PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FUN PERIOD
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“FUN PERIODIC TABLE GAME” SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN
KUALITAS PEMAHAMAN PENDIDIKAN NASIONAL KIMIA
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh:
Fitri Handayani
(4301413041/2013)
Yulista Setya Kanthi
(4301411045/2011)
Novanda Varantika
(4301413060/2013)
Ukhti Ikhsani Larasati
(4611413010/2013)
Lala Nurkhasani
(7311413014/2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................iv
RINGKASAN........................................................................................................v
PENDAHULUAN.................................................................................................1
Latar Belakang......................................................................................... .1
Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
GAGASAN............................................................................................................2
Kondisi Kekinian.......................................................................................2
Solusi yang Pernah Ditawarkan.................................................................3
Gagasan yang Ditawarkan.........................................................................4
Teknik Implementasi.............................................................................. ..5
SIMPULAN........................................................................................................ . 9
Gagasan yang Ditawarkan...................................................................... ..9
Teknik Implementasi................................................................................ 9
Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh..........................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.................................................11
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas....16
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan.........................................17
iii
DAFTAR GAMBAR
Proses Pembuatan Multimedia Pembelajaran ................................................8
iv
“FUN PERIODIC TABLE GAME” SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN
KUALITAS PEMAHAMAN PENDIDIKAN NASIONAL KIMIA
Fitri Handayani, Yulista Setya Kanthi, Novanda Varantika, Ukhti Ikhsani
Larasati, Lala Nurkhasani
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
RINGKASAN
Salah satu bahasan Mata Pelajaran Kimia adalah bab Sistem Periodik
Unsur yang merupakan bab paling mendasar. Dilihat dari hasil belajar siswa topik
ini merupakan topik yang sulit. Nilai ulangan harian siswa pada materi Sistem
Periodik Unsur kelas X SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012
menunjukkan rata-rata jumlah nilai siswa yang belum tuntas (belum memenuhi
KKM sebesar 70) adalah sebesar 35,04%. Cara yang pernah dilakukan untuk
menangani rendahnya hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan jembatan
keledai untuk menghapalkan unsur-unsur kimia. Untuk mengatasi masalah
tersebut kita dapat menggabungkan kemampuan otak kanan dan keperluan
menghapal serta memahami Sistem Periodik Unsur melalui game. Otak kanan
berkaitan menangani irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang,
gambaran menyeluruh dan dimensi. Kelebihan otak kanan adalah dapat
menyimpan memori dalam jangka panjang. Game bisa menjadi media belajar
yang menarik mengingat kegemaran siswa dalam bermain game serta teknologi
yang sedang berkembang. Dibutuhkan kerjasama dari Ahli Desain Pembelajaran,
Ahli Desain Komunikasi Visual dan Ahli Rekayasa Perangkat Lunak untuk
mewujudkan “Fun Periodic Table Game” ini. Peran serta pemerintah juga
diperlukan untuk menyebarluaskan media belajar ini. Langkah pembuatannya
diawali dengan pemrogaman awal menu, pemrogaman lanjutan yang terdiri atas
penyusunan nama file, mendesain tampilan dan background, pembuatan animasi,
pengetikan teks yang dibutuhkan, kemudian dilakukan pengecekkan terhadap
program yang telah dibuat, kemudian dilakukan pemrogaman lanjutan yang
kedua. “Fun Periodic Table Game” diharapkan dapat menarik minat siswa dalam
mempelajari Kimia, peningkatan minat belajar siswa diharapkan pula
meningkatkan hasil belajar.
v
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu bab yang dibahas adalah bab Sistem Periodik Unsur. Namun,
sebagian besar siswa menganggap
mata pelajaran Kimia merupakan mata
pelajaran eksakta yang sulit. Pembelajaran dan pemahaman terhadap mata
pelajaran Kimia perlu ditingkatkan karena semua aspek kehidupan manusia
berkaitan dengan Kimia.
Pada Proses pembelajaran, guru dituntut untuk mengenalkan unsur-unsur
yang terdapat di dalam sistem periodik. Hingga saat ini telah ditemukan 118 unsur
yang telah digolongkan ke dalam golongan dan periode tertentu. Sistem Periodik
Unsur merupakan bahasan yang abstrak dan merupakan bab paling mendasar
dalam ilmu kimia (Saito dalam Ari Hendriayana, 2013). Abstrak karena
mencakup pembahasan materi yang ukurannya terlalu kecil, seperti misalnya atom
sebagai bagian terkecil penyusun sebuah unsur. Kita tidak dapat secara langsung
melihat atom, hal ini menyulitkan para siswa dalam memahami materi ini.
Mendasar karena bab berikutnya yang akan dipelajari berkaitan dengan unsurunsur yang terdapat pada Sistem Periodik Unsur.
Dari sebuah Sistem Periodik Unsur kita bisa mendapatkan informasi
mengenai sifat-sifat sebuah unsur, jari-jari atom, nilai afinitas elektron, potensial
ionisasi, nilai keelektronegatifan, dan lain sebagainya. Dilihat dari hasil belajar
siswa, topik ini merupakan topik yang sulit. Nilai ulangan harian siswa pada
materi Sistem Periodik Unsur kelas X SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Siswaan
2011/2012 menunjukkan rata-rata jumlah nilai siswa yang belum tuntas (belum
memenuhi KKM sebesar 70) adalah sebesar 35,04%. Angka ini tergolong cukup
besar.
Sistem periodik modern ini yang masih digunakan hingga sekarang
merupakan sistem periodik yang dikemukakan berdasarkan percobaan Henry
Moseley dan penyempurnaan tabel periodik Mendeleyef. Tujuan dibuatnya
Sistem Periodik Unsur adalah agar lebih mudah mempelajar sifat dan karakteristik
suatu unsur, namun jumlah unsur yang terdapat pada tabel cukup banyak. Hal ini
membuat siswa merasa terlalu berat untuk mengenal begitu banyak unsur yang
1
ada. Pada materi Sistem Periodik Unsur ini membutuhkan ingatan dan
pemahaman yang cukup.
