Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Mencit (Mus musculus)
UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN
SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP
MENCIT (Mus musculus)
SKRIPSI
OLEH:
ANDINI DITA UTAMI
NIM 131501111
PROGRAM SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN
SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP
MENCIT (Mus musculus)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
ANDINI DITA UTAMI
NIM 131501111
PROGRAM SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN
SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP
MENCIT (Mus musculus)
yarat untuk memperolehgelar Sarjana Farmasi pada Fakultasas Sumatera Utar
OLEH:
ANDINI DITA UTAMI
NIM 131501111
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 17 Mei 2017
Pembimbing I,
Panitia Penguji,
Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. Dr. Edy Suwarso, SU., Apt.
NIP 195209271981031007
NIP 197802152008122001
Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt.
NIP 197802152008122001
Pembimbing II,
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt.
NIP 198303202009122004
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Medan,
Juli 2017
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan
rahmat, kasih, dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dengan judul “Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun
Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Mencit (Mus musculus).”
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.,
selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah
menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khairunnisa, M.Pharm.,
Ph.D., Apt. dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., yang telah membimbing dan
memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Bapak Dr. Edy Suwarso, SU., Apt. dan Ibu Yuandani, S.Farm., M.Si.,
Ph.D., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan yang telah mendidik selama
perkuliahan dan Bapak Drs. Ismail, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang
selalu memberikan bimbingan, perhatian, dan motivasi kepada penulis selama
masa perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda H. Irmansyah dan Ibunda Hj. Erna Ningsih yang telah
iv
Universitas Sumatera Utara
memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,
pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak
pernah berhenti. Adinda Dwiki Ibnu Kholdun, Kakanda Yara Indah Putri, S.H.
dan Mutia Putri Adelita, S.Kom. yang banyak membantu hingga selesainya
penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat
tercinta yaitu Adel, Nofri, Lusi, Mita, Elvi, Nisa, Alita, Tika serta asisten
farmakologi, terkhusus Kak Indah, Kak Elvi, Kak Dian, Bang Gita, Bang Rendy,
Bang Hendra, Fahrum dan juga teman-teman S-1 Reguler 2013 atas doa dan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Medan,
Penulis
Juli 2017
Andini Dita Utami
NIM 131501111
v
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Andini Dita Utami
Nomor Induk Mahasiswa
: 131501111
Program Studi
: S-1 Reguler Farmasi
Judul Skripsi
: Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun
Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Mencit
(Mus musculus)
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan orang lain untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena
kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam
skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
mendapat sanksi apapun oleh Program Studi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk
dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan,
Penulis
Juli 2017
Andini Dita Utami
NIM 131501111
vi
Universitas Sumatera Utara
UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA
(Annona squamosa L.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus)
ABSTRAK
Srikaya (Annona squamosa L.) termasuk ke dalam suku Annonaceae. Daun
srikaya memiliki khasiat dalam pengobatan sebagai antioksidan, antibakteri,
antidiabetes, antihiperlipidemia dan heptoprotektor. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun srikaya dengan menentukan
LD50 serta pengaruhnya terhadap histopatologi hati dan ginjal.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu metode fixed dose,
dilakukan secara in vivo menggunakan mencit betina berjumlah 20 ekor. Uji
dibagi menjadi dua tahapan, yaitu uji pendahuluan dan uji utama. Uji pendahuluan
terdiri dari 5 kelompok, yang masing–masing kelompok terdiri dari 1 ekor mencit.
Kelompok kontrol (K) diberi Na-CMC 0,5%, kelompok uji (P) diberi ekstrak
etanol daun srikaya dengan dosis 5, 50, 300, dan 2000 mg/kg bb. Selanjutnya uji
utama terdiri dari 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor
mencit. Kelompok kontrol (K) diberi Na-CMC 0,5%, kelompok uji (P) diberi
ekstrak etanol daun srikaya dengan dosis 2000 dan 5000 mg/kg bb. Pengamatan
terhadap gejala toksik, berat badan, kematian, pemeriksaan makropatologi, berat
organ relatif serta histopatologi hati dan ginjal mencit dilakukan selama 14 hari.
Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan metode one way analysis of
variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji post hoc tukey menggunakan
statistical product and service solution (SPSS) versi 17.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun srikaya
(Annona squamosa L.) dosis 2000 dan 5000 mg/kg bb tidak menimbulkan gejala
toksik pada mencit. Pada dosis 5000 mg/kg bb menyebabkan perubahan pada
jaringan hati dan ginjal, yaitu terjadinya degenerasi hidropik dan nekrosis pada
hepatosit serta terjadinya atrofi glomerulus dan lumen tubulus ginjal tetapi tidak
menyebabkan kematian, sehingga diperkirakan bahwa LD50 ekstrak etanol daun
srikaya (Annona squamosa L.) > 5000 mg/kg bb dan termasuk dalam kriteria
praktis tidak toksik.
Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun srikaya tidak memiliki potensi
ketoksikan akut terhadap mencit.
Kata kunci
: Annona squamosa L., ekstrak etanol, toksisitas akut
vii
Universitas Sumatera Utara
STUDY ON ACUTE ORAL TOXICITY OF ETHANOLIC EXTRACT OF
CUSTARD APPLE LEAVES (Annona squamosa L.) IN
MICE (Mus musculus)
ABSTRACT
Custard apple (Annona squamosa L.) belongs to Annonaceae family.
Custard apple leaves has antioxidant, antibacterial, antidiabetic, antihyperlipidemic and hepatoprotector activities. The objective of the research was to
determine the potential for acute oral toxicity of ethanolic extract of custard apple
leaves with LD50 and to know the histopathological studies in liver and kidney of
mice.
This research used experimental method as per fixed dose method. The
number of animals used in this research were 20 female mice. The study was
divided into 2 steps, there were sighting and main studies. The sighting study was
divided into 5 groups and single animal was used per group in the sighting study.
The control group was given Na-CMC 0.5%, the treatment groups were given
ethanolic extract of custard apple leaves with doses of 5, 50, 300 and 2000 mg/kg
bw. The main study was divided into 3 groups and using 5 animals per group. The
control group was given Na-CMC 0.5%, the treatment groups were given
ethanolic extract of custard apple leaves with doses of 2000 and 5000 mg/kg bw.
The observation of signs of toxicity, increase body weight, mortality, gross
pathologic, relative organ weight and histopathological studies in liver and kidney
were recorded for 14 days. Data were analyzed by using one way analysis of
variance (ANOVA) method and continued by post hoc tukey test using statistical
product and service solution (SPSS) version 17.
The results showed that ethanolic extract of custard apple leaves doses of
2000 and 5000 mg/kg bw did not show any toxicity signs. At dose of 5000 mg/kg
bw caused change in liver and kidney tissues, there were hydropic degeneration,
necrosis hepatocyte and also glomeruli atrophy and dilation of tubular but no
mortality was observed, so that LD50 ethanolic extract of custard apple leaves was
estimated > 5000 mg/kg bw and the extract was practically non-toxic.
It is concluded that ethanolic extract of custard apple leaves did not show
potential of acute toxicity in mice.
Keywords
: Annona squamosa L., ethanol extract, acute toxicity
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ..................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..........................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN ......................................................................
vi
ABSTRAK ............................................................................................
vii
ABSTRACT .........................................................................................
viii
DAFTAR ISI .........................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ..........................................................
2
1.3 Hipotesis ...........................................................................
3
1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................
3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................
3
1.6 Kerangka Pikir Penelitian .................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
5
2.1 Uraian Tumbuhan .............................................................
5
2.1.1 Sistematika tumbuhan .............................................
5
2.1.2 Kandungan kimia ....................................................
6
2.1.3 Khasiat tumbuhan ...................................................
6
ix
Universitas Sumatera Utara
2.2 Uji Toksisitas ....................................................................
6
2.2.1 Uji toksisitas akut oral ............................................
7
2.2.1.1 Penentuan LD50 ..........................................
8
2.2.2 Uji toksisitas subkronis oral ....................................
12
2.2.3 Uji toksisitas kronis oral .........................................
13
2.2.4 Uji teratogenisitas ...................................................
14
2.3 Hewan Uji .........................................................................
14
2.4 Hati ....................................................................................
15
2.4.1 Fungsi hati ...............................................................
17
2.4.2 Jenis kerusakan hati .................................................
18
2.5 Ginjal ..................................................................................
20
2.5.1 Fungsi ginjal ...........................................................
20
2.5.2 Nefrotoksikan dan tempat kerja ..............................
21
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................
