PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Komunikasi (1). docx

PERKEMBANGAN TEKOLOGI KOMUNIKASI
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Yang dibina oleh bapak. Mohamad Yasin

Oleh:
Offering B / 2016
Anisyah Fadhillah

(160351606419)

Isna Istikhanif Farida

(160351606401)

Fitroh Hanifiyah

(160351606450)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
September 2017

KATA PENGATAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“Perkembangan Tekologi Komunikasi’’

Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
“Perkembangan Tekologi Komunikasi”Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin

Malang, 08 September 2017
Penyusun


Kelompok

2

DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar
…………………………………………………………..
Daftar Isi
…………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
…………………………............................
A. Latar Belakang Masalah
…………………………………………
B. Tujuan
………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
……………………………………………
A. Perkembangan Teknologi Komunikasi

………………………
B. Telegraf

1
2
4
4
4
5
5

…………………………. 6
6

C. Telephon ………………………….......................................................
1. Sejarah Telepon.............................................................................
2. Jaringan Generasi Baru.................................................................
3. Perkembangan Teknologi Telepon Seluler....................................
4. Sejarah Telepon Gengnggam........................................................
H. Radio

...........................................................................................

6
10
13
14
19
20

I. Telefisi
.....................................
1. Telefisis Generasi Pertamaa
.....................................
2. Telefisi Generasi Kedua
3. Telefisi Generasi Ketiga
.
BAB III PENUTUP ……………………………….....................................
Kesimpulan
……………………………………………………………...
Daftar Pustaka …………………………………………………………….


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

3

21
21
21
22
22
23

Komunikasi pada zaman dahulu dilakukan dengan menggunakan prinsipprinsip sederhana, seperti penggunaan asap, pemakaian pantulan cahaya melalui
cermin, pemakaian bendera seperti yang dilakukam pada kegiatan pramuka, atau
pun penggunaan suara dengan nada-nada tertentu pada kentungan. Kebutuhan
untuk mengirim informasi ke lokasi yang jauh mendorang para peneliti untuk
melakukan berbagai eksperimen. Komunikasi jarak jauh dilakukan dari bentuk
yang sederhana, kemudian mengalami evolusi hingga akhirnya berkembang

seperti pada zaman sekarang.
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper,
seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak
disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi
Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC.
Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan
mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Sejarah penemuan telepon seluler tidak
lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada
tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba
menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian
Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil
patroli dengan frekuensi 2 MHz.
Telepon

merupakan

alat

komunikasi


yang

digunakan

untuk

menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik
dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
B. Tujuan
1. Dapat mengetahui perkembangan teknologi informasi
2. Dapat mengetahui macam-macam dari telepon zaman dahulu hingga
sekarang, dan dapat mengetahui sejarah terciptanya telepon.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

4


Komunikasi pada zaman dahulu dilakukan dengan menggunakan prinsipprinsip sederhana, seperti penggunaan asap, pemakaian pantulan cahaya melalui
cermin, pemakaian bendera seperti yng dilakukam pada kegiatan pramuka,
ataupun penggunaan suara dengan nada-nada tertentu pada kentungan. Walauun
begitu, komunikasi tetap bisa dilakukan. Kebutuhan untuk mengirim informasi ke
lokasi yang jauh mendorang para peneliti untuk melakukan berbagai eksperimen.
Berbagai penemuan akhirnya lahir dan memicu penemuan lain yang lebih
canggih. komunikasi jarak jauh dilakukan dari bentuk yang sederhana, kemudian
mengalami evolusi hingga akhirnya berkembang seperti pada zaman sekarang.
B. TELEGRAF
Istilah telegraf berasal dari dua kata dalam bahasa yunani, yaitu “tele”
yang berarti jauh dan “ghrapein” yang berarti menulis. Teknologi ini
memungkinkan pesan tertulis dapat dikirimkan ke lokasi yang jauh tanpa
mengunakan kurir. Telegraf pertama kali ditemukan oleh Samuel finley Breese
morse, seorang peneliti Amerika pada tahun 1837 dan di Inggris pada tahun yang
sama oleh seorang fisikawan Sir Charles Wheatstone yang bekerja sama dengan
seorang insinyur Inggris Sir William F. Cookie. Telegraf kemudian menjadi alat
komunikasi kasi yang penting pada pertengahan tahun 1800-an sampai dengan
pertengahan tahun 1900-an.Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk
mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan meggunakan pulsa listrik
melalui kabel tunggal.

