Analisa Karakteristik dan Perilaku Perawat Terhadap Penerapan S.O.P Pemasangan Infus Dalam Pencegahan Flebitis di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan Tahun 2016
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
1. DATA UMUM
A. Kode Responden :
B. Umur
:
C. JenisKelamin
:
(1) Perempuan
(2)
Laki-laki
D. MasaKerja
:
E. Pendidikan
:
(1) SPK
(2)
D III Keperawatan
(3)
S1 Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
2. DATA KHUSUS
No
1
1.
2.
4
5
6
7
8
9
10
A. PENGETAHUAN
Baik
Apakah Bapak/Ibu tahu apa yang dimaksud dengan
flebitis
Flebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu oleh
mikroorganisme yang dialami oleh pasien yang diperoleh
selama dirawat dirumah sakit diikuti dengan manifestasi
klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam
Tindakan penatalaksanaan infus yang buruk, pasien akan
terpapar pada resiko terkena infeksi nosokomial berupa
flebitis.
Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci
alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan.
Menurut Bapak/Ibu pemebrian informasi dan rotasi tempat
penusukan merupakan faktor yang memengaruhi terjadinya
flebitis.
Kemerahan atao rubor biasanya merupakan kejadian
pertama yang ditemukan didaerah yang mengalami
peradangan arteriola yang mensuplai darah tersebut
mengalami pelebaran sehingga darah yang mengalir ke
mikrosirkulasi lokal lebih banyak.
Mengganti tempat (rotasi) kanula ke lengan kontralateral
setiap hari ada 15 pasien menyebabkan bebas flebitis
Perawatan infus bertujuan untuk mempertahankan tehnik
steril, mencegah masuknya bakteri ke dalam aliran darah,
pencegahan/meminimalkan timbulnya infeksi, dan
memantau area insersi sehingga dapat mengurangi
kejadian flebitis
Faktor pasien yang dapat mempengaruhi angka flebitis
mencakup usia, jenis kelamin dan kondisi dasar (yaitu
diabetes melitus, infeksi, luka bakar).
Flebitis post-infus merupakan komplikasi lain yang biasa
dilaporkan oleh pasien dengan terapi infus.
Kurang
Universitas Sumatera Utara
B. Sikap
Baik
Kurang
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sebelum dan sesudah melakukan tindakan, tangan dalam
keadaan bersih
Tidak menggunakan handuk/tisu jika tangan sedang
dalam keadaan basah
Alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan dari
tubuh pasien, langsung dicuci dengan menggunakan
sabun.
Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci
alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan.
Sarung tangan yang Bapak/Ibu gunakan ketika mencuci
alat kesehatan adalah sarung tangan yang tidak steril
Kontaminasi infus dapat terjadi selama pemasangan
kateter intravena sebagai akibat dari cara kerja yang
tidak sesuai prosedur serta pemakaian yang terlalu lama
Perawat pada saat melaksanakan pemasangan infus
tidak melaksanakan tindakan aseptik dengan baik dan
sesuai dengan standar operasional prosedur.
Bapak/Ibu menggunakan Kateter polyurethane 30%
dalam pemasangan infus
Pada anak-anak Bapak/ Ibu melakukan pemasangan
kanula dapat dilakukan pada lengan, punggung atau kai
atau kulit kepala
Tidak menggunakan jarum infus yang sama untuk pasien
yang lain.
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI
S.O.P Pemasangan Infus
No
Alat yang dibutuhkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Standar infus
Infus st
Kanul IV
Kapas swab
Bengkok/nierbekken
Tornirquet
Plester+ kaca steril
Gunting perban
Handscoon/sarung tangan
Pena dan stiker label
Spalk (untuk pasien anak)
Pengalas
IV kateter/wings (nomor sesuai kebutuhan)
IV kateter/wings cadangan
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ada
Tidak
Ada
Ya
Tidak
Cuci tangan
Berikan salam dan perkenalkan diri
Lakukan konfirmasi identitas pasien sesuai prosedur
Siapkan pasien dan keluarga
Lanjutkan prosedur apabila pasien sudah memahami penjelasan yang
diberikan dan pasien sudah siap untuk dilakukan tindakan
Tentukan lokasi yang akan dipasang infus
Tusukan infus set ke botol cairan dan gantung di standar infus. Isi
selang infus set dengan cairan infus dn alirkan cairan sampai ke ujung
selang, klem selang dan pertahankan taknik steril
Pertahankan teknik akseptik ketika membuka cairan dan pack infus
Hubungkan cairan ke set infus dengan menusukkan ujung selang pada
bagian karet botol infus
Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan sampai
terisi sepertiga ruang tetesan dan buka klem selang sampai cairan
memenuhi selang dan udara dalam selang keluar
Letakkan pengalas di bawah area yang akan dilakukan insersi atau
penusukan
Universitas Sumatera Utara
12. Pakai sarung tangan
13. Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol
14. Lakukan penusukan vena dengan meletakkan ibu jari di bawah vena
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
dan posisi lubang jarum menghadap ke atas
Bila jarum sudah masuk ke vena, tarik jarum sampai darah terlihat
dikanula, tangan non dominan menahan ujung kanula.
Masukkan sisa kanula secara perlahan sampai pangkal
Apabila darah tidak keluar melalui jarum, penusukan vena gagal atau
bengkak, maka ulangi lagi poin 12-16 pada area yang lain
Setelah mandrin dilepaskan, buang mandrin ke tempat sampah dan
tekan bagian atas, vena dengan menggunakan jari tangan agar darah
tidak keluar
Sambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu
dikeluarkan cairannya dan sambil dibiarkan menetes sedikit
Lakukan fixsasi IV chat dengan menggunakan tegaderem/plester atau
kasa steril
Lepaskan sarung tangan
Lakukan cuci tangan
Atur tetesan infus sesuai kebutuhan
Tuliskan tanggal dan jam pemasangan infus serta nama yang
melakukan tindakan pada steker lebel yang dilengketkan pada plester
Catat pada stiket botol infus: botol cairan infus keberapa, kecepatan
tetesan, dan jam berapa cairan infus harus habis
Apabila ada obat tambahan yang dicampur dalam cairan infus, catat
pada label cairan infus
Rapikan seluruh peralatan yang digunakan
Perhatikan respon pasien
Sarung tangan dibuka dan cuci tangan
Ucapkan: terima kasih atas kerjasamanya, semoga cepat sembuh
Dokumentasikan tindakan pada catatan keperawatan di rekam medis
Universitas Sumatera Utara
Out Put
1.
