POLIS STANDAR ASURANSI GEMPA BUMI INDONE

POLIS STANDAR ASURANSI GEMPA BUMI INDONESIA INDONESIAN EARTHQUAKE STANDARD POLICY

Bahwa Tertanggung telah mengajukan suatu permohonan tertulis Whereas the Insured has submitted a written proposal which yang menjadi dasar dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari constitutes the basis of and incorporated in this Policy, the Polis ini, Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada Insurer will indemnify the Insured against loss of and or damage Tertanggung terhadap kerugian atas dan atau kerusakan pada to the property and or interests insured, subject to the terms and harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, conditions printed, stated, attached and or endorsed to this berdasarkan pada syarat dan kondisi yang dicetak, dicantumkan, Policy. dilekatkan dan atau dibuatkan endorsemen pada Polis ini.

BAB I CHAPTER I

JAMINAN

COVERAGE

PASAL 1

ARTICLE 1

RISIKO YANG DIJAMIN PERILS INSURED

Polis ini menjamin kerugian atau kerusakan harta benda dan atau This Policy covers loss of or damage to the property and or kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung interests insured directly caused by the perils mentioned disebabkan oleh bahaya yang disebutkan dibawah ini :

hereunder:

1. Gempa Bumi.

1. Earthquake

2. Letusan Gunung Berapi.

2. Volcanic Eruption.

3. Fire and Explosion following Earthquake and or Volcanic Bumi dan atau Letusan Gunung Berapi.

3. Kebakaran dan Ledakan yang mengikuti terjadinya Gempa

Eruption.

4. Tsunami . 4. Tsunami.

BAB II

CHAPTER II

PENGECUALIAN EXCLUSIONS

PASAL 2

ARTICLE 2

PENGECUALIAN EXCLUSIONS

2.1. This Policy does not cover any loss of or damage to benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang

2.1. Polis ini tidak menjamin segala kerugian atau kerusakan harta

property and or interest insured directly or indirectly secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh atau

caused by or as a consequence of or aggravated by : sebagai akibat dari atau diperburuk oleh :

2.1.1. riots, strikes, locked-out workers, malicious perbuatan jahat, huru-hara, pembangkitan rakyat,

2.1.1. kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja,

acts, civil commotion, insurrection/popular pengambilalihan kekuasaan, revolusi, pemberontakan,

rising, usurped power, revolution, rebellion, kekuatan militer, invasi, perang saudara, perang dan

military power, invasion, civil war, war and permusuhan, tindakan makar, terorisme, sabotase atau

hostilities, subversive acts, terrorism, sabotage penjarahan;

or looting;

Dalam suatu tuntutan, gugatan atau perkara lainnya, In any action, suit or other proceedings, where dimana Penanggung menyatakan bahwa suatu

the Insurer alleges that loss or damage is kerugian secara langsung atau tidak langsung

directly or indirectly caused by one or more of disebabkan oleh satu atau lebih dari risiko-risiko yang

the excluded perils under this Section, the dikecualikan di atas, maka merupakan kewajiban

burden of proof that such loss or damage is tertanggung untuk membuktikan sebaliknya;

covered shall be upon the Insured.

2.1.2. nuclear reactions, including but not limited to, radiasi nuklir, ionisasi, fusi, fisi atau pencemaran radio-

2.1.2. reaksi nuklir, termasuk tetapi tidak terbatas pada

nuclear radiation, ionization, fusion, fission or aktif, tanpa memandang apakah itu terjadi di dalam

pollution by radioactivity, regardless of whether atau di luar bangunan di mana disimpan harta benda

such processes occur inside or outside the dan atau kepentingan yang dipertanggungkan, dalam

buildings where the property and/or interest pengawasan Tertanggung atau tidak, apakah kerugian

insured is contained, are controlled or tersebut langsung atau tidak langsung , proxima atau

uncontrolled whether such loss be directly or remota atau seluruhnya atau sebagian disebabkan

indirectly, proximately or remotely or be in oleh atau akibat dari atau menjadi lebih buruk oleh

whole or part caused by or contributed to or bahaya yang dipertanggungkan;

aggravated by perils insured;

2.1.3. tertabrak kendaraan

2.1.3. vehicle impact

2.1.4. windstorm and tempest of any nature, whether or tersebut disebabkan atau diakibatkan oleh bahaya

2.1.4. angin topan dan badai apapun bentuknya, baik hal

not the same be caused by or be attributable to yang dipertanggungkan atau tidak

any insured perils

2.1.5. flood and or inundation, unless as a consequence dari bahaya yang dipertanggungkan dan terjadi dalam

2.1.5. banjir dan atau genangan air, kecuali sebagai akibat

of perils insured and occurring within 72 (seventy kurun waktu 72 (tujuh puluh dua) jam terhitung sejak

two) hours as from such occurrence. terjadinya bahaya tersebut.

2.2. Polis ini tidak menjamin :

2.2. This Policy does not cover:

2.2.1. business interruption or consequential loss of any konsekuensial dalam bentuk apapun

2.2.1. gangguan usaha atau segala macam kerugian

kind whatsoever

2.2.2. unless otherwise expressly stated in this Policy harga pertanggungannya dalam Polis :

2.2.2. kecuali jika secara tegas disebutkan secara khusus

with specific sum insured:

2.2.2.1. pembuangan puing, biaya pembersihan ;

2.2.2.1. removal of debris, cleaning costs;

2.2.2.2. goods held in trust and or on atau dititipkan atas percaya atau atas dasar

2.2.2.2. barang-barang pihak lain yang disimpan dan

commission;

komisi;

2.2.2.3. bullion, jewelry or unset precious stones; belum dibentuk;

2.2.2.3. logam mulia, perhiasan, batu permata yang

2.2.2.4. barang antik atau barang seni;

2.2.2.4. curiosity or work of art ;

2.2.2.5. any kind of manuscripts, plans, drawings atau desain, pola, model atau tuangan dan

2.2.2.5. segala macam naskah, rencana, gambar

or designs, patterns, models or moulds cetakan

and prints;

2.2.2.6. securities, bonds or any kinds of berharga dan dokumen, perangko termasuk

2.2.2.6. efek-efek, obligasi atau segala macam surat

negotiable certificates and documents, meterai dan pita cukai, uang logam dan

stamps including duty and customs, uang kertas, cek, catatan pembukuan atau

coins and paper money, cheques, catatan usaha lainnya dan catatan sistem

books of account or other business komputer

books and computer system records;

2.2.2.7. foundations, excavations and the like, peralatan dan mesin-mesin, stok dan barang-

2.2.2.7. pondasi, penggalian dan sejenisnya,

plant and machinery, stock, and other barang lain

contents

2.3. Polis ini tidak menjamin segala kerugian atau kerusakan 2.3. This Policy does not cover any loss or damage occurring yang timbul sebagai akibat pencurian selama terjadinya

as a result of theft following the operation of an insured risiko yang dijamin.

peril.

