Pengaruh Perbandingan Sari Bit dengan Sari Kuini dan Jumlah Dekstrin terhadap Mutu Serbuk Minuman Instan Kuinibit

DAFTAR PUSTAKA

Ananda, L. 2008. Karakteristik Fisikokimia Serbuk Bit Merah (Beta vulgaris L.).
[Skripsi]. Semarang. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik
Soegijapranata. 2 Hal.
Anonim. 2015. 33 Manfaat Buah Kuini Bagi Kesehatan. http://manfaat.co.id
(Diakses pada 15 November 2016).
Antarlina, S. S. 2009. Identifikasi sifat fisik dan kimia buah-buahan lokal
Kalimantan. Bulletin Plasma Nutfah. 15(2): 80-90.
Andarwulan, N dan R.H.F. Faradila. 2012. Pewarna Alami Untuk Pangan. Bogor :
South East Asian Food and Agriculture Science and Technology
(SEAFAST) Center, Institut Pertanian Bogor.
AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official
Analytical Chemists. Washington : AOAC.
Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L., Yasni, S., dan S. Budiyanto,
1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Boor, Bogor.
Asgar, A. dan D. Musaddad. 2006. Optimalisasi cara, suhu, dan lama blansing
sebelum pengeringan pada wortel. Jurnal Hortikultura. 16(3):245-252.
Baliwati, Y. F., A. Khomsan dan C. M. Dwiriani, 2004. Pengantar Pangan dan

Gizi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Bangun, M, K., 1991. Rancangan Percobaan, Bagian Biometri Fakultas Pertanian.
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Bernasconi, G., H. Grester, H. Hauser, H. Satuble dan E. Schneiter. 1995.
Teknologi Kimia Bagian 2. Terjemahan : L. Hadojo. Pradnya Paramita,
Jakarta.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan.
Penerjemah: H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton. 2009. Ilmu Pangan.
Penerjemah H. Purnomo dan Adiono. UI_Press. Jakarta.
Chemieunterricht.
2009.
(9 Januari 2016).

Betalain.

http://www.chemieunterricht.de

83
Universitas Sumatera Utara


84

Coles, L. T. dan P. M. Clifton. 2012. Effect of beetroot juice on lowering blood
pressure in free-living, disease-free adults : a randomized, placebocontrolled trial. Nutrition Journal. 11(1): 106-115.
Cook, T. M., D. J. Cullen, 1986. Industri Kimia Operasi. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Dewi. 2009. Manfaat Buah Bit. www.jurnalkesehatan.info. (24 November 2015).
Deptan, 2012. Sehat dengan
(26 Desember 2015).

Buah

Bit.

http://epetani.deptan.go.id.

Earle, R. L. 1969. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Terjemahan : Z.
Nasution. PT. Sastra Hudaya, Bogor. Dalam Hidayati, I. L. 2007.
Formulasi Tablet Efferverscent dari Ekstrak daun Belimbing Wuluh

(Averrhoa bilimbi L.) sebagai Anti Hipertensi. Skripsi. Institut Pertanian
Bogor.
Ebookpangan. 2007. Pengemasan Bahan Pangan. http://tekpan.unimus.ac.id. (24
November 2015).
Elisa. 2010. Pascapanen dan Pengolahan Bahan Pangan. http://elisa.ugm.ac.id
(5 Januari 2016).
FDA, 2009. GRAS Expemtion Claim For Cyclic Dextrin, Highly Branched.
http://www.fda.gov. (9 Januari 2016).
Fennema, O.W. 1985. Principle of Food Science, Food Chemistry, 2nd (ed).
Marcel Dekker Inc, New York.
Fisher, R. 2013. The Health Benefits of Beetroot. http://www.bbcgoodfood.com
(9 Januari 2016).
Handayani, I. 2011. Kenalan dengan Buah Bit. http://kesehatan.koMPa.siana.com.
(26 Januari 2016).
Hermani, A. A. Darwis, dan T. W. C. Ayu, 2007. Minuman instan dari daun jati
belanda dan kemuning. Jurnal Seminar Nasional Pangan Fungsional.
Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance Second Editions. Springer,
Maryland.
Jamrianti, R.,2009. Sari Buah Instan (Bubuk). Usaha Kita-Bandung.
Kopelman, I. J dan I. Saguy. 2007. Color stability of beet powders. Journal of

Food Processing and Preservation. 1(3): 217–224.