Analisis Univariat
1.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Perawat
Statistics
Masa Kerja
Umur Kategorik
N
Valid
Jenis Kelamin
Kategorik
Pendidikan
192
192
192
192
0
0
0
0
Mean
1,52
1,05
1,45
2,41
Median
2,00
1,00
1,00
2,00
Std. Deviation
,501
,223
,499
,543
Variance
,251
,050
,249
,295
Minimum
1
1
1
1
Maximum
2
2
2
3
Missing
Umur Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
39 tahun
99
51,6
51,6
100,0
192
100,0
100,0
Total
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency
Valid
Perempuan
Laki-laki
Total
Percent
Valid Percent
Percent
182
94,8
94,8
94,8
10
5,2
5,2
100,0
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Masa Kerja Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
12 tahun
87
45,3
45,3
100,0
192
100,0
100,0
Total
Pendidikan
Cumulative
Frequency
Valid
SPK
Percent
Valid Percent
Percent
5
2,6
2,6
2,6
D3 Keperawatan
104
54,2
54,2
56,8
S1 Keperawatan
83
43,2
43,2
100,0
192
100,0
100,0
Total
1.b. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat
Apakah Bapak/Ibu tahu apa yang dimaksud dengan flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
100,0
Percent
100,0
Flebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu oleh mikroorganisme yang dialami oleh
pasien yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit diikuti dengan manifestasi
klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
180
93,8
93,8
93,8
Tidak'
12
6,3
6,3
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tindakan penatalaksanaan infus yang buruk pasien akan terpapar pada risiko
terkena infeksi nosokomial berupa flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
100,0
Percent
100,0
Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci alat kesehatan yang
terkontaminasi darah/cairan
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
186
96,9
96,9
96,9
Tidak
6
3,1
3,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Menurut Bapak/Ibu pemberian informasi dan rotasi tempat penusukan merupakan
faktor yang memengaruhi terjadinya flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
165
85,9
85,9
85,9
Tidak
27
14,1
14,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Kemerahan atau rubbor biasanya merupakan kejadian pertama yang ditemukan di
daerah yang mengalami peradangan arteriola yang mensuplai darah terseebut
mengalami pelenaran sehingga darah yang mengalir ke mikrosirkulasi lokal lebih
banyak
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
182
94,8
94,8
94,8
Tidak
10
5,2
5,2
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Mengganti tempat atau rotasi kanula ke lengan kontralateral setiap hari ada 15
pasien menyebabkan bebas flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
120
62,5
62,5
62,5
Tidak
72
37,5
37,5
100,0
Total
192
100,0
100,0
Perawatan infus bertujuan untuk mempertahankan teknik steril, mencegah
masuknya bakteri ke dalam aliran darah, pencegahan/meminimalkan timbulnya
infeksi, dan memantau area insersi sehingga dapat mengurangi kejadian flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
186
96,9
96,9
96,9
Tidak
6
3,1
3,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Faktor pasien yang dapat memengaruhi angka flebitis mencakup usia, jenis kelamin
dan kondisi dasar yaitu diabetes melitus, infeksi, dan luka bakar
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
149
77,6
77,6
77,6
Tidak
43
22,4
22,4
100,0
Total
192
100,0
100,0
Flebitis post-infus merupakan komplikasi lain yang biasa dilaporkan oleh pasien
dengan terapi infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
165
85,9
85,9
85,9
Tidak
27
14,1
14,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
113
58,9
58,9
58,9
Tidak
79
41,1
41,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
1.c Distribusi Frekuensi Sikap Perawat
Sebelum dan sesudah melakukan tindakan, tangan dalam keadaan bersih
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
191
99,5
99,5
99,5
Tidak
1
,5
,5
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tidak menggunakan handuk/tisu jika tangan sedang dalam keadaan basah
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
101
52,6
52,6
52,6
Tidak
91
47,4
47,4
100,0
Total
192
100,0
100,0
Alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan dari tubbuh pasien langsung dicuci
dengan menggunakan sabun
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
167
87,0
87,0
87,0
Tidak
25
13,0
13,0
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci alat kesehatan yang
terkontaminasi darah/cairan
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
185
96,4
96,4
96,4
Tidak
7
3,6
3,6
100,0
Total
192
100,0
100,0
Sarung tangan yang Bapak/Ibu gunakan ketika mencuci alat kesehatan adalah
sarung tangan yang tidak steril
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
178
92,7
92,7
92,7
Tidak
14
7,3
7,3
100,0
Total
192
100,0
100,0
Kontaminasi infus dapat terjadi selama pemasangan kateter intravena sebagai akibat
dari cara kerja yang tidak sesuai prosedur serta pemakaian yang terlalu lama
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
184
95,8
95,8
95,8
Tidak
8
4,2
4,2
100,0
Total
192
100,0
100,0
Perawat pada saat melaksanakan pemasangan infus tidak melaksanakan tindakan
tindakan aseptik dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
114
59,4
59,4
59,4
Tidak
78
40,6
40,6
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Bapak/Ibu menggunakan kateter polyurethane 30% dalam pemasangan infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
148
77,1
77,1
77,1
Tidak
44
22,9
22,9
100,0
Total
192
100,0
100,0
Pada anak-anak Bapak/Ibu melakukan pemasangan kanula dapat dilakukan pada
lengan, punggung atau kai atau kulit kepala
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
150
78,1
78,1
78,1
Tidak
42
21,9
21,9
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tidak menggunakan jarum infus yang sama untuk pasien yan lain
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
184
95,8
95,8
95,8
Tidak
8
4,2
4,2
100,0
Total
192
100,0
100,0
Sikap Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
115
59,9
59,9
59,9
Tidak
77
40,1
40,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
1.d Distribusi Frekuensi Tindakan Perawat
Mencuci tangan sebelum kontak dengan pasien dan lingkungan rumah sakit
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
100,0
Valid Percent
Percent
100,0
100,0
Mencuci tangan setelah kontak dengan pasien dan lingkungan rumah sakit
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
190
99,0
99,0
99,0
Tidak
2
1,0
1,0
100,0
Total
192
100,0
100,0
Mensterilkan alat-alat kesehatan setiap kali habis pakai
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
190
99,0
99,0
99,0
Tidak
2
1,0
1,0
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tidak mengganti selang infus dan abbocath setiap 3 hari sekali
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
112
58,3
58,3
58,3
Tidak
80
41,7
41,7
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tidak menggunakan sarung tangan, masker dan baju khusus setiap mengganti botol
infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
156
81,3
81,3
81,3
Tidak
36
18,8
18,8
