Pemetaan Sosial Ekonomi Fisik Teknis da

Pemetaan Sosial, Ekonomi, FisikTeknis dan Kelembagaan di Perdesaan

…aPa itu Pemetaan Sosial? …
Sumber

Definisi

Robert Chamber … social map adalah proses pengumpulan dan
(1992)
penggambaran (profiling) data dan informasi, termasuk
potensi, kebutuhan dan permasalahan (sosial, ekonomi,
teknis dan kelembagaan) masyarakat
McMurtry dkk
(1993)



pembuatan profil, potret, keragaan dari suatu
masyarakat…

Suharto (2005)




sebuah pendekatan yang dipengaruhi ilmu sosial dan
geography, yang hasil akhirnya berupa suatu peta
spasial/wilayah yang menggambarkan secara fokus
karakteristik dan masalah sosial, seperti jumlah dan lokasi
orang miskin, rumah kumuh, rawan bencana dll yang
ditandai dengan warna tertentu sesuai tingkatan
pemusatannya…



prinsipnya, pemetaan sosial adalah pengumpulan
informasi sosial sebanyak-banyaknya bagi pengambilan
keputusan dan pengembangan masyarakat yang terbaik
pada wilayah tertentu..

…perspektif pengembangan masyarkat…
(Payne, 1995; Mayo, 1998)

Pendekatan
Profesional





Transformatif





Perspektif

Tujuan

Perawatan

Masyarakat

Pengorganisasian •
Masyarakat
Pembangunan
Masyarakat

Meningkatkan Inisiatif dan
Kemandirian Masyarakat
Memperbaiki Pemberian
Pelayanan Sosial dalam
Kerangka Relasi Sosial yang
Ada

Aksi Masyarakat
(Bds Kelas)
Aksi Masyarakat
(Bds Gender)
Aksi Masyarakat
(Bds Ras)

Meningkatkan Kesadaran dan

Inisiatif Masyarakat
Memberdayakan Masyarakat
Mengembangkan Strategi dan
Membangun Kerjasama dalam
Melakukan Perubahan Sosial

Loading...




…metoDe Pemetaan Sosial? …
Siapapun pelaku pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat sepakat bahwa tidak ada satu pun
metode yang paling baik
(A. van den Ban, 1992)

Menurut Bank Dunia (2002),
terdapat tiga metode bagi
pelaksanaan pemetaan

sosial:
1.
Survey Formal
2.
Rapid Apraisal
3.
Participatory Apraisal

…deskripsi pendeKatan…
T3

Participatory
Apraisal
(Pemantauan
Secara
Partisipatif)

Metode Participatory Apraisal meliputi: (1)
Participatory Rural Apraisal/PRA; (2) Stakeholders
Analysis; (3) Beneficiary Assesment; (4) Monitoring

dan Evaluasi Partisipatif

Loading...
T2
T1

Rapid Apraisal
(Pemantauan
Cepat)

Survey Formal

Metode Rapid Apraisal meliputi: (1) Wawancara
Informan Kunci (Indepth Interview); (2) Diskusi
Kelompok Terarah (FGD); (3) Wawancara Kelompok
Masyarakat; (4) Pengamatan Langsung (Observation);
(5) Survey Kecil (50-75 responden)
Metode Survey Formal Antara Lain: (1) Survey
Rumahtangga (Survey Pengukuran Standar Hidup); (2)
Kuesioner Indikator Kesejahteraan Inti; (3) Survey

Kepuasan Klien; (4) Kartu Laporan Penduduk; (5)
Laporan Statistik, termasuk Monografi Desa

…deSkripsi survey forMal…
Ragam

deSkripsi

Survey Rumah … merupakan survey standar hidup, seperti pola pengeluaran, pola
konsumsi, komposisi, copping mechanism, pendidikan dan
Tangga
kesehatan, pekerjaan, kelahiran, tabungan, jadwal sehari, dll…

Kuesioner
Indikator
Kesejahteraan
Inti




survey mengenai perubahan-perubahan indikator sosial, seperti
akses, penggunaan dan kepuasan terhadap pelayanan sosial dan
ekonomi… 30 hari efektif bagi survey ini.

Survey
Kepuasan
Klien



digunakan untuk mengkaji efektivitas dan keberhasilan pelayanan
pemerintah berdasarkan pengalaman dan aspirasi klien….

Kartu Laporan
Penduduk



mirip dengan survey kepuasan klien, tetapi lebih difokuskan pada
temuan-temuan masyarakat yang dipetakan sesuai tingkat, wilayah

geografis dan kemudian dilaporkan kepada publik..

