MANAJEMEN PROYEK (PROJECT MANAGEMENT)

1. PLANNING

2. SCHEDULING

3. RESOURCESS ALOCATION 4 . COST ANALISIS

5. CONTROLING & REPORT

6. EVALUATION

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BAB 1

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Pengertian Manajemen Proyek

• Manajemen Proyek adalah merencanakan ,mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan uantuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah

ditentukan, dengan menggunakan pendekatan sistem dan hirarki secara vertikal dan horizontal.

• Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai satu titik awal permulaan dan satu titik akhir penyelesaian.

• Ciri-ciri suatu proyek:  Hanya berlangsung sekali saja

 Bentuknya uniq  Waktu yang terbatas

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Karakteristik Manajemen Proyek

Non Rutin Manajemen by exception Sekali Lewat

Perencanaan Analisis Jaringan Kerja

Sangat Kompleks

Step by step

Saling Terkait

Organisasi

Jumlah SDM yang besar

Matrix

Pekerjaan yang beragam

Horizontal

Koordinasi

Jangka Waktu Pendek

Bersifat Sementara

Integrasi Vertikal

Bersifat Semetara (team) Masa Kerja Singkat

Staffing

SDm dari luar

Jenjang Karir Pelatihan Minmal Pengalaman

Skill

Bukan Komando Tunggal

Leadershif Penanggung Jawab Tunggal

Tenaga Ahli Expert dan refernce Power Kurang Otoritas

Gaya Partisipatif

Kurang Sasaran Motivasi

Pengendalian Deteksi Sensitif

Berubah cepat

Peramalan

Saling Berkaitan Erat dengan Perencanaan Sekali lewat

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

MANAJEMEN PROYEK

1. NET WORK PLANNING

2. NET WORK ANALYSIS

3. SCHEDULING

4. RESOURCESS ALOCATION

5. COST ANALYSIS

6. EVALUATION

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Analysis Jaringan Kerja

• Metode pendekatan :

1. Metode CPM : Critical Path Methods

2. Metode PERT : Program Evaluation and Review

Tehcnique.

3. Metode PDM : Precedence Diagram Methods.

4. Metode GERT : Grafical Evaluation and Review

Tehcnique

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BAGIAN I ANALISA JARINGAN KERJA Pengertian Net Work Pengertian dan Penggunaan

Statistika

Penyajian Data

Jenis-jenis Statistika

Ukuran Pemusatan

Jenis-jenis Variabel Sumber Data Statistika

Ukuran Penyebaran

Skala Pengukuran

Angka Indeks

Beberapa Alat Bantu Belajar

Deret Berkala dan Peramalan Alat Bantu Program Statistika

dengan Komputer

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Defenisi dan sejarah

Pengertian Net Work Perkembangan Analisys

Manfaat dan Kegunaan Analysis Jaringan Kerja

Uraiakan Proyek Menjadi kegiatan Identifikasii (kodefikasi ) kegiatan

Teknik Penyusunan Jaringan Kerja

Buat Logika Ktergantungan Antar kegiatan

Pembuatan Diagram

-Symbol yang digunakan

Jaringan Kerja -Elemen elemen jaringan kerja

-Syarat dan Ketentuan Net Work -Gambar Jaringan Kerja

Teknik Penomoran dan

Pemberian Nomor Event

Pemberian Kode Kegiatan

Pemberian Kode Kegiatan -Alfabetic Numbering

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh -Event Numbering

Beberapa Metode Analysis Jaringan Kerja

1. Metode CPM

2. Metode PERT

3. Metode PDM

4. Metode GERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Proses Manajemen Proyek

PLANNING

NET WORK ANALYSIS

1.Metode CPM

Controlling Evaluasi

Analysis

Alocation

3.Metode

PDM 4.Metode

GERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Tahapan Perencanaan Proses Pada Manajemen Proyek

1. Perencanaan (Planning).

2. Scheduling ( Pembuatan jadwal)

3. Resources Alocation ( Perenc/Alokasi Sumber

Sumber)

4. Cost Analisis (Analisis Optimasi Biaya)

5. Controling and Report

6 . Evaluation (Evaluasi )

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Analisis Jaringan Kerja (Net Work Analisys)

1. Teknik Penyusunan Jaringan Kerja.

1. Uraikan Pekerjaan 2. Identifikasi dan Urutaan kegiatan 3. Menyususn Logika Ketergantungan 4. Menggambarkan Net Worka Diargram

2. Analisis Waktu pada Net Work

1. Perhitungan EET

2. Perhitungan LET 3. Menentukan Lintasan Kritis 4. Perhitungan Slack (S) 5. Perhitungan EST 6. Perhitungan EFT 7. Perhitungan LST 8. Perhitungan LFT 9. Perhitungan TF, FF ,IF 10. Pembuatan Bart Chart ( Skala Waktu)

Ir.M.Banjarnahor,MSi 13

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Net Work Analisys

 Teknik Penyusunan Jaringan Kerja.(Net Work Planning)

1. Menguraikan Proyek menjadi Pekerjaan atau

Kegiatan

Uraikan Pekerjaan/aktivitas yang terdapat dalam suatu rencana proyek

2. Identifikasi dan Urutan Setiap Kegiatan Lakukan edentikasi/nama/kode setiap kegiatan

3. Menyusun Logika Ketergantungan

Buat dan tetapkan logika ketergantungan antar setia kegiatan dengan Kata Sebelum dan sesudah

4. Menyusun Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram )

Menggunakan Simbol-simbol : ARROW : Anak Panak menggambarkan Suatu Kegiatan Node/Lingkaran : Menggambarkan suatu Event atau

kejadian

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Mengurai Proyek Menjadi Pekerjaan atau Kegiatan

• Lakukan Analisis terhadap Deskripsi Proyek secara menyeluruh

• Deskripsikan Tujuan Proyek :

– Tujuan Utama Proyek ( Primer Goal ) – Tujuan Pendukung (Supporting Goal)

• Uraikan Pekerjaan atau Aktivitas berdasarkan

– Satu Kesatuan Lokasi – Satu Kesatuan Penggunaan Mesin atau Peralatan – Satu kesatuan Waktu pelaksanaan – Satu kesatuan Tenaga kerja

• Susun Pekerjaan Tersebut dalam suatu List atau Tabel

– Tuliskan Deskripsi Kegiatan tersebut dengan singkat – Lakukan Perbaikan revisi berdasarkan kriteria diatas – Tetapkan bahwa uraian Kegiatan tersebut suadah final.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh : Uraian Pekerjaan Dalam Proyek Pembangunan Rumah

• Membersihkan Lokasi • Menggali Pondasi • Mengecor Pondasi • Memasang Batu Bata • Memasang Kuzen • Mengerjakan Ring Balok • Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu) • Memasang Atap • Mengerjakan Instalasi Listrik • Mengerjakan Plafon • Mengerjakan Plesteran • Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air • Mengerjakan Lantai/Keramik • Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela • Pengecatan • Finishing

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Identifikasi Pekerjaan /Kegiatan

Uraian Kegiatan Identitas/Kode

 Membersihkan Lokasi A  Menggali Pondasi B  Mengecor Pondasi C  Memasang Batu Bata D  Memasang Kuzen E  Mengerjakan Ring Balok F  Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu) G  Memasang Atap H  Mengerjakan Instalasi Listrik I  Mengerjakan Plafon J  Mengerjakan Plesteran K  Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air L  Mengerjakan Lantai/Keramik M  Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela N  Pengecatan N  Finishing

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Menyusun Logika Ketergantungan

