UJI ANTI BAKTERI EKSTRAK OLEORESIN JAHE MERAH (Zingiber officinale var.rubrub) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes | Awanis | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 8027 26379 1 PB

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

Januari 2016

UJI ANTI BAKTERI EKSTRAK OLEORESIN JAHE MERAH (Zingiber
officinale var.rubrub) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes
Mirna Aulia Awanis*, Andi Alfiah Mutmainnah**
* Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Universitas Tadulako
**Bagian Pengajaran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
ABSTRACT
Background: Traditional medicine on society has been widely used. One of the plants that
could be useful as a drug is red ginger (Zingiber officinale var.rubrum). Chemical
compond founded are gingerol and shogaol which can inhibit the growth of bacteria such
as Streptococcus pyogenes which a normal flora of the respiratory tract. Infection can
occur when the body defense interrupted or when the organism is able to penetrate the
defenses of constitutive.
Objective: To identify the antibacterial effect of red ginger oleoresin extract (Zingiber
officinale var. Rubrum) against the bacterium Streptococcus pyogenes.
Methods: The study used is a purely experimental research using post test only control
group design. Tests of antibacterial power by diffusion cup-plate method. Samples used in

this study are 24 samples. Antibacterial testing research done at the Laboratory of Health
Palu.
Results: Test of antibacterial extract of red ginger oleoresin against streptococcus
pyogenes bacteria showed that the inhibition zone in this study have been formed at a
concentration of 5% by average-value zone of inhibition is 11,25mm. At a concentration of
10%, 20% and 40% respectively - helped show the average value of inhibition zone is
13,75mm, 15,25mm and 17,25mm. This study shows a significant difference of each
concentration of 5%, 10%, 20% and 40% in inhibiting the bacterium Streptococcus
pyogenes.
Conclusion: The presence of the antibacterial effect of red ginger oleoresin extract
(Zingiber officinale var.rubrum) against the bacterium Streptococcus pyogenes.
Keyword: Streptococcus pyogenes, ginger, red ginger, oleoresin, antibacterial effect.

33

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

Januari 2016


ABSTRAK
Latar Belakang : Pengobatan tradisional secara turun temurun telah banyak digunakan.
Salah satu tanaman yang bisa berkhasiat sebagai obat adalah jahe merah (Zingiber
Officinale var.rubrum). kandungan kimia dari jahe merah yaitu gingerol dan shogaol yang
dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Streptococcus pyogenes yang merupakan
flora normal pada saluran pernafasan. Infeksi dapat terjadi ketika pertahanan tuuh
terganggu atau ketika organisme mampu menembus pertahanan konstitutif.
Tujuan Penelitian: Mengetahui efek antibakteri ekstrak oleoresin jahe merah (zingiber
officinale var. rubrum) terhadap bakteri streptococcus pyogenes.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian eksperimental murni
dengan menggunakan rancangan penelitian post test only control group design. Pengujian
daya antibakteri dilakukan dengan menggunakna metode difusi cup-plate. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 24 sampel. Penelitian pengujian antibakteri dilakukan di
Laboratorium Kesehatan Kota Palu.
Hasil:Uji antibakteri ekstrak oleoresin jahe merah jahe merah terhadap bakteri
streptococcus pyogenes memperlihatkan bahwa zona hambat pada penelitian ini sudah
terbentuk pada konsentrasi 5% dengan nilai rata – rata zona hambat yaitu 11,25mm. Pada
konsentrasi 10%,20% dan 40% secara berturut – turut menunjukkan nilai rata-rata zona
hambat yaitu 13,75mm,15,25mm, dan 17,25mm. Penelitian ini menunjukkan adanya

perbedaan yang signifikan dari tiap konsentrasi 5% , 10%,20% dan 40% dalam
menghambat bakteri Streptococcus Pyogenes.
Kesimpulan: Adanya efek antibakteri ekstrak oleoresin jahe merah (Zingiber officinale
var.rubrum) terhadap bakteri streptococcus pyogenes.
Kata kunci: streptococcus pyogenes, jahe, jahe merah, oleoresin, efek antibakteri.