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang didukung oleh media
belajar. Media belajar dapat meningkatkan minat serta pemahaman siswa. Dengan
berkembangnya teknologi, kita diharapkan dapat memanfaatkan kemajuan
teknologi tersebut secara maksimal. Namun, perkembangan teknologi bukan
hanya mendatangkan keuntungan, namun juga mendatangkan kerugian. Manusia
dapat mengakses berbagai informasi mengenai banyak hal menjadi salah satu
keuntungannya. Sedangkan kerugian yang dapat timbul adalah, perkembangan
teknologi dapat menjadi candu bagi penggunanya. Pada anak usia sekolah, mereka
sangat rentan untuk kecanduan terhadap perkembangan teknologi. Gadget
merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Umumnya para siswa tidak
dapat lepas dari gadget mereka. Selain sebagai media komunikasi, para siswa
menggunakan gadget mereka untuk bermain game. Banyak dari siswa akan lupa
waktu ketika asyik bermain game. Belajar menjadi agenda ke-sekian bagi mereka
karena mereka menganggap belajar itu membosankan
Diperlukan upaya untuk meningkat minat belajar siswa terhadap mata
pelajaran Kimia khususnya pada bab Sistem
periodik
Unsur dengan
menggabungkan perkembangan teknologi, khususnya melalui game. agar materi
yang terdapat dalam Sistem Periodik Unsur dapat diserap dengan mudah,
sehingga hasil belajar siswa dapat mengalami kenaikan
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari Fun Periodic Table Game ini, adalah :
a.
Mendesain permainan Sistem Periodik Unsur yang menarik dan
menyenangkan.
Manfaat yang diharapkan tercapai, adalah:
a.
Menemukan metode pemahaman Sistem Periodik yang tepat.
b.
Mendesain permainan Sistem Periodik Unsur yang menarik dan
menyenangkan
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
2
Minat siswa untuk mempelajari ilmu kimia dirasa semakin menurun. Hal
ini dapat terlihat dari hasil belajar mata palajaran Kimia yang rendah. Cakupan
bahasan yang luas serta penjelasan yang bersifat abstrak menjadi salah satu alasan
turunnya minat siswa dalam mempelajari ilmu kimia. Sistem periodik unsur
(SPU) dan struktur atom merupakan materi yang abstrak dan paling mendasar
dalam ilmu kimia (Ari Hendriayana, 2013). Abstrak karena mencakup
pembahasan materi yang ukurannya terlalu kecil. Diperlukan kemampuan untuk
memvisualisasikan deskripsi mengenai bab Sistem Periodik Unsur. Namun, perlu
disadari bahwa kemampuan visualisasi tiap siswa itu berbeda. Ketika seorang
siswa tidak mampu memvisualisasikan deskripsi tersebut tentu siswa menjadi
akan kesulitan dan tidak tertarik untuk mempelajari Sistem Periodik Unsur.
Jumlah unsur yang begitu banyak dalam Sistem Periodik Unsur juga membuat
siswa enggan mempelajarinya. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar
para siswa pada bab Sistem Periodik Unsur. Nilai ulangan harian siswa pada
materi Sistem Periodik Unsur kelas X SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Siswaan
2011/2012 menunjukkan rata-rata jumlah nilai siswa yang belum tuntas (belum
memenuhi KKM sebesar 70) adalah sebesar 35,04%.
Multimedia dipandang sebagai revolusi ketiga setelah komputasi
(otomatisasi) dan internet (jaringan). Multimedia pembelajaran adalah aplikasi
multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk
menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan belajar sehingga secara
sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali (Ariani dalam Ari
Hendriayana, 2013). Multimedia pembelajaran dapat menjadi media yang efektif
dan efisien, dengan desain yang menarik, kegiatan belajar bisa menjadi kegiatan
yang menarik dan menyenangkan. Penerimaan materi oleh siswa pun menjadi
lebih mudah.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Sistem periodik merupakan tabel terpenting dalam kimia dan memegang
peran kunci dalam perkembangan sains material (Saito dalam Ari Hendriayana,
2013). Bab Sistem Periodik Unsur merupakan bahasan bagi Siswa Menengah
Atas kelas X semester pertama. Masalah yang dibahas dalam bab ini adalah
3
mengenai unsur-unsur yang ada di alam semesta, mulai dari sifat-sifat unsur, nilai
potensial ionisasi, nilai keelektronegatifan dan sebagainya. Cakupan bahasan
materi pada bab ini memang cukup luas dan abstrak.
Permasalahan pembelajaran mata pelajaran Kimia khususnya bab Sistem
Periodik Unsur bukan baru pertama kali muncul. Orang-orang terdahulu telah
mencoba mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu
cara yang pernah digunakan adalah dengan menggunakan jembatan keledai untuk
menghapalkan unsur-unsur kimia yang ada pada Sistem Periodik Unsur, yaitu
dengan menyusun unsur-unsur yang terdaapat dalam satu golongan ke dalam
sebuah kalimat singkat yang mudah diingat. Usaha ini cukup berhasil, namun
lagi-lagi kemampuan tiap siswa dalam hal menghapal tidaklah sama. Sehingga
masih ada siswa yang belum mampu memahami materi pada bab Sistem Periodik
Unsur dengan baik.
Gagasan yang Ditawarkan
Sistem Periodik Unsur sebagai salah satu materi dasar dalam Kimia sangat
penting untuk dipelajari. Unsur yang mempunyai kemiripan sifat kimia dan sifat
fisis diletakkan dalam satu golongan dan periode. Sebanyak 118 unsur yang telah
digolongkan ke dalam golongan dan periode tertentu. Namun banyaknya unsur
yang ada membuat minat siswa dalam mempelajari Sistem Periodik Unsur
tersebut menjadi rendah. Melihat daftar panjang unsur sudah membuat siswa
menjadi malas.
Tuhan telah menganugerahkan organ yang sangat luar biasa kepada kita.
