Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir - USD Repository

  

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA,

JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN

MINAT SISWA SMA DALAM MELANJUTKAN STUDI

KE PERGURUAN TINGGI

  

Studi Kasus : Siswa -siswi Kelas XII SMA Negeri I Minggir

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Oleh :

Fransisca Bety Purwaningsih

NIM : 021334037

Oleh :

  

Fransisca Bety Purwaningsih

NIM : 021334037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  Maril ah kepada-Ku, semua yang l et ih l esu dan berbeban berat , Aku akan memberikan kel egaan kepadamu (Mat ius 11:28 ) Bersukacit al ah dal am pengharapan, sabarl ah dal am kesesakan, dan bert ekunl ah dal am doa! (Roma 12:12) Ia membaringkan aku di padang yang berumput hij au. Ia membimbing aku ke air yang t enang; Ia menyegarkan j iwaku. Ia menunt un aku di j al an yang benar ol eh karena nama-Nya (Mazmur 23:2-3) At l east f ive peopl e in t his worl d l ove you so much At l east 15 peopl e in t his worl d l ove you in some way Your smil e can bring happiness t o anyone, even if t hey don’t l ike you Every night , someone t hinks about you bef ore he/she goes t o sl eep You mean in t he worl d t o someone You are special and unique in your own way Someone t hat you don’t know even exist , l ove you The onl y reason woul d ever hat e you is because t hey want be j ust l ike you (Fact s Of Lif e) Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, skripsi ini kupersembahkan unt uk : Orang Tuaku : Bpk. Ignat ius Wagi & Ibu Yuliana Widiyat i Adik-adikku : Robert ine Dhit a P & Mario Adit ya P Mas Hadrianus Last aryo Puj i R Sahabat -sahabat ku Semua orang yang mengasihi aku

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA,

JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR

DENGAN MINAT SISWA SMA DALAM MELANJUTKAN STUDI

KE PERGURUAN TINGGI

  

Studi Kasus pada Siswa –Siswi Kelas XII SMA Negeri I Minggir

Fransisca Bety Purwaningsih

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan yang

signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA dalam

melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi; (2) ada hubungan yang signifikan antara

jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke

Perguruan Tinggi; (3) ada hubungan yang signifikan prestasi belajar siswa dengan

minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

  Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri I Minggir. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sejumlah 106 siswa.

Sampel penelitian ini berjumlah 80 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik

random sampling. Teknik analisa data menggunakan Korelasi Rank Spearman.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan

antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan

studi ke Perguruan Tinggi ( p = , 002 < α = , 050 ) ; (2) ada hubungan yang

signifikan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa SMA dalam

melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi; ( p = , 000 < α = , 050 ) ; (3) ada hubungan

yang signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa SMA dalam

melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. ( p = , 026 < α = , 050 ) .

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTS’ SOCIAL-EKONOMY

STATUS, PARENTS’ KINDS OF JOBS, STUDENTS’ ACADEMIC

ACHIEVEMENT AND HIGH SCHOOL STUDENTS’ INTEREST

  

TO ENTER UNIVERSITY

A Case Study : XII Graders of “SMA Negeri I Minggir” Fransisca Bety Purwaningsih Sanata Dharma University Yogyakarta 2007

  This research was aimed to know further about whether or not: (1) there were

any significant relations hip between parents’ social-economy status and high school

students’ interest to enter university: (2) there were any significant relations hip

between parents’ kind of job and high school student’s interest to enter university;

(3) there were any significant relations between students’ academic achievement and

high school student s’ interest to enter university.

  The research was conducted in SMA Negeri I Minggir. The students’

population in which this research was 106 students; all the members of class XII of

“SMA Negeri I Minggir”. The samples of the research consisted of 80 students. The

technique of sampling method taken was sampling random technique; the data

analyzing technique which used was Spearman Rank Correlation.

  The results of the research show that: (1) there is a significant relations hip

between parent’s sociall-economy status and high school students’ interest to enter

university ( p = , 002 < α = , 050 ) ; (2) there is a significant relations hip between

parents’ kind of jobs and high school student’s interest to enter university

  ( p = , 000 < α = , 050 ) ; (3) there is a significant relatio nship between students’

  

academic result and high school students’ interest to enter university

( p = , 026 < α = , 050 ) .