Universitas Sumatera Utara

85

Koswara, S. 2009. Minuman Isotonik. http://tekpan.unimus.ac.id. (24 November
2015).
Kumalaningsih, S. dan Suprayogi. 2006. Tamarillo (Terung Belanda). Trubus
Agrisarana, Surabaya.
Kumalaningsih, S., Suprayogi dan B. Yudha, 2005. Membuat Makanan Siap Saji.
Trubus Agrisarana, Surabaya.
Lineback, D. F dan G .E. Inlett. 1982. Food Carbohydrates. The AVI Publishing
Co, West Port.
Lu G., Edwards C.G., Fellman J.K., Mattinson D.S. dan Navazio J. 2003.
Biosynthetic origin of geosmin in red beets (Beta vulgaris L.). Journal of
Agriculture and Food Chemistry 51: 1026-1029.
Masters, K. 1979. Spray Dring Handbook. John Wiley and Sons Co, New York.
Merck Index. 2006. Dextrin (Monograph No. 295 3). In: the Merck Index an
Encyclopedia of Chemicals, 524 Drugs, and Biologicals. 14th ed .

Whitehouse Station, NJ : Merck & Co., Inc. p 2950
Muchtadi, D., 1992. Fisiologi Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Pusat Antar Universitas, Pangan dan Gizi.
Naibaho, L. T. 2015. Pengaruh Suhu Pengeringan dan Konsentrasi Dekstrin
terhadap Mutu Minuman Instan Bit Merah. Medan. Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara. 1 Hal.
National Center for Home Food Preservation. 2013. Freezing. National Center for
Home Food Preservation. Georgia. http://nchfp.uga.edu. (6 Juni 2014).
Nugroho, E. S., T. Siti, dan S Astuti. 2006. Pengaruh Konsentrasi Gum Arab dan
Dekstrin terhadap Sifat Fisik dan Tingkat Kesukaan Temulawak (Curcuma
Xanthorhiza Roxb) Madu Instan
Paramita, O. 2012. Kajian proses pembuatan tepung buah mangga
(Mangiferaindica l) varietas arumanis dengan suhu perendaman yang
berbeda. Jurnal bahan alam terbarukan. 1 (1) : 32-41.
Permana,
O.
2009.
Minuman
(24 Desember 2015).


serbuk.

http://www.awpermana.com

Peraturan Kepala BPOM RI. 2003. Batas Maksimum Penggunaan Bahan Pangan
Anti Kempal (21 Desember 2015).
Pracaya, 2008. Bertanam Mangga. Penebar Swadaya, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

86

Pracaya. 2011. Bertanam Mangga. Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Prasetyo. 1998. dalam Anariawati. Skripsi. Study Eksperimen Serbuk Instan Kayu
Secang (Caesalpinia Sappan) dengan Menggunakan Jumlah Gula Yang
Berbeda Sebagai Minuman Berkhasiat. Semarang : Jurusan Teknologi Jasa
dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Pratiwi,
D.

2014.
Pemasakan
(06 Januari 2016)

Makanan.

http://www.academia.edu.

