat
kehidupannya.
 Bertumbuh menurut kodrat itulah perlu sekali untuk segala kemajuan dan harus
dimerdekakan seluas-luasnya
 Maka dari itu pendidikan yang bersyaratkanpaksaan hokum ketertiban, inilah
perkataan itulah kita anggap memperkosa hidup kebatinan anak.

Yang kita pakai sebagai alat pendidikan yaitu pemeliharaan denagn sebesar
perhatian untuk mendddapat tumbunhnya hidup anak lahir dan bhatin menurut
kodratnya sendiri

 Inilah yang kita namakn Among – Metode
Asas kedua
Pendidikan yang diberikan hendaknya dapat menjadikan manusia yang merdeka.Dalam
system ini maka pelajaran berarti mendidik anak akan menjadi manusia yang merdeka
hatinya merdeka pikirannya dan merdeka tenaganya.
 Guru hanya memberikan pengetahuan yang perlu dan baik saja, akan tetapi harus
juga mendidik si murid mencari sendiri pengetahuan itu dan memaksimalkan guna
amal keperluan umum.
 Pengetahuan yang baik dan perlu yaitu bermanfaat untuk keperluan lahir dan batin
dalam hidup bersama
Asas ketiga
Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dalam budaya Indonesia,tentang jaman yang
akan datang maka rakyat kita ada didalam kebingungan.
 Seringkali kita tertipu oleh keadaan yang kita pandang perlu untuk hidup kita,
padahal itu adalah keperluan bangsa asing yang sukar didapatkan dengan alat
penghidupan kita sendiri
 Demikian kita acap kali merusak kedamain hidup kita
 Lagipula sering juga mementingkan pengajaran yang hanya menuju terlepasnya
pikiran pada hal pengajaran membawa kita kepada gelombang penghidupan yang
tidak memerdekakan memisahkan orang – orang yang terpelajar dengan rakyatnya

 Didalam jaman kehidupan imi seharusnya keadaan kita sendiri, kita pakai penunjuk
jalan untuk mencari penghidupan yang baru selaras dengan kodrat kita dan akan
memberikan kedamaian dalam hidup kita dengan keadaan bangsa lain
Asas keempat
Pedidikan di berikan kepada seluruh rakyat Indonesia tampa terkecuali. Oleh karena
pengajaran yang hanya terdapat sebagian kecil dari rakyat kita itu tidak berfaedah utuk
bangsa maka haruslah golongan rakyat yang tersebar dapat pengajaran secukupnya.
Kekuatan bangsa dan Negara itu jumlahnya kekuatan orang – orang. Maka dari itu lebih baik
memajukan pengajaran untuk rakyat umum daripada meninggikan ini seolah – olah
mengurangi tersebarnya pengajaran.
Asas kelima
Untuk mencapai asas kemerdekaan maka kita harus bekerja sesuai dengan kemampuan diri
sendiri. Untuk dapat berusaha menurut asas yang merdeka dan leluasa maka kita harus
bekerja menurut kekuatan sendiri. Walaupun kita tidak menolak bantuan dari orang lain
akan tetapi kalau bantuan itu akan mengurangi kemerdekaan kita lahir dan batin haruslah di
tolak. Inilah jalannya orang yang tidak mau terikat / terperintah pada kekuasaan karena
berkehendak mengusahakan kekuatan diri sendiri.


2.


3.

4.

5.

6. Asas keenam

Oleh karena itu kita harus bersandar pada kekuatan diri sendiri. Oleh karena kita bersandar
pada kekuatan diri sendiri maka haruslah segala belanja dari usaha kita itu di pikul sendiri
dengan uang pendapatan biasa. Inilah yang kita namakn yang menjadi alatnya semua
perusahaan yang hendak hidup tenang dengan berdiri sendiri.
7. Asas ketujuh
Pendidikan hendaklah mendidik anak dengan sepenuh hati, tulus, ikhlas, dan tampa
mengharapkan imbalan. Dengan tidak terikat lahir batin serta dengan suci hati, berniatlah
kita berdekatan dengan sang anak, kita tidak meminta sesuatu hak akan tetapi menyerahkan
diri akan berhamba kepada sang anak.
D. Panca Darma taman siswa
1. Kodrat Alam

