Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Pembangunan ekonomi diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan
landasan pembangunan yang lebih kokoh bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Program
Pembangunan Nasional (PROPENAS) di bidang ekonomi secara terpadu dikelompokkan
menjadi tujuh kelompok program percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Prioritas
program dalam jangka pendek untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.
Sedangkan prioritas program jangka menengah untuk meletakkan landasan pembangunan
ekonomi berkelanjutan.
Prioritas pembangunan dapat dikelompokkan ke dalam halhal berikut.
a. Penanggulangan Kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan meliputi halhal berikut.
1. Peningkatan keamanan dan ketertiban yang dapat mendukung kegiatan pelaku usaha kecil.
2. Pengendalian pertumbuhan penduduk.
3. Pembangunan ekonomi yang dapat menjangkau mayoritas penduduk miskin.
4. Pengembangan sistem jaminan sosial.
5. Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan produktivitas dan
martabat manusia.
6. Peningkatan akses usaha kecil dan koperasi terhadap sumber pembiayaan.
7. Pembangunan pertanian dan pedesaan.
b. Pengembangan Sistem Ekonomi Kerakyatan
Upaya pengembangan ekonomi kerakyatan melalui hakhal sebagai berikut.
1. Penciptaan iklim usaha yang sehat.
2. Peningkatan sumber daya manusia.
3. Penegakan hukum dan prinsip keadilan.
4. Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
5. Peningkatan akses atas sumber daya pembangunan.
c. Pembangunan Stabilitas Ekonomi Nasional
Pembangunan stabilitas ekonomi nasional meliputi halhal berikut.
1. Upaya untuk menjaga stabilitas politik.
2. Menata kelembagaan pemerintah.
3. Pemberantasan KKN
4. Menegakkan hukum dan memberdayakan peradilan.
5. Meningkatkan pembangunan daerah.
6. Menyempurnakan dan memperbarui peraturan perundangan.
Tujuan dan kebijakan pembangunan di Indonesia dari setiap Pelita dalam rangka Pola Umum
Pembangunan Jangka Panjang menurut GBHN adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan seluruh rakyat yang makin merata.
b. Meletakkan landasan yang kuat bagi pembangunan berikutnya.
Untuk mencapai tujuan ini, kebijakan pembangunan yang dijalankan adalah berlandaskan pada
Trilogi Pembangunan, yaitu sebagai berikut.
a. Pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial
bagi seluruh rakyat.
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan keinginan yang termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
Pembangunan nasional pada hakikatnya terdiri atas dua bagian, yaitu pembangunan mnusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan manusia
seutuhnya meliputi pembangunan di bidang material (ekonomi, industri, perumahan, kesehatan,
dan kesejahteraan) dan bidang spiritual (agama, pendidikan, politik, hukum, iman, dan takwa).
Sedangkan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia meliputi daerah pedesaan, daerah
perkotaan dan seluruh golongan masyarakat. Pembangunan dilaksanakan tidak sekadar untuk
memajukan hal tersebut, melainkan juga dilakukan untuk halhal berikut.
a. Keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara bidang material dengan spiritual.
b. Keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara daerah pedesaan dengan perkotaan.
c. Keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antargolongan baik golongan bawah, golongan
menengah, maupun golongan atas.
Pembangunan nasional diarahkan pada tujuan berikut.
a. Tujuan Jangka Pendek, yaitu meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan
masyarakat yang semakin adil dan merata serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap
pembangunan berikutnya.
b. Tujuan Jangka Panjang, yaitu mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata,
material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang merdeka, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana peri
kehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia
yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.
Dalam proses pembangunan akan selalu memberikan dampak baik positif maupun
negatif. Adapun dampak positif pembangunan ekonomi antara lain sebagai berikut.
a. Adanya perbaikan lingkungan hidup melalui pembangunan permukiman.
b. Adanya daerah pemukimana baru yang lebih sehat dan tersedianya sarana dan prasarana.
c. Penerangan listrik tersedia sehingga masyarakat mampu meningkatkan aktivitas ekonominya.
d. Adanya perumahan yang layak bagi semua golongan masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Timbulnya pencemaran baik air, tanah, udara, dan polusi udara.
b. Rusaknya ekosistem yang dapat mengancam kelestarian alam.
c. Lahanlahan pertanian produktif banyak yang tergusur sehingga produksi pertanian menjadi
berkurang.
Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Demikian pembahasan mengenai Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Semoga
memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.