NO kODE

URAIAN KEGIATAN KEGIATAN SESUDAH

KEGIATAN SEBELUM

1. MEMBERSIHKAN LOKASI

2. B MENGGALI PONDASI A C 3. C MENGECOR PONDASI

B D 4. D MEMASANG BATU BATA

C E 5. E MEMASANG KUZEN

D F 6. F MEMASANG RING BALOK

E G 7. G MENGERJAKAN KAYU KUDA-KUDA

F H 8. H MEMASANG ATAP

G P 9. I MENGERJAKAN INSTALASI LISTRIK

F J 10. J

MENGEJAKAN PLESTERAN F K 11. K

O 12. L

MEMASANG FLAFON

I,J

MENGERJAKAN KAMAR MANDI DAN SANITASI H O 13. M

P 14. N

MAMASANG LANTAI/KERMIK

J,K

MEMASANG PINTU DAN JENDELA

15. O PENGECATAN

P 16. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh P FINISHING

K,M,N

Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram)

 Dalam Manajemen Proyek terdapat dua Model Jaringan Kerja Yaitu :

 1.Model AOA : Activity On Arrow

 Yaitu : Suatu Kegiatan digambarkan dengan Anak Panah ,dan antara satu kegaiatan dengan kegiatan lain digambarkan dengan suatu Lingkaran atau Node.

 Digunakan pada Metode : CPM dan PERT.

2.Model AON : Activity On Node

Yaitu Suatu Kegiatan digambarkan dengan suatu

lingkaran atau Node sedangkan untuk menghubungkan suatu kegiatan dengan kegiatan lain digambarkan dengan garis anak panah. Digunakan pada Metode : PDM dan GERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Beberapa Elemen Jaringan Kerja

Suatu Kegiatan

A Kegiatan A dan B dimulai bersama

-sama

Kegiatan B dapat dimulai Jika Kegiatan A telah selesai , atau Jika kegiatan A telah selesai maka Kegiatan B dapat dimulai,

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Beberapa Elemen Jaringan Kerja

Kegiatan C dan D dapat dimulai ber sama-sama jika kegiatan A dan B

B D telah selesai,

Kegiatan D dapat dimulai Jika ke giatan B telah selesai , sedangkan kegiatan C dapat dimulai jika

B D kedua kegiatan A dan B telah selesai (Terdapat “DUMMY”)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Pembuatan Diagram Jaringan Kerja ( Net Work Diagram)

• Suatu Proyek harus dimjlai dari satu Event dan berakhir dengan satu event juga.

• Satu Kegiatan harus diapit oleh duaEvent , dimana No Event yang paling awal harus lebih kecil dari event yang mengakhiri

kegiatan tersebut. • Arah Anak Panah harus dari kiri ke kanan.

• Anak panah harus lurus , dan dapat dipatahkan . • Sudut antara dua anak panah diusahakan sekecil mungkin. • Hindarkan penggambaran anak panah yang berpotongan. • Hindarkan penggunaan Dummy sedapat mungkin. • Usahakan Gambar Diagram semetris.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Net Work Diagram

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Penomoran Event

Teknik Pemberian Nomor Event pada suatu Net Work Diargram ada 2 : 1. Dengan cara Horizontal yaitu : Dimulai dari sebelah kiri paling atas ke kanan, dan dilanjutkan dari baris atas ke baris paling bawah dimana angka awal lebih kecil dari angka yang mengakhiri suatu kegiatan.

2. Dengan cara Melingkar Yaitu: Dimulai dari event paling kiri sebagai titik pusat ,dilanjutkan dari atas keri ke kiri bawah dan dari kolom ata ke kolom paling bawah hingga paling kanan ( cara melingkar)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Penulisan Kode Kegiatan

Teknik pemberian kode kegiatan ada 2 yaitu :

1. Kode kegiatan berdasarakan : Alphabetic ( Alphabetic Numbering)

2. Kode Kegiatan berdsarkan :Nomor Event yang mengapit kegiatan tersebut ( Event Numbering)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Net Work Planning dalam suatu tabel

Logika ketergantungan sbb

No

Kode Kegiatan

Sebelum Sesudah

Alfabetic Numbering

1. A -

2. B -

D,E

3. C A F

4. D B F

5. E B G

6. F C,D

7. G E H

8. H F,G

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Gambar :Net Work Diagram

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Analisis Waktu menurut metode CPM

• Symbol Notasi yang digunakan:

Nomor Event

Earlist Event Time (EET):

Saat paling cepat terjadinya suatu peristiwa

Y EST K : Nama /kode kegiatan

EETj

EFT

X LST

LFT

D(i-j): Duration Time

LETj

Latest Event Time (LET): Saat Paling Lambat terjadinya suatu peristiwa

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

KETERANGAN

• EETi : Earlist Event Time pada event i: • LETi: Latest EventTime pada event i : • EETj: Earlist EventTime padaEvent “j” • LETj: Latest Event Time pada event ‘j” • I,j : identtas event dimana I event awal suatu kegiatan dan”j” nomor • event yang mengakhiri uatu kegiatan I < j . • EST : Earlist Start Time : Saa paling cepat dapat dimulai suatu kegiatan • LST : Latest Start Time : Saat paling lambat dapat dimulainya suatu • kegiatan . • EFT : Earlist Finish Time: Saat paling cepat selesai suau kegiatan. • LFT : Latest Finish Time : Saat paling lambat selesai suatu kegiatan. • K : Kode Kegiatan. • D(i-j) : Duration Time : Kurun waktu lamanya penyelesaian suatu kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Kalkulasi Waktu Menurut Metode CPM

1. Perhitungan Maju (Pass Ward Computatiton)

Digunakan untuk menentukan EET Dimana EET awal suatu Proyek = 0

EET1 = 0 EET pada event berikutnya adalah EET sebelum ditambah Duration Time Kegiatan menuju event

tersebut : EETj = EETi + D(i-j)

Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu event maka nilai event tersebut adalah yang

terbesar .

2 Perhitungan Mundur ( Back Ward Compuation )

Digunakan untuk menentukan LET Dimana LET terakhir = EET yang terakhir LET pada event sebelumnya adalah LET sesudahnya dikurang DurationTime Kegiatan yang berasal dari LET tersebut.

LETi = LETj - Di-j

Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan yang berasal dri event tersebut ,maka yang digunakan adalah yang terkecil.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh 1 .Suatu Proyek Terdiri dari beberapa kegiatan

sbb:

No Kode Kegiatan Duration Sebelum Sesudah

1. A

2. B

D,E

3. C

4. D

5. E

6. F

5 C,D

7. G

8. H

7 F,G

Tugas: a. Buatlah Net Work Diagram ProyekTersebut

b. Hitunglah EET dan LET setiap Kegiatan

c. Tentukanlah Lintasan Kritis dengan CPM

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Net Work Diagram

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan EET setiap Event

EET 2 = EET 1 +D 1-2

EET 3 = 1) EET 2 +D 2-3 = 5 + 2 = 7

Pilih terbesar

= 2) EET 3 +D 3-4 = 4 + 6 = 10

5 C 10 EET 6 = 1). EET 4 +D 4-6 =10+5= 15

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan EET setiap Event

4).EET4 = 1) EET 2 +D 2-3 = 5 + 2 = 7

1 EET = 2) 3 +D 3-4 = 4 + 6 = 10

Pilih terbesar 5).EET 5 = EET 3 +D 3-5

6).EET 6 = 1). EET 4 +D 4-6 =10+5= 15

Pilih terbesar = 2). EET 5 + D 5-6 = 7 + 1= 8

7).EET 7 = EET 6 +D 6-7

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time

=1) LET3 – D1-3

=4 - 4 = 0 LET 7 = EET 7 Terkecil = 22 4 3 14

=2) LET2 – D1-2

=8 –5 = 3 LET 5 = LET 6 – D 5-6

LET 3 = 1) LET 5 – D 3-5 =14 -3 =11 Pilih

= 2) LET 4 – D 3-4 =10 –6=4

Terkecil

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time

Perhitungan Mundur

5). LET 3 = 1) LET 5 – D 3-5 =14 -3 =11 Terkecil

= 2) LET 4 – D 3-4 =10 –6=4

6). LET 2 = LET 4 – D 2-4

7). LET1 =1) LET3 – D1-3 =4 - 4 =0

Pilih

=2) LET2 Terkecil – D1-2 =8 –5 = 3

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan EET dan LET serta Lintasan