ini terbukti dari banyaknya peminat

PENDAHULUAN
Kemajuan

ilmu

pengetahuan

dan

pengobatan tradisional [1].

teknologi modern yang semakin pesat dan


Salah

canggih di zaman sekarang ini ternyata

berkhasiat

sebagai

tidak menggeser peranan obat tradisional

(Zingiber

begitu

sudah banyak

saja,

tetapi


justru

hidup

berdampingan dan saling melengkapi. Hal

34

satu

tanaman

yang

bisa

adalah

jahe


Officinale). Tanaman

ini

obat

digunakan sebagai obat

tradisional dengan cara pengolahan yang

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

Januari 2016

sederhana Disamping itu, sebagai obat

lain Penicillin, Oxacillin, Erythromycin,


tradisional, jahe secara turun temurun

Azithromycin,

telah

untuk

Cephalothin,

Cefoxitin, Cefixime,

penyakit

Cefuroxime,

Cefotaxime, Ceftriaxone,

Vancomycin,


Clindamycin,

banyak

dipakai

menyembuhkan

berbagai

misalnya,

tenggorokan,

nyeri

batuk

Clarithromycin,


kering, masuk angin, gatal-gatal, muntah

Ciprofloxacin,

dan diare. Jahe memiliki

Cotrimoxazole,

kandungan

Rifampin,

Tetracycline,
Chloramphenicol[6].

minyak atsiri dan oleoresin yang ampuh

Namun resistensi terhadap Streptococcus


menyembuhkan berbagai penyakit [2].

pyogenes terjadi pada beberapa daerah

Jahe mengandung oleoresin 7-10%,

seperti resistensi Erythromycin terjadi di

minyak atsiri 1-3%, sari pati sekitar 52%,

Finlandia, Jepang dan sejumlah besar

sejumlah kecil protein, vitamin, mineral.

daerah di

Jahe memiliki kandungan kimia berupa

Azithromycin juga dilaporkan terjadi di


trapenoida, gingerol dan shogaol yang

United

dipercaya

Sulfonamidesjuga mengalami resistensi.

sebagai

anti

inflamasi,

antioksidan dan antibakteri [3].

States[7].

Resistensi

Streptococcus adalah bakteri sferis

United States. Resistensi

basitrasin

pasien faringitis[8].

atau

METODE

rantai

pertumbuhan[4].Streptococcus

selama

dari

dan

isolasi

Streptococcus pyogenes ditemukan pada

gram positif yang khasnya berpasangan
membentuk

Tetracycline

pyogenes

Penelitian ini merupakan jenis

merupakan spesis dari Streptococcus yang

penelitian eksperimental murni dengan

merupakan flora normal pada saluran

menggunakan rancangan penelitian post

pernafasan dan infeksi terjadi ketika

test only control group design, dimana

pertahanan

peneliti

terganggu

atau

ketika

akan

melakukan

pengamatan

organisme mampu menembus pertahanan

terhadap kelompok kontrol dan kelompok

konstitutif [5].

perlakuan setelah diberi suatu tindakan.

Antibiotik

yang

masih

sensitif

terhadap Streptococcus pyogenes antara

35

Pembuatan

oleoresin

dilakukan

dengan cara panas soxletasi. Soxletasi

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

Januari 2016

menggunakan pelarut yang selalu baru

ekstrak dan hasilnya dapat dilihat pada

yang umumnya dilakukan dengan alat

gambar dibawah ini.

khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu
dengan jumlah pelarut relatif konstan
dengan adanya pendingin balik[9].
Pengujian antibakteri dilakukan
dengna metode difusi Cup-plate. Metode
ini serupa dengan metode disc diffusion.
Dimana dibuat sumur pada media agar
yang

telah

ditanami

dengan

mikroorganisme dan pada sumur tersebut
diberi

agen

antimikroba

yang

akan

diuji[10].

