Pengaruh penggunaan media permainan domino untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIIA SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi keanekaragaman makhluk hidup - USD Repository
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIA
SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA PADA MATERI
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh
Stevanus Mario Argi
NIM : 091434012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DOMINO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIA SMP PANGUDILUHUR 1 YOGYAKARTA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
Stevanus Mario Argi
NIM : 091434012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
HALAMANPERSEMBAHAN
Kemanusiaanitusatukendatiberbedabangsa,
asal – usuldanragamnya,
berlainanbahasadanadat – istiadatnya,
kemajuandancarahidupnya,
semuamerupakansatukeluargabesar
(MgrAlbertusSoegijapranoto SJ)
Kupersembahkankaryakuuntuk :
AmbrosiusSabarWinarna, Veronica DwiSugiyanti BernadethaStevani Maria Argi FransiskaWiwikMartasariS.Pd Almamaterku (PBIO 2009 GILA DAN BERANI) semuapihakyang selaluterlibatsertadalamkaryaini
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat- Nya skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Permainan Domino Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIIA SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup” telah terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pada kesempatan ini, penulis tak lupa mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada beberapa pihak atas bantuan dan dukungannya, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya, khususnya kepada: 1. Rektor Universitas Sanata Dharma, Rm.Dr.Ir.P.WiryonoProyotamtama, SJ.
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma Rohandi, Ph.D.
3. Bapak Drs. Sutardhi Sumartodwiatmodjo, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing dengan masukan dan sarannya terhadap skripsi ini serta semangatnya dalam mengajar.
4. Ibu Lucia Wiwid Wijayanti, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing dengan kesabaran, telah meluangkan waktu untuk memberikan kritik dan saran terhadap skripsi ini.
5. Bruder ValentinusNaryo, FIC selaku Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian menerima dengan baik peneliti dalam penulisan skripsi ini.
6. Bapak Ignatius Sutardjo S.Pd. selaku guru pengampu Biologi di SMPPangudiLuhur 1 Yogyakarta.
7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi yang member dukungan moril dan sumber pustaka untuk skripsi ini.
8. AmbrosiusSabarWinarnadanVeronikaDwiSugiyantiselaku orang tua tercinta dan Fani selaku saudara perempuanku terimakasih atas dukungan moril dan materiil yang selalu diberikan selama ini.
10. Fransiska Wiwik Martasari, orang special dalam hidupku. Terimakasih atas perhatiannya, dukungannya selama ini. Kamu selalu ada dihatiku.
11. Riris, Ubex, Lana, mas Widi, Adit Bantul, Leona,Wisnu, Wayan, Budin, Thomas, Chika, Fani keluarga baru dalam hidup.
12. Seluruh siswa kelas VII A SMP PangudiLuhur 1 Yogyakarta dan keluargaSMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta atas kerjasama dan keramahannya.
13. Seluruh rekan-rekan pendidikan Biologi Sanata Dharma angkatan 2009 atas kerjasama dan bantuannya serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu (GILA DAN BERANI).
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak.
Yogyakarta, 5 November 2013 Stevanus Mario Argi
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui pengaruh penggunaan media permainan domino dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A SMP PangudiLuhur 1 Yogyakarta pada materi keanekaragaman makhluk hidup.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan dua kali pertemuan pada setiap siklusnya. Peneliti mengukur hasil belajar siswa baik pada ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotor. Instrument yang digunakan pada ranah kognitif adalah tes tertulis pada akhir pembelajaran berlangsung. Sedangkan untuk ranah afektif dan psikomotor siswa, instrument yang digunakan adalah lembar observasi.
Cara analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif didukung dengan data kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk penjabaran dalam pembahasan hasil data yang telah diperoleh. Analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung data yang berupa angka dari hasil tes yang telah dilakukan.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan adalah terjadinya peningkatan pada hasil belajar siswa setelah digunakannya permbelajaran dengan media permainan domino dalam materi keanekaragaman makhluk hidup. Hasil belajar ranah kognitif rata-rata 47.92 pada siklus kedua diperoleh 79.67. Hasil belajar untuk ranah afektif pada siklus I rata – rata 77.49 dan pada siklus II 78.12 Hasil belajar ranah psikomotor juga mengalami peningkatan rata – rata pada siklus I 73 dan pada siklus II menjadi 75.
