ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR KIMIA SENYAWA BIOAKTIF ANTI KANKER DARI BUAH TUMBUHAN BAWANG HUTAN (Scorodocarpus borneensis Becc) DISERTASI
ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR KIMIA SENYAWA
BIOAKTIF ANTI KANKER DARI BUAH
TUMBUHAN BAWANG HUTAN
(Scorodocarpus borneensis Becc)
DISERTASI
Oleh
RUDI KARTIKA
108103004/KIM
ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR KIMIA SENYAWA
BIOAKTIF ANTI KANKER DARI BUAH
TUMBUHAN BAWANG HUTAN
(Scorodocarpus borneensis Becc)
DISERTASI
Untuk memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Kimia pada Universitas Sumatera Utara dibawah pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K) untuk dipertahankan dihadapan Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Sumatera Utara ,Medan
Oleh
RUDI KARTIKA
108103004/KIM
PROMOTOR Prof. Dr. Tonel Barus Guru Besar Kimia Bahan Alam
Fakultas MIPA USU CO-PROMOTOR
Prof.Dr. Partomuan Simanjuntak MSc Guru Besar Kimia Bahan Alam Puslit Bioteknologi
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong
Dr.H. Ribu Surbakti MSLektor Kepala Biokimia Fakultas MIPA USU
Telah diuji dan dinyatakan lulus pada Tanggal : 17 Juni 2013 Panitia Penguji : Ketua Komisi Penguji :
Prof. Dr. Tonel Barus Guru Besar Kimia Bahan Alam Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara
Anggota Komisi Penguji : 1.
Prof. (Ris) Dr. Partomuan Simanjuntak MSc Guru Besar Kimia Bahan Alam Puslit Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong 2.
Dr.H. Ribu Surbakti MS Lektor Kepala Biokimia Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara 3.
Prof. Dr. Jamaran Kaban, M.Sc Guru Besar Kimia Organik Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara 4.
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Guru Besar Kimia Polimer Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara 5.
Prof. Dr. Yunazar Manjang Guru Besar Kimia Bahan Alam Fakultas MIPA Universitas Andalas
Judul : ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR KIMIA
SENYAWA BIOAKTIF ANTI KANKER DARI BUAH TUMBUHAN BAWANG HUTAN (Scorodocarpus borneensis Becc)Nama Mahasiswa : RUDI KARTIKA Nomor Pokok : 108103004/KIM Program Studi : S3 Ilmu Kimia
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Tonel Barus
Promotor
Prof. (Ris) Dr. Partomuan Simanjuntak MSc. Dr.H. Ribu Surbakti MS.
Co-Promotor Co-Promotor
Mengetahui
Ketua Program Studi S3 Ilmu Kimia Dekan FMIPA USUPERNYATAAN ORISINALITAS
ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR KIMIA SENYAWA BIOAKTIF
ANTI KANKER DARI BUAH TUMBUHAN BAWANG HUTAN
(Scorodocarpus borneensis Becc)
DISERTASI
Dengan ini saya nyataka nahwa saya mengakui semua kaya disertasi ini adalah hasil kerja saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan sumbernya dengan benar.
Medan, Juni 2013 Rudi Kartika NIM. 108103004
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Rudi Kartika NIM : 108103004/KIM Program Studi : Ilmu Kimia Jenis karya Ilmiah : Disertasi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-Exclusive Royalty
Free Right ) atas Disertasi saya yang berjudul :
Isolasi Dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Anti Kanker
Dari Buah Tumbuhan Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis Becc)
Beserta perangkat yang ada. Dengan Hak Bebas Royalti ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk
data-base, merawat dan mempublikasikan Tesis saya tanpa meminta izin dari saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan, Juni 2013 Rudi Kartika NIM. 108103004
ISOLATION AND ELUSIDATION OF BIOACTIVE COMPOUND CHEMICAL
STRUCTURE OF ANTI-CANCER FROM FRUITS OF FORESTRY ONION
(Scorodocarpus borneensis Becc)
ABSTRACT
Forestry onion (Scrodocampus borneensis Becc) is growth in east kalimantan and
riau which is a community used as diare medicine because of alkaloid compounds.