Putra, D. P. 2014. Kandungan Mangga Kweni. http://www.scribd.com
(24 November 2015).
Ranganna, S. 1977. Manual of Analysis for Fruit and Vegetable Product.
Mc.Graw Hill Publishing Company Limited. New Delhi.
Rengga, P. W. D. dan A. P. Handayani. 2004. Serbuk instan manis daun pepaya
sebagai upaya memperlancar air susu ibu. Jurnal Fakultas Teknik Kimia
Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Ribut, S. dan S. Kumalaningsih, 2004.Pembuatan Bubuk Sari Buah Sirsak dari
Bahan Baku Pasta dengan Metode Foam-Mat Drying. Kajian Suhu
Pengeringan, Konsentrasi Dekstrin dan Lama Penyimpanan Bahan Baku
Pasta. http://www.pustaka-deptan.go.id., (20 Agustus 2012).
Rukmana, R. 1997. Mangga. Budidaya dan Pasca Panen.Yogyakarta. Kanisius

Satuhu, S., 1996. Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Singh, B. dan S, Hathan. 2014. Chemical composition, functional properties and
processing of beetroot. International Journal of Scientific & Engineering
Research. 5(1) : 679-684.
Slavov, A., V Karagyozov,, P, Denev, M. Kratchanova, dan C Kratchanov. 2013.
Antioxidant activity of red beet juices obtained after microwave and
thermal pretreatments. Czech Journal of Food Science. 2(31): 139-147.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 1994. Kadar Abu. SNI 01-3451-1994.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2011. Penentuan Daya Larut. SNI 7612-2011.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 1996. Syarat Mutu Minuman Bubuk. SNI
4320-1996.
Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB-Press, Bogor.

Universitas Sumatera Utara

87

Sudarmadji, S., B. Haryona, dan Suhardi. 1989. Analisa Untuk Bahan makanan
dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi, 1986. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty, Bogor.
Sunarjono, H. 2004. Pengenalan Jenis Tanaman Buah-buahan Penting di
Indonesia. Sinar Baru, Bandung.
Suparman. 2015. Bercocok
(24 November 2015).

Tanam

Mangga.

https://books.google.co.id

Suparti, W. 2000. Pembuatan Pewarna Bubuk dari Ekstrak Angkak : Pengaruh
Suhu, Tekanan dan Konsentrasi Dekstrin. Tesis. Program Pascasarjana.
Universitas Brawijaya. Malang.
Susanto, T. dan B. Saneto. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina
Ilmu, Surabaya.
Syarief, R., dan A. Irawati. 1988. Pengetahuan Bahan Untuk Industri Pertanian.
Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.

USDA.
2013.
Nutrition
(24 November 2015).

Fact

Raw

Beet.

http://ndb.nal.usda.gov

Widyaningrum, M. L. dan Suhartiningsih. 2014. Pengaruh penambahan puree bit
(Beta vulgaris) terhadap sifat organoleptik kerupuk. E-Journal Boga. 3(1):
233-238.
Winanti, E. R., Andriani, M. A. M., dan Nurhartadi, E. 2013. Pengaruh
penambahan bit (Beta vulgaris) sebagai pewarna alami terhadap
karakteristik fisikokimia dan sensori sosis daging sapi. Jurnal Teknosains
Pangan. 2(4): 18-25.

Winarno, F. G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz. 1981. Pengantar Teknologi Pangan.
Gramedia, Jakarta.
Wiyono, R., 2006. Studi pembuatan serbuk effervescent temulawak (Curcuma
xanthorizzaroxt) kajian suhu pengering, konsentrasi dekstrin, konsentrasi asam
sitrat dan Na.bikarbonat. Skripsi. Universitas Andalas, Padang.

Wong, K. C. dan C. H. Ong. 1993. Volatile components of the fruit of bachang
(Mangifera foctida Loer.) and kuini (Mangifera odorata Griff). Journal
Flavour and Fragrance. 8:147-151.

Universitas Sumatera Utara

88

Wulansari, A., D. B. Prasetyo, M. Lejaringtyas, A. Hidayat, S. Anggarini. 2010.
Aplikasi dan analisis kelayakan pewarna bubuk merah alami berantioksidan dari
ekstrak biji buah pinang (Areca catechu) sebagai bahan pengganti pewarna
sintetik pada produk pangan. Jurnal Industrial. 1(1): 1 – 9.

Universitas Sumatera Utara