TUGAS MANAJEMEN PROYEK kelompok 5

TUGAS MANAJEMEN PROYEK
“BURJ AL KHALIFA”

Disusun Oleh :
KELOMPOK 5

Agung PD Hartanto

(11/319776/TK/38893)

Farah Dinah Handriani

(11/312992/TK/37746)

Fuad Fatharani

(11/320171/TK/38984)

Mastaria Silalahi

(11/314052/TK/38031)


Titi Iswari

(11/319670/TK/38789)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014

1. Latar Belakang
Burj Khalifa sampai saat ini merupakan gedung tertinggi yang dibangun di Dubai,
Uni Emirat Arab. Ketinggian puncaknya mencapai 828 m (2717 kaki). Gedung ini
merupakan sebuah hotel termewah di dunia (hotel berbintang 7) dengan 160 lantai
dan mempunyai area lantai 334.000 m2.
Pembangunan Burj Khalifa di latar belakangi oleh adanya keputusan kerajaan
Dubai untuk mengalihkan tumpuan ekonomi yang sebelumnya bertumpu pada sektor
perminyakan menjadi sektor pariwisata dan real estate. Pemerintah Dubai yang
dahulu bertumpu pada sektor perminyakan sadar bahwa pada suatu saat nanti

cadangan minyak di Dubai akan habis. Oleh karena itu,diperlukanlah sebuah alternatif
usaha agar Dubai tetap dapat bertahan di masa yang akan datang, sampai kemudian
munculah ide untuk membuat Dubai menjadi tempat destinasi pariwisata untuk
kalangan high class. Dubai sendiri dikenal dengan sebutan“The City of Superlative”
karena di kota ini terdapat bangunan-bangunan superlative, diantaranya hotel
termewah di dunia, mall terbesar di dunia, restoran bawah laut, bangunan tertinggi di
dunia, dll.
Pencetus ide pembangunan gedung BurjKhalifa ini adalah Sheikh Mohammed bin
Rashid Al Maktoum. Penguasa Dubai ini pada awalnya memberi nama untuk calon
gedung tertinggi di dunia dengan nama Burj Dubai. Pembangunan gedung dimulai
sejak September 2004 yang menelan dana hingga USD 1,5Milyar. Pada tahun 2007,
dunia sedang dilanda krisis keuangan menyebabkan pemimpin Dubai ini mengalami
kesulitan finansial dengan hutang yang menumpuk dan kesulitan untuk melanjutkan
pembangunan Burj Dubai. Akhirnya presiden UEA yang bernama Khalifa bin Zayed
Al Nahayan membantu pendanaan pembangunan gedung tersebut. Pada Januari 2010,
akhirnya

diresmikanlah gedung tertinggi didunia.Uniknya demi menghormati

presiden UEA Khalifa bin Zayed Al Nahayan yang telah membantu terselesainya

pembangunan gedung ini, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum mengganti
nama Burj Dubai menjadi Burj Khalifa.
2. Cakupan Proyek
Tujuan pembangunan Burj Khalifa tidak hanya sekedar untuk menjadikannya
sebagai bangunan tertinggi di dunia. Bangunan ini dibuat untuk menjadi tonggak
kecerdasan, inspirasi dan juga prestasi. Bangunan ini direncanakan dengan tujuan
untuk menjadi pusat keuangan, perdagangan, dan pariwisata Timur Tengah.

Proyek Burj Khalifa dikerjakan oleh Skidmore, Owings, and Merril dari Chicago,
dengan kepala arsiteknya Adrian Smith dan Bill Baker sebagai chief structural
engineer. Sedangkan kontraktor utamanya adalah Samsung C&T Korea Selatan.
Samsung Engineering & Construction membangun Burj Khalifa bersama-sama (joint
operation) dengan Besix dari Negeri Belgia dan Arabtec dari UAE.Di bawah hukum
UAE, Kontraktor dan Engingeer, Hyder Consulting, bersama-sama bertanggungjawab
untuk pembangunan Burj Khalifa.
Bangunan yang diibaratkan seperti bunga di padang pasir ini, memiliki cakupan
proyek dalam hal waktu, biaya, dan kualitas. Ketiganya sering disebut sebagai “Iron
Triangle”.
Dalam hal biaya, biaya yang digunakan dalam pembangunan proyek ini pada
akhirnya adalah sebesar USD 1,5 miliar. Dari biaya awal yang direncanakan yaitu