Laporan
Statistik



data sekunder, seperti monografi desa, potensi desa dll, laporan
statistik mengenai permasalahan sosial, seperti: jumlah orang
miskin, desa tertinggal, status gizi, tingkat buta huruf, sanitasi, air
bersih dll

…deSkripsi rapid apRaisal…
Ragam

deSkripsi

Wawancara
Informan
Kunci




wawancara (mendalam, kualitatif, semi terstruktur) dengan menggunakan
pertanyaan terbuka terhadap individu-individu tertentu (terseleksi) yang
dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai topik/kasus tertentu
atau keadaan wilayahnya…

Diskusi
Kelompok
Terarah
(FGD)



diskusi yang dapat melibatkan 8-12 orang yang telah dipilih berdasarkan
kesamaan latarbelakang/topik kajian, difasilitasi oleh seorang fasilitator
(termasuk mahasiswa KKNM), menggunakan petunjuk diskusi, fasilitator juga
menginisiasi, mencatat proses dan informasi selama diskusi, mefasilitasi alat
bantu. FGD dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan dan

alternatif solusi

Wawancara
Kelompok
Masyarakat



wawancara terstruktur yang difasilitasi fasilitator dengan teknis melontarkan
serangkaian pertanyaan-pertanyaan kepada semua anggota masyarakat dalam
suatu pertemuan…. (misal pada saat pertemuan rutin desa)

Pengamatan
Langsung



melakukan kunjungan lapangan dan pengamatan langsung terhadap
masyarakat setempat, kemudian mencatat/mengunpulkan informasi mengenai
geografis, sosek, interaksi sosial, kegiatan yang sedang berlangsung dll

Survey Kecil



menggunakan kuesioner terstruktur terhadap sejumlah kecil masyarakat (5075 orang) secara acak atau sengaja pada lokasi tertentu

…deSkripsi participatory
Ragam

deSkripsi
apRaisal…

Participatory
Rural Apraisal
(PRA)



Sekelompok pendekatan dan metode yang memungkinkan
masyarakat desa untuk saling berbagi, meningkatkan, dan
menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan
desa, membuat rencana dan bertindak…

Stakeholders
Analysis



analisis terhadap para peserta atau pengurus dan anggota suatu
program, suatu organisasi sosial tertentu mengenai isu-isu yang
terjadi di lingkungannya, seperti jaringan sosial, jaringan pemasaran,
relasi kuasa, pengaruh, kepentingan-kepentingan, dan sebagainya….

Beneficiary
Assessment



pengidentifikasian masalah sosial yang melibatkan konsultasi
secara sistematis dengan para penerima pelayanan sosial, dengan
tujuan utama untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan partisipasi,
merancang inisiatif-inisisatif pembangunan dan menerima masukanmasukan guna memperbaharui sistem dan kualitas pelayanan….

Monitoring dan
Evaluasi
Partisipatoris



kegiatan yang melibatkan semua unsur masyarakat dari berbagai
tingkatan yang bekerja sama mengumpulkan informasi,
mengidentifikasi dan menganalisis masalah, serta melahirkan
rekomendasi-rekomendasi. Pada kegiatan partisipatoris, juga
termasuk konsultasi publik.

…teknik dan metode PRA…
• Penyusunan rencana kerja

• Transek

• Lokakarya desa
(integrasi)
• Pelaksanaan

• Sketsa sumber daya

• Monitoring dan evaluasi

• Pemetaan

• Rencana tindak lanjut
• Alur sejarah
• Bagan kecenderungan dan perubahan
• Kalender musim
• Siklus kehidupan (personal, kelompok, dll)
• Analisis mata pencaharian dan sumber
daya
• Bagan keterkaitan/networking
• Pengorganisasian potensi dan masalah

…perenCanaan partisipatif…
….terminasi….
….treatment….

0

me1

1

...action
plan...
5

me4 5
me...adaptation
4
stage...
3
….alternatif
...plan of solusi/foresight
meproblem
3
….need assessment, identifikasi masalah,
2 ...assessment...
analisis
masalah, resources assessment…
solving...
….plan of treatment….

me2
...excisting
condition

….Profil SosBudEkoTekKel…. (modal sosial,
ekonomi, alam, manusia, teknologi,
informasi, dll)

…proses perenCanaan Comdev… ...monev...
...perencanaan
0program...

me6
5

me7
6

7

...strategi
meLoading...
&
5
...identifikasi
4
memejadwal...
sdm
action...
4
...kelompok
1
me- 3
sasaran...
...perumusan
3
me- 2
tujuan...
...penetapan
2
1
(PRA…focus group discution… dll)
program...
T-4
...perumusan
bln
masalah...