Pada saat melakukan percobaan menggunakan peralatan yang dimilikinya,
Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirimkan dengan baik
dalam jarak 32 km.Untuk jarak yang lebih jauh , sinyal-sinyal yang diterima
menjadi terlalu lemah untuk direkam.Km dari stasiun sinyal.Relai tersebut
berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimkannya kembali
ke 32 km berikutnya.Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara
elektromagnetik.
Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh,seperti surat kabar dan
pesan untuk perjalanan kereta api. Telegraf memungkinkan perusahaanperusahaan

menjalankan

bisnis

secara

5

global


untuk

pertama

kali.

Sebuah ruangan telegraf kemudian dibangun di United States Capitol pada tahun
1844. Telegraf kabel bawah pertama kali dibangun di bawah laut samudra atlantik
pada tahun 1858 dan pelayanan reguler transatlantik dimulai pada tahun
1866. (HF 0606094365) Pesan pada telegraf dikirimkan oleh operator telegraf
(telegrapher) menggunakan kode morse yang dikenal dengan nama “telegram”
atau “kabelgram”, dan sering disingkat dengan pesan kabel atau kawat. Sebelum
telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan, telegram ini sangat
terkenal pemakaiannya. Telegram biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, dan
tidak sama dengan email. Telegram sering digunakan untuk pengiriman dokumen
resmi dalam perjanjian bisnis.
C. TELEPON
Telepon

merupakan


alat komunikasi yang

digunakan

untuk

menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik
dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
< Telepon Kuno jenis GAA 2472 >

1. Sejarah Telepon
a. Perkembangan awal
1871,

Antonio

Meucci

mematenkan

penemuannya

yang

disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya
komunikasi

dalam

bentuk

suara

antara

dua

orang

dengan

menggunakan perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten
atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for
Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja
untuk memberikan jeda pada sirkuit.

6

1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy.
Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara
secara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana
telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang
selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari
perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bellterus
memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir
tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell
juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan
magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga
memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran
pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell
mempunyai

10.000

telepon

yang

dapat

digunakan.

1880,

sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan
dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu
mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan
jalur one-wire.
1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon
akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator
dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan.
Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan
lintas negara.

b. Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook.
Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan
berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada

7

bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka
-48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan
dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara
pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang
kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh
telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang
dikirimkan

dari central

office (CO)

akan

diubah

menjadi

transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan
penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian
dinamakan Dual-tone

multi-frequency DTMF dan

memiliki

satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan
menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang
muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
c. Telepon digital
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan
hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus
menggunakan kabel tembaga, serat optic, satellite, fixed wireless,
dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan tersebut melibatkan
komponen

dasar

office (CO), trunks

yaitu
and

telepon,
special

network

circuit,

access,

central

dan customer

premise

equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital
telah meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringanya sehingga
memungkinkan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi
dalam sebuah medium pertukaran.

Awal telepon sebagai alat komersial
< Princess Phone >

8

1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial.
Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk
membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang,
ratusan

telepon

dipasang

dengan

menggunakan

sistem

ini.Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
1971,

perusahaan

telekomunikasi

mandiri

diizinkan

untuk

mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis.
Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
1983,

Judge

Harold

Greene

dengan

sukses

mengungguli

perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph
Companytelah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari
perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik
keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan
mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T.
sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di
London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih
jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki
kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek
ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T
menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
d. Telepon IP

9

< Jenis telepon IP lewat internet >

Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru
yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP
ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti
suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi
lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP
menggunakan

koneksi

internet

untuk

mengirimkan

data.

Dalam

perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan
perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan
TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless.
Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara
komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi. VoIP
(Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon
IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM)
dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai
program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe
yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi
antara VLAN dengan pesan suara dan data.
2. Jaringan generasi baru
Next-generation

networks (NGN)

mengubah

pendekatan

“satujaringan, satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui
satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet protocol (IP), NGN
dibangun pada pengembangan jaringan broadband, Voice over IP(VoIP),
konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru
ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan
kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang
telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara

10

berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan
akses broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk
berinovasi dan berinvestasi.
Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua teknologi yang
berperan pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan DWDM.
Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10
Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n
adalah jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua
teknologi ini adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya
kegagalan dalam pengiriman jaringan. Sistem proteksi yang umum
digunakan dalam NGN adalah proteksi perangkat, proteksi link, proteksi
berdasarkan topologi, dan proteksi kanal optik (DWDM). Pada sistem
proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal proteksi akan dibuang dan
dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari jalur ujung
pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link
fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun,
proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan
jaringan itu sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang
memenuhi semua kebutuhan proteksi NGN.
a. Jaringan tetap

