Perbedaan Jumlah Bakteriuria Sebelum dan Sesudah Terapi Amoxicillin pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

PERBEDAAN JUMLAH BAKTERIURIA SEBELUM DAN SESUDAH
TERAPI AMOXICILLIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RUMAH
SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
Benny Harmoko, M. Rhiza Z Tala, Edy Ardiansyah
Divisi Uroginekologi Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Pendahuluan: Bakteriuria didefinisikan sebagai kultur urin positif untuk
mikroorganisme yang sama dengan jumlah mikroorganisme ≥ 10 5 CFU.
Wanita hamil memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami ISK
dibandingkan wanita tidak hamil khususnya wanita hamil Trimester III.
Berdasarkan Food and Drug Administration amoxicillin merupakan
antibiotik broad spectrum rekomendasi B. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penelitian untuk mengetahui perbedaan jumlah bakteriuria sebelum dan
sesudah terapi amoxicillin.
Metode: Merupakan penelitian analitik dengan pendekatan pre dan post
test design dengan jumlah sampel 20 orang ibu hamil Trimester III di Poli
Ibu Hamil RSUP HAM Medan. Metode pengambilan urin porsi tengah
secara clean catch, kemudian dilakukan kultur urin sebelum dan 7 hari
sesudah terapi amoxicillin selama 5 hari.
Hasil: Rerata umur sampel 31,85 tahun (4,171) terbanyak pada kelompok

umur 21-35 tahun sebanyak 16 orang. Kelompok paritas terbanyak pada
multigravida 16 orang, kelompok usia kehamilan terbanyak pada 31-32
minggu sebanyak 11 orang, dan uropatogen yang tersering adalah
Klebsiella pneumoniae pada 12 sampel. Semua pasien resisten terhadap
amoxicillin, dan sebagian besar sensitif terhadap golongan kuinolon dan
cephalosporin.
Simpulan: Tidak terdapat perbedaan jumlah bakteriuria sebelum dan
sesudah terapi amoxycillin (p value > 0,05) pada ibu hamil trimester III di
RSUP HAM Medan.
Kata Kunci: bakteriuria, amoxicillin, ibu hamil, trimester III

vi
Universitas Sumatera Utara

THE DIFFERENCE OF BACTERIURIA AMOUNT IN 3RD TRIMESTER OF
PREGNANCY WOMEN BEFORE AND AFTER AMOXICILLIN THERAPY
IN ADAM MALIK GENERAL HOSPITAL MEDAN
Benny Harmoko, M. Rhiza Z Tala, Edy Ardiansyah
Urogynecology Division Obstetric and Gynecology Department
Medical Faculty of Sumatera Utara University, Medan, Indonesia

ABSTRACT
Introduction: Bacteriuria refers to the presence of bacteria in urine. It is a
condition in which urine culture reveals a significant growth of pathogens
that is greater than 105 bacteria/ mL urine. Pregnant women have more
tendency to enhance the progression of bacteriuria in urine compare to
non pregnant women, especially in 3rd trimester of pregnancy. Refer to
Food and Drug Administration, amoxicillin is an broad spectrum antibiotic
with B recommendation. Therefore, we need to review the differences of
bacterial count before and after amoxicillin therapy.
Methods: This is an analytical study with pre and post test design
approach with 20 samples of 3rd trimester pregnant women from obstetric
outpatient clinic in Haji Adam Malik General Hospital Medan. Clean catch
midstream urine was collected, then examined by cultural convensional
method before and 7 days after amoxicillin therapy for 5 days.
Results: The average age of samples are 31,85 years old (4,171) with
predominant in 21-35 years old (16 samples). Predominant parity group is
multigravida (16 samples), predominat gestational age in 31-32 weeks
gestational age (11 samples) and predominant uropatogen is Klebsiella
pneumoniae (12 samples). Neither of the patients sensitive to amoxycillin,
but most of them sensitive to quinolone and cephalosporin.

Conclusion: There is no differences of bacterial count before and after
amoxicillin therapy (p value > 0,05) in 3rd trimester of pregnant women in
Haji Adam Malik General Hospital Medan obstetric outpatient clinic.
Keywords: bacteriuria, amoxicillin, pregnant women, 3rd trimester

vii
Universitas Sumatera Utara