2.4. Polis ini tidak menjamin segala kerugian atau kerusakan 2.4. This Policy does not cover any loss or damage caused by yang disebabkan oleh kesalahan fatal atau kelalaian yang

serious mistake or gross negligence of the Insured or at melampaui batas dari Tertanggung atau atas suruhan

the order of the Insured to damage or destroy.

Tertanggung untuk merusak atau menghancurkan.

2.5. Polis ini tidak menjamin segala kerugian atau kerusakan 2.5. This Policy does not cover any loss or damage caused by yang disebabkan oleh tindakan yang disengaja dan atau

willful act and or willful misconduct of other party at the kesalahan yang disengaja oleh pihak lain dengan

consent of the Insured or the action of the Insured to sepengetahuan Tertanggung atau tindakan Tertanggung

exaggerate the loss or damage covered under this Policy memperbesar kerugian atau kerusakan yang dijamin Polis ini .

BAB III

CHAPTER III

DEFINISI

DEFINITIONS

PASAL 3

ARTICLE 3

DEFINISI

DEFINITIONS

Menyimpang dari arti yang berbeda yang mungkin diberikan oleh Notwithstanding anything which may be defined in any laws or peraturan hukum yang berlaku, untuk keperluan Polis ini semua

regulations to the contrary, for the purpose of this Policy, all istilah yang dicetak miring diartikan sebagaimana diuraikan berikut

terminology printed in italics shall be defined as follows:

1. Earthquake is a shaking or trembling of the earth due to gejala geologi seperti pergerakan tektonik dan letusan gunung

1. Gempa Bumi adalah goncangan atau getaran bumi akibat

geological phenomena such as tectonic movement and berapi.

volcanic eruptions.

2. Volcanic Eruption is a form of a volcanic activity ejecting berupa pengeluaran material volkanik yaitu lava, pyroklastika

2. Letusan Gunung Berapi adalah suatu aktifitas volkanik

volcanic materials i.e. such as lava flows, pyroclastics and or dan atau gas-gas volkanik ke permukaan bumi baik dari

volcanic gasses onto the earth’s surface either from a central cerobong pusat maupun dari rekahan-rekahan gunung berapi.

vent or from fissures of a volcano.

3. Kebakaran dan Ledakan yang mengikuti terjadinya Gempa 3. Fire and Explosion following Earthquake and or Bumi dan atau Letusan Gunung Berapi adalah kebakaran

Volcanic Eruption is fire and explosion where the proximate dan ledakan yang diakibatkan langsung oleh gempa bumi dan

cause is earthquake and or volcanic eruption. atau letusan gunung berapi.

4. Tsunami is a great sea wave produced by submarine earth dibawah laut seperti penyusupan lempengan kerak bumi atau

4. Tsunami adalah gelombang besar akibat pergeseran tanah

movement such as subduction of crustal plates or by oleh letusan gunung berapi.

submarine volcanic eruption.

5. Actual value is an amount based on cost of replacement or untuk mengganti atau memulihkan kembali harta benda

5. Nilai Sebenarnya adalah suatu jumlah yang dihitung dari biaya

reinstatement of the property at the same type and location dengan jenis dan pada lokasi yang sama tetapi tidak melebihi

but not exceeding or better or more extensive than the atau lebih baik atau lebih luas dari harta benda yang

property insured immediately before the loss or damage dipertanggungkan sesaat sebelum terjadinya kerugian atau

less depreciation.

kerusakan dikurangi penyusutan.

6. Riots is an act of a group of at least 12 (twelve) persons, sebanyak 12 (dua belas) orang yang dalam melaksanakan

6. Kerusuhan adalah tindakan suatu kelompok orang minimal

who in the execution of their common purpose cause public suatu tujuan bersama menimbulkan suasana gangguan

disturbance tumultuously with violence and damage to the ketertiban umum dengan kegaduhan dan menggunakan

property of others, not amounting to Civil Commotions kekerasan serta pengrusakan harta benda orang lain, yang belum dianggap sebagai suatu Huru-hara.

7. Strikes is a deliberate act of damage, by a group of oleh sekelompok pekerja, minimal sebanyak 12 (dua belas)

7. Pemogokan adalah tindakan pengrusakan yang disengaja

workers of at least 12 (twelve) persons or one half of the pekerja atau separuh dari jumlah pekerja (dalam hal jumlah

entire workforce (if the total number of workforce is less seluruh pekerja kurang dari dua puluh empat orang), yang

than 24 persons), refusing to work as usual in an attempt to menolak bekerja sebagaimana biasanya dalam usaha untuk

force the employer to accept their demands or to protest memaksa majikan memenuhi tuntutan dari pekerja atau dalam

against any terms of employment enforced by the melakukan protes terhadap peraturan atau persyaratan kerja

employer.

yang diberlakukan oleh majikan.

8. Locked-out Workers is a deliberate act of damage, by a sengaja dilakukan oleh sekelompok pekerja, minimal sebanyak

8. Penghalangan Bekerja adalah tindakan pengrusakan yang

group of workers of at least 12 (twelve) persons or one half

12 (dua belas) pekerja atau separuh dari jumlah pekerja (dalam of the entire workforce (if the total number of workforce is hal jumlah seluruh pekerja kurang dari dua puluh empat orang),

less than twenty-four persons), to protest against the akibat dari adanya pekerja yang diberhentikan atau dihalangi

termination or suspension of a fellow employee by the bekerja oleh majikan.

employer.

