Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Tabungan Mudharobah Koperasi Simpan Pinjam Baitul Maal Wat Tamwil Mujahidin Pontianak Abstrak - Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Tabungan Mudharobah Koperasi Simpan

  Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Tabungan Mudharobah Koperasi Simpan Pinjam Baitul Maal Wat Tamwil Mujahidin Pontianak

  

Abstrak

This study aims to determine the effect of the marketing mix in the customer's decision to save the

savings mudharobah at BMT Mujahidin KSP Pontianak. This research uses descriptive method with data

collection using observation, interviews, and questionnaires. Samples used as many as 100 people with a

simple random sampling technique, the variables used in this research consists of the marketing mix (X)

and consumer decision (Y). Results from this study showed that the marketing mix (X) significantly affects

the decision of choosing members savings products mudharobah at KSP BMT Mujahidin (Y) with tcount

is 25.485 and the value of Adjusted R Square is equal to 0.869. From the 0.932 correlation value which

shows the influence of both variables between the marketing mix decisions are categorized as very

strong consumer. As for the value of the coefficient of determination (KD) that is obtained is 0.869 which

can be interpreted to mean that the variable X has the effect of 0.869 against the decision of choosing

members savings products mudharobah at KSP BMT Mujahideen and 0.131 influenced by outside

marketing mix.

  Keywords: Marketing Mix, Consumer Decision, Baitul Maal Wat Tamwil Pendahuluan

  Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh bauran pema- saran terhadap keputusan membeli. Detha Alfrian Fajri (2013: 1) dalam “Pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan menabung (Survei Pada Nasabah Bank Muamalat Cabang Malang)”. Mengungkapkan bahwa baur- an pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, proses, orang, bukti fisik, lokasi secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh yang sig- nifikan terhadap proses keputusan menabung dengan nilai F yang lebih

  hitung

  besar dari F (8,705>2,316) dengan

  tabel

  tingkat sig.F lebih kecil dari α (0,05) dan nilai Adjusted R Square sebesar 0,357.

  Demikian pula dengan Maria Ulfah (2013:

  384) dalam ”Pengaruh bauran pemasaran (marketing mix) terhadap

  Sulaiman

  keputusan menggunakan jasa rawat ja- lan di Rumah Sakit Bina Sehat Jember”,

  Universitas Muhammadiyah Pontianak 458

458 ISSN: 2085-1596 Sulaiman

  Jurnal Manajemen MOTIVASI - 459

  mengungkapkan bahwa bauran pema- saran secara simultan berpengaruh sig- nifikan terhadap keputusan mengguna- kan jasa rawat jalan di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Penelitian ini mengha- silkan R2 sebesar 0,809 bahwa kemam- puan variabel independen produk, tarif, tempat, promosi, petugas, proses dan sarana untuk menjelaskan variasi pada variabel dependen keputusan menggu- nakan jasa rawat jalan sebesar 80,9%. Selebihnya, yaitu 19,1% dijelaskan oleh variabel bebas yang lain yang tidak diteliti. Secara parsial variabel poduk, tempat, promosi, petugas dan sarana berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa rawat jalan rumah sakit bina sehat, sedangan variabel tarif dan proses tidak berpe- ngaruh secara signifikan terhadap kepu- tusan menggunakan jasa.

  Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Seanewati Oetama (2011: 145) dalam “Analisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam pembelian motor Honda di Sampit”.

  Penelitian ini mengungkapkan bahwa berdasarkan uji F menunjukkan bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan saluran distribusi mempengaruhi keputusan kon- sumen dalam melakukan pembelian mo- tor Honda sebesar 66,4%. Sedangkan 33,6% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini.

  Hasil penelitian di atas terbukti bahwa variabel-variabel bauran pemasaran memberikan pengaruh yang signifikan dalam mempengaruhi keputusan konsu- men dalam pengambilan keputusan.