< Telepon rumah yang menggunakan jaringan tetap >
Sebuah jaringan tetap adalah suatu jaringan telepon yang melalui
sebuah medium padat, baik melalui kabel logam atau serat optis. Jaringan
tetap berbeda denganjaringan selular, dimana medium yang digunakan
adalah gelombang udara. Jaringan tetap biasanya memiliki biaya yang

11

lebih murah daripada jaringan selular dan memiliki kualitas suara yang
lebih baik. Jaringan tetap biasanya digunakan jika mobilitas tidak
dibutuhkan atau jika tidak ada layanan selular. Komunikasi melalui
jaringan tetap biasanya juga lebih aman, karena tidak dapat disadap atau
dicuri dengar tanpa akses fisik ke jaringan. Telepon yang terhubung ke
sebuah jaringan tetap disebut telepon tetap atau telepon rumah.
Pada 2003, badan intelijen AS CIA melaporkan setidaknya ada
1263 juta jaringan telepon tetap di seluruh dunia. China memiliki jaringan
terbanyak, yaitu 350 juta. Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan
268 juta telepon tetap - dibandingkan dengan 219.4 telepon selular, yang
diprediksi akan melebihi jaringan tetap dalam beberapa tahun. Telepon
merupakan salah satu perangkat yang paling simple di rumah. Cara kerja
telepon sangatlah sederhana dan di dalamnya terdapat tiga bagian, yakni:
a. Switch

: untuk menghubungkan telepon dengan jaringan. Switch

ini biasanya disebut dengan hook switch.
b. Speaker

: untuk mendengar suara lawan bicara. Biasanya berukuran

sangat kecil, 50-cent, 8-ohm.
c. Microphone : alat penerima suara dari pengirim.
Anda bisa menggunakan telepon paling sederhana tersebut dengan
memutar dengan cepat hook switchnya, biasa dikenal dengan pulse
dialing. Jika anda mengangkat telepon dan dengan cepat memutar hook
sebanyak empat kali, maka sentral atau perusahaan telepon akan mengerti
bahwa anda mendial 4.
b. Touch Keypad Telephone
Masalah yang biasanya dihadapi apabila menggunakan telepon
adalah ketika anda berbicara, anda akan mendengar suara anda melalui
speaker.

Kebanyakan

orang

menganggap

hal

tersebut

sangatlah

menganggu, jadi ada beberapa telepon yang sudah dilengkapi dengan
perangkat yang disebut dengan duplex coil atau sesuatu yang lainnya yang
berfungsi sama yaitu untuk menghalang suara dari suara anda agar tidak
terdengar di telinga anda. Telepon yang modern kini telah dilengkapi

12

dengan bell yang bisa berdering dan touch-tone keypad dan frequency
generator.
c. The Telephone Network : Wires and Cables
Jaringan telepon dimulai dari rumah anda. Sepasang copper wires
berada di kotak yang ada di jalanan dekat rumah anda, biasa disebut
dengan entrance bridge. Dari sana, sepasang wires itu dihubungkan
dengan phone jack di rumah anda (wires tersebut biasanya berwarna
merah dan hijau). Di sepanjang jalan terdapat seperangkat kabel tebal
dengan 100 pasang copper bahkan lebih. Berdasarkan lokasi anda, kabel
tebal ini akan berhubungan langsung dengan perusahaan telepon yang
sesuai dengan area anda atau akan berhubungan ke kotak sebesar lemari
pendingin yang bertindak sebagai digital concentrator.
3. Perkembangan Teknologi Telepon Seluler
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,
telepon kabel pun telah digeser oleh teknologi wireless atau teknologi
tanpa kabel yang menjadi salah satu alat pengiriman informasi yang
utama. Telepon tanpa kabel atau lebih dikenal dengan telepon seluler ini
berfungsi tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi juga dapat
mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data.
Telepon

seluler (ponsel)

atau handphone (HP)

atau

atau telepon
disebut

genggam (telgam)
pula

adalah

perangkat telekomunikasielektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan teleponkonvensional saluran tetap, namun dapat dibawa
ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan
Indonesia

telepon

menggunakan kabel (nirkabel; wireless).

mempunyai

dua

sistem GSM (Global System

jaringan
for

telepon

Saat

nirkabel

ini
yaitu

Mobile Telecommunications) dan

sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur
telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler
Indonesia (ATSI).
4. Sejarah telepon genggam

13

Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin
Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973,
walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah
tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan
model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah
sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara
fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana
memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran
kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon
genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua
kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara
dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga
US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar
berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem
komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan
yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel
TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi
selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia
memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat
ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari
MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari
Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima
lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di
bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung
(switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain.
Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau
berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus.
Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
Perkembangan teknologi seluler itu sendiri diantaranya:

14

a. Generasi 0
< Handie-talkie SCR536 >

Sejarah

penemuan

telepon

seluler

tidak

lepas

dari

perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada
tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba
menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928
Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah
regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada
perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua
arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang
Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang
berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II.
Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana
telepon

seluler

mulai

diperkenalkan.