9. Malicious Acts is an act of any person(s) deliberately sengaja merusak harta benda orang lain karena dendam,

9. Perbuatan Jahat adalah tindakan seseorang yang dengan

causing damage to the property of others driven by dengki, amarah atau vandalistis, kecuali tindakan yang

vengeance, hatred , anger or vandalistic, except such dilakukan oleh seseorang yang berada di bawah pengawasan

acts done by the employee(s) of the Insured, or any atau atas perintah Tertanggung atau yang mengawasi atau

person(s) on behalf of the Insured, or by person(s) menguasai harta benda tersebut, atau oleh

entrusted by the Insured to maintain or keep such property, pencuri/perampok/penjarah.

or by thieves/robbers/looters.

10. Preventive Acts is an act of any lawfully constituted usaha menghalangi, menghentikan atau mengurangi dampak

10. Pencegahan adalah tindakan pihak yang berwenang dalam

authority or body in an attempt to prevent or suppress the atau akibat dari terjadinya risiko-risiko yang dijamin.

occurrence of any of insured perils or to minimize the consequences of any such perils.

11. Civil Commotions is an act of a large number of people besar massa secara bersama-sama atau dalam kelompok-

11. Huru-hara adalah keadaan di satu kota di mana sejumlah

acting together disrupting public peace and disturbance kelompok kecil menimbulkan suasana gangguan ketertiban dan

tumultuously with violence and a chain of destruction of a keamanan masyarakat dengan kegaduhan dan menggunakan

large number of properties, indicated by the cessation of kekerasan serta rentetan pengrusakan sejumlah besar harta

more than one half of the normal activity of benda, sedemikian rupa sehingga timbul ketakutan umum,

commercial/shopping or business areas or schools or yang ditandai dengan terhentinya lebih dari separuh kegiatan

public transportation in one city for at least 24 (twenty-four) normal pusat perdagangan/pertokoan atau perkantoran atau

hours consecutively commencing immediately before, sekolah atau transportasi umum di kota tersebut selama

during or after the event.

minimal 24 (duapuluh empat) jam secara terus-menerus yang dimulai sebelum, selama atau setelah kejadian tersebut.

12. Insurection/Popular Rising is an uprising of a majority of di Ibukota Negara, atau di tiga atau lebih Ibukota Propinsi

12. Pembangkitan Rakyat adalah gerakan sebagian besar rakyat

the people in the capital city of the country, or in three or dalam kurun waktu 12 (duabelas) hari, yang menuntut

more capital cities of the provinces within 12 (twelve) days, penggantian Pemerintah yang sah de jure atau de facto, atau

demanding a change in the government de jure or de facto, melakukan penolakan secara terbuka terhadap Pemerintah

or open resistance against the government de jure or de yang sah de jure atau de facto, yang belum dianggap sebagai

facto, not amounting to a Rebellion. suatu Pemberontakan.

13. Usurped Power is a situation where the established order memperlihatkan bahwa Pemerintah yang sah de jure atau de

13. Pengambilalihan Kekuasaan

adalah keadaan yang

has been overthrown and replaced by some illegal facto telah digulingkan dan digantikan oleh suatu kekuatan

authority which is in a position to lay down rules of conduct yang memberlakukan dan atau memaksakan pemberlakuan

and or also enforce that the rules are obeyed. peraturan-peraturan mereka sendiri.

14. Revolution is an uprising of the people with force to make melakukan perubahan radikal terhadap sistem ketatanegaraan

14. Revolusi adalah gerakan rakyat dengan kekerasan untuk

a radical change to the current public administration system (pemerintahan atau keadaan sosial) atau menggulingkan

of the country or to overthrow the established government Pemerintah yang sah de jure atau de facto, yang belum

de jure or de facto, not amounting to a Rebellion. dianggap sebagai suatu Pemberontakan.

15. Rebellion is a state of organized resistance against the kelompok orang yang melakukan pembangkangan dan atau

15. Pemberontakan adalah tindakan terorganisasi dari suatu

established authority with the object of supplanting or penentangan terhadap Pemerintah yang sah de jure atau de

overthrowing it with force using fire arms which threatens facto dengan kekerasan yang menggunakan senjata api, yang

the existence of such authority.

dapat menimbulkan ancaman terhadap kelangsungan Pemerintah yang sah de jure atau de facto.

16. Military Power is an act by a group of home or foreign dalam maupun luar negeri minimal sebanyak 30 (tiga puluh)

16. Kekuatan Militer adalah kelompok angkatan bersenjata baik

armed forces personnel consisting of at least 30 (thirty) orang yang menggunakan kekerasan untuk menggulingkan

persons using force with the intention to overthrow the Pemerintah yang sah de jure atau de facto atau menimbulkan

established authority or to cause public disorder and suasana gangguan ketertiban dan keamanan umum.

disturbance.

17. Invasion is an act by the military power of one country to memasuki wilayah negara lain dengan maksud menduduki atau

17. Invasi adalah tindakan kekuatan militer suatu negara

penetrate or invade the territory of another with the object menguasainya secara sementara atau tetap.

of permanently or temporarily occupying and taking control over such territory.

18. Civil War is an armed conflict between regions or political antarfaksi politik dalam batas teritorial suatu negara dengan

18. Perang Saudara adalah konflik bersenjata antardaerah atau

factions within the territorial limits of a country with the tujuan memperebutkan legitimasi kekuasaan.

object of gaining legitimate power.

19. War and Hostilities is a widespread armed conflict luas (baik dengan atau tanpa pernyataan perang) atau suasana

19. Perang dan Permusuhan adalah konflik bersenjata secara

(whether or not war has been declared) or a warlike perang antara dua negara atau lebih, termasuk latihan perang

situation between two or more countries, including military suatu negara atau latihan perang gabungan antar negara.

exercises of a country or joint-military exercises between countries.

20. Subversive Acts is an act by any person on behalf of or in atau sehubungan dengan suatu organisasi atau sekelompok

20. Makar adalah tindakan seseorang yang bertindak atas nama

connection with any organization with activities directed orang dengan kegiatan yang diarahkan pada penggulingan

towards the overthrow by force of the government “de jure” dengan kekerasan Pemerintah yang sah de jure atau de facto

or “de facto”, or to the influencing of it by Terrorism or atau mempengaruhinya dengan Terorisme atau Sabotase

Sabotage or violence.

atau kekerasan.

