Analisis sikap konsumen terhadap bauran pemasaran sepeda motor Honda, Suzuki, dan Yamaha : studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Kampus Mrican - USD Repository

  

SKRIPSI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP BAURAN

PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA, SUZUKI, DAN

YAMAHA

  

Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Kampus Mrican

Diajukan untuk salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

  

Program Studi Manajemen

Disusun oleh :

NAMA : DODI WIBOWO

  NIM : 022214128

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  The Only One Motto : Skripsi ini aku persembahkan untuk kedua orangtuaku, saudara-saudaraku, dan

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skipsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 14 September 2005 Penulis Dodi Wibowo

  

ABSTRAK

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP BAURAN PEMASARAN SEPEDA

MOTOR HONDA, SUZUKI, DAN YAMAHA

  Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogayakarta Kampus Mrican DODI WIBOWO

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2006 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut

  Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada 3 (tiga) sepeda motor: Honda, Suzuki, dan Yamaha. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 90 responden dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Tekik analisis yang digunakan adalah 1) Analisis Profil Responden 2) Analisis urutan kepentingan 3) Analisis Multiattribute Attitude Model (MAM).

  Atribut-atribut Marketing Mix dalam peneitian ini adalah: Produk (yang meliputi: Kwalitas mesin dan Model), Harga (yang meliputi: Kesesuaian harga dan harga jual kembali), Promosi (yang meliputi: Periklanan dan Layanan servis gratis), dan Lokasi (yang meliputi: Letak dan Suasana dealer). Maka dari hasil analisis MAM, dapat disimpulkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut-atribut Marketing Mix pada 3 (tiga) sepeda motor: Honda, Suzuki, dan Yamaha adalah sangat baik atau positif. Nilai sikap konsumen terhadap atribut-atribut Marketing Mix pada sepeda motor: Honda sebesar 34.1, Suzuki sebesar 15.1, dan Yamaha sebesar 21.55

  

THE ANALYSIS OF THE CONSUMER’S ATTITUDES TOWARD MARKETING

MIX OF HONDA, SUZUKI, AND YAMAHA MOTORCYCLES

  A Study Case At Sanata Dharma University Student, Campus of Mrican DODI WIBOWO

  Sanata Dharma University Yogyakarta

  2006 The aim of the research was to find out consumer’s attitudes toward the attributes on three Motorcycles: Honda, Suzuki, and Yamaha. The type of the research was a case study where 90 respondents were taken as samples by using Purposive Sampling technique. The data analysis techniques were 1) Respondent Profile Analysis 2) Interest Priority Analysis 3) Multiattribute Attitude Model (MAM) Analysis.

  The attributes of Marketing Mix in the research were Product (encompass engine quality and model), Price (encompass compatibility of price and price of return sale), Promotion (encompass advertising and free service), and Location (encompass position and homelike of the dealer). The result of the Multiattribute Attitude Model (MAM) analysis indicated that the consumer’s attitude toward attributes Marketing Mix of three Motorcycles (Honda, Suzuki, and Yamaha) were very good (positive).

  KATA PENGANTAR Segala hormat dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rajmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Bauran Pemasaran Sepeda Motor Honda, Suzuki, dan Yamaha”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan dar berbagai piha, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis.

  3. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, MSi, selaku Kaprodi Manajemen.

  4. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, petunjuk dan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M., selaku Dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan, masukan dan patunjuk-petunjuk yang sangat berguna bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memperlancar jalannya proses belajar-mengajar dan kegiatan akademik.

  7. Segenap staf dan karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dalam penyediaan buku-buku dan literatur.

  8. Bapak dan Ibuku tercinta, yang membiayaiku sekolah sampai jadi seorang Sarjana Ekonomi, terima kasih untuk semuanya. Semoga suatu saat dapat kubalas segala kebaikkanmu.

  9. Saudara dan Keluargaku, Rully, Yudha, Ary, Freddi Once, Ratna, Rini (yang bantu ngerjain SPSS), Harris, Sigit, Mas Dian, Lia, Priska, Chandra, Vina, dan seluruh keluargaku yang memberikan motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan studiku.

  10. Temen-temen Manejemen 2002; Gathier, Mendez, Yanu, Ko2, Dika, Meenk, Reynold, Bam’s (Bambang), Awan (Ponyep), Wawan Lohan, Hendrik, Angga (Bjg), Nyoman, Karlina, Nia, Ri2, Eny, Sani. Temen seperjuanganku Mas Tri, Yu Bithol + Tikhol, Mas Heri Swarag@ma (yang bantuin nyari artikel & literatur). Nina, Sastro, Mita, Cipluk, & Guyub Rukun Community. Martin & Robbie Cs untuk inspirasinya.

  Nothing But The Best Is Good Enough, Let’s Make Our Dream Come True. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu, pembaca bisa mengirimkan kritik, saran dan sumbangan ide-ide baru ke alamat e-mailku; dodikovicz@yahoo.co.id Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.