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan

limpahan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Status

Sosial Ekonomi Orang Tua, Jenis Pekerjaan Orang Tua Dan Prestasi Belajar Dengan

Minat Siswa SMA Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi”. Studi kasus:

pada Siswa –Siswa Kelas XII SMA Negeri I Minggir ini dapat penulis selesaikan.

Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana Pendidikan Program Studi Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pend idikan Universitas Sanata Dharma.

  Pada kesempatan ini penulis dengan sepenuh hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, perhatian dan pengarahan selama penulisan skripsi ini.

  

5. Ibu Cornelio Purwantini. S.Pd., M.SA. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

  

6. Bapak FX. Muhadi, M.Pd. yang telah memberikan saran dan pengarahan selama

penulisan skripsi ini.

  

7. Bapak Drs. Slamet Riyadi, MM. selaku kepala BAPPEDA Kabupaten Sleman

yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian

  

8. Bapak Drs. Suharno selaku Kepala Sekolah SMA Negeri I Minggir yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan berkenan menyediakan waktu bagi penulis serta memberikan pengarahan selama pene litian

  

9. Bapak/Ibu Guru serta karyawan SMA Negeri I Minggir yang telah membantu

dan memberikan informasi selama penelitian

  10. Adik-adik kelas XII SMA Negeri I Minggir (terima kasih sudah bantu aku….)

  

11. Bapak Ignatius Wagi dan Ibu Yuliana Widiyati kedua orang tuaku yang selalu

mendukung penulis baik secara material maupun spiritual. (terima kasih ya pak…bu’... dukung dan doakan aku selalu ya!)

  

12. Adik-adikku Adit dan Dhita yang selalu menemani, mendukung dan mendoakan

penulis (jangan main terus donk!)

  

13. Mas Hadrianus Lastaryo Puji Raharjo yang selalu memberikan perhatian,

kesabaran dan semangat agar tidak mudah put us asa. (thank ya mas selalu jadi teman setiaku…)

  14. Br. Philip S. FIC: terima kasih ya Der atas doa dan semangatnya…

  15. Mbak Andri: akhirnya aku lulus juga mbak…, thank semangatnya

  

16. Sahabat-sahabatku yang selalu berbagi keceriaan : Ruri (ayo kerjakan

skripsinya&kapan ke Sukoharjo?)

  , Edi (thank banget selalu siap bantuin aku), Ninu’ (ayo semangat!), Ana (segera nyusul ya…), Wati’ (kapan belajar bareng lagi?)

  , Lia P (akhirnya langkah kita bareng lagi)& Daniex (jangan manja lagi!)

  

17. Sahabat pendidikanku Titet (18 tahun bersama gak capek kan? Makasih atas

bantuannya, Dinot dijagain terus ya.…)

  

18. Teman-temanku PAK ‘02: Br. Tadius, Sr. Louis, Etha, Vero, Yulie, Emi, Rosa,

Nanik, Febri, Santi, Erni, Adi “Palasara”, Moko, Sisil, Lia Y, Ika, Flora, Shila, Mitha, Desy, Hanik, Aji, Dewa, Tyas, Wiwin, Boim, Uci’ - Adi, Lusi, Candra, Bowo’, Lina “Cipluk”, Muntari, Banu, Yuni, Didik, Yoyok dan mereka yang

tidak dapat aku sebutkan satu persatu (thank atas kebersamaanya selama ini)

  

19. Leo (thank ya abstraknya ...), Rita “Susie” & Trisna (thank infonya & kapan ke

rumahku lagi?)

  20. Yeni& Brevi PAK ‘03: Thank ya atas semangatnya & segera nyusul

  21. Mbak Retno Dyah PAK ’01: makasih ya mbak sudah nemeni aku daftar ujian

  22. Cherry-koe yang galak, (makasih Cher selalu siap jadi penghiburku…)

  

23. Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah membantu dan yang namanya

tidak dapat penulis sebutkan.

  Dalam skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi masih jauh dari sempurna,

untuk itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat

memberikan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi yang membutuhkan.

