Sosiologi Pendidikan Sosiologi Politik Sosiologi Hukum Sosiologi Agama Sosiologi Komunikasi
Sosiologi
Pendidikan
Sosiologi Politik
Sosiologi Hukum
Sosiologi Agama
Sosiologi
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi Industri
Sosiologi Desain
Sosiologi Budaya
Sosiologi Ekonomi
1
Kajian Sosiologi meliputi sbb:
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi Politik
Sosiologi Hukum
Sosiologi Agama
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi Ekonomi
Sosiologi Industri
Sosiologi Desain
Sosiologi Budaya
2
Sosiologi Pendidikan
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut 罼.G. Roobbins
Sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses
pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan flsafat pendidikan,
sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata
sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses
perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses
pendidikan.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut H.P. 罼airchild
Sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan
yang fundamental.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut Prof. DRo S. Nasution,Mt.A.
Ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses
pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut Drs. Ary H. Gunawan
Ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan
dengan analisis atau pendekatan sosiologis.
3
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi ialah pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antara
sesama manusia (individu dan individu), antara individu dengan kelompok,
serta sifat perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga dan ide-ide sosial.
Latar belakang timbulnya sosiologi pendidikan ialah disebabkan karena
masyarakat mengalami perubahan sosial yang cepat. Perubahan sosial itu
menimbulkan cultural lag.
Cultural lag ini merupakan sumber masalah sosial dalam masyarakat.
Mtasalah sosial itu di alami oleh dunia pendidikan. Lembaga pendidikan tidak
mampu mengatasinya kemudian ahli sosiologi menyumbangkan pemikiranpemikirannya untuk memecahkan masalah itu, maka lahirlah sosiologi
pendidikan.
Tujuan
sosiologi pendidikan pada dasarnya untuk mempercepat dan
meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan. Karena itu,
sosiologi pendidikan tidak akan keluar darim uapaya-upaya agar pencapaian
tujuan dan fungsi pendidikan tercapai menurut pendidikan itu sendiri.
4
5
Sosiologi Politik
Istilah sosiologi politik berasal dari dua kata, yaitu sosiologi dan politik. Sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari masyarakat, kelompok-kelompok sosial, dan tingkah laku individu
baik individual maupun kolektif dalam konteks sosial. Politik atau ilmu politik adalah ilmu
yang mempelajari kekuasaan sebagai konsep inti.
Sosiologi
politik adalah sebuah penyelidikan
berkesinambungan antara masyarakat dan politik.
antara
masalah-masalah
yang
Konsep sosiologi politik menyangkut empat konsep yaitu sosialisasi politik, partisipasi
politik, rekruitmen politik dan komunikasi politik.
Pengertian sosiologi politik yakni cabang ilmu sosiologi yang menganalisa sebab dan
akibat dosial dari peranan kekuatan dalam suatu masyarakat. Denga terjadinya konfik
sosial dan politik maka berakibat terjadinya perubahan terhadap pengalokasian tersebut
(Gordon Marshall)
Sosiologi politik adalah ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada aspek di kelas atau
tingkat sosial, gerakan sosial, parpol, aksi politik, dan politik global (Tom Bottomove)
6
Sosiologi Politik
Ilmu tentang kekuasaan pemerintahan otoritas, komando dalam semua masyarakat
manusia yang bukan saja masyarakat nasional, tetapi juga dalam masyarakat lokal dan
masyarakat lainnya (Mtaure Dekverger)
Studi yang mempelajari hubungan kekuasaan yang saling bergantung antara negara dan
masyarakat sipil (Fanlks)
Sosiologi politik adalah suatu proses khususnya, proses keterkaitan antara masyarakat
dan politik, hubungan antara struktur-struktur sosial dan hubungan antara tingkah laku
sosial dan tingkah laku politik (Rush dan Ahof)
Sosiologi politik merupakan studi mengenai hubungan antara masalah-masalah politik
dalam masyarakat antara struktur sosial dan struktur politik, dan antara tingkah laku
sosial dengan tingkah laku politik (Drs. Mangohi Rahuman, M.Si)
Disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara masyarakat dan politik hukum dengan
masyarakat, lembaga-lembaga politik disuatu sisi dan masyarakat dengan proses politik
(sosialisasi, partisipasi, rekrument komunikasi dan konfik lain) (A.A. Said Gatara,M.Si
dan Moh. Dzulkiah Said, M.Si)
7
Sosiologi Hukum
Menurut Gerald Turkel, pendekatan sosiologi hukum menyangkut
hubungan hukum dengan moral dan logika internal hukum. 罼okus
utama pendekatan sosiologi hukum yaitu :
pengaruh hukum terhadap perilaku sosial;
pada kepercayaan-kepercayaan yang dianut oleh masyarakat
dalam the social world mereka;
pada organisasi sosial dan perkembangan sosial serta pranata
hukum tentang hukum itu dibuat dan kondisi-kondisi sosial yang
menimbulkan hukum.