Di hadapan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa manusia menempatkan dirinya sebagai
makhluk yang pada hakikatnya adalah sartu dengan alam semesta. Sebagai makhluk ada
penyerahan hidup pada hukum – hokum Tuhan yang disampaikan lewat pesan – pesan dan
ajaran moral agama dalam berbagai kepercayaan. Hukum – hokum itu juga hadir dalam
siklus alam karenanya, kebahagiaan akan di peroleh jika manusia menyelaraskan diri dengan
kodrat alam.
2. Kemerdekaan
Kemerdekaan merupakan karunia Tuhan Yang Maha esa kepada manusia berupa hak untuk
mengatur hidupnya sendiri dengan mengindahkan syarat tata tertib hidup bermasyarakat.
Kemerdekaan diri harus di artikan sebagai swadisiplin atas dasar nilai hidup yang luhur,
sebagai individu maupun sebagai masyarakat. Swadisiplin mengandung penngertian
kesediaan diri sendiri mematuhi tata tertib, norma yang disepakati dalam aturan tertulis dan
tidak tertulia di landasi kesadaran pentingnya keselarasan dan saling menghormati hidup
bermasyarakat.
3. Kebudayaan
Pendidikan harus menjadi sarana untuk memelihara nilai dan bentuk kebudayaan nasional.
Kebudayaan nasional ini diarahkan bagi kemajuan dan kepentingan hidup rakyat lahir dan
batin sesuai dengan perkembangan alam dan zamannya. Globalisasi tak dapat di bending.
Kebudayaan bukanlah penjara yang mengurung generasi dalam pola pikirnya yang sama
seperti leluhurnya. Justru dengan bekal pemahaman akan nilai budaya nenek moyang inilah,

generasi bangsa dapat memaknai nilai – nilai luhur budaya yang membentuk identitas diri
dan lingkungannya.
4. Kebangsaaan
Sebagian ahli mendefinisikan bangsa sebagian kumpulan komunitas yang terikat oelh rasa
persatuan karena persamaan nasib perjalanan sejarah di masa lampau dan memiliki cita –
cita di masa depan. Rasa satu bangsa ini menggerakkan semangat untuk memberikan
pencapain terbaik bagi bangsa dan negaranya. Kebangsaan yang diejawantahkan dalam
patriotisme dan nasionalisme ini tidak boleh di pertengtangkan dengan kemanusiaan,

sehingga dalam mencapai kejayaan bangsa dan Negara tidak mengandung permusuhan
dengan bangsa lain.
5. Kemanusiaan
Darma manusia berasal dari keluhuran akan budinya, keluhuran akal budi akan melahirkan
rasa dan laku cinta kasih terhadap sesame manusia dan seluruh makhluk Tuhan.

Nama Mahasiswa
NIM
Fakultas
Jurusan/kelas


: Theodora Florida kedo
: 2017017275
: Ekonomi
: Akuntansi / 1B

TUGAS 2

Hal yang dilakukan untuk memperkuat Negara Indonesia
Memperkuat Negara bisa di mulai dari diri kita masing2. Kita tidak boleh saja berharap kebajikan dari
orang lain. Tapi pada saat yang sama seyogianya muncul pula kesadaran bahwa harapan yang sama juga
akan disematkan orang lain pada kita. Karena begitulah sejatinya system kehidupan hukum alam yang
harus di patuhi. Untuk bisa menerima, kita harus memberi. Untuk harus memetik kita harus menanam.

Bagi yang percaya pada kekuasaan Tuhan mungkin ada anomaly, ada kejadian2 luar biasa di luar hukum
alam. Bisa saja. Tetapi secara umum bahkan Tuhan pun menaati hukum yang Dia buat sendiri untuk
memberi pendidikan pada kita agar tidak berbuat semena2.
Contohnya.
Membantu kaum miskin dengan tindakan langsung. Maksudnya kita harus membantu kaum miskin
secara langsung atau memberikan secara langsung dan kita bisa meminta bantuan orang lain kalau kita
membuka diri kepada orang lain agar bersama2 memabntu yang berkesusahan.

Memperkuat Negara juga dengan memperkuat daya saing dan basis kepentingan Negara. Untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat di perlukan penguatan daya saing. Utamanya dalam era masyarakat
ekonomi asean dan pasar Global. Hal penting yang harus kita miliki untuk memperkuat daya saing
adalah, yang pertama masalah sumber daya manusia dalan Masyarakat ekonomi Asean dan pasar global,
yang kedua ada alatnya yakni infrastruktur dan pelayanan terbaik sebagai langkah menghadapai
hubungan internasional, yang ketiga dengan daya saing bisa memproduksi lebih bagus , lebih kompetitif,
sumber daya yang lebih baik dan distribusi barang yang cepat, kepuasan menjadi daya saing daya saing
yang sangat kompetitif dalam era saat ini.