Sistem Monitoring Pelanggaran Kerja Kary

Sistem Monitoring Pelanggaran Kerja Karyawan PT Fastfood
Indonesia Tbk Berbasis Web
Violation of Employee Monitoring System PT Fastfood Indonesia
Tbk Berbasis Web
Aditya Purnama Cahyono Putra ( 121080200012 ) 1 , Yulian Findawati, ST., M.MT.2
1.2

Jurusan Tenik Informatika Universitas Muhammaadiyah Sidoarjo
1

adietzjingga@gmail.com

ABSTRAK
Pelanggaran adalah perilaku menyimpang untuk melakukan tindakan
menurut kehendak sendiri tanpa memperhatikan peraturan yang telah dibuat. Tidak
terlaksananya peraturan atau tata tertib yang konsisten akan menjadi salah satu
penyebab utamanya.
Memonitoring atau melakukan pengawasan merupakan cara untuk dapat
mengontrol, mengawasi serta mengecek sejumlah aktifitas pelanggaran yang telah
dilakukan. Yang bertujuan guna meningkatkan dan menyempurnakan tujuan yang
akan dicapai.

Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem monitoring pelanggaran kerja
berbasis web dengan maksud mempermudah pekerjaan serta menyediakan informasi
bagi perusahaan dan karyawan mengenai pelanggaran kerja.
Sistem monitoring pelanggaran kerja berbasis web dirancang untuk
kemudahan dalam mengakses dan kemudahan memakaiannya. Dengan fitur yang
dimiliki sangat membantu mengatasi persoalan pelanggaran dan menghasilkan
laporan disertai grafik peningkatan kinerja karyawan.

Kata kunci : sistem monitoring pelanggaran kerja, pelanggaran kerja

ABSTRACT
Violation is a deviant behavior to act according to his own whim without
regard to the rules that have been created. Non-performance or disciplinary
regulations consistent will be one of the main causes.

1

Monitoring or surveillance is a way to be able to control, monitor and check
the activities of a number of violations that have been done. Which aims to improve
and enhance the objectives to be achieved.

In this study designed a monitoring system with a web-based labor violations
mean job easier as well as providing information for the company and employees
about workplace violations.
The monitoring system is designed web-based labor violations for ease of
access and ease of its use. With the feature that help solve the issue of violations and
generate reports with graphs improving employee performance.

Keywords : Violation monitoring system work, work violations

PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau yang
dikenal dengan istilah Information and Communication Technology ( ICT ) telah
merambah berbagai bidang kehidupan tak terkecuali pada sebuah perusahaan. Di
dalam sebuah Perusahaan besar maupun berkembang tentunya dibutuhkanlah sebuah
informasi aturan atau semacam perjanjian kerja bersama antara perusahaan dengan
karyawan. Dengan terbentuknya suatu aturan tersebut maka terciptalah sebuah
perusahaan yang solid.
PT FASTFOOD INDONESIA Tbk adalah perusahaan yang berkembang di
bisnis restaurant siap saji. Yang lebih tepat dan familiarnya dengan sebutan KFC (
Kentucky Fried Chiken ) Perusahaan ini merupakan perusahaan besar yang memiliki

banyak cabang di Indonesia tentunya dengan menu ayam yang mempunyai citarasa
yang khas dan masih banyak lagi menu-menu yang lain. Perusahaan ini merupakan
tempat peneliti bekerja, KFC adalah perusahaan yang hampir semua sistem kerjanya
menggunakan sistem online, namun terdapat beberapa kelemahan di perusahaan ini
yaitu dimana masih adanya pengelolaan data inputan secara manual contohnya, di
kasus pelanggaran kerja. Cukup sederhana, apabila setiap karyawan melakukan
pelanggaran kerja On duty ( atasan yang bertugas saat itu ) akan mencatat bentuk
pelanggaran yang sudah dilakukan karyawan yang bersangkutan ke form Surat
Peringatan dan akan dikirim ke Kantor HRD berbentuk hardcopy. Dari sinilah penulis
2

mendapat ide, jika ada sebuah software yang memungkinkan On Duty dapat
melakukan input pelanggaran kerja sendiri, tanpa harus mencatat secara manual serta
mampu menyediakan informasi bagi perusahaan dan karyawan mengenai
pelanggaran kerja. Hal tersebut akan sangat efisien dan membantu mempermudah
pekerjaan .
Berdasarkan uraian diatas penulis ingin melakukan sebuah penelitian
merancang suatu sistem yang mampu mengatasi kelemahan - kelemahan tersebut.
Dengan judul “Sistem Monitoring Pelanggaran Kerja Karyawan PT X Berbasis Web.
Harapan penulis dengan adanya sistem ini seorang On Duty akan lebih mudah