Kritis

Lintasan Kritis : B –D–F–H

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh 2

• Suatu Proyek yang terdiri dari 31 Kegiatan Dengan

24 Event, serta Duration Time masing masing kegiatan dan ketergantungan antar kegiatan adalah seperti dibawah ini:

• Tugas:a).Membuat gambar (Net Work Diagram) • b).Memberikan Nomor Setiap Event • c). Memberikan Kode Untuk Setiap Kegiatan • d).Menghitung EET setiap Event

• e).Menghitung LET setiap Event

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Data setiap Kegiatan pada suatu Proyek

No KoDe

Durtion sebelum sesudah

4 M,N,P F

6. 6 B K,L,M

30. AD 2 Z,AA

15. O

2 H P,Q

31. AE 5 AB,ACAD

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

1. Teknik Penggambaran Net Work

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Menyusun Net Work Diagram (contoh 2)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Penomoran Setiap Event (Contoh 2)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Perhitungan Waktu mrt Metode CPM

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Penomoran dan Kode Kegiatan (lanjutan 2 )

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Perhitungan EET: Earlist Event Time metode CPM

(Perhitungan Maju)

EET awal = 0

EET j = EET i + D i-j Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Teknik Perhitungan LET :Latest Event Time untuk setiap Event

(perhitungan mundur)

5 8 I 10 . R 16 17

LET (akhir) = EET (akhir) 2

LET i

= LET j Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh - D i-j

Teknik Penentuan Lintasan Kritis

5 8 I 10 . R 16 17

Lintasan Kritis =B – F –L – T – Y – AC - AE 2

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

PERHITUNGAN SLACK

• Slack : adalah sejumlah waktu yang merupakan selisih

antara EET dan LET.

S = LET - EET

• Slack hanya tedapat pada suatu Event.

• Total Slack = Jumlah seluruh slack yang terdapat pada semua

• event dalam suatu proyek. • Makin Besar Total Slack suatu Proyek maka Perencanaan

Semakin kurang efectif.

• Fungsi Analisis dengan Menghitung Total Slack : adalah • 1. mengukur efectifitas suatu perencaan ( Net Work Planning) •

2. untuk menentukan Lintasan Kritis.

• Bila Slack uatu Enent = 0 , maka event merupakan lintasan kritis

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan S (slack)

No.Event

EET

LET

Slak(S)=LET-EET

1. EET1=0

LET1=0

2. EET2=5

LET2=8

8- 5 =3

3. EET3=4

LET3=4

4- 4 =0

4. EET4=10 LET4=10

10 -10= 0

5. EET5=7

LET5=14

14 - 7= 7

6. EET6=15 LET6=15

15 -15= 0

22 -22= 0 Total

7. EET7=22 LET7=22

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Menghitung EST, EFT

• EST =Earlist Start Time:Saat paling cepat dapat dimulai

suatu kegiatan.

EST suatu kegiatan = EET awal kegiatan tersebut.

EST (i-J) = EET i

• EFT =Earlist Finish Time :Saat paling cepat selesai suatu

kegiatan.

• EFT suatu kegiatan adalah : EST kegiatan tersebut ditambah Duration Time kegiatan itu.

EFT (i-j) = EST (i-j) + D (i-j )

Perhitungan dilakukan dengan perhitunganMaju

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan Waktu menurut metode CPM • Symbol Notasi yang digunakan:

Nomor Event

Earlist Event Time (EET): Saat paling cepat terjadinya suatu peristiwa

EET

Y EST K : Nama /kode kegiatan

EFT

X LST

LFT

D(i-j): Duration Time

LET

Latest Event Time (LET): Saat Paling Lambat terjadinya suatu peristiwa

EST: Earlist Start Time : Saat Paling Cepat dimulai suatu Kegiatan EFT: Earlist Finish Time: Saat Paling Cepat Selesai suatu kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh : Suatu Proyek dengan data sbb

No.

Kegiatan DURATION TIME

Kode

(i-j)

1. A (1-2)

2. B (1-3)

3. C (2-4)

4. D (3-4)

5. E (3-5)

6. F (4-6)

7. G (5-6)

8. H (6-7)

Tentukan : 1. Net Work Diagram

2. EET dan LET setiap Event

3. Lintasan Kritis

4. Slack setiap kegiatan

5. EST, EFT dan LST ,LFT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan ESTdan EFT setiap kegiatan ( dari contoh 1)

EFT (2-4) =EST (2-4 )+D (2-4)

EFT (4-6) =EST (4-6 )+D (4-6)

EFT (1-2) =EST (1-2 )+D (1-2

EFT (6-7) =EST (6-7 )+D (6-7)

EST(2-4) =EET2=5 EST(2-4) =EET2=5 EST(4-6) =EET4=10

=15 + 7 = 22 EST(1-2) =EET1=0 EST(1-2) =EET1=0

5 5 C 7 10

4 EST(6-7) =EET6=15

A 5 8 5 2 10 10 F

EFT(3-4) =EST(3-4)+D(3-4) EFT(3-4) =EST(3-4)+D(3-4)

1 0 0 EST(3-4) =EET3=4

EFT(5-6) =EST(5-6)+D(5-6) 6 8

EST(1-3) =EET1=0

EFT (1-3) =EST (1-3 )+D (1-3

EST(5-6) =EET5=7

EST(3-5) =EET3= 4

EFT(3-5) =EST(3-5)+D(3-5) =4+3=7

Lintasan Kritis : B –D–F–H

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Menghitung : LST ,LFT

• Metode Perhitungan dilakukan dengan Mundur( dari Kegiatan yg

paling akhir ke kegiatan paling awal).

• LFT(suatu kegiatan) = LET (kegiatan tersebut)

Atau : LFT (i-j) = LET (j)

• LST (suatu Kegiatan )= LFT (kegiatan tersebut) – D(i-j)

atau : LST (i-j) = LFT (i-j) –D (i-j)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan LSTdan LFT Setiap Kegiatan ( dari Contoh 1)

LST 4-6 =LFT 4-6 -D 4-6 LST 2-4 =LFT 2-4 -D 2-4

= 15-5=10 = 10-2 = 8

LST 6-7 =LFT 6-7 -D 6-7 LFT1 -2 =LET2=8

LFT 2-4 =LET 4 =10

8 5 8 2 10 10 LFT4-6=EET6=15

LFT 3-4 = LET4 = 10

LFT 6-7 =LET 7 = 22

LFT5-6=LET6 = 15 LST 3-5 = LFT 3-5 -D 3-5

= 14-3 =11

LST 5-6 = LFT 5-6 -D 5-6

= 15-1=14 LFT 3-5 = LET 5 = 14

LST -3-4 = LFT 3-4 –D 3-4

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Tabel : Hasil Perhitungan EST,EFT,LST,LFT

No Kegiatan

EST

EFT

LST

LFT

1. A (1-2) EST (1-2) =0

EFT (1-2) =EST (1-2) +D (1-2)

