Dampak Positif Globalisasi dalam bidang (1)
Kumpulan Dampak Globalisasi
Untuk article lainnya tentang globalisasi silahkan ke link ini:
http://ilmuusekolah.blogspot.co.id/2017/02/aspek-aspek-globalisasi.html
http://ilmuusekolah.blogspot.co.id/2017/02/sejarah-dan-proses-globalisasi.html
Dampak Positif Globalisasi
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi, dan mempercepat
manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
b. Dalam transportasi, dapat meningkatkan efisiensi.
c. Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan pro-ses integrasi antara lain dengan mendobrak etnosentrik.
d. Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah.
e. Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah.
f. Peluang yg lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya dan agama untuk berinteraksi.
g. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
h. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
i. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.
j. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
k. Mudah memenuhi kebutuhan.
Dampak Negatif Globalisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Masuknya nilai budaya luar yang tidak sesuai.
Eksploitasi alam dan sumber daya lain yang besar.
Berkembangnya nilai-nilai konsumerisme dan individual.
Terjadi dehumanisasi.
Timbulnya dominasi negara-negara maju.
Erosi terhadap nilai-nilai tradisi.
Timbul gejala-gejala materialisme, kendornya moralitas, dsb.
Pembangunan yang tidak seimbang.
Masyarakat kurang kreatif dan hedonistik.
Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil iptek.
Informasi yang tidak tersaring
Perilaku konsumtif
Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Dampak positif globalisasi dan modernisasi, antara lain :
1. Perubahan tata nilai dan sikap, Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan
pengeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
3. Tingkat kehidupan yang lebh baik. Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Pola Hidup Konsumtif. Perkembangan industry yang pesat membuka penyediaan barang kebutuhan
masyarakat melimpah. Dengan begitu, masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang karena
banyaknya pilihan.
2. Sikap Individualistik. Masyarakat terkadang lupa bahwa mereka adalah makhluk social karena mereka
dimudahkan dengan teknologi maju sehingga membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain
dalam aktivitasnya.
3. Gaya Hidup Barat. Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Contoh budaya
negative yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebas remaja, dan lain-lain.
4. Kesenjangan Sosial. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi, akan memperdalam jurang pemisah antara satu individu dan
individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dampak Positif
1 Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudahkan manusia dalam berinteraksi dengan manusia
lainnya di belahan dunia mana saja
2 Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
3 Ke majuan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi meningkatkan efisiensi
4 Mendukung nasionalisme dalam mengalahkan proses integrasi, antara lain dengan mendobrak etnosentrisme
5 Peningkatan mobilitas social dan pengukuan kelas menengah
6 Komunikasi yang lebih mudah dan juga marah
7 Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagi etnik bangsa, budaya dan agama untuk berinteraksi
Dampak Negatif
1. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan indentitas suatu bangsa
2. Eksplotasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar
3. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individualism yang menggeser nilai-nilai social
makasar
4. Terjadi dehumanisai, yaitu derajat manusia nantinya tidak di hargai, lebih banyak menggunakan mesin-mesin
berteknologi tinggi
5. Mengakibatkan erosi terhadap nilai-nilai tradisi
6. Timbulnya dominasi Negara-negara maju yang mempunyai kekuatan lebih kuat
7. Timbul gejala-gejala seperti konsumerisme, material, kendornya morialisme, dan sebagainya
>>Dampak positif dan negatif globalisasi di Indonesia
Arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa.
Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan
teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus
globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif.
Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.
8. a. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan
manusia.
9. b. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga
membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
10. c. Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan
berkesinambungan.
11. d. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu
sejajar dengan bangsa lain.
Globalisasi juga mempunyai dampak negatif, antara lain sebagai berikut.
12. a. Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan
kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
13. b. Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan
materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan.
Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
14. c. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai
agama.
15. d. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur
berdasarkan kekayaannya.
16. e. Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media
massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang
dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.
17. f. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan
asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).
