this PDF file EFEK EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP KADAR OXLDL PADA TIKUS PUTIH | Ardiaria | Journal of Nutrition and Health 1 SM
JNH, Vol. 6, No.1, Februari 2018
EFEK EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP
KADAR OX-LDL PADA TIKUS PUTIH
Martha Ardiaria
Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang
ABSTRAK
Latar belakang: Ox-LDL merupakan kolesterol LDL teroksidasi yang
meningkatkan risiko berbagai penyakit degenerative lebih tinggi dibandingkan
kolesterol LDL. Penurunan status stress oksidatif dan kolesterol LDL akan
menurunkan kadar ox-LDL dalam tubuh. Jintan hitam memiliki kapasitas
antioksidan yang dapat menurunkan status stress oksidatif dan kadar kolesterol
LDL melalui mekanisme antioksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efek pemberian ekstrak jintan hitam terhadap kadar ox-LDL pada tikus putih.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental, dengan desain post test
only. Sebanyak 24 ekor tikus akan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok
kontrol, perlakuan I, II, dan II. Ekstraksi menggunakan ethanol 70% diberikan
dalam dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB selama 4 minggu.
Data yang didapat meliputi berat badan, sisa asupan makan, kadar kolesterol total,
HDL, LDL, dan kadar ox-LDL. Perbedaan antar kelompok diuji menggunakan
One Way ANOVA.
Hasil penelitian: Kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terendah
terdapat pada kelompok perlakuan II, sedangkan kadar HDL tertinggi terdapat
pada kelompok kontrol dan perlakuan I. Kadar ox-LDL terendah terdapat pada
kelompok perlakuan II. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara
statistik pada keempat kelompok dalam kadar kolesterol total (p = 0.91), LDL (p
= 0.75), HDL (p = 0.77), dan ox-LDL (p = 0.93).
Simpulan: Asupan ekstrak jintan dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan
500 mg/kgBB tidak membuat perbedaan yang signifikan secara statistik pada
kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan ox-LDL. Namun kadar ox-LDL paling
rendah didapatkan pada kelompok yang mendapatkan dosis 125 mg/kgBB.
Kata kunci: jintan hitam, antioksidan, ox-LDL, LDL teroksidasi.
1
EFEK EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP
KADAR OX-LDL PADA TIKUS PUTIH
Martha Ardiaria
Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang
ABSTRAK
Latar belakang: Ox-LDL merupakan kolesterol LDL teroksidasi yang
meningkatkan risiko berbagai penyakit degenerative lebih tinggi dibandingkan
kolesterol LDL. Penurunan status stress oksidatif dan kolesterol LDL akan
menurunkan kadar ox-LDL dalam tubuh. Jintan hitam memiliki kapasitas
antioksidan yang dapat menurunkan status stress oksidatif dan kadar kolesterol
LDL melalui mekanisme antioksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efek pemberian ekstrak jintan hitam terhadap kadar ox-LDL pada tikus putih.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental, dengan desain post test
only. Sebanyak 24 ekor tikus akan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok
kontrol, perlakuan I, II, dan II. Ekstraksi menggunakan ethanol 70% diberikan
dalam dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB selama 4 minggu.
Data yang didapat meliputi berat badan, sisa asupan makan, kadar kolesterol total,
HDL, LDL, dan kadar ox-LDL. Perbedaan antar kelompok diuji menggunakan
One Way ANOVA.
Hasil penelitian: Kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terendah
terdapat pada kelompok perlakuan II, sedangkan kadar HDL tertinggi terdapat
pada kelompok kontrol dan perlakuan I. Kadar ox-LDL terendah terdapat pada
kelompok perlakuan II. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara
statistik pada keempat kelompok dalam kadar kolesterol total (p = 0.91), LDL (p
= 0.75), HDL (p = 0.77), dan ox-LDL (p = 0.93).
Simpulan: Asupan ekstrak jintan dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan
500 mg/kgBB tidak membuat perbedaan yang signifikan secara statistik pada
kadar kolesterol total, LDL, HDL, dan ox-LDL. Namun kadar ox-LDL paling
rendah didapatkan pada kelompok yang mendapatkan dosis 125 mg/kgBB.
Kata kunci: jintan hitam, antioksidan, ox-LDL, LDL teroksidasi.
1