Kata kunci : Media Permainan Domino, Hasil Belajar
ABSTRACT
This research aims to view the impacts which are undergone by theseventh grade students of SMP PangudiLuhur 1 Yogyakarta toward the use of
domino card game in improving their learning result in the diversity of living
organisms subject.This classroom action research was done in two steps, with two meetings
in each step. The researcher measured the student’s learning result in cognitive,
affective, and psychomotoric aspect. The instrument used in measuring the
cognitive aspect was a written test at the end of teaching-learning activity. To
measure the affective and psychomotoric aspect, observation sheet was used.The analysis method applied in this research was qualitative analysis
supported by some quantitative data. Qualitative analysis was applied to publish
the data in discussion of the learning result. Quantitative analysis was used to
measure the numeric data of the test result.The conclusion of this research is that the learning result of the students
improves after domino card game was applied in understanding the diversity of
living organismssubject. In cognitive aspect the result improves 47.92 in average
for the first step and 79.67 for the second step. In affective aspect it also improves
77.49 in average for the first step and 78.12 in the second step. In psychomotoric
aspect the result also improves 73 in average for the first step and 75 in average
for the second step. Keywords : Domino Card Game, Learning ResultDAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................. ii HALAMANPENGESAHAN....................................................................... .. iii HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iv KATA PENGANTAR……………………………………………………….... v HALAMANPERSETUJUAN PUBLIKASI.................................................... vi LEMBAR KEASLIAN KARYA..............………………………………....... vii ABSTRAK…………………........................................................................... viii ABSTRACT.................................................................................................... ix DAFTAR ISI..................................................................................................... x DAFTAR TABEL.......................................................................................... ..... xv DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xvi DAFTAR GRAFIK DAN DIAGRAM.............................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xviii
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah....................................................................
1 B. Rumusan Masalah..............................................................................
7 C. Batasan Masalah................................................................................
7 D. Tujuan Penelitian...............................................................................
8 E. Manfaat Penelitian.............................................................................
8
BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran……...............................................................
10 a) Pengertian media pembelajaran................................................
10 b) Fungsi media pembelajaran.......................................................
11 c) Manfaat media pembelajaran.....................................................
12 d) Kriteria pemilihan media pembelajaran.....................................
13 e) Prosedur mengembangkan media pembelajaran........................
13 f) Jenis- jenis media pembelajaran...................................................
13 B. Belajar dan Hasil belajar..................................................................
15 a) Belajar.......................................................................................
15 b) Hasil belajar................................................................................
19 C. Gambaran umum anak usia remaja..................................................
22 a) Perkembangan fisik....................................................................
22 b) Perkembangan kognitif..............................................................
23
c) Perkembangan sosioemosional.................................................. 23 D. Pembelajaran Paikem..........……………………………………......
23 E. Media Permainan Domino...............................................................
25 a) Manfaat media permainan..........................................................
27 F. Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup........................................
29 G. Kerangka Berpikir............................................................................
31 H. Hipotesis...........................................................................................
34 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian................................................................................
35
1. Waktu dan tempat penelitian.........................................................
35 2. Subyek Penelitian.........................................................................
35 3. Obyek Penelitian..........................................................................
35 C. Variabel Penelitian............................................................................
36 D. Rancangan Penelitian........................................................................
36 a. Observasi dan Refleksi Awal......................................................
38 b. Desain Penelitian Siklus I............................................................
39 a) Perencanaan Tindakan..............................................................
39 b) Pelaksanaan Tindakan...............................................................
40 c. Desain Penelitian Siklus II...........................................................
43 a) Perencanaan Tindakan.............................................................
43 b) Pelaksanaan Tindakan.............................................................
43 E. Instrument..........................................................................................
45
a. Instrument Pembelajaran............................................................. 45 b. Instrument Pengumpulan Data Penelitian.................................
45 F. Metode Pengumpulan Data..............................................................
46 1.Tes..................................................................................................
46 2.Lembar Observasi..........................................................................
47 G. Validasi Instrumen............................................................................. 48 H. Analisis Data......................................................................................
48 1. Hasil belajar.................................................................................
48
a) Kognitif................................................................................ 48
b) Afektif.................................................................................. 49
I. Indikator Keberhasilan......................................................................
51 J. Jadwal Kegiatan Penelitian...............................................................
52 K. Tim Peneliti................…………………………..............................
53 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Observasi Awal Tindakan…..............................................................
