Ekspresi Imunohistokimia Aktivitas Sel Natural Killer Dengan Cd107a Pada Endometrium Ektopik Penderita Endometriosis Dibandingkan Dengan Endometrium Normal
EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA AKTIVITAS SEL NATURAL KILLER DENGAN
CD107a PADA ENDOMETRIUM EKTOPIK PENDERITA ENDOMETRIOSIS
DIBANDINGKAN DENGAN ENDOMETRIUM NORMAL
Tri Sugeng Hariadi, Henry Salim Siregar, M. Rhiza Z Tala,
Rushakim Lubis, Riza Rivany, Dudy Aldiansyah
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara
RSUP Haji Adam Malik, Juli 2015
ABSTRAK
Pendahuluan: Endometriosis merupakan implantasi jaringan (sel-sel kelenjar dan stroma)
abnormal yang serupa dengan endometrium yang tumbuh pada sisi luar kavum uteri. Banyak
faktor yang diduga memiliki peran penting dalam patogenesis endometriosis, diantaranya sel
imun yang tampaknya memiliki peran penting dalam hal penerimaan dan penolakan sel-sel
endometrium yang mengalami refluks. Wanita dengan endometriosis mengalami gangguan
pada sel imunitas seluler (sel Natural Killer, Makrofag, Limfosit, dan Apoptosis). Diduga
penurunan aktivitas sel NK pada cairan peritoneum disebabkan oleh defek kualitatif. Ekspresi
CD107a merupakan penanda aktivitas sel NK terbaik yang telah divalidasi.
Tujuan: Mengetahui perbedaan ekspresi imunohistokimia aktivitas sel NK dengan CD107a
pada endometrium ektopik penderita endometriosis dibandingkan dengan endometrium
normal.
Metode: Penelitian analitik dengan rancangan kasus-kontrol, dilakukan di Departemen Obgin
dan PA FK-USU – RSUP Haji Adam Malik Medan, mulai bulan Mei-Juli 2015. Kelompok
kasus adalah parafin blok jaringan endometrium ektopik penderita endometriosis dan kontrol
adalah parafin blok jaringan endometrium normal. Penilaian proporsi ekspresi aktivitas sel
NK menggunakan Quantitative Methods Score / Proportion Score. Analisa statistik dengan
menggunakan uji Kappa dan uji Fisher Exact dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%, nilai
p
CD107a PADA ENDOMETRIUM EKTOPIK PENDERITA ENDOMETRIOSIS
DIBANDINGKAN DENGAN ENDOMETRIUM NORMAL
Tri Sugeng Hariadi, Henry Salim Siregar, M. Rhiza Z Tala,
Rushakim Lubis, Riza Rivany, Dudy Aldiansyah
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara
RSUP Haji Adam Malik, Juli 2015
ABSTRAK
Pendahuluan: Endometriosis merupakan implantasi jaringan (sel-sel kelenjar dan stroma)
abnormal yang serupa dengan endometrium yang tumbuh pada sisi luar kavum uteri. Banyak
faktor yang diduga memiliki peran penting dalam patogenesis endometriosis, diantaranya sel
imun yang tampaknya memiliki peran penting dalam hal penerimaan dan penolakan sel-sel
endometrium yang mengalami refluks. Wanita dengan endometriosis mengalami gangguan
pada sel imunitas seluler (sel Natural Killer, Makrofag, Limfosit, dan Apoptosis). Diduga
penurunan aktivitas sel NK pada cairan peritoneum disebabkan oleh defek kualitatif. Ekspresi
CD107a merupakan penanda aktivitas sel NK terbaik yang telah divalidasi.
Tujuan: Mengetahui perbedaan ekspresi imunohistokimia aktivitas sel NK dengan CD107a
pada endometrium ektopik penderita endometriosis dibandingkan dengan endometrium
normal.
Metode: Penelitian analitik dengan rancangan kasus-kontrol, dilakukan di Departemen Obgin
dan PA FK-USU – RSUP Haji Adam Malik Medan, mulai bulan Mei-Juli 2015. Kelompok
kasus adalah parafin blok jaringan endometrium ektopik penderita endometriosis dan kontrol
adalah parafin blok jaringan endometrium normal. Penilaian proporsi ekspresi aktivitas sel
NK menggunakan Quantitative Methods Score / Proportion Score. Analisa statistik dengan
menggunakan uji Kappa dan uji Fisher Exact dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%, nilai
p