  Di Kalimantan Barat, koperasi ber- basis syariah hadir pertama kali adalah koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wat Tamwil Al-Falah yang berdiri pada tanggal 26 juli 1995 yang berada di bawah naungan mesjid Al-Falah Sungai Jawi. Di Pontianak beberapa BMT yang telah berdiri sebagai sebuah lembaga yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam operasional setiap produknya.

  BMT yang terdapat di Pontianak, yaitu BMT Al Falah, BMT Madinah, BMT Aisyiyah, BMT Bina Potensi Umat, BMT Al Ikhlas, BMT Al Hikmah, BMT Muja- hidin, BMT Basmalah, BMT Nurul Jan- nah, BMT Insani, BMT Insan Cita, BMT HMI, BMT Al Asyraf, BMT Asyifa, BMT Mitra Sejahtera, BMT LKMS Borneo, BMT Ikhwanul Mukmin. Peneliti memilih KSP BMT Mujahidin sebagi objek penelitian. KSP BMT Mujahidin berdiri pada tanggal 1 juni 1996, KSP BMT Mujahidin telah menjadi salah satu lembaga pengelolaan dan pembinaan ekonomi umat baik dalam bentuk pengolahan dana masyarakat maupun dalam pembiayaan modal usaha para pedagang di kota Pontianak khusunya dan Kalimantan barat umumnya, dengan pola syariah/bagi hasil.

  Jumlah anggota aktif dan pasif KSP BMT Mujahidin pada 2011 sampai dengan 2013 mengalami perubahan.

  Jumlah anggota pasif dan aktif pada 2012 mengalami peningkatan sebesar 9.3% dibandingkan dengan 2011 dan pada 2013 mengalami peningkatan se- besar 5.2% dibandingkan dengan 2012.

  KSP BMT Mujahidin adalah salah satu dari BMT yang tersebar di Ponti--

  Jurnal Manajemen MOTIVASI - 460

  anak yang berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyara- kat sesuai dengan syariat Islam. Sumber dana yang dihimpun oleh KSP BMT Mu- jahidin adalah mudharobah, mudha- robah berjangka, pendidikan, kesehatan, akikah dan qurban, nikah, hari raya, haji dan umroh. Jumlah nasabah tabungan mudharobah pada KSP BMT Mujahidin pada 2011 sampai dengan 2013 menga- lami perubahan. Jumlah nasabah ta- bungan mudharobah pada 2012 menga- lami penurunan sebesar 23% dibanding- kan dengan 2011 dan 2013 mengalami peningkatan sebasar 25% dibandingkan dengan 2012. Jumlah dana tabungan nasabah mudharobah pada KSP BMT Mujahidin pada 2011 sampai dengan 2013 mengalami perubahan. Jumlah tabungan nasabah mudharobah pada 2012 mengalami peningkatan sebesar 22% dibandingkan dengan 2011, dan 2013 mengalami peningkatan sebasar 5% dibandingkan dengan 2012. Sedangkan jumlah tabungan nasabah mudharobah berjangka pada 2012 mengalami peningkatan sebesar 200% dibandingkan dengan 2011 dan 2013 tidak mengalami peningkatan.

  KSP BMT Mujahidin memberikan pembiayaan kepada para nasabah pem- biayaan mulai dari pinjaman minimal sebesar Rp.100.000,00 dan pinjaman maksimal sebesar Rp.10.000.000,00 untuk pinjaman selanjutnya berlaku kelipatan. Jumlah nasabah pembiayaan mudharobah, murabahah, MDH-Al Mura- bahah dan ijarah KSP BMT Mujahidin dari 2011 sampai dengan 2013 menga- lami perubahan setiap tahunnya. Jumlah nasabah pembiayaan mudharobah pa- da 2012 mengalami penurunan sebesar 50% dibandingkan dengan 2011 dan 2013 mengalami peningkatan sebasar 33% dibandingkan dengan 2012. Se- dangkan produk pembiayaan muraba- hah pada KSP BMT Mujahidin pada 2012 mengalami peningkatan sebanyak 10% dibandingkan dengan 2011, dan 2013 juga mengalami penurunan sebe- sar 42% dibandingkan dengan 2012.