  Penulis

  DAFTAR ISI

  Halaman Judul .............................................................................................................. i Halaman Persetujuan Pembimbing ............................................................................... ii Halaman Pengesahan .................................................................................................... iii Halaman Motto dan Persembahan ................................................................................ iv Pernyataan Keaslian Karya ........................................................................................... v Abstrak.......................................................................................................................... vi Abstract ......................................................................................................................... vii Kata Pengantar .............................................................................................................. viii Daftar Isi ....................................................................................................................... ix Daftar Tabel .................................................................................................................. x

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

  1 B. Rumusan Masalah................................................................................

  3 C. Batasan Masalah ..................................................................................

  4 D. Tujuan Penelitian .................................................................................

  5 E. Manfaat Penelitian ...............................................................................

  6 F. Sistematika Penulisan Skripsi..............................................................

  7 BAB II LANDASAN TEORI

  B. Konsep Pemasaran...............................................................................

  9 C. Pengertian Perilaku Konsumen............................................................

  12 D. Teori Perilaku Konsumen ....................................................................

  13 E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .....................

  15 F. Pengertian Sikap .................................................................................. 19

  G. Ciri-ciri Sikap ...................................................................................... 20

  H. Fungsi Sikap ........................................................................................ 21

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................... 23 B. Subyek dan Obyek Penelitian..............................................................

  23 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ...............................................................

  23 D. Variabel Penelitian............................................................................... 24 E. Populasi dan Sampel............................................................................

  25 F. Teknik Pengambilan Sampel ...............................................................

  26 G. Data yang Dibutuhkan .........................................................................

  26 H. Metode Penumpulan Data....................................................................

  27 I. Teknik Pengujian Instrumen................................................................ 27 J. Metode Analisis Data ..........................................................................

  28 BAB IV GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SANATA DHARMA DAN GAMBARAN UMUM HONDA, SUZUKI, YAMAHA A. Gambaran Umum Universitas Sanata Dharma....................................

  32 B. Gambaran Umum Produk ....................................................................

  33

  2. Gambaran Tentang Produk Yamaha..............................................

  a. Bobot Kepentingan ................................................................... 48 b. Analisis Ideal dan Belief Rata-rata ...........................................

  2. Prioritas Kepentingan .................................................................... 57

  1. Karakteristik Responden................................................................ 56

  A. Kesimpulan .......................................................................................... 56

  54 BAB VI KESIMPULAN, SARAN, dan KETERBATASAN

  53 2. Pembahasan Masalah Kedua .........................................................

  50 D. Pembahasan ......................................................................................... 53 1. Pembahasan Masalah Pertama.......................................................

  49 c. Analisis Sikap Konsumen .........................................................

  47

  36 3. Gambaran Tentang Produk Suzuki ................................................

  45 3. Analisis Sikap Konsumen..............................................................

  42 2. Analisis Prioritas Kepentingan ......................................................

  C. Analisis Data........................................................................................ 42 1. Analisis Karakteristik Responden..................................................

  2. Uji Reliabilitas ............................................................................... 41

  1. Uji Validitas................................................................................... 41

  40 B. Pengujian Instrumen ............................................................................ 41

  38 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pembuatan Kuesioner dan Penentuan Sampel.....................................

  3. Sikap Konsumen............................................................................ 58

  C. Keterbatasan ........................................................................................ 60 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................

  61 LAMPIRAN

  I. Lampiran Kuesioner

  II. Lampiran Reliabilitas dan Validitas

  III. Lampiran Responden Pengguna Sepeda Motor Honda

  IV. Lampiran Responden Pengguna Sepeda Motor Suzuki

  V. Lampiran Responden Pengguna Sepeda Motor Yamaha

  VI. Lampiran Analisis Data: Analisis Prioritas Kepentingan, dan Analisis Ideal- Belief Rata-rata

  

DAFTAR TABEL

Tabel V.1 Karakteristik responden berdasarkan Fakultas ..........................................

  42 Tabel V.2 Karakteristik responden berdasarkan Umur ..............................................

  42 Tabel V.3 Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin .................................

  43 Tabel V.4 Karakteristik responden berdasarkan Lama Menggunakan.......................

  43 Tabel V.5 Karakteristik responden berdasarkan Pendapatan .....................................

  43 Tabel V.6 Ringkasan Karakteristik Responden..........................................................

  44 Tabel V.7 Urutan prioritas kepentingan terhadap atribut Marketing Mix pada 3 (tiga) merek sepeda motor; Honda, Suzuki, dan Yamaha ...................................

  45 Tabel V.8 Bobot Kepentingan ....................................................................................

  48 Tabel V.9 Hasil peringkat kepentingan, Urutan prioritas, dan Bobot Kepentingan...

  48 Tabel V.10 Selsish Ideal dan Belief rata-rata pada tiga Sepeda Motor; Honda, Suzuki, dan Yamaha ...............................................................................................