Sosiologi Hukum adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial.
Salah satu misi dari sosiologi hukum adalah memprediksi dan
menjelaskan berbagai fenomena hukum, yaitu bagaimana suatu
kasus memasuki sistem hukum dan bagaimana penyelesaiannya.
Sosiologi hukum juga menggunakan fakta-fakta tentang lingkungan
sosial di tempat hukum itu berlaku.
8
Sosiologi Hukum
Menurut Donald Black dalam mengkaji hukum sebagai government social
control, sosiologi hukum mengkaji hukum sebagai suatu kaidah khusus yang
berlaku serta dibutuhkan guna menegakkan ketertiban dalam kehidupan
masyarakat. Hukum dipandang sebagai suatu rujukan yang akan digunakan oleh
pemerintah dalam hal melakukan pengendalian terhadap perilaku warga
masyarakat.
Persoalan pengedalian sosial tersebut dikaji oleh sosiologi hukum dalam kaitannya
dengan sosialisasi, dimana proses dalam pembentukan masyarakat sebagai makhluk
sosial yang menyadari eksistensi sebagai kaidah sosial yang ada dalam masyarakat,
yang meliputi kaidah moral, agama dan kaidah sosial lainnya.
Dengan
adanya kesadaran tersebut, diharapkan agar warga masyarakat
menaatinya. Berkaitan dengan itu, tampaklah sosiologi hukum cenderung
memandang sosialisasi sebagai proses yang mendahului dan menjadi prakondisi
sehingga memungkinkan pengendalian sosial dilaksanakan secara efektif.
9
Sosiologi Hukum
Kajian Sosiologi Hukum adalah pembahasan tentang perubahan,
yang mencakup perubahan hukum dan perubahan masyarakat
serta hubungan timbal balik di antara keduanya.
Salah satu persepsi penting dari kajian sosiologi hukum ialah
perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat direkayasa, dalam
hal ini direncanakan terlebih dahulu oleh pemerintah dengan
menggunakan perangkat hukum sebagai alatnya.
Berdasarkan fenomena ini, Menurut Achmad Ali lahirlah konsep
law as a tool of social engineering yang berarti bahwa hukum
sebagai alat untuk secara sadar mengubah masyarakat atau hukum
sebagai alat rekayasa sosial.
Oleh karenanya, dalam upaya menggunakan hukum sebagai alat
rekayasa sosial diupayakan pengoptimalan efektivitas hukum pun
menjadi salah satu topik bahasan sosiologi hukum.
10
Sosiologi Agama
Sosiologi agama mempelajari peran agama di dalam masyarakat;
praktik, latar sejarah, perkembangan dan tema universal suatu agama
di dalam masyarakat.
Mtenurut pandangan sosiolog, agama yang terwujud dalam kehidupan
masyarakat adalah fakta sosial. Sebagai suatu fakta sosial, agama
dipelajari oleh sosiolog dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Disiplin ilmu yang dipergunakan oleh sosiolog dalam mempelajari
masyarakat beragama itu disebut Sosiologi Agama.
Sosiologi Agama adalah suatu cabang ilmu yang otonom, muncul
sekitar akhir abad ke 19. Pada prinsipnya ilmu ini sama dengan
Sosiologi Umum, yang membedakannya adalah obyek materinya.
Sosiologi Umum membicarakan semua fenomena yang ada pada
masyarakat umum, sedangkan Sosiologi Agama membicarakan salah
satu aspek dari berbagai fenomena sosial, yaitu agama dalam
perwujudan sosial.
11
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi komunikasi melihat bagaimana manusia berinteraksi dengan media,
bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut, dan bagaimana
perubahan dan konsekuensi sosial yang ada di masyarakat sebagai akibat
dari efek media massa.