That research was doing isolation and getting chemical structure from activity of anti
cancer compound L 1210 . That isolation has been maseration process with fruit of
forestry onion. That result do partition and then be analyzed coloumn
chromatography with stationary phase is silica gel and mobile phase is n-hexane and
ethyl acetat. After that coloumn chromatography find two alkaloid compounds and
1
13 then do identify with UV, FTIR, NMR-
H, NMR- C DEPT, and NMR-2D (COSY,
HMQC, and HMBC). That compounds called as Dehidroksi Scorordocarpin B had
activity of anticancer L 1210 with IC 50 of 1,7053 µg/mL Scorodocarpin B had been activity of anticancer L 1210 with IC50 of 1,1061 µg/mL.
Keywords: Forestry Onions, Dehidroksi Scorodocarpin B, Scorodocarpin B,
anticancer
ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR KIMIA SENYAWA BIOAKTIF
ANTI KANKER DARI BUAH TUMBUHAN BAWANG HUTAN
(Scorodocarpus borneensis Becc)
ABSTRAK
Bawang hutan (Scorodocarpus borneensis Becc) adalah tanaman yang tumbuh di Kalimantan Timur dan Riau yang secara tradisional digunakan masyarakat sebagai obat diare dan diketahui mengandung senyawa alkaloid. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan penentuan struktur kimia pada senyawa yang memiliki aktifitas antikanker L 1210 . Isolasi dilakukan dengan maserasi buah bawang hutan, lalu dipartisi dan dikromatografi kolom dengan fasa diam silika gel dan fasa gerak n-heksana dan etil asetat. Hasil kromatografi kolom ditemukan dua senyawa alkaloid yang dilanjutkan
1
13
dengan identifikasi dengan analisis UV, FT-IR, NMR-
H, NMR- C DEPT, dan NMR-2D (COSY, HMQC, dan HMBC). Senyawa yang ditemukan tersebut dinyatakan sebagai Dehidroksi Scorordocarpin B dengan memiliki aktivitas antikanker L 1210 dengan IC
50 sebesar 1,7053 µg/mL, dan Scorodocarpin B dengan memiliki aktivitas antikanker L dengan IC sebesar 1,1061 µg/mL.
1210
50 Kata Kunci : Bawang Hutan, Dehidroksi Scorodocarpin B, Scorodocarpin B, Antikanker.
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga disertasi yang berjudul
“Isolasi
dan Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Anti Kanker Dari Buah
Tumbuhan Bawang Hutan (Scorodocarpus borneensis becc)” ini dapat diselesaikan.Dengan diselesaikannya disertasi ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K), yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Studi S3 Ilmu Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara Medan ini.
2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Dr. Sutarman, M.Sc, yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada saya untuk menjadi peserta Program Studi S3 Ilmu Kimia Angkatan 2010.
3. Ketua Program Studi S3 Ilmu Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D, dan Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Kimia Dr. Hamonangan, M.Sc yang telah memberikan dorongan kepada saya untuk dapat segera menyelesaikan Program Studi S3 Ilmu Kimia ini.
4. Dengan tulus dan ikhlas penulis mengucapkan terima kasih kepada Promotor saya Prof. Dr. Tonel Barus, Co-Promotor Prof. (Ris) Dr. Partomuan Simanjuntak
5. Tim penguji saya Prof. Dr. Jamaran Kaban, M.Sc, Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D, dan Prof. Dr. Yunazar Manjang saya ucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas kesediaan beliau untuk memberikan penilaian maupun saran-saran untuk perbaikan dan penyempurnaan disertasi saya.
6. Rektor Universitas Mulawarman Prof. Dr.H. Zamruddin Hasid, SU., yang telah memberikan kesempatan kepada saya mengikuti Program Studi S3 Ilmu Kimia serta bantuan biaya perkuliahan.
7. Dekan Fakultas MIPA Universitas Mulawarman Drs. Sudrajat SU., atas segala bantuan, ijin, dan semangat yang diberikan kepada saya untuk dapat segera menyelesaikan Program Studi S3 Ilmu Kimia.