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HAL PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

ABSTRACT

  ....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1 B. Batasan Masalah............................................................................. 3 C. Rumusan Masalah.......................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian............................................................................ 4 E. Manfaat Penelitian.......................................................................... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Sosial Ekonomi..................................................................... 6 B. Jenis Pekerjaan Orang Tua .............................................................. 8 C. Prestasi Belajar ................................................................................ 9

  E. Minat Siswa dalam Melanjutkan Studi Ke PT ............................... 12

  2. Variabel Terikat ....................................................................... 18

  G. Data Yang Dicari ........................................................................... 24

  4. Minat Siswa SMA dalam melanjutkan studi ........................... 24

  3. Prestasi Belajar ........................................................................ 23

  2. Jenis Pekerjaan Orang Tua ...................................................... 22

  1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua .......................................... 19

  F. Definisi dan Pengukuran Variabel ................................................. . 19

  1. Variabel Bebas ........................................................................ 18

  F. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan........................................... 13

  E. Variabel Penelitian ........................................................................ . 18

  3. Teknik Pengambilan Sampel ................................................... 17

  2. Sampel ..................................................................................... 17

  1. Populasi ................................................................................... 17

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian............................................................................... 16 B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................ 16 C. Subjek dan Objek Penelitian.......................................................... 16 D. Populasi dan sampel ...................................................................... 17

  H. Hipotesis ........................................................................................ 15

  G. Kerangka Berpikir .......................................................................... 14

  1. Data Primer ............................................................................. 24

  H. Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Kuesioner …………… 25

  1. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 25

  2. Pengujian Kuesioner ............................................................... 25

  I. Tehnik Analisis Data ..................................................................... 29

  1. Deskripsi Data.......................................................................... 29

  2. Pengujian Normalitas dan Linieritas

  a. Uji Normalitas.................................................................... 29

  b. Uji Linieritas ...................................................................... 30

  3. Pengujian Hipotesis Penelitian................................................. . 31

  BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN A. Data Kelembagaan Sekolah .......................................................... 33 B. Sejarah Singkat ............................................................................... 33 C. Visi dan Misi................................................................................... 34 D. Data Siswa ....................................................................................... 34 E. Fasilitas Penunjang Pendidikan....................................................... 35 F. Sumber Daya Manusia ................................................................... 36 BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data................................................................................. 38 B. Analisis Deskriptif .......................................................................... 38

  1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua .......................................... 39

  2. Jenis Pekerjaan Orang Tua ...................................................... 41

  3. Prestasi Belajar ........................................................................ 42

  C. Analisis Data .................................................................................. 43

  1. Uji Normalitas .......................................................................... 44

  2. Uji Linearitas ............................................................................ 45

  D. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 47

  E. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 50

  BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan...................................................................................... 53 B. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 54 C. Saran – saran .................................................................................. 55

  1. Bagi Siswa ................................................................................ 55

  2. Bagi Orang Tua Siswa .............................................................. 55

  3. Bagi Sekolah ............................................................................ 56 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................ 59

Lampiran 2 Data Induk Penelitian ............................................................... 66

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian .................................................................. 82

Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 85

Lampiran 5 Uji Normalitas .......................................................................... 87

Lampiran 6 Uji Linearitas ............................................................................ 89

Lampiran 7 Korelasi Rank Spearman........................................................... 91

Lampiran 8 PAP II ....................................................................................... 93

Lampiran 9 Daftar Tabel Statistik ............................................................... 95

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan wujud nyata pembinaan kepribadian manusia baik

  jasmani maupun rohani. Dengan adanya pendidikan maka diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mampu berpartisipasi dalam laju pembangunan. Pendidikan sering dipandang sebagai persiapan kehidupan yang lebih baik. Seorang siswa SMA/SMK yang tamat dari pendidikannya akan dihadapkan pada dua pilihan yaitu melanjutkan studi atau bekerja. Pendidikan di SMK sudah dibekali dengan ketrampilan sehingga saat lulus mereka lebih siap bekerja dibanding dengan para lulusan SMA. Agar para lulusan SMA lebih siap bekerja maka kebanyakan mereka memilih untuk melanjutkan studi.

  Menurut W.S Winkel (1984 : 81) apabila siswa hendak mengambil keputusan terhadap sekolah lanjutannya mereka harus mempertimbangkan dua hal:

  a. Kemampuan intelektual, bakat khusus, arah, minat, cita-cita hidup dan kemampuan finansial b. Tidak dapat diabaikan pula harapan keluarga serta kewajiban keluarga Pendidikan sudah menjadi kebutuhan masyarakat karena mereka sadar betapa pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin besar pula

  

mengenyam pendidikan yang lebih tinggi memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Bagi sebagian orang pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sehingga

keadaan ekonominya pas-pasan namun tetap berusaha menyekolahkan anaknya

ke Perguruan Tinggi. Status sosial ekonomi orang tua dapat menjadi gambaran

apakah status sosial ekonomi yang tinggi pasti anaknya akan melanjutkan ke

Perguruan Tinggi dan sebaliknya. Status sosial ekonomi orang tua dapat dilihat

dari ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan, ukuran kehormatan dan ukuran ilmu

pengetahuan.