menyimpan dan mengirim data ke HRD. Sistem ini juga dilengkapi database untuk
menyimpan data karyawan yang melakukan pelanggaran dan merekap laporan dari
perbulan hingga tahun ke tahun disertai grafik peningkatan kinerja karyawan.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang ada dalam latar belakang, rumusan masalah yang
dapat diambil sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang suatu website system monitoring pelanggaran kerja
berbasis web?
2. Bagaimana menerapkan database utuk menyimpan data dalam satu file
(hanya ON DUTY yang dapat mengakses ) ?
3. Bagaimana cara mengekspor catatan pelanggaran karyawan ke dalam
format Exel ?
Batasan Masalah
Sesuai dengan tema diatas maka batasan masalah dari penelitian ini adalah:
1. ON DUTY merupakan admin yang bertugas mengupdate data karyawan
dan data pelanggaran kayawan.
2. Aturan pelanggaran sesuai dengan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) yang
disepakati


3

3. Karyawan hanya bisa memonitoring pelanggaran kerja yang sudah pernah
dilakukan.

Tujuan Penelitian
Tujuan dengan adanya aplikasi Sistem Monitoring Pelanggaran kerja
Karyawan PT Fastfood Indonesia Tbk berbasis Web ini adalah mencatat setiap
pelanggaran yang dilakukan pekerja dimana dengan adanya system ini maka ON
DUTY bisa menginput pelanggaran yang dilakukan karyawannya dan secara otomatis
pada setiap akhir tahun data – data laporan tersebut bisa direkap secara cepat menjadi
sebuah laporan.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari adanya penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis
Sebagai kewajiban mahasiswa semester akhir dan sebagai tambahan
pengetahuan penulis tentang dunia teknologi informasi.
b. Bagi Universitas
Sebagai tambahan pengetahuan yang dapat digunakan sebagai bahan
referensi pendalaman penelitian berikutnya.

c. Bagi Umum
Dapat digunakan dan diterapkan untuk perusahaan maupun akademi dimana
lebih memudahkan penyimpanan data dan input data pelanggaran.

Penelitian Terdahulu
Untuk lebih mempertajam penelitian yang ada, dipilihlah berbagai referensi
jurnal yang relevan, berikut ini penelitian terdahulu yang disusun dalam bentuk tabel :

4

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian

Judul

Metode

Hasil

Ali Ibrahim

2011

Pengembangan
Sistem Informasi
Monitoring Tugas
Akhir Berbasis
Short Massage
Service ( SMS )
Gateway di
Fasilkom Unsri

Incremental
model

Mampu melakukan
proses transfer
informasi dalam bentuk
sms yang cepat, efisien,
efektif, interaktif dan
akurat tentang status

proposal, jadwal,
seminar, jadwal siding
tugas akhir.

Dewi
Puspitasari,
Hendry,
Rams
Somnya,
2012

Student
Metode
Monitoring System prototyping
pada J2ME
menggunakan web
servise

Bahwa student
monitoring sistem ini

dapat
diimplementasikan
dengan baik dalam
bentuk aplikasi J2ME
pada perangkat Mobile
yang menyediakan
informasi bagi orangtua
mengenai nilai, absensi,
pelanggaran dan data
keuangan siswa.

Yang membedakan dengan penelitian yang akan penulis susun yakni
membuat aplikasi “Sistem Monitoring pelanggaran kerja karyawan PT Fastfood
Indonesia berbasis Web adalah adanya penerapan poin atau bobot nilai dimana jika
pelanggaran yang dilakukan melebihi batas poin yang ditentukan maka, pekerja
tersebut akan dikenakan sanksi baik itu SP1, SP2, SP3 atau PHK.

Monitoring
Monitoring (pemantauan) merupakan sebuah proses penaksiran atau penilaian
kualitas kinerja sistem dari waktu ke waktu. Pemantauan ini dilakukan secara

berkelanjutan sejalan dengan kegiatan usaha yang mencakup kegiatan sehari hari

5

(Tampubolon, 2005). Pengawasan adalah pengendalian yang dilakukan dengan
melaksanakan

pemeriksaan,

penilaian

kemampuan,

meningkatkan

dan

menyempurnakan, baik manajemen maupun bidang operasionalnya (Rusyani, 1997).
Penggunaan sistem monitoring bertujuan untuk dapat mengontrol, mengawasi serta
mengecek sejumlah aktivitas yang telah dilakukan (Tan, 2010).