LST (1-2) =LFT (1-2) – D (1-2)

LFT (1-2) = LET 2 =8

EST (1-3) =0

EFT (1-3) =EST B (1-3) (1-3) +D 2. (1-3) LST (1-3) =LFT (1-3) – D (1-3)

LFT (1-3) = LET 3 =4

3. C (2-4) EST (2-4) =5

EFT (2-4) =EST (2-4) +D (2-4)

LST (2-4) =LFT (2-4) – D (2-4)

LFT (2-4) = LET 4 = 10

4. D (3-4) EST (3-4) =4

EFT (3-4) =EST (3-4) +D (3-4)

LST (3-4) =LFT (3-4) – D (3-4)

LFT (3-4) = LET 4 = 10

5. E (3-5) EST (3-5) =4

EFT (3-5) =EST (3-5) +D (3-5)

LST (3-5) =LFT (3-5) – D (3-5)

LFT (3-5) = LET 5 = 14

6. F (4-6) EST (4-6) =10

EFT (4-6) =EST (4-6) +D (4-6)

LST (4-6) =LFT (4-6) – D (4-6)

LFT (4-6) =LET6 = 15

EST (5-6) =7

EFT (5-6) =EST G (5-6) (5-6) +D 7. (5-6) 1LST (5-6) =LFT (5-6) – D (5-6)

LFT (5-6) = LET 6 = 15

8. H (6-7) EST (6-7) =15

EFT (6-7) =EST (6-7) +D (6-7)

LST (6-7) =LFT (6-7) – D (6-7)

LFT (6-7) = LET 7 = 22

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Float (Waktu mengambang)

Float : sejumlah waktu yang tersedia pada suatu kegiatan yang dapat

digunakan untuk mempercepat atau menunda pelaksanaan suatu kegiatan tertentu tanpa mempengaruh penyelesaian proyek secara keseluruhan.

Ada 3 Jenis Float : 1.Total Float (TF) : Yaitu sejumlah waktu yang dapat digunakan untuk

menunda atau memperlambat dimulainya suatu kegiatan.

TF = LFT (i-j) -D (i-j ) – EST(i)

2. Free Float (FF) : Sejumlah waktu yang tersedia yang dapat digunakan untuk mempercepat pelaksanan suatu kegiatan( kegiatan non kritis)

FF = LFT (i-j) –D ( i-j ) – LST (i)

3. Independent Float (IF) : Sejumlah waktu yang tesedia yang dapat digunakan untuk memajukan atau mempercepat atau untuk memperlambat suatu kegaiatan ,dimana penyelesaian kegiatan sebelumnya adalah saat paling lambat dan saat paling cepat untukkegaiatan sesudahnya. (terdapat pada kegiatan sub kritis)

IF = EST (j) - D (ij) - LST ( i)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan :Total Float , Free Float , Independent Float

• Skema Perhitungan Float,:

TF= LFT(i-j) – D(i-j) -EST(i-j) FF

EST K :kode kegiatan

EFT

LET

D(i-j):

IF

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Tabel Perhitungan : TF,FF,IF setiap kegiatan

D(i-j)

1. A (1-2 )

5 EST(1-2)=0

EFT(1-2)=EST(1-2)+D(1-2)

LST(1-2) =LFT(1-2) –D(1-2)

LFT(1-2)= LET2

8-5-0 =3

5-5-0=0 5-5-0=0

EST(1-3)=0

EFT(1-3)=EST(1-3)+D(1-3)

LST(1-3) =LFT(1-3) 2. –D(1-3) B (1-3) 4 LFT(1-3)= LET3

4-4-0 =0

4-4-0=0 4-4-0=0

3. C (2-4)

2 EST(2-4)=5

EFT(2-4)=EST(2-4)+D(2-4)

LST(2-4) =LFT(2-4) –D(2-4)

LFT(2-4)= LET4

10-2-5=3

10-2-5=3 10-2-8=0

4. D (3- 4)

6 EST(3-4)=4

EFT(3-4)=EST(3-4)+D(3-4)

LST(3-4) =LFT(3-4) –D(3-4)

LFT(3-4)= LET4

10-6-4=0

10-6-4=0 10-6-4=0

E (3-5)

3 EST(3-5)=4

EFT(3-5)=EST(3-5)+D(3-5)

LST(3-5) =LFT(3-5) –D(3-5)

LFT(3-5)= LET5

14-3-4=7

7-3-4=0 7-3-4=0

F (4-6)

5 EST(4-6)=10

EFT(4-6)=EST(4-6)+D(4-6)

LST(4-6) =LFT(4-6) –D(4-6)

LFT(4-6)=LET6

15-5-10=0 15-5-10=0 15-5-10=0

7. G (5-6)

1 EST(5-6)=7

EFT(5-6)=EST(5-6)+D(5-6)

LST(5-6) =LFT(5-6) –D(5-6)

LFT(5-6)= LET6

15-1-7=7

15-1-7=7

15-1-14-0

H (6-7)

7 EST(6-7)=15

EFT(6-7)=EST(6-7)+D(6-7)

LST(6-7) =LFT(6-7) 8. –D(6-7) LFT(6-7)= LET7

22-7-15=0 22-7-15=0 22-7-15=0

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

GANT CART ( BAR CHART)

• Gantt Chart : pertama kali diperkenalkan oleh

Gantt.

• Gantt Chart sering juga di sebut Bar chart • Gantt Chart : Yaitu suatu grafik yang

menggunakan skala Horizontal. • Gantt Chart Juga menunjukkan hubungan

antara kegiatan dengan kegiatan lainnya • Grafik ini : memuat : EST,EFT,LST,LFT dan Float

dari setiap kegiatan. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh : Gantt Chart

skala waktu

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas

keg D

Skala Waktu

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas

no

keg

D Skala Waktu

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BAB 4

METODE PERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Metode PERT

(Program Evaluation and Review Technique)

• Perkiraan Waktu secara Probabilistik

• Terdapat 3 jenis Estimasi Waktu dalam penyelesaian suatu kegiatan :

 Optimistic Time (a): yaitu suatu perkiraan waktu penyelesaian

suatu kegiatan paling optimis (paling cepat) dimana segala seuatu dianggap lancar tanpa kendala.

 Most Likyle Time ( m ) : yaitu perkiraan waktu penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu paling memungkinkan atau paling moderat berdasarkan pengalam selama ini.

 Pesimistic Time ( b ) : Yaitu perkiraan waktu penyelesaian suatu kegiatan dengan estimasi yang paling pesimis atau paling lama , dimana perkiraan bahwa sesuatunya mempertimbangkan kendala atau hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Analisis Waktu Menurut PERT

• Pendekatan dengan Probabilitas Distribution Fungtion (pdf). • Untuk menentukan waktu terpilih (selected time) dari ketiga angka

probabilistic ,maka digunakan persamaan berikut :

te = (a + 4 m + b)/ 6 dimana te : Selected Time

a : Optimistic Time m : Most Likely Time

b : Pesimistic Time

 Menentukan Varians :

6 dimana : V = Varians

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

• Menentukan Standart Deviasi Suatu Kegiatan

Sd =

Dimana : Sd = Standart Deviasi

b = Pesimistic Time

a = Optimistic Time

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh Perhitungan dengan metode PERT

Suatu Proyek dengan rangkaian kegiatan serta data waktu menurut metode PERT sbb:

Hitunglah a). te untuk setiap kegiatan

b). Varians Setiap Kegiatan c). Varians Setiap Event dan Terakhir d). Standart Deviasi Pada Event 5

e).Total Waktu Penyelesaian (TE)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