100,0
Total
192
100,0
100,0
Bapak/Ibu menggunakan kateter yang terbuat dari silikon dan poliuretan pada saat
pemasangan infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
150
78,1
78,1
78,1
Tidak
42
21,9
21,9
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tidak melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan teknik aseptik
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
108
56,3
56,3
56,3
Tidak
84
43,8
43,8
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tentukan lokasi pemasangan, sesuaikan dengan keperluan rencana pengobatan,
punggung tangan kanan/kiri, kaki kanan/kiri, 1 hari/2 hari
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
173
90,1
90,1
90,1
Tidak
19
9,9
9,9
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tusukkan jarum sedistal mungkin dari pembuluh vena dengan lubang jarum
menghadap ke atas, sudut tusukan 30-40 derajat arah jarum jam sejajar arah vena
lalu dorong
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
176
91,7
91,7
91,7
Tidak
16
8,3
8,3
100,0
Total
192
100,0
100,0
Laksanakan proses administrasi lengkapi berita acara pemberian infus, catat jumlah
cairan masuk dan keluar, catat balance cairan selama 24 jam setiap harinya, cata
dalam perincian harian ruangan. Bila sudah tidak diperlukan lagi, pemasangan infus
dihentik
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
189
98,4
98,4
98,4
Tidak
3
1,6
1,6
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tindakan Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
99
51,6
51,6
51,6
Tidak
93
48,4
48,4
100,0
Total
192
100,0
100,0
1.e Distribusi Frekuensi SOP Pemasangan Infus
Standar infus
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Infus set dengan cairan IV yang dibutuhkan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Kanul IV
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Kapas swab
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
bengkok/nierbekken
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
tornirquet
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
plester+ kaca steril
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
gunting perban
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
handscoon
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
pena dan stiker label
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
191
99,5
99,5
99,5
Tidak
1
,5
,5
100,0
Total
192
100,0
100,0
spalk (untuk pasien anak)
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
pengalas
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
IV kateter/wings (nomor sesuai kebutuhan)
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
IV kateter/wings cadangan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
cairan yang dibutuhkan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Cuci tangan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Berikan salam dan perkenalkan diri
Universitas Sumatera Utara
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
112
58,3
58,3
58,3
Tidak'
80
41,7
41,7
100,0
Total
192
100,0
100,0
Lakukan konfirmasi identitas pasien sesuai prosedur
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Siapkan pasien dan keluarga
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
166
86,5
86,5
86,5
Tidak
26
13,5
13,5
100,0
Total
192
100,0
100,0
Lanjutkan prosedur apabila pasien sudah memahami penjelasan yang diberikan dan pasien
sudah siap untuk dilakukan tindakan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Tentukan lokasi yang akan dipasang infus
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Tusukan infus set ke botol cairan dan gantung di standar infus. Isi selang infus set dengan
cairan infus dn alirkan cairan sampai ke ujung selang, klem selang dan pertahankan taknik
steril
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Ya
192
100,0
100,0
Total
192
100,0
100,0
Cumulative Percent
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pertahankan teknik akseptik ketika membuka cairan dan pack infus
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Hubungkan cairan ke set infus dengan menusukkan ujung selang pada bagian karet botol
infus
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan sampai terisi sepertiga ruang
tetesan dan buka klem selang sampai cairan memenuhi selang dan udara dalam selang keluar
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Letakkan pengalas di bawah area yang akan dilakukan insersi atau penusukan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Pakai sarung tangan
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
188
97,9
97,9
97,9
Tidak
4
2,1
2,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Lakukan penusukan vena dengan meletakkan ibu jari di bawah vena dan posisi lubang jarum
menghadap ke atas
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Bila jarum sudah masuk ke vena, tarik jarum sampai darah terlihat dikanula, tangan non
dominan menahan ujung kanua. Masukkan sisa kanula secara perlahan sampai pangkal
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Apabila darah tidak keluar melalui jarum, penusukan vena gagal atau bengkak, maka ulangi
lagi poin 12-16 pada area yang lain
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Setelah mandrin dilepaskan, buang mandrin ke tempat sampah dan tekan bagian atas, vena
dengan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Sambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya dan
sambil dibiarkan menetes sedikit
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Lakukan fixsasi IV chat dengan menggunakan tegaderem/plester atau kasa steril
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Lepaskan sarung tangan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Lakukan cuci tangan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Atur tetesan infus sesuai kebutuhan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Tuliskan tanggal dan jam pemasangan infus serta nama yang melakukan tindakan pada steker
lebel yang dilengketkan pada plester
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Catat pada stiket botol infus: botol cairan infus keberapa, kecepatan tetesan, dan jam berapa
cairan infus harus habis
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Apabila ada obat tambahan yang dicampur dalam cairan infus, catat pada label cairan infus
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Rapikan seluruh peralatan yang digunakan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Perhatikan respon pasien
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Sarung tangan dibuka dan cuci tangan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Ucapkan: terima kasih atas kerjasamanya, semoga cepat sembuh
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
133
69,3
69,3
69,3
Tidak
59
30,7
30,7
100,0
Total
192
100,0
100,0
Dokumentasikan tindakan pada catatan keperawatan di rekam medis
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
SOP Pemasangan Infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
131
68,2
68,2
68,2
Tidak
61
31,8
31,8
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
2.
