Pengembangan Sistem E Career Perguruan T

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

35

Pengembangan Sistem E-Career Perguruan Tinggi
Novi Dian Nathasia*), Nur Hayati**) , Winarsih***)
Teknologi Komunikasi dan Informatik, Universitas Nasional
**
E-Mail: *[email protected], [email protected], ***[email protected]
Abstrak
Tingginya daya saing alumni khususnya alumni perguruan tinggi adalah salah satu
indikator bahwa proses akademik di suatu perguruan tinggi telah diselenggarakan
dengan optimal. Dalam konteks penjaminan mutu, daya saing alumni bisa saja
diuraikan menjadi indikator terukur seperti (1) masa studi alumni (2) masa tunggu
alumni memperoleh pekerjaan pertama (3) persentase daya serap alumni pada bidang
yang relevan dengan program studinya bahkan (4) gaji pertama alumni. Namun
demikian proses penelusuran alumni sering menjadi aktifitas yang sulit dilakukan atau
lebih tepat disebut sulit untuk diukur keberhasilannya. Salah satu akar
permasalahannya adalah komunikasi antar alumni dan komunikasi antara alumni dan
perguruan tinggi almamaternya yang menjadi sulit dibangun. Salah satu solusi untuk
meningkatkan keberhasilan proses penelusuran alumni adalah melalui pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Oleh karena itu kami membangun desain
dan aplikasi pusat karir (career center) berbasis elektronik dengan pemrograman
multiplatform yang memiliki kemampuan untuk membangun statistik penelusuran
alumni khususnya untuk indikator-indikator daya saing alumni. Pada penelitian ini
tersedia media komunikasi dua arah antara alumni dan civitas akademika serta media
komunikasi dua arah antara alumni dan para pengguna alumni khususnya untuk
pertukaran informasi lowongan kerja.
Kata kunci: Career Center, e-Career, Pusat Karir, Alumni

1. PENDAHULUAN
Tingginya daya saing alumni khususnya
alumni perguruan tinggi adalah salah satu
indikator bahwa proses akademik di suatu
perguruan tinggi telah diselenggarakan
dengan optimal. Dalam konteks penjaminan
mutu, daya saing alumni bisa saja diuraikan
menjadi indikator terukur seperti (1) masa
studi alumni (2) masa tunggu alumni
memperoleh
pekerjaan

pertama
(3)
persentase daya serap alumni pada bidang
yang relevan dengan program studinya
bahkan hingga (4) gaji pertama alumni.
Namun demikian proses penelusuran
alumni sering menjadi aktifitas yang sulit
dilakukan atau lebih tepat disebut sulit untuk
diukur keberhasilannya. Salah satu akar
permasalahannya adalah komunikasi antar
alumni, dan komunikasi antara alumni dan
perguruan tinggi almamaternya yang
biasanya sulit dibangun.
Salah satu solusi untuk meningkatkan
keberhasilan proses penelusuran alumni
adalah melalui pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dengan

ISBN: 979-26-0280-1


membangun layanan Pusat Karir atau Career
Center berbasis web kemudian disebut eCareer yang menyediakan layanan bagi para
pencari kerja yaitu alumni dan para penyedia
pekerjaan.

2.

KAJIAN LITERATUR DAN
PEGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1. State Of Art
Saat ini layanan akademik berbasis
elektronik pada sebagian besar perguruan
tinggi, masih sebatas web presentation saja
dan belum memasuki aspek web transaction .
Ini artinya banyak perguruan tinggi yang
memiliki situs web namun hanya sebatas
tampilan saja. Informasinya bersifat statis
dan belum mampu memberikan timbal balik
dua arah antara penggunanya dengan pihak

pengelola. Kondisi tersebut sebenarnya
membuka peluang bagi perguruan tinggi
untuk meningkatkan daya saingnya melalui
pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi.
Penelitian
ini
akan
menghasilkan cetak biru desain dan aplikasi