  Dalam penelitian ini diambil dua yaitu ukuran kekayaan atau

fasilitas/barang berharga yang dimiliki orang tua dan tingkat pendidikan orang

tua. Sejauh ini penulis belum yakin apakah jika orang tuanya kaya maka anaknya

pasti melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi? Karena dalam kehidupan sehari-

hari sering kita jumpai anak yang berasal dari keluarga yang kaya namun justru

tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi sedangkan seorang anak yang orang

tuanya hanya memiliki sedikit kekayaan justru melanjutkan studi ke Perguruan

Tinggi. Jenis pekerjaan orang tua pun dapat mempengaruhi minat siswa untuk

melanjutkan pendidikannya atau tidak. Begitu juga dengan prestasi belajar, siswa

yang nilainya pas-pasan akan cenderung malas untuk melanjutkan

pendidikannya. Siswa tersebut akan lebih memilih untuk bekerja saja karena

sudah malas berpikir.

  Dari uraian tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa banyak faktor yang

berpengaruh terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Faktor tersebut berhubungan yaitu status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar.

  Penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA SMA DALAM MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI”.

  B. Batasan Masalah Banyak faktor yang mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi yaitu kemampuan intelektual, bakat khusus, arah, minat, cita- cita hidup, kemampuan finansial dan tidak dapat diabaikan pula harapan keluarga serta kewajiban keluarga maka perlu diadakan pembatasan masalah. Karena adanya keterbatasan waktu, biaya, tenaga dan kemampuan peneliti maka yang dijadikan fokus penelitian adalah yang diduga mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi di Perguruan Tinggi yaitu status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar.

  C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis mengambil perumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?

  2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua

dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?

  3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?

D. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

  2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa SMA melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

3 Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat siswa SMA melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dan dapat memberikan kebijakan sekolah untuk meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke

  2. Bagi USD Sebagai tambahan sumber bacaan perpustakaan USD dan sebagai acuan peneliti lebih lanjut.

  3. Bagi Penulis Penelitian yang dilakukan merupakan sarana berlatih bagi penulis untuk menerapkan teori yang pernah didapat dari perkuliahan ke dalam praktek lapangan yang sesungguhnya dan menambah pengetahuan serta memperluas wawasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Sosial Ekonomi Status sosial ekonomi merupakan kombinasi dari status sosial dan status

  ekonomi yang dimiliki seseorang dalam suatu kelompok masyarakat. Menurut Astrid S. Susanto (1997 : 181), status adalah perbandingan peranan dalam masyarakat, status merupakan pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah laku manusia. Soerjono Sukanto (1990 : 263) mengatakan bahwa status sosial ekonomi adalah tempat secara umum di dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestice dan hak-hak serta kewajibannya. Menurut Mahmud (1990 : 83 – 84) status sosial ekonomi keluarga antara lain meliputi tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua serta kualitas lingkungan keluarga yang mencakup fasilitas khusus dan barang-barang berharga yang ada di rumah.

  Menurut Mayor Polak (1964 : 367) status memiliki dua aspek yaitu:

  1. Aspek yang statis (struktural), dimaksudkan sifatnya yang hirarkis, ialah mengandung perbandingan tinggi atau rendahnya secara relatif terhadap status-status lain

2. Aspek yang relatif dinamis (aspek fungsional), dimaksudkan peranan sosial

  (social role) yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu status tersebut.

  Di dalam masyarakat tumbuh sistem berlapis- lapis, hal itu terjadi karena

adanya sesuatu yang dihargai masyarakat. Hal itu terjadi karena adanya sesuatu

yang dihargai oleh masyarakat. Hal yang dihargai masyarakat itu mungkin

berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomi, mungkin berupa tanah,

kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan beragama atau mungkin juga keturunan

dari keluarga yang terhormat (Selo Sumarjan dan Sulaeman Sumadi. 1946 : 271).

  Masyarakat pada umumnya melambangkan 2 macam kedudukan yaitu:

1. Ascribed Status, yaitu kedudukan yang diperoleh karena kelahiran, jadi tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah maupun kemampuan.