1. Perhitungan te setiap kegiatan

teA = = 4

= teB = = = 6 teC = =

teD = = 9

2. Perhitungan Varians Setiap Kegiatan ( )

c 0,11

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan EET ,LET sama dengan CPM

teA= 4

Jadi Total Waktu Penyelesaian TE = 27

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan Varians Setiap Event

 Perhitungan Varians Setiap Event dapat dilakukan dengan

cara sbb :

a) Varians Event Paling Awal = 0

b). Varians Event berikutnya = Varians Event sebelumnya + Varians

Kegiatan yang menuju Event yang akan dihitung .

c). Bila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu

Event , maka gunakan Nilai Varians melalui Lintasan yang terpanjang.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh perhitungan Varians Event

B = 0,22

C 0,22 + 0,11 = 0,33

D 0,33

Standart Deviasi σTE σ T

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan Varians Setiap Event

teA= 4

E4 =0,22+0,11

E5 =0,33+0,11 E1 =0

E2 =0+0,11

E3 =0,11+0,11

Jadi Total Waktu Penyelesaian TE = 27

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

 Menentukan Standart Deviasi Setiap Event dan Event Paling Akhir

 Sdandart Deviasi Suatu Event = σE =

Standart Deviasi Akhir Proyek =

terakhir

Menentukan Probabilitas Penyelesaian Proyek

Dimana :

Z = Luas Daerah Dibawah Kurva Normal

Z TS = Target Waktu yang direncanakan =

TE = Total Waktu Penyelesaian mnrt PERT = Standart Deviasi Penyelesaian Proyek

σ TE

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Probabilitas Penyelesaian Proyek bila TS=25 • Bila TS = 25

• Sedang TE= 22 • σTE = 0,22 • Maka Z = =

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh: 2 . Perhitungan dengan Metode PERT

Suatu Proyek dengan rangkaian kegaiatan sbb

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh 3 Suatu Proyek dengan Rangkaian Kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan te, dan v setiap Event , Contoh 3

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh Tabel Hasil Perhitungan dengan

Metode PERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh-contoh Perhitungan dengan

Metode PERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh 4: Suatu Proyek dengan Uraian sbb

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Tugas/Penyelesian soal 4

• Hitunglah : 1. te untuk setiap kegiatan

2. Varians setiap kegiatan

3. tE setiap Event

4. Total Waktu Proyek (TE)

5. Varians Setiap Event

6. Standart Deviasi Event Terakhir

7. Probablitas Penyelesaian Proyek dengan Target Waktu 60 hari

8. Buat Bar Chart

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

No. Kegiatan

1. A (1-2)

2. B (1-3)

3. C (1-4)

4. D (2-8)

5. E (2-9)

6. F (3-7)

7. G (4-5)

8. H (4-6)

2 8 10 7,33 1,78 10. J

9. I (5-14)

22. V (15-16)

24. X (17-20)

27. AA (19-20)

28. AB (20-23)

29. AC (20-24)

30. AD (20-26)

31. AE (21-23)

32. AF (22-23)

33. AG (23-29)

34. AH (24-25)

2 4 10 4,67 1,78 36. AJ

35. AI (24-26)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh 2 4 7 4,17 0,69 83

(29-30)

PERHITUNGAN te dan Varians Contoh 2

No. Kegiatan (i-j)

b te

Varian

1. A (1-2)

2. B (1-3)

3. C (1-4)

4. D (2-8)

5. E (2-9)

6. F (3-7)

7. G (4-5)

8. H (4-6)

9. I (5-14)

20. Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh T (13-18) 1 2 4 2,17 0,25 84

Lanjutan ........

21. U (14-17)

22. V (15-16)

23. W (16-22)

24. X (17-20)

25. Y (17-21)

26. Z (18-20)

27. AA (19-20)

28. AB (20-23)

29. AC (20-24)

30. AD (20-26)

31. AE (21-23)

32. AF (22-23)

33. AG (23-29)

34. AH (24-25)

35. AI (24-26)

36. AJ (25-27)

37. AK (26-29)

38. AL (27-28)

39. AM (28-29)

40. AN (29-30) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh 2 4 7 4,17 0,69

Perhitungan te setiap kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

PERHITUNGAN EET DAN LET

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

EET dan LET Setiap Event

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Tabel Perhitungan Varians Setiap Event

Event

Varians

Event

Varians

2,25 VE2 =VE1+V(1-2)=0+1,36=1,36

V E1

0 VE16

3,58 VE3

VE17

2,06 VE4

0,69 VE18

4,28 VE5

0,11 VE19

6,94 VE6

0,81 VE20

6,36 VE7

0,81 VE21

5,03 VE8

2,06 VE22

8,31 VE9

4,82 VE23

8,31 VE10

5,62 VE24

10,08 VE11

7,61 VE25

10,08 VE12

5,42 VE26

11,08 VE13

3,83 VE27

13,33 VE14

1,81 VE28

14,03 VE15

2,58 VE29

1,81 VE30

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan Varians Setiap Event

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan Standart Deviasi Penyelesaian Proyek

Standart Deviasi = terakhir σT E =

Bila Target Penyelesaian Proyek (TS) = 60 satuan waktu Maka : Probability Penyelesaian adalah :

Z=

60 - 56,02

Z=

Z= 1,04

Dari Tabel z dapat diketahui , untuk Z = 1,04 ...........> p = 0,8413 Sehingga kemungkinan penyelesaian proyek dengan target waktu 60 satuan waktu adalah 84,13 %

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Bart Chart dari Perhitungan dengan Metode PERT

No. Keg, (i-j) a m b te

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 1 72 53 54 55 56 1. 57 A (1-2) 6 7 13 7,83 1,36

2. B (1-3) 3 5 8 5,17

3. C (1-4)

5. 4. D E (2-8) (2-9) 1 2 3 5 12 6 3,17 5,67

6. F (3-7) 1 4 8 4,17

7. G (4-5) 2 3 7 3,5

8. H (4-6) 1 3 6 3,17

9. I (5-14) 2 8 10 7,33

10. J (5-15) 1 6 7 5,33

11. K (6-13)

12. L (7-8)

13. M (7-12) 1 4 9 4,33

14. N (8-9)

15. O (8-11) 3 4 14 5,5

16. P (9-10)

17. Q (10-25) 2 7 8 6,33

18. R (11-24) 3 6 7 5,67

19. S (12-19) 5 6 9 6,33

20. T (13-18) 1 2 4 2,17

21. U (14-17) 1 5 7 4,67

22. V (15-16) 5 6 9 6,33

23. W (16-22) 2 3 12 4,33

24. X (17-20) 4 6 15 7,17

25. Y (17-21)

26. Z (18-20) 2 4 11 4,83

27. AA (19-20) 2 3 7 3,5

28. AB (20-23) 1 5 8 4,83

29. AC (20-24) 2 4 9 4,5

30. AD (20-26)

31. AE (21-23) 1 5 8 4,83

32. AF (22-23) 3 4 7 4,33

33. AG (23-29) 2 3 9 3,83

34. AH (24-25) 2 4 10 4,67

35. AI (24-26) 2 4 10 4,67

36. AJ (25-27) 2 3 8 3,67

37. AK (26-29)

38. AL (27-28) 1 8 10 7,17

39. AM (28-29) 3 5 8 5,17

40. AN (29-30) 2 4 7 4,17

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BAB 5 (PRECEDENCE DIAGRAM METHODS)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Metode PDM Bab 6

OUTLINE

Pengertian dan konsep Metode PDM

Konsep-konsep Dasar

Perhitungan Manju :

PDM menentukan ES dan EF

Lambang dan Notasi Perhitungan Mundur

yang digunakan :menentukan LS , LF

Menentukan Jalur Kritis dan

Teknik Penyusunan Diagram Total Penyelesaian Proyek

Menyususun Bart Chart

Analisis Waktu

dengan Skala waktu

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Pengertian Metode PDM

PDM : Precedence Diagram Methods

yaitu Metode Analisis Jaringan Kerja yang sering juga disebut Metode Tumpang Tindih

Metode ini merupakan pengembangan dari metode CPM ,

dimana fungsi dari metode ini digunakan khusus untuk proyek yang membutuhkan waktu penyelesaian yang cepat.