  49

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perekonomian yang sangat pesat dewasa ini, mempengaruhi

  sistem pola konsumsi masyarakat. Perilaku konsumen semakin bervariasi dalam pengambilan keputusan pembelian produk yang menjadi kebutuhan mereka.

  Pembangunan ekonomi tidak hanya meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, tetapi juga akan meningkatkan jumlah produk yang dihasilkan oleh perusahaan baru dengan ditunjang kemajuan bidang teknologi, komunikasi dan transportasi. Hal tersebut memungkinkan dilaksanakannya produksi secara besar- besaran, sehingga perusahaan-perusahaan bersaing mencari konsumen sebanyak- banyaknya.

  Oleh karena itu, seorang pemasar harus bisa memahami perilaku konsumen dengan segala karakteristiknya untuk mengembangkan produk agar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Seorang pemasar juga harus mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap suatu produk. Memahami kebutuhan konsumen dan proses pembelian merupakan dasar untuk keberhasilan pemasaran.

  Konsumen dengan segala kebutuhan dan sikap mereka yang munkin tidak tampak dengan jelas, telah mendorong perilaku mereka dalam membeli suatu produk tertentu.

  Biasanya konsumen membeli suatu produk melihat dari kwalitas barang dan harga barang itu, sehingga konsumen dapat membandingkan barang yang sejenis dengan bersaing sangat ketat dalam produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Selain itu konsumen mempunyai banyak macam keinginan untuk mendapatkan barang maupun jasa.

  Memang benar bila banyak ahli ekonomi mengatakan bahwa kebutuhan ekonomi mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk, tetapi untuk pembelian suatu produk tertentu, pengaruh keprilakuan, pola konsumsi masyarakat juga tergantung pada tingkat pendapatan. Hal ini dapat diketahui karena dalam pengertian ekonomi:

  Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin mau dan mampu untuk ambil bagian dalam jual beli guna memuaskan keinginan tersebut (Kotler, 1986, 17).

  Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa pasar merupakan orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan, memiliki uang dan memiliki kemauan untuk membelanjakannya.

  Menyadari hal tersebut, maka ada sejumlah strategi pemasaran yang dapat ditempuh oleh perusahaan (produsen) untuk menerobos pasar. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategi Bauran Pemasaran atau Marketing Mix. Strategi

  

Marketing Mix merupakan alat untuk mengkombinasikan variabel-variabel produk,

  harga, lokasi, dan promosi agar diperoleh kombinasi yang tepat untuk menuju pada sasaran yang diinginkan. Strategi ini diharapkan akan efektif untuk merangsang minat konsumen akan suatu produk (termasuk di dalamnya semua atribut yang menyertainya) dapat dipuaskan seoptimal mungkin.

  Sikap konsuman terhadap atribut-atribut produk, harga, lokasi dan promosi akan memberikan corak pada tingkah laku mereka dalam pembelian suatu produk. Pada akhirnya pengembangan strategi Marketing Mix yang efektif menuju pasar sasaran merupakan bagi perusahaan untuk mengejar tingkat volume penjualan melalui pemahaman sikap konsumen terhadap variable-variabel yang melekat pada Marketing

  Mix dalam suatu pembelian, sehingga dapat dirumuskan suatu strategi pemasaran yang tepat untuk memenangkan persaingan antar perusahaan.

  Atas dasar latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Bauran

  Pemasaran Sepeda Motor Honda, Suzuki, dan Yamaha” Studi Kasus Pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. RUMUSAN MASALAH

  Dunia otomotif tidak pernah berhenti bahkan semakin berkembang diiringi keinginan konsumen akan produk sepeda motor yang menarik dan modern. Hal tersebut memicu banyak industri otomotif mengeluarkan produk-produk baru untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu banyak juga bermunculan merek-merek baru dengan berbagai bentuk dan desain yang tidak kalah menarik dan merek-merek yang telah lama dikenal masyarakat melakukan inovasi-inovasi pada produknya agar terlihat lebih menarik. Dengan melihat dan memahami kenyataan yang telah dipaparkan di atas, dapat kita lihat adanya permasalahan yang timbul.

  Penulis mencoba untuk merumuskan masalah tersebut.

  Rumusan masalah yakni mengajukan pertanyaan atau permasalahan- problematik, yaitu mengandung banyak kemungkinan jawaban (Umar, 2003: 11). Merumuskan masalah bertujuan untuk menentukan masalah dan mengidentifikasikan komponen-komponen yang spesifik atas masalah tersebut. Dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka pokok masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah:

  1. Bagaimana karakteristik konsumen sepeda motor Honda, Suzuki, Yamaha?

  2. Bagaimana sikap konsumen terhadap marketing mix sepeda motor Honda, Suzuki, Yamaha?

  3. Variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi sikap konsumen sepeda motor Honda, Suzuki, Yamaha?

C. BATASAN MASALAH

  Mengingat banyaknya persepsi konsumen terhadap masing-masing perusahaan dan karena keterbatasan waktu tenaga serta biaya untuk mengadakan penelitian lebih lanjut, maka penulis akan memberikan batasan-batasan yang berkaitan dengan topik penelitian. Dalam penelitian ini penulis akan memberikan batasan-batasan yaitu:

