Pengolahan Jerami Jagung terhadap Kecernaan Pakan pada Ternak Sapi Peranakan Ongole

ABSTRAK

DEONISUS ERMAN HALAWA, 2016” Pengolahan Jerami Jagung
terhadap Kecernaan Pakan Pada Sapi Peranakan Ongole”. Dibimbing oleh NEVY
DIANA HANAFI dan ISKANDAR SEMBIRING. Penelitian ini dilaksanakan di
kandang kelompok Ternak Sari Tani, Desa Telaga Jernih Kecamatan Secanggang
Provinsi Sumatera Utara pada bulan Juni - Oktober 2016. Pengolahan jerami
jagung dengan metode silase, amoniasi dan fermentasi menggunakan starbio
merupakan upaya peningkatan kualitas jerami jagung agar bermanfaat sebagai
pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh berbagai olahan
jerami jagung yang diolah dengan metode silase, amoniasi, dan fermentasi yang
menggunakan starbio terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada
sapi peranakan ongole. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah
rancangan bujur sangkar latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan.
Perlakuan terdiri atas P0 (jerami jagung tanpa pengolahan) P1 (silase jerami
jagung) P2 (Amonisai jerami jagung) P3 (Fermantasi jerami jagung menggunakan
starbio). Hasil penelitian menunjukkan

rataan konsumsi bahan kering

(kg/ekor/hari) 3,289; 3,392; 3,007 dan 3,419. Rataan konsumsi bahan organik

(kg/ekor/hari) 2,844; 2,855; 2,624 dan 2,932. Rataan kecernaan bahan kering (%)
48,78; 57,31; 53,00 dan 60,55. Rataan kecernaan bahan organik (%)
84,45; 83,60 dan 84,77.

Analisis statisti menunjukkan bahwa

80,65;

pemberian

berbagai jenis olahan jerami jagung pada sapi peranakan ongole memberinkan
pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering dan bahan

Universitas Sumatera Utara

organik, sedangkan pada kecernaan bahan kering dan bahan organik menberikan
pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05).
Kata kunci: pengolahan, jerami jagung, silase, amoniasi, fermentasi, starbio,
sapi peranakan ongole.


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

DEONISUS ERMAN HALAWA, 2016 " Processing of straw corn for
digestibility

Cattle crossbread ongol Feed ". Supervised by NEVY DIANA

HANAFI and ISKANDAR SEMBIRING. This research was conducted in the cage
group Livestock Sari Tani, ,Secanggang village of North Sumatra Province in
June - October 2016. Corn straw processing with methods of silage, ammoniation
and fermentation by using starbio an effort to improve the quality of corn straw to
be useful as animal feed. This study aimed to examine the effect of various
processed corn straw which was processed by the method of silage, ammoniation,
and fermentation using starbio the dry matter and organic matter in cattle
crossbreed ongole. The design was used in this study was a latin square design
(RBSL) with 4 treatments and 4 replications. The treatment consisted of P0 (corn
straw without treatment) P1 (silage corn straw) P2 (Amoniation corn straw) P3
(Fermentation corn straw by using starbio). The results showed the average of

dry matter intake (kg / head / day) 3.289; 3.392; 3.007 and 3.419. The average
consumption of organic matter (kg / head / day) 2,844; 2,855; 2.624 and 2.932.
The average of dry matter digestibility (%) 48.78; 57.31; 53.00 and 60.55. Mean
organic matter digestibility (%) 80.65; 84.45; 83.60 and 84.77. Statistic analysis
showed that the various types of processing of corn straw in cattle crossbreed
ongole get significant effect (P> 0.05) on dry matter intake and organic matter,
while in the dry matter and organic matter showed effect not significantly
different (P> 0.05).

Universitas Sumatera Utara

Keywords: processing ,silage, ammoniation, fermentation, starbio, ongole
crossbreed

Universitas Sumatera Utara