Sosiologi
komunikasi menjembatani studi sosiologi dan studi-studi
komunikasi, dimana jembatan itu dibangun berdasarkan kajian sosiologi
tentang interaksi sosial menariknya kedalam studi komunikasi yang berkaitan
erat dengan dampak media maupun perkembangan teknologi komunikasi.
Secara komprehensif Sosiologi Komunikasi mempelajari tentang interaksi
sosial sebagai aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut seperti
bagaimana interaksi (komunikasi) itu dilakukan dengan menggunakan media,
bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut, samapai
dengan bagaimana perubahan-perubahan sosial di masyarakat yang didorong
oleh efek media berkembang serta konsekuensi sosial yang ditanggung
masyarakat sebagai akibat dai perubahan-perubahan yang didorong oleh
media.
(Burhan Bungin,31:2009)
12
Ranah Sosiologi Komunikasi
13
14
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan diartikan pula sebagai bidang ilmu yang menempatkan
permasalahan penyakit dan kesehatan dalam konteks sosio kultural dan
perilaku.
Mtenurut ASA (American Sociological Association; 1986) Sosiologi kesehatan :
merupakan sub bidang yang mengaplikasikan perspektif, konsep-konsep dan
teori-teori serta metodologi di bidang sosiologi untuk melakukan kajian
terhadap fenomena yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan manusia.
Perkembangan Sosiologi Kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu:
1) perubahan pola penyakit dari yang bersifat akut dan infeksi (infuensa dan
tuberculosis) ke yang bersifat chronic dan bersifat degeneratif (hati,
kanker dsb) sebagai penyebab kematian (mortality dan morbidity);
2) meningkatnya focus perhatian pada faktor perilaku berkaitan dengan
health dan illness;
3) meningkatnya pemahaman tentang arti penting interaksi antara dokter
dan pasien;
4) kian kompleknya system pelayanan kesehatan masyarakat;
15
Sosiologi Kesehatan
Kontribusi sosiolog kesehatan : study tentang health, healing dan
illness melalui perspektif sosiologi untuk
1) memahami bahwa perilaku manusia terbentuk oleh kelompok di
mana mereka eksis dan oleh interaksi sosial di mana mereka
berada dalam kelompok;
2) pendekatan teori sosiologi functionalism, confict; interactions, dan
3) secara empiris melalui penelitian sosial
Tugas
penting
sosiolog
adalah
mendemonstrasikan
dan
memfokuskan perhatian pada pengaruh faktor sosio kultural dan
kekuatan institusi terhadap health, healing dan illness serta
mengembangkan kebebasan dan sikap kritis.
Dua faktor yakni macro factors (kondisi struktur sosial) dan micro
factors (pilihan personal) sebagai faktor yang berpengaruh penting
terhadap pembentukan gaya hidup.
16
Sosiologi Industri
Industri
dan masyarakat mempunyai hubungan dan saling
mempengaruhi. Industri menimbulkan berbagai perubahan sosial
dan ekonomi dalam masyarakat.
Industri
sendiri harus beradaptasi dengan latar belakang
pekerjanya, memahami karakter masyarakat tempat industri
berada. Contohnya
bagaimana pendirian perusahaan industri,
seperti nuklir atau semen mendapat resistensi dari masyarakat
Sosiologi industri adalah cabang ilmu sosiologi yang mengkaji
hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat
dengan kegiatan industri.
Mtateri yang dipelajari dalam kajian ini meliputi; peranan industri
dalam perubahan sosial, aktivitas yang berhubungan dengan
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, hubungan industri
dengan berbagai struktur masyarakat.
17
Sosiologi Industri
Secara historis dan sosiologis, kemunculan sosiologi industri
tidak bisa dilepaskan dari terjadinya revolusi industri, revolusi
sosial, penemuan teknologi. Sosiologi Industri mempunyai
pengalaman historis tiga negara besar di eropa (Inggris, Perancis
dan Jerman) abad ke 17.
Akibat revolusi sosial dan politik adalah tergantinya struktur
sosial-politik lama dengan struktur baru, berpindahnya
kekuasaan politik ke tangan kalangan progresif yang beraliansi
dengan kaum kapitalis dan borjuis yang populis.