8. Gubernur Kalimantan Timur yang telah memberikan bantuan stimulan penelitian tugas akhir melalui program “Kaltim Cemerlang”.
9. Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI di Cibinong Dr. Witjaksono, M.Sc., yang telah memberikan ijin penelitian dan juga kepada Bustanussalam S.Si, M.Si dan Fauzi Rahman STP staf di Laboratorium Kimia Bahan Alam, Puslit Bioteknologi - LIPI yang telah membantu selama melakukan penelitian.
10. Prof. Hirotaka Shibuya yang telah membantu dalam penelusuran senyawa baru melalui Scifinder pada Chemical Abstract Society (CAS) secara online.
11. Dra. Ernawati Simanjuntak M.Si dan Yumna staf Laboratorium KESDA Propinsi DKI Jakarta yang telah membantu dalam penelitian pengambilan data LC-MS.
12. Pimpinan beserta staf di Laboratorium Kimia, Pusat Penelitian Kimia LIPI Serpong yang telah membantu dalam penelitian pengambilan data NMR.
13. Pimpinan dan staf PPLH Universitas Mulawarman, Pimpinan dan staf Laboratorium Terpadu Universitas Mulawarman yang juga telah membantu
15. Kepala, staf, dan asisten laboratorium Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU Medan.
16. Semua teman sejawat dan peserta Program Studi S2 dan S3 llmu Kimia Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang memberikan dukungan sehingga disertasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pada saat ini tidak lupa saya mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada orang tua saya Abdullah dan Sa’anah atas jasa-jasanya yang telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik saya dengan sepenuh hati serta memberikan dorongan kepada saya untuk terus belajar sehingga saya dapat mencapai tingkat pendidikan seperti sekarang ini.
Kepada kedua mertua saya Alm. Tugiman K.S dan Kapsah, istri saya Hj. Yusnelly, anak-anak saya Arya Pratama dan Liza Kartika yang telah memberikan bantuan moril dan semangat sehingga saya dapat menyelesaikan disertasi ini.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik langsung maupun tidak langsung, hanya Allah SWT yang mampu memberikan balasan terbaik. Mudah-mudahan disertasi ini dapat memberi sumbangan yang berharga bagi perkembangan ilmu kimia. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Hormat Penulis, Rudi Kartika
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 5 Februari 1967 di Medan, anak dari Abdullah dan Sa’anah merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Penulis memiliki istri bernama Hj. Yusnelly dan dua orang anak bernama Araya pratama dan Liza Kartika.
Penulis menjalani pendidikan SD Negeri 060822 di Medan dari tahun 1974 sampai dengan tahun 1980, kemudian pendidikan SMP Negeri 4 Medan dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1983, dan selanjutnya SMA Negeri 6 Medan dari tahun 1983 sampai dengan tahun 1986. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan perguruan tinggi pada tahun 1986 di Universitas Sumatera Utara, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Kimia. Penulis lulus sebagai sarjana kimia dengan penelitian di bidang Biokimia dari tahun 1992, dan penulis pernah menjadi koordinator assisten di Laboratorium Biokimia FMIPA USU.