21. Terrorism is an act, including but not limited to the use of terbatas pada penggunaan pemaksaan atau kekerasan dan

21. Terorisme adalah suatu tindakan, termasuk tetapi tidak

force or violence and/or the threat thereof, of any person or atau ancaman dengan menggunakan pemaksaan atau

group(s) of persons whether acting alone or on behalf of or kekerasan, oleh seseorang atau sekelompok orang, baik

in connection with any organization(s) or government(s), bertindak sendiri atau atas nama atau berkaitan dengan

committed for political, religious, ideological or similar sesuatu organisasi atau pemerintah, dengan tujuan politik,

purposes including the intention to influence any agama, ideologi atau yang sejenisnya termasuk intensi untuk

government and/or to put the public, or any section of the memengaruhi pemerintahan dan/atau membuat publik atau

public, in fear.

bagian dari publik dalam ketakutan.

22. Sabotage is a destructive act against property or the penghalangan kelancaran pekerjaan atau yang berakibat

22. Sabotase adalah tindakan pengrusakan harta benda atau

obstruction of work process or causing the reduction in turunnya nilai suatu pekerjaan, yang dilakukan oleh seseorang

value of work, by any person or group(s) of persons atau sekelompok orang, baik bertindak sendiri atau atas nama

whether acting alone or on behalf of or in connection with atau berkaitan dengan sesuatu organisasi atau pemerintah

any organization(s) or government(s) in an attempt to dalam usaha mencapai tujuan politik, agama, ideologi atau

achieve a political, religious, ideological or similar goals yang sejenisnya termasuk intensi untuk memengaruhi

including the intention to influence any government and/or pemerintahan dan/atau membuat publik atau bagian dari publik

to put the public, or any section of the public, in fear. dalam ketakutan.

23. Looting is the appropriation of property belonging to benda orang lain oleh seseorang (termasuk oleh orang-orang

23. Penjarahan adalah pengambilan atau perampasan harta

another by any person (including those employed by or di bawah pengawasan Tertanggung), untuk dikuasai atau

under the control of the Insured), with the intention of dimiliki secara melawan hukum.

permanently depriving that other of it.

BAB IV

CHAPTER IV

PERSYARATAN

CONDITIONS

PASAL 4

ARTICLE 4

KEWAJIBAN MENGUNGKAPKAN FAKTA DUTY OF DISCLOSURE

4.1. Tertanggung wajib :

4.1. The Insured is obliged to :

4.1.1. mengungkapkan fakta material yaitu informasi,

4.1.1 disclose any material fact, i.e. any information, keterangan, keadaan dan fakta yang

description, circumstances and fact which may memeengaruhi pertimbangan Penanggung dalam

influence the Insurer’s decision in accepting or menerima atau menolak suatu permohonan

declining an insurance proposal and in penutupan asuransi dan dalam menetapkan suku

charging a premium rate on it should the premi apabila permohonan dimaksud diterima;

proposal be accepted;

4.1.2. membuat pernyataan yang benar tentang hal-hal

4.1.2 make true statements regarding the matters yang berkaitan dengan penutupan asuransi;

relating to insurance contract;

yang disampaikan pada waktu pembuatan perjanjian to be declared at the time of entering into the insurance asuransi maupun selama jangka waktu pertanggungan.

contract as well as during the insurance period.

4.2. Jika Tertanggung tidak melaksanakan kewajiban 4.2. Should the Insured fail to fulfill his duties as described in sebagaimana diatur dalam ayat (4.1.) di atas, Penanggung

paragraph (4.1.) above, the Insurer shall not be liable to tidak wajib membayar kerugian yang terjadi dan berhak

indemnify any loss and shall be entitled to terminate this menghentikan pertanggungan serta tidak wajib

insurance and shall not be liable to refund the premium. mengembalikan premi.

4.3. Ketentuan pada ayat (4.2.) di atas tidak berlaku dalam hal

4.3. Provisions under Paragraph (4.2.) above shall not be fakta material yang tidak diungkapkan atau yang

applied to those undisclosed or untruly stated material applied to those undisclosed or untruly stated material

insurance within 30 (thirty) calendar days after the pertanggungan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah

Insurer becomes aware of such breach. Penanggung mengetahui pelanggaran tersebut.

PASAL 5

ARTICLE 5

PEMBAYARAN PREMI PREMIUM PAYMENT

5.1. Merupakan syarat dari tanggung jawab Penanggung atas

5.1. It is a condition precedent to liability under this Policy, jaminan asuransi berdasarkan Polis ini, setiap premi

any premium due must have been paid to and actually terhutang harus sudah dibayar lunas dan secara nyata

received in full by the Insurer:

telah diterima seluruhnya oleh Penanggung:

5.1.1. jika jangka waktu pertanggungan 30 (tiga puluh)

5.1.1. if the period of insurance is 30 (thirty) calendar hari kalender atau lebih, maka pelunasan

days or more, payment of premium must be pembayaran premi harus dilakukan dalam

made within the grace period of 30 (thirty) tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari kalender

calendar days starting from the inception date dihitung dari tanggal mulai berlakunya Polis;

of the Policy;

5.1.2. jika jangka waktu pertanggungan kurang dari 30

5.1.2. if the period of insurance is less than 30 (thirty) (tiga puluh) hari kalender, pelunasan pembayaran

calendar days, payment of premium must be premi harus dilakukan dalam waktu sesuai

made within the period of insurance specified dengan jangka waktu pertanggungan yang

in the Policy.

disebut dalam Polis.

5.2. Pembayaran premi dapat dilakukan dengan cara tunai, cek,

5.2. Premium payment may be made by cash, cheque, giro, bilyet giro, transfer atau dengan cara lain yang disepakati

transfer or other means as agreed between the Insurer antara Penanggung dan Tertanggung.

and the Insured.

Penanggung dianggap telah menerima pembayaran premi, The Insurer shall be deemed to have received the pada saat:

premium payment at the time when :

5.2.1. diterimanya pembayaran tunai, atau

5.2.1. the cash payment is received, or

5.2.2. premi bersangkutan sudah masuk ke rekening

5.2.2. the said premium is credited into the bank Bank Penanggung, atau

account of the Insurer, or

5.2.3. Penanggung telah menyepakati pelunasan premi

5.2.3. the Insurer has agreed in writing on the bersangkutan secara tertulis.

settlement of the said premium.