  Jumlah pembiayaan jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah tabungan karena dana yang disalurkan tersebut tidak hanya berasal dari tabungan nasabah, tetapi juga berasal dari sumber-sumber lain seperti (Bank Negara Indonesia) BNI Syariah, (Bank Muamalat Indonesia) BMI, dan (Bank Syariah Mandiri) BSM. Oleh karena itu untuk mengembangkan KSP BMT Mujahidin pihak pengelola harus dapat meningkatkan jumlah nasabah sebanyak mungkin.

  Bahan dan Metode

  Bentuk penelitian menggunakan me- tode survey yang menggunakan Data primer yang diperoleh dari hasil wawan- cara, observasi, kuisioner, dan data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung atau sumber-sumber lain beru- pa catatan dokumen-dokumen perusa- haan dan laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasa- bah tabungan mudahrobah KSP BMT Mujahidin, sedang yang diambil sebagai sampel sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana.

  

460 ISSN: 2085-1596 Sulaiman

  

Hasil dan Pembahasan Dari Tabel 1 uji normalitas diketahui

  Karakteristik ini responden ini menca- bahwa nilai signifikansi sebesar 0,200 kup nama, umur, jenis kelamin, peker- lebih besar dari 0,05 sehingga dapat jaan, dan pendapatan, pembahasan disimpulkan bahwa data tersebut terhadap karakteristik responden ini berdistribusi normal. dapat dijelaskan sebagai berikut:

  Umur, sebagian besar responden Uji Validitas Instrumen

  (47%) memiliki umur antara 27-37 tahun, Hasil uji validitas instrumen bauran dan sisanya beumur di atas 37 tahun pemasaran (7P) KSP BMT Mujahidin dan di bawah 26 tahun. Jenis Kelamin, seperti terlihat pada tabel berikut ini. sebagian besar responden (57%) ber-

  Tabel 2 Hasil Uji Validitas Instrumen

  jenis kelamin perempuan, dan sisanya

  Bauran Pemasaran

  adalah laki-laki. Pendidikan, sebagian besar responden (71%) memiliki pendi- dikan SMA. Pekerjaan, sebagian besar responden (86%) memiliki pekerjaan sebagai wiras-wasta yang ada di Pontianak. Penghasilan, sebagian be- sar responden (46%) memiliki penda- patan Rp.700.000 – Rp.1.490.999.

  Lama menjadi nasa-bah, sebagian

  besar responden (55%) sudah menjadi nasabah selama 1-2 Tahun.

  Uji Normalitas

  Uji ini bertujuan untuk membanding- kan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdis- tribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

  Sumber: Data Olahan 2014 Keterangan: **) Valid pada tingkatan signifikansi Tabel 1 Hasil Perhitungan Uji Normalitas 1% dan *) Valid pada tingkat signifikansi 5%

  Hasil uji validitas instrumen bauran pemasaran (7P) KSP BMT Mujahidin seperti terlihat pada tabel menunjukan

  bahwa korelasi antara semua item *. This is a lower bound of the true significance. (pertanyaan) dengan skor total (rxy)

  Sumber: Data Olahan, 2014 Jurnal Manajemen MOTIVASI - 461

  Jurnal Manajemen MOTIVASI - 462

  menunjukan angka yang lebih besar dari r tabel baik dengan signifikansi 1% maupun 5% untuk pertanyaan yang memiliki nilai korelasi tertinggi adalah pertanyaan 7 dengan angka korelasi sebesar 0,646 dan nilai korelasi terendah adalah pertanyaan 5 dengan angka korelasi sebesar 0,220.

  Sedangkan hasil uji validitas instrumen proses menjadi nasabah tabungan mudharobah KSP BMT Mujahidin seperti terlihat pada tabel berikut.