Uji Bivariat
Umur Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Umur
39 tahun
Tidak
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
a
1
,430
,403
1
,526
,625
1
,429
,624
b
df
Asymp. Sig. (2-
Fisher's Exact Test
,443
Linear-by-Linear Association
,621
N of Valid Cases
192
1
,263
,431
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 29,55.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Jenis Kelamin * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Jenis
Perempuan
Kelamin
Count
58
182
124,2
57,8
182,0
68,1%
31,9%
100,0%
94,7%
95,1%
94,8%
64,6%
30,2%
94,8%
7
3
10
6,8
3,2
10,0
70,0%
30,0%
100,0%
5,3%
4,9%
5,2%
3,6%
1,6%
5,2%
131
61
192
131,0
61,0
192,0
68,2%
31,8%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
68,2%
31,8%
100,0%
% within Jenis Kelamin
% within SOP
Pemasangan Infus
% of Total
Count
Expected Count
% within Jenis Kelamin
% within SOP
Pemasangan Infus
% of Total
Total
Count
Expected Count
% within Jenis Kelamin
% within SOP
Pemasangan Infus
Total
124
Expected Count
Laki-laki
Tidak
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
(2-sided)
sided)
sided)
a
1
,902
,000
1
1,000
,015
1
,901
,015
b
df
Asymp. Sig.
Fisher's Exact Test
1,000
Linear-by-Linear Association
,015
N of Valid Cases
192
1
,603
,902
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,18.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Masa Kerja Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Masa Kerja
12 tahun
Tidak
Count
Expected Count
% within Masa Kerja Kategorik
% within SOP Pemasangan Infus
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig.
Exact Sig. (1-
(2-sided)
(2-sided)
sided)
a
1
,842
,002
1
,965
,040
1
,842
,040
b
df
Asymp. Sig.
Fisher's Exact Test
,877
Linear-by-Linear Association
,040
N of Valid Cases
192
1
,483
,842
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 27,64.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan
Infus
Ya
Pendidikan
SPK
Count
Total
3
2
5
3,4
1,6
5,0
60,0%
40,0%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
2,3%
3,3%
2,6%
% of Total
1,6%
1,0%
2,6%
74
30
104
71,0
33,0
104,0
% within Pendidikan
71,2%
28,8%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
56,5%
49,2%
54,2%
% of Total
38,5%
15,6%
54,2%
54
29
83
56,6
26,4
83,0
% within Pendidikan
65,1%
34,9%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
41,2%
47,5%
43,2%
% of Total
28,1%
15,1%
43,2%
131
61
192
131,0
61,0
192,0
68,2%
31,8%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
68,2%
31,8%
100,0%
Expected Count
% within Pendidikan
D3
Count
Keperawatan
Expected Count
S1
Count
Keperawatan
Expected Count
Total
Tidak
Count
Expected Count
% within Pendidikan
% within SOP Pemasangan Infus
% of Total
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
df
sided)
a
2
,622
Likelihood Ratio
,946
2
,623
Linear-by-Linear Association
,401
1
,526
N of Valid Cases
192
Pearson Chi-Square
,951
Universitas Sumatera Utara
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 1,59.
Pengetahuan Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Pengetahuan
Ya
Tidak
Count
Kategorik
80
33
113
77,1
35,9
113,0
% within Pengetahuan Kategorik
70,8%
29,2%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
61,1%
54,1%
58,9%
% of Total
41,7%
17,2%
58,9%
51
28
79
53,9
25,1
79,0
% within Pengetahuan Kategorik
64,6%
35,4%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
38,9%
45,9%
41,1%
% of Total
26,6%
14,6%
41,1%
131
61
192
131,0
61,0
192,0
% within Pengetahuan Kategorik
68,2%
31,8%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
100,0%
100,0%
100,0%
68,2%
31,8%
100,0%
Expected Count
Tidak
Count
Expected Count
Total
Total
Count
Expected Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig.
Exact Sig. (1-
(2-sided)
(2-sided)
sided)
a
1
,361
,572
1
,449
,831
1
,362
,835
b
df
Asymp. Sig.
Fisher's Exact Test
,431
Linear-by-Linear Association
,831
N of Valid Cases
192
1
,224
,362
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 25,10.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Sikap Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Sikap
Ya
Count
Kategorik
27
115
78,5
36,5
115,0
% within Sikap Kategorik
76,5%
23,5%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
67,2%
44,3%
59,9%
% of Total
45,8%
14,1%
59,9%
43
34
77
52,5
24,5
77,0
% within Sikap Kategorik
55,8%
44,2%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
32,8%
55,7%
40,1%
% of Total
22,4%
17,7%
40,1%
131
61
192
131,0
61,0
192,0
68,2%
31,8%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
68,2%
31,8%
100,0%
Count
Expected Count
Total
Total
88
Expected Count
Tidak
Tidak
Count
Expected Count
% within Sikap Kategorik
% within SOP Pemasangan Infus
% of Total
Chi-Square Tests
Asymp.
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig.
Exact Sig. (1-
sided)
(2-sided)
sided)
a
1
,003
8,168
1
,004
9,012
1
,003
9,097
b
df
Sig. (2-
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
,004
9,049
1
,002
,003
192
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24,46.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Sikap
Kategorik (Ya / Tidak)
For cohort SOP
Pemasangan Infus = Ya
For cohort SOP
Pemasangan Infus = Tidak
N of Valid Cases
Lower
Upper
2,577
1,382
4,805
1,370
1,096
1,712
,532
,351
,805
192
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN
1. DATA UMUM
A. Kode Responden :
B. Umur
:
C. JenisKelamin
:
(1) Perempuan
(2)
Laki-laki
D. MasaKerja
:
E. Pendidikan
:
(1) SPK
(2)
D III Keperawatan
(3)
S1 Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
2. DATA KHUSUS
No
1
1.