HASIL
Pada penelitian ini didapatkan
hasil ekstrak oleoresin memilki efek
antibakteri,

efek

antibakteri

mulai

terbentuk dan terlihat pada konsentrasi 5%
dengan diameter rata – rata 11,25mm,
konsentrasi ekstrak 10% dengan diameter
rata – rata 13,75mm, konsentrasi ekstrak
20%

dengan

diameter

rata



Gambar 4.3 Hasil uji aktivitas anti
bakteri pada streptococcus pyogenesa)
berisi ekstrak oleoresin jahe merah
(Zingiber
officinale
var.rubrum)
konsentrasi 5% ; B) berisi ekstrak
oleoresin jahe merah (Zingiber officinale
var. rubrum) konsentrasi 10%; C) berisi
ekstrak oleoresin jahe merah (Zingiber
officinale var.rubrum) konsentrasi 20%;
D) berisi ekstrak oleoresin jahe merah
(Zingiber
officinale
var.rubrum)
konsentrasi 40%.
Sumber : Data primer

rata

15,25mm, dan konsentrasi ekstrak 40%
dengan diameter rata – rata 17,25mm.
Adanya efekantibakteri dibuktikan dengan
terbentuknya

36

zona

bening

disekitar

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

Keterangan :
M
: Merupakan mean (rerata) yang
dapat digunakan untuk menilai
perbedaan signifikan
pada
setiap kelompok perlakuan.
Sd
: Standar deviasi
Sig(p) : Nilai signifikan dari post hoc
test(1) Konsentrasi 5% (2)
konsentrasi
10%
(3)
Konsentrasi
20%
(4)
konsentrasi 40% (5) kontrol
positif (6) Kontrol negatif
P
: Nilai signifikan uji one way
ANOVA
Dari tabel diatas menunjukkan nilai
signifikan p < 0.05

antar berbagai

konsentrasi sehingga diartikan adanya
perbedaan zona hambat antar berbagai
konsentrasi. Perbedaan antar zona hambat
dapat juga dilihat melalui grafik dibawah
ini.

Januari 2016

PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukkan
hipotesis 1 diterima, dibuktikan dengan
terlihatnya zona hambat yang terbentuk
pada konsentrasi 5% dengan nilai rata –
rata zona hambat yaitu 11,25mm. Pada
konsentrasi 10%,20% dan 40% secara
berturut – turut menunjukkan nilai ratarata

zona

hambat

yaitu

13,75mm,

15,25mm, dan 17,25mm. Kontrol negatif
pada penelitian ini menggunakan aquades
steril yang ditambah 2 gram NaCMC.
NaCMC pada kontrol negatif ini tidak
memberikan efek pada pembentukan zona
hambat

namun

tidak

adanya

efek

dibuktikan dengan tidak terbentuknya
zona hambat. Sedangkan pada kontrol
positif yaitu pencillin G didapatkan hasil
zona hambat dengan diameter rata – rata
yaitu 32,00mm.
Dengan melihat grafik 4.1 dan
tabel 4.1menunjukkan adanya perbedaan
zona hambat yang signifikan dari berbagai
kelompok perlakuan ekstrak oleoresin
jahe merah konsentrasi 5%,10%,20% dan

Grafik 4.1 grafik perbedaan zona hambat
dari berbagai konsentrasi

37

40%

terhadap

bakteri

streptococcus

pyogenes.

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

Januari 2016

Semua perlakuan esktak oleoresin

protein dan fenol adalah ikatan yang

jahe merah menghasilkan zona hambat

lemah dan segera mengalami peruraian

yang kuat, hal tersebut sesuai dengan

dan pada kadar tinggi fenol menyebabkan

teori, daerah hambat 20 mm atau lebih

koagulasi protein sehingga membran sel

berarti daya hambat sangat kuat, daerah

mengalami lisis[15]. Dari semua perlakuan

hambat 10-20 mm berarti kuat, 5-10 mm

konsentrasi mulai dari 5%,10%,20% dan

berarti sedang dan daerah hambat 5 mm

40% zona hambat paling besar adalah

atau kurang berarti lemah. Terbentuknya

konsentrasi 40% dan zona hambat terkecil

zona hambat yang kuat dapat dikarenakan

adalah konsentrasi 5%. Perbedaan besar

oleh kerja zat aktif antibakteri yang

zona hambat tersebut dikarenakan adanya

terkandung pada bahan uji[11]. Oleoresin

perbedaan konsentrasi pada ekstrak, hal

merupakan campuran minyak atsiri yang

tersebut

mengandung terpenoid dan damar yang

semakin tinggi kadar konsentrasi ekstrak

mengandung

semakin

senyawa

fenol

shogaol[12],

gingerol

dan

memiliki

aktivitas

seperti
terpenoid

dengan

baik/semakin

teori

besar

bahwa

dalam

menghambat mikroorganisme[16].