  

2. Achieved Status, yaitu kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha-

usaha yang disengaja, kedudukan ini tidak diperoleh melalui kelahiran, akan tetapi terbuka bagi siapa saja, hal mana tergantung dari kemampuannya masing- masing dalam mengejar serta mencapai tujuannya. (Soerjono Soekanto, 1983 : 144)

Maka sistem dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses

pertumbuhan masyarakat itu, tetapi ada pula yang disengaja disusun untuk

tujuan bersama. Menurut Soerjono Soekanto (1983 : 231-232) yang biasa dipakai

sebagai ukuran untuk menggolongkan anggota masyarakat satu dengan yang

lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Ukuran kekayaan Ukuran kekayaan (kebendaan) dapat dijadikan suatu ukuran, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan atas. Kekayaan berupa mobil pribadinya, cara-cara menggunakan pakaian serta bahan pakaian yang dipakainya, kebiasaan untuk berbelanja barang yang mahal dan sebagainya.

  2. Ukuran kekuasaan Barang siapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang menempati lapisan yang tertinggi

  3. Ukuran kehormatan Ukuran kehormatan tersebut mungkin terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan dan atau kekuasaan. Orang yang paling disegani dan dihormati mendapat tempat yang teratas.

  4. Ukuran ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan sebagai ukuran yang dipakai oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Akan tetapi ukuran tersebut kadang-kadang menyebabkan dampak-dampak yang negatif. Oleh karena itu ternyata bukan mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran akan tetapi gelar kesarjanaan. Sudah tentu hal itu mengakibatkan segala macam usaha untuk mendapatkan gelar tersebut walaupun tidak halal.

B. Jenis Pekerjaan Orang Tua

  Definisi jenis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah yang mempunyai ciri (sifat, keturunan dan sebagainya) yang khusus, macam, sedangkan pekerjaan adalah barang apa saja yang dilakukan (diperbuat,

  (Depdikbud, 1995 : 410 : 488). Jadi yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah suatu bentuk atau macam kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  a. Pekerjaan Pokok Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, sifat pekerjaan ini adalah tetap.

  a. Pekerjaan sampingan Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok.

  Dalam penelitian ini jenis pekerjaan digolongkan menjadi dua yaitu pendidik dan bukan pendidik. Jenis pekerjaan bukan pendidik dalam penelitian ini adalah jenis pekerjaan selain pendidik (Guru dan Dosen). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara jelas melalui analisis besarnya hubungan kedua golongan itu terhadap minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

C. Prestasi Belajar

  1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. (WJS. Poerwodarminto. 1978 : 94)

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. (Masrun dan Sri Mulyani Martiah. 1976 : 21).

  a. Faktor Intern Faktor ini meliputi:

1. Faktor psikologis yaitu faktor- faktor yang berhubungan dengan kejiwaan.

  2. Faktor biologis yaitu hal- hal atau hambatan- hambatan yang secara langsung berhubungan dengan siswa b. Faktor Ekstern Faktor ini dikelompokkan menjadi: faktor lingkungan alam, faktor sosial ekonomi, guru, metode mengajar, kurikulum, materi pelajaran, sarana dan prasarana.

  Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai raport. Raport adalah sebuah buku yang memuat laporan hasil belajar siswa selama siswa tersebut mengikuti proses belajar di sekolah.

D. Perguruan Tinggi

  Sebagian besar siswa lulusan SMA bercita-cita melanjutkan ke Perguruan

Tinggi. Maka tidaklah mengherankan bila menjelang tahun ajaran baru siswa

lulusan SMA mulai mencari informasi tentang Perguruan Tinggi. Jika

pertimbangan alternatif melanjutkan ke Pergurua n Tinggi sebagai pilihan utama

maka informasi tentang hal itu sangat diperlukan. Informasi yang diperlukan dari

  

fakultas atau jurusan, syarat-syarat untuk masuk serta biaya-biaya yang

diperlukan untuk memasuki Perguruan Tinggi.

  1. Pengertian Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi adalah suatu lembaga yang pada tingkat setinggi-tingginya memberi sumbangan dari sumber-sumber yang ada pada masyarakat. (Soegandar Poerbakawatha, 1982 : 7). Perguruan Tinggi adalah sebuah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan berbagai macam bidang keahlian misalnya ekonomi, akuntansi, kedokteran, hukum, sosial, sastra dan lain- lain.