Setelah

mengeluarkan

SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation
mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi
nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini
memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam
jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah
sistem radioVHF untuk menghubungkan telepon secara langsung
pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada
jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk
mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh
insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan

15

konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler.
Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
b. Generasi Pertama (1G)
< Telepon genggam generasi 1G –1973 >

Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G
merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun
1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon
seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April
1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat
30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah
mengubah dunia selamanya.
Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan
dikenal

dengan

istilah

menggunakan frekuensi antara

825

AMPS.
Mhz-

894

AMPS
Mhz

dan

dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka
sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu
kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu
besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini
dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang
baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan
mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas
pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.

16

c. Generasi Kedua (2G)
< Telepon Genggam tahun 1996 >

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an.
2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di
Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi
standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut,
GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G
sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital.
Penggunaan sinyaldigital memperlengkapi telepon genggam
dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada
generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan
karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil
juga

dikarenakan

kebutuhan

tenaga baterai yang

lebih

kecil.

Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil
serta

sinyal radio

yang lebih rendah,

sehingga mengurangi

efek radiasi yang membayakan pengguna.
d. Generasi Ketiga (3G)
< Ponsel 3-G >

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator
jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas,
termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G
terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates
for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.

17

Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih
tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya
teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai
dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur
ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi
yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile.
Teknologi telepon seluler generasi ketiga mengandalkan fitur
high-speed data access sehingga memungkinkan tersedianya layananlayanan data yang lebih menarik. Teknologi ini memungkinkan proses
komunikasi yang sebelumnya hanya dengan suara, kini dapat melalui
video sehingga proses komunikasi dapat menjadi lebih baik. Selain itu,
dengan kecepatan data yang tinggi, maka teknologi ini juga dapat
menawarkan layanan-layanan hiburan yang dapat dinikmati oleh
pengguna melalui ponselnya.
e. Generasi Keempat (4G)
Generasi

ini

disebut

juga Fourth

Generation (4G).

4G

merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan
solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang
telah

ada

termasuk wireless

broadband

(WiBro),

802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.
Sistem 4G berdasarkan

heterogenitas

jaringan

IP

yang

memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan
saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan
tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas
untuk

menjelajahi

berbagai

teknologi

berbeda.

Terakhir,

4G

memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi
berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game,
dan lain-lain.

f. Telepon Pintar (Smartphone)

18

Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang
mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi
yang

menyerupai komputer.

Belum

ada

standar

pabrik

yang

menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar
merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat
lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan
mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas
hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih
seperti surel (surat

elektronik),

internet

dan

kemampuan

membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik
sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA.
Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil
yang

mempunyai

kemampuan

sebuah

telepon.

Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa
kemana-mana membuat kemajuan besar dalam pemroses, ngingatan,
layar dan sistem operasi yang di luar dari jalur telepon genggam sejak
beberapa tahun ini.
D. RADIO
Radio adalah transmisi sinyal melalui ruang bebas oleh modulasi
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi di bawah cahaya tampak orangorang dari [1]. Radiasi elektromagnetik perjalanan dengan cara osilasi medan
elektromagnetik yang melewati udara dan ruang vakum. Informasi dibawa
oleh perubahan sistematis (modulasi) beberapa properti dari gelombang
radiasi, seperti amplitudo, frekuensi, fase, atau lebar pulsa. Ketika gelombang
radio melewati sebuah konduktor listrik, medan osilasi menginduksi arus
bolak-balik dalam konduktor. Hal ini dapat dideteksi dan diubah menjadi
sinyal suara atau lainnya yang membawa informasi.
Etimologi dari “radio” atau “radiotelegraphy” mengungkapkan bahwa itu
disebut “telegrafi nirkabel”, yang disingkat menjadi “nirkabel” di Inggris.
Radio-dalam awalan pengertian transmisi nirkabel, pertama kali tercatat dalam
radioconductor kata, deskripsi yang diberikan oleh fisikawan Perancis
Edouard Branly pada tahun 1897. Hal ini didasarkan pada kata kerja untuk