pada

Data yang diperoleh dengan hasil

membran sitoplasma dengan merusak

pengamatan dan pengukuran zona hambat

membran luar, membran dalam dan dapat

diukur dengan melakukan pengolahan

juga berinteraksi dengan protein membran

hasil

dan target intraseluler[13], senyawa turunan

SPSS(Statistical

fenol seperti gingerol dan shogaol dapat

Solution),

digunakan sebagai senyawa antibakter[14]

selanjutnya dilakukan Uji One Way

dan

ANOVA

senyawa

antimikroba

sesuai

turunan

fenol

yang

analisis

data

menggunakan

Product

setelah

of

hipotesis

Service
diterima

berinteraksi dengan sel bakteri melalui

Uji One Way ANOVA dengan nilai

proses adsorbsi dengan melibatkan ikatan

signifikan 0,000 kurang dari p < 0,05 ini

hidrogen,fenol

membuktikan bahwa terdapat perbedaan

pada

kadar

rendah

berinteraksi dengan protein membentuk

yang

kompleks protein fenol, ikatan antara

menggunakan Uji One Way ANOVA,

38

nyata

(signifikan)

terhadap

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

dilakukan

pengolahan

data

dengan

Januari 2016

dan 40% memilki daya hambat terhadap

menggunakan Uji Post HocT LSD untuk

bakteri

melihat kelompok perlakuan yang berbeda

semakin

secara signifikan dan untuk melihat pada

digunakan untuk menghambat bakteri

konsentrasi mana daya hambat yang

Streptococcus pyogenes maka semakin

paling tinggi, dimana nilai signifikasi p <

kuat aktivitas kerja antibakteri dalam

0,05. Uji tes LSD pada Post Hoctest

menghambat pertumbuhannya.

Streptococcus
tinggi

pyogenes

konsentrasi

dan
yang

memiliki perbedaan signifikasi terhadap
konsentrasi 5%, 10%, 25%, 40%, kontrol

KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat

positif dan kontrol negatif. Pada Post hoc
test Homogeneous Subsets menunjukkan
bahwa ekstrak oleoresin jahe merah
dengan

konsentrasi

5%,10%,25%,40%

memiliki aktivitas kerja antibakteri yang
berbeda-beda dengan memberikan efek
terhadap

daya

hambat

antibakteri,

konsentrasi 40% memiliki daya hambat
yang paling kuat diantara konsentrasi
ekstrak lainnya. Pada kontrol positif
memiliki daya hambat antibakteri yang
paling

tinggi

dibandingkan

dengan

berbagai konsentrasi ekstrak dan kontrol
negatif tidak memiliki aktivitas kerja

disimpulkan

beberapa

hal,Konsentrasi

hambat minimal ektrak oleoresin jahe
merah (Zingiber officinale var.rubrum)
terhadap bakteri streptococcus pyogenes
terlihat pada konsentrasi 5% dengan
diameter

rata-rata

yaitu

11,25

mm.Terdapat perbedaan zona hambat
streptococcus

bekteri

signifikan

antar

pyogenes

berbagai

yang

konsentrasi

ekstrak oleoresin jahe merah (Zingiber
officinale var.rubrum).
Peneliti

mengharapkan

adanya

penelitian lebih lanjut mengenai efek
antibakteri ektrak oleoresin jahe merah

antibakteri.
Berdasarkan hasil pengamatan dan
analisis data yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa ekstrak oleoresin jahe
merah dengan konsentrasi 5%, 10%, 25%

(Zingiber officinale var.rubrum) dengan
ekstraksi yang lain, konsentrasi yang
berbeda
antibakteri

serta

membanding

dengan

bakteri

efek
yang

lainnya.Peneliti juga mengharapkan dalam

39

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

penelitian selanjutnya bisa memperhatikan
kekurangan-kekurangan

penelitian

sehingga penelitian selanjutnya lebih baik
lagi.