5.3. Apabila premi dimaksud tidak dibayar sesuai dengan 5.3. In the event of the premium is not paid in the manner ketentuan dan dalam jangka waktu yang ditetapkan, Polis

and within the time stipulated above, this Policy shall be ini berakhir secara otomatis, tanpa harus menerbitkan

automatically terminated, without issuing cancellation endosemen

endorsement, starting from the expiry of the grace period berakhirnya tenggang waktu tersebut dan Penanggung

pembatalan,

terhitung mulai tanggal

and the Insurer shall be discharged from any liability dibebaskan dari semua tanggung jawab atas kerugian sejak

there from. However the Insured shall remain obliged to tanggal dimaksud. Namun demikian Tertanggung tetap

pay the time on risk premium for the insurance period berkewajiban membayar premi untuk jangka waktu

already lapsed amounting to 20% (twenty percent) of the pertanggungan yang sudah berjalan sebesar 20% (dua

annual premium.

puluh per seratus) dari premi satu tahun.

5.4. Apabila terjadi kerugian yang dijamin oleh Polis dalam 5.4. Should there be any loss covered by this Policy during waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (5.1.1.) dan

the period as stated in items (5.1.1.) and (5.1.2.) above, (5.1.2.) di atas, Penanggung hanya akan bertanggung

the Insurer shall only be liable for such loss if the Insured jawab terhadap kerugian tersebut apabila Tertanggung

pays the premium within that period. melunasi premi dalam waktu bersangkutan.

PASAL 6

ARTICLE 6

PERUBAHAN RISIKO ALTERATION TO RISK

6.1. Tertanggung wajib memberitahukan kepada Penanggung

6.1. The Insured is obliged to notify the Insurer of any setiap keadaan yang memperbesar risiko yang dijamin

circumstances which increases the risks insured under this Polis, selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari

Policy, at the latest within 7 (seven) calendar days in case kalender apabila:

of:

6.1.1. terjadi perubahan atas harta benda yang

6.1.1. any alteration to the property insured; dipertanggungkan;

6.1.2. terjadi perubahan lokasi dimana harta benda yang

6.1.2. any alteration to the location where the insured dipertanggungkan disimpan;

property is stored;

6.1.3. terjadi perubahan okupasi dan atau konstruksi

6.1.3. any alteration to occupation and or construction atas sebagian atau seluruh bangunan yang

of part of or whole building stated in the disebutkan dalam Ikhtisar;

Schedule;

6.1.4. terdapat barang-barang lain yang disimpan di

6.1.4. there are other goods stored in the building dalam bangunan yang disebutkan dalam Ikhtisar

stated in the Schedule. Pertanggungan.

6.2. Sehubungan dengan perubahan risiko pada ayat (6.1.) di 6.2. In respect of the risk alterations mentioned in item (6.1.) atas, Penanggung berhak:

above, the Insurer is entitled to:

6.2.1. menetapkan pertanggungan ini diteruskan dengan

6.2.1 determine that this insurance be continued at the suku premi yang sudah ada atau dengan suku

existing or a higher premium rate, or premi yang lebih tinggi, atau

6.2.2. menghentikan pertanggungan sama sekali dengan

6.2.2 terminate this insurance at once with a refund pengembalian premi sebagaimana diatur pada

premium as stipulated in item (27.2) of article 27. pasal 27 ayat (27.2.)

PASAL 7

ARTICLE 7

PINDAH TEMPAT DAN PINDAH TANGAN REMOVAL AND CHANGE OF OWNERSHIP

7.1. Pertanggungan ini tidak berlaku terhadap harta benda yang 7.1. This insurance shall not apply to any insured property dipertanggungkan apabila harta benda tersebut dipindahkan

which has been removed to room or floor or building or ke ruangan atau lantai atau bangunan atau lokasi selain dari

location other than those mentioned in this Policy, unless yang disebutkan dalam Polis, kecuali jika sebelumnya

the Insurer has agreed to such removal beforehand and Penanggung telah menyetujui hal tersebut dan

stated it in Policy’s Endorsement.

mencantumkannya dalam Lampiran Polis.

7.2. Apabila harta benda dan atau kepentingan yang 7.2. In the event of a change of ownership of the property and dipertanggungkan pindah tangan, baik berdasarkan suatu

or interest insured, whether on the basis of agreement or persetujuan ataupun karena Tertanggung meninggal dunia,

due to the death of the Insured, this Insurance shall maka Polis ini berakhir secara otomatis 10 (sepuluh) hari

automatically terminate 10 (ten) calendar days after such kalender sejak pindah tangan tersebut, kecuali apabila

change of ownership, unless the Insurer has given his Penanggung memberikan persetujuan secara tertulis untuk

consent in writing to continue this Insurance. melanjutkannya.

PASAL 8

ARTICLE 8

KEWAJIBAN TERTANGGUNG DALAM HAL TERJADI OBLIGATION OF THE INSURED IN THE EVENT OF LOSS OR KERUGIAN ATAU KERUSAKAN

DAMAGE

8.1. Tertanggung, sesudah mengetahui atau pada waktu ia 8.1. The Insured, upon knowing or when it could be deemed dianggap seharusnya sudah mengetahui adanya that the Insured should have known about the

kerugian atau kerusakan atas harta benda dan atau occurrence of loss or damage to the property and or kepentingan yang dipertanggungkan dalam Polis ini, wajib:

interest insured in this Policy, is obliged to:

8.1.1. immediately notify it to the Insurer; Penanggung;

8.1.1. segera memberitahukan hal itu kepada

8.1.2. within 60 (sixty) calendar days as from terhitung sejak pemberitahuan sebagaimana

8.1.2. dalam waktu 60 (enam puluh ) hari kalender

notification as stated in item (8.1.1.) submit a dimaksud ayat (8.1.1.) menyampaikan laporan

written report containing all known facts tertulis yang memuat hal ikhwal yang diketahuinya

concerning the loss or damage including the tentang kerugian dan atau kerusakan itu termasuk

cause or causes of the loss and or damage to keterangan mengenai sebab-sebab kerugian dan

the best of his knowledge or assumption, an the best of his knowledge or assumption, an

lost, damaged or destroyed as well as all insured rusak atau musnah dan juga segala sesuatu yang

property which is not affected by such loss or tidak terkena dampak kerugian dan atau kerusakan

damage;

tersebut;

8.1.3. at the latest within 12 (twelve) months from the sejak terjadinya kerugian dan atau kerusakan,

8.1.3. paling lambat dalam waktu 12 (dua belas) bulan

occurrence of any loss and or damage, lodge a mengajukan tuntutan ganti rugi kepada Penanggung

claim to the Insurer regarding the amount of tentang besarnya jumlah kerugian yang diderita.

loss incurred.