Terjadinya revolusi industri, secara umum dikaitkan dengan
penemuan mesin uap, penemuan dibidang komunikasi, mesin
cetak. Akibat revolusi industri dan teknologi; perkembangan
sporadis sektor ekonomi, perubahan sosial, migrasi, urbanisasi,
dan perubahan kebijakan sosial.
18
Sosiologi Desain
Dalam kajian ilmu – ilmu sosial secara umum, aspek – aspek yang
berkaitan dengan ilmu – ilmu sosial tersebut menjadi kajian utama, yang
dalam hal tertentu memiliki implikasi ke arah upaya pemecahan masalah
Demikian juga dalam kajian yang lebih spesifk, namun penekanannya
pada aspek - aspek yang berhubungan dengan upaya – upaya pemecahan
kreatifnya.
Sosiologi desain merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
perilaku individu, sekelompok orang atau masyarakat yang dipengaruhi
oleh karya desain tertentu atau sebaliknya, yaitu karya-karya desain yang
menciptakan situasi social tertentu dengan pendekatan-pendekatan
secara komprehensif.
Tujuannya adalah untuk analisis sosial, maupun untuk masukan kepada
para pelaku desain sebagai dasar untuk memecahkan masalah, atau
upaya untuk mencari jalan keluar melalui pendekatan desain yang baru,
ataupun kebijakan sosial baru.
19
Sosiologi Desan
Sosiologi desain menyangkut tiga unsur utama yaitu Mtanusia ↔
Benda ↔ Sistem Nilai.
Kegiatan desain yang berkaitan dengan pemberdayaan sektor
ekonomi, tidak terlepas dari kebijakan pembangunan, tenaga kerja,
produk yang dihasilkan, system pemasaran, gaya hidup masyarakat
konsumennya dan juga wilayah-wilayah yang mendukungnya.
Dalam kajian Sosiologi Desain, hal-hal yang dipaparkan cenderung
berbasis fenomena sosial kebendaan yang telah lazim dan banyak
kasusnya disekitar kita. Seperti misalnya hubungan antara
manusia, kebijakan pembangunan, gaya hidup masyarakat, dan
dunia kebendaan.
Untuk dapat menganalisa dan berkontribusi positif terhadap
fenomena sosial yang ada maka diperlukan Tindakan Sosial yang
tepat guna untuk Perubahan Sosial yang lebih baik.
20
21
Sosiologi Budaya
Sosial budaya merupakan segala hal yang dibuat oleh
manusia berdasarkan pikiran dan akal budinya dalam
kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menjadi ciri
khas dari masyarakat tersebut.
Sosial budaya mengacu pada kehidupan masyarakat yang
menekankan pada aspek
masyarakat itu sendiri.
adat
istiadat
dan
kebiasan
Terciptanya sebuah kebudayaan atau sosial budaya di
masyarakat tak lain karena peran interaksi antara manusia
dengan alam sekitarnya, maka terciptalah kebudayaan,
yang pada lama-kelamaan bisa terjadi perubahan sosial.
22
Sosiologi Ekonomi
Sosiologi
ekonomi adalah studi sosiologis yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara ekonomi dan fenomena sosial. Asumsi yang
dibangun sosiologi ekonomi dalam melihat fenomena ekonomi adalah
tindakan ekonomi sebagai suatu bentuk tindakan sosial, tindakan ekonomi
disituasikan secara sosial, dan institusi ekonomi merupakan konstruksi
sosial.
Sosiologi ekonomi didefnisikan sebagai studi tentang bagaimana cara
orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap
barang dan jasa, dengan menggunakan pendekatan sosiologi.
Pertama, fenomena ekonomi yaitu gejala bagaimana cara orang atau
masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa
yang langka.
Kedua, pendekatan sosiologis yaitu berupa kerangka acuan, variabel-
variabel dan model-model yang digunakan oleh para sosiolog dalam
memahami dan menjelaskan kenyataan sosial atau fenomena yang terjadi
dalam masyarakat.