Otak merupakan organ yang paling kompleks dengan kemampuan yang sangat
menakjubkan. Otak terbagi menjadi otak kanan dan otak kiri. yang keduanya
berbeda dalam hal fungsi kognitif yang mereka laksanakan. Otak kanan lebih
berkaitan menangani irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang,
gambaran menyeluruh dan dimensi. Kelebihan otak kanan adalah dapat
menyimpan memori dalam jangka panjang.
Kita dapat menggabungkan kemampuan otak kanan dan keperluan
menghapal dan memahami Sistem Periodik Unsur agar dapat tercapai hasil yang
maksimal. Game bisa menjadi media yang menarik mengingat kegemaran siswa
dalam bermain game serta teknologi yang sedang berkembang. Media game ini
4
diharapkan dapat menciptakan media pembelajaran yang tidak membosankan
sehingga menarik minat siswa dalam mempelajari Sistem Periodik Unsur serta
dapat meningkatkan hasil belajar para siswa.
Teknik Implementasi
Pihak-pihak yang dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan :
a. Ahli Desain Pembelajaran
b. Ahli Desain Komunikasi Visual
c. Ahli Rekayasa Perangkat Lunak
d. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Langkah-langkah Strategis Teknik Implementasi yang Harus Dilakukan
Levie & Lents dalam Azhar Arsyad (2007: 16) mengemukakan empat
fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi
afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Fungsi atensi media visual
merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi siswaan yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi siswaan.
Fungsi afektif media visual terlihat dari keterlibatan emosi dan sikap siswa
pada saat menyimak materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi. Fungsi
kognitif media visual terlihat dari kajian-kajian ilmiah yang mengemukakan
bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
Sedangkan fungsi kompensatoris dari media pembelajaran dapat dilihat
dari hasil penelitian bahwa media visual membantu pemahaman dan ingatan isi
materi bagi siswa yang lemah dalam membaca.
Fun Periodic Table Game diharapkan dapat mengandung keempat fungsi
tersebut agar terjadi pemahaman siswa dengan cara yang menyenangkan.
Konsep game ini adalah game akan terdiri dari beberapa kategori game,
yaitu mengurutkan nomor atom pada suatu golongan atau periode, menentukan
elektron valensi, menentukan unsur suatu senyawa dan memberi nama senyawa.
Setiap jenis permainan akan terdiri dari beberapa tingkat kesulitan yang berbeda,
mulai dari yang mudah, sedang hingga sulit. Pembagian tingkat kesulitan adalah
pada tingkat mudah akan dipilih golongan 1 hingga golongan 3, tingkat sedang
5
dimulai dari golongan 4 hingga 6, serta tingkatan sulit adalah golongan 7 dan
aktanida dan lantanida
Untuk permainan mengurutkan nomor atom akan disediakan lima unsur
yang terletak dalam satu golongan atau periode secara acak, kemudian siswa
diminta untuk menentukan urutan yang benar. Urutannya dapat berupa dari nomor
yang rendah ke nomor yang lebih tinggi atau sebaliknya.
Pada permainan jenis menentukan elektron valensi, akan muncul suatu
unsur dengan nomor atomnya, kemudian untuk menjawab hanya perlu meng-klik
pilihan jawaban yang telah tersedia.
Permainan menentukan unsur suatu senyawa akan dimulai dengan
pemberian soal berupa nama sebuah senyawa, kemudian untuk menjawabnya,
siswa diminta untuk meng-klik unsur-unsur yang terkandung dalam senyawa
tersebut. Misalnya untuk soal “Asam Klorida” jawabannya yaitu dengan mengklik
unsur Hidrogen dan Klorida pada Sistem Periodik Unsur. Untuk suatu senyawa
yang memiliki jumlah unsur lebih dari satu, maka siswa diminta untuk meng-klik
unsur tersebut sebanyak jumah yang terkandung dalam senyawa tersebut.
Misalnya saja adalah “Asam Sulfat”, untuk menjawab soal tersebut siswa diminta
meng-klik unsur Hidrogen sebanyak dua kali, unsur Sulfur sebanyak sekali dan
Unsur Oksigen sebanyak empat kali. Jawaban juga memperhatikan urutan, jadi
jika siswa meng-klik jawaban secara tidak runtut, maka jawaban akan dianggap
salah.
Jenis permainan memberi nama senyawa, teknis nya adalah soal berupa
rumus kimia kemudian siswa menuliskan nama senyawa yang dimaksud.
Misalnya terdapat soal “CH3COOH”, kemudian siswa diminta menuliskan “Asam
Asetat” pada kotak jawaban. Ketika siswa telah menyelesaikan semua kategori
game dan semua tingkat kesulitan, mereka kemudian akan mendapat gelar
“Periodic Table Master”. Dengan menyelesaikan semua jenis dan tingkatan game,
siswa diharapkan dapat memahami bab Sistem Periodik Unsur secara jelas.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk membuat game ini adalah,
sebagai beikut:
1. Menentukan Tema Permainan
6
Tema game ini adalah education. Minat siswa dalam mempelajari kimia,
khususnya bab Sistem Periodik Unsur diharapkan akan dapat mengalami kenaikan
mengingat pembelajaran Sistem Periodik Unsur disampaikan menggunakan media
permainan yang menarik dan menyenangkan. Dengan peningkatan minat, maka
akan diikuti peningkatan pemahaman bab Sistem Periodik Unsur yang merupakan
dasar pada pembelajaran ilmu kimia. Meningkatnya pemahaman siswa mengenai
unsur-unsur dan senyawa-senyawa yang ada di sekitarnya dapat membentuk sikap
siswa terhadap lingkungannya. hasil belajar siswa juga akan mengalami
peningkatan.
2. Memilih Jenis Permainan
Jenis permainan yang sesuai dengan tujuan adalah Maze. Maze Game
bertujuan hanya untuk mengejar sejumlah nilai tertentu agar dapat melanjutkan ke
level selanjutnya. Jenis maze ini memiliki gameplay yang sederhana.
3. Memilih Grafis
Grafis merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah karena grafislah
yang dipandang saat game dimainkan. Grafis yang akan digunakan adalah grafis
yang bersifat universal, maksudnya yang disukai baik laki-laki maupun
perempuan.