8.2. Pada waktu terjadi kerugian atau kerusakan, Tertanggung 8.2. Upon te occurrence of the loss or damage the Insured is wajib :

obliged to:

8.2.1. as far as possible save the property and or atau kepentingan yang dipertanggungkan serta

8.2.1. sedapat mungkin menyelamatkan harta benda dan

interest insured and allow other party to save mengijinkan pihak lain untuk membantu

such property and or interest; menyelamatkan harta benda dan atau kepentingan tersebut;

8.2.2. safeguard the property and or interest insured yang dipertanggungkan yang masih bernilai.

8.2.2. mengamankan harta benda dan atau kepentingan

which still has salvage value;

8.2.3. provide full assistance to the Insurer or other Penanggung atau pihak lain yang ditunjuk oleh

8.2.3. memberikan bantuan sepenuhnya kepada

party appointed by the Insurer to conduct Penanggung untuk melakukan penelitian atas

investigation of the loss or damage occurred kerugian atau kerusakan yang terjadi;

Segala hak atas ganti-rugi menjadi hilang apabila ketentuan dalam All rights to indemnification shall be forfeited if the provisions of pasal ini tidak dipenuhi oleh Tertanggung.

this article are not fulfilled by the Insured.

PASAL 9

ARTICLE 9

SISA BARANG

SALVAGE

9.1. Dalam hal terjadi kerugian atau kerusakan, Tertanggung

9.1. In the event of loss or damage, the Insured shall be bertanggung jawab, termasuk menjaga dan menyimpan sisa

responsible, including to safeguard and keep the salvage, barang yang terselamatkan, jika ada.

if any.

9.2. Ketentuan pada ayat (9.1.) di atas tidak dapat diartikan

9.2. Provisions under paragraph (9.1.) above shall not be meant sebagai pengakuan tanggung jawab

as an admission of liability of the Insurer under this Policy. berdasarkan polis ini.

Penanggung

PASAL 10

ARTICLE 10

DOKUMEN PENDUKUNG KLAIM CLAIM SUPPORTING DOCUMENT

Dalam hal Tertanggung menuntut ganti rugi berdasarkan Polis ini, In the event the Insured lodges a claim under this Policy, the Tertanggung wajib menyampaikan :

Insured is obliged to submit :

10.1. formulir laporan klaim

10.1. claim form

10.2. fotocopy Polis

10.2. copy of the Policy

10.3. Official Report from local Kepala Kepolisian or Official Keterangan dari Kepala Desa atau Kepala Kelurahan

10.3. Berita Acara dari Kepala Kepolisian setempat atau Surat

Report from Kepala Desa or Kepala Kelurahan mengenai peristiwa tersebut

concerning the incident

10.4. detailed and complete report regarding the yang menurut pengetahuannya menyebabkan kerugian atau

10.4. laporan rinci dan selengkap mungkin tentang hal ikhwal

circumstances which according to his knowledge have kerusakan itu

caused the loss or damage;

10.5. keterangan-keterangan dan bukti-bukti lain yang relevan,

10.5. any other relevant information and evidence, which is 10.5. any other relevant information and evidence, which is

PASAL 11

ARTICLE 11

LAPORAN TIDAK BENAR FRAUDULENT REPORT

Tertanggung yang bertujuan memperoleh keuntungan dari jaminan The Insured with the intention of taking benefit from this Policy Polis ini tidak berhak mendapatkan ganti rugi apabila dengan shall not be entitled to get indemnification if the Insured sengaja:

deliberately:

11.1. discloses facts and or makes statements which are untrue tidak benar tentang hal-hal yang berkaitan dengan

11.1. mengungkapkan fakta dan atau membuat pernyataan yang

regarding circumstances relating to the proposal submitted permohonan yang disampaikan pada waktu pembuatan

at the time of effecting this Policy and relating to the loss Polis ini dan yang berkaitan dengan kerugian dan atau

and or damage that occurred;

kerusakan yang terjadi ;

11.2. memperbesar jumlah kerugian yang diderita;

11.2. exaggerates the amount of loss suffered;

11.3. hides or does not disclose the value of items which are barang yang seharusnya menjadi bagian dari harta benda

11.3. menyembunyikan atau tidak memberitahukan nilai barang-

supposed to be part of the property or interest insured at atau kepentingan yang dipertanggungkan pada saat

the time of the occurrence of loss with the intention to terjadinya kerugian dengan tujuan untuk menghindari

avoid under insurance;

pertanggungan di bawah harga;

11.4. declares items which did not exist as being existent at the barang-barang yang ada pada saat peristiwa dan

11.4. memberitahukan barang-barang yang tidak ada sebagai

time of incident and states such items as had been menyatakan barang-barang tersebut musnah;

destroyed;

11.5. hides saved items or their salvage and declares those barang-barang sisanya dan menyatakan sebagai barang -

11.5. menyembunyikan barang-barang yang terselamatkan atau

items as had been destroyed;

barang yang musnah;

11.6. uses any letter or evidence which is fake, falsehood or tipuan.

11.6. mempergunakan surat atau alat bukti palsu, dusta atau

deceit.

PASAL 12

ARTICLE 12

KERUGIAN ATAU KERUSAKAN ATAS BARANG BERGERAK LOSS OF OR DAMAGE TO MOVABLE ITEMS

12.1. Untuk kerugian atau kerusakan barang bergerak, Tertanggung dalam waktu yang wajar wajib memberikan:

12.1. In respect of loss of or damage to movable items, the

12.1.1. dalam hal perabot rumah tangga: Insured within reasonable time is obliged to submit: daftar nama barang dan taksiran harga barang

12.1.1. regarding household goods: yang diuraikan secara rinci satu demi satu sesuai

a list containing detailed type of each and every dengan harganya sesaat sebelum peristiwa

item and its estimated value immediately before kerugian atau kerusakan dan daftar khusus

the loss or damage as well as a list containing tentang sisa barang itu;

the salvage value;

12.1.2. regarding raw materials and merchandise: dagangan:

12.1.2. dalam hal bahan-bahan dan barang-barang

a list containing estimated value of each and daftar khusus berisi penilaian tentang segala

every item immediately before the loss or sesuatu yang ada sesaat sebelum peristiwa

damage as well as a list containing the salvage kerugian atau kerusakan dan daftar khusus

value;

tentang nilai barang yang tersisa;

12.1.3. books, administration records and relevant terkait jika dikehendaki oleh Penanggung; kalau

12.1.3. buku-buku, catatan administrasi dan surat-surat

documents as may be requested by the Insurer; semuanya itu tidak ada, maka dapat diganti

if not available, invoices, notes, or any dengan faktur-faktur, catatan atau daftar yang

document which can be used to prove the loss. dapat membuktikan kerugian itu.