36

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

bimbingan karir mahasiswa dan alumni
berbasis elektronik dengan menggunakan:
1) Konsep sistem informasi pada eLearning dan e-Counceling
2) Fitur aplikasi piranti bergerak yaitu
WAP dan SMS
3) Bahasa pemrograman PHP dan XML

dalam hal ini menggunakan AJAX
(Asyncronous Javascript and XML)
untuk
meningkatkan
kemampuan
pencarian data
4) Keamanan aplikasi dan informasi
melalui impelementasi penjenjangan
sekuritas system.
2.2. Daya Saing Alumni Sebagai Indikator
Utama Keberhasilan Perguruan Tinggi
Menurut [1], suatu perguruan tinggi
akan dikatakan memiliki daya saing yang
tinggi jika indikator berikut juga memiliki
nilai yang tinggi pula, yaitu (1) masa tunggu
alumni mendapat pekerjaan pertama (2) gaji
pertama alumni (3) daya serap alumni pada
bidang yang relevan (4) kemampuan
berwirausaha serta (5) rata-rata IPK.
Indikator-indikator tersebut juga selalu

muncul pada borang asesmen akreditasi
program studi yang diterbitkan oleh Badan
Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi
(BAN-PT) sebagai lembaga pelaksana
penjaminan mutu eksternal yang diakui
pemerintah.
2.3. Layanan Akademik Berbasis Elektronik

Menurut [4] kebanyakan perguruan
tinggi pada negara berkembang sering
lambat dalam menjawab tantangan
perkembangan
khususnya
pada
pemanfaatan
teknologi
informasi.
Sebagai contoh untuk pemanfaatan elearning sebenarnya memiliki beberapa
keuntungan antara lain: (1) Biaya – biaya
e-Learning

lebih
kecil
daripada
bertatapmuka secara langsung (2)
Sumberdaya – banyak sumberdaya yang
bisa dipelajari oleh para peserta eLearning (3) Aksesibilitas – materi
pembelajaran berbasis elektronik lebih
mudah diakses daripada yang berbasis
kertas atau instruktur manusia (4)
Fleksibilitas – aksesibilitas dari eLearning
hampir
selalu
mampu
mengatasi

ISBN: 979-26-0280-1

masalah kondisi, waktu, lokasi dan media
elektronik yang saat ini sedang populer,
seperti ponsel, komputer dan internet.

2.4. UML (Unifield Modeling Language)
Notasi UML dibuat sebagi kolaborasi
dari Grady Booch, Dr. James Rumbough,
Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter
Yourdon dan lainnya. Jacobson menulis 19
tentang
pendefinisian
persyaratanpersyaratan sistem yang disebut use case.
Juga mengembangkan sebuah metode untuk
perancangan sistem yang disebut ObjectOriiented Software Engineering (OOSE)
yang berfokus pada analisa. Boorch,
Rumbough dan Jacobson bisa disebut tiga
sekawan (three amigos). Semuanya bekerja
di Rational Software Corporation dan
berfokus pada standarisasi dan perbaikan
ulang UML. Penggabungan beberapa metode
menjadi UML dimulai 1993. Pada akhir
tahun 1995 Unifield Method versi 0.8
diperkenalkan. Unifield Method diperbaiki
dan diubah menjadi UML pada tahun 1996

UML 1.0 disahkan dan diberikan pada
Object Technology Group (OTG) pada tahun
1997 dan pada tahun itu juga beberapa
perusahaan pengembangan utama perangkat
lunak mulai mengadopsinya. Pada tahun
sama OTG merilis UML 1.1 sebagai standar
industri.
UML
merupakan
metode
pemodelan secara visual sebagai sarana
untuk merancang software berorientasi objek
dimana semua elemen dan diagram yang
terdapat di dalamnya berbasiskan pada
pemodelan berbasis objek. UML tidak hanya
bahasa pemrograman visual saja namun juga
dapat
dihubungkan
dengan
bahasa

pemrograman lainnya seperti Java, C++,
Visual Basic atau dihubungkan secara
langsung ke dalam object oriented database.