Penulis melanjutkan pendidikan program pasca sarjana di Intitut Pertanian Bogor dalam program studi Bioteknologi dari tahun 1997 sampai dengan 1999. Selanjutnya pada tahun 2010 penulis mengikuti Program Doktor (S3) Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Penulis pernah bekerja sebagai tenaga pengajar di Bimbingan Test Bina Siswa Jaya Medan pada tahun 1988 sampai dengan tahun 1994. Bekerja sebagai tenaga pengajar dan Kepala Laboratorium Kimia Akademi Analis Kesehatan pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1994. Dan sebagai tenaga operator PT. Aribhawana Utama Medan pada tahun 1994. Selanjutnya pindah bekerja di Kalimantan Timur sebagai tenaga pengajar kimia FKIP Universitas Mulawarman pada tahun 1994 sampai dengan 2001. Dan bekerja sebagai tenaga pengajar kimia FMIPA Universitas
DAFTAR ISI
ABSTRACT i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR iii RIWAYAT HIDUP . vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR LAMPIRAN xviiBAB 1 PENDAHULUAN
1
1. Latar Belakang
1
2. Perumusan Masalah
4
3. Tujuan Penelitian
4
4. Manfaat Penelitian
4
5. Hipotesis Penelitian
5
6. Metodologi Penelitian
5
7. Lokasi Penelitian
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
7
2.1 Sistematika Tumbuhan Bawang Hutan (Scorodocarpus
borneensis Becc)
7
2.1.1 Kandungan Kimia Aktif Biologis Tumbuhan Bawang Hutan
9
2.3 Kanker Darah/Leukimia dan Jenis-Jenisnya
26
2.3.1 Leukimia Akut
27
2.3.2 Leukimia Kronis
29
2.3.3 Mekanisme Penghambatan Sel Leukimia
30
2.4 Lini Sel L1210
33
2.5 Peran Antioksidan Dalam Memutus Reaksi Berantai Radikal Bebas Serta Jenis-Jenisnya
35
1. Obat Antikanker 37 2.
43 Metode Penentuan Struktur Kimia
2.7.1 Spektrofotometri UV-Vis
43
2.7.2
44 Spektrofotometri Infra Merah
2.7.3
44 Spektrometri Resonansi Magnetik Inti (RMI)
2.7.4
46 Kromatografi Cair – Spektrometri Massa (KC-SM)
BAB 3 METODE PENELITIAN
47
3.1 Bahan-Bahan
47
3.2 Alat-Alat
47
3.3 Prosedur Kerja
48
3.3.1 Persiapan Sampel Buah Bawang Hutan, Isolasi dan
Pemurnian Senyawa Aktif
48
3.3.1.1 Pembuatan Ekstraksi Etanol Dari Buah Bawang Hutan Secara Maserasi
48
3.3.1.2 Partisi Ekstraksi Etanol Dengan n-Heksana – Air 48
3.3.1.3 Pemurnian Senyawa Aktif Dengan Kromatorafi Kolom
49
3.3.1.4
49 Kromatorafi Kolom Pertama Untuk Fraksi 8
3.3.1.2
50 Identifikasi Golongan Steroid dan Triterpenoid.
3.3.1.3 Identifikasi Golongan Flavonoid, Saponin, Tannin,
Dan Kuinon
50
3.3.3 Uji Antioksidan 1,1-Di Phenil-2-Picryl Hidrazil (DPPH) Dengan Metode Peredaman Radikal Bebas
51
3.3.4 Uji Leukimia Ekstrak Buah Bawang Hutan Pada Lini Sel L 1210
53
3.3.4.1 Medium Untuk Pertumbuhan Sel
53
3.3.4.2 Cara Penyediaan Sel Untuk Uji Aktivitas Antikanker
53
3.3.4.3 Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Buah Bawang Hutan Pada Lini Sel L 1210
54
3.3.5 Identifikasi Komponen Kimia Buah Bawang Hutan Yang Memiliki Aktivitas Antikanker
54
3.3.6 Pengukuran Data UV, IR, NMR, dan MS
55
3.4 Skema Penelitian