…daur program…
…kajian
masalah dan
kebutuhan
dengan teknik
PRA

perencanaan
…kajian
kegiatan
potensi desa
dan alternatif
kegiatan
dengan teknik
PRA

penjajagan
kebutuhan

evaluasi
kegiatan
…teknik PRA
untuk
mengkaji hasil
akhir program

pelaksanaan
kegiatan
pemantauan
kegiatan
…teknik PRA untuk
melihat perkembangan
program

…PRA
sebagai
sikap dan
perilaku
fasilitator

T-4

…pengkajian desa…prioritas…??
Persiapan pengkajian Desa (PRA)
Pelaksanaan pengkajian Desa
(PRA)
Penyusunan rencana kegiatan
Desa (PRA)

Oleh tim PRA
Observasi dan FGD …dipandu
tim PRA
Pleno Desa …dipandu tim PRA

Evaluasi kegiatan PRA
Dokumentasi proses, hasil
pengkajian dan perencanaan
kegiatan Desa

Pleno Desa …dipandu tim PRA

Evaluasi PRA (sinkronisasi dan
integrasi kegiatan)

…program konsultasi
masyarakat…

Tindak Lanjut PRA

Pengorganisasian, pelaksanaan
dan Monev

Oleh tim PRA

…contoh analisis prioritas..??
Profil SosialBudaya

Modal Sosial + SDM

Profil Ekonomi

Modal Ekonomi

Pengkajian
Desa
Profil Fisik-Teknis

Modal SDA + Fisik

Profil Kelembagaan

Modal Sosial+Institusi

Kondisi Pangan
Desa
Mandiri

Rentan

Rawan

Masalah
Potensi

Masalah
Potensi

Masalah
Potensi

Pertanian,
Perikanan,
Peternakan,
Perkebunan,
Kehutanan
dll

Mandiri
Pangan

Produksi
Adaptasi
(Coping)

…deskripsi teknik-teknik PRA…
..teknik PRA..

.ciri/tanda.

..penjelasan..

..jenis informasi..

a…penelusuran sejarah desa

waktu

..mengkaji suatu keadaan dari waktu
ke waktu (tidak dibatasi)

..informasi umum, asal usul desa, perkembangan
desa dan masyarakat

b…pembuatan bagan
kecenderungan dan perubahan

waktu

..mengkaji suatu keadaan dari waktu
ke waktu (waktu dibatasi)

..perubahan SosEkoTekKel di desa yang paling
terasa dan terlihat

c…penyusunan kalender
musim

waktu

..mengkaji suatu keadaan dari waktu
ke waktu (jarak waktu per 1 musim

..pola kegiatan masyarakat terutama pada kegiatan
pertanian, peternakan, perikanan dll

d…jadwal sehari

waktu

tanam) atau satu siklus produksi
..mengkaji suatu keadaan dari waktu
ke waktu (jarak waktu 24 jam)

..pola kegiatan keluarga (termasuk anggotaanggota keluarganya)

e…pembuatan peta desa

ruang

..mengkaji keadaan suatu ruang
wilayah

..potensi SDA, fasilitas fisik pendukung IPM,
akses desa, potensi usaha dan pemukiman

f…penelusuran desa (transek)

ruang

..potensi SDA, sosial, ekonomi, teknis (fasilitas
fisik), teknologi dan kelembagaan desa.

g…pembuatan gambar
(sketsa) kebun atau sketsa area
usaha
h…kajian lembaga desa

ruang

..mengkaji keadaan ruang wilayah
desa dengan mengamati lokasi
langsung
..mengkaji ruang wilayah yang lebih
spesifik dan kecil

sistem

..mengkaji sistem tertentu

..eksistensi, fungsi, kegiatan, manfaat dan modal
sosial (jejaring, kersama, trust dsb)

i…pembuatan bagan alur

sistem

..mengkaji sistem organisasi desa

..alur input, produksi dan pemasaran hasil
berbagai usaha ekonomi produktif

j…kajian mata pencaharian

urutan

..urutan mata pencaharian utama dan
sampingan

..mata pencaharian utama dan sampingan
masyarakat (kelompok/kelas masyarakat)

k…pembuatan bagan urutan

urutan

..urutan berbagai hal yang
diprioritaskan

..pilihan komoditas, pilihan teknologi usaha,
pilihan prioritas kegiatan, prioritas masalah

l…wawancara keluarga petani

Individu/RT

..wawancara antar masyarakat

..pendapatan, sumberdaya milik, kesehatan,
pendidikan dan hubungan sosial keluarga

..potensi usaha, pola usaha (termasuk pola tanam),
sosial, ekonomi, teknologi dan jejaring

1.
2.