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa monitoring adalah proses
pengumpulan informasi secara berkelanjutan dengan tujuan untuk dapat mengawasi
kegiatan yang telah dilakukan guna meningkatkan dan menyempurnakan tujuan yang
akan dicapai.

Pengertian Pelanggaran
Pelanggaran adalah suatu sikap yang menyimpang untuk melakukan tindakan
menurut kehendak pribadi tanpa memperhatikan adanya aturan yang telah dibuat.
Sedangkan pelanggaran menurut Tarmizi adalah ”tidak terlaksananya peraturan atau
tata tertib secara konsisten akan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya
berbagai bentuk dan kenakalan yang dilakukan siswa, baik di didalam mauipun di
luar sekolah”.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pelanggaran adalah
bentuk kenakalan seseorang yang dilakukan menurut kehendaknya pribadi tanpa
memperhatikan peraturan yang telah dibuat.

Sistem Informasi
Secara sepintas sistem informasi dapat diartikan sebuah kombinasi dari
manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian atas kegiatan
kegiatan tertentu yang menghasilkan sebuah informasi yang dapat dimanfaatkan oleh
pemakainya. Berikut ini pengertian sistem informasi menurut beberapa pakar :
a) Menurut Tata Sutabri (2005:36) Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat

6

manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang
diperlukan.
b) Menurut Alter dalam Abdul Kadir (2003:11) sistem informasi adalah
kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi.
Dari definisi sistem informasi menurut beberapa pakar tersebut dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan elemen atau prosedur yang
saling berhubungan untuk mengintegrasikan data, memproses, menyimpan, serta
mendistribusikan informasi.

My SQL
Menurut Arief (2011d:152) “MySQL adalah salah satu jenis database server
yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang
menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”.
MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang
pada saat ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal
bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan
pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil
alih oleh Oracle Corp.

HyperText Markup Language ( HTML )
Dalam sebuah halaman website html sebagai penyusunannya merupakan file
teks atau fie ASCII yang berisi intruksi/script kepada web browser untuk
menampilkan suatu tampilan grafis. Didalam file HTML terdapat beberapa “tag” atau
kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar
monitor.

7

Salah satu kelebihan file HTML adalah cross platform, artinya file HTML
dapat ditampilkan di beberapa operating sistem ( OS ) Yang berbeda dan memiliki
tampilan yang sama walaupun saat pembuatannya menggunakan OS tertentu saja. (
Betha Sidik,2009 ) Yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu :
1. Mengontrol tampilan dari halaman web dan lainnya.
2. Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa diakses
diseluruh dunia
3. Membuat online form yang bisa digunakan untuk menangani
pendaftaran, transaksi secara online.
4. Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga java
applet dalam dokumen HTML. ( Abdul Kadir,2002 )

PHP
PHP merupakan aplikasi perangkat lunak open source, dimana kepanjangan
dari PHP adalah Hypertext Preprocessor yang diatur dalam aturan general purpose
licences (GPL). Pemrograman PHP merupakan pemrograman yang sangat cocok
dikembangan dilingkungan web karena bisa diletakkan pada script HTML ataupun
sebaliknya.
PHP menawarkan sejumlah kelebihan yang meliputi :
a) Dengan PHP, para web developer lebih mudah membangun halaman
web sehingga tampak indah, dinamis dan lebih interaktif.
b) Dengan PHP, dapat dibangun transaksi yang aman via web, berbagai
aplikasi berbasis web, dan berbagai aplikasi server.
c) PHP dapat berinteraksi dengan database sehingga memudahkan
dalam membangun suatu database yang berbasis web. (Aplikasi
Program PHP dan MySQL, 2004).
1.