8.

DAFTAR PUSTAKA
1.
2.

3.

4.

5.

6.

7.

40

Latief. Obat Tradisional. Jakarta:
EGC; 2014
Daryono. ED.Oleoresin Dari Jahe
Menggunakan Proses Ekstraksi
Dengan Pelarut Etanol. Fakultas
Teknologi Industri Institut Teknologi
Nasional, Malang. 2011
Hernani & Winarti,C. Kandungan
Bahan
Aktif
Jahe
dan
Pemanfaatannya Dalam Bidang
Kesehatan. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.
2014; pp : 124-45
Brooks, G.F., Butel, J.S., Morse, S.A.
Mikrobiologi Jawetz, Melnick &
Adelberg. Ed:23: Jakarta: EGC ; 2008
Todar.Streptococcus
pyogenes and
Streptococcal Disease.Togar’s online
text book of bacteriology. 2002
Stevens. Streptococcus pyogenes
(Group
A
β-hemolytic
Streptococcus).
University of
Washington School of Medicine.
2014[cited 2014 Nov 15] Available
from:
http;//www.http://www.antimicrobe.o
rg/b239.asp #ref
Choby. Diagnosis and Treatment of
Streptococcal Pharyngitis. AAFP

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Januari 2016

(Internet).2009;75(5):383-90[cited
2014 Nov 15].Avalaible from:
http://www.aafp.org/afp/2009/0301/p
383.html
Kumar S, Saxena K, Saxena R.
Bacitracin-Resistant
Clone
of Streptococcus pyogenes Isolated
from Pharyngitis Patients in Belgium.
journal of clinical of microbiology.
2003;11:5282–4.
Indrayani, S.A. Efek Antibakteri
Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Fera)
terhadap Salmonella Typi (Skripsi),
Untad. 2013
Pratiwi.
Mikrobiologi
Farmasi.
Jakarta:
Erlangga
Medical
Series;2008
Davis, W.W,. T.R.Stout, 2009. Disc
Plate Method of Microbiological
Antibiotic
Assay.
Applied
Microbiology. 22:659-65.
Muhammad. Ekstraksi
Oleoresin
Jahe Merah dengan Menggunakan
Solven Aseton dan Etanol, Tugas
Akhir Diploma III Teknik Kimia.
Politeknik
Negeri
Lhokseumawe.2011
Nazzaro, F,. Fratianni, F., Martino,
L.D., Coppola, R., Feo, V.D., 2013.
Effect of Essential Oils on Pathogenic
Bacteria.NCBI. 6(12); pp:1451–74.
Putri, D. A. Pengaruh Metode
Ekstraksi
Dan
Konsentrasi
Terhadap Aktivitas Jahe Merah
(Zingiber officinale var rubrum)
Sebagai Antibakteri Escherichia
coli.Universitas Bengkulu.2014

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1

Januari 2016

15. Rahminiwati, Mustika A A, Saadiah
S, Andriyanto, Soeripto, unang P.
Bioprospeksi Ekstrak Jahe Gajah
Sebagai Anti-Crd: Kajian Aktivitas
Antibakteri Terhadap Mycoplasma
galliseptikum DAN E. coli IN
VITRO. Jurnal Ilmu pertanian
Indonesia.2010;5(1):7-13.
16. Al amrie, Ivan V, Anam S, Pitopang
R, Uji Efektifitas Ekstrak Daun dan
Akar Harrisonia perforata Merr.
Terhadap
Pertumbuhan
Bakteri
Vibrio cholerae. Journal of natural
Science. 2010.

41

Mirna Aulia Awanis & Andi Alfiah Mutmainnah, Tes Antibacterial of The Red Ginger ...

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubra) dengan Metode Pengolahan Berbeda terhadap Performans Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria tenella

3 84 57

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Uji Efektivitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus viridans

2 44 61

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans.

3 9 10

UJI IN-VITRO SENSITIVITAS ANTIBIOTIK TERHADAP BAKTERI SALMONELLA TYPHI DI KOTA PALU | Perdana | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 8023 26368 1 PB

1 4 12