4. Memilih Software
Software yang dapat digunakan adalah blender. Blender dipilih karena
beberapa kelebihan yang dianggap menguntungkan, yaitu karena Blender
opensource,
bebas
untuk
dikembangkan
oleh
penggunanya
dan
dapat
didistribusikan kembali dan bersifat Legal. Blender memiliki video compositor
dan intergrated game engine. Selain itu dengan blender kita dapat membuat
game tanpa menggunakan program tambahan lainnya, karena blender sudah
memiliki game engine sendiri dan menggunakan Python sebagai bahasa
pemograman yang lebih mudah. Tampilan game yang dibuat juga lebih realistis.
5. Mencari Musik dan Sound Effect
Langkah selanjutnya adalah memilih musik dan efek suara yang cocok
dengan tema game dan jenis game. Efek suara dan musik adalah komponen yang
tidak kalah penting pada game karena dapat membuat game lebih hidup.
6. Mulai membuat game
7
Gambar 1. Proses Pembuatan Multimedia Pembelajaran (Anonim dalam
Ari Hendriayana, 2013)
Mengacu pada bagan diatas, pembuatan game dapat diawali dengan
pemrogaman awal desain menu. Selanjutnya adalah pemrogaman lanjut yang
terdiri atas penyusunan nama file, mendesain tampilan dan background,
pembuatan animasi, pengetikan teks-teks yang dibutuhkan yang diikuti oleh
editing teks serta penyediaan stok foto dan shooting foto. Setelah melakukan
pemrogaman lanjut kemudian dilakukan pengecekkan terhadap program yang
telah dibuat. Ketika telah dirasa cukup kemudian dilakukan pemrogaman lanjutan
yang kedua. Pada tahap ini dapat dilakukan penyempurnaan terhadap musik dan
efek suara.
7. Tes game
Setelah permainannya selesai dibuat, selanjutnya perlu dilakukan uji coba
terhadap permainan yang telah berhasil dibuat untuk melihat apakah sudah cukup
baik untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Guru dapat menginstruksikan
siswa untuk mencoba game ini dirumah, setelah guru memberi penjelasan tentang
materi Sistem Periodik Unsur diberikan disekolah. Dalam game ini juga akan
disisipi informasi yang mengenai manfaat dan bahaya suatu unsur atau senyawa
yang sangat berkaitan dengan manusia agar siswa dapat mengerti karakteristik
unsur atau senyawa tersebut.
8
SIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
Fun Peridic Table Game memiliki keunggulan yaitu menarik karena
sesuai dengan kegemaran siswa pada umumnya yang menghabiskan lebih banyak
waktu untuk bermain game pada gadgetnya daripada untuk belajar. Sistem
Periodik Unsur sebagai dasar pada mata pelajaran Kimia dapat ditransformasikan
ke dalam bentuk game sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar bab Sistem
Periodik Unsur ini. Desain yang menarik juga menjadi salah satu kehandalan Fun
Periodic Table Game.
Teknik Implementasi
Fun Periodic Table Game dapat terwujud melalui beberapa langkah, yaitu
diawali dengan pemrogaman awal desain menu. Selanjutnya adalah pemrogaman
lanjut yang terdiri atas penyusunan nama file, mendesain tampilan dan
background, pembuatan animasi, pengetikan teks-teks yang dibutuhkan yang
diikuti oleh editing teks serta penyediaan stok foto dan shooting foto. Kemudian
dilakukan pengecekkan terhadap program yang telah dibuat. Selanjutnya
dilakukan pemrogaman lanjutan yang kedua. Pada tahap ini dapat dilakukan
penyempurnaan terhadap musik dan efek suara.
Dibutuhkan kerjasama dari banyak pihak untuk mewujudkan Fun Periodic
Table Game ini, seperti Ahli Desain Pembelajaran, Ahli Desain Komunikasi
Visual dan Ahli Rekayasa Perangkat Lunak, peran serta pemerintah juga
diperlukan untuk menyebarluaskan media belajar ini.
Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh
Prediksi hasil yang akan diperoleh adalah dapat menarik minat siswa
dalam mempelajari mata pelajaran Kimia, khususnya bab Sistem Periodik Unsur.
Peningkatan minat belajar siswa diharapkan dapat pula meningkakan hasil belajar,
apalagi Sistem Periodik Unsur merupakan bab dasar dalam mata siswaan Kimia.
Tidak hanya meningkatkan hasil belajar, Fun Periodic Table Game ini juga
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai unsur-unsur dan
senyawa-senyawa yang ada di sekitarnya sehingga dapat membentuk sikap siswa
terhadap lingkungannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Anindyo, Annanta. 2010. Langkah-Langkah Membuat Game. (Online),
(http://nantaaja-langkah-langkahmembuatgame.blogspot.com/
tanggal 12 Maret 2014)
diakses
Asy’ari, Widyaiswara Muda, BDK Banjarmasin. Cara Menghafal Cepat Unsur
Golongan Utama Pada Sistem Periodik Modern Melalui Jembatan Keledai.
(Online), (http://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=32
diakses tanggal 12 Maret 2014)
Hendriayana, Ari, dkk. 2013. Pengembangan Software Pembelajaran Mandiri
(Spm) Materi Sistem Periodik Unsur Dan Struktur Atom. 2 (1): 1-7
Indri Puspita .2013.Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran.(Online),
(http://indri220410.blogspot.com/2012/12/fungsi-dan-manfaat-mediapembelajaran.html, diakses tanggal 12 Maret 2014).
Ramandika, Muhammad G.D.,VH Susanti Elfi. Utami, Budi.2013. Studi
Komparasi Metode Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI)
Dan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur (SPU)
Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran
2012/2013.4(2):1-10
Widodo, Arif. 2011. Implementasi Virtualisasi Perpustakaan 3D Berbasis Web
dengan Blender Game Engine. Skripsi Universitas Indonesia.