Cara Kerja PHP
Script PHP yang telah dibuat, tidak dapat langsung dijalankan pada

sebuah komputer dengan menggunakan browser. Hal ini karena penerjemah

8

script PHP memerlukan sebuah server tersendiri. Script – script PHP
diproses di sebuah server web, hasilnya baru dikirimkan ke client dalam
format HTML. Oleh karena itu halaman web yang mengandung PHP dapat
dibuka oleh browser manapun karena output yang ditampilkan dibrowser
adalah dokumen html.
Pada windows, pustaka pengeksekusian script-script PHP adalah
PHP.DLL

yang

secara

default

terinstall

pada

directori

WINNT\System32\inetsrv. Ketika ada permintaan client untuk membuka
suatu halaman yang berisi script PHP, apache akan memerintahkan kepada
file tersebut utnuk mengeksekusi script-script yang ada. Setelah selesai,
hasilnya digabungkan dengan kode HTML yang ada membentuk dokumen
HTML yang komplit. Dokumen yang komplit tersebut diserahkan kepada
web server untuk diteruskan kepada client yang memintanya.
Bootsrap
Bootstrap adalah framework yang digunakan untuk design pada sebuah
tampilan web. Di dalam Boostrap sudah incude css, js dan font yang sangat awesome,
jadi dalam penggunaanya hanya perlu memanggil perintah sesuai componentnya
sendiri dapat dilihat di situs resmi Bootstrap.
Bootstrap terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan Grid, Layout,
Tifografi, Tabel, Form, Navigasi, dan lain-lain. Di dalam bootstrap juga terdapat
Javascript ( jQuery Plugins ) untuk menghasilkan komponen UI yang cantik seperti
Transitions, Modal, Dropdown, ScroolSpy, ToolTip, PopOver, Tab, Alert, Button,
Carousel, dan lain-lain.
Dengan bootstrap kita dapat membuat responsive website dengan cepat dan
mudah dan dapat berjalan sempurna pada browser-browser modern seperti Chrome,
Firefox, Safari, Opera dan Internet Explorer.

9

METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data dari
PT Fastfood Indonesia Tbk, dimulai dari bulan September 2016 sampai dengan
Desember 2016.

Alat dan Bahan Penelitian
Berikut ini adalah alat dan bahan yang digunakan untuk penyusunan program
dan laporan penelitian :
1.

Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan meliputi antara lain :
1) Data – data karyawan dan staff di PT Fastfood Indonesia Tbk.
2) Buku PKB ( Perjanjian Kerja Bersama ) antara perusahaan dan serikat
pekerja.
3) Buku referensi pemrograman Web dan My SQL

2.

Alat Penelitian
1) Perangkat lunak ( software ) yang digunakan meliputi :
a) Microsoft Windows 7 Ultimate
b) Mozilla Firefox
c) XAMPP
d) Notepad++
e) Microsoft office word 2007
2) Perangkat keras ( hardware ) yang digunakan meliputi :
a) Laptop Acer ASPIRE 4732 intel Pentium 2,2 GHz, 1 GB
memory, 320 GB HDD .

10

Metode Pengumpulan Data
Metode perancangan pada penulisan jurnal ini dibagi kedalam beberapa bagian,
dimana pada masing-masing bagian tersebut memanfaatkan langkah yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Dilakukannya beberapa metode penelitian ini
dengan maksud untuk mendapatkan hasil yang akurat dan maksimal, usaha yang
dilakukan penulis antara lain :
1. Pengamatan (observasi)
Yaitu pengamatan langsung dilingkungan area kerja kfc mengenai aturan
serta pelanggaran – pelanggaran yang sering terjadi guna untuk
perancangan sistem aplikasi yang akan dirancang. Pengamatan ini
dilakukan di Kfc City Of Tomorrow Surabaya.
2. Wawancara (interview)
Yaitu pengumpulan data berdasarkan tatap muka dan tanya jawab dengan
personal. Yang menjadi sumber informasi dalam hal ini adalah assisten
manager kfc atas nama Nidya Nurhainingsih yang dilaksanakan pada hari
minggu tgl 11 september 2016 di KFC Cito.

Diagram Perancangan Sistem
Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran system secara logika.
Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data
atau organisasi file. Data flow diagram menjelaskan terhadap user yang bagaimana
fungsi-fungsi system informasi secara logika akan bekerja.

1 DFD Level 0
DFD level 0 dapat dilihat dari gambar 3.1 dibawah ini. Pada DFD
Level 0 menggambarkan proses-proses dan aliran data pada sistem secara
keseluruhan.