Dampak Globalisasi
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang sangat berarti dalam dimensi kehidupan manusia. Globalisasi
merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakat modern. Pada awalnya ini hanya ada pada tataran
ekonomi, namun dalam perkembangannya cenderung menunjukkan keragaman. Malcolm Waters mengemukakan
bahwa ada 3 (tiga) dimensi proses globalisasi, yaitu: Globalisasi Ekonomi, Globalisasi Politik dan Globalisasi
Budaya.
Dari segi dimensi globalisasi budaya, muncul beberapa jenis space atau lukisan, seperti : emospace, technospace,
finanspace, mediaspace, ideaspace dan sacrispace. Dengan demikian, universalisasi sistem nilai global yang terjadi
dalam dimensi kebudayaan telah mengaburkan sistem nilai (values system) kehidupan manusia, khususnya pada
negara-negara berkembang seperti Indonesia dalam menghadapi tahun era pasar bebas. Berikut adalah dampak
globalisasi diberbagai bidang :
1. Ekonomi, yaitu terbentuknya masyarakat global yang tidak lagi tergantung batas-batas wilayah. Dalam
globalisasi bidang ekonomi telah terjadi perdagangan internasional pasar bebas, dibentuknya kerjasama
regional, bilateral, maupun multilateral. Berdirinya organisasi World Bank, World Trade Organization, Asian
Free Trade Area dan lain-lain.
2. Ideologi, yaitu timbulnya dua ideologi besar yang menguasai dunia (Liberal dan Sosialis), di mana keduanya
saling bertentangan. Ideologi Liberal menganut paham kebebasan untuk tiap individu merupakan jalan
mencapai kebahagiaan, sementara ideologi Sosialis mengekang kebebasan rakyat untuk mencapai
masyarakat yang makmur. Dengan globalisasi ideologi, berdampak luas terhadap upaya-upaya suatu negara
dalam mewujudkan sistem politik, ekonomi maupun sosial budayanya.
3. Politik, yaitu pengaruh globalisasi pada sistem politik di berbagai negara yang berkembang seperti sistem
politik demokrasi Liberal, demokrasi Pancasila, Sosialis, Komunis dan sebagainya. Salah contohnya di
Indonesia, yaitu terjadinya dinamika ketatanegaraan sistem politik yang mula-mula berbentuk demokrasi
liberal, kemudian menjadi demokrasi terpimpin dan akhirnya menjadi demokrasi pancasila yang dianut hingga
sekarang ini.
4. Hankam, yaitu adanya upaya-upaya setiap negara dalam mempertahankan kedaulatan negaranya melalui
pembuatan sistem persenjataan maupun pemberdayaan rakyat dan tentaranya. Globalisasi bidang hankam
yang pernah dirasakan masyarakat dunia, yaitu dengan dibentuknya pakta pertahanan NATO, SEATO,
WARSAWA, dan sebagainya. Dalam bidang hankam, negara Indonesia selain memperkuat berbagai sistem
persenjataan di darat, udara dan laut juga melakukan upaya-upaya keamanan rakyat semesta dan
kedaulatan nasional. Negara Indonesia dalam partisipasi menjaga keaman internasional, juga pernah
mengirim Pasukan Garuda kebeberapa negara atas mandat Dewan Keamanan PBB.
5. Sosial, yaitu banyaknya nilai-nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru
atau menerapkannya secara selektif . Salah satu contoh perubahan di bidang sosial yaitu dengan hadirnya
modernisasi di segala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya
syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah
dan gampang (instan) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti
nilai-nilai budaya luar yang dapat berpengaruh negatif maupun positif.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Dampak Positif
1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi.
2. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungandengan manusia
lain.
3. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi meningkatkan efisiensi.
4. Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan proses integrasi antara lain dengan mendobrak etnosentrik.
5. Peningkatan mobilitas social dan pengukuhan kelas menengah.
6. Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah.
7. Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya dan agama untuk berinteraksi.
Dampak negatif
1. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa.
2. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar.
3. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai sosial
masyarakat.
4. Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan
mesin-mesin berteknologi tinggi.