23
Perspektif Sosiologi tentang Sosiologi
Ekonomi
24
Sosiologi Ekonomi
Sebuah kajian yang mempelajari hubungan antara
masyarakat, yang di dalamnya terjadi interaksi sosial
dengan ekonomi
Mtasyarakat yang mempengaruhi ekonomi
Ekonomi mempengaruhi masyarakat
Pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena
ekonomi
25
Sosiologi Ekonomi
Pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena
ekonomi
26
Fenomena Ekonomi
27
Pendidikan
Sosiologi Politik
Sosiologi Hukum
Sosiologi Agama
Sosiologi
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi Industri
Sosiologi Desain
Sosiologi Budaya
Sosiologi Ekonomi
1
Kajian Sosiologi meliputi sbb:
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi Politik
Sosiologi Hukum
Sosiologi Agama
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi Ekonomi
Sosiologi Industri
Sosiologi Desain
Sosiologi Budaya
2
Sosiologi Pendidikan
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut 罼.G. Roobbins
Sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses
pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan flsafat pendidikan,
sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata
sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses
perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses
pendidikan.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut H.P. 罼airchild
Sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan
yang fundamental.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut Prof. DRo S. Nasution,Mt.A.
Ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses
pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
Defnisi Sosiologi pendidikan menurut Drs. Ary H. Gunawan
Ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan
dengan analisis atau pendekatan sosiologis.
3
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi ialah pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antara
sesama manusia (individu dan individu), antara individu dengan kelompok,
serta sifat perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga dan ide-ide sosial.
Latar belakang timbulnya sosiologi pendidikan ialah disebabkan karena
masyarakat mengalami perubahan sosial yang cepat. Perubahan sosial itu
menimbulkan cultural lag.
Cultural lag ini merupakan sumber masalah sosial dalam masyarakat.
Mtasalah sosial itu di alami oleh dunia pendidikan. Lembaga pendidikan tidak
mampu mengatasinya kemudian ahli sosiologi menyumbangkan pemikiranpemikirannya untuk memecahkan masalah itu, maka lahirlah sosiologi
pendidikan.
Tujuan
sosiologi pendidikan pada dasarnya untuk mempercepat dan
meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan. Karena itu,
sosiologi pendidikan tidak akan keluar darim uapaya-upaya agar pencapaian
tujuan dan fungsi pendidikan tercapai menurut pendidikan itu sendiri.
4
5
Sosiologi Politik
Istilah sosiologi politik berasal dari dua kata, yaitu sosiologi dan politik. Sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari masyarakat, kelompok-kelompok sosial, dan tingkah laku individu
baik individual maupun kolektif dalam konteks sosial. Politik atau ilmu politik adalah ilmu
yang mempelajari kekuasaan sebagai konsep inti.
Sosiologi
politik adalah sebuah penyelidikan
berkesinambungan antara masyarakat dan politik.
antara
masalah-masalah
yang
Konsep sosiologi politik menyangkut empat konsep yaitu sosialisasi politik, partisipasi
politik, rekruitmen politik dan komunikasi politik.
Pengertian sosiologi politik yakni cabang ilmu sosiologi yang menganalisa sebab dan
akibat dosial dari peranan kekuatan dalam suatu masyarakat. Denga terjadinya konfik
sosial dan politik maka berakibat terjadinya perubahan terhadap pengalokasian tersebut
(Gordon Marshall)
Sosiologi politik adalah ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada aspek di kelas atau
tingkat sosial, gerakan sosial, parpol, aksi politik, dan politik global (Tom Bottomove)
6
Sosiologi Politik
Ilmu tentang kekuasaan pemerintahan otoritas, komando dalam semua masyarakat
manusia yang bukan saja masyarakat nasional, tetapi juga dalam masyarakat lokal dan
masyarakat lainnya (Mtaure Dekverger)
Studi yang mempelajari hubungan kekuasaan yang saling bergantung antara negara dan
masyarakat sipil (Fanlks)
Sosiologi politik adalah suatu proses khususnya, proses keterkaitan antara masyarakat
dan politik, hubungan antara struktur-struktur sosial dan hubungan antara tingkah laku
sosial dan tingkah laku politik (Rush dan Ahof)
Sosiologi politik merupakan studi mengenai hubungan antara masalah-masalah politik
dalam masyarakat antara struktur sosial dan struktur politik, dan antara tingkah laku
sosial dengan tingkah laku politik (Drs. Mangohi Rahuman, M.Si)
Disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara masyarakat dan politik hukum dengan
masyarakat, lembaga-lembaga politik disuatu sisi dan masyarakat dengan proses politik
(sosialisasi, partisipasi, rekrument komunikasi dan konfik lain) (A.A. Said Gatara,M.Si
dan Moh. Dzulkiah Said, M.Si)
7
Sosiologi Hukum
Menurut Gerald Turkel, pendekatan sosiologi hukum menyangkut
hubungan hukum dengan moral dan logika internal hukum. 罼okus
utama pendekatan sosiologi hukum yaitu :
pengaruh hukum terhadap perilaku sosial;
pada kepercayaan-kepercayaan yang dianut oleh masyarakat
dalam the social world mereka;
pada organisasi sosial dan perkembangan sosial serta pranata
hukum tentang hukum itu dibuat dan kondisi-kondisi sosial yang
menimbulkan hukum.