3. METODE PENELITIAN
3.1.Strategi Penelitian
Langkah dan kegiatan-kagiatan yang
akan dilakukan untuk menyelesaikan
penelitian ini adalah :
1). Studi pustaka – kegiatan berbentuk
pencarian informasi mengenai metode dan
teknik
yang
paling
cocok
untuk
menyelenggarakan analisis, desain dan
implementasi aplikasi layanan berbasis
elektronik. Keluaran dan kegiatan ini adalah
metode dan teknik yang akan menjadi


Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

rujukan bagi kegiatan percobaan di
laboratorium.
2). Studi lapangan – kegiatan ini bertujuan
untuk mendapatkan data baik primer maupun
sekunder dalam bentuk:
a. Analisis sistem – kegiatan yang
bertujuan untuk menganalisis kebutuhan
sistem informasi. Bentuk dari kegiatan
ini adalah wawancara atau jajak
pendapat baik langsung maupun secara
online dengan para pengguna akhir.
Kode kegiatan ini adalah “Analisis” dan
akan memakan waktu antara 1 hingga 2
bulan.
b. Observasi

pengamatan
yang
dilakukan atas beberapa model system
layanan bimbingan dan pusat karir
berbasis elektronik.
c. Metode Statistika – bertujuan untuk
mengumpulkaaln,
mengolah
dan
menginterpretasi data hasil wawancara
atau jajak pendapat atas penerimaan
para stakeholder pada desain dan
aplilkasi sistem yang diusulkan.
d. Pengujian Sistem – kegiatan ini
bertujuan untuk menguji sistem yang
diusulkan
3). Studi Laboratorium – kegiatan ini

berbentuk:
a.

b.

c.
d.

Desain sistem – kegiatan ini merupakan
kelanjutan dari tahap Analisis. Keluaran
dari kegiatan ini adalah Desain sistem
informasi
menggunakan
Unified
Modelling Language (UML).
Pembangunan sistem – kegiatan ini
berbentuk coding atau pemrograman.
Desain sistem yang diusulkan akan
deprogram menggunakan lingkungan
framework: codeigniter, xampp (dengan
menggunakan bahasa PHP dan MySql),
sublime text, dan notepad++. Sedangkan
css nya menggunakan bootstrap dan
adminLTE.
Impelementasi – kegiatan ini berbentuk
persiapan sekaligus hosting
Evaluasi sistem – kegiatan ini
merupakan pasangan dari kegiatan
Testing. Maksudnya adalah setelah
dilakukan implementasi dan testing
selalu akan dilakukan evaluasi untuk
memenuhi dan menjawab keluhan dari
pengguna akhir. Evaluasi bisa berbentuk
kordinasi
serta
re-coding
yaitu

ISBN: 979-26-0280-1

37

perbaikan program untuk mengatasi
keluhan yang muncul.
4). Pembuatan Dokumentasi – sebagai
bagian dari proses pengembangan sistem,
proses pembuatan dokumentasi adalah
mutlak untuk diselenggarakan.
5). Publikasi Ilmiah – kegiatan ini bertujuan
untuk mempublikasikan hasil penelitian baik
kepada para pengguna akhir maupun pada
forum-forum ilmiah nasional.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Usulan Pembuatan Career Center
Berdasarkan latar belakang yang sudah
dijelaskan sebelumnya mengenai daya saing
alumni pada saat ini, maka peneliti mencoba
untuk membangun sebuah e-Career . Aplikasi
ini dapat digunakan dan disesuaikan
berdasarkan kebutuhan dari setiap perguruan
tinggi. Diharapkan pula aplikasi ini akan
permanfaat bagi para perguruan tinggi dalam
menyikapi permasalahan mengenai daya
saing alumni.
4.2. Aplikasi Career Center
Awal pembuatan struktur aplikasi ecareer ini didasarkan pada keadaan internal
universitas peneliti yaitu universitas nasional
yang pada saat ini masih belum memiliki
career center. Pengunguman mengenai
lowongan pekerjaan dengan perusahaan yang
sudah melakukan kerjasama dengan pihak
universitas nasional masih bersifat manual
(hanya sebatas pengunguman pada website
www.unas.ac.id). Sehingga peneliti mencoba
membuat sarana yang dapat menghubungkan
antara pihak civitas kampus dengan pihak
perusahaan yang sudah bekerjasama dengan
universitas dan dengan para alumni yang
membutuhkan sarana informasi untuk
mencari lowongan pekerjaan sekaligus apply
lamaran pekerjaan yang sesuai dengan
spesifikasi hasil lulusan dari masing-masing
mahasiswa.
Ada beberapa hak akses yang dibuat
pada aplikasi e-career ini, diantaranya
adalah:
1. Superadmin
2. Admin Perusahaan
3. Admin Kampus
4. Job Seeker