5. Timbulnya dominansi negara-negara maju yang mempunyai kekuatan yang lebih kuat.
6. Mengakibatkan erosi terhadap nilai-nilai tradisi.
7. Timbul gejala-gejala seperti konsumerisme, materialisme, kendornya moralitas, dsb.
8. Pembangunan yang tidak seimbang dan jurang perbedaan ekonomi yang semakin melebar antara kawasankawasan di sebuah negara dan antar sektor-sektor ekonomi.
9. Masyarakat yang terbentuk lebih tidak kreatif, kurang bersemangat dan berwatak hedonistik.
10. Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil iptek dari negara lain.
Masyarakat dan bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri agar dapat memenangkan arus globalisasi ini.
Tujuannya adalah mendapatkan segi-segi positif dari globalisasi dan mampu menghindarkan diri dari aspek negative
globalisasi. Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
2. Pemberian keterampilan hidup (life skill) agar mampu menciptakan kreativitas dan kemandirian.
3. Usaha menumbuhkan budaya dan sikap hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis dan
terbuka.
4. Usaha selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional.
5. Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.
Dampak Globalisasi
a. Dampak Positif
1. Bidang politik
a) Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan
pada suatu negara.
b) Munculnya partai-partai baru.
c) Meningkatnya perlindungan HAM.
d) Meningkatnya kedewasaan dan kemandirian
partai politik.
2. Bidang ekonomi
a) Mempermudah Proses pembangunan industri.
b) Mendorong mempercepat pertumbuhan
ekonomi nasional.
c) Suku bunga bank rendah.
d) Meningkatnya pendapatan masyarakat.
3. Bidang sosial budaya
a) Mempercepat perubahan pola kehidupan suatu
negara.
b) Terjadi pergeseran nilai kehidupan dalam
masyarakat.
c) Hidup menjadi mudah dan murah.
d) Meningkatnya budaya disiplin dan etos kerja,
sehingga meningkatkan hasil produktifitas dan
prestasi kerja.
4. Bidang Hankam
a) Kerja sama pertahanan dan keamanan.
b) Diperlukan pasukan bersenjata untuk
kepentingan perdamaian negara-negara yang
sedang bergejolak.
c) Meningkatnya kewaspadaan dan ketahanan
nasional, persatuan dan kesatuan bangsa,
kesetiaan pada pancasila, dan pemahaman
wawasan nusantara, sehingga terhindar
separatisme, konflik sosial, dan disintegrasi
bangsa.
b. Dampak negatif globalisasi
1. Bidang politik
a) Munculnya sikap arogansi politik(kekuasaan
dan politik).
b) Adanya money- politic dalam kehidupan
masyarakat.
c) Menimbulkan euforia politik
(kegembiraan/kebebasan politik yang berlebihan),
yaitu kegiatan yang mengatasnamakan HAM dan
demokrasi tetapi memiliki target utama meraih
kekuasaan lokal atau pusat.
2. Bidang ekonomi
a) Matinya usaha kecil yang tidak kompetitif.
b) Jumlah angka pengangguran masih tinggi.
c) Upah kerja yang belum profesional atau masih
rendah.
d) munculnya kebijakan pemerintah yang tidak
menguntungkan petani.
3. Bidang sosial budaya
a) Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya
bangsa indonesia.
b) Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal,
seperti barang-barang ponografi dan narkoba.
c) Makin meningkatnya budaya kekerasan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat.
d) Menimbulkan bahaya yang mengancam nilai
kemanusiaan (hal-hal yang harus dihindari), antara
lain
sebagai berikut :
1.
Konsumtif, artinya sifat (sikap) suka
membelanjakan uangnya untuk barang
yang kurang perlu dan tidak produktif.
2.
Glamoristik, artinya paham bergaya hidup
suka menonjolkan kemewahan
(kegemerlapan) dunia.
3.
Egoisme, artinya paham yang
mengutamakan kepentingan diri sendiri.
4. Bidang Hankam
a)
Munculnya gerakan-gerakan separatisme.
b)
Adanya gejala disintegrasi bangsa yang
membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa
dan negara kesatuan Republik Indonesia.
c)
terjadinya pelanggaran teritorial negara
Republik indonesia.
d)
Adanya campur tangan pihak asing terhadap
kebijakan dalam negara indonesia.
