Asuhan Keperawatan Pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Gangguan Psikososial di RSUD. dr. Pirngadi Medan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk biopsikososial yang unik dan menerapkan sistem terbuka serta
saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya.
Keseimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, keadaan ini disebut sehat. Sedangkan seseorang dikatakan sakit apabila gagal
dalam mempertahakan keseimbangan diri dan lingkungannya. Pasien masuk rumah sakit dan
dirawat mengalami stres fisik dan mental baik dari diri sendiri, lingkungan, maupun keluarga
(Tarwoto dan wartonah, 2003).
Kanker serviks adalah penyakit yang membuat frustasi bagi pasien dan pemberian
perawatan kesehatan karena awitannya yang tersembunyi dan tidak adanya gejala pringatan
adalah penyebab mengapa penyakit ini telah mencapai tahap lanjut ketika didiagnosa.
Kondisi ini merupakan penyebab kematian utama diantara malignansi ginekologis . Penyakit
ini mempunyai angka kejadian sekitar 13,8 wanita per 100.000. kondisi ini membawa angka
kematian 14.500 setiap tahun dan merupakan penyebab prevalen keenam dari kematian
akibat kanker pada wanita. Sebagian kasus mengenai wanita antara usia 50-59 tahun. Insiden
tertingginya adalah dinegara-negara industri kecuali jepang, yang insidennya rendah (Brunner
& suddarth, 2001).
Pasien dengan kanker stadium lanjut ini harus menjalani terapi yang dengan waktu yang
cukup lama. Proses perjalanan penyakit yang kronik dan bersifat progresif serta efek samping

pengobatan pada penyakit ini dapat menimbulkan perubahan pada sistem tubuh sehingga
dapat menyebabkan terjadinya gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Hal ini
menunjukkan adanya perbedaan antara kondisi sehat dan sakit yang dapat menimbulkan
gangguan konsep diri pasien yang berhubungan dengan ketergantungan pada orang lain untuk
memenuhi kebutuhan dasar dan penurunan kemampuan berfungsi (Atkinson, 1999).
Terdapat berbagai macam reaksi psikologis yang dialami oleh penderita kanker pasca
terdiagnosis kanker. Penderita kanker akan mengalami tekanan psikologis yang disebabkan
informasi kanker yang diceritakan oleh masyarakat. Tekanan yang seringkali muncul adalah
kecemasan, insomnia, sulit berkonsentrasi, tidak nafsu makan, dan merasa putus asa yang
berlebihan, hingga hilangnya semangat untuk hidup. Bentuk respon emosional yang secara

Universitas Sumatera Utara

umum mungkin muncul pada penderita kanker yaitu penolakan, kecemasan, dan depresi
(Lubis, 2009).
Pada hierarki dalam kebutuhan maslow dinyatakan bahwa tingkat yang paling tinggi
dalam kebutuhan manusia adalah tercapainya aktualisasi diri. Untuk mencapai aktualisasi diri
diperlukan konsep diri yang sehat. Adapun pengertian konsep diri adalah semua perasaan,
kepercayaan, dan nilai yang diketahui individu dalam berhubungan dengan orang lain. Tanda
dan gejala seseorang dengan gangguan konsep diri yaitu cenderung kurang percaya diri, malu

memandang dirinya sendiri, menganggap dirinya kurang berharga, dan cenderung menarik
dirinya dari kontak sosial. Bila hal tersebut tidak segera ditangani akan berdampak pada
perilaku yang sangat negatif, seperti malas melakukan aktifitas perawatan diri, resiko
mencederai diri sendiri bahkan perilaku bunuh diri (Tarwoto dan wartonah, 2003).
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mengidentifikasi gangguan Psikososial terutama gangguan citra tubuh yang dialami
pasien Ny.S di ruang Tulip II RSU dr. Pirngadi, Medan.
2. Tujuan khusus
a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada Ny.S
b. Perawat mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny.S
c. Perawat mampu melakukan perencanaan tindakan keperawatan pada Ny.S
d. Perawat mampu melakukan intervensi keperawatan pada Ny.S
e. Perawat mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada Ny.S

C. Manfaat
1

Institusi
Sebagai bahan bacaan ilmiah, kerangka perbandingan untuk mengembangkan ilmu


keperawatan, serta menjadi sumber informasi bagi mereka yang ingin mengadakan penelitian
lebih lanjut.
2

Rumah Sakit

Universitas Sumatera Utara

Sebagai bahan masukan bagi perawat yang ada dirumah sakit untuk mengambil langkahlangkah kebijakan dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
khususnya asuhan keperawatan pasien dengan gangguan psikososial
3

Pasien dan Keluarga
Memperoleh pengetahuan tentang ca serviks serta meningkatkan kemandirian dan

pengalaman dalam menolong diri sendiri serta sebagai acuan bagi keluarga untuk melakukan
perawatan kepada keluarga yang mengalami gangguan psikososial. Dapat memperoleh
pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan psikososial serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pendidikan.


Universitas Sumatera Utara