  2. Jenis Perguruan Tinggi Dilihat dari bentuknya perguruan tinggi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:

  a. Universitas yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai macam bidang keahlian, misalnya bidang ekonomi, kedokteran, sastra sosial dan lain- lain.

  b. Institut yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk mendapatkan keahlian dalam satu bidang saja, misalnya bidang pertanian, pendidikan, teknik dan lain- lain. Ilmu yang dipelajari pada institut semuanya diarahkan untuk satu keahlian saja.

  c. Sekolah tinggi yaitu perguruan tinggi yang menye lenggarakan pendidikan untuk suatu keahlian khusus yang tidak terdiri dari bermacam- macam fakultas.

d. Akademi yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk suatu keahlian dalam waktu yang relatif singkat.

E. Minat Siswa Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Minat merupakan faktor psikologis yang menentukan pilihan seseorang.

  Selain itu minat juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk kemajuan dan keberhasilan seseorang. Menurut (W.S Winkel. 1983 : 30) minat adala h kecenderungan yang agak menetap dalam suatu subjek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam hal itu.

  Sedangkan menurut Conny Semiawan (1986 : 120) minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah pada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan terhadapnya (statisfiers).

  Selanjutnya Whintherington (1999 : 136 diterjemahkan M. Buchori) membagi minat menjadi dua yaitu:

  1. Minat primitif, yaitu minat yang tumbuh karena kebutuhan-kebutuhan

biologis yang dapat berupa makanan, minuman, seks dan kebutuhan

sejenisnya.

2. Minat kultural, yaitu minat yang timbul dari perbuatan belajar yang lebih tinggi tarafnya.

  Menurut Crow and Crow (dalam Arsini, 1989 : 47), faktor- faktor yang dapat menyebabkan minat adalah: a. Faktor kebutuhan dari dalam, kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang

berkaitan dengan jasmani dan kejiwaan, yaitu faktor yang berhubungan erat

dengan kebutuhan fisik, lapar dan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik

lainnya.

  b. Faktor motif sosial, yaitu merupakan faktor yang dapat membangkitkan minat melakukan aktivitas-aktivitas dari kebutuhan sosial c. Faktor emosional, yaitu faktor emosi perasaan yang serta hubungannya dengan minat terhadap objek tertentu. Suatu aktivitas yang berhubungan dengan objek tetentu kemudian dapat menimbulkan rasa senang atau puas. Perkembangan minat dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, yaitu:

  1. Komentar dan penerimaan teman sebaya dan orang dewasa terhadap objek minat

  2. Kesadaran diri dan kekaguman terhadap objek minat

  3. Suasana terhadap minat

  4. Gengsi dari objek minat

  5. Kemampuan dan minat peserta didik

  6. Harapan orang tua terhadap objek minat

  7. Pengalaman pertama dari objek minat Dalam hubungannya dengan penelitian ini, maka minat dapat diartikan sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa SMA untuk memilih Perguruan Tinggi sebagai kelanjutan pendidikan setelah tamat SMA yang ditandai dengan adanya perasaan senang bahwa perguruan tinggi berhubungan dengan kebutuhan perkembangan dunia kerja. Munculnya minat tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses pendidikan, sosialisasi dan proses interaksi di dalam keluarga sekolah dan di dalam masyarakat.

F. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan.

  Kuntadi (Pendidikan Akuntansi, 1998, 41) dalam penelitiannya yang Belajar Siswa Dengan Minat Siswa SMU Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi. Hasil penelitiannya ini adalah ada hubungan positif antara kondisi sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

G. Kerangka Berpikir

  1. Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat sis wa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Keadaan sosial ekonomi orang tua sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak. Dalam penelitian ini keadaan sosial ekonomi dilihat dari tingkat pendidikan orang tua dan ukuran kekayaan atau fasilitas yang dimiliki orang tua. Seorang anak yang orang tuanya berpendidikan tinggi dan mempunyai berbagai fasilitas yang memadai atau berbagai macam harta benda biasanya cenderung memilih untuk melanjutkan studinya atau sebaliknya anak tersebut tidak mau melanjutkan studinya karena sudah yakin bahwa kekayaan orang tuanya akan menjamin masa depannya.

