201708101422444.1.12.UrusanWajibKeluargaBerencanadanKS Final14Maret2016

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

12. URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
A.

KEBIJAKAN PROGRAM
Program-program yang dilaksanakan pada Urusan Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera pada Tahun Anggaran 2015 meliputi program-program sebagai
berikut :
1.

Program Keluarga Berencana
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berKB melalui penyediaan Pelayanan KB dan alkon bagi keluarga Miskin serta
pembinaan KB.

2.

Program Pembinaan Peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang
mandiri Program ini diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pelayanan KB/KR melalui Fasilitasi pembentukan kelompok

masyarakat peduli KB.

3.

Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling Kesehatan
Reproduksi Remaja
Program ini diarahkan untuk meningkatkan pelayanan informasi dan
konseling Kesehatan Reproduksi Remaja.

4.

Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS Termasuk HIV AIDS
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran warga Kota Semarang
untuk mewaspadai bahaya dan dampak dari penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba juga pergaulan bebas.

5.

Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendamping

kelompok bina keluarga.

B.

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1.

PENDANAAN
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera adalah sebagai berikut :
1)

Program Keluarga Berencana dengan kegiatan dan realisasi anggaran sebagai
berikut :

NO

1

2

KEGIATAN

ANGGARAN
(Rp.)

SKPD : BAPERMASPER & KB
Penyediaan Pelayanan Kb Dan Alat
Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin
Pebinaan Keluarga Berencana

Hal. 250

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE

(%)

295.360.000

284.160.000

96,21

139.700.000

139.681.000

99,99

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

NO
3

2)


ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
Fasilitasi Kegiatan Ppkbd / Skd
JUMLAH

396.350.000
831.410.000

PERSEN
REALISASI
TASE
ANGGARAN
(%)
(Rp.)
396.287.000
99,98
820.128.000

98,64

Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang
mandiri dengan kegiatan dan realisasi anggaran sebagai berikut :

NO

1

3)

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPERMASPER & KB
Fasilitasi Pembentukan Kelompok
Masyarakat Peduli Kb
JUMLAH


169.256.000

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

168.338.300

99,46

169.256.000

168.338.300

99,46


Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
dengan kegiatan dan realisasi anggaran sebagai berikut :

NO

1

4)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

273.760.000

273.760.000


100,00

273.760.000

273.760.000

100,00

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPERMASPER & KB
Fasilitasi Forum Pelayanan Krr Bagi
Kelompok Remaja Dan Kelompok
Sebaya Di Luar Sekolah
JUMLAH

Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga dengan

kegiatan dan realisasi anggaran sebagai berikut :

NO

1

2.

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPERMASPER & KB
Pelatihan Tenaga Pendamping
Kelompok Bina Keluarga Di Kecamatan
JUMLAH

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)


PERSEN
TASE
(%)

217.860.000

217.260.000

99,72

217.860.000

217.260.000

99,72

HASIL YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan urusan

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera selama tahun 2014 dapat dilihat pada
beberapa indikator sebagai berikut :
1)

TFR tahun 2015 sebesar 2,02

2)

Tingkat partisipasi masyarakat Kota Semarang dalam ber-KB pada tahun
2015, sebesar 200.235 ( 76,2%) dengan jumlah pasangan usia subur (PUS).
262.780 orang

3)

Peserta KB baru tahun 2015 adalah sebesar 25.768 (81,10%) peserta dari
perkiraan permintaan masyarakat sebesar 36.122 permintaan.

Hal. 251

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

4)

Pada tahun 2015, Jumlah akseptor KB baru dengan metode kontrasepsi
adalah sebagai berikut :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

5)

IUD
MOW
Implant
Suntik
PIL
Kondom
MOP

:
:
:
:
:
:
:

3.611 akseptor
1.885 akseptor
1.990 akseptor
14.574 akseptor
2.318 akseptor
1.347 akseptor
43 akseptor

Pada tahun 2015 Pemberian Informed Consent dari hasil peserta KB baru
Mantap

/ MKJP sebanyak 7.529 akseptor, yang mendapatkan Informed

Consent sebesar 6.264 akseptor apabila dirinci dengan hasil pemberian
Informed Consent sebagai berkut :

6)

a)

IUD sebanyak 2.819 akseptor

b)

MOW sebanyak 1.622 akseptor

c)

MOP sebanyak 41 peserta

d)

Implant 1.654 peserta

Pendampingan Kelompok bina Keluarga yang meliputi kelompok-kelompok
sebagai berikut:
a)

Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) ,
Cakupan laporan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) di 16 Kecamatan sebanyak 190 kelompok aktif
dengan jumlah anggota 1.465 anggota ;

b)

Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), ada 316 Kelompok BKL di 16
Kecamatan, adapun BKL aktif sejumlah 121 kelompok, dengan jujmlah
anggota yang aktif sejumlah 6.235 . adapun fasilitasi kegiatan dalam
kelompok tersebut yaitu Pembinaan dan Usaha Ekonomi Produktif ;

c)

Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), ada 153 Kelompok aktif di 16
Kecamatan, dengan

714

kader yang aktif dan terlatih dari 1.429

anggota.
d)

Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR),Jumlah BKR di 16 Kecamatan
ada 95 Kelompok, anggota yang aktif sebesar 2.894 .

Sedangkan capaian kinerja secara umum pada Urusan Wajib Keluarga
Berencana Dan Keluarga Sejahtera dapat dilihat pada tabel berikut :
NO
1
2
3
4
5

INDIKATOR KINERJA
Total Fertility Rate (TFR)
Tingkat partisipasi masyarakat Kota Semarang dalam ber-KB
Jumlah peserta KB aktif
Jumlah pasangan usia subur (PUS)
Jumlah peserta KB baru

Hal. 252

2014
2,02
76,67
203.328
265.215
31.215

2015
2,02
75,79
197,543
260.637
25.715

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

NO
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

INDIKATOR KINERJA
Perkiraan permintaan masyarakat sebagai peserta KB baru
Penundaan usia perkawinan (PUS