  1. Merek sepeda motor yang akan diteliti adalah Honda, Suzuki,dan Yamaha.

  2. Konsumen yang akan diteliti adalah konsumen yang telah membeli atau menggunakan sepeda motor merek Honda, Suzuki, dan Yamaha, dan mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

  3. Atribut yang akan diteliti adalah: a. Produk.

  Pada bauran produk, penelitian ini dibatasi pada mutu atau kwalitas, model, penggunaan bahan bakar dan pilihan produk. b. Harga Pada bauran harga, penelitian ini dibatasi pada penetapan harga untuk tiap-tiap merk dan fasilitas kredit.

  c. Lokasi Pada bauran lokasi, penelitian ini dibatasi pada tempat atau letak, dan suasana.

  d. Promosi Pada bauran promosi, penelitian ini dibatasi pada periklanan dan promosi penjualan.

  4. Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  5. Responden yang diambil datanya dibatasi pada mahasiswa USD.

  6. Jumlah sampel yang akan diambil untuk penelitian dibatasi sebanyak 90 responden.

D. TUJUAN PENELITIAN

  Suatu kegiatan tentunya mempunyai tujuan yang akan dicapai, begitu pula dengan penelitian ini. Tujuan penelitian merupakan pernyataan mengenai ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan pada masalah yang telah dirumuskan. Apa yang hendak dicapai dalam penelitian hendaknya dikemukakan dengan jelas dan tegas. Oleh karena itu tujuan penelitian harus sejalan dan konsisten dengan rumusan masalah penelitian.

  Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan yang tersebut di atas. Dalam penelitian ini, penulis mempunyai beberapa tujuan:

  1. Untuk mengetahui sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut Produk, Harga, Lokasi, dan Promosi untuk masing-masing merek sepeda motor Honda, Suzuki, dan Yamaha.

  2. Untuk mengetahui atribut yang paling berpengaruh dalam keputusan pembelian dan penggunaan konsumen diantara atribut Produk, Harga, Lokasi, dan Promosi untuk masing-masing merek sepeda motor Honda, Suzuki, dan Yamaha.

E. MANFAAT PENELITIAN

  Penulis berharap agar penelitian yang dilakuka ini dapat berguna bagi berbagai pihak, yaitu bagi penulis sendiri, Universitas Sanata Dharma, dan bagi produsen sepeda motor yang diteliti. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain:

  1. Bagi Produsen Sepeda Motor Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan kebijakan dalam usaha mencapai kepuasan konsumen.

  2. Bagi Penulis Penelitian ini akan semakin menambah wawasan tentang realitas bisnis yang ada, sehingga dapat mengerti penerapan teori yang didapat dengan keadaan sesungguhnya.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan yang berguna khususnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

F. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

  Bab I : PENDAHULUAN Meliputi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan Skripsi. Bab II : LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang mendasari pelaksanaan penelitiaan yan penulis

  lakukan. Meliputi Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran, Pengertian Produk, Pengertian Perilaku Konsumen, Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, pengertian sikap, cirri-ciri sikap, fungsi sikap, pembentukan dan perubahan sikap, dan pengertian atribut produk.

   Bab

  III : METODE PENELITIAN

  Meliputi Jenis Penelitian, Waktu dan Lokasi Penelitian, Obyek Penelitian, Data Yang Dicari, Teknik pengumpulan data dan Teknik Analisis Data.

  Bab IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Meliputi Sejarah Singkat Perusahaan, Lokasi perusahaan, Struktur Organisasi, Personalia, Kebijaksanaan Pemesaran, Promosi, Penetapan

  harga jual, Sistem pengadaan barang, Sistem Pembayaran dan jenis-jenis Sepeda motor Suzuki.

  Bab V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Meliputi Deskripsi Penelitian, Analisis Data dan Pembahasan. Bab VI : KESIMPULUN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan,

  karena faktor pemasaran sangat menentukan perkembangan perusahaan. Dengan semakin kerasnya persaingan dalam bisnis saat ini, mendorong perusahaan untuk mencari cara yang efektif dan efisien agar produknya dapat diterima dan memuaskan para konsumen. Seringkali istilah pemasaran disalahartikan dengan istilah bisnis lainnya. Istilah pemasaran sering disama artikan dengan penjualan, perdagangan eceran, peiklanan atau distribusi. Sebenarnya istilah pemasaran mempunyai arti yang sangat luas dibandingkan dengan istilah-istilah di atas. Pemasaran berarti bekerja dengan pasar guna mewujudkan pertukaran yang potensial untuk kepentingan kepuasan dan kebutuhan konsumen.