Untuk article lainnya tentang globalisasi silahkan ke link ini:
http://ilmuusekolah.blogspot.co.id/2017/02/aspek-aspek-globalisasi.html
http://ilmuusekolah.blogspot.co.id/2017/02/sejarah-dan-proses-globalisasi.html
Dampak Positif Globalisasi
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi, dan mempercepat
manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
b. Dalam transportasi, dapat meningkatkan efisiensi.
c. Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan pro-ses integrasi antara lain dengan mendobrak etnosentrik.
d. Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah.
e. Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah.
f. Peluang yg lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya dan agama untuk berinteraksi.
g. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
h. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
i. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.
j. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
k. Mudah memenuhi kebutuhan.
Dampak Negatif Globalisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Masuknya nilai budaya luar yang tidak sesuai.
Eksploitasi alam dan sumber daya lain yang besar.
Berkembangnya nilai-nilai konsumerisme dan individual.
Terjadi dehumanisasi.
Timbulnya dominasi negara-negara maju.
Erosi terhadap nilai-nilai tradisi.
Timbul gejala-gejala materialisme, kendornya moralitas, dsb.
Pembangunan yang tidak seimbang.
Masyarakat kurang kreatif dan hedonistik.
Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil iptek.
Informasi yang tidak tersaring
Perilaku konsumtif
Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Dampak positif globalisasi dan modernisasi, antara lain :
1. Perubahan tata nilai dan sikap, Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan
pengeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
3. Tingkat kehidupan yang lebh baik. Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Pola Hidup Konsumtif. Perkembangan industry yang pesat membuka penyediaan barang kebutuhan
masyarakat melimpah. Dengan begitu, masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang karena
banyaknya pilihan.
2. Sikap Individualistik. Masyarakat terkadang lupa bahwa mereka adalah makhluk social karena mereka
dimudahkan dengan teknologi maju sehingga membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain
dalam aktivitasnya.
3. Gaya Hidup Barat. Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Contoh budaya
negative yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebas remaja, dan lain-lain.
4. Kesenjangan Sosial. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi, akan memperdalam jurang pemisah antara satu individu dan
individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dampak Positif
1 Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudahkan manusia dalam berinteraksi dengan manusia
lainnya di belahan dunia mana saja
2 Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia lain.
3 Ke majuan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi meningkatkan efisiensi
4 Mendukung nasionalisme dalam mengalahkan proses integrasi, antara lain dengan mendobrak etnosentrisme
5 Peningkatan mobilitas social dan pengukuan kelas menengah
6 Komunikasi yang lebih mudah dan juga marah
7 Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagi etnik bangsa, budaya dan agama untuk berinteraksi
Dampak Negatif
1. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan indentitas suatu bangsa
2. Eksplotasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar
3. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individualism yang menggeser nilai-nilai social
makasar
4. Terjadi dehumanisai, yaitu derajat manusia nantinya tidak di hargai, lebih banyak menggunakan mesin-mesin
berteknologi tinggi
5. Mengakibatkan erosi terhadap nilai-nilai tradisi
6. Timbulnya dominasi Negara-negara maju yang mempunyai kekuatan lebih kuat
7. Timbul gejala-gejala seperti konsumerisme, material, kendornya morialisme, dan sebagainya
>>Dampak positif dan negatif globalisasi di Indonesia
Arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa.
Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan
teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus
globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif.
Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.
8. a. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan
manusia.
9. b. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga
membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
10. c. Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan
berkesinambungan.
11. d. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu
sejajar dengan bangsa lain.
Globalisasi juga mempunyai dampak negatif, antara lain sebagai berikut.
12. a. Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan
kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
13. b. Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan
materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan.
Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
14. c. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai
agama.
15. d. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur
berdasarkan kekayaannya.
16. e. Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media
massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang
dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.
17. f. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan
asing. Misalnya, perilaku seks bebas (free sex).
Dampak Globalisasi
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang sangat berarti dalam dimensi kehidupan manusia. Globalisasi
merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakat modern. Pada awalnya ini hanya ada pada tataran
ekonomi, namun dalam perkembangannya cenderung menunjukkan keragaman. Malcolm Waters mengemukakan
bahwa ada 3 (tiga) dimensi proses globalisasi, yaitu: Globalisasi Ekonomi, Globalisasi Politik dan Globalisasi
Budaya.