Pembangunan ekonomi diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan
landasan pembangunan yang lebih kokoh bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Program
Pembangunan Nasional (PROPENAS) di bidang ekonomi secara terpadu dikelompokkan
menjadi tujuh kelompok program percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Prioritas
program dalam jangka pendek untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.
Sedangkan prioritas program jangka menengah untuk meletakkan landasan pembangunan
ekonomi berkelanjutan.
Prioritas pembangunan dapat dikelompokkan ke dalam halhal berikut.
a. Penanggulangan Kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan meliputi halhal berikut.
1. Peningkatan keamanan dan ketertiban yang dapat mendukung kegiatan pelaku usaha kecil.
2. Pengendalian pertumbuhan penduduk.
3. Pembangunan ekonomi yang dapat menjangkau mayoritas penduduk miskin.
4. Pengembangan sistem jaminan sosial.
5. Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan produktivitas dan
martabat manusia.
6. Peningkatan akses usaha kecil dan koperasi terhadap sumber pembiayaan.
7. Pembangunan pertanian dan pedesaan.
b. Pengembangan Sistem Ekonomi Kerakyatan
Upaya pengembangan ekonomi kerakyatan melalui hakhal sebagai berikut.
1. Penciptaan iklim usaha yang sehat.
2. Peningkatan sumber daya manusia.
3. Penegakan hukum dan prinsip keadilan.
4. Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
5. Peningkatan akses atas sumber daya pembangunan.
c. Pembangunan Stabilitas Ekonomi Nasional
Pembangunan stabilitas ekonomi nasional meliputi halhal berikut.
1. Upaya untuk menjaga stabilitas politik.
2. Menata kelembagaan pemerintah.
3. Pemberantasan KKN
4. Menegakkan hukum dan memberdayakan peradilan.
5. Meningkatkan pembangunan daerah.
6. Menyempurnakan dan memperbarui peraturan perundangan.
Tujuan dan kebijakan pembangunan di Indonesia dari setiap Pelita dalam rangka Pola Umum
Pembangunan Jangka Panjang menurut GBHN adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan seluruh rakyat yang makin merata.
b. Meletakkan landasan yang kuat bagi pembangunan berikutnya.
Untuk mencapai tujuan ini, kebijakan pembangunan yang dijalankan adalah berlandaskan pada
Trilogi Pembangunan, yaitu sebagai berikut.
a. Pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial
bagi seluruh rakyat.
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan keinginan yang termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
Pembangunan nasional pada hakikatnya terdiri atas dua bagian, yaitu pembangunan mnusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan manusia
seutuhnya meliputi pembangunan di bidang material (ekonomi, industri, perumahan, kesehatan,
dan kesejahteraan) dan bidang spiritual (agama, pendidikan, politik, hukum, iman, dan takwa).
Sedangkan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia meliputi daerah pedesaan, daerah
perkotaan dan seluruh golongan masyarakat. Pembangunan dilaksanakan tidak sekadar untuk
memajukan hal tersebut, melainkan juga dilakukan untuk halhal berikut.
a. Keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara bidang material dengan spiritual.
b. Keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara daerah pedesaan dengan perkotaan.
c. Keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antargolongan baik golongan bawah, golongan
menengah, maupun golongan atas.
Pembangunan nasional diarahkan pada tujuan berikut.
a. Tujuan Jangka Pendek, yaitu meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan
masyarakat yang semakin adil dan merata serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap
pembangunan berikutnya.
b. Tujuan Jangka Panjang, yaitu mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata,
material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang merdeka, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana peri
kehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia
yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai.
Dalam proses pembangunan akan selalu memberikan dampak baik positif maupun
negatif. Adapun dampak positif pembangunan ekonomi antara lain sebagai berikut.
a. Adanya perbaikan lingkungan hidup melalui pembangunan permukiman.
b. Adanya daerah pemukimana baru yang lebih sehat dan tersedianya sarana dan prasarana.
c. Penerangan listrik tersedia sehingga masyarakat mampu meningkatkan aktivitas ekonominya.
d. Adanya perumahan yang layak bagi semua golongan masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Timbulnya pencemaran baik air, tanah, udara, dan polusi udara.
b. Rusaknya ekosistem yang dapat mengancam kelestarian alam.
c. Lahanlahan pertanian produktif banyak yang tergusur sehingga produksi pertanian menjadi
berkurang.
Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Demikian pembahasan mengenai Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Semoga
memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.