  Menurut Philip Kotler (1984 : 8) : Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.

  Sedangkan menurut William J. Stanton (1988 : 7) : Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dengan cara menciptakan serta pertukaran produk dengan pihak lain.

  Menurut Basu Swastha (1987 : 3) : Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa kepada pembeli.

  Jadi pengertian pemasaran lebih luas dari pengertian penjualan dan promosi. Pemasaran dapat disimpulkan sebagai sistem keseluruhan dan kegiatan usaha perusahaan untuk memuaskan konsumen, menentukan harga pokok yang sesuai dengan selera dan keinginan konsumen, menentukan harga pokok yang sesuai, menentukan cara-cara promosi yang efektif dan menyalurkan produk dengan tepat.

  Tujuan dari semua ini adalah untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen.

  Menurut pandangan perusahaan kegiatan bisnis dalam pemasaran meliputi: 1. Menyelidiki dan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen.

  2. Merencanakan dan mengembangkan sebuah barang atau jasa yang akan memenuhi kegiatan tersebut.

  3. Memutuskan cara yang terbaik untuk menentukan harga, promosi dan saluran distribusi.

B. Konsep Pemasaran

  Konsep pemasaran berorientasi pada pemberian kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen.

  Menurut Basu Swastha (1984 : 17) : Konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran ini disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yakni:

  1. Orientasi pada konsumen Perusahaan harus berorientasi pada konsumen, maka perusahaan harus menciptakan produk yang sebaik-baiknya, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal-hal yang harus dilakukan perusahaan: a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.

  b. Memiliki kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan produk.

  c. Menentukan produk dan program sasaran.

  d. Mengadakan riset konsumen untuk mengukur, menilai dan mentafsirkan sikap dan tingkah laku konsumen.

  e. Menentukan dan melaksanakan strategi pemasaran yang baik.

  2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral Ini berarti bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan harus turut serta dalam memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

  3. Kepuasan konsumen Faktor yang menentukan untuk mendapatkan laba yang optimal dalam jangka panjang adalah banyak sedikitnya kepuasan yang dapat dipenuhi oleh perusahaan.

  Menurut Philip Kotler (1996 : 17) : Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukankegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan Konsep pemasaran bersandar pada empat pilar:

  1. Pasar Sasaran Tidak ada perusahaan yang dapat beropeasi di semua pasar yang memuaskan semua kebutuhan. Juga tidak ada yang dapat beroperasi dengan baik dalam pasar yang luas. Perusahaan dapat berhasil jika mereka mendefinisikan pasar mereka dengan cermat dan menyiapkan program pemasaran yang sesuai.

  2. Kebutuhan Pelanggan Perusahaan dapat mendefinisikan pasar sasaran namun gagal memahami kebutuhan pelanggan. Meskipun pemasaran adalah memenuh kebutuhan secara menguntungkan, memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu merupakan tugas yang sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak mereka sadari. Atau mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhan-kebutuhan ini. Atau mereka menggunakan bahasa yang membutuhkan penafsiran.

  3. Pemasaran Terpadu Jika semua departemen perusahaan bekerja sama melayani kepentingan pelanggan hasilnya adalah pemasaran terpadu. Pemasaran terpadu berjalan dalam dua tahap.

  Pertama, berbagai fungsi pemasaran seperti tenaga penjualan, periklanan, manajemen produk, riset pemasaran, harus bekerja sama. Kedua, pemasaran harus dikoordinasi dengan baik dengan bagian lain dalam perusahaan.

  4. Profitabilitas Tujuan utama konsep pemasaran adalah membantu organisasi mencapai tujuan mereka. Bagi perusahaan swasta, tujuan utamanya adalah laba. Bagi organisasi cukup dana untuk melaksanakan kegiatan mereka. Dalam organisasi pencari laba, laba merupakan produk sampingan dari melaksanakan tugas dengan baik.

  Perusahaan menghasilkan uang dengan memuaskan kebutuhan pelanggan lebih baik daripada yang dilakukan pesaing.

  Jadi, konsep pemasaran dimulai dengan mengidentifikasi target konsumen dan keinginan mereka. Perusahaan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Kunci konsep pemasran adalah penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, serta pemberian kepuasan yang diinginkan secara efektif dan lebih efisien.

C. Pengertian Perilaku Konsumen

  Seorang pemasar dituntut kejeliannya untuk mengamati sikap dan perilaku konsumen.

  Menurut Basu Swastha dan T.Hani Handoko (1992 : 9) : Perilaku konsumen adalah kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk dalam proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut.

  Menurut Louden, dalam Mangkunegoro (1988 : 3) : Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktifitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya.

  Menurut Engel, Blackwell, Miniard (1994 : 03) : Perilaku Konsumen mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini.

  Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian. Proses tersebut merupakan suatu pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari lima tahap:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen

  2. Mencari informasi dan menilai sumber-sumber

  3. Menilai dan menyeleksi alternatif-alternatif pembelian

  4. Keputusan untuk membeli 5. Perilaku sesudah pembelian.

  Setelah kelima tahap tersebut dilalui maka tahap yang terakhir yaitu perilaku sesudah pembelian merupakan tahap di mana akan tampak sikap konsumen tersebut terhadap produk barang/jasa yang ditawarkan. Bila konsumen merasa kebutuhan dan keinginannya terpuaskan maka ia akan berperilaku untuk melakukan pembelian ulan pada produk tersebut.

D. Teori Perilaku Konsumen

  Sebenarnya tidak ada teori perilaku konsumen yang diakui secara umum karena masing-masing memiliki pengetahuan yang spesifik dan hanya dapat diterapkan dalam situasi yang berbeda-beda. Beberapa teori perilaku konsumen Antara lain:

1. Teori Psikologis

  a. Teori Belajar (Learning Theory) Teori ini mengungkapkan bahwa penafsiran dan proses belajar konsumen merupakan kunci untuk mengetahui tingkat.

b. Teori Psikoalalitis (Phsychoanalitic Theory)

  Teori ini menyatakan bahwa tingkah laku manusia dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan adanya motif yang tersembunyi. Jadi, eroi yang dikemukakan menyangkut kepribadian seseorang. Tindakan seseorang yang tidak direncanakan akan mudah sekali menimbulkan akibat-akibat yang kurang baik. Namun tidak berarti bahwa akibat yang ditimbulkan selalu tidak baik, dapat juga yang terjadi sebaliknya.

  c. Teori Sosiologis Teori ini menetapkan pola hibungan dan pengaruh antara individu-individu yang dikaitkan dengan perilaku mereka. Jadi lebih mengutamakan tingkah laku kelompok bukan perilaku secara individu.

  d. Teori Antropologis Teori ini menekankan tingkah laku pembeli dari suatu kelompok masyarakat dalam ruang lingkup yang besar, seperti kebudayaan dan kelas-kelas sosial.

2. Teori Ekonomi Mikro

  Teori ini menganut teori keputusan marginal (marginal utility) yang menyangkut bahwa konsumen akan berperilaku dan meneruskan pembeliannya terhadap produk barang atau jasa untuk jangka waktu yang lama apabila consumen tersebut telah memperoleh kepuasan dari barang atau jasa yang telah dikonsumsi. a. Bahwa konsumen selalu memaksimumkan kepuasan dalam batas-batas kemampuan finansial.

  b. Bahwa konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskankebutuhannya.

  c. Bahwa konsumen bertindak rasional.

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

  Kedalulatan konsumen menjanjikan tantangan yang berat, tetapi pemasaran yang terampil dapat mempengaruhi baik motivasi maupun perilaku bila produk atau jasa yang ditawarkan didesain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian menurut Philip Kotler (1985 : 207) :

1. Budaya

  Faktor budaya adalah penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Peran budaya, sub budaya, dan kelas sosial pembeli sangatlah penting.

  Budaya Budaya sifatnya sangat luas, menyangkut segala aspek kehidupan manusia.

  Budaya adalah symbol dan fakta yang kompleks yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi kegenerasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dan masyarakat yang ada. Sub Budaya

  Setiap budaya terdiri dari sub budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih budaya yang membentuk segmen pasar penting dan pemasar sering merancang produk dan program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

  Kelas Sosial Kelas merupakan pembagian masyarakat yang relative homogen dan permanent, yang tersusun secara hierarkis dan memiliki anggota dengan nilai- nilai, minat dan pelaku yang serupa. Kelas sosial menunjukkan perbedaan pilihan produk dan merek dalam bidang tertentu seperti pakaian, perabot rumah tangga, aktifitas waktu senggang dan mobil. Beberapa pemasar memusatkan usaha mereka pada satu kelas sosial.

2. Sosial

  Kelompok Acuan Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Kelompok acuan menghadapkan seseorang pada perilaku dan gaya hidup baru. Mereka juga mempengaruhi perilaku dan konsep pribadi seseorang. Mereka menciptakan tekanan untuk mematuhi apa yang mungkin mempengaruhi pilihan produk dan merek aktual seseorang.

  Keluarga Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang paling berpengaruh. Dalam keluarga, masing-masing anggota keluarga dapat berbuat hal yang berbeda untuk membeli sesuatu. Setiap anggota keluarga

  Peran dan Status Posisi seseorang dalam tiap-tiap kelompok dapat didefinisikan dalam perandan status. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan seseorang. Pemasar menyadari potensi symbol status dari barang dan jasa.

3. Pribadi

  Usia dan Tahap Daur Hidup Sepanjang hidupnya orang membeli barang dan jasa yang berbeda. Selera orang terhadap pakaian, perabot dan rekreasi berhubungan degan usia.

