UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN (PTK Siswa Kelas IV MI AL Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010) - Test Repository

  

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN

MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN

(PTK Siswa Kelas IV MI AL Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota Salatiga

  

Tahun Ajaran 2009/2010)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kwajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Dalam Ilmu Tarbiyah Oleh KHOLIL IKHWAN

  

NIM 12507011

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

  

IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA Peni Susapti, M.Si DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : - Hal : Naskah Skripsi

  Saudara Kholil Ikhwan Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara: Nama : Kholil Ikhwan NIM : 12507011 Jurusan / Progdi : Tarbiyah/PGMI (Pendidikan Guru Madrasah

  Ibtida’iyah)

  Judul : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

  IPA POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN (PTK Siswa Kelas IV MI AL Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010)

  Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassa lamu’alaikum Wr. Wb.

  Salatiga, 20 Maret 2010 Pembimbing, DEPARTEMEN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

  SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706,323433 Fax.323433 Salatiga 50721 P E N G E S A H A N

  Skripsi Saudara : Kholil Ikhwan Nomor Induk : 12507011 Judul : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

   POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN (PTK Siswa Kelas IV M

  I AL Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010)

  Telah dimunaqasahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga pada hari: Sabtu, 20 Maret 2010 dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.

  Salatiga, 20 Maret 2010 Panitia Ujian

  Ketua Sidang Sekretaris Sidang Drs. Imam Sutomo, M.Ag Dr. H. Muh. Saerozi M.Ag NIP195808271983031002 NIP. 196602151991031001

  Penguji I Penguji II Mufiq, S.Ag. M.Phil Muna Erawati, S.Psi, M.si NIP. 196906171996031004 NIP. 150293624

  Pembimbing Peni Susapti, M.Si

  

PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam sekripsi ini tidak terdapat kata yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Demikian pernyataan ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 20 Maret 2010 Penulis,

  Kholil Ikhwan

   NIM : 12507011

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  Motto

  Barang siapa yang menghendaki kesejahteraan hidup di dunia, maka harus ditempuh dengan ilmu. Dan barang siapa menghendaki kebahagiaan hidup di akhirat hendaklah ditempuh dengan ilmu. Dan barang siapa menghendaki kedua-duanya maka hendaklah ditempuh dengan ilmu.

  Persembahan

  Skripsi ini kupersembahkan untuk:

  1. Ayah dan Ibunda tercinta 2. kakak dan adik tercinta.

  3. Sahabatku Krismawati tercinta, Fuad, Sulkhan dan Maksum

  4. Rekan-rekan seperjuangan

KATA PENGANTAR

  

بِ سْ بِ رَّلا بِ مَ سْ رَّلا بِ بِ سْ بِ

  Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

  Judul yang penulis ambil dalam skripsi ini adalah UPAYA MENINGKATKAN

  

HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN

MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN (PTK Siswa Kelas IV MI AL

Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun

Ajaran 2009/2010). Penulis merasa selama ini memberikan materi pelajaran dengan

  metode ceramah siswa terkasan pasif dan hasil belajara kurang maksimal. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis mencoba strategi baru dengan menggunakan media kartu mainan. Menggunakan kartu mainan dengan harapan hasil belajar dan keaktifan siswa meningkat.

  Alhamdulillahi Robbil’alamin skripsi dengan judul tersebut dapat penulis selesaikan, walaupun masih banyak kekurangan dan kesalahan-kesalahan, baik dalam susunan kalimat maupun dalam isinya. Hal ini karena masih kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Walaupun demikian, penulis berharap pembaca mau memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun.

  Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih, terutama kepada :

  1. Ketua STAIN Salatiga

  2. Ketua Jurusan Program Studi PGMI 3. Ibu Peni Susapti, M Si selaku pembimbing.

  4. Bapak dan ibu guru serta murid-murid Madrasah Ibtidaiyah Al Mahmud Kumpulrejo 01 Promasan Argomulyo Salatiga.

  5. Ayah Ibu dan keluarga tercinta yang ikhlas membantu dan mendoakan penulis selama menempuh pendidikan di STAIN Salatiga.

  6. Sahabat dan sahabati yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satupersatu.

  Harapan penulis semoga amal baik mereka senantiasa diterima dan mendapat balasan dari Allah SWT sesuai dengan amalnya. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya Amin.

  Salatiga, 20 Maret 2010 Penulis

  Kholil Ikhwan NIM : 12507011

  

ABSTRAK

  Kholil Ikhwan, 12507011, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN (PTK Siswa Kelas IV MI AL Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010).

  Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibdidaiyah. Pembimbing Peni Susapti, M Si.

  Kata Kunci : Hasil Belajar, Penggolongan Hewan dan Media Kartu

  Penggunaan kartu mainan sebagai salah satu alternatif media dalam pembelajaran IPA. Penggunanaan kartu ini memudahkan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa. Siswa merasa lebih senang, aktif dan dapat memberikan suatu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan siswa sendiri. Dalam proses pembelajaran guru sebagai fasilitator dan pembimbing yang memberikan layanan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan.

  Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah apakah penggunaan media kartu mainan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Al Mahmud Kumpulrejo 01 pokok bahasan menggolongkan hewan dalam mata pelajaran IPA tahun ajaran 2009/2010 dapat ditingkatkan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa menggunakan media kartu mainan.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 3 siklus, yang terdiri; Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Hasil yang diperoleh setelah diadakan siklus I adalah 74.2, dan siswa yang memperoleh nilai lebih dari 75 sebanyak 41.7% atau 5 dari 12 siswa. Pada siklus II adalah 78.3, dan siswa yang memperoleh nilai lebih dari 75 sebanyak 66.7% atau 8 dari 12 siswa. Pada siklus III adalah 82.3, dan siswa yang memperoleh nilai lebih dari 75 sebanyak 75% atau 9 siswa dari 12 siswa.

  Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan menggolongkan hewan dengan menggunakan media kartu mainan dapat ditingkatkan sehingga siswa lebih mudah memahaminya.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN NOTA PEMBIMBING ............................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................. vi ABSTRAK .................................................................................................. viii DAFTAR ISI ................................................................................................. ix DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian .................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ................................................................... 