54 B. Deskripsi Penelitian Tiap Siklus........................................................
55 1. Siklus I.........................................................................................
55 a. Perencanaan...........................................................................
55 b. Pelaksanaan pertemuan 1......................................................
55 c. Pelaksanaan pertemuan 2.......................................................
59 2. Siklus II.......................................................................................
61 a. Perencanaan …………..........................................................
61 b. Pelaksanaan pertemuan 1.......................................................
61 c. Pelaksanaan pertemuan 2.......................................................
65 C. Analisis Data......................................................................................
67 1. Hasil Belajar Siswa.......................................................................
67 a. Hasil Belajar Ranah Kognitif...................................................
67 b. Hasil Belajar Ranah Afektif.....................................................
69 c. Hasil Belajar Ranah Psikomotor...............................................
71 D. Pembahasan........................................................................................ 73
1. Hasil Belajar………....................................................................... 73
a. Hasil Belajar Ranah Kognitif..................................................... 73 b.Hasil Belajar Ranah Afektif......................................................
76
c. Hasil Belajar Ranah Psikomotor................................................ 77
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................................ 79 B. Saran ...............................................................................................
80 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
81 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel. 3.1. Metode Pengumpulan Data ................................................................
46 Tabel.3.2.Kriteria Presentase Hasil Belajar Ranah Afektif..................................
50 Tabel.3.3. Kriteria Presentase Hasil Belajar Ranah Psikomotor............................ 50 Tabel.3.4.Indikator Keberhasilan........................................................................... 51 Tabel.3.5.Jadwal Kegiatan Penelitian...................................................................
52 Tabel 4.1.Tes Hasil Belajar I……………….........................................................
67 Tabel 4.2.Tes Hasil Belajar II...............................................................................
68 Tabel 4.3.Hasil Belajar Ranah Afektif.................................................................
70 Tabel 4.4.Hasil Belajar Ranah Psikomotor............................................................ 72 Tabel4.5.Hasil Belajar Ranah Kognitif................................................................
75
DAFTAR GAMBAR Gambar.2.1. Kartu Permainan Domino................................................................
28 Gambar.2.2. Kerangka Berpikir Tindakan...........................................................
33 Gambar.3.1.Alur PelaksanaanTindakan Kelas..................................................
37 Gambar.4.1.PenyampaianMateri Awal.............................................................
56 Gambar.4.2.Pembentukan Kelompok Bermain..................................................
57 Gambar.4.3. Diskusi Kelompok Bermain...........................................................
58 Gambar.4.4. Diskusi Kelompok Bermain..........................................................
59 Gambar.4.5. Siswa Mengerjakan Test Kognitif I…………………..................
60 Gambar.4.6. Penyampaian Materi........................................................................
62 Gambar.4.7. Diskusi Kelompok Bermain...........………………………………..
63 Gambar.4.8. Diskusi Kelompok Bermain...…………………………………….
64 Gambar. 4.9. Siswa Mengerjakan Test Kognitif II..............................................
66
DAFTAR GRAFIK DAN DIAGRAM
Diagram.4.1. Diagram Peningkatan Hasil Belajar SiswaRanah Kognitif.............. 68 Diagram. 4.2. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif................ 71 Diagram. 4.3. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotor.......... 73 Grafik.4.1. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Afektif............................................. 71 Grafik.4.2. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Psikomotor...................................... 72 Grafik.4.3. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Kognitif........................................... 75
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus.....................................................................................83 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran........................................