38

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

Masing-masing hak akses memiliki
fitur/hak yang berbeda-beda, diantaranya
sebagai berikut:
1. Superadmin, yang memiliki hak akses
untuk menu:
a. Manajemen User (berisi user dan
password dari masing-masing akses),
b. Kampus (mengubah header berdasarkan
nama dari perguruan tinggi yang akan
menggunakan aplikasi career center ini)
c. Artikel (menu untuk menambahkan,
mengedit ataupun menghapus berita
yang ada pada aplikasi career center)
d. Routing Pages (berfungsi untuk
mengatur tampilan apa saja/widget dari
masing-masing user seperti Admin
Perusahaan, Admin Kampus ataupun
Job Seeker)
e. Sistem (mengatur tampilan pada aplikasi
career center)
f. Ubah Profil (berisi tentang data user
Superadmin)
g. Ubah Password (menu untuk mengganti
password)
h. Logout (keluar aplikasi)
2. Admin Perusahaan
a. Berita Lowongan (berisi tentang
lowonganlowongan perkerjaan, dan
status dari lamaran pekerjaan)
b. Galeri (berisi tentang kegiatan-kegiatan
yang sudah ataupun akan dilakukan oleh
pihak perusahaan)
c. Ubah Profil (menu yang digunakan
untuk mengubah dan mengupdate profil
d. Admin Perusahaan)
e. Ubah Password (menu untuk mengganti
password)
f. Logout (keluar aplikasi)
3. Admin Kampus
a. Ubah Profil (menu yang digunakan
untuk mengubah dan mengupdate profil
Admin Kampus)
b. Galeri
Kegiatan
(berisi
tentang
informasi-informasi mengenai kegiatan
di dalam perguruan tinggi yang
berkenaan dengan dunia pekerjaan
seperti seminar, jobfair, dll)
c. Data Mahasiswa (berisi tentang database
transkrip nilai mengenai alumni pada
perguruan tinggi tersebut dan status
penggunaan user dari Job Seeker)
d. Ubah Password (menu untuk mengganti
password)
e. Logout (keluar aplikasi)

ISBN: 979-26-0280-1

4. Job Seeker
a. Berita Lowongan (berisi tentang
lowonganlowongan perkerjaan, profil
perusahaan dan apply lowongan
pekerjaan)
b. Job History (berisi list lowongan
pekerjaan yang sudah diapply oleh para
Job Seeker beserta status dari lamaran
pekerjaannya)
c. Daftar Nilai (berisi transkrip nilai
selama
Job
Seeker
menempuh
pendidikan di perguruan tinggi tersebut)
d. Ubah Profil (menu yang digunakan
untuk mengubah dan mengupdate profil
Job Seeker)
e. Curicullum Vitae (berisi tentang CV Job
Seeker dan berkas-berkas penunjang
lainnya)
f. Ubah Password (menu untuk mengganti
password)
g. Logout (keluar aplikasi)
4.3. Use Case Diagram
Berikut adalah use case diagram dari
aplikasi e-career:

Gambar 1. Use Case Diagram
Use case diagram di atas menjelaskan
tentang alur peranan para aktor (user) yang
menggunakan aplikasi e-career ini. Mulai
dari superadmin yang bertugas sebagai
admin dari seluruh sistem aplikasi e-career
ini. Biasanya yang bertugas sebagai admin
pada
aplikasi
ini
adalah
badan
pengembangan sistem, dalam hal ini jika di
universitas internal peneliti yang menjadi