56 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
58
4.1 Determinasi Tanaman
58
4.2 Pembuatan Ekstrak Etanol dan Partisi
58
4.3 Uji Antioksidan Dari Hasil Partisi Dengan Metode Peredaman Radikal Bebas
59
4.4 Pemurnian Dengan Kromatografi Kolom
59
4.4.1
61 Hasil Kromatografi Kolom Pertama Untuk Fraksi 8
4.4.2 Hasil Kromatografi Kolom Kedua Untuk Fraksi 9
62
4.5 Identifikasi Struktur Kimia Isolat 8.4.1
64
4.5.1 Hasil Analisis Spektrofotometer Ultraviolet Isolat 8.4.1
64
4.5.3.3 Spektra NMR 2 Dimensi (HMQC; COSY dan HMBC) Untuk Isolat 8.4.1
84
4.5.4 Hasil Analisis Spektrometer Massa (MS) Isolat 8.4.1 104
4.6 Identifikasi Struktur Kimia Isolat 9.4.2 110
4.6.1 Hasil Analisis Spektrofotometer Ultraviolet Isolat 9.4.2 110
4.6.2 Hasil Analisis Spektrofotometer FTIR Isolat 9.4.2 110
1
13
4.6.3 Hasil Analisis Data Spektra H C
- –NMR dan –NMR Isolat 9.4.2
112
1
4.6.3.1 Spektra H-NMR Untuk Isolat 9.4.2 112
13
4.6.3.2 Spektra C-NMR Untuk Isolat 9.4.2 118
4.6.3.3 Spektra NMR 2 Dimensi (HMQC, COSY dan HMBC) Untuk Isolat 9.4.2 126
4.6.4 Hasil Analisis Spektrometer Massa (MS) Isolat 9.4.2 150
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 156
5.1 Kesimpulan 156
5.2 Saran 157
DAFTAR PUSTAKA
158 LAMPIRAN 162
4.14 Perbandingan pergeseran kimia (proton dan karbon) untuk senyawa isolat 9.4.2 dengan Scorodocarpin B 154
4.10 Korelasi pergeseran kimia karbon
4.7 Hasil fraksinasi kromatografi kolom 2 untuk fraksi 9
62
4.8 Hasil uji aktivitas antioksidan pada fraksi 9
62
4.9 Data hasil spektrum FTIR Isolat 8.4.1
65
13
C dan4.6 Hasil uji aktivitas antioksidan pada fraksi 8
1 H
83
4.11 Perbandingan pergeseran kimia (proton dan karbon) untuk senyawa isolat 8.4.1 dengan Scorodocarpin B 109
4.12 Data hasil spektrum FTIR isolat 9.4.2 111
4.13 Korelasi pergeseran kimia karbon
13
C dan1 H
61
61
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Hal
2.4 Beberapa obat antikanker yang dijual secara komersial
2.1 Aktivitas antimikroba dari senyawa yang terdapat dalam tumbuhan bawang hutan
9
2.2 Perbedaan antara sel normal dengan sel kanker
25
2.3 Obat antikanker dan penggolongannya
38
39
4.5 Hasil fraksinasi kromatografi kolom 1 untuk fraksi 8
4.1 Hasil bobot sampel yang dipartisi
58
4.2 Hasil uji aktivitas antioksidan hasil partisi
59
4.3 Hasil kromatografi kolom menggunakan eluen (n-heksana : etil asetat) 60
4.4 Hasil uji aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksana
60
- – NMR untuk isolat 8.4.1 berdasarkan RMI 2 D HMQC
- – NMR untuk isolat 9.4.2 berdasarkan RMI 2 D HMQC 126
2.4 Struktur kimia β-amyrin
32
2.13 Mekanisme reaksi Folat menjadi Tetrahidrofolat (THF)
31
2.14 Reaksi dalam bentuk ion asam amino
32
2.15 Reaksi dalam bentuk asam amino
32
2.16 Struktur kimia Predmison
2.17 Struktur kimia D-4-amino-N
24
10
34
2.18 Struktur kimia a) Diphenylpicrylhydrazyl (radikal bebas)
37
b) Diphenylpicrylhydrazyl (tereduksi)
37
3.1 Diagram kerja isolasi buah bawang hutan
56