86 Lampiran3. Kisi - Kisi................................................................................. 100 Lampiran 4. Post Test Siklus I.................................................................... 102 Lampiran 5. Post Test Siklus I.................................................................... 106 Lampiran 6. Materi Pembelajaran................................................................ 110 Lampiran 7. Domino I................................................................................. 122 Lampiran 8. Domino II……….................................................................... 137 Lampiran 9.Daftar Nilai............................................................................... 154 Lampiran 10. Observasi Siswa………………………………..................... 155 Lampiran 11. Panduan Rubrik Penilaian...................................................... 157 Lampiran 12. Hasil Kognitif Siswa.............................................................. 161 Lampiran 13 .Hasil Observasi...................................................................... 164 Lampiran 14. Analisa Kognitif I.................................................................. 167 Lampiran 15. Analisa Kognitif II................................................................ 168 Lampiran 16. Daftar Kelompok Bermain..................................................... 171 Surat Ijin Penelitian Hasil Test Siswa Refleksi Siswa
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemampuan belajar yang dimiliki manusia merupakan bekal yang sangat
penting dalam kehidupan.Berdasarkan kemampuan tersebut, manusia telah berkembang selama berabad-abad.Manusia telah mengalami banyak perkembangan di berbagai bidang kehidupan seperti dalam bidang ilmu pengetahuan, tekonolgi, dan pendidikan.Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi dan pengetahuan manusia.Pendidikan memiliki peran dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif.Menyadari hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Perkembangan dan perubahan manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara terus-menerus ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan termasuk di dalamnya penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan manusia yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.Menurut Soedjadi (1998:41) kurikulum merupakan sekumpulan pokok-pokok materi ajar yang direncanakan untuk memberi pengalaman tertentu kepada peserta didik agar mampu mencapai tujuan yang ditetapkan.Belajar merupakan kegiatan kurikulum lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi siswa mencapai tujuan pendidikan. mandiri dan sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan guru melalui proses pembelajaran.
Media memiliki peran dalam tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif. Media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya.Jika ditinjau dari perpektif komunikasi, pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan (guru) melalui media tertentu ke penerima pesan (siswa). Pesan yang dikomunikasikan adalah isi ajaran yang ada dalam kurikulum.Pesan yang disampaikan oleh guru berupa ajaran atau isi pelajaran yang dituangkan dalam simbol – simbol komunikasi baikverbal maupun non verbal.
Berdasarkan UURI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PPRI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan UURI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, peningkatan kompetensi guru menjadi isu strategis dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Bahkan menurut PPRI Nomor 19 Tahun 2005 tersebut pada pasal 31 ditegaskan, bahwa selain kualifikasi, guru sebagai tenaga pendidik juga dituntut untuk memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang diajarkannya. Menurut Djamarah (2002), guru adalah salah satu unsur penting dalam proses pendidikan. Dalam proses pendidikan di sekolah, guru memegang tugas ganda yaitu sebagai pengajar dan pendidik. Menurut Gary Fleweiing dan Wiliam Higginson (2003) peran guru adalah memberikan stimulasi kepada siswa lalu mampu berinteraksi dengan siswa untuk mendorong keberanian, mengilhami, menantang, berdiskusi berbagi menjelaskan merefleksi, menilai, berbagi, menjelaskan dan merayakan perkembangan, lalu mampu menunjukan manfaat yang diperoleh dari mempelajari suatu pokok bahasan, dan yang terakhir berperan sebagai seseorang yang membantu, seseorang yang memberi jiwa dan mengilhami siswa dan membangkitkan rasa ingin tahu, rasa antusias. Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan sebagai pendidik maupun pengajar guru bertugas membimbing dan membina anak didik agar menjadi manusia yang cakap, aktif, kreatif, mandiri sehingga diharapkan dapat menjadi agen pembaharuan, yang diharapkan mampu melakukan langkah-langkah inovatif dan kreatif berdasarkan evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukannya.
Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari berbagai macam keanekaragaman makhluk hidup seperti monera, fungi, protista, tumbuh – tumbuhan, hewan, manusia dan sumber hayati lainnya serta interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Makhluk hidup di bumi kita sangat banyak jumlahnya dan keanekaragamannya, diperikirakan jumlah makhluk hidup yang ada di bumi sekitar 10 juta spesies, dan saat ini para ahli baru mengenali dan mengklasifisikasikan sekitar 1,5 juta spesies. Keanekaragaman makhluk hidup dapat dilihatperbedaan bentuk, habitat, struktur, warna, perannya dalam kehidupan.Berdasarkan klasifikasi makhluk hidup dalam sistem kingdom, makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima kingdom yaitu, monera, protista, fungi (jamur), plantae (tumbuhan), animalia (hewan). pelajaran biologi yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung kepada siswa. Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2012) mata pelajaran biologi pada tingkat sekolah menengah pertama pada tingkat Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) memiliki ruang lingkup makhluk hidup dan proses kehidupannya, materi dan sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan alam semesta. Serta memiliki tujuan memahami konsep – konsep biologi dan keterkaitannya, mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Berdasarkan hasil observasidi kelas VII A dan hasil diskusi bersama guru mata pelajaran biologi SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, didapatkan bahwa proses pembelajaran yang terjadi lebih berpusat kepada guru. Guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah. Guru tidak menggunakan variasi penggunaan media pembelajaran sehingga membuat suasana di dalam kelas membosankan karena tidak ada interaksi yang cukup antara guru dengan siswa, dan berdampak kepada pencapaian belajar siswa yang cukup rendah. Pencapaian hasil belajar yang rendah ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu, terlihat ada beberapa siswa yang sering mengobrol sendiri, kurangnya kesempatan bagi siswa dalam menyampaikan pendapat, lalu ada siswa terlihat melamun selama pemberian LKS (Lembar Kerja Siswa) selama proses pembelajaran berlangsung, tidak dapat meningkatkan partisipasi siswa dan keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran.