12.2. Barang-barang umum:

12.2. General items:

12.2.1. Dalam hal barang -

barang yang

12.2.1. In the event the items insured under this Policy 12.2.1. In the event the items insured under this Policy

“household goods”, “machinery”, “property”, “mesin - mesin”, “harta benda”, “bahan - bahan”

“materials” or “merchandise” hereinafter meant atau “barang - barang dagangan”, yang as household goods, machinery, property,

dimaksud di sini ialah perabot rumah tangga, materials or merchandise which at the time of mesin-mesin, harta benda, bahan-bahan atau

the loss or damage were at the place barang - barang dagangan yang pada saat

mentioned in this Policy, regardless whether terjadinya kerugian atau kerusakan ada di

they were there or not at the time this tempat yang tersebut dalam Polis, dengan tidak

insurance was effected; subject always to the memandang apakah sudah atau belum ada di

provisions of Article 13 of this Policy tempat tersebut ketika pertanggungan dibuat, dengan tetap memperhatikan ketentuan pada Pasal 13 Polis ini.

Ketentuan ini tidak berlaku terhadap barang- This provision shall not be applicable to barang yang tidak tergantikan untuk mana

irreplaceable items for which special provisions ketentuan khusus yang disepakati antara

agreed by the Insurer and the Insured will be Penanggung dan Tertanggung dapat diberlakukan

applied

12.2.2. Jika jenis barang - barang yang 12.2.2. If the kind of the insured items is specified in dipertanggungkan dirinci dalam Polis, ketentuan

this Policy, the provision under paragraph dalam ayat (12.2.1.) di atas hanya berlaku apabila

(12.2.1.) above will only be applied if those barang-barang tersebut berada di tempat itu pada

items were in existent at the premises at the saat terjadinya kerugian atau kerusakan.

time of the loss or damage.

PASAL 13

ARTICLE 13

PENETAPAN HARGA DALAM HAL KERUGIAN ASSESSMENT OF VALUE IN THE EVENT OF LOSS

Kecuali disetujui lain, jika terjadi kerugian dan atau kerusakan : Unless otherwise agreed, in the event of loss and or damage :

13.1 Penetapan harga didasarkan pada nilai sebenarnya harta

13.1. The assesment of value shall be based on the actual value benda yang dipertanggungkan sesaat sebelum terjadi

of the property insured immediately before the loss or kerugian atau kerusakan, dengan memperhitungkan unsur

damage, taking into account technical depreciation without penyusutan teknis tanpa ditambah unsur laba.

adding any profit.

13.2 Penetapan harga atas bangunan, tidak memperhatikan

13.2. In the assessment of the value of buildings no account letak, lokasi dan atau penggunaan bangunan tersebut.

shall be taken of their location or occupation.

13.3 Barang-barang, bahan-bahan atau barang-barang

13.3. Goods, materials or merchandise shall be calculated by its dagangan dihitung menurut harga beli pada saat sebelum

purchase value immediately before the loss or damage by terjadinya kerugian atau kerusakan dengan

taking into account the obsolete factor. mempertimbangkan unsur ketinggalan mode.

PASAL 14

ARTICLE 14

GANTI RUGI

INDEMNITY

14.1. The basis of calculation of the indemnity shall be a sebenarnya sesaat sebelum dengan nilai sebenarnya

14.1. Perhitungan besarnya kerugian adalah selisih antara nilai

comparison of the value prior to and the value immediately sesaat setelah terjadinya kerugian atau kerusakan.

after the loss or damage.

14.2. The value of any scrap shall be taken into account in jumlah ganti rugi yang dapat dibayarkan.

14.2. Nilai barang rongsokan diperhitungkan untuk mengurangi

calculating the indemnity.

14.3. In the event of over insurance the maximum liability of Penanggung setinggi-tingginya sebesar nilai sebenarnya

14.3. Jika terjadi pertanggungan diatas harga, tanggung jawab

the Insurer shall be the actual value of the insured harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan.

property and or interest.

14.4. In the event of under insurance as mentioned in Article dimaksud pada Pasal 16 maka:

14.4. Jika terjadi pertanggungan dibawah harga sebagaimana

14.4.1. the Insurer will only indemnify proportionally i.e. proporsional yaitu perbandingan antara harga

14.4.1. Penanggung hanya membayar ganti rugi secara

comparison between total sum insured of pertanggungan keseluruhan harta benda dengan

property and total actual value of the property to nilai sebenarnya keseluruhan harta benda

amount of loss or damage ; terhadap nilai kerugian atau kerusakan;

14.4.2. if the Policy covers more than one items, this barang, ketentuan ini berlaku untuk masing-

14.4.2. jika Polis ini menjamin lebih dari satu jenis

provision shall be applied to such each item masing jenis barang tersebut secara terpisah;

separately;

Perhitungan ini dilakukan sebelum pengurangan the above shall be calculated before deduction of risiko sendiri yang tercantum dalam Polis;

deductible stated in the Policy;

14.4.3. if loss or damage of the property has been telah diperhitungkan dalam ganti rugi dan harta

14.4.3. jika kerugian atau kerusakan suatu harta benda

calculated in the indemnification and such benda tersebut masih ada nilainya, maka

property still have some value then the Insurer Penanggung dan Tertanggung berhak atas nilai

and the Insured shall be entitled to such value tersebut secara proporsional.

proportionally.