23
3.1 Alat dan Bahan ..................................................................
23
3.1.1 Alat-alat ..................................................................
23
3.1.2 Bahan-bahan ...........................................................
23
3.2 Hewan Penelitian ..............................................................
24
3.3 Tahap Penelitian ................................................................
24
3.3.1 Penyiapan ekstrak etanol daun srikaya (EEDS) .....
24
3.3.2 Pembuatan suspensi Na-CMC 0,5% .......................
25
3.3.3Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun srikaya
(EEDS) ......................................................................
25
3.3.4 Pengujian efek toksik ..............................................
25
3.3.4.1 Penyiapan hewan uji ...................................
25
x
Universitas Sumatera Utara
3.3.4.2 Uji pendahuluan .........................................
26
3.3.4.3 Uji utama ....................................................
27
3.3.4.4 Makropatologi organ hati dan ginjal ...........
28
3.3.4.5 Penimbangan organ hati dan ginjal ............
28
3.3.4.6 Histopatologi hati dan ginjal ......................
28
3.3.5 Analisis data ............................................................
30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................
31
4.1 Uji Pendahuluan ................................................................
32
4.1.1 Hasil pengamatan gejala toksik ..............................
32
4.1.2 Hasil pengamatan berat badan ................................
34
4.1.3 Hasil pengamatan kematian hewan .........................
35
4.2 Uji Utama ..........................................................................
35
4.2.1 Hasil pengamatan gejala toksik ..............................
35
4.2.2 Hasil pengamatan berat badan ................................
38
4.2.3 Hasil pengamatan kematian hewan .........................
40
4.3 Hasil Pengamatan Makropatologi Organ Hati dan
Ginjal ...............................................................................
41
4.4 Hasil Berat Organ Relatif Hati dan Ginjal ........................
43
4.5 Hasil Pengamatan Histopatologi Hati dan Ginjal ............
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
50
5.1 Kesimpulan .......................................................................
50
5.2 Saran ................................................................................
50
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
51
LAMPIRAN ............................................................................................
54
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Kriteria penggolongan sediaan uji ..............................................
8
2.2 Prinsip penentuan LD50 metode alternatif ..................................
11
2.3 Kriteria hewan uji .......................................................................
15
3.1 Perlakuan uji pendahuluan ..........................................................
26
3.2 Perlakuan uji utama ....................................................................
27
4.1 Hasil pengamatan gejala toksik uji pendahuluan ........................
32
4.2 Hasil rata-rata berat badan uji pendahuluan ...............................
34
4.3 Hasil pengamatan kematian uji pendahuluan .............................
35
4.4 Hasil pengamatan gejala toksik uji utama dosis 2000 mg/kg bb .
36
4.5 Hasil pengamatan gejala toksik uji utama dosis 5000 mg/kg bb .
37
4.6 Hasil rata-rata berat badan uji utama ..........................................
39
4.7 Hasil pengamatan kematian uji utama ........................................
40
4.8 Hasil pengamatan makropatologi organ hati ..............................
41
4.9 Hasil pengamatan makropatologi ginjal kiri dan kanan .............
42
4.10 Hasil berat organ relatif per 100 g berat badan ...........................
44
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Diagram kerangka pikir penelitian ..........................................
4
4.1
Makropatologi organ hati ……. ...............................................
41
4.2
Makropatologi organ ginjal .....................................................
42
4.3
Histopatologi hati (perbesaran 10x10) ....................................
45
4.4
Histopatologi ginjal (perbesaran 10x10) .................................
47
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Surat hasil identifikasi tumbuhan .........................................
54
2
Gambar tumbuhan dan daun segar srikaya (Annona
squamosa L.) ........................................................................
55
3
Gambar ekstrak etanol daun srikaya (EEDS) .......................
56
4
Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan ............
57
5
Bagan penelitian uji toksisitas ekstrak etanol daun srikaya
metode fixed dose .................................................................
58
6
Hewan uji ..............................................................................
59
7
Contoh perhitungan dosis .....................................................
60
8
Hasil analisis data SPSS berat badan mencit ........................
61
9
Hasil analisis data SPSS berat organ relatif ..........................