1.

2.

Manfaat Sejarah Desa Bagi
Masyarakat
Penyadaran dan refleksi
tentang keberadaan dirinya
selama ini.
Penyadaran tentang
perlunya usaha-usaha untuk
memperbaiki keadaan dan
kehidupannya.
Manfaat Bagi Lembaga
program/orang luar
Memberikan
wawasan dan
pemahaman tentang
cara berpikir
masyarakat
Menjadi acuan
dalam menyusun
program diwilayah
tersebut

1.

2.

Manfaat Bagi Masyarakat
Memperkenalkan
keberadaan pihak-pihak
(lembaga) yang
mempengaruhi kehidupan
masyarakat, karena
seringkali pihak-pihak luar
hanya dikenal oleh
sebagian kecil masyarakat.
Berguna untuk
membahas harapanharapan masyarakat
terhadap kegiatan lembaga
tersebut dan bentuk
hubungan dimasa
mendatang yang sesuai
dengan harapan tersebut.





1.

2.

Manfaat Bagi Masyarakat
Penyadaran/refleksi tentang
peran diri mereka sebagai
pelaku perubahan
dilingkungannya selama ini
Penyadaran tentang sebabsebab perubahan dan
akibatnya bagi masyarakat.
Manfaat Bagi Lembaga
Program/orang luar
Memberikan wawasan dan
pemahaman tentang
perubahan-perubahan, dan
cara pandang masyarakat
tentang perubahan tersebut
Menjadi acuan dalam
memfasilitasi masyarakat
untuk mencegah perubahan
yang buruk di wilayah
tersebut.

1.

2.

3.
4.

5.

Manfaat Bagi Masyarakat:
Masyarakat dapat merenungkan
dan memikirkan kembali keadaankeadaan lingkungannya dan
merencanakan arah perubahan
Orang luar dapat mengetahui
gambaran tentang keadaan
wilayah termasuk berbagai
kejadian, masalah, hambatan dan
sumberdaya yang ada di
masyarakat
Menumbuhkan partisipasi
masyarakat secara baik.
Informasi yang diperoleh dari
pemetaan dapat menjadi dasar
bagi penggalian informasi dengan
teknik PRA yang lainnya
Sebagai dasar perencaaan
program dan keperluan evaluasi
program dimasa mendatang.

Contoh peta potensi desa

Pohon
Masalah

Tabulasi Transek Biofisik
Penggunaan Lahan
Desa Sukasari
(Luas Desa 170,93 Ha)
A

Tataguna Lahan

Kolam dan Pemukiman



Kolam (10%)
Pemukiman (5%)

Sawah




B

Ketinggian (m dpl)

C

Tingkat Kemiringan dan
Keadaan Tanah




Datar (0-5%)
Subur





D

E

Jenis Tanah dan
Skala Pemilikan Lahan



Status Kepemilikan








F

Penggunaan Lahan dan
Vegetasi






G

Sumber Air




Tegalan atau Ladang

S. Irigasi Teknis 85 ha (49
%)
S. Irigasi ½ Teknis 55 ha
(32%)



Datar (0-5%)
Subur
Lahan Sawah Jenuh



Sebagian besar < 0.5 ha



Hak Milik
Relasi Sakap
Guntai








Produktivitas

I

Pemasaran



J

Sumber Teknologi dan
Pemakaian Teknologi



Masalah







K






L

Potensi




M

Pemecahan Masalah





Kebun Campuran 11 ha
(6,6%)



Datar -Landai (0-10%)
Subur
Lahan Sawah Jenuh



Sebagian besar < 0.5 ha



Hak Milik
Relasi Sakap
Guntai



Hutan

Perkebunan Negara
Perkebunan Swasta



Landai (5-10%)
Subur



-




-



Negara



HGU
Milik
Guntai

Jagung, Singkong
Sayuran: caesin, timun,
sawi, pecay, tomat, kacang
tanah, kacang panjang,
cabe
Pisang