Wulandari, Dwi Wulandari. Game Edukatif Sejarah Komputer Menggunakan
Pole Playing Game (RPG) Maker Xp sebgai Media Pembelajaran di SMP
Negeri 2 Kalibawang. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
10
11
12
13
14
15
16
17
“FUN PERIODIC TABLE GAME” SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN
KUALITAS PEMAHAMAN PENDIDIKAN NASIONAL KIMIA
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh:
Fitri Handayani
(4301413041/2013)
Yulista Setya Kanthi
(4301411045/2011)
Novanda Varantika
(4301413060/2013)
Ukhti Ikhsani Larasati
(4611413010/2013)
Lala Nurkhasani
(7311413014/2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................iv
RINGKASAN........................................................................................................v
PENDAHULUAN.................................................................................................1
Latar Belakang......................................................................................... .1
Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
GAGASAN............................................................................................................2
Kondisi Kekinian.......................................................................................2
Solusi yang Pernah Ditawarkan.................................................................3
Gagasan yang Ditawarkan.........................................................................4
Teknik Implementasi.............................................................................. ..5
SIMPULAN........................................................................................................ . 9
Gagasan yang Ditawarkan...................................................................... ..9
Teknik Implementasi................................................................................ 9
Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh..........................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.................................................11
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas....16
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan.........................................17
iii
DAFTAR GAMBAR
Proses Pembuatan Multimedia Pembelajaran ................................................8
iv
“FUN PERIODIC TABLE GAME” SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN
KUALITAS PEMAHAMAN PENDIDIKAN NASIONAL KIMIA
Fitri Handayani, Yulista Setya Kanthi, Novanda Varantika, Ukhti Ikhsani
Larasati, Lala Nurkhasani
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
RINGKASAN
Salah satu bahasan Mata Pelajaran Kimia adalah bab Sistem Periodik
Unsur yang merupakan bab paling mendasar. Dilihat dari hasil belajar siswa topik
ini merupakan topik yang sulit. Nilai ulangan harian siswa pada materi Sistem
Periodik Unsur kelas X SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012
menunjukkan rata-rata jumlah nilai siswa yang belum tuntas (belum memenuhi
KKM sebesar 70) adalah sebesar 35,04%. Cara yang pernah dilakukan untuk
menangani rendahnya hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan jembatan
keledai untuk menghapalkan unsur-unsur kimia. Untuk mengatasi masalah
tersebut kita dapat menggabungkan kemampuan otak kanan dan keperluan
menghapal serta memahami Sistem Periodik Unsur melalui game. Otak kanan
berkaitan menangani irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang,
gambaran menyeluruh dan dimensi. Kelebihan otak kanan adalah dapat
menyimpan memori dalam jangka panjang. Game bisa menjadi media belajar
yang menarik mengingat kegemaran siswa dalam bermain game serta teknologi
yang sedang berkembang. Dibutuhkan kerjasama dari Ahli Desain Pembelajaran,
Ahli Desain Komunikasi Visual dan Ahli Rekayasa Perangkat Lunak untuk
mewujudkan “Fun Periodic Table Game” ini. Peran serta pemerintah juga
diperlukan untuk menyebarluaskan media belajar ini. Langkah pembuatannya
diawali dengan pemrogaman awal menu, pemrogaman lanjutan yang terdiri atas
penyusunan nama file, mendesain tampilan dan background, pembuatan animasi,
pengetikan teks yang dibutuhkan, kemudian dilakukan pengecekkan terhadap
program yang telah dibuat, kemudian dilakukan pemrogaman lanjutan yang
kedua. “Fun Periodic Table Game” diharapkan dapat menarik minat siswa dalam
mempelajari Kimia, peningkatan minat belajar siswa diharapkan pula
meningkatkan hasil belajar.
v
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu bab yang dibahas adalah bab Sistem Periodik Unsur. Namun,
sebagian besar siswa menganggap
mata pelajaran Kimia merupakan mata
pelajaran eksakta yang sulit. Pembelajaran dan pemahaman terhadap mata
pelajaran Kimia perlu ditingkatkan karena semua aspek kehidupan manusia
berkaitan dengan Kimia.
Pada Proses pembelajaran, guru dituntut untuk mengenalkan unsur-unsur
yang terdapat di dalam sistem periodik. Hingga saat ini telah ditemukan 118 unsur
yang telah digolongkan ke dalam golongan dan periode tertentu. Sistem Periodik
Unsur merupakan bahasan yang abstrak dan merupakan bab paling mendasar
dalam ilmu kimia (Saito dalam Ari Hendriayana, 2013). Abstrak karena
mencakup pembahasan materi yang ukurannya terlalu kecil, seperti misalnya atom
sebagai bagian terkecil penyusun sebuah unsur. Kita tidak dapat secara langsung
melihat atom, hal ini menyulitkan para siswa dalam memahami materi ini.
Mendasar karena bab berikutnya yang akan dipelajari berkaitan dengan unsurunsur yang terdapat pada Sistem Periodik Unsur.
Dari sebuah Sistem Periodik Unsur kita bisa mendapatkan informasi
mengenai sifat-sifat sebuah unsur, jari-jari atom, nilai afinitas elektron, potensial
ionisasi, nilai keelektronegatifan, dan lain sebagainya. Dilihat dari hasil belajar
siswa, topik ini merupakan topik yang sulit. Nilai ulangan harian siswa pada
materi Sistem Periodik Unsur kelas X SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Siswaan
2011/2012 menunjukkan rata-rata jumlah nilai siswa yang belum tuntas (belum
memenuhi KKM sebesar 70) adalah sebesar 35,04%. Angka ini tergolong cukup
besar.
Sistem periodik modern ini yang masih digunakan hingga sekarang
merupakan sistem periodik yang dikemukakan berdasarkan percobaan Henry
Moseley dan penyempurnaan tabel periodik Mendeleyef. Tujuan dibuatnya
Sistem Periodik Unsur adalah agar lebih mudah mempelajar sifat dan karakteristik
suatu unsur, namun jumlah unsur yang terdapat pada tabel cukup banyak. Hal ini
membuat siswa merasa terlalu berat untuk mengenal begitu banyak unsur yang
1
ada. Pada materi Sistem Periodik Unsur ini membutuhkan ingatan dan
pemahaman yang cukup.