2.
4
5
6
7
8
9
10
A. PENGETAHUAN
Baik
Apakah Bapak/Ibu tahu apa yang dimaksud dengan
flebitis
Flebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu oleh
mikroorganisme yang dialami oleh pasien yang diperoleh
selama dirawat dirumah sakit diikuti dengan manifestasi
klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam
Tindakan penatalaksanaan infus yang buruk, pasien akan
terpapar pada resiko terkena infeksi nosokomial berupa
flebitis.
Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci
alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan.
Menurut Bapak/Ibu pemebrian informasi dan rotasi tempat
penusukan merupakan faktor yang memengaruhi terjadinya
flebitis.
Kemerahan atao rubor biasanya merupakan kejadian
pertama yang ditemukan didaerah yang mengalami
peradangan arteriola yang mensuplai darah tersebut
mengalami pelebaran sehingga darah yang mengalir ke
mikrosirkulasi lokal lebih banyak.
Mengganti tempat (rotasi) kanula ke lengan kontralateral
setiap hari ada 15 pasien menyebabkan bebas flebitis
Perawatan infus bertujuan untuk mempertahankan tehnik
steril, mencegah masuknya bakteri ke dalam aliran darah,
pencegahan/meminimalkan timbulnya infeksi, dan
memantau area insersi sehingga dapat mengurangi
kejadian flebitis
Faktor pasien yang dapat mempengaruhi angka flebitis
mencakup usia, jenis kelamin dan kondisi dasar (yaitu
diabetes melitus, infeksi, luka bakar).
Flebitis post-infus merupakan komplikasi lain yang biasa
dilaporkan oleh pasien dengan terapi infus.
Kurang
Universitas Sumatera Utara
B. Sikap
Baik
Kurang
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sebelum dan sesudah melakukan tindakan, tangan dalam
keadaan bersih
Tidak menggunakan handuk/tisu jika tangan sedang
dalam keadaan basah
Alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan dari
tubuh pasien, langsung dicuci dengan menggunakan
sabun.
Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci
alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan.
Sarung tangan yang Bapak/Ibu gunakan ketika mencuci
alat kesehatan adalah sarung tangan yang tidak steril
Kontaminasi infus dapat terjadi selama pemasangan
kateter intravena sebagai akibat dari cara kerja yang
tidak sesuai prosedur serta pemakaian yang terlalu lama
Perawat pada saat melaksanakan pemasangan infus
tidak melaksanakan tindakan aseptik dengan baik dan
sesuai dengan standar operasional prosedur.
Bapak/Ibu menggunakan Kateter polyurethane 30%
dalam pemasangan infus
Pada anak-anak Bapak/ Ibu melakukan pemasangan
kanula dapat dilakukan pada lengan, punggung atau kai
atau kulit kepala
Tidak menggunakan jarum infus yang sama untuk pasien
yang lain.
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI
S.O.P Pemasangan Infus
No
Alat yang dibutuhkan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Standar infus
Infus st
Kanul IV
Kapas swab
Bengkok/nierbekken
Tornirquet
Plester+ kaca steril
Gunting perban
Handscoon/sarung tangan
Pena dan stiker label
Spalk (untuk pasien anak)
Pengalas
IV kateter/wings (nomor sesuai kebutuhan)
IV kateter/wings cadangan
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Ada
Tidak
Ada
Ya
Tidak
Cuci tangan
Berikan salam dan perkenalkan diri
Lakukan konfirmasi identitas pasien sesuai prosedur
Siapkan pasien dan keluarga
Lanjutkan prosedur apabila pasien sudah memahami penjelasan yang
diberikan dan pasien sudah siap untuk dilakukan tindakan
Tentukan lokasi yang akan dipasang infus
Tusukan infus set ke botol cairan dan gantung di standar infus. Isi
selang infus set dengan cairan infus dn alirkan cairan sampai ke ujung
selang, klem selang dan pertahankan taknik steril
Pertahankan teknik akseptik ketika membuka cairan dan pack infus
Hubungkan cairan ke set infus dengan menusukkan ujung selang pada
bagian karet botol infus
Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan sampai
terisi sepertiga ruang tetesan dan buka klem selang sampai cairan
memenuhi selang dan udara dalam selang keluar
Letakkan pengalas di bawah area yang akan dilakukan insersi atau
penusukan
Universitas Sumatera Utara
12. Pakai sarung tangan
13. Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol
14. Lakukan penusukan vena dengan meletakkan ibu jari di bawah vena
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
dan posisi lubang jarum menghadap ke atas
Bila jarum sudah masuk ke vena, tarik jarum sampai darah terlihat
dikanula, tangan non dominan menahan ujung kanula.
Masukkan sisa kanula secara perlahan sampai pangkal
Apabila darah tidak keluar melalui jarum, penusukan vena gagal atau
bengkak, maka ulangi lagi poin 12-16 pada area yang lain
Setelah mandrin dilepaskan, buang mandrin ke tempat sampah dan
tekan bagian atas, vena dengan menggunakan jari tangan agar darah
tidak keluar
Sambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu
dikeluarkan cairannya dan sambil dibiarkan menetes sedikit
Lakukan fixsasi IV chat dengan menggunakan tegaderem/plester atau
kasa steril
Lepaskan sarung tangan
Lakukan cuci tangan
Atur tetesan infus sesuai kebutuhan
Tuliskan tanggal dan jam pemasangan infus serta nama yang
melakukan tindakan pada steker lebel yang dilengketkan pada plester
Catat pada stiket botol infus: botol cairan infus keberapa, kecepatan
tetesan, dan jam berapa cairan infus harus habis
Apabila ada obat tambahan yang dicampur dalam cairan infus, catat
pada label cairan infus
Rapikan seluruh peralatan yang digunakan
Perhatikan respon pasien
Sarung tangan dibuka dan cuci tangan
Ucapkan: terima kasih atas kerjasamanya, semoga cepat sembuh
Dokumentasikan tindakan pada catatan keperawatan di rekam medis
Universitas Sumatera Utara
Out Put
1.