Sosiologi Hukum adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial.
Salah satu misi dari sosiologi hukum adalah memprediksi dan
menjelaskan berbagai fenomena hukum, yaitu bagaimana suatu
kasus memasuki sistem hukum dan bagaimana penyelesaiannya.
Sosiologi hukum juga menggunakan fakta-fakta tentang lingkungan
sosial di tempat hukum itu berlaku.
8
Sosiologi Hukum
Menurut Donald Black dalam mengkaji hukum sebagai government social
control, sosiologi hukum mengkaji hukum sebagai suatu kaidah khusus yang
berlaku serta dibutuhkan guna menegakkan ketertiban dalam kehidupan
masyarakat. Hukum dipandang sebagai suatu rujukan yang akan digunakan oleh
pemerintah dalam hal melakukan pengendalian terhadap perilaku warga
masyarakat.
Persoalan pengedalian sosial tersebut dikaji oleh sosiologi hukum dalam kaitannya
dengan sosialisasi, dimana proses dalam pembentukan masyarakat sebagai makhluk
sosial yang menyadari eksistensi sebagai kaidah sosial yang ada dalam masyarakat,
yang meliputi kaidah moral, agama dan kaidah sosial lainnya.
Dengan
adanya kesadaran tersebut, diharapkan agar warga masyarakat
menaatinya. Berkaitan dengan itu, tampaklah sosiologi hukum cenderung
memandang sosialisasi sebagai proses yang mendahului dan menjadi prakondisi
sehingga memungkinkan pengendalian sosial dilaksanakan secara efektif.
9
Sosiologi Hukum
Kajian Sosiologi Hukum adalah pembahasan tentang perubahan,
yang mencakup perubahan hukum dan perubahan masyarakat
serta hubungan timbal balik di antara keduanya.
Salah satu persepsi penting dari kajian sosiologi hukum ialah
perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat direkayasa, dalam
hal ini direncanakan terlebih dahulu oleh pemerintah dengan
menggunakan perangkat hukum sebagai alatnya.
Berdasarkan fenomena ini, Menurut Achmad Ali lahirlah konsep
law as a tool of social engineering yang berarti bahwa hukum
sebagai alat untuk secara sadar mengubah masyarakat atau hukum
sebagai alat rekayasa sosial.
Oleh karenanya, dalam upaya menggunakan hukum sebagai alat
rekayasa sosial diupayakan pengoptimalan efektivitas hukum pun
menjadi salah satu topik bahasan sosiologi hukum.
10
Sosiologi Agama
Sosiologi agama mempelajari peran agama di dalam masyarakat;
praktik, latar sejarah, perkembangan dan tema universal suatu agama
di dalam masyarakat.
Mtenurut pandangan sosiolog, agama yang terwujud dalam kehidupan
masyarakat adalah fakta sosial. Sebagai suatu fakta sosial, agama
dipelajari oleh sosiolog dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
Disiplin ilmu yang dipergunakan oleh sosiolog dalam mempelajari
masyarakat beragama itu disebut Sosiologi Agama.
Sosiologi Agama adalah suatu cabang ilmu yang otonom, muncul
sekitar akhir abad ke 19. Pada prinsipnya ilmu ini sama dengan
Sosiologi Umum, yang membedakannya adalah obyek materinya.
Sosiologi Umum membicarakan semua fenomena yang ada pada
masyarakat umum, sedangkan Sosiologi Agama membicarakan salah
satu aspek dari berbagai fenomena sosial, yaitu agama dalam
perwujudan sosial.
11
Sosiologi Komunikasi
Sosiologi komunikasi melihat bagaimana manusia berinteraksi dengan media,
bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut, dan bagaimana
perubahan dan konsekuensi sosial yang ada di masyarakat sebagai akibat
dari efek media massa.