  Tabel 3 Hasil Uji Validitas Instrumen Proses Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Mudharobah KSP BMT Mujahidin Sumber: Data Olahan 2014 Keterangan: **) Valid pada tingkat signifikansi 1%

  Hasil uji validitas instrumen proses keputusan mengambil produk tabungan mudharobah pada KSP BMT Mujahidin, menunjukan bahwa korelasi antara semua skor pertanyaan dengan total skornya (rxy) menunjukan angka yang lebih besar dari r

  tabel

  baik dengan tingkat signifikansi 1% untuk pertanyaan yang memiliki nilai korelasi tertinggi adalah pertanyaan 8 dengan angka korelasi sebesar 0,771 dan nilai korelasi terendah adalah pertanyaan 12 dengan angka korelasi sebesar 0,300. Uji Reliabilitas Instrumen

  Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat membe- rikan hasil yang konsisten bila digunakan untuk mengukur objek yang sama de- ngan alat ukur yang sama. Teknik yang digunakan untuk menilai reliabilitas ada- lah kuadrat Chi (Chi Square), yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara total skor pada pertanyaan yang ganjil dengan total skor pertanyaan yang genap. Kemudian di- bandingkan dengan nilai korelasi (r tabel ) dengan tingkat signifikansi 1% dan 5%.

  Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen, Bauran Pemasaran, KSP BMT Mujahidin Sumber: Data Olahan, 2014

  Dari Tabel 4 dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel karena 0,813 > 0,60 dan dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha >0,60.

  Jurnal Manajemen MOTIVASI - 463 Tabel 5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen, Keputusan Mengambil Produk Tabungan Mudharobah KSP BMT Mujahidin Sumber: Data Olahan, 2014

  Dari Tabel 5 dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel karena 0,798> 0,60 dan dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.

  Uji t Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran yang terdiri product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), distribu- tion (distribusi), people (orang), process (proses), physical evidence (kondisi fisik) terhadap keputusan anggota mengambil produk tabungan mudharobah KSP BMT Mujahidin. Secara individual (parsial) untuk mengetahui pengaruhnya seperti terlihat pada tabel berikut ini.

  Tabel 6 Hasil Perhitungan Uji t Coefficients a a. Dependent Variable: Y Sumber: Data Olahan, 2014

  Dari Tabel 6, dapat dijelaskan bahwa dari hasil perhitungan dijelaskan sebagai berikut: Uji t terhadap variabel X (bauran pemasaran) didapatkan thitung sebesar

  25,485 dengan p-value sebesar 0,000. Maka secara parsial bauran pemasaran (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y atau keputusan anggota mengambil produk tabungan pada KSP BMT Mujahidin.

  Analisis Regresi dan Korelasi Sederhana Adalah pengaruh secara linier antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Untuk mengetahui hubungan menggunakan SPSS 16.0 dan seperti terlihat pada tabel berikut ini.

  Tabel 7 Hasil Perhitungan Regresi Linier Sederhana Coefficients a

  a. Dependent Variable: Y Sumber: Data Olahan, 2014

  Dari Tabel 7 dapat dijelaskan bahwa model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefi- sien variabel yang ada di kolom unstan- dardizet coefficiens B. Berdasarkan tabel ini di peroleh model persamaan regresi: Y = -9.403 + 0,809X.

  Dari Tabel 8 menampilkan nilai R sebesar 0,932. Nilai ini dapat diinterpre-

  Jurnal Manajemen MOTIVASI - 464

  tasikan bahwa pengaruh kedua variabel antara bauran pemasaran dengan kepu- tusan anggota memilih produk tabungan

  Tabel 8 Hasil Perhitungan Korelasi Model Summary a. Predictors: (Constant), TOTAL Sumber: Data Olahan, 2014

  mudharobah pada KSP BMT Mujahidin dikategorikan sangat kuat. Sedangkan untuk nilai Koe-fisien Determinasi (KD) yang diperoleh adalah 0,869 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel X atau bauran pemasar-an memiliki pengaruh sebesar 0,869 terhadap keputusan anggota memilih produk tabungan mudharobah pada KSP BMT Mujahidin dan 0,131 dipengaruhi oleh di luar bauran pemasaran.