  Pekerjaan Pekerjaan seseorang mempengaruhi pola konsumsinya. Pemasar berusaha mengindentifikasi kelompok pekerjaan yang memiliki minat di atas rata-rata atas produk dan jasa mereka. Keadaan Ekonomi

  Keadaan ekonomi terdiri dari penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkat, kestabilan, pola waktu), tabungan dan aktiva, hutang, kemampuan untuk meminjam, dan sikap atas belanja atau menabung. Pemasar barang-barang yang peka terhadap harga terus menerus memperhatikan trend penghasilan pribadi, tabungan dan tingkat bunga. Gaya Hidup

  Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktifitas, minat, dan opininya. Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk bertingkah laku. Kepribadian merupakan karakteristik psikologis yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relative konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungannya.

  Konsep diri merupakan cara seseorang untuk melihat dirinya sediri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain. Manajemen pemasaran harus dapat mengidentifikasikan tujuan konsumen karena dapat mempengaruhi perilaku mereka.

4. Psikologi

  Belajar Proses belajar meliputi perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.

  Motivasi Motif merupakan kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak.

  Persepsi Persepsi adalah proses bagaimana seorang individu memilih, mengorganisasi, dan menginterprestasi masukan-masukan informasi yang menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Sikap dan Kepercayaan

  Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dianut seseorang tentang suatu yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap beberapa obyek atau gagasan. Sikap itu sendiri mempengaruhi kepercayaan, dan kepercayaan itu mempengaruhi sikap. Hal-hal tersebut di atas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian.

F. Pengertian Sikap

  Sikap bukan hanya suatu tindakan atau jawaban-jawaban tertentu dari seseorang, tetapi mereka merupakan keseluruhan tindakan dimana satu sama lain saling berhubungan. Sikap seseorang dapat terbentuk dari pengalaman, pengaruh lingkungan dan sikap seseorang yang terbentuk selama perkembangan pribadi yang bersangkutan.

  Sikap mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan seseorang karena sikap biasanya dapat memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap obyek atau produk yang dihadapinya.

  Definisi tentang sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah-masalah yang baik maupun kurang baik secara konsekwen.

  Sikap merupakan masalah penting bagi pemasar, karena sikap mempengaruhi proses selektif, pembelajaran, dan akhirnya keputusan yang diambil seseorang.

  Karena itu biasanya sikap dianggap terkait dengan rasa suka atau tidak suka, maka sikap mempunyai implikasi atas tindakan tertentu.

  Sikap mempunyai tiga komponen yang saling berhubungan yaitu:

  1. Komponen Kognitif (komponen keyakinan) adalah pengetahuan, kepercayaan atau pikiran-pikiran yang berdasarkan pada informasi yang berhubungan dengan obyek.

  2. Komponen Afektif (komponen perasaan) adalah menunjukkan pada dimensi emosional dari sikap yaitu emosi yang berhubungan dengan obyek (baik/buruk).

  3. Komponen Tingkah Laku adalah komponen tingkah laku yang berhubungan dengan kecenderungan untuk bertindak.

G. Ciri-ciri Sikap

  Sikap mempunyai segi-segi perbedaan dengan pendorong-pendorong lain yang ada pada diri manusia. Untuk membedakan pendorong-pendorong lain maka ada beberapa cirri sikap yaitu:

  1. Sikap mempunyai suatu obyek Obyek tersebut bisa berupa konsep abstrak, dapat diraba, dapat juga berupa tindakan.

  2. Sikap mempunyai arah Tingkatan dan kekuatan suatu sikap mengekspresikan bagaimana perasaan seseorang terhadap obyek yang berupa:

  • Arah : suka/tidak suka terhadap suatu obyek
  • Tingkatan : seberapa banyak ras suka/tidak suka
  • Kekuatan : ekspresi terhadap obyek

  3. Sikap mempunyai stuktur Sikap mempunyai organisasi berarti memiliki konsistnsi internal dan pusat sikap.

  Pusat sikap adalah nilai-nilai penting individu dan konsep diri. Sikap berarti stabil dan dapat digeneralisasikan.

  4. Sikap dapat dipelajari Sikap yang baru lebih mudah daripada yang lama dan sikap yang baru lebih mudah berubah.

H. Fungsi Sikap

  1. Fungsi Penyesuaian

  a. Fungsi ini mengarahkan seseorang untuk menyukai atau menghargai obyek dan jauh dari tidak menyenangi atau tidak mengingini obyek tersebut.

  b. Fungsi ini melayani penggunaan konsep untuk memaksimalkan hukuman.

  c. Sikap konsumen tergantung pada besarnya tingkatan persepsi mereka terhadap suatu pemasaran.

  2. Fungsi Ego Defensif (pertahanan ego) a. Sikap dibentuk untuk melindungi ego atau citra diri dari ancaman.

  b. Kenyataan bahwa banyak ekspresi-ekspresi sikap yang keluar merefleksikan kebalikan-kebalikan dari apa yang dipersepsikan orang terhadap dirinya.