PASAL 15

ARTICLE 15

CARA PENYELESAIAN GANTI RUGI METHOD OF CLAIM SETTLEMENT

Jika jumlah ganti rugi telah disetujui, Penanggung berhak In the event of indemnification has been agreed, the Insurer shall menentukan pilihan cara penyelesaian ganti rugi sebagai berikut :

be entitled to take their option in the method of claim settlement as follows :

15.1. pembayaran uang tunai;

15.1. cash payment;

15.2. perbaikan, yaitu sebesar biaya untuk memperbaiki 15.2. repair, that is the cost to repair the damage occurred to kerusakan yang terjadi dengan kondisi yang sama seperti

the same condition as it was immediately before the loss sesaat sebelum terjadinya kerugian atau kerusakan;

or damage;

15.3. penggantian, yaitu sebesar biaya untuk mengganti 15.3. replacement, that is the cost to replace the damage kerusakan dengan barang sejenis dengan kondisi yang

occurred to the same condition as it was immediately sama seperti sesaat sebelum terjadinya kerugian atau

before the loss or damage;

kerusakan;

15.4. membangun kembali, yaitu sebesar biaya untuk 15.4. reinstatement, that is the cost to reinstate the damage membangun kembali ke kondisi yang sama seperti sesaat

occurred to the same condition as it was immediately sebelum terjadinya kerugian atau kerusakan.

before the loss or damage.

Penyusutan teknis diperhitungkan dalam pemberian ganti rugi The technical depreciation will be taken into account to such tersebut.

indemnification

PASAL 16

ARTICLE 16

PERTANGGUNGAN DIBAWAH HARGA UNDER INSURANCE

16.1. If at the time of the loss or damage caused by perils disebabkan oleh risiko yang dijamin Polis ini, harga

16.1. Jika pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan yang

covered by this Policy, the total sum insured is less than pertanggungan keseluruhan harta benda lebih kecil

actual value of all the property insured immediately daripada nilai sebenarnya dari keseluruhan harta benda

before the loss or damage, then the Insured shall be yang dipertanggungkan sesaat sebelum terjadinya kerugian

considered as being his own insurer for the difference atau kerusakan, maka Tertanggung dianggap sebagai

and shall bear a rateable proportion of the loss penanggungnya sendiri atas selisihnya dan menanggung

accordingly.

sebagian kerugian yang dihitung secara proporsional.

16.2. If this Policy covers more than one items, this provision ketentuan ini berlaku untuk masing-masing jenis barang

16.2. Jika Polis ini menjamin lebih dari satu jenis barang ,

shall be applied to each item separately. tersebut secara terpisah.

Perhitungan ini dilakukan sebelum pengurangan risiko sendiri yang These conditions shall be applied before the application of tercantum dalam polis

deductible as stated in this Policy

PASAL 17

ARTICLE 17

BIAYA YANG DIGANTI REIMBURSEMENT

17.1. In case of loss, service fees and honoraria for the loss kerugian dan tenaga ahli yang ditunjuk Penanggung,

17.1. Dalam hal terjadi kerugian, uang jasa dan biaya penilai

adjuster and other experts appointed by the Insurer, shall menjadi beban Penanggung.

be borne by the Insurer.

17.2. Reasonable expenses disbursed by the Insured to prevent mencegah atau mengurangi kerugian atau kerusakan

17.2. Biaya yang wajar yang dikeluarkan oleh Tertanggung guna

or reduce loss or damage in accordance with Article 8 sebagaimana dimaksud pada pasal 8 ayat (8.2.1) dan

paragraph (8.2.1.) and (8.2.2.) shall be reimbursed by the (8.2.2) mendapat ganti rugi dari Penanggung meskipun

Insurer even though such effort was not successful. usaha yang dilakukan itu tidak berhasil. .

PASAL 18

ARTICLE 18

PERTANGGUNGAN LAIN OTHER INSURANCE

18.1. Pada waktu pertanggungan ini dibuat, Tertanggung wajib

18.1. At the time of the attachment of this insurance, the Insured memberitahukan Penanggung pertanggungan-

is obliged to notify the Insurer of any other insurances pertanggungan lain atas harta benda dan atau

already effected on the same property and or interest, if kepentingan yang sama, jika ada.

any.

18.2. Jika setelah pertanggungan ini dibuat, Tertanggung

18.2. If subsequent to the attachment of this Insurance, the kemudian menutup pertanggungan lainnya atas harta

Insured effected other insurance on the same property and benda dan atau kepentingan yang sama, maka hal itupun

or interest, such other insurance should be notified to the wajib diberitahukan kepada Penanggung.

Insurer.

PASAL 19

ARTICLE 19

GANTI RUGI PERTANGGUNGAN RANGKAP INDEMNIFICATION OF MULTIPLE INSURANCES

19.1. Dalam hal terjadi kerugian atau kerusakan atas harta 19.1. In the event of loss of or damage to the property and or benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan

interest insured by this Policy, where such property and dengan Polis ini, dimana harta benda dan atau

or interest has also been insured by one or more other kepentingan tersebut sudah dijamin pula oleh satu atau

policies and the sum of the total sum insured under all lebih pertanggungan lain dan jumlah seluruh harga

policies (in force) is higher than the actual value of the pertanggungan polis-polis yang ada (berlaku) lebih besar

property and or interest immediately before the dari harga sebenarnya atas harta benda dan atau

occurrence of loss, the maximum amount recoverable kepentingan yang dimaksud itu sesaat sebelum

under this Policy shall be reduced proportionately terjadinya kerugian, maka jumlah ganti rugi maksimum

based on the proportion of the total sum insured of this yang dapat diperoleh berdasarkan Polis ini berkurang

Policy to the sum of the total sum insured of all policies secara proporsional menurut perbandingan antara harga

(in force), but the premium shall not be reduced or pertanggungan polis ini dengan jumlah seluruh harga

refunded.

pertanggungan polis-polis yang ada (berlaku), tetapi premi tidak dikurangi atau dikembalikan.

19.2. Ketentuan di atas akan tetap dijalankan, biarpun segala 19.2. The above provision shall remain in effect, even though pertanggungan yang dimaksud itu dibuat dengan

said insurances are made up of several policies beberapa polis yang diterbitkan pada tanggal yang

effected on various different dates, i.e. if the date of the berlainan, yaitu jika pertanggungan atau semua

policy or all policies precede the date of this Policy and pertanggungan itu tanggalnya lebih dahulu daripada