Teh



Kayu (Sengon,
Bambu, dll0



Irigasi Tradisional
Hujan







Mata Air
Hujan



-



-









Hutan Negara
Hutan Rakyat

Terjal (5-20%)
Subur

< 0.5 ha



Hak Milik
Relasi Sakap
Guntai



Ikan Mas dan Nila
Pinggir Kolam dan
Pekarangan Ditanami
Buah-Buahan dan Sedikit
Sayuran
Ayam dan Domba



Kolam dari Irigasi Teknis
Penduduk (Mata Air,
Sumur, Hidran, PAM)





Padi (84 ha)
Mina Padi (fase kebul –
belo)
Pisang
Sayuran: Cabe, Kacang
Panjang, Tomat, Timun
Irigasi Teknis dari Cianom
dengan Debit 600 m3/det
Irigasi ½ Teknis dari Cisarua

84 L Benih Ikan Fase
Bel/RT
Ayam (500 e), Domba (50
e)
Bandar, Pasar/Pengecer



Padi 4.5 – 5 Ton GKG



Irigasi ½ Teknis dari
Cisarua
Irigasi Tradisional
Air Hujan
Timun 2-3 kg/ Pohon



Bandar



Bandar



Pabrik



-

Benih dari penangkar
Tradisional dan Modern



Kios Sarana Produksi
Pemakaian Teknologi Sudah
Konvensional



Kios dan Formulator
Teknologi Sudah
Konvensional



-







-

Alih Fungsi Lahan
Penyakit Herves Pada Ikan
Belum Ada Wadah Petani





Penggunaan Input Kimia
(Pestisida) Tdak Terkendali



-



Penggundulan

Sentra Perikanan Darat
Pusat Penangkaran Ikan




Akses Pasar & Saprotan
Jauh
Pengguna Air Irigasi
Banyak
HamaKelompok
Keong & Tani
Hama Bodas
Ada



Ada Penyuluhan dan PHT



-





Pengembangan Mina-Padi



Sumber Air
Program Penghijauan

Penyuluhan dan Pelatihan
PHT untuk Perikanan
Fasilitas dan Wadah Petani



Aktifkan Kelompok Tani
dalam Pemasaran,
Pelayanan Saprotan dan
PHT



PHBM
























H

Perkebunan










Kemitraan
Pertanian Organik







-

GRAFIK KALENDER MUSIM DAN POLA
TANAM
BULAN

Okt

Nov

Des

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

700
600
500
Cura Hujan
Bulanan
(mm)

400
300
200
100
0

1. Sawah Irigasi Teknis
- Padi—Padi(Mina)—Padi

Loading...

POLA TANAM

Panen

Mina

Panen

Mina

Panen

- Padi—Padi—Sayuran (Tomat, Timun, Cabe,
Kac Panjang)

Panen

Panen

Panen

- Padi—Padi—Palawija (Jagung)

Panen

Panen

Panen

2. Sawah Irigasi ½ Teknis

POLA TANAM

- Padi—Padi—Sayuran

Panen

Panen

Panen

- Padi—Padi—Palawija

Panen

Panen

Panen

- Padi—Padi—Bera

Panen

Panen

3. Tegalan/ Ladang
- Tomat/Tomat—
Caisin/Sawi/Petcay/Cabe/Kac Panjang—Bera
- Timun—Caisin/Sawi/Petcay—Kc Tanah
- Cabe—Caisin/Sawi/Petcay—Kac Panjang
- Jagung/Singkong/Kac Tanah/Kac Panjang

POLA TANAM

DIAGRAM POHON
KEPUTUSAN PETANI
+
Padi–Ikan (Mina Padi)–Padi—Padi

+
Ketersediaan Air
_
Sawah
Irigasi
Teknis

Modal

Padi—Padi—Sayuran/Palawija

+
Padi—Padi—Padi

_

Ketersediaan Air
_

Padi—Padi—Palawija

+
Padi—Padi—Sayuran/Palawija

+
Ketersediaan Air
_
Rumah
Tangga
Tani

Sawah
Irigasi ½
Teknis

Modal

Padi/Sayuran/Palawija—Padi—Bera

+
Padi—Padi—Bera/Palawija

_

Ketersediaan Air
_

Padi—Padi—Bera

+
Tomat, Cabe, Timun, Petsay, Sawi

+
Ketersediaan
_ Air
Tegalan/
Ladang

Modal

K Panjang, K Tanah, Petsay, Sawi

+
Jagung, Caisin, Sawi, Petsay, Timun

_

Ketersediaan Air
_

Jagung, Singkong, K Tanah, K Panjang

AKSES DAN DIAGRAM ALIR SUMBERDAYA
PRODUKTIF
AKSES PELAKU UTAMA AGRIBISNIS

Sumber
Produktif
Modal

Petani Ikan
Sendiri (95%)
Bandar (5%)

