Pengaruh Karakteristik Penduduk dan Kadar Kadmium dalam Beras terhadap Kadar Kadmium Urine Penduduk di Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R 2004, Kimia Lingkungan, Andi Offset, Jogjakarta.
Argawala, S.P. 2006. Environmental Studies. Narosa Publishing House PVT. LTD.
New Delhi Chennai Mumbai Kolkata.
Ariady, D 2011, Konsep dan Definisi Lahan Sawah dan Bukan Sawah,
http://derryariadi.blogspot.com diakses pada tanggal 30 Januari 2014
Azwar, A 2006, Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Mutiara Sumber Widya,
Jakarta.
Budiyono, S 2004, Pengaruh Pencemaran Kadmium Pada Air Sumur Untuk Minum
Dan Memasak Terhadap Kesehatan Wanita Di Desa Bambe Kecamatan
Driyorejo, Gresik. KesehatanLingkungan IndonesiaVol.3 No.1 Oktober 2004.
Bustomi, 2000. Prinsip Dasar Analisis Kebutuhan Air dan Ketersediaan Air Irigasi,
Kursus Singkat Sisitem Sumber Daya Air Dalam Otonomi Daerah II, Grup
Sumber Daya Air Laboratorium Hidrolika, JTS-FT UGM. Yogjakarta.
Chandra, B 2007, Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC, Jakarta.
Charlena 2004, Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) Pada
Sayur-Sayuran, Falsafah Sains, Program Pascasarjana S3 IPB,
http://www.google.co.id diakses pada tanggal 13 Februari 2014.
Connell, D.W . 2001. Chemistry and Ecotoxicology of Pollution. A Wiley
Interscience Publication. London

Clark , R. 1981, Marine Pollution, Clerredon Press. Oxford
Dahlan. 2010 , Statistik untuk kedokteran dan Kesehatan, Penerbit Salemba, Jakarta
Dahuri, R. 1996. Bahaya logam Berat dalam Makanan. Pradnya Paramita, Jakarta.
Donatus, I.A. 2001, Toksikologi Dasar. Laboratorium Farmalogi dan Toksikologi,
Fakultas Farmasi, UGM, Yogyakarta.
Darmono 1995, Logam dalam Sistem Makhluk Hidup, UI Press, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

______, 2001, Lingkungan Hidup dan Pencemaran : hubungannya dengan
toksikologi senyawa logam, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416 Tahun 1990
Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Pengairan, 1986. Standar
Perencanaan Irigasi (KP.-02), Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Effendi, H 2003, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan
Lingkungan Perairan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Entjang, I 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Penerbit Alumni, Bandung.
Hutagalung,H.P 1984, Logam Berat dalam Lingkungan Laut, Pewarta Oceana IX
No.1 Hal.12-19 diakses pada tanggal 17 Februari 2014.

Hadi, Sudharto P.2005. Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.
Hastono, Susanto P.2007. Model Analisis Kesehatan.Universitas Indonesia. Depok
Jawdat, Ammar A.2012. Urinary Cadmium Concentration and its Risk Factors among
Adults in Tanjung Karang, Selangor. American-Eurasian Journal of
Toxicological Sciences 4 (2): 80-88.
Klaassen C.D. 1986. Toxicology The Basic Science of Poisons. New York :
Macmillan Publishing Company.
______. 2001. Csarett and Doull’s Toxicology: The Basic Science of Poisons, 6th Ed.
Mc. Graw Hill, New Yorks.
Kosnett M.J. 2007. Heavy metal intoxication & chelators. In Katzung B.G. (ed):
Basic & Clinical Pharmacology, 10th Ed (International Ed), Boston, New
York: Mc Graw Hill. P. 970-981.
Katzung B.G. 2007. Basic & Clinical Pharmacology, 10th Ed (Internasional Ed),
Boston, Ner York: Mc Graww Hill. P. 1-10.
Kristanto, P 2002, Ekologi Industri, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Khan,


B 2008, Dampak Lingkungan dan Efek Kesehatan Kadmium,
http://www.articlesbase.com/environmental-impact-and-health-effect-ofcadmium.html. diakses pada tanggal 27 Pebruari 2014.

Kusnoputranto, H 2000, Kesehatan Lingkungan, Edisi Revisi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
Miller, T.G, Jr. 2007. Living in The Environment : Principle, Connection and
Solutions.Singapore: Thompson Brooks/Cole.
Mitchell B. 2000. Pengelolaan
Gadjahmada, Yogyakarta.