  Kesimpulan

  Hasil uji validitas dan reliabilitas, baik variabel bauran pemasaran sebagai variabel bebas maupun keputusan menjadi nasabah tabungan mudharobah KSP BMT Mujahidin sebagai variabel terikat menunjukkan bahwa daftar kuesi- oner yang disampaikan kepada respon- den memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Hasil uji regresi linier sederhana yang dilakukan menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

  Persamaan atau estimasi regresi yang dapat dituliskan berdasarkan hasil pengolahan data dapat dituliskan: Y = - 9.403 + 0,809X. Uji (uji t) menunjukkan bauran pemasaran berpengaruh signi- fikan terhadap keputusan anggota KSP BMT Mujahidin mengambil produk tabungan mudharobah.

  Saran

   Perusahaan hendaknya terus mening- katkan kualitas pelayanan, dengan kualitas pelayanan yang baik para konsumen akan merasa nyaman dalam melakukan transaksi.

   Sebaiknya perusahaan lebih memper- hatikan faktor bagi hasil (nisbah) dari produk yang dipasarkan sehingga disamping menguntungkan pihak perusahaan juga menguntungkan bagi konsumen.

   Perusahaan hendaknya menata ruangan dengan lebih baik sehingga konsumen merasa nyaman dalam melakukan transaksi.

  Daftar Pustaka

  Fajri Detha Alfrian, 2013, Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Menabung (Survei Pada Nasabah Bank Muamalat Cabang malang), Jurnal administrasi bisnis, Vol. 06 (02), 1-10.

  G. Kartasapoetra, A.G Kartasapoetra dkk, 2007, Koperasi Indonesia, Jakarta PT Rieneka Cipta. Hadari Nawawi, 2007, Metode Penelitian

  Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah- mada University. Kotler Philip, 2009, Manajemen Pema- saran, Jakarta: Erlangga Kotler Philip dan Armstrong Gary, 2008,

  Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga. Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani, Saladin, Djaskin, 2006, Manajemen 2006, Manajemen Pemasaran Jasa, Pemasaran, Bandung: Linda Karya Edisi Kedua. Jakarta. Salemba Empat Seanewati Oetama, 2011, Analisis

  Maria Ulfah, 2013, Pengaruh Bauran Pengaruh Bauran Pemasaran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Terhadap Keputusan Konsumen Keputusan Menggunakan Jasa Rawat Dalam Pembelian Motor Honda Di Jalan di Rumah Sakit Bina Sehat Sampit, Jurnal ilmu-ilmu sosial, Vol. 3 Jember, Jurnal aplikasi manajemen, (01), 145-154.

  Vol. 2 (03), 384-391. Simamora, Bilson, 2008, Memenangkan Nur IkhsanPutranto, 2014, Pengaruh Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Profitable, Jakarta: Gramedia.

  Keputusan Pembelian (Survei pada Sugiyono, 2012, Metode Penelitian warga Desa Kabongan Kidul Administrasi, Bandung: CV. Alfabeta. Kecamatan Rembang Kabupaten Suharsimi Arikunto, 2012, Prosedur Rembang yang pernah Memilih Jasa Penelitia, Jakarta: Rineka Cipta. Transportasi PO Nusantara rute Umar, Husein, 2005, Riset Pemasaran Cepu-Blora-Rembang-Jakarta), Jurnal dan Prilaku Konsumen, Jakarta: PT. administrasi bisnis, Vol. 8 (02), 01-10. Gramedia Pustaka Utama.

  Jurnal Manajemen MOTIVASI - 465