11

Gambar 3.1 DFD 0
DFD level 0 menunjukan bahwa semua aliran data yang ada
menuju pada satu proses, yaitu proses Sistem Monitoring Pelanggaran Kerja
berbasis web Ada dua entitas yang terlibat di sistem ini yaitu entitas Admin
dan User. Masing-masing entitas memiliki data masukkan dan data keluaran
pada sistem
2. DFD Level 1
DFD level 1 dapat dilihat dari gambar 3.2 dibawah ini. Pada
DFD ini diberikan gambaran yang lebih spesifik tentang sistem. DFD
level 1 ini merupakan hasil pemecahan dari DFD level 0

12

Gambar 3.2 DFD 1

13

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dilakukan pengujian aplikasi dengan tujuan untuk
menghasilkan rancangan sistem yang baik. Penulis akan melakukan analisa terhadap
sistem yang sudah berjalan serta mengevaluasi kendala-kendala yang ada.
4.2 Pembahasan
Implementasi sistem yang dirancang memerlukan penerapan sistem, dengan
demikian sistem dapat dioperasikan, agar implementasi dapat terwujud diperlukan
pembuatan program serta penguji program. Tahap implementasi terdiri :
a. Pembuatan Database
b. Pembuatan tampilan program dan source code.
Sebuah tampilan program yang bagus dapat membuat penggunanya merasa
nyaman, selain itu sebuah program harus disesuaikan dengan kebutuhan
penggunanya. Untuk merancang aplikasi ini penulis menggunakan bahasa
pemrograman php dan database MYSQL serta bantuan dari Boostrap yang berfungsi
sebagai framework yang digunakan untuk design pada sebuah tampilan web yang
sangat mudah untuk dipahami oleh banya penggunanya.
4.3 Implementasi Halaman
a. Halaman Login
Tampilan pertama yang akan muncul pada aplikasi sistem monitoring
pelanggaran kerja karyawan PT Fastfood Indonesia ini adalah halaman login
dimana digunakan oleh orang yang mempunyai otoritas khusus untuk melakukan
entry data sistem, sehingga diperlukan suatu proses login username dan password
terlebih dahulu.

14

Gambar 4.1 Halaman Login

Tabel 4.1 Keterangan Halaman Login
FORM
Username

KETERANGAN
Data user yang sudah terdaftar dalam
database.

Password

Kode unik yang digunakan sebagai akses
konfigurasi

Button Login

Tombol yang digunakan setelah proses
mengisi data.

Button Batal

Tombol yang digunakan ketika
membatalan prose login.

b. Halaman Home
halaman ini diambil dari design gambar 3.2, pada halaman ini terdapat data
statistik karyawan yang telah melakukan pelanggaran kerja serta beberapa daftar
15

menu diantaranya adalah galeri pelanggar, data duty, peraturan kerja bersama, data
karyawan, data user, data pelanggaran dan laporan.

Gambar 4.2 Halaman Home
Tabel 4.2 Keterangan Halaman Home
MENU
Statistik Pelanggaran

KETERANGAN
Menampilkan data statistik
pelanggaran yang dilakukan karyawan.

Galeri Pelanggaran

Menampilan foto serta keterangan
pelanggaran yang dilakukan

Data Duty

Menampilkan data akses

Peraturan Kerja Bersama

Menampilkan data perjanjian kerja
bersama antara pekerja dan perusahaan
yang disepakati untuk acuan
diberlakukannya sanksi.

Data Karyawan

Menampilkan data karyawan

Data User

Menampilkan user serta password

16

untuk bisa login
Menampilkan pelanggaran-

Data pelanggaran

pelanggaran yang sudah dilakuan
karyawan.
Mencetak laporan pelanggaran yang

Laporan

telah dilakukan.

c. Halaman Galeri Pelanggaran
halaman ini menampilkan sebuah profil pelanggar yang disertakan keterangan
pelanggaran yang dilakukan.

Gambar 4.3 Halaman Galeri Pelanggaran
Tabel 4.3 Keterangan halaman Galeri Pelanggaran
Menu
Galeri Pelanggaran

Keterangan
Menampilkan foto karyawan yang
melakukan pelanggaran

17

Simbol search

Untuk mempercepat pencarian nama
pelanggar yang melakukan
pelanggaran

Simbol tambah

Untuk menambahkan pelanggaran baru

d. Halaman Data Duty
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan hak ases di dalam Sistem
Monitoring, dimana apabila melakukan login akan otomatis masuk sesuai hak
aksesnya. Hak akses ini diantaranya, IT, Manager, Admin.

Gambar 4.4 Halaman Data Duty
Tabel 4.4 Keterangan Halaman Data Duty
Menu
Symbol search

Keterangan
Berfungsi untuk mencari data duty yang
diperlukan.