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

superadmin adalah BPSI (Badan Pengelola
Sistem Informasi). Sedangkan untuk admin
kampus dapat melakukan kolaborasi antara
pihak pengembangan sistem dengan bagian
PR (Public Relation ), karena disini admin
kampus selain mengatur database dari para
alumni
dia
juga
harus
mampu
mengembangkan sistem aplikasi dengan cara
berpromosi melalui website. Kemudian
admin perusahaan merupakan perusahaan
yang sudah melakukan kerjasama dengan
bagian perguruan tinggi, sehingga untuk
menjadi admin perusahaan, pihak perusahaan
harus sudah terlebih dahulu mengajukan
kerjasama dengan pihak perguruan tinggi.
Dan yang terakhir adalah Job Seeker, dimana
admin dari Job Seeker ini merupakan alumni
dari perguruan tinggi tersebut. Mahasiswa
yang baru dinyatakan lulus sudah otomatis
masuk ke dalam member dari aplikasi ini
selama 1 (satu) semester, dan jika ingin
memperpanjang masa membernya maka
alumni tersebut harus melapor ke bagian
admin kampus.
4.4. ERD (Entity Relationship Diagram)
Berikut adalah ERD dari aplikasi career
center :

Primary key pada aplikasi ini didasarkan
pada ID dari setiap user.

4.5.Tampilan Aplikasi e-Career
4.5.1. Halaman Daftar Lowongan

Gambar 3. Tampilan daftar lowongan
Halaman ini berisikan daftar lowongan
dari perusahaan-perusahaan yang dapat di
submit oleh anggota e-Career.

Gambar 2. ERD e-Career
Gambar ERD di atas menjelaskan
hubungan antara objek-objek / database dari
tabel-tabel yang digunakan pada aplikasi
career center untuk setiap user pengguna.

ISBN: 979-26-0280-1

39

40

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015

4.5.2. Profil Perusahaan

Gambar 4. Tampilan profil perusahaan
Halaman ini berisikan profil dari
perusahaan yang terdaftar di e-Career
sehingga anggota dapat melihat lebih detail
perusahaan yang akan mereka submit.
4.5.3. Dashboard Job Seeker

sehingga
admin
perusahaan
dapat
mengetahui sudah berapa banyak lowongan
yang sudah di sumbit oleh job sekeer.
5. KESIMPULAN
Hasil dari penelitian ini adalah
terbangunnya situs e-career perguruan tinggi
dengan pencapaian sebagai berikut : a)
Aplikasi e-career yang dibuat sudah
menggunakan pemrograman multiplatform;
b) Tersedia media komunikasi dua arah
antara alumni dan civitas akademika serta
media komunikasi dua arah antara alumni
dan para pengguna alumni khususnya untuk
pertukaran informasi lowongan kerja. c)
Aplikasi e-career telah di lengkapi tautan
forum (FAQ), Polling, search engine serta
statistik akses situs.

6. REFERENSI

Gambar 5. Tampilan dashboard
Halaman ini berisikan menu-menu yang
ada di anggota e-Career.

4.5.4. Tampilan Daftar Lowongan Area
Admin Perusahaan

Gambar 6. Tampilan daftar lowongan area
admin
Halaman ini berisikan daftar anggota
yang submit kelowongan perusahaan

ISBN: 979-26-0280-1

[1] Aji. 2006. Sosialisasi WTO bidang Jasa
Pendidikan. Makalah disampaikan pada
Seminar Regional Sosialisasi WTO pada
Bidang Jasa Pendidikan di Hotel
Regents
Malang.
Direktorat
Kelembagaan dan Kemahasiswaan –
DitJen Dikti. Malang
[2] Osama Alshara dan Mohamad Alsharo.
2007. E-learning and the Educational
Organizations Structure Reengineering
(EOSR) iJET International Journal of
Emerging Technologies in Learning .
iJET. USA
[3] H.F. El-Sofany, S.A. El-Seoud, F.F.M.
Ghaleb, S.S. Daoud, J.M. ALJa'am dan
A.M. Hasnah. 2007. XML and
Databases for E-Learning Applications.
iJET International Journal of Emerging
Technologies in Learning – Vol. 2, No.
4.iJET. USA
[4] Ant Ozok, A dan Wei, J. 2007. Short
Messaging Service Use Among College
Students In USA And Its Potential As An
Educational Tool: An Exploratory Study
International
Journal
of Mobile
Learning and Organisation 2007 - Vol.
1, No.4. USA