USD 876 juta dollar. Biaya ini meningkat karena dalam pembangunannya, pada tahun
2008 terjadi krisis ekonomi global sehingga harga bahan-bahan yang dibutuhkan
seperti semen, besi dan lainnya mengalami peningkatan 75% dalam setahun. Juga
karena terjadinya perubahan desain yaitu ketinggian bangunannya menjadi lebih
tinggi 100 meter dari rancangan awal. Perubahan juga terjadi pada desain interior dari
hotelnya.
Seperti dibahas di atas, perubahan desain dipengaruhi tidak hanya biaya proyek,
tetapi juga durasi konstruksi seperti pekerjaan tambahan yang diperlukan sehubungan
dengan perubahan dalam perencanaan desain. Selain itu, memburuknya kondisi
ekonomi Dubai menyebabkan keterlambatan dalam konstruksi. Ini disebut " Dubai
shock". Akibatnya , penurunan ekonomis ini menghentikan pembangunan selama
empat bulan pada tahun 2008.
Dalam hal waktu, sebenarnya proyek pembangunan Burj Khalifa akan
diselesaikan pada Desember 2008, tetapi pada akhirnya bangunan ini selesai sembilan
bulan kemudian yaitu September 2009. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan rancangan
juga perubahan desain interior sehingga memerlukan waktu lagi. Proyek ini
mengadopsi teknologi konstruksi baru yang disebut “3-day cycle”, yaitu metode yang
bertujuan untuk meningkatkan seluruh konstruksi satu cerita setiap tiga hari dari 160
cerita yang ada.


3. Durasi, Tahapan, Biaya
Pembangunan proyek burj khalifa menghabiskan dana total sekitar akhirnya
adalah sebesar USD 1,5 miliar. Seperti yang ditulis ada cakupan proyek, biaya awal
yang direncanakan yaitu USD 876 juta. Biaya ini meningkat karena dalam
pembangunannya, pada tahun 2008 terjadi krisis ekonomi global sehingga harga
bahan-bahan yang dibutuhkan seperti semen, besi dan lainnya mengalami peningkatan
75% dalam setahun.
Proyek ini di mulai sekitar bulan September 2004 dan dilakukan pembukaan
pada 4 Januari 2010. Sehingga proyek ini memerlukan waktu pembangunan sekitar 5
tahun lebih termasuk semua kendala-kendala yang ada.
Tabel 1. Time Line Pembangunan Burj Khalifa
January 2004
February 2004
March 2005
June 2006
January2007
March 2007
April 2007
May 2007
July 2007

September 2007
April 2008
January 2009
September 2009
January 2010

Floor
B1-B2 Parking
Concourse
Ground
1-8
9-16
17-18
19-37
38-39
40-42
43
44-72

Excavation started

Piling started
Superstructure started
Level 50 reached
Level 100 reached
Level 110 reached
Level 120 reached
Level 130 reached
Level 141 reached - world's tallest building
Level 150 reached - world's tallestfree-standing structure
Level 160 reached - world's tallestman-made structure
Completion of spire -Burj Khalifa tops out
Exterior cladding competed
Official launch ceremony

Tabel 2. Penggunaan Lantai
Use
Floor
Mechanical
77-108
Armani Hotel

109-110
Armani Hotel
111-121
Armani Hotel
122
Armani Residences
123
Mechanical
124
Armani Residences
125-135
Armani Hotelsuites
136-138
Mechanical
139-154
Sky lobby
155
Residential
156-159