Analisis Univariat
1.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Perawat
Statistics
Masa Kerja
Umur Kategorik
N
Valid
Jenis Kelamin
Kategorik
Pendidikan
192
192
192
192
0
0
0
0
Mean
1,52
1,05
1,45
2,41
Median
2,00
1,00
1,00
2,00
Std. Deviation
,501
,223
,499
,543
Variance
,251
,050
,249
,295
Minimum
1
1
1
1
Maximum
2
2
2
3
Missing
Umur Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
39 tahun
99
51,6
51,6
100,0
192
100,0
100,0
Total
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency
Valid
Perempuan
Laki-laki
Total
Percent
Valid Percent
Percent
182
94,8
94,8
94,8
10
5,2
5,2
100,0
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Masa Kerja Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
12 tahun
87
45,3
45,3
100,0
192
100,0
100,0
Total
Pendidikan
Cumulative
Frequency
Valid
SPK
Percent
Valid Percent
Percent
5
2,6
2,6
2,6
D3 Keperawatan
104
54,2
54,2
56,8
S1 Keperawatan
83
43,2
43,2
100,0
192
100,0
100,0
Total
1.b. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat
Apakah Bapak/Ibu tahu apa yang dimaksud dengan flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
100,0
Percent
100,0
Flebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu oleh mikroorganisme yang dialami oleh
pasien yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit diikuti dengan manifestasi
klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
180
93,8
93,8
93,8
Tidak'
12
6,3
6,3
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tindakan penatalaksanaan infus yang buruk pasien akan terpapar pada risiko
terkena infeksi nosokomial berupa flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
100,0
Percent
100,0
Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci alat kesehatan yang
terkontaminasi darah/cairan
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
186
96,9
96,9
96,9
Tidak
6
3,1
3,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Menurut Bapak/Ibu pemberian informasi dan rotasi tempat penusukan merupakan
faktor yang memengaruhi terjadinya flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
165
85,9
85,9
85,9
Tidak
27
14,1
14,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Kemerahan atau rubbor biasanya merupakan kejadian pertama yang ditemukan di
daerah yang mengalami peradangan arteriola yang mensuplai darah terseebut
mengalami pelenaran sehingga darah yang mengalir ke mikrosirkulasi lokal lebih
banyak
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
182
94,8
94,8
94,8
Tidak
10
5,2
5,2
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Mengganti tempat atau rotasi kanula ke lengan kontralateral setiap hari ada 15
pasien menyebabkan bebas flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
120
62,5
62,5
62,5
Tidak
72
37,5
37,5
100,0
Total
192
100,0
100,0
Perawatan infus bertujuan untuk mempertahankan teknik steril, mencegah
masuknya bakteri ke dalam aliran darah, pencegahan/meminimalkan timbulnya
infeksi, dan memantau area insersi sehingga dapat mengurangi kejadian flebitis
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
186
96,9
96,9
96,9
Tidak
6
3,1
3,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Faktor pasien yang dapat memengaruhi angka flebitis mencakup usia, jenis kelamin
dan kondisi dasar yaitu diabetes melitus, infeksi, dan luka bakar
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
149
77,6
77,6
77,6
Tidak
43
22,4
22,4
100,0
Total
192
100,0
100,0
Flebitis post-infus merupakan komplikasi lain yang biasa dilaporkan oleh pasien
dengan terapi infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
165
85,9
85,9
85,9
Tidak
27
14,1
14,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
113
58,9
58,9
58,9
Tidak
79
41,1
41,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
1.c Distribusi Frekuensi Sikap Perawat
Sebelum dan sesudah melakukan tindakan, tangan dalam keadaan bersih
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
191
99,5
99,5
99,5
Tidak
1
,5
,5
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tidak menggunakan handuk/tisu jika tangan sedang dalam keadaan basah
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
101
52,6
52,6
52,6
Tidak
91
47,4
47,4
100,0
Total
192
100,0
100,0
Alat kesehatan yang terkontaminasi darah/cairan dari tubbuh pasien langsung dicuci
dengan menggunakan sabun
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
167
87,0
87,0
87,0
Tidak
25
13,0
13,0
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Bapak/Ibu menggunakan sarung tangan ketika mencuci alat kesehatan yang
terkontaminasi darah/cairan
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
185
96,4
96,4
96,4
Tidak
7
3,6
3,6
100,0
Total
192
100,0
100,0
Sarung tangan yang Bapak/Ibu gunakan ketika mencuci alat kesehatan adalah
sarung tangan yang tidak steril
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
178
92,7
92,7
92,7
Tidak
14
7,3
7,3
100,0
Total
192
100,0
100,0
Kontaminasi infus dapat terjadi selama pemasangan kateter intravena sebagai akibat
dari cara kerja yang tidak sesuai prosedur serta pemakaian yang terlalu lama
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
184
95,8
95,8
95,8
Tidak
8
4,2
4,2
100,0
Total
192
100,0
100,0
Perawat pada saat melaksanakan pemasangan infus tidak melaksanakan tindakan
tindakan aseptik dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
114
59,4
59,4
59,4
Tidak
78
40,6
40,6
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Bapak/Ibu menggunakan kateter polyurethane 30% dalam pemasangan infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
148
77,1
77,1
77,1
Tidak
44
22,9
22,9
100,0
Total
192
100,0
100,0
Pada anak-anak Bapak/Ibu melakukan pemasangan kanula dapat dilakukan pada
lengan, punggung atau kai atau kulit kepala
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
150
78,1
78,1
78,1
Tidak
42
21,9
21,9
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tidak menggunakan jarum infus yang sama untuk pasien yan lain
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
184
95,8
95,8
95,8
Tidak
8
4,2
4,2
100,0
Total
192
100,0
100,0
Sikap Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
115
59,9
59,9
59,9
Tidak
77
40,1
40,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
1.d Distribusi Frekuensi Tindakan Perawat
Mencuci tangan sebelum kontak dengan pasien dan lingkungan rumah sakit
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
100,0
Valid Percent
Percent
100,0
100,0
Mencuci tangan setelah kontak dengan pasien dan lingkungan rumah sakit
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
190
99,0
99,0
99,0
Tidak
2
1,0
1,0
100,0
Total
192
100,0
100,0
Mensterilkan alat-alat kesehatan setiap kali habis pakai
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
190
99,0
99,0
99,0
Tidak
2
1,0
1,0
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tidak mengganti selang infus dan abbocath setiap 3 hari sekali
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
112
58,3
58,3
58,3
Tidak
80
41,7
41,7
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tidak menggunakan sarung tangan, masker dan baju khusus setiap mengganti botol
infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
156
81,3
81,3
81,3
Tidak
36
18,8
18,8
100,0
Total
192
100,0
100,0