Dari segi dimensi globalisasi budaya, muncul beberapa jenis space atau lukisan, seperti : emospace, technospace,
finanspace, mediaspace, ideaspace dan sacrispace. Dengan demikian, universalisasi sistem nilai global yang terjadi
dalam dimensi kebudayaan telah mengaburkan sistem nilai (values system) kehidupan manusia, khususnya pada
negara-negara berkembang seperti Indonesia dalam menghadapi tahun era pasar bebas. Berikut adalah dampak
globalisasi diberbagai bidang :
1. Ekonomi, yaitu terbentuknya masyarakat global yang tidak lagi tergantung batas-batas wilayah. Dalam
globalisasi bidang ekonomi telah terjadi perdagangan internasional pasar bebas, dibentuknya kerjasama
regional, bilateral, maupun multilateral. Berdirinya organisasi World Bank, World Trade Organization, Asian
Free Trade Area dan lain-lain.
2. Ideologi, yaitu timbulnya dua ideologi besar yang menguasai dunia (Liberal dan Sosialis), di mana keduanya
saling bertentangan. Ideologi Liberal menganut paham kebebasan untuk tiap individu merupakan jalan
mencapai kebahagiaan, sementara ideologi Sosialis mengekang kebebasan rakyat untuk mencapai
masyarakat yang makmur. Dengan globalisasi ideologi, berdampak luas terhadap upaya-upaya suatu negara
dalam mewujudkan sistem politik, ekonomi maupun sosial budayanya.
3. Politik, yaitu pengaruh globalisasi pada sistem politik di berbagai negara yang berkembang seperti sistem
politik demokrasi Liberal, demokrasi Pancasila, Sosialis, Komunis dan sebagainya. Salah contohnya di
Indonesia, yaitu terjadinya dinamika ketatanegaraan sistem politik yang mula-mula berbentuk demokrasi
liberal, kemudian menjadi demokrasi terpimpin dan akhirnya menjadi demokrasi pancasila yang dianut hingga
sekarang ini.
4. Hankam, yaitu adanya upaya-upaya setiap negara dalam mempertahankan kedaulatan negaranya melalui
pembuatan sistem persenjataan maupun pemberdayaan rakyat dan tentaranya. Globalisasi bidang hankam
yang pernah dirasakan masyarakat dunia, yaitu dengan dibentuknya pakta pertahanan NATO, SEATO,
WARSAWA, dan sebagainya. Dalam bidang hankam, negara Indonesia selain memperkuat berbagai sistem
persenjataan di darat, udara dan laut juga melakukan upaya-upaya keamanan rakyat semesta dan
kedaulatan nasional. Negara Indonesia dalam partisipasi menjaga keaman internasional, juga pernah
mengirim Pasukan Garuda kebeberapa negara atas mandat Dewan Keamanan PBB.
5. Sosial, yaitu banyaknya nilai-nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru
atau menerapkannya secara selektif . Salah satu contoh perubahan di bidang sosial yaitu dengan hadirnya
modernisasi di segala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya
syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah
dan gampang (instan) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti
nilai-nilai budaya luar yang dapat berpengaruh negatif maupun positif.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Dampak Positif
1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi.
2. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempercepat manusia untuk berhubungandengan manusia
lain.
3. Kemajuan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi meningkatkan efisiensi.
4. Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan proses integrasi antara lain dengan mendobrak etnosentrik.
5. Peningkatan mobilitas social dan pengukuhan kelas menengah.
6. Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah.
7. Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya dan agama untuk berinteraksi.
Dampak negatif
1. Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu bangsa.
2. Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar.
3. Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai sosial
masyarakat.
4. Terjadi dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan
mesin-mesin berteknologi tinggi.