Use
Residential
Mechanical
Corporate suites
Atmosphere restaurant
Sky lobby
Atthe Top observatory
Corporate suites
Mechanical
Corporate suites
Mechanical
Communication and
broadcast

73-75
76

Mechanical
Skylobby


160 and above Mechanical

4. Hal-hal lain yang menarik
a. Untuk membangun gedung tertinggi Burj Khalifa, lebih dari 110.000 ton beton
yang diperlukan bersama dengan 55.000 ton baja reber dan mengambil 22 juta
jam kerja untuk menyelesaikan pembangunan gedung tertinggi di dunia. Pada
puncak konstruksi, lebih dari 12.000 orang dari lebih dari 100 negara yang bekerja
di situ guna mencapai penyelesaian pada Januari 2010. Kolaborasi internasional
antara lebih dari 30 on-site kontraktor perusahaan dari negara-negara di seluruh
dunia.
b. Nama menara diubah dari Burj Dubai ke Burj Khalifa pada menit terakhir untuk
menghormati Sheik Khalifa bin Zayed al Nahyan, penguasa Abu Dhabi, dan
pengakuan dari Abu Dhabi menyediakan dana bagi Dubai $ 10 miliar pada
Desember 2009 untuk menyelamatkan pembangunan Burj Khalifa.
c. Burj Dubai memenuhi semua kriteria struktur tertinggi, tidak hanya berikut antena
dan aksesoris, tapi juga tertinggi jika diukur bagunan utamanya maupun bagian
tertinggi yang dihuni manusia sesuai penilaian CTBUH (Council on Tall
Buildings and Urban Habitat). Meski total ketinggiannya lebih dari 800 meter,
lantai tertinggi yang dihuni pada 636 meter. Sementara struktur beton yang
menyangga setinggi 574,4 meter.

d. Desain arsitektur bangunan memadukan sejarah dan budaya islam. Bagian-bagian
pada bangunan berbentuk bunga hymenocallis yang meruncing ke titik puncak ada
bagian-bagian terpotong yang melingkari tinggi gedung. Jumlahnya sebanyak 27.
Sungai-sungai & danau buatan di sekeliling Burj Khalifa mempertegas konsep
desain kelopak bunga Hymenocallis.. Karena bunga tersebut hidup di atas air.
e. Burj Dubai juga dilengkapi elevator paling cepat di dunia yang bergerak dengan
kecepatan hingga 16,7 meter perdetik atau 60 kilometer perjam. Bangunan dengan
2909 anak tangga dan paling banyak lantai sebanyak 160 yang terdiri dari
perkantoran, apartemen mewah, restoran dan hotel
f. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, Burj Dubai dipasok 15 juta galon air
atau setara dengan 20 kolam renang standar olimpiade. Sementara untuk fasilitas
pendingin dibutuhkan proses yang setara dengan mencairkan 10.000 ton es setiap

hari. Untuk penerangannya perlu lampu yang setara dengan 360.000 bohlam
masing-masing 100 watt.
g. Memiliki 3 waktu sahur dan imsak berbeda. Dalam jadwal tersebut dijelaskan,
jika penghuni lantai 1 sampai lantai 80 berbuka pada jam 19.00 waktu setempat,
maka penguni lantai 81 sampai 150 berbuka dua menit kemudian (19.02), disusul
dengan penghuni lantai 151 sampai 160, yang berbuka tiga menit berikutnya
(19.05).
5. Referensi
Alberazaq, A., Kim, K.J., and Kim, JH. 2008. Brief on the Construction Planning of
the Burj Dubai Project. Presented at CTBUH 8th World Congress, Dubai,
March 3- 5, 2008.
Analysis of the Burj Khalifa Tower Project.UK Essays. http://www.ukessays.com
/essays/economics/analysis-of-the-burj-khalifa-tower-project-economics-essay
.php
Bianchi, Stefania; Andrew Critchlow (2010-01-04). 2010. "World's Tallest
Skyscraper Opens in Dubai". The Wall Street Journal. Dow Jones &
Company, Inc. Capaian 4 Januari 2010.