 Model Net Work Diagram yang digunakan pada Metode

PDM ,adalah AoN (Activity on Nodes).  Pelaksanaan dengan metode ini harus memenuhi syarat

syarat teknik yang dibutuhkan harus tersedia , sehingga tidak menghambat pada saat beberapa kegaiatan yang seolah overlapping sedang berlangsung.

 Diperlukan Koordinasi dan komunikasi yang sangat intensif

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Lambang dan notasi

yang digunakan pada Metode PDM

Menggunakan Model AoN : Activity On Nodes

(Kegiatan digambarkan dengan suatu lingkaran)

EF ES kegiatan Waktu

Nama

Kurun

EF ES kegiatan Waktu

Keterangan : ES : Earlist Start ( waktu paling cepat dimulai suatu kegiatan

EF : Earlist Finish (waktu paling cepat selesai suatu kegiatan LS : Latest Start ( Waktu paling lambat dimulai suatu kegiatan) LF : Latest Finish (Waktu paling lambat selesai suatu kegiatan)

I : identitas kegiatan i.......1,2,3, dst

J : identitas kegiatan berikutnya , j ........2,3,4.......dst Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Konstrain Adalah suatu pernyataan tentang hubungan

antar dua kegiatan.

SS(i-j)

EF ES kegiatan Waktu

Nama

Kurun

FS(i-j)

EF ES kegiatan Waktu

FF(i-j) SF(i-j)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Analisis Waktu Menurut PDM

1. Perhitungan Maju : untuk mengitung ES, EF

o ES dari kegiatan paling awal = 0 o ES (j) : dapat ditentukan berdasarkan konstrain menuju

ES(j) = ES(i) + SS(i-j) = ES(i) + SF(i-j) – D(j) Pilih yang terbesar = EF(i) + FS(i-j) = EF(i) + FF(i-j) –D(j)

o EF(j) = ES(j) + D(j)

2. Perhitungan Mundur : untuk menghitung LS ,LF

o LF dari kegiatan paling akhir = EF kegiatan yang paling akhir o LF(i) : adalah berdasarkan konstrain yang berasal dari kegiatan tsb o LF(i) = LF(j) - FF(i-j)

= LS(j) - FS(i-j)

Pilih yang terkecil

= LF(j) - SF(i-j) + D(i) = LS(j) - SS(i-j) + D(j)

o LS(i) = LF(i) – D(i)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Suatu Proyek dengan data waktu dan konstrain setiap kegiatan sbb:

No.Keg Nama kegiatan Waktu Konstrain

1. A 6 -

2. B 6 SS(1-2) = 3

3. C 6 FS(1-3) = 2 FF(2-3) = 2

4. D 7 SF(2-4) = 11

5. E 6 FS(2-5) = 1 SF(3-5) = 9 SS(4-5) = 4

6. F 8 SS(5-6) = 5

Gambarkanlah Net Wor Diagram Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

SF(2-4) =11

7 D 7 14

SS(4-5)=4

SS(5-6)=5

SS(1-2)

FS(2-5)=1

ES A 5 EF ES B 6 E 11 E 6 17 16 F 8 24

FF(2-3)=2

FS(1-3)=2

5 C 6 11 SF(3-5)=9

Net Work Diagram dengan Metode PDM

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Penyelesaian

1. Perhitungan Maju :menentukan ES,EF setiap Kegiatan

1. Kegiatan A : ES(1) = ES (awal) = 0

EF(1) = ES(1) + D(1) = 0 + 5 = 5

2. Kegiatan B : ES(2) = ES(1) + SS(1-2) = 0 + 3 = 3

EF(2) = ES(2) + D(2) = 3 + 6 = 9

3 . Kegiatan C: ES(3) = a). EF(2) + FF(2) – D(3)

9 + 2 - 6 =5

= b). EF(1) + FS(1-3)

pilih terbesar

5 + 2 =7 EF(3) = ES(3) + D(3) = 7 + 6 = 13

4. Kegiatan D : ES(4) = ES(2) + SF(2-4) – D(4)

3 + 11 - 7 = 7 EF(4) = ES(4) + D(4) = 7 + 7 = 14

5. Kegiatan E: ES(5) = a).ES(4) + SS(4-5)

7 + 4 = 11 = b) EF(2) + FS(2-5)

9 + 1 = 10 pilih terbesar

= c) ES(3) +SF(3-5) - D(4) 7 + 9 - 6 = 10 EF (5) = ES(5) + D(5) = 11 + 6 = 17

6. Kegiatan F : ES(6) = ES(5) + SS(5-6) = 11 + 5 = 16

EF(6/ = ES(6) + D(6/ = 16 + 8 = 24 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

2. PERHITUNGAN MUNDUR : MENENTUKAN LF, LS

1 . Kegiatan F : LF kegiatan akhir = EF kegiatan akhir

LF( 6 ) = EF(6) = 24. LS(6) = LF(6) - D(6) = 24 – 8 = 16

2 . Kegiatan E : LF( 5 ) = LS(6) – SS(5-6) + D(6) = 16 - 5 + 6 = 17 LS (5) = LF(5) - D (5) = 17 – 6 = 11

3 . kegiatan D : LF( 4 ) = LS(5) – SS(4-5) + D(5) = 11 - 4 + 7 = 14 LS(4) = LF(4) – D(4) = 14 – 7 = 7

4 . Kegiatan C : LF( 3 ) = LF(5) – SF(4-5) + D(3) = 17 - 9 + 6 = 14 LS(3) = LF(3) - D(3) = 14 –6= 8

5. Kegiatan B : LF( 2 ) = a).LF(3) – FF(2-3) = 14 – 2 = 12

b).LS(5) – FS(2-5) = 11 -1 = 10 Pilih terkecil c). LF(4) – SF(2-4)+ D(2)

14 - 11 + 6 = 9 LS(2) = LF(2) – D(2) = 9 – 6 = 3 6.Kegiatan A : LF( 1 ) = a) LS(2) - SS(1-2) + D(1)

b) LS(3) - FS(1-3) = 8 -2 = 6 Pilih Terkecil

LS(1) = LF(1) – D(1) = 5 – 5 = 0 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

SF(2-4) =11

7 D 7 14

SS(4-5)=4

SS(5-6)=5

SS(1-2)

FS(2-5)=1

0 A 5 5 3 B 6 9 11 E 6 17 16 F 8 24

FF(2-3)=2

FS(1-3)=2

5 C 6 11 SF(3-5)=9

Perhitungan ES , EF untuk setiap Kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

SF(2-4) =11

7 D 7 14 7 14

SS(4-5)=4

SS(5-6)=5

SS(1-2)

FS(2-5)=1

0 A 5 5 3 B 6 9 11 E 6 17 16 F 8 24 0 5 9 11 17 16 24

FF(2-3)=2

FS(1-3)=2

7 C 6 13 8 14 SF(3-5)=9

Perhitungan LS , LF untuk setiap kegiatan

Lintasan Kritis : Kegiatan 1 - 2 - 4 - 5 - 6 Total waktu Penyelesaian : 24 satuan waktu

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BART CART PELAKSANAAN PROYEK

n kegi D Skala Waktu

o atan

SF(2-4)=11

2 6 B SS(1-2)=3

FS(2-3)=4

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

(No.Kegiatan)

(Waktu mulai paling Cepat )

(Waktu Selesai paling Cepat )

( Kurun Waktu

(Waktu mulai paling Lambat )

(Waktu Selesai paling Lambat)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Metode GERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BAB 6

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Shceduling (penjawdalan)

• Shcedulling :

adalah suatu proses perencanaan

untuk menterjemahkan Jaringan Kerja menjadi suatu

jadwal bertanggal kalender.