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang didukung oleh media
belajar. Media belajar dapat meningkatkan minat serta pemahaman siswa. Dengan
berkembangnya teknologi, kita diharapkan dapat memanfaatkan kemajuan
teknologi tersebut secara maksimal. Namun, perkembangan teknologi bukan
hanya mendatangkan keuntungan, namun juga mendatangkan kerugian. Manusia
dapat mengakses berbagai informasi mengenai banyak hal menjadi salah satu
keuntungannya. Sedangkan kerugian yang dapat timbul adalah, perkembangan
teknologi dapat menjadi candu bagi penggunanya. Pada anak usia sekolah, mereka
sangat rentan untuk kecanduan terhadap perkembangan teknologi. Gadget
merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Umumnya para siswa tidak
dapat lepas dari gadget mereka. Selain sebagai media komunikasi, para siswa
menggunakan gadget mereka untuk bermain game. Banyak dari siswa akan lupa
waktu ketika asyik bermain game. Belajar menjadi agenda ke-sekian bagi mereka
karena mereka menganggap belajar itu membosankan
Diperlukan upaya untuk meningkat minat belajar siswa terhadap mata
pelajaran Kimia khususnya pada bab Sistem
periodik
Unsur dengan
menggabungkan perkembangan teknologi, khususnya melalui game. agar materi
yang terdapat dalam Sistem Periodik Unsur dapat diserap dengan mudah,
sehingga hasil belajar siswa dapat mengalami kenaikan
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari Fun Periodic Table Game ini, adalah :
a.
Mendesain permainan Sistem Periodik Unsur yang menarik dan
menyenangkan.
Manfaat yang diharapkan tercapai, adalah:
a.
Menemukan metode pemahaman Sistem Periodik yang tepat.
b.
Mendesain permainan Sistem Periodik Unsur yang menarik dan
menyenangkan
GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
2
Minat siswa untuk mempelajari ilmu kimia dirasa semakin menurun. Hal
ini dapat terlihat dari hasil belajar mata palajaran Kimia yang rendah. Cakupan
bahasan yang luas serta penjelasan yang bersifat abstrak menjadi salah satu alasan
turunnya minat siswa dalam mempelajari ilmu kimia. Sistem periodik unsur
(SPU) dan struktur atom merupakan materi yang abstrak dan paling mendasar
dalam ilmu kimia (Ari Hendriayana, 2013). Abstrak karena mencakup
pembahasan materi yang ukurannya terlalu kecil. Diperlukan kemampuan untuk
memvisualisasikan deskripsi mengenai bab Sistem Periodik Unsur. Namun, perlu
disadari bahwa kemampuan visualisasi tiap siswa itu berbeda. Ketika seorang
siswa tidak mampu memvisualisasikan deskripsi tersebut tentu siswa menjadi
akan kesulitan dan tidak tertarik untuk mempelajari Sistem Periodik Unsur.
Jumlah unsur yang begitu banyak dalam Sistem Periodik Unsur juga membuat
siswa enggan mempelajarinya. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar
para siswa pada bab Sistem Periodik Unsur. Nilai ulangan harian siswa pada
materi Sistem Periodik Unsur kelas X SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Siswaan
2011/2012 menunjukkan rata-rata jumlah nilai siswa yang belum tuntas (belum
memenuhi KKM sebesar 70) adalah sebesar 35,04%.
Multimedia dipandang sebagai revolusi ketiga setelah komputasi
(otomatisasi) dan internet (jaringan). Multimedia pembelajaran adalah aplikasi
multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk
menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan belajar sehingga secara
sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali (Ariani dalam Ari
Hendriayana, 2013). Multimedia pembelajaran dapat menjadi media yang efektif
dan efisien, dengan desain yang menarik, kegiatan belajar bisa menjadi kegiatan
yang menarik dan menyenangkan. Penerimaan materi oleh siswa pun menjadi
lebih mudah.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Sistem periodik merupakan tabel terpenting dalam kimia dan memegang
peran kunci dalam perkembangan sains material (Saito dalam Ari Hendriayana,
2013). Bab Sistem Periodik Unsur merupakan bahasan bagi Siswa Menengah
Atas kelas X semester pertama. Masalah yang dibahas dalam bab ini adalah
3
mengenai unsur-unsur yang ada di alam semesta, mulai dari sifat-sifat unsur, nilai
potensial ionisasi, nilai keelektronegatifan dan sebagainya. Cakupan bahasan
materi pada bab ini memang cukup luas dan abstrak.
Permasalahan pembelajaran mata pelajaran Kimia khususnya bab Sistem
Periodik Unsur bukan baru pertama kali muncul. Orang-orang terdahulu telah
mencoba mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu
cara yang pernah digunakan adalah dengan menggunakan jembatan keledai untuk
menghapalkan unsur-unsur kimia yang ada pada Sistem Periodik Unsur, yaitu
dengan menyusun unsur-unsur yang terdaapat dalam satu golongan ke dalam
sebuah kalimat singkat yang mudah diingat. Usaha ini cukup berhasil, namun
lagi-lagi kemampuan tiap siswa dalam hal menghapal tidaklah sama. Sehingga
masih ada siswa yang belum mampu memahami materi pada bab Sistem Periodik
Unsur dengan baik.
Gagasan yang Ditawarkan
Sistem Periodik Unsur sebagai salah satu materi dasar dalam Kimia sangat
penting untuk dipelajari. Unsur yang mempunyai kemiripan sifat kimia dan sifat
fisis diletakkan dalam satu golongan dan periode. Sebanyak 118 unsur yang telah
digolongkan ke dalam golongan dan periode tertentu. Namun banyaknya unsur
yang ada membuat minat siswa dalam mempelajari Sistem Periodik Unsur
tersebut menjadi rendah. Melihat daftar panjang unsur sudah membuat siswa
menjadi malas.
Tuhan telah menganugerahkan organ yang sangat luar biasa kepada kita.
Otak merupakan organ yang paling kompleks dengan kemampuan yang sangat
menakjubkan. Otak terbagi menjadi otak kanan dan otak kiri. yang keduanya
berbeda dalam hal fungsi kognitif yang mereka laksanakan. Otak kanan lebih
berkaitan menangani irama, imajinasi, warna, angan-angan, kesadaran ruang,
gambaran menyeluruh dan dimensi. Kelebihan otak kanan adalah dapat
menyimpan memori dalam jangka panjang.