Sosiologi
komunikasi menjembatani studi sosiologi dan studi-studi
komunikasi, dimana jembatan itu dibangun berdasarkan kajian sosiologi
tentang interaksi sosial menariknya kedalam studi komunikasi yang berkaitan
erat dengan dampak media maupun perkembangan teknologi komunikasi.
Secara komprehensif Sosiologi Komunikasi mempelajari tentang interaksi
sosial sebagai aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut seperti
bagaimana interaksi (komunikasi) itu dilakukan dengan menggunakan media,
bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut, samapai
dengan bagaimana perubahan-perubahan sosial di masyarakat yang didorong
oleh efek media berkembang serta konsekuensi sosial yang ditanggung
masyarakat sebagai akibat dai perubahan-perubahan yang didorong oleh
media.
(Burhan Bungin,31:2009)
12
Ranah Sosiologi Komunikasi
13
14
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan diartikan pula sebagai bidang ilmu yang menempatkan
permasalahan penyakit dan kesehatan dalam konteks sosio kultural dan
perilaku.
Mtenurut ASA (American Sociological Association; 1986) Sosiologi kesehatan :
merupakan sub bidang yang mengaplikasikan perspektif, konsep-konsep dan
teori-teori serta metodologi di bidang sosiologi untuk melakukan kajian
terhadap fenomena yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan manusia.
Perkembangan Sosiologi Kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu:
1) perubahan pola penyakit dari yang bersifat akut dan infeksi (infuensa dan
tuberculosis) ke yang bersifat chronic dan bersifat degeneratif (hati,
kanker dsb) sebagai penyebab kematian (mortality dan morbidity);
2) meningkatnya focus perhatian pada faktor perilaku berkaitan dengan
health dan illness;
3) meningkatnya pemahaman tentang arti penting interaksi antara dokter
dan pasien;
4) kian kompleknya system pelayanan kesehatan masyarakat;
15
Sosiologi Kesehatan
Kontribusi sosiolog kesehatan : study tentang health, healing dan
illness melalui perspektif sosiologi untuk
1) memahami bahwa perilaku manusia terbentuk oleh kelompok di
mana mereka eksis dan oleh interaksi sosial di mana mereka
berada dalam kelompok;
2) pendekatan teori sosiologi functionalism, confict; interactions, dan
3) secara empiris melalui penelitian sosial
Tugas
penting
sosiolog
adalah
mendemonstrasikan
dan
memfokuskan perhatian pada pengaruh faktor sosio kultural dan
kekuatan institusi terhadap health, healing dan illness serta
mengembangkan kebebasan dan sikap kritis.
Dua faktor yakni macro factors (kondisi struktur sosial) dan micro
factors (pilihan personal) sebagai faktor yang berpengaruh penting
terhadap pembentukan gaya hidup.
16
Sosiologi Industri
Industri
dan masyarakat mempunyai hubungan dan saling
mempengaruhi. Industri menimbulkan berbagai perubahan sosial
dan ekonomi dalam masyarakat.
Industri
sendiri harus beradaptasi dengan latar belakang
pekerjanya, memahami karakter masyarakat tempat industri
berada. Contohnya
bagaimana pendirian perusahaan industri,
seperti nuklir atau semen mendapat resistensi dari masyarakat
Sosiologi industri adalah cabang ilmu sosiologi yang mengkaji
hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat
dengan kegiatan industri.
Mtateri yang dipelajari dalam kajian ini meliputi; peranan industri
dalam perubahan sosial, aktivitas yang berhubungan dengan
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, hubungan industri
dengan berbagai struktur masyarakat.
17
Sosiologi Industri
Secara historis dan sosiologis, kemunculan sosiologi industri
tidak bisa dilepaskan dari terjadinya revolusi industri, revolusi
sosial, penemuan teknologi. Sosiologi Industri mempunyai
pengalaman historis tiga negara besar di eropa (Inggris, Perancis
dan Jerman) abad ke 17.
Akibat revolusi sosial dan politik adalah tergantinya struktur
sosial-politik lama dengan struktur baru, berpindahnya
kekuasaan politik ke tangan kalangan progresif yang beraliansi
dengan kaum kapitalis dan borjuis yang populis.
Terjadinya revolusi industri, secara umum dikaitkan dengan
penemuan mesin uap, penemuan dibidang komunikasi, mesin
cetak. Akibat revolusi industri dan teknologi; perkembangan
sporadis sektor ekonomi, perubahan sosial, migrasi, urbanisasi,
dan perubahan kebijakan sosial.