2.12 Mekanisme reaksi 6-Merkaptopurin menjadi 6-Merkaptopurin ribosit 30
2.11 Pembelahan sel kanker
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Hal
2.5 Struktur kimia Vinblastine dan Vincristine
2.1 Tumbuhan bawang hutan (Scorodocarpus borneensis Becc)
8
2.2 Buah dari tumbuhan bawang hutan
8
2.3 Struktur kimia senyawa sesquiterpen dan beberapa alkaloid dari tanaman Scorodocarpus borneensis
10
11
12
24
2.6 Reaksi penghambatan rantai DNA yang mengandung Adenin, Guanin, dan Sitosin
13
2.7 Mekanisme terbentuknya sel kanker
15
2.8 Pembelahan sel normal dengan metode semi konservatif
18
2.9 Pembelahan sel tidak terkendali dengan metode fragmentasi Okazaki 21
2.10 Pembelahan sel normal
- metil pteroil asam glutamat
Nomor Judul Gambar Hal
85
4.16 Spektra RMI D EPT untuk isolat 8.4.1 (δC 111,0 - 130,0 ppm)
80
4.17 Spektra RMI DEPT untuk isolat 8.4.1 (δC 14,31 - 40,0 ppm)
81
4.18 Spektra RMI DEPT untuk isolat 8.4.1 (δC 29,40 - 30,2 ppm)
82
4.19 Spektra RMI 2D HMQC untuk isolat 8.4.1 (δH 0 - 8,0 dan δC 0 - 200 ppm)
4.20 Spektra RMI 2D HMQC untuk isolat 8.4.1 (δH 7,0 - 7,6 dan δC
4.15 Spektra RMI DEPT untuk isolat 8.4.1 (δC 14,31 - 40,0 ppm)
111,41 - 122,40 ppm)
86
4.21 Spektra RMI 2D HMQC untuk isolat 8.4.1 (δH 3,59 - 5,36 dan δC
39,80 - 130,09 ppm)
87
4.22 Spektra RMI 2D HMQC untuk isolat 8.4.1 (δH 0,87 - 2,99 dan δC
14,31 - 37,11 ppm)
79
78
4.5 Spektra RMI proton untuk isolat 8.4.1 (δH 0,86 - 8,23 ppm)
73
68
4.6 Spektra RMI proton untuk isolat 8.4.1 (δH 2,9 - 5,5 ppm)
69 4.7 Spektra RMI proton untuk isolat 8.4. 1 (δH 7,03 - 8,14 ppm)
70
4.8 Spektra RMI karbon untuk isolat 8.4.1 (δC 0,0 - 200 ppm)
72
4.9 Spektra RMI karbon untuk isolat 8.4.1 (δC 14,31 - 39,80 ppm)
4.10 Spektra RMI karbon untuk isolat 8.4.1 (δC 110 - 173,33 ppm)
4.14 Spektra RMI D EPT untuk isolat 8.4.1 (δC 14,31 - 40,0 ppm)
74
4.11 Spektra RMI kar bon untuk isolat 8.4.1 (δC 29,40 - 30,2 ppm)
75
4.12 Spektra RMI D EPT untuk isolat 8.4.1 (δC 0 - 170 ppm)
76
4.13 Spektra RMI DEPT untuk isolat 8.4.1 (δC 110 - 170 ppm)
77
88
Nomor Judul Gambar Hal
97
22,87 - 37,11 ppm) 103
4.37 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 8.4.1 (δH 0,88 - 2,98 dan δC
25,55 - 39,80 ppm) 102
4.36 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 8.4.1 (δH 2,98 - 5,35 dan δC
161,0 - 178 ppm) 101
4.35 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 8.4.1 (δH 2,09 - 3,60 dan δC
111,41 - 130,09 ppm) 100
4.34 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 8.4.1 (δH 2,02 - 3,60 dan δC
99
127,53 - 138,0 ppm)
4.33 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 8.4.1 (δH 7,03 - 7,61 dan δC
98
111,41 - 122,40 ppm)
4.32 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 8.4.1 (δH 6,9 - 7,61 dan δC
27,0 - 35 ppm)
4.26 Spektra RMI 2D COSY untuk isolat 8.4.1 (δH 7,0 - 8,2 dan δH
4.31 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 8.4.1 (δH 1,2 - 1,6 dan δC
96
0,0 - 140 ppm)
