PEMBELAJARAN ICK INDIKATOR CAPAIAN TUJUA
PEMBELAJARAN ICK (INDIKATOR CAPAIAN TUJUAN)
Rully Fauji (1501033)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) / Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
rullyfauji@upi.edu
Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi diri menjadi
kemampuan yang semakin lama menjadi semakin meningkat baik dari segi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup. Indikator
merupakan penanda pencapian kompetensi dasar
secara spesifik yang dapat
dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, Indikator
kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Menurut Sukandi, kompetensi merupakan kemampuan seseorang untuk berfikir,
berbuat, dan bersikap secara konsisten. Kompetensi berkaitan dengan apa yang
seseorang bisa lakukan, dan bukan hanya apa yang telah mereka ketahui.
Implikasinya adalah kompetensi terkait dengan apa yang dilakukan harus
memiliki konteks, kompetensi adalah suatu hasil yang menjelaskan apa yang
dapat dilakukan oleh seseorang, mengukur kompetensi harus jelas kinerja yang
diukur dan ada standarisasi, dan pengukuran terhadap apa yang bisa dilakukan
seseorang dapat dilakukan dalam suatu waktu tertentu.
Menurut Permendiknas No.41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, disebutkan.
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan minimum yang harus dikuasai
peserta didik untuk standar kompetensi tertentu dan digunakan sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Indikator kompetensi
adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran, dirumuskan dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, mencakup pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.
DAFTAR PUSTAKA :
Dewi, Nur. (2015). Merancang pencapaian kompetensi dasar Melalui perumusan
indikator. Online : http://www.lpmpsulsel.net/v2/attachments/361
_Merancang%20Pencapaian%20KD%20Melalui%20Perumusan%20Indikator
.pdf
Dwiyanti, Gebi & Nahadi. - . RPP, Pengembangan Indikator, dan Tujuan
Pembelajaran. Online : http://file.upi.edu/Direktorat/FPMIPA/JUR.PEND.
KIMIA/195612061983032-GEBIDWIYANTI/RPP.pdf
Rully Fauji (1501033)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) / Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
rullyfauji@upi.edu
Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi diri menjadi
kemampuan yang semakin lama menjadi semakin meningkat baik dari segi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup. Indikator
merupakan penanda pencapian kompetensi dasar
secara spesifik yang dapat
dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, Indikator
kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Menurut Sukandi, kompetensi merupakan kemampuan seseorang untuk berfikir,
berbuat, dan bersikap secara konsisten. Kompetensi berkaitan dengan apa yang
seseorang bisa lakukan, dan bukan hanya apa yang telah mereka ketahui.
Implikasinya adalah kompetensi terkait dengan apa yang dilakukan harus
memiliki konteks, kompetensi adalah suatu hasil yang menjelaskan apa yang
dapat dilakukan oleh seseorang, mengukur kompetensi harus jelas kinerja yang
diukur dan ada standarisasi, dan pengukuran terhadap apa yang bisa dilakukan
seseorang dapat dilakukan dalam suatu waktu tertentu.
Menurut Permendiknas No.41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, disebutkan.
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan minimum yang harus dikuasai
peserta didik untuk standar kompetensi tertentu dan digunakan sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Indikator kompetensi
adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran, dirumuskan dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, mencakup pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.
DAFTAR PUSTAKA :
Dewi, Nur. (2015). Merancang pencapaian kompetensi dasar Melalui perumusan
indikator. Online : http://www.lpmpsulsel.net/v2/attachments/361
_Merancang%20Pencapaian%20KD%20Melalui%20Perumusan%20Indikator
Dwiyanti, Gebi & Nahadi. - . RPP, Pengembangan Indikator, dan Tujuan
Pembelajaran. Online : http://file.upi.edu/Direktorat/FPMIPA/JUR.PEND.
KIMIA/195612061983032-GEBIDWIYANTI/RPP.pdf