18
Sosiologi Desain
Dalam kajian ilmu – ilmu sosial secara umum, aspek – aspek yang
berkaitan dengan ilmu – ilmu sosial tersebut menjadi kajian utama, yang
dalam hal tertentu memiliki implikasi ke arah upaya pemecahan masalah
Demikian juga dalam kajian yang lebih spesifk, namun penekanannya
pada aspek - aspek yang berhubungan dengan upaya – upaya pemecahan
kreatifnya.
Sosiologi desain merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
perilaku individu, sekelompok orang atau masyarakat yang dipengaruhi
oleh karya desain tertentu atau sebaliknya, yaitu karya-karya desain yang
menciptakan situasi social tertentu dengan pendekatan-pendekatan
secara komprehensif.
Tujuannya adalah untuk analisis sosial, maupun untuk masukan kepada
para pelaku desain sebagai dasar untuk memecahkan masalah, atau
upaya untuk mencari jalan keluar melalui pendekatan desain yang baru,
ataupun kebijakan sosial baru.
19
Sosiologi Desan
Sosiologi desain menyangkut tiga unsur utama yaitu Mtanusia ↔
Benda ↔ Sistem Nilai.
Kegiatan desain yang berkaitan dengan pemberdayaan sektor
ekonomi, tidak terlepas dari kebijakan pembangunan, tenaga kerja,
produk yang dihasilkan, system pemasaran, gaya hidup masyarakat
konsumennya dan juga wilayah-wilayah yang mendukungnya.
Dalam kajian Sosiologi Desain, hal-hal yang dipaparkan cenderung
berbasis fenomena sosial kebendaan yang telah lazim dan banyak
kasusnya disekitar kita. Seperti misalnya hubungan antara
manusia, kebijakan pembangunan, gaya hidup masyarakat, dan
dunia kebendaan.
Untuk dapat menganalisa dan berkontribusi positif terhadap
fenomena sosial yang ada maka diperlukan Tindakan Sosial yang
tepat guna untuk Perubahan Sosial yang lebih baik.
20
21
Sosiologi Budaya
Sosial budaya merupakan segala hal yang dibuat oleh
manusia berdasarkan pikiran dan akal budinya dalam
kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menjadi ciri
khas dari masyarakat tersebut.
Sosial budaya mengacu pada kehidupan masyarakat yang
menekankan pada aspek
masyarakat itu sendiri.
adat
istiadat
dan
kebiasan
Terciptanya sebuah kebudayaan atau sosial budaya di
masyarakat tak lain karena peran interaksi antara manusia
dengan alam sekitarnya, maka terciptalah kebudayaan,
yang pada lama-kelamaan bisa terjadi perubahan sosial.
22
Sosiologi Ekonomi
Sosiologi
ekonomi adalah studi sosiologis yang bertujuan untuk
menganalisis hubungan antara ekonomi dan fenomena sosial. Asumsi yang
dibangun sosiologi ekonomi dalam melihat fenomena ekonomi adalah
tindakan ekonomi sebagai suatu bentuk tindakan sosial, tindakan ekonomi
disituasikan secara sosial, dan institusi ekonomi merupakan konstruksi
sosial.
Sosiologi ekonomi didefnisikan sebagai studi tentang bagaimana cara
orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap
barang dan jasa, dengan menggunakan pendekatan sosiologi.
Pertama, fenomena ekonomi yaitu gejala bagaimana cara orang atau
masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa
yang langka.
Kedua, pendekatan sosiologis yaitu berupa kerangka acuan, variabel-
variabel dan model-model yang digunakan oleh para sosiolog dalam
memahami dan menjelaskan kenyataan sosial atau fenomena yang terjadi
dalam masyarakat.
23
Perspektif Sosiologi tentang Sosiologi
Ekonomi
24
Sosiologi Ekonomi
Sebuah kajian yang mempelajari hubungan antara
masyarakat, yang di dalamnya terjadi interaksi sosial
dengan ekonomi
Mtasyarakat yang mempengaruhi ekonomi
Ekonomi mempengaruhi masyarakat
Pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena
ekonomi
25
Sosiologi Ekonomi
Pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena
ekonomi
26
Fenomena Ekonomi
27