•Tujuan : untuk menetapkan waktu mulai dan waktu selesai

pelaksanaan setiap kegiatan berdasarkan kalender yang sedang berjalan (Time aktual.)

•Alat/bahan yang harus dipersiapkan pada proses Shceduling”

adalh : a).Analisis Jaringan Kerja

b). Kalender Pada Tahun berlngsung c). Analisis Kebutuhan Resourcess.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Faktor-Faktor Yang Perlu dipertimbangkan dalam Proses Shceduling

• Tersedianya Waktu Float setiap kegiatan • Ketersediaan Resourcess setiap kegiatan • Teknik dan proses pengadaan resourcess • Keadaan Pasar dan perkembangan harga • Kemampuan dalam melaksanakan operasional • Faktor Eksternal yang sulit dikendalikan. • Hari Libur dan hari hari penting nasional • Kontiniutas kerja dan jumlah shift kerja • Kemungkinan adanya delay akibat kerusakan teknis. • Ketersediaan Modal.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Tahapan Dalam Shceduling

• Analisis Waktu dengan Jaringan Kerja. • Analisis Kebutuhan Bahan untuk setiap

kegiatan. • Analisis dan mencari alternatif yang lebih

ekonomis, maupun berdasarkan teknis. • Modifikasi dan simulasi terhadap shceduling

• Ulangi Langkah daiatas • Menetapkan shceduling

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

SST= ( Start Shcedul Time)

1. SST Berdasarkan EST . yaitu Waktu dimulai dari semua

kegiatan ditentukan dengan Earlist Start Time ( Saat paling cepat dimulainya suatu kegiatan).

2. SST Berdasarkan LST . Yaitu waktu dimulainya setiap kegiatan ditentukan dengan Latest Start Time ( saat paling lambat dimulainya suatu kegiatan).

3. SST Berdasarkan Waktu Sembarang : Yaitu penentuan waktu dimulai setiap kegiatan ditentukan secara acak diantara EST dan LST suatu kegiatan.

4. SST Berdasarkan Distribusi Float : waktu dimulai ditentukan berdasarkan Float yang tersedia sepanjang jalur proyek , sehingga start dari beberapa kegiatan terbagi dari awalnhingga akhir proyek.

5. SST Berdasarkan Analis ketersediaan Resouces untuk setiap kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan EST,EFT ,LST dan LFT

No Kegiatan I-j Duration

EST

EFT

LST

LFT

5 A (1-2

4 B (1-3

2 C (2-4

6 D (3-4

3 E (3-5

5 F (4-6

1 G (5-6

7 H (6-7

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Menyusun BART CHART

• Bart Chart adalah suatu diagram batang dengan skala waktu yang menyatakan waktu pelaksanaan untuk

setiap kegiatan. • Dalam Bart chart tertulis : Waktu paling cepat

dimulai suatu kegiatan, dan waktu paling lambat dimulai kegiatan tersebut

• Bart Chart juga menunjukkan Total Float yang menyatakan kurun waktu menunda pelaksanaan

suatu kegiatan. • Fungsi Bart Chart : sebagai alat untuk menyusun

shceduling.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BART CART : PELAKSANAAN PROYEK

Skala Waktu

5 0 5 8 10 1 3 A

C 2 5 7 8 10 3 3

6 4 10 4 4 10 D 0

3 4 7 11 E 14 5 7

5 10 15 10 15 6 0 F

G 1 7 8 1 4 15 7 7

7 15 22 15 H 22 8 0

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Penyusunan Jadwal

• Berdasarkan Faktor faktor yang telah dianalisis maka tanggal mulai proyek direncanakan pada awal

Juni 2014 • Adapun Jadwal setiap kegiatan dimulai dengan

SST = EST masing masing kegiatan • Hari Libur dan Hari Minggu tidak ada kegiatan

• Jumlah Shift setiap hari adalah 1 shift • Shcedul di susun berdasarkan kalender 2014t • Shcedul terdiri dari Bart Chart dan jadwal (Mulai –

Selesai)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Menyusun Shcedul bardasarkan BART CART: Bila Proyek direncanakan dimulai Tanggal 2 Juni 2014

no

Tanggal / JUNI 2014

ke D E E LS LF

TF

C 2 5 7 8 10 3 3

6 4 10 4 4 10 D 0

3 5 8 11 E 14 5 7

5 10 15 10 6 15 F 0

7 1 G 7 8 1 4 15 7

7 15 22 15 H 22 8 0

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Schedul Time (jadwal Aktual)

Jadwal Proyek dengan SST = EST setiap kegiatan Dimulai Tanggal , 2 Juni 2014

N0 Kegiatan

Waktu(hari) DI Mulai

Selesai

1. A 5 Tanggal 2 Juni 2014

Tanggal 6 Juni 2014

2. B 4 2 Juni 2014

5 Juni 2014

3. C 2 7 Juni 2014

8 Juni 2014

4. D 6 6 Juni 2014

12 Juni 2014

5. E 3 6 Juni 2014

8 Juni 2014

6. F 5 13 Juni 2014

18 Juni 2014

7. G 1 10 Juni 2014

10 Juni 2014

8. H 7 20 Juni 2014

26 Juni 2014

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Shcedul bardasarkan BART CART: Bila Proyek direncanakan dimulai Tanggal 2 Juni 2014 , dimana SST= LST setiap kegiatan

Tanggal / JUNI 2014

C 2 5 7 8 10 3 3

6 4 10 4 4 10 D 0

3 5 8 11 E 14 5 7

5 10 15 10 6 15 F 0

7 1 G 7 8 1 4 15 7

7 15 22 15 H 22 8 0

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Schedul Time (jadwal Aktual)

Jadwal Proyek dengan SST = EST setiap kegiatan Dimulai Tanggal , 2 Juni 2014

N0 Kegiatan

Waktu(hari) DI Mulai

Selesai

1. A 5 Tanggal :5 Juni 2014

Tanggal ;10 Juni 2014

2. B 4 2 Juni 2014

5 Juni 2014

3. C 2 11 Juni 2014

12 Juni 2014

4. D 6 6 Juni 2014

12 Juni 2014

5. E 3 14 Juni 2014

17 Juni 2014

6. F 5 13 Juni 2014

18 Juni 2014

7. G 1 18 Juni 2014

18 Juni 2014

8. H 7 20 Juni 2014

26 Juni 2014

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

BAB 7

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Pendahuluan

• Tujuan Resources Alocations :

adalah untuk menganalisis dan mengatur penggunaan, pemakaian, dan penempatan segala resources

yang dibutuhakan suatu proyek agar diperoleh optimisasi dan efectifvitas serta kualitas penyelesaian dengan resiko paling kecil.