Kondisi tersebut, berdampak langsung terhadap hasil belajar yang di capai siswa kelas VIIA padanilai ulangan harian, yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran pada pokok bahasan materi keanekaragaman makhluk hidup pada tahun ajar 2011/2012 didapatkan nilai siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)yaitusebesar 70%. Hanya 30% siswa yang tuntas KKM, dari 40 siswa dalam satu kelas yaitu sebanyak 27 siswa. Atau hanya 13 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai terendah yang didapatkan oleh siswa sebesar 40 dan nilai tertinggi sebesar 77, dan rata – rata kelas hanya 60.91 dengan Indikator Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM) di sekolah tersebut ditetapkan sebesar 75.Rendahnya pencapaian hasil belajar yang didapatkan oleh siswa dalam materi keanekaragaman makhluk hidup dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kurangnya respon siswa, penggunaan mediapembelajaran yang kurang menarik dan variatif, pembelajaran hanya berpusat kepada guru, sehingga berdampak langsung terhadap hasil belajar siswa.
Menurut Sudjana (1989: 3) penilaian berfungsi sebagai alat ukur dalam proses belajar mengajar dan sebagai dasar menyusun laporan kemajuan belajar siswa pada orang tua, sedangkan tujuan penilaian adalah untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan siswa, mengetahui keberhasilan pendidikan dan pengajaran agar siswa mempunyai aspek intelektual, sosial, emosional, moral dan keterampilan. Media pembelajaranmerupakan alat komunikasi dalam sebagai perantara dalam interaksi belajar mengajar, media pembelajaran memiliki peran sebagai alat bantu proses belajar mengajar yang efektif. Tugas pengajar tidak hanya menyampaikan materi saja tetapi harus berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan belajar siswa melalui optimalisasi media dan sumber belajar yang lain. Agar pelajar lebih aktif dalam belajar biologi, pelajaran harus disajikan dengan menarik dan menyenangkan sehingga siswa tidak merasa dibebani oleh pembelajaran.
Permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemainnya, termasuk permainan tradisional dan modern yang diberi muatan pendidikan dan pengajaran (Adams, 1975).Menurut Sadiman (2007) media pembelajaran permainan memiliki berbagai kelebihan, yaitu permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan atau sesuatu yang menghibur dan menarik.
Permainan domino adalah permainan yang sistemnya mudah dan sudah dikenaloleh mayarakat luas dengan nilai kartunya ditentukan oleh bulatan.Permainan domino yang digunakan nantinya tidak berbentuk seperti pada umumnya, melainkan nilai kartunya ditentukan oleh gambar dan konsep dalam materi keanekaragaman makhluk hidup.Permainan ini memiliki kelebihan yaitu mengajak siswa melihat dan mengenal berbagai bentuk bakteri, lumut, agar, hewan, tumbuhan.Permainan ini memiliki nilai positif yaitu berbentuk persaingan, siswa diajak untuk bersikap sportif, jujur, dan tidak mengelabui lawan. Media permainan domino mampu membuat siswa aktif dan mampu bekerja sama dalam domino diharapkan dapat berdampak langsung terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIA SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.Pengaruh penggunaan media permainan domino diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, serta terjadi interaksi yang baik antara guru dengan murid,meningkatkan aktifitas siswa, serta meningkatkan keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judulyaitu“ Pengaruh Penggunaan Media Permainan Domino Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIIA SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup” B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Apakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi materi keanekaragaman makhluk hidup dapat meningkat dengan menggunakan media permainan domino pada kelas VIIA SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta?”