  3. Fungsi ekspresi nilai

  a. Konsumen mengambil sikap tertentu dalam usaha untuk menterjemahkan nilai-nilai mereka ke sesuatu yang lebih nyata dan lebih mudah. b. Pemasar seharusnya memahami nilai-nilai dari konsumen yang ingin diekspresikan dan mendesain produk sesuai dengan nilai-nilai itu.

  4. Fungsi pengetahuan

  a. Manusia mempunyai kebutuhan dan lingkungan Lingkungan yang teratur sehingga mereka mencari konsistensi, definisi, stabilisasi, dan pemahaman.

  b. Kebutuhan akan pengetahuan pada apa yang kita butuhkan untuk diketahui.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus yaitu pengkajian

  terhadap suatu situasi atau masalah yang harus dipecahkan (Kamus Istialah Ekonomi, 1994; 193). Kesimpulan yag diambil berdasarkan penelitian ini terbatas pada obyek yang diteliti.

  B. Subyek dan Obyek Penelitian

  a. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah sumber tempat kita memperoleh keterangan penelitian (Amirin, 1986; 92). Dalam hal ini, yaitu para konsumen yang membeli atau menggunakan sepeda motor Honda, Suzuki, dan Yamaha.

  b. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 1989; 92). Dalam hal ini, yaitu sikap konsumen terhadap atribut-atribut sepeda motor Honda, Suzuki, dan Yamaha yang meliputi produk, harga, lokasi, dan promosi.

  C. Waktu dan Lokasi Penelitian

  1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2006.

  2. Lokasi Penelitian

D. Variabel Penelitian

  Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneiti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2001: 32).

  1. Variabel Bebas (Independent variabel) Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan positif ataupun yang negative bagi variabel dependen nantinya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

  Produk Produk adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan seorang konsumen. Unsur-unsur produk pada sepeda motor yang akan diteliti meliputi mutu atau kwalitas, dan model. Harga

  Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Unsur-unsur harga yang akan diteliti meliputi kesesuaian harga, dan harga jual kembali. Lokasi

  Lokasi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.

  Unsur-unsur lokasi yang akan diteliti meliputi tempat atau letak, dan suasana. Promosi

  Promosi adalah informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk pertukaran dalam pemasaran. Unsur-unsur promosi yang akan diteliti dalam penelitian ini meliputi layanan servis gratis, dan periklanan.

  2. Variabel Terikat (dependent variabel) Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan (Kuncoro, 2003 : 42). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Sikap Konsumen.

E. Populasi dan Sampel

  Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 1989; 102). Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna sepeda motor Honda, Suzuki, dan Yamaha di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 1989; 104). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa pengguna sepeda motor Honda, Suzuki, dan Yamaha. Adapun sampel yang akan diteliti adalah 90 responden yang diperoleh dari rumus Slovin (Husein Umar, 2003:108) seperti berikut:

  N n = 2

  • 1 Ne

  Dimana n =ukuran sampel N = ukuran populasi, yaitu diambil 115 responden pada sebuah fakultas FKIP, Ekonomi, dan Sastra yang ditentukan oleh penulis E = persentase kelonggaran dan ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, yaitu 5%.

  • =
  • = n Jadi, banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 90 responden.

  ( )

  90 32 .

  89 2875 .

  1 115 115 05 .

  1 115 2

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh bauran pemasaran dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian dengan citra toko sebagai variabel interventing : studi kasus dilakukan di carefour lebak bulus

1 7 193

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

Pengaruh Brand awareness, brand assosiation, perceived quality, dan brani image terhadap loyalitas konsumen sepeda motor honda : studi kasus pada mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

0 9 112

Analisis pengaruh bauran pemasaran dan faktor sosial terhadap keputusan pembalian konsumen

0 4 116

Analisis pengaruh event sponsorship dan persepsi konsumen dalam membentuk brand image produk PT. astra honda motor (AHM); studi kasus pada konsumen sepeda motor honda di wilayah Karang Mulya Ciledug

2 49 120

Pengembangan sistem pemesanan sepeda motor berbasis web : studi kasus dealer sepeda motor Suzuki PT. Mitra Niaga Sukses

1 8 115

Tinjauan hukum islam terhadap akad pembiayaan konsumtif sepeda motor : studi kasus bprs amanah sejatera di kec.cerme kab.gresik

0 7 0

Pengaruh kualitas produk dan media iklan televisi surat kabar dan spanduk terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Vega R (suatu survey pada konsumen pengguna sepeda motor Yamaha Vega R di CV.Tunggal Jaya Motorindo Serang Banten)

0 2 1

Pengaruh motivasi konsumen dan persepsi kualitas terhadap sikap konsumen dalam membeli sepeda motor Yamaha pada Yamaha Indra Motor Banjaran Bandung

0 11 1

Pengaruh bauran pemasaran dan pengetahuan konsumen terhadap keputusan konsumen masker kefir - Repository Sekolah Bisnis IPB

0 0 5