Bedah Buku Politik Kelas Menengah Muslim (5)

Bedah Buku Politik Kelas Menengah Muslim Indonesia

1 of 2

http://www.iain-tulungagung.ac.id/berita/854-bedah-buku-politik-kela...

Tu lu n gagu n g - Selasa Pagi (14/ 11/ 20 17)

Aula Rektorat Lantai 3 IAIN
Tulungagung sudah m ulai dipadati oleh m ahasiswa yang antusias untuk
m engikuti acara bedah buku, Politik Kelas Menengah Muslim Indonesia karya
peneliti m uda Lem baga Ilm u Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo J ati.
Acara yang diselenggarakan oleh LP2M bekerjasam a dengan IJ IR IAIN
Tulungagung itu dihadiri tak kurang dari 70 peserta yang rata-rata berasal dari
m ahasiswa J urusan Akidah dan Filsafat Islam (AFI) dari beragam sem ester.
Acara dim ulai dengan sam butan oleh ketua LP2M, Dr. Mashudi, M.Pd.I. Dalam
sam butannya, beliau m engucapkan terim akasih kepada sem ua pihak yeng telah
ikut m ensukseskan acara tersebut, terutam a Wasisto yang sudah berkenan hadir
dari J akarta. Kem udian, sam butan dilanjutkan oleh Dr. Ngainun Naim , M.H.I.,
selaku Kapuslit LP2M. Senada dengan yang dikatakan ketua LP2M, Dr. Ngainun
Naim juga m engapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut, dan berharap akan

lebih banyak lagi acara serupa sebagai ikhtiar m enggenjot budaya literasi.
Hadir dalam acara tersebut, Direktur IJ IR, Akhol Firdaus, M.Pd., selaku
pem banding pertam a dan editor sekaligus penulis buku, Saiful Mustofa, M.Ag.,
sebagai pem banding kedua. Wasisto dengan gayanya yang m em ukau
m enyam paikan banyak hal m enarik tentang buku pertam anya itu. Menurutnya,
fenom ena kelas m enengah Muslim di Indonesia bukanlah sesuatu yang tunggal
(singular event) sebab dilatarbelakangi oleh berbagai faktor: ekonom i, sosial,
politik dan juga agam a. “Munculnya produk-produk berlabel syariah, m ulai dari
bank syariah, asuransi syariah, hotel syariah, um roh “plus-plus”, hijab syar’i
dengan beragam m odel dan lain sebagainya sesungguhnya m erupakan bentuk
penegasan eksistensi kelas m enengah Muslim , di sam ping juga bisa disebut
sebagai kom odifikasi sim bol-sim bol agam a,” kata Wasisto.
Akhol Firdaus, m enyam bung dengan penam pilan yang tak kalah m em ukau.

12/2/2017, 2:16 PM