Kita dapat menggabungkan kemampuan otak kanan dan keperluan
menghapal dan memahami Sistem Periodik Unsur agar dapat tercapai hasil yang
maksimal. Game bisa menjadi media yang menarik mengingat kegemaran siswa
dalam bermain game serta teknologi yang sedang berkembang. Media game ini
4
diharapkan dapat menciptakan media pembelajaran yang tidak membosankan
sehingga menarik minat siswa dalam mempelajari Sistem Periodik Unsur serta
dapat meningkatkan hasil belajar para siswa.
Teknik Implementasi
Pihak-pihak yang dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan :
a. Ahli Desain Pembelajaran
b. Ahli Desain Komunikasi Visual
c. Ahli Rekayasa Perangkat Lunak
d. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Langkah-langkah Strategis Teknik Implementasi yang Harus Dilakukan
Levie & Lents dalam Azhar Arsyad (2007: 16) mengemukakan empat
fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi
afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Fungsi atensi media visual
merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi siswaan yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi siswaan.
Fungsi afektif media visual terlihat dari keterlibatan emosi dan sikap siswa
pada saat menyimak materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi. Fungsi
kognitif media visual terlihat dari kajian-kajian ilmiah yang mengemukakan
bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
Sedangkan fungsi kompensatoris dari media pembelajaran dapat dilihat
dari hasil penelitian bahwa media visual membantu pemahaman dan ingatan isi
materi bagi siswa yang lemah dalam membaca.
Fun Periodic Table Game diharapkan dapat mengandung keempat fungsi
tersebut agar terjadi pemahaman siswa dengan cara yang menyenangkan.
Konsep game ini adalah game akan terdiri dari beberapa kategori game,
yaitu mengurutkan nomor atom pada suatu golongan atau periode, menentukan
elektron valensi, menentukan unsur suatu senyawa dan memberi nama senyawa.
Setiap jenis permainan akan terdiri dari beberapa tingkat kesulitan yang berbeda,
mulai dari yang mudah, sedang hingga sulit. Pembagian tingkat kesulitan adalah
pada tingkat mudah akan dipilih golongan 1 hingga golongan 3, tingkat sedang
5
dimulai dari golongan 4 hingga 6, serta tingkatan sulit adalah golongan 7 dan
aktanida dan lantanida
Untuk permainan mengurutkan nomor atom akan disediakan lima unsur
yang terletak dalam satu golongan atau periode secara acak, kemudian siswa
diminta untuk menentukan urutan yang benar. Urutannya dapat berupa dari nomor
yang rendah ke nomor yang lebih tinggi atau sebaliknya.
Pada permainan jenis menentukan elektron valensi, akan muncul suatu
unsur dengan nomor atomnya, kemudian untuk menjawab hanya perlu meng-klik
pilihan jawaban yang telah tersedia.
Permainan menentukan unsur suatu senyawa akan dimulai dengan
pemberian soal berupa nama sebuah senyawa, kemudian untuk menjawabnya,
siswa diminta untuk meng-klik unsur-unsur yang terkandung dalam senyawa
tersebut. Misalnya untuk soal “Asam Klorida” jawabannya yaitu dengan mengklik
unsur Hidrogen dan Klorida pada Sistem Periodik Unsur. Untuk suatu senyawa
yang memiliki jumlah unsur lebih dari satu, maka siswa diminta untuk meng-klik
unsur tersebut sebanyak jumah yang terkandung dalam senyawa tersebut.
Misalnya saja adalah “Asam Sulfat”, untuk menjawab soal tersebut siswa diminta
meng-klik unsur Hidrogen sebanyak dua kali, unsur Sulfur sebanyak sekali dan
Unsur Oksigen sebanyak empat kali. Jawaban juga memperhatikan urutan, jadi
jika siswa meng-klik jawaban secara tidak runtut, maka jawaban akan dianggap
salah.
Jenis permainan memberi nama senyawa, teknis nya adalah soal berupa
rumus kimia kemudian siswa menuliskan nama senyawa yang dimaksud.
Misalnya terdapat soal “CH3COOH”, kemudian siswa diminta menuliskan “Asam
Asetat” pada kotak jawaban. Ketika siswa telah menyelesaikan semua kategori
game dan semua tingkat kesulitan, mereka kemudian akan mendapat gelar
“Periodic Table Master”. Dengan menyelesaikan semua jenis dan tingkatan game,
siswa diharapkan dapat memahami bab Sistem Periodik Unsur secara jelas.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk membuat game ini adalah,
sebagai beikut:
1. Menentukan Tema Permainan
6
Tema game ini adalah education. Minat siswa dalam mempelajari kimia,
khususnya bab Sistem Periodik Unsur diharapkan akan dapat mengalami kenaikan
mengingat pembelajaran Sistem Periodik Unsur disampaikan menggunakan media
permainan yang menarik dan menyenangkan. Dengan peningkatan minat, maka
akan diikuti peningkatan pemahaman bab Sistem Periodik Unsur yang merupakan
dasar pada pembelajaran ilmu kimia. Meningkatnya pemahaman siswa mengenai
unsur-unsur dan senyawa-senyawa yang ada di sekitarnya dapat membentuk sikap
siswa terhadap lingkungannya. hasil belajar siswa juga akan mengalami
peningkatan.
2. Memilih Jenis Permainan
Jenis permainan yang sesuai dengan tujuan adalah Maze. Maze Game
bertujuan hanya untuk mengejar sejumlah nilai tertentu agar dapat melanjutkan ke
level selanjutnya. Jenis maze ini memiliki gameplay yang sederhana.
3. Memilih Grafis
Grafis merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah karena grafislah
yang dipandang saat game dimainkan. Grafis yang akan digunakan adalah grafis
yang bersifat universal, maksudnya yang disukai baik laki-laki maupun
perempuan.