-

Petani Padi
-

Benih/Bibit

Sendiri
Penangkar Ikan

-

-

-

Pupuk:
-

-

Anorganik
Organik

-

Pengendali
Hama dan
Penyakit

-

Alat dan
Mesin

-

-

Akses Masih Lemah

-

-

-

-

Informasi

-

Lahan
Pasar

Akses Masih Lemah

Milik
Pedagang Ikan

Langsung
- Sesama Petani

Petani Sayuran

Sendiri (95%)
Pemilik Lahan
Kredit

-

Sendiri
Sesama Petani
Kelompok
Kios/ Toko

-

Kios/ Pasar
Kelompok (Org)
Sendiri (Org)

-

Kios
Kelompok
Formulator

-

-

-

-

-

Traktor Sewa
Beli dari Pasar

-

Peternak

Sendiri
Bandar
Kredit

-

Kios/ Toko
Kelompok Tani
Sesama Petani
Sendiri

-

-

-

-

Kios
Kelompok
Formulator

- Akses Lemah

-

Beli dari Toko di
Pasar

-

- Milik

-

-

-

Bandar

-

Pengepul

-

-

Penggilingan
Sesama Petani
PPL

-

Bandar
Tokoh Tani
Formulator

-

-

-

-

Kios/ Pasar
Kelompok (Org)
Peternak (Org)

Milik
Sewa

-

Sendiri
Bandar
Pasar Hewan
Pakan Mudah

-

-

-

Sendiri
Bahan Baku Beli
dari Lokal

-

Milik
Sakap/ Maro

-

Sendiri

Perajin Agro

-

-

Sendiri
Pasar

Tengkulak

-

Penampung

Pasar
Sesama Peternak

-

-

Pasar
- Sesama Perajin

Transportasi

- Mudah

- Mudah

- Mudah

- Mudah

Tenaga Kerja

- Keluarga

- Mudah

- Mudah

- Keluarga

- Sendiri

Sumber Air

- Irigasi (Bendung)

- Irigasi (Bendung)

- Irigasi, Mata Air

- Sumur, PAM

-

Irigasi dan Hujan

-

Mudah

EKSISTENSI DAN PERAN
KELEMBAGAAN
No JENIS DAN BENTUK KELEMBAGAAN

LOKASI

PERAN DAN FUNGSI

1

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)

Luar Desa

Tidak Terakses oleh Petani

2

Kelompok Penyuluh Pertanian Lapangan

Dalam Desa

Lemah, Wilayah Kerjanya Terlalu Luas

3

Kelompok Tani dan P3A

Dalam Desa

Ada 5 dan Aktif, Belum Berperan dalam Pemasaran dan
Pelayanan Sarprotan Bagi Anggota

4

Kontak Tani

Dalam Desa

Sumber Informasi Bagi Petani dan Kelompok

5

Pemerintahan Desa

Dalam Desa

Belum Banyak Berperan

6

Koperasi

Luar Desa

Tidak Terakses oleh Petani

7

PKK dan Kel. Pengajian

Dalam Desa

Belum Memberdayakan Kel. Wanita Tani

8

Karang Taruna dan Remaja Mesjid

Dalam Desa

Belum Bergerak Kearah Kel. Pemuda Tani

9

Kelompok Pengrajin/ Usaha Kecil

Dalam Desa

Berbasis Agro (joran, pelampung pancing, sikat dan sapu
ijuk, layangan

Bandar dan Tengkulak

Dalam Desa

Pemasaran Hasil, Namun Belum Terintegrasi dalam
Kelompok Tani

10

KEL.
TANI

BPP

KANTOR
DESA
KARANG
TARUNA
PKK

PPL
FORMULA TOR

KONTAK
TANI

P3A

REMAJA
MESJID
KEL
PERAJIN
RT

5
TT
4

18

19

3

23

17

24

21

25

16

2

TT
15

6
20

26
22

7
1
14
27
12
29
Pasar

13
TT

30

28

8
9

11

10

Star
Gambar 6.6

Bridge

TT

Petani atau Tokoh
Tani di Luar Desa

Jaringan Komunikasi yang Terbentuk oleh Arus Utama Informasi Pasar dan Harga
di Zona Agroekosistem Sawah Berbasis Padi