• Jenis Resources yang terdapat pada suatu proyek meliputi :

1. Resources Waktu ( Time)

2. Resources Biaya ( Cost )

3. Resouces Bahan ( Material)

4. Resources Mesin ( Mechine )

5. Resources Perlatan Biasa ( tools)

6. Resources Tenaga kerja ( Man )

7. Resources Peralatan Berat ( Heavy )

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Resourcess Alocation

• Beberapa Metode Resources Alocation dalam Ilmu Manajemen Proyek :

1. Metode BURGESS

2. Metode Paralel Limited Resourcess

3. Metode Serial Limited Resourcess

4. Multy Resourcess Alocation

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Pengalokasian Resources dengan Metode Burgess

• Metode Burgess : sering juga di sebut metode perataan sumber sumber yang digunakan selama kurun pelaksanaan

proyek,dengan Metode ini diharapkan Optimisasi dan Efectivitas .

• Jumlah Resources setiap hari sama selama pelaksanaan • Fluktuasi Pemakaian Resources yang besar mengakibatkan

sulit untuk pengendalian • Usahakan Fluktuasi dari hari kehari sekecil mungkin

• Jumlah Kwadrat Ressouces setiap hari yang paling Minimum merupakan yang paling baik atau Optimal

• Metode ini dapat dilakukan dengan Trial Error , sehingga diperoleh yang paling optimal

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh :

Suatu Proyek dengan Rankaian Kegiatan dan Tenaga Kerja sbb:- Buatlah Pengalokasian Resouces dengan Metode Burges Buatlah Pengalokasian Resources dengan Paralel Limited Resources Buatlah Pengalokasian Resouces dengan Serial Limited Resources

Kegiat

Resourcess

No. an

Waktu

. Tenaga Kerja

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan Dengan Metode Burgess (I)

N Kegia Wak o

Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari ( Di)

Dari hasil perhitungan Jumlah tenaga kerja /hari : 7+7+7+7+11...........dst Jumlah Kwadrat Kwadrat adalah : 7² + 7² ........... = 833

Maka ΣDi²= 833

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan Dengan Metode Burgess (II)

Kegia Wakt

Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari ( Di)

Pengalokasian Resouces model kedua 7 7 7 7 8 9 9 8 4 4 5 5 5 2 2 4 4 4 4 4 4 dengan Keg. E mendur ke hari ke 11 4 117

4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi² 745

Pengalokasian Resourcess III

Kegiatan G dimulai hari:14

4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi² 697

Maka dari ketiga Perencanaan alokasi resources diatas “:

I = 833

II = 745

III = 697 ( yang paling optimal ) Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan Dengan Metode Burgess (III)

Kegiat No. Wakt T.K EST EFT LST

Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari ( Di)

Pengalokasian Resourcess III

Kegiatan G dimulai hari:14

4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi² 697

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Suatu Proyek dengan Rankaian Kegiatan dan Tenaga Kerja :

Pengalkasian Resources dengan Metode BURGESS (IV)

Skala Waktu

Nomor Kegiata Waktu T.K EST EFT LST LFT

Jumlah Tenaga Kerja/Hari ( Di) 7 7 7 11 12 12 8 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 117 49 49 49 121 144 144 64 16 16 4 4 4 4 4 16 16 16 16 16 16 16

Pengalokasian Resources I

Di

Pengalokasian Resourcess II

7 7 7 11 7 7 13 9 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 117 Keg.C

Di

49 49 49 121 49 49 169 81 16 4 4 4 4 4 16 16 16 16 16 16 16 813 Pengalokasian Resourcess III

mula

hari ke 8

(Di)

7 7 7 8 4 4 9 9 4 5 5 5 6 2 4 4 4 4 4 4 4 117 E dimulai hari:11,G hari 14

(Di)

Yang Paling Optimal adalah yang ke III dengan Jumlah Kwadrat Resourcess TK = 697 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Contoh 2 : Suatu Proyek dengan Rangkaian dan Data Resourcess (Tenaga Kerja ) sbb: Buatlah Perencanaan Pengalokasian Resources dengan Metode BURGESS

Kegiat

No. an Waktu T.K 1 A 5 5 2 B 4 7 3 C 2 5 4 D 6 8 5 E 3 3 6 F 5 5

7 G 1 10 8 H 7 9

Skala Waktu

Kegiat No. an

Waktu T.K EST EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

8 H 7 9 15 22 15 22 0 9 9 9 9 9 9 9 Jumlah Tenaga Kerja/Hari ( Di)

8 5 5 5 5 5 9 9 9 9 9 9 9 Σ(Di) = 218

Pengalokasian Model I

Di

144 144 144 144 256 256 256 324 64 64 25 25 25 25 25 81 81 81 81 81 81 81 Σ(Di)²= 2488

Pengalokasian Resourcess II

8 8 8 8 5 5 9 9 9 9 9 9 9 Σ(Di) = 218 Kegiatan E dimulai hari : 11

144 144 144 144 169 169 169 324 64 64 64 64 64 25 25 81 81 81 81 81 81 81 Σ(Di)²= 2344

Pengalokasian Resourcess III

9 9 9 9 9 9 9 Σ(Di) = 218 Kegiatan G dimulai hari:14

Yang Paling Optimal adalah yang ke III dengan Jumlah Kwadrat Resourcess Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh = 2284

Paralel Limited Resourcess

 Metode Ini adalah Penentuan Jumlah Resources setiap hari dibatasi dengan Jumlah Tertentu. • Total Resources/hari = Σ Rij ...........

• Σ Rij/t =J umlah resources kegiatan i pada hari t +

Jumlah resources kegitan j pada hari t

Contoh : Jumlah resources kegiatan A pada hari ke 1 = 4

Jumlah resources kegiatan B pada hari ke 1 = 3 Maka : Total Resources pada hari ke 1 = R 1 = 4+3 =7

hari ke 2= R 2 = 4 +3=7

 Σ R ≤ X mis X = 10 , maka jumlah Resources mak adalah 10 /hari

 sehingga untuk mempermudah apakah Total Resourcess setiap hari

masih dibawah Batas Maksimum, maka perlu dibuat gambar profil resourcess selama pelaksaan proyek.

 Apabila Peak ( Puncak ) dari profil > dari Batas yang ditetapkan , maka

harus dilakukan penggeseran kegiatan- sesuai dengan Total Float yang tersedia.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh

Perhitungan dengan Paralel Limited Resources

T.K EST EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 No.

Kegiatan Waktu

8 H 7 7 15 22 15 22 0 7 7 7 7 7 7 7 Jumlah Tenaga Kerja/Hari ( Di)

Pengalokasian Resourcess II

Pengalokasian Resourcess III

Untuk menguji apakah Jumlah Tenaga kerja telah seuai dengan Batas yang ditetapkan :

Paralel Limited Resources X =10

10 Paralel Limited Resources X =10

Profil T.Kerja Sebelum Alocoasi

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh Profil T.Kerja Sesudah Alocation

SERIAL LIMITED RESOURCESS

• Serial Limited Resourcess : Yaitu Perencanaan Jumlah Waktu Pemakaian Ressources yang terbatas dengan jumlah unit yang terbatas.

• Oleh karena itu pengaturan Resources dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan secara serial dari waktu ke waktu berkelanjutan dangan

meminimumkan waktu delay (atau waktu tenggang). • Perencanaan dapat dilakukan dengan menggeser atau menyusun kegiatan kegiatan yang menggunakan resources yang sama secara berdekatan (sequence)

berdasarkan float yang ada. • Model Perencaan ini digunakan agar biaya Pengadaan Peralatan dapat Minimum , dengan Jumlah Unit yang terbatas , Misalnya : biaya sewa peralatan Berat .

Maka waktu lamanya (rental) disesuaikan dengan waktu-waktu pekerjaan sehingga peralatan dapat berfungsi efectif dan kontiniu.

• Secara matematis dapat dirumuskan :

•ΣW ijk = ≤ x i ........ X = jumlah hari

Dimana : W = Waktu