67
xiv
Universitas Sumatera Utara
SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP
MENCIT (Mus musculus)
SKRIPSI
OLEH:
ANDINI DITA UTAMI
NIM 131501111
PROGRAM SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN
SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP
MENCIT (Mus musculus)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
ANDINI DITA UTAMI
NIM 131501111
PROGRAM SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN
SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP
MENCIT (Mus musculus)
yarat untuk memperolehgelar Sarjana Farmasi pada Fakultasas Sumatera Utar
OLEH:
ANDINI DITA UTAMI
NIM 131501111
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 17 Mei 2017
Pembimbing I,
Panitia Penguji,
Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. Dr. Edy Suwarso, SU., Apt.
NIP 195209271981031007
NIP 197802152008122001
Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt.
NIP 197802152008122001
Pembimbing II,
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt.
NIP 198303202009122004
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Medan,
Juli 2017
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan
rahmat, kasih, dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dengan judul “Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun
Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Mencit (Mus musculus).”
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.,
selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah
menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khairunnisa, M.Pharm.,
Ph.D., Apt. dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., yang telah membimbing dan
memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Bapak Dr. Edy Suwarso, SU., Apt. dan Ibu Yuandani, S.Farm., M.Si.,
Ph.D., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan yang telah mendidik selama
perkuliahan dan Bapak Drs. Ismail, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang
selalu memberikan bimbingan, perhatian, dan motivasi kepada penulis selama
masa perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda H. Irmansyah dan Ibunda Hj. Erna Ningsih yang telah
iv
Universitas Sumatera Utara
memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,
pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak
pernah berhenti. Adinda Dwiki Ibnu Kholdun, Kakanda Yara Indah Putri, S.H.
dan Mutia Putri Adelita, S.Kom. yang banyak membantu hingga selesainya
penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat
tercinta yaitu Adel, Nofri, Lusi, Mita, Elvi, Nisa, Alita, Tika serta asisten
farmakologi, terkhusus Kak Indah, Kak Elvi, Kak Dian, Bang Gita, Bang Rendy,
Bang Hendra, Fahrum dan juga teman-teman S-1 Reguler 2013 atas doa dan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Medan,
Penulis
Juli 2017
Andini Dita Utami
NIM 131501111
v
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Andini Dita Utami
Nomor Induk Mahasiswa
: 131501111
Program Studi
: S-1 Reguler Farmasi
Judul Skripsi
: Uji Toksisitas Akut Oral Ekstrak Etanol Daun
Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Mencit
(Mus musculus)
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan orang lain untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena
kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam
skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
mendapat sanksi apapun oleh Program Studi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk
dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan,
Penulis
Juli 2017
Andini Dita Utami
NIM 131501111
vi
Universitas Sumatera Utara
UJI TOKSISITAS AKUT ORAL EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA
(Annona squamosa L.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus)
ABSTRAK
Srikaya (Annona squamosa L.) termasuk ke dalam suku Annonaceae. Daun
srikaya memiliki khasiat dalam pengobatan sebagai antioksidan, antibakteri,
antidiabetes, antihiperlipidemia dan heptoprotektor. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun srikaya dengan menentukan
LD50 serta pengaruhnya terhadap histopatologi hati dan ginjal.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu metode fixed dose,
dilakukan secara in vivo menggunakan mencit betina berjumlah 20 ekor. Uji
dibagi menjadi dua tahapan, yaitu uji pendahuluan dan uji utama. Uji pendahuluan
terdiri dari 5 kelompok, yang masing–masing kelompok terdiri dari 1 ekor mencit.
Kelompok kontrol (K) diberi Na-CMC 0,5%, kelompok uji (P) diberi ekstrak
etanol daun srikaya dengan dosis 5, 50, 300, dan 2000 mg/kg bb. Selanjutnya uji
utama terdiri dari 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor
mencit. Kelompok kontrol (K) diberi Na-CMC 0,5%, kelompok uji (P) diberi
ekstrak etanol daun srikaya dengan dosis 2000 dan 5000 mg/kg bb. Pengamatan
terhadap gejala toksik, berat badan, kematian, pemeriksaan makropatologi, berat
organ relatif serta histopatologi hati dan ginjal mencit dilakukan selama 14 hari.
Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan metode one way analysis of
variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji post hoc tukey menggunakan
statistical product and service solution (SPSS) versi 17.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun srikaya
(Annona squamosa L.) dosis 2000 dan 5000 mg/kg bb tidak menimbulkan gejala
toksik pada mencit. Pada dosis 5000 mg/kg bb menyebabkan perubahan pada
jaringan hati dan ginjal, yaitu terjadinya degenerasi hidropik dan nekrosis pada
hepatosit serta terjadinya atrofi glomerulus dan lumen tubulus ginjal tetapi tidak
menyebabkan kematian, sehingga diperkirakan bahwa LD50 ekstrak etanol daun
srikaya (Annona squamosa L.) > 5000 mg/kg bb dan termasuk dalam kriteria
praktis tidak toksik.
Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun srikaya tidak memiliki potensi
ketoksikan akut terhadap mencit.
Kata kunci
: Annona squamosa L., ekstrak etanol, toksisitas akut
vii
Universitas Sumatera Utara
STUDY ON ACUTE ORAL TOXICITY OF ETHANOLIC EXTRACT OF
CUSTARD APPLE LEAVES (Annona squamosa L.) IN
MICE (Mus musculus)
ABSTRACT
Custard apple (Annona squamosa L.) belongs to Annonaceae family.
Custard apple leaves has antioxidant, antibacterial, antidiabetic, antihyperlipidemic and hepatoprotector activities. The objective of the research was to
determine the potential for acute oral toxicity of ethanolic extract of custard apple
leaves with LD50 and to know the histopathological studies in liver and kidney of
mice.
This research used experimental method as per fixed dose method. The
number of animals used in this research were 20 female mice. The study was
divided into 2 steps, there were sighting and main studies. The sighting study was
divided into 5 groups and single animal was used per group in the sighting study.
The control group was given Na-CMC 0.5%, the treatment groups were given
ethanolic extract of custard apple leaves with doses of 5, 50, 300 and 2000 mg/kg
bw. The main study was divided into 3 groups and using 5 animals per group. The
control group was given Na-CMC 0.5%, the treatment groups were given
ethanolic extract of custard apple leaves with doses of 2000 and 5000 mg/kg bw.
The observation of signs of toxicity, increase body weight, mortality, gross
pathologic, relative organ weight and histopathological studies in liver and kidney
were recorded for 14 days. Data were analyzed by using one way analysis of
variance (ANOVA) method and continued by post hoc tukey test using statistical
product and service solution (SPSS) version 17.
The results showed that ethanolic extract of custard apple leaves doses of
2000 and 5000 mg/kg bw did not show any toxicity signs. At dose of 5000 mg/kg
bw caused change in liver and kidney tissues, there were hydropic degeneration,
necrosis hepatocyte and also glomeruli atrophy and dilation of tubular but no
mortality was observed, so that LD50 ethanolic extract of custard apple leaves was
estimated > 5000 mg/kg bw and the extract was practically non-toxic.
It is concluded that ethanolic extract of custard apple leaves did not show
potential of acute toxicity in mice.
Keywords
: Annona squamosa L., ethanol extract, acute toxicity
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ..................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..........................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN ......................................................................
vi
ABSTRAK ............................................................................................
vii
ABSTRACT .........................................................................................
viii
DAFTAR ISI .........................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ..........................................................
2
1.3 Hipotesis ...........................................................................
3
1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................
3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................
3
1.6 Kerangka Pikir Penelitian .................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
5
2.1 Uraian Tumbuhan .............................................................
5
2.1.1 Sistematika tumbuhan .............................................
5
2.1.2 Kandungan kimia ....................................................
6
2.1.3 Khasiat tumbuhan ...................................................
6
ix
Universitas Sumatera Utara
2.2 Uji Toksisitas ....................................................................
6
2.2.1 Uji toksisitas akut oral ............................................
7
2.2.1.1 Penentuan LD50 ..........................................
8
2.2.2 Uji toksisitas subkronis oral ....................................
12
2.2.3 Uji toksisitas kronis oral .........................................
13
2.2.4 Uji teratogenisitas ...................................................
14
2.3 Hewan Uji .........................................................................
14
2.4 Hati ....................................................................................
15
2.4.1 Fungsi hati ...............................................................
17
2.4.2 Jenis kerusakan hati .................................................
18
2.5 Ginjal ..................................................................................
20
2.5.1 Fungsi ginjal ...........................................................
20
2.5.2 Nefrotoksikan dan tempat kerja ..............................
21
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................