4.30 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 8.4.1 (δH 0,0 - 8,0 dan δC
95
4.29 Hasil analisis spektra HMBC untuk senyawa isolat 8.4.1
94
0,80 - 2,09 ppm)
4.28 Spektra RMI 2D COSY untuk isolat 8.4.1 (δH 0,88 - 2,09 dan δH
93
2,00 - 5,35 ppm)
4.27 Spektra RMI 2D COSY untuk isolat 8.4.1 (δH 2,02 - 5,35 dan δH
92
7,03 - 8,2 ppm)
4.38 Spektra massa untuk isolat 8.4.1 (Instrumen LC-MS) 104
Nomor Judul Gambar Hal
4.55 Spektra RMI DEPT untuk isolat 9.4.2 (δC 14,30 - 39,86 ppm)
4.61 Spektra RMI 2D COSY untuk isolat 9.4.2 (δH 2,00 - 5,65 ppm)
4.60 Hasil analisis spektra COSY untuk senyawa isolat 9.4.2 131
130
4.59 Spektra RMI 2D HMQC untuk isolat 9.4.2 (δH 0,88 -1,28 dan δC 14,31 - 29,51 ppm)
129
4.58 Spektra RMI 2D HMQC untuk isolat 9.4.2 (δH 2,88 - 5,35 dan δC 25,64 - 39,87 ppm)
128
4.57 Spektra RMI 2D HMQC untuk isolat 9.4.2 (δH 5,35 - 7,19 dan δC 103,40 - 130,08 ppm)
4.56 Spektra RMI 2D HMQC untuk isolat 9.4.2 (δH 0 - 8 dan δC 0 - 140 ppm) 127
125
4.54 Spektra RMI DEPT untuk isolat 9.4.2 (δC 103,40 - 173,86 ppm) 124
4.44 Spektra RMI proton untuk isolat 9.4.2 (δH 0,86 - 8,00 ppm) 113
4.53 Spektra RMI DEPT untuk isolat 9.4.2 (δC 14,30 - 173,86 ppm) 123
4.52 Spektra RMI karbon untuk isolat 9.4.2 (δC 103,4 - 173,8 ppm) 122
121
4.51 Spektra RMI karbon untuk isolat 9.4.2 (δC 29,51 - 29,96 ppm)
4.50 Spektra RMI karbon untuk isolat 9.4.2 (δC 14,30 - 39,86 ppm) 120
4.49 Spektra RMI k arbon untuk isolat 9.4.2 (δC 0,18 - 173,86 ppm) 119
4.48 Spektra RMI proton untuk isolat 9.4.2 (δH 6,96 - 8,00 ppm) 117
4.47 Spektra RMI proton untuk isolat 9.4.2 (δH 5,35 - 6,81 ppm) 116
4.46 Spektra RMI proton untuk isolat 9.4.2 (δH 1,9 - 3,5 ppm) 115
4.45 Spektra RMI proton untuk isolat 9.4.2 (δH 0,86 - 1,58 ppm) 114
132
- – 123,15 ppm)
130,08 - 173,86 ppm) 143
4.78 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 1,26 - 1,57 dan δC 27,41 - 32,10 ppm)
22,87 - 32,10 ppm) 148
147 4.77 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9. 4.2 (δH 0,88 - 1,57 dan δC
4.76 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 2,00 - 2,88 dan δC 25,95 - 39,87 ppm)
4.75 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 3,55 - 5,35 dan δC 23 - 40 ppm) 146
145
4.74 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 2,88 - 3,55 dan δC 112,06 - 130,08 ppm)
144
4.73 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 2,88 - 3,55 dan δC 112, 06 ̴ 173,86 ppm)
4.72 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 2,00 - 2,13 dan δC
Nomor Judul Gambar Hal
142
4.71 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 6,80 - 7,19 dan δC 128,25 - 150,20 ppm)
141
4.70 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 6,97 - 7,03 dan δC 112,06
140
4.69 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 0 - 8,00 dan δC 112, 44 ̴ 131,69 ppm)
139
4.68 Spektra RMI 2D HMBC untuk isolat 9.4.2 (δH 6,80 - 7,03 dan δC 103,40 - 112,44 ppm)
138
4.67 Spektra RMI 2D HMBC untuk i solat 9.4.2 (δH 6,80 - 7,03 dan δC 103,40 - 112,44 ppm)
149