Organisasi dalam meningkatkan keefektifan organisasi

Kata

“Organisasi”

mempunyai

dua

pengertian

umum.Pengertian

pertama

menandakan suatu lembaga ataau kelompok fungsional,seperti organisasi peusahaan,
rumah sakiy, perwakilan pemerintah, atau suatu perkumpulan olah raga.Pengertian
kedua berkenaan dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara dimana
kegiatan organisasi dialokasikan dan ditgaskan diantara para anggotanya agar tujuan
organisasi dapat tercapai dengan efisien.
Pengorganisasian


(Organizing) merupakan

proses

penyusunan

struktur

organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya, dan
lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama proses penyusunan struktur
organisasi adalah:
1. Departementialisasi
Merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar
kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan
bersama.Hal ini akan tercermin pada struktur formal suatu organisasi, dan tampak
atau ditunjukan oleh suatu bagan organisasi.
2. Pembagian Kerja
Pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung
jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.


Kedua aspek ini merupakan dasar proses pengorganisasian suatu organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.
Pengoganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal,
mengelompokkan dan mengatur serta membagitugas-tugas atau pekerjaan di antara
para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien, proses
pengorganisasian dapat ditunjukkan dengan tiga langkah prosedur berikut ini:
1. Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara
logic dapat dilaksanakan oleh satu orang.Pembagian kerja sebaiknya tidak terlalu
berat sehingga tidak dapat diselesaikan, atau terlalu ringan sehingga ada waktu
menganggur, tidak efisien dan terjadi biaya yang tidak perlu.
3. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan
pekerjaan para anggota organisasi menjadi satu kesatuan yang terpadu dan
harmonis.Mekanisme pengkoordinasi ini akan membuat para anggota organisasi
menjaga perhatiannya.Pada tujuan organisasi dan mengurangi ketidak efisienan
dan konflik-konflik yang merusak.
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu
organisasi dapat mencapai tujuannya.Proses ini akan tercermin pada struktur


organisasi

yang

mencaku

aspek-aspek

penting

organisasi

dan

proses

pengorganisasian, yaitu:
1. Pembagian keja
2. Departementialisasi
3. Bagan organisasi formal

4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
5. Tingkat-tingkat hierarki manajemen
6. Saluran komunikasi
7. Penggunaan komite
8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tidak dapat
dihindarkan

Waldo yang dikutip oleh Silalahi dalam bukunya “Studi tentang Ilmu Administrasi
Konsep, Teori, dan Dimensi” (2003:124) menyatakan definisi organisasi adalah :
“Organisasi adalah struktur hubungan-hubungan di antara orang-orang berdasarkan
wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi”.
Sedangkan pengertian organisasi menurut Thoha yang dikutip oleh Silalahi dalam
bukunya “Studi tentang Ilmu Administrasi Konsep, Teori, dan Dimensi” (2003:124)
mengemukakan bahwa: “Organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yang
berstruktur yang menunjukkan wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Hubungan yang berstruktur ini disebut
hirarki dan konsekuensi dari hirarki ialah adanya kategori kelompok superior dengan
kelompok subordinasi.”
Adapun pengertian Organisasi menurut Weber yang dikutip oleh Thoha dalam
bukunya “Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya” (2014:113) bahwa :

“Organisasi merupakan suatu batasan-batasan tertentu (boundaries), dengan demikian
seseorang yang melakukan hubungan interaksi dengan lainnya tidak atas kemauan
sendiri. Mereka dibatasi oleh aturan-aturan tertentu.”

Organisasi 1. Pengertian Organisasi Secara sederhana organisasi dapat diartikan
sebagai suatu kesatuan yang merupakan wadah atau sarana untuk mencapai berbagai
tujuan atau sasaran organisasi memiliki banyak komponen yang melandasi
diantaranya terdapat banyak orang, tata hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan
kesadaran rasional dari anggota sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi mereka
masing-masing. Berikut ini peneliti akan kemukakan beberapa pengertian organisasi
menurut para ahli. Menurut Hasibuan (2011:120) memberikan pengertian organisasi
sebagai berikut: Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi
adalah suatu wadah yang terdiri dari unsur manusia yang saling bekerja sama dan
saling menguntungkan untuk kepentingan bersama dalam pencapaian tujuan
organisasi.
http://repository.unpas.ac.id/10035/3/BAB%20II.pdf
http://sangjawara.blogspot.co.id/2010/01/organisasi-kerja.html