23
3.1 Alat dan Bahan ..................................................................
23
3.1.1 Alat-alat ..................................................................
23
3.1.2 Bahan-bahan ...........................................................
23
3.2 Hewan Penelitian ..............................................................
24
3.3 Tahap Penelitian ................................................................
24
3.3.1 Penyiapan ekstrak etanol daun srikaya (EEDS) .....
24
3.3.2 Pembuatan suspensi Na-CMC 0,5% .......................
25
3.3.3Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun srikaya
(EEDS) ......................................................................
25
3.3.4 Pengujian efek toksik ..............................................
25
3.3.4.1 Penyiapan hewan uji ...................................
25
x
Universitas Sumatera Utara
3.3.4.2 Uji pendahuluan .........................................
26
3.3.4.3 Uji utama ....................................................
27
3.3.4.4 Makropatologi organ hati dan ginjal ...........
28
3.3.4.5 Penimbangan organ hati dan ginjal ............
28
3.3.4.6 Histopatologi hati dan ginjal ......................
28
3.3.5 Analisis data ............................................................
30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................
31
4.1 Uji Pendahuluan ................................................................
32
4.1.1 Hasil pengamatan gejala toksik ..............................
32
4.1.2 Hasil pengamatan berat badan ................................
34
4.1.3 Hasil pengamatan kematian hewan .........................
35
4.2 Uji Utama ..........................................................................
35
4.2.1 Hasil pengamatan gejala toksik ..............................
35
4.2.2 Hasil pengamatan berat badan ................................
38
4.2.3 Hasil pengamatan kematian hewan .........................
40
4.3 Hasil Pengamatan Makropatologi Organ Hati dan
Ginjal ...............................................................................
41
4.4 Hasil Berat Organ Relatif Hati dan Ginjal ........................
43
4.5 Hasil Pengamatan Histopatologi Hati dan Ginjal ............
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................
50
5.1 Kesimpulan .......................................................................
50
5.2 Saran ................................................................................
50
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
51
LAMPIRAN ............................................................................................
54
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Kriteria penggolongan sediaan uji ..............................................
8
2.2 Prinsip penentuan LD50 metode alternatif ..................................
11
2.3 Kriteria hewan uji .......................................................................
15
3.1 Perlakuan uji pendahuluan ..........................................................
26
3.2 Perlakuan uji utama ....................................................................
27
4.1 Hasil pengamatan gejala toksik uji pendahuluan ........................
32
4.2 Hasil rata-rata berat badan uji pendahuluan ...............................
34
4.3 Hasil pengamatan kematian uji pendahuluan .............................
35
4.4 Hasil pengamatan gejala toksik uji utama dosis 2000 mg/kg bb .
36
4.5 Hasil pengamatan gejala toksik uji utama dosis 5000 mg/kg bb .
37
4.6 Hasil rata-rata berat badan uji utama ..........................................
39
4.7 Hasil pengamatan kematian uji utama ........................................
40
4.8 Hasil pengamatan makropatologi organ hati ..............................
41
4.9 Hasil pengamatan makropatologi ginjal kiri dan kanan .............
42
4.10 Hasil berat organ relatif per 100 g berat badan ...........................
44
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Diagram kerangka pikir penelitian ..........................................
4
4.1
Makropatologi organ hati ……. ...............................................
41
4.2
Makropatologi organ ginjal .....................................................
42
4.3
Histopatologi hati (perbesaran 10x10) ....................................
45
4.4
Histopatologi ginjal (perbesaran 10x10) .................................
47
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Surat hasil identifikasi tumbuhan .........................................
54
2
Gambar tumbuhan dan daun segar srikaya (Annona
squamosa L.) ........................................................................
55
3
Gambar ekstrak etanol daun srikaya (EEDS) .......................
56
4
Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan ............
57
5
Bagan penelitian uji toksisitas ekstrak etanol daun srikaya
metode fixed dose .................................................................
58
6
Hewan uji ..............................................................................
59
7
Contoh perhitungan dosis .....................................................
60
8
Hasil analisis data SPSS berat badan mencit ........................
61
9
Hasil analisis data SPSS berat organ relatif ..........................
67
xiv
Universitas Sumatera Utara