Bapak/Ibu menggunakan kateter yang terbuat dari silikon dan poliuretan pada saat
pemasangan infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
150
78,1
78,1
78,1
Tidak
42
21,9
21,9
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tidak melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan teknik aseptik
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
108
56,3
56,3
56,3
Tidak
84
43,8
43,8
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tentukan lokasi pemasangan, sesuaikan dengan keperluan rencana pengobatan,
punggung tangan kanan/kiri, kaki kanan/kiri, 1 hari/2 hari
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
173
90,1
90,1
90,1
Tidak
19
9,9
9,9
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tusukkan jarum sedistal mungkin dari pembuluh vena dengan lubang jarum
menghadap ke atas, sudut tusukan 30-40 derajat arah jarum jam sejajar arah vena
lalu dorong
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
176
91,7
91,7
91,7
Tidak
16
8,3
8,3
100,0
Total
192
100,0
100,0
Laksanakan proses administrasi lengkapi berita acara pemberian infus, catat jumlah
cairan masuk dan keluar, catat balance cairan selama 24 jam setiap harinya, cata
dalam perincian harian ruangan. Bila sudah tidak diperlukan lagi, pemasangan infus
dihentik
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
189
98,4
98,4
98,4
Tidak
3
1,6
1,6
100,0
Total
192
100,0
100,0
Tindakan Kategorik
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Ya
99
51,6
51,6
51,6
Tidak
93
48,4
48,4
100,0
Total
192
100,0
100,0
1.e Distribusi Frekuensi SOP Pemasangan Infus
Standar infus
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Infus set dengan cairan IV yang dibutuhkan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Kanul IV
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Kapas swab
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
bengkok/nierbekken
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
tornirquet
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
plester+ kaca steril
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
gunting perban
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
handscoon
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
pena dan stiker label
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
191
99,5
99,5
99,5
Tidak
1
,5
,5
100,0
Total
192
100,0
100,0
spalk (untuk pasien anak)
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
pengalas
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
IV kateter/wings (nomor sesuai kebutuhan)
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
IV kateter/wings cadangan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
cairan yang dibutuhkan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Cuci tangan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Berikan salam dan perkenalkan diri
Universitas Sumatera Utara
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
112
58,3
58,3
58,3
Tidak'
80
41,7
41,7
100,0
Total
192
100,0
100,0
Lakukan konfirmasi identitas pasien sesuai prosedur
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Siapkan pasien dan keluarga
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
166
86,5
86,5
86,5
Tidak
26
13,5
13,5
100,0
Total
192
100,0
100,0
Lanjutkan prosedur apabila pasien sudah memahami penjelasan yang diberikan dan pasien
sudah siap untuk dilakukan tindakan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Tentukan lokasi yang akan dipasang infus
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Tusukan infus set ke botol cairan dan gantung di standar infus. Isi selang infus set dengan
cairan infus dn alirkan cairan sampai ke ujung selang, klem selang dan pertahankan taknik
steril
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Ya
192
100,0
100,0
Total
192
100,0
100,0
Cumulative Percent
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pertahankan teknik akseptik ketika membuka cairan dan pack infus
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Hubungkan cairan ke set infus dengan menusukkan ujung selang pada bagian karet botol
infus
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan sampai terisi sepertiga ruang
tetesan dan buka klem selang sampai cairan memenuhi selang dan udara dalam selang keluar
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Letakkan pengalas di bawah area yang akan dilakukan insersi atau penusukan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Pakai sarung tangan
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
188
97,9
97,9
97,9
Tidak
4
2,1
2,1
100,0
Total
192
100,0
100,0
Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Lakukan penusukan vena dengan meletakkan ibu jari di bawah vena dan posisi lubang jarum
menghadap ke atas
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Bila jarum sudah masuk ke vena, tarik jarum sampai darah terlihat dikanula, tangan non
dominan menahan ujung kanua. Masukkan sisa kanula secara perlahan sampai pangkal
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Apabila darah tidak keluar melalui jarum, penusukan vena gagal atau bengkak, maka ulangi
lagi poin 12-16 pada area yang lain
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Setelah mandrin dilepaskan, buang mandrin ke tempat sampah dan tekan bagian atas, vena
dengan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Sambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya dan
sambil dibiarkan menetes sedikit
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Lakukan fixsasi IV chat dengan menggunakan tegaderem/plester atau kasa steril
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Lepaskan sarung tangan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Lakukan cuci tangan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Atur tetesan infus sesuai kebutuhan
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Tuliskan tanggal dan jam pemasangan infus serta nama yang melakukan tindakan pada steker
lebel yang dilengketkan pada plester
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Catat pada stiket botol infus: botol cairan infus keberapa, kecepatan tetesan, dan jam berapa
cairan infus harus habis
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Apabila ada obat tambahan yang dicampur dalam cairan infus, catat pada label cairan infus
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Rapikan seluruh peralatan yang digunakan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Perhatikan respon pasien
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
Sarung tangan dibuka dan cuci tangan
Frequency
Valid
Ya
192
Percent
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Ucapkan: terima kasih atas kerjasamanya, semoga cepat sembuh
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
133
69,3
69,3
69,3
Tidak
59
30,7
30,7
100,0
Total
192
100,0
100,0
Dokumentasikan tindakan pada catatan keperawatan di rekam medis
Frequency
Valid
Ya
Percent
192
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
100,0
SOP Pemasangan Infus
Cumulative
Frequency
Valid
Ya
Percent
Valid Percent
Percent
131
68,2
68,2
68,2
Tidak
61
31,8
31,8
100,0
Total
192
100,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
2.
