Analisis Hukum Terhadap Kontrak Pengadaan Barang Dan Jasa Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Pada PT.Pemuda Simalungun Abadi

9

ABSTRAK
*) PUTRA KELANA SINULINGGA
**) Dr. OK. Saidin., SH., M. Hum
***) Maria Kaban., SH., M. Hum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemborongan yang
dilakukan oleh PT.Pemuda Simalungun Abadi dalam kontrak/perjanjian
pengadaan barang dan jasa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pengadaan
barang dan jasa sangat diperlukan oleh semua instansi atau lembaga di Indonesia
dalam rangka mensukseskan pembangunan di segala bidang. Pengadaan barang
dan jasa dimulai sejak perencanaan kebutuhan, penyusunan rencana pelaksanaan
pengadaan, pemilihan penyedia, penandatanganan kontrak, pelaksanaan dan
pengendalian kontrak, hingga diterimanya barang dan jasa. Dalam
pelaksanaannya tidak terlepas dari partisipasi berbagai pihak seperti pemborong,
pemberi tugas, arsitek, dan sebagainya. Pihak-pihak yang terlibat dalam
pengadaan barang dan jasa memerlukan kontrak untuk mengikatkan dirinya.
Kontrak dan proses pelaksanaannya harus sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 70 Tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa. Permasalahan
penelitian ini adalah Apakah kontrak pengadaan barang dan jasa Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) pada PT. Pemuda Simalungun Abadi telah memenuhi

Perpres nomor 70 Tahun 2012 ? Apa jenis kontrak pengadaan barang dan jasa
yang dilaksanakan? Bagaimana cara penyelesaian apabila terjadi perselisihan atas
kontrak antara Badan Usaha Milik Negara dengan PT. Pemuda Simalungun
Abadi?
Penelititian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini, adalah data sekunder (secondary data) yang
digunakan dalam penelitian. Dalam penulisan skripsi ini digunakan metode
pengumpulan data melalui wawancara ataupun tanya jawab dan menggunakan
Library research (penelitian kepustakaan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrak pengadaan barang dan
jasa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada PT. Pemuda Simalungun Abadi
dalam segi bentuk dan jenis kontrak serta proses pelaksanaannya telah sesuai
dengan Perpres nomor 70 tahun 2012 dan KUHPerdata.
Kata kunci : Analisis hukum, kontrak pengadaan barang dan jasa, BUMN.
*) Mahasiswa
**) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II

vii