4. Memilih Software
Software yang dapat digunakan adalah blender. Blender dipilih karena
beberapa kelebihan yang dianggap menguntungkan, yaitu karena Blender
opensource,
bebas
untuk
dikembangkan
oleh
penggunanya
dan
dapat
didistribusikan kembali dan bersifat Legal. Blender memiliki video compositor
dan intergrated game engine. Selain itu dengan blender kita dapat membuat
game tanpa menggunakan program tambahan lainnya, karena blender sudah
memiliki game engine sendiri dan menggunakan Python sebagai bahasa
pemograman yang lebih mudah. Tampilan game yang dibuat juga lebih realistis.
5. Mencari Musik dan Sound Effect
Langkah selanjutnya adalah memilih musik dan efek suara yang cocok
dengan tema game dan jenis game. Efek suara dan musik adalah komponen yang
tidak kalah penting pada game karena dapat membuat game lebih hidup.
6. Mulai membuat game
7
Gambar 1. Proses Pembuatan Multimedia Pembelajaran (Anonim dalam
Ari Hendriayana, 2013)
Mengacu pada bagan diatas, pembuatan game dapat diawali dengan
pemrogaman awal desain menu. Selanjutnya adalah pemrogaman lanjut yang
terdiri atas penyusunan nama file, mendesain tampilan dan background,
pembuatan animasi, pengetikan teks-teks yang dibutuhkan yang diikuti oleh
editing teks serta penyediaan stok foto dan shooting foto. Setelah melakukan
pemrogaman lanjut kemudian dilakukan pengecekkan terhadap program yang
telah dibuat. Ketika telah dirasa cukup kemudian dilakukan pemrogaman lanjutan
yang kedua. Pada tahap ini dapat dilakukan penyempurnaan terhadap musik dan
efek suara.
7. Tes game
Setelah permainannya selesai dibuat, selanjutnya perlu dilakukan uji coba
terhadap permainan yang telah berhasil dibuat untuk melihat apakah sudah cukup
baik untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Guru dapat menginstruksikan
siswa untuk mencoba game ini dirumah, setelah guru memberi penjelasan tentang
materi Sistem Periodik Unsur diberikan disekolah. Dalam game ini juga akan
disisipi informasi yang mengenai manfaat dan bahaya suatu unsur atau senyawa
yang sangat berkaitan dengan manusia agar siswa dapat mengerti karakteristik
unsur atau senyawa tersebut.
8
SIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
Fun Peridic Table Game memiliki keunggulan yaitu menarik karena
sesuai dengan kegemaran siswa pada umumnya yang menghabiskan lebih banyak
waktu untuk bermain game pada gadgetnya daripada untuk belajar. Sistem
Periodik Unsur sebagai dasar pada mata pelajaran Kimia dapat ditransformasikan
ke dalam bentuk game sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar bab Sistem
Periodik Unsur ini. Desain yang menarik juga menjadi salah satu kehandalan Fun
Periodic Table Game.
Teknik Implementasi
Fun Periodic Table Game dapat terwujud melalui beberapa langkah, yaitu
diawali dengan pemrogaman awal desain menu. Selanjutnya adalah pemrogaman
lanjut yang terdiri atas penyusunan nama file, mendesain tampilan dan
background, pembuatan animasi, pengetikan teks-teks yang dibutuhkan yang
diikuti oleh editing teks serta penyediaan stok foto dan shooting foto. Kemudian
dilakukan pengecekkan terhadap program yang telah dibuat. Selanjutnya
dilakukan pemrogaman lanjutan yang kedua. Pada tahap ini dapat dilakukan
penyempurnaan terhadap musik dan efek suara.
Dibutuhkan kerjasama dari banyak pihak untuk mewujudkan Fun Periodic
Table Game ini, seperti Ahli Desain Pembelajaran, Ahli Desain Komunikasi
Visual dan Ahli Rekayasa Perangkat Lunak, peran serta pemerintah juga
diperlukan untuk menyebarluaskan media belajar ini.
Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh
Prediksi hasil yang akan diperoleh adalah dapat menarik minat siswa
dalam mempelajari mata pelajaran Kimia, khususnya bab Sistem Periodik Unsur.
Peningkatan minat belajar siswa diharapkan dapat pula meningkakan hasil belajar,
apalagi Sistem Periodik Unsur merupakan bab dasar dalam mata siswaan Kimia.
Tidak hanya meningkatkan hasil belajar, Fun Periodic Table Game ini juga
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai unsur-unsur dan
senyawa-senyawa yang ada di sekitarnya sehingga dapat membentuk sikap siswa
terhadap lingkungannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Anindyo, Annanta. 2010. Langkah-Langkah Membuat Game. (Online),
(http://nantaaja-langkah-langkahmembuatgame.blogspot.com/
tanggal 12 Maret 2014)
diakses
Asy’ari, Widyaiswara Muda, BDK Banjarmasin. Cara Menghafal Cepat Unsur
Golongan Utama Pada Sistem Periodik Modern Melalui Jembatan Keledai.
(Online), (http://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=32
diakses tanggal 12 Maret 2014)
Hendriayana, Ari, dkk. 2013. Pengembangan Software Pembelajaran Mandiri
(Spm) Materi Sistem Periodik Unsur Dan Struktur Atom. 2 (1): 1-7
Indri Puspita .2013.Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran.(Online),
(http://indri220410.blogspot.com/2012/12/fungsi-dan-manfaat-mediapembelajaran.html, diakses tanggal 12 Maret 2014).
Ramandika, Muhammad G.D.,VH Susanti Elfi. Utami, Budi.2013. Studi
Komparasi Metode Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI)
Dan Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur (SPU)
Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran
2012/2013.4(2):1-10
Widodo, Arif. 2011. Implementasi Virtualisasi Perpustakaan 3D Berbasis Web
dengan Blender Game Engine. Skripsi Universitas Indonesia.
Wulandari, Dwi Wulandari. Game Edukatif Sejarah Komputer Menggunakan
Pole Playing Game (RPG) Maker Xp sebgai Media Pembelajaran di SMP
Negeri 2 Kalibawang. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
10
11
12
13
14
15
16
17