Uji Bivariat
Umur Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Umur
39 tahun
Tidak
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
a
1
,430
,403
1
,526
,625
1
,429
,624
b
df
Asymp. Sig. (2-
Fisher's Exact Test
,443
Linear-by-Linear Association
,621
N of Valid Cases
192
1
,263
,431
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 29,55.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Jenis Kelamin * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Jenis
Perempuan
Kelamin
Count
58
182
124,2
57,8
182,0
68,1%
31,9%
100,0%
94,7%
95,1%
94,8%
64,6%
30,2%
94,8%
7
3
10
6,8
3,2
10,0
70,0%
30,0%
100,0%
5,3%
4,9%
5,2%
3,6%
1,6%
5,2%
131
61
192
131,0
61,0
192,0
68,2%
31,8%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
68,2%
31,8%
100,0%
% within Jenis Kelamin
% within SOP
Pemasangan Infus
% of Total
Count
Expected Count
% within Jenis Kelamin
% within SOP
Pemasangan Infus
% of Total
Total
Count
Expected Count
% within Jenis Kelamin
% within SOP
Pemasangan Infus
Total
124
Expected Count
Laki-laki
Tidak
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
(2-sided)
sided)
sided)
a
1
,902
,000
1
1,000
,015
1
,901
,015
b
df
Asymp. Sig.
Fisher's Exact Test
1,000
Linear-by-Linear Association
,015
N of Valid Cases
192
1
,603
,902
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,18.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Masa Kerja Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Masa Kerja
12 tahun
Tidak
Count
Expected Count
% within Masa Kerja Kategorik
% within SOP Pemasangan Infus
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig.
Exact Sig. (1-
(2-sided)
(2-sided)
sided)
a
1
,842
,002
1
,965
,040
1
,842
,040
b
df
Asymp. Sig.
Fisher's Exact Test
,877
Linear-by-Linear Association
,040
N of Valid Cases
192
1
,483
,842
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 27,64.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan
Infus
Ya
Pendidikan
SPK
Count
Total
3
2
5
3,4
1,6
5,0
60,0%
40,0%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
2,3%
3,3%
2,6%
% of Total
1,6%
1,0%
2,6%
74
30
104
71,0
33,0
104,0
% within Pendidikan
71,2%
28,8%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
56,5%
49,2%
54,2%
% of Total
38,5%
15,6%
54,2%
54
29
83
56,6
26,4
83,0
% within Pendidikan
65,1%
34,9%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
41,2%
47,5%
43,2%
% of Total
28,1%
15,1%
43,2%
131
61
192
131,0
61,0
192,0
68,2%
31,8%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
68,2%
31,8%
100,0%
Expected Count
% within Pendidikan
D3
Count
Keperawatan
Expected Count
S1
Count
Keperawatan
Expected Count
Total
Tidak
Count
Expected Count
% within Pendidikan
% within SOP Pemasangan Infus
% of Total
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
df
sided)
a
2
,622
Likelihood Ratio
,946
2
,623
Linear-by-Linear Association
,401
1
,526
N of Valid Cases
192
Pearson Chi-Square
,951
Universitas Sumatera Utara
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 1,59.
Pengetahuan Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Pengetahuan
Ya
Tidak
Count
Kategorik
80
33
113
77,1
35,9
113,0
% within Pengetahuan Kategorik
70,8%
29,2%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
61,1%
54,1%
58,9%
% of Total
41,7%
17,2%
58,9%
51
28
79
53,9
25,1
79,0
% within Pengetahuan Kategorik
64,6%
35,4%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
38,9%
45,9%
41,1%
% of Total
26,6%
14,6%
41,1%
131
61
192
131,0
61,0
192,0
% within Pengetahuan Kategorik
68,2%
31,8%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
100,0%
100,0%
100,0%
68,2%
31,8%
100,0%
Expected Count
Tidak
Count
Expected Count
Total
Total
Count
Expected Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig.
Exact Sig. (1-
(2-sided)
(2-sided)
sided)
a
1
,361
,572
1
,449
,831
1
,362
,835
b
df
Asymp. Sig.
Fisher's Exact Test
,431
Linear-by-Linear Association
,831
N of Valid Cases
192
1
,224
,362
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 25,10.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Sikap Kategorik * SOP Pemasangan Infus Crosstabulation
SOP Pemasangan Infus
Ya
Sikap
Ya
Count
Kategorik
27
115
78,5
36,5
115,0
% within Sikap Kategorik
76,5%
23,5%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
67,2%
44,3%
59,9%
% of Total
45,8%
14,1%
59,9%
43
34
77
52,5
24,5
77,0
% within Sikap Kategorik
55,8%
44,2%
100,0%
% within SOP Pemasangan Infus
32,8%
55,7%
40,1%
% of Total
22,4%
17,7%
40,1%
131
61
192
131,0
61,0
192,0
68,2%
31,8%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
68,2%
31,8%
100,0%
Count
Expected Count
Total
Total
88
Expected Count
Tidak
Tidak
Count
Expected Count
% within Sikap Kategorik
% within SOP Pemasangan Infus
% of Total
Chi-Square Tests
Asymp.
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Exact Sig.
Exact Sig. (1-
sided)
(2-sided)
sided)
a
1
,003
8,168
1
,004
9,012
1
,003
9,097
b
df
Sig. (2-
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
,004
9,049
1
,002
,003
192
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24,46.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value
Odds Ratio for Sikap
Kategorik (Ya / Tidak)
For cohort SOP
Pemasangan Infus = Ya
For cohort SOP
Pemasangan Infus = Tidak
N of Valid Cases
Lower
Upper
2,577
1,382
4,805
1,370
1,096
1,712
,532
,351
,805
192
Universitas Sumatera Utara