19

memancarkan (dalam bahasa Latin “radius” berarti “berbicara roda, seberkas
cahaya, sinar”). Kata ini juga muncul dalam sebuah artikel 1907 oleh Lee De
Forest, itu diadopsi oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1912, dan
menjadi umum pada saat siaran komersial pertama di Amerika Serikat pada
1920-an. (Kata benda “penyiaran” itu sendiri berasal dari istilah pertanian,
yang berarti “benih hamburan secara luas”.) Istilah ini kemudian diadopsi oleh
bahasa lain di Eropa dan Asia. Persemakmuran Inggris negara terus terutama
menggunakan “nirkabel” istilah sampai pertengahan abad ke-20, meskipun
majalah BBC di Inggris telah disebut Radio Times sejak pertama kali
diterbitkan pada awal tahun 1920.
Di bidang teknologi, usaha untuk menyempurnakan radio siaran telah
dirintis oleh Prof. E.H. Amstrong dari Universitas Columbia pada tahun 1933.
Ia

memperkenalkan

sistem Frequency

Modulation

(FM) sebagai

penyempurnaan Amplitude Modulation (AM) yang biasa digunakan dalam
radio. Dengan sistem yang baru itu, para pendengar memperoleh beberapa
manfaat sebagai berikut :
1. Dapat menghilangkan interferensi (gangguan, pencampuran) yang
disebabkan oleh cuaca, bintik-bintik marahari, atau alat listrik.
2. Dapat menghilangkan interferensi yang disebabkan oleh dua stasiun yang
bekerja pada gelombang yang sama.
3. Menghasilkan suara yang lebih baik.
E. TELEVISI
Teknologi televisi bermula dari penemuan electrische teleskop sebagai
perwujudan dari gagasan seorang mahasiswa Berlin (Jerman Timur) yang
bernama Paul Gothlieb Nipkow. Ia memanfaatkan electrische teleskop untuk
mengirim gambar dari undara dari suatu tempat ke tenpat yang lainnya. Hal
itu terjadi antara tahun 1883-1884. Karena penemuannya itu, Nipkow diakui
sebagai Bapak Televisi.

Perkembangan Televisi

20

a. Televisi generasi pertama
Generasi pertama televisi adalah televisi hitam putih. Di sini sinar
pantul setelah melewati system lensa akan membentuk gambar dalam
proyeksi hitam putih.
b. Televisi generasi kedua
Namun dalam perkembangan selanjutnya ditemukan televisi kedua,
yaitu televisi warna. Disini sinar pantul setelah melalui system lensa
disalurkan melalui prisma sehingga terbentuklah tiga warna dasar, yakni
merah, hijau, dan biru. Inilah yang akan menghasilkan gambar proyeksi
berwarna di layar televisi.
c. Televisi generasi ketiga
Inovasi teknologi di abad modern ini pada khirnya menciptakan
televisi generasi ketiga yang disebut high definition TV (HDTV). Televisi
generasi ketiga inilah yang menjamin kesempurnaan tontonan bagi
pemirsa.

BAB III

21

PENUTUP
Kesimpilan
Komunikasi pada zaman dahulu dilakukan dengan menggunakan prinsipprinsip sederhana, seperti penggunaan asap, pemakaian pantulan cahaya melalui
cermin, pemakaian bendera seperti yng dilakukam pada kegiatan pramuka,
ataupun penggunaan suara dengan nada-nada tertentu pada kentungan.
komunikasi jarak jauh dilakukan dari bentuk yang sederhana, kemudian
mengalami evolusi hingga akhirnya berkembang seperti pada zaman sekarang.
Beberapa macam telepon dari zaman dahulu hingga sekarang, antara lain :
1. Telepon Kuno jenis GAA 2472
2. Telepon genggam generasi 1G –1973
3. Telepon Genggam tahun 1996 generasi 2G
4. Ponsel 3-G
5. Generasi Keempat (4G)
6. Telepon Pintar (Smartphone)
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper,
seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak
disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi
Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC.
Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan
mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio.
Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen
Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah.
Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio
komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz.

DAFTAR PUSTAKA

22

Dokumen yang terkait

FAKTOR–FAKTOR YANG MENJADI DAYA TARIK PENYIAR RADIO MAKOBU FM (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2003 UMM)

0 72 2

PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUAN GAYA BUSANA PRESENTER TELEVISI TERHADAP PERILAKU IMITASI BERBUSANA (Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)

0 51 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Komunikasi antarpribadi antara guru dan murid dalam memotivasi belajar di Sekolah Dasar Annajah Jakarta

17 110 92

PENGAJARAN MATERI FISIKA DASAR UNTUK MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

9 106 43

Perilaku Komunikasi Waria Di Yayasan Srikandi Pasundan (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Waria di Yayasan Srikandi Pasundan di Kota Bandung)

3 50 1

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Antara Pengajar Muda dan Peserta Didik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ( Studi pada Program Lampung Mengajar di SDN 01 Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran )

3 53 80