Symbol tambah

Berfungsi untuk menambahkan duty baru

18

Symbol pensil

Berfungsi untuk mengedit data yang
dipiih

Symbol tong sampah

Berfungsi untuk menghapus data yang
dipillih

e. Halaman Peraturan Kerja Bersama
Halaman ini merupakan halaman yang berisikan peraturan kerja bersama
antara karyawan dan perusahaan yang telah disepakati. Halaman ini akan menjadi
acuan sanksi yang telah dilakukan karyawan.

Gambar 4.5 Halaman PKB
Tabel 4.5 Keterangan Halaman Peraturan Kerja Bersama
Menu
Symbol search

Keterangan
Berfungsi untuk mencari data duty yang
diperlukan.

Symbol tambah

Berfungsi untuk menambahkan duty baru

19

Symbol pensil

Berfungsi untuk mengedit data yang
dipiih

Symbol tong sampah

Berfungsi untuk menghapus data yang
dipillih

f. Halaman Data Karyawan
Halaman ini berisikan data-data karyawan yang meliputi: nama, gender,
alamat, no hp, tahun masuk dan jabatan.

Gambar 4.6 Halaman Data Karyawan
Tabel 4.6 Keterangan Halaman Data Karyawan
Menu
Data Karyawan

Keterangan
Menampilkan data-data karyawan yang
ada.

Symbol search

Berfungsi untuk mencari data duty yang
diperlukan.

20

Symbol tambah

Berfungsi untuk menambahkan duty baru

Symbol pensil

Berfungsi untuk mengedit data yang
dipiih

Symbol tong sampah

Berfungsi untuk menghapus data yang
dipillih

g. Halaman Data User
halaman ini berfungsi untuk menampilkan data user yang telah dibuat seperti
username dan password. Halaman ini juga disertakan penambahan user baru dengan
mengklik button tambah.

Gambar 4.7 Halaman Data User
Tabel 4.7 Keterangan Halaman Data User
Menu

Keterangan

Data User

Menampilkan data-data user yang ada

Symbol search

Berfungsi untuk mencari data duty yang

21

diperlukan.
Symbol tambah

Berfungsi untuk menambahkan duty baru

Symbol pensil

Berfungsi untuk mengedit data yang
dipiih

Symbol tong sampah

Berfungsi untuk menghapus data yang
dipillih

h. Halaman Data Pelanggaran
halaman ini menampilkan data- data pelanggaran yang telah dilakukan oleh
karyawan , halaman ini juga tempat untuk admin melakukan input pelanggaran .

Gambar 4.8 Halaman Data Pelanggaran
Tabel 4.7 Keterangan Halaman Data Pelanggaran
Menu

Keterangan

Data Pelanggaran

Menampilkan data-data user yang ada

Symbol search

Berfungsi untuk mencari data duty yang

22

diperlukan.
Symbol tambah

Berfungsi untuk menambahkan duty baru

Symbol pensil

Berfungsi untuk mengedit data yang
dipiih

Symbol tong sampah

Berfungsi untuk menghapus data yang
dipillih

PENUTUP
5.1

KESIMPULAN

Kesimpulan dari skripsi berjudul : “Sistem Monitoring Pelanggaran
Karyawan PT Fastfood Indonesia Berbasis Web adalah sebagai berikut :
1. Sistem sangat memudahkan perusahaan untuk melakukan monitoring
pelanggaran karyawan.
2. Sistem sangat membantu user untuk melakukan penerapan sanksi pelanggaran
yang dilakukan.
5.2

SARAN

Program aplikasi yang dibuat oleh penulis ini masih jauh dari sempurna,
untuk tahap pengembangan selanjutnya diharapkan mampu digunakan di android.

DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, 1998, “Konsep Tuntunan Basis Data”, Penerbit Andi : Yogyakarta
Wahyu Kurniawan, 2015, “Membuat Sistem Monitoring Pelanggaran Siswa
berbasis Web dan Android”, Lokomedia : Yogyakarta
Husein Alatas, 2015, “Proyek Membangun Responsive Web Design dengan Boostrap
3 & 4”, Lokomedia : Yogyakarta

23

I Komang Setia Buana, 2014, “Jago Pemrograman PHP untuk Pemula & Orang
Awam”, Dunia Komputer : Jakarta
Hardy Risdyanto, 2015, “Sistem Informasi Praktikum dengan Pengembangan
Boostrap v 3.2.0”, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

24