5. Timbulnya dominansi negara-negara maju yang mempunyai kekuatan yang lebih kuat.
6. Mengakibatkan erosi terhadap nilai-nilai tradisi.
7. Timbul gejala-gejala seperti konsumerisme, materialisme, kendornya moralitas, dsb.
8. Pembangunan yang tidak seimbang dan jurang perbedaan ekonomi yang semakin melebar antara kawasankawasan di sebuah negara dan antar sektor-sektor ekonomi.
9. Masyarakat yang terbentuk lebih tidak kreatif, kurang bersemangat dan berwatak hedonistik.
10. Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil iptek dari negara lain.
Masyarakat dan bangsa Indonesia perlu mempersiapkan diri agar dapat memenangkan arus globalisasi ini.
Tujuannya adalah mendapatkan segi-segi positif dari globalisasi dan mampu menghindarkan diri dari aspek negative
globalisasi. Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
2. Pemberian keterampilan hidup (life skill) agar mampu menciptakan kreativitas dan kemandirian.
3. Usaha menumbuhkan budaya dan sikap hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis dan
terbuka.
4. Usaha selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional.
5. Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.
Dampak Globalisasi
a. Dampak Positif
1. Bidang politik
a) Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan
pada suatu negara.
b) Munculnya partai-partai baru.
c) Meningkatnya perlindungan HAM.
d) Meningkatnya kedewasaan dan kemandirian
partai politik.
2. Bidang ekonomi
a) Mempermudah Proses pembangunan industri.
b) Mendorong mempercepat pertumbuhan
ekonomi nasional.
c) Suku bunga bank rendah.
d) Meningkatnya pendapatan masyarakat.
3. Bidang sosial budaya
a) Mempercepat perubahan pola kehidupan suatu
negara.
b) Terjadi pergeseran nilai kehidupan dalam
masyarakat.
c) Hidup menjadi mudah dan murah.
d) Meningkatnya budaya disiplin dan etos kerja,
sehingga meningkatkan hasil produktifitas dan
prestasi kerja.
4. Bidang Hankam
a) Kerja sama pertahanan dan keamanan.
b) Diperlukan pasukan bersenjata untuk
kepentingan perdamaian negara-negara yang
sedang bergejolak.
c) Meningkatnya kewaspadaan dan ketahanan
nasional, persatuan dan kesatuan bangsa,
kesetiaan pada pancasila, dan pemahaman
wawasan nusantara, sehingga terhindar
separatisme, konflik sosial, dan disintegrasi
bangsa.
b. Dampak negatif globalisasi
1. Bidang politik
a) Munculnya sikap arogansi politik(kekuasaan
dan politik).
b) Adanya money- politic dalam kehidupan
masyarakat.
c) Menimbulkan euforia politik
(kegembiraan/kebebasan politik yang berlebihan),
yaitu kegiatan yang mengatasnamakan HAM dan
demokrasi tetapi memiliki target utama meraih
kekuasaan lokal atau pusat.
2. Bidang ekonomi
a) Matinya usaha kecil yang tidak kompetitif.
b) Jumlah angka pengangguran masih tinggi.
c) Upah kerja yang belum profesional atau masih
rendah.
d) munculnya kebijakan pemerintah yang tidak
menguntungkan petani.
3. Bidang sosial budaya
a) Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya
bangsa indonesia.
b) Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal,
seperti barang-barang ponografi dan narkoba.
c) Makin meningkatnya budaya kekerasan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat.
d) Menimbulkan bahaya yang mengancam nilai
kemanusiaan (hal-hal yang harus dihindari), antara
lain
sebagai berikut :
1.
Konsumtif, artinya sifat (sikap) suka
membelanjakan uangnya untuk barang
yang kurang perlu dan tidak produktif.
2.
Glamoristik, artinya paham bergaya hidup
suka menonjolkan kemewahan
(kegemerlapan) dunia.
3.
Egoisme, artinya paham yang
mengutamakan kepentingan diri sendiri.
4. Bidang Hankam
a)
Munculnya gerakan-gerakan separatisme.
b)
Adanya gejala disintegrasi bangsa yang
membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa
dan negara kesatuan Republik Indonesia.
c)
terjadinya pelanggaran teritorial negara
Republik indonesia.
d)
Adanya campur tangan pihak asing terhadap
kebijakan dalam negara indonesia.