Sumberdaya

dan

Lingkungan.Universitas

Mukono, H.J 2006, Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Airlangga University
Press, Surabaya.
Mukhlis. 2011, Kimia Tanah Teori dan Aplikasi, USU Press.

Mengel, 1987. Principle Plant of Nutritions. International Potash Institute.Bern.
Mahida,UN, 1986, Pencemaran air dan pemanfaatan Limbah industri, CV.Rajawali,
Jakarta
Nailatus, N, 2012, Pencemaran Tanah Oleh Pupuk, ilmuwanmuda.wordpress.com
diakses pada tanggal 20 Maret 2014.
Notohadi.P, 2006. Logam Berat dalam Pertanian, Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta
Palar, H 2008, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Rineka Cipta, Jakarta.
Putra, B 2010, Analisa Kualitas Fisik, Bakteriologis dan Kimia Air Sumur Gali di
Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2010, USU, Medan.
Plaa G.L. 2007. Introduction to toxicology:Occupational & Environmental. In
Katzung B.G. (ed): Basic & Clinical Pharmacology, 10th Ed (International
Ed), Boston, New York: Mc Graw Hill p. 958-970.
Roechan, 1993. Peranan Kadmium dalam Sistem Tanah-Tanaman pada Padi sawah.
Penelitian Tanaman Pangan.1: 20-31.
Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan Cara Pemupukan.Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


Soemarwoto. 2001. Atur-Diri-Sendiri, Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Soemirat, J. 2005. Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Slamet, Y.S 2007, Kesehatan Lingkungan, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Soemirat, J 2009, Kesehatan Lingkungan, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Supriharyono. 2009. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Sofyan. 2002, Development of Soil Testing In Indonesia. Workshop Proceding, 21 –
24 January 2002. SMCRSP Technical Bulletin 2003-01.
Sudjarwadi, 1990. Teori dan Praktek Irigasi, Pusat Antar Universitas Ilmu
Teknik,UGM. Yogyakarta.
Stanley E. 1992, Toxicological Chemistry, Lewis Publishers,Inc,Chelsea, Michigan.
Sunarto, T. 1992. Pengaruh Kandungan Logam Kadmium dalam Beras terhadap
Kesehatan Penduduk Desa Tembok Rejo Kecamatan Gumukmas kabupaten
Jember. Tesis. Universitas Airlangga.
Sudjarwadi, 1999. Konsep Dasar Pengelolaan Sumber Air di Satuan Wilayah dengan
Pendekatan Sistem. Kursus Singkat Sistem Sumber Daya Air dalam Otonomi

Daerah, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Suzuki,

1980. Cadmium, Copper and Zinc
Java.Arch.Environm.Contam.9:437-449.

in

Rice

Produced

in

Verloo, 1993.Chemical Aspect of Soil Pollution. ITC-Gen Publications series No.4 :
17-46.
Wardhana, W.A. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Warlina, L 2004, Pencemaran Air : Sumber, Dampak dan Penanggulangannya,
Sekolah Pasca Sarjana/ S3 Institut Pertanian Bogor.


Universitas Sumatera Utara

Widaningrum. 2007, Bahaya Kontaminasi Logam Berat Dalam Sayuran dan
Alternatif Pencegahan Pencemarannya. Buletin Teknologi Pasca Pertanian
Vol.3.2007.
Withgott. 2007. Environment : The Science Behind the Stories.San Fransisco;
Pearson Benjamin Cummings.
Widowati, W , Sastiono, A & Jusuf, R 2008, Efek Toksik Logam, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Witaya, S. 2010 Changes in Cadmium Exposure among Persons Living in CadmiumContaminated Areas in Northwestern Thailand: A Five-Year Follow-Up. J
Med Assoc Thai. Thailand
Wisnu D.A. 2001. Penyerapan Logam Berat Merkuri dan Kadmium pada ikan Mas
(Cyprinus carpio). Jurnal Purifikasi Vol.1 No.2. ITS. Surabaya.
WHO, 1992. Environmental Health Criteria 135: Cadmium, Geneva.
Winter, H 1982, The hazards of cadmium in man and animals, J.App. Toxicol. 2(2) :
61-67.
Zhou, 2008.Biomonitoring: An appealing tool for assessment of metal pollution in
the aquatic ecosystem. Analytica Chemica Acta.
Yoshida,S. 1981, Fundamentals of rice crop science. International Rice Research

Institute. Los banos.Philipines

Universitas Sumatera Utara