  2. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Dalam penelitian ini jenis pekerjaan orang tua dibedakan menjadi dua yaitu pendidik dan bukan pend idik. Jenis pekerjaan orang tua atau profesi orang tua berkaitan pada pola asuh anak. Orang tua yang berprofesi sebagai pendidik akan cenderung mengedepankan pendidikan demikian juga untuk anak-

  3. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat sis wa SMA untuk melanjutkan studi ke perguruan Tinggi Prestasi merupakan tujuan utama di dalam belajar mengajar. Seorang anak akan lebih banyak mengenal pengetahuan sehingga prestasi atau kemampuan yang dimilikinya akan lebih tinggi. Prestasi yang dimilikinya tersebut dapat dipergunakan untuk memasuki lembaga pendidikan yang lebih tinggi dalam hal ini adalah Perguruan Tinggi. Berdasar uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang siswa yang prestasi belajarnya bagus maka akan cenderung untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dan sebaliknya.

H. Hipotesis

  1. Ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

  2. Ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

  3. Ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus karena subjek dalam penelitian ini

  adalah satu kelompok/unit sosial tertentu yaitu siswa kelas XII di SMA Negeri I Minggir. Menurut Herman Waskito (1986 : 8). Penelitian studi kasus adalah penelitian tentang subjek tertentu dimana subjek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subjek yang diperoleh. Hasil kesimpulan pada penelitian ini hanya berlaku bagi unit sosial tertentu yaitu siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir.

B. Tempat dan Waktu Pene litian

  1. Tempat penelitian: SMA Negeri I Minggir

  2. Waktu Penelitian: bulan Januari 2007

C. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir. Dipilihnya siswa kelas XII dilandasi dengan pertimbangan bahwa mereka adalah siswa yang paling dekat dengan kelulusan sehingga dihadapkan pada suatu pilihan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

2. Objek Penelitian:

a. Status sosial ekonomi orang tua:

  1. Fasilitas yang dimiliki orang tua

  2. Tingkat pendidikan orang tua

  b. Jenis pekerjaan orang tua

  c. Prestasi belajar

  

d. Minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

D. Populasi dan Sampel

  1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek peneliti. (Suharsimi Arikunto, 1991 : 102). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sebanyak 106 siswa.

  2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto (1989 : 107) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitian merupakan populasi. Selanjutnya bila subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih tergantung pada: a. Kemampuan penelitian dilihat dari segi waktu, tenaga dan biaya

  b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian yang

  Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa.

  3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling dengan cara mengundi sehingga setiap subjek mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

E. Variabel Penelitian

  Variabel penelitian adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto. 1991 : 102) Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah:

  1. Variabel bebas Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai aspek/unsur yang berfungsi mempengaruhi/menentukan munculnya variabel lain.

  Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Status sosial ekonomi orang tua:

  1. Fasilitas yang dimiliki orang tua

  2. Tingkat pendidikan orang tua

  b. Jenis pekerjaan orang tua

  c. Prestasi belajar

  2. Variabel terikat Variabel terikat adalah seluruh gejala yang memiliki sejumlah aspek/unsur

  Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

F. Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian

1. Kondisi sosial ekonomi orang tua

a. Fasilitas yang dimiliki orang tua Pemberian skor pada masing- masing benda berdasar pada kisaran harga.

  1

  1

  2

  3

  1

  2

  3

  2

  Pemberian skor pada masing- masing variabel dimaksudkan untuk memudahkan penelitian melalui kuesioner.

  3

  c. 14 inci – 16 inci inci

  b. 20 inci

  c. < Rp. 8.000.000,00 TV berwarna a. > 21 inci

  b. Rp. 8.000.000,00 – < Rp. 10.000.000,00

  c. < Rp. 30.000.000,00 Sepeda Motor a. > Rp. 10.000.000,00

  b. Rp. 30.000.000,00 – < Rp. 60.000.000,00

  a. > Rp. 60.000.000,00

  2.

  No. Jenis fasilitas khusus/benda yang dimiliki Skor 1.

3. Mobil (kendaraan bermotor beroda 4)

  4. Tape recorder

  a. > Rp. 500.000,00

  3

  b. Rp. 300.000,00 – < Rp. 500.000,00

  2

  c. < Rp. 300.000,00

  1

  5. Mesin cuci

  a. > Rp. 3.000.000,00

  3

  b. Rp. 2.000.000,00 – < Rp. 3.000.000

  2

  c. < Rp. 2.000.000,00

  1