C. BATASAN MASALAH
Batasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah, terfokus, dan tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitian, maka diadakan batasan masalah.Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Hasil Belajar dalam penelitian ini meliputi kemampuan kognitif, berupa tes tertulis pada akhir pembelajaran, kemampuan afektif, psikomotor, berupa
2. Media permainan dominoadalah bentuk pembelajaran yang menyenangkan untuk dilakukan, sesuatu yang menarik dan menghibur dengan penggunan gambar dalam kartu domino. Penggunaaan media permainan domino diharapkan dapat menciptakan ketertarikan siswa dalam materi cukup tinggi dan dapat menciptakan interaksi antar siswa.
3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dibatasi pada kompetensi dasar Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem sub pokok bahasan yaitu Keanekaragaman Makhluk hidup.
4. Subjek penelitian ini adalah siswa - siswi kelas VIIA SMP Pangudi Luhur 1Yogyakarta pada tahun ajaran 2012/2013 berjumlah 42 orang.
5. Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa ranah kognitif, afektif, psikomotor serta pengaruh penggunaan media permainan domino.
D. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran biologi materi keanekaragaman makhluk hidup menggunakan media permainan domino.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian tindakan kelas ini bagi guru, bagi siswa, bagi sekolah, bagi mahasiswa adalah berikut.
1. Bagi Guru adalah sebagai berikut.
- Diharapkan dapat menambah referensi pemanfaaatan penggunaan media pembelajaran yang menarik dan aplikatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
- Menambah pengetahuan baru tentang penggunaan media permainan domino sebagai salah satu inovasi dalam pembelajaran.
- Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.
2. Bagi Siswa adalah sebagai berikut.
- Membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi keanekaragaman dengan cara yang menyenangkan dan mengasyikan.
- Membantu meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa dalam belajar biologi.
- Meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam mengeluarkan pendapat dan bersosialisasi dengan baik.
3. Bagi sekolah adalah sebagai berikut.
- Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang terjadi di sekolah tersebut.
4. Bagi mahasiswa adalah sebagai berikut.
- Mampu melakukan penelitian tindakan kelas dengan baik serta memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media pembelajaran
a. Pengertian media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata "medium" yang secara harfiah berarti "perantara" yaitu perantara sumber pesan (asource) dengan penerima pesan (National Education Assosation, 1969) Bentuk-bentuk komunikasi meliputi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca(Menurut Sadiman, AS. 1993). Hendaknya dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (Association for Educational Communications andTechnology (AECT) Task Force, 1977: 162).
Media pembelajaran menurut Latuheru (1988:14) adalah semua alat (bantu) atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud untuk menyampaikanpesan (informasi) pembelajaran dari guru kepada penerima untuk memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.
Menurut Pakertik dkk (2002) media merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran, dimana melalui media akan diperoleh gambaran yang jelas dan nyata tentang suatu objek yang dipelajari. Menurut Mudhafir (1999) media merupakan sumber belajar, dimana secara luas dapat diartikan sebagai manusia, benda atau peristiwa yang membantu siswa untuk memungkinkan dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap.
Guru bukan satu-satunya sumber belajar dalam proses pembelajaran, tetapi diharapkan guru dapat berperan sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar yang diadakan dan dibuat secara terencana yang dibuat oleh para guru.
b. Fungsi media pembelajaran
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik.Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhiya seperti kekayaan pengalaman anak, ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya.Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut.Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknya yang dibawa ke peserta didik.Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
Media dapat berfungsi sebagai alat bantu dan sumber belajar (Mulyasa, 2002: 136)yaitu sebagai berikut.
1. Media Sebagai Alat Bantu Tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sulit untuk dipahami oleh setiap siswa. Bagi pelajaran yang rumit, penggunaan media ini akan sangat bermanfaat, mengingat setiap pelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Media juga dapat digunakan sebagai variasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) agar siswa tidak merasa cepat bosan dalam menerima diharapkan dapat menghasilkan proses dan hasil yang lebih baik dari pada tanpa bantuan media. Untuk itu, guru harus mempertimbangkan media yang dapat menunjang proses pembelajaran.
2. Media Sebagai Sumber Belajar Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai untuk dikonsumsi oleh setiap anak didik (Syaiful, 2002:138-139). Syarifudin
(1991) mengelompokkan sumber-sumber belajar menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku/perpustakaan, media masa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pelajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang (Syaiful, 2002:139).
c. Manfaat media pembelajaran
Secara umum media memiliki 8 manfaat dalam proses pembelajaran (Sadiman, dkk. 2007:17)meliputi, yaitu :
1. mampu mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera apabila objek berbentuk kecil 2. mampu memperjelas penyampaian pesan agar tidak verbalisitis (hanya dalam bentuk kata – kata tertulis atau lisan) 3. mengatasi sifat pasif peserta didik 4. dapat mempersempit konsep yang terlalu luas, dan beragam 5. dapat menyamakan pengalaman dan persepsi 6. menimbulkan rangsangan dan motivasi siswa untuk belajar mandiri sesuai kemampuan dirinya
d. Kriteria pemilihan media pembelajaran Beberapa kriteria pemilihan media pembelajaran meliputi sebagai berikut.
1. Mampu menyederhanakan proses.
2. Mampu untuk memvisualkan atau mengkonkritkan hal-hal yang abstrak.
3. Biaya murah dengan bahan yang berasaldari lingkungan sekitar kita (asas manfaat bagi siswa memberi contoh untuk memanfaatkan barang bekas atau berfikir kreatif).
4. Mudah dirakit dan digunakan oleh siswa secara individual atau kelompok.
5. Penggunaan material dengan biaya yang rendah.
e. Prosedur untuk mengembangkan media Prosedur dalam mengembangkan media pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa.
2. Merumuskan tujuan instruksional.
3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan.
4. Mengembangkan alat ukur keberhasilan.
5. Mengadakan tes dan revisi.
f. Jenis – jenis media pembelajaran
Secara umum media bercirikan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual, dan audio visual.
1. Media audio/ suara Audio yaitu proses komunikasi pembelajaran menggunakan aspek bunyian, musik dll).Berikut beberapa kelebihan dari media audio adalah sebagai berikut: 1) Siswa dapat mengembangkan daya imajinasinya, 2) Siswa dapat memusatkan perhatiannya pada kata – kata, bunyi, dan arti kata atau bunyi tersebut, 3) Sangat tepat untuk mengajarkan musik dan bahasa.
2. Media visual Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat.Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan (projected visual) dan media yang tidak dapat diproyeksikan (non projected visual).Media visual yang diproyeksikan merupakan media yang menggunakan alat proyektor di mana gambar maupun tulisan terlihat pada layar (screen). Media visual yang tidak diproyeksikan terdiri atas gambar diam, grafis, model, media cetak (buku pelajaran, surat kabar, komik). Berikut beberapa kelebihan dari media visual adalah sebagai berikut: 1) Siswa dapat memahami ide – ide/ gagasan abstrak menjadi lebih konkrit 2) Siswa dapat meningkatkan daya imajinasinya 3) Siswa dapat meningkatkan minat belajarnya, 4) Siswa dapat menggunakannya dengan mudah, 5) Siswa dapat meningkatkan kreativitas.
3. Media audio visual Media audio visual merupakan perpaduan dari media audio dan media visual, yang dimana siswa diajak untuk melihat dan mendengar pesan yang disampaikan oleh guru.Media audio visual terdiri atas televisi pendidikan, video pendidikan, film strip. Beberapa keunggulan dari media audio visual adalah sebagai berikut.1) Mampu membangkitkan minat belajar siswa, 2) Mampu memberikan inspirasi baru kepada siswa, 3) Mampu menarik
B. Belajar dan Hasil belajar a. Belajar
Belajar selalu didefinisikan sebagai suatu perubahan pada diri individu yang disebabkan oleh pengalaman. Perubahan tersebut disebabkan oleh perkembangan individu yang ada sejak lahir (refleks, dan respon lapar ataupun sakit). Manusia telah belajar begitu banyak sejak mereka lahir. Belajar dan perkembangan membentuk hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Belajar terjadi dengan banyak cara, bahkan kadang-kadang belajar secara disengaja, ketika siswa mendapat informasi yang disampaikan oleh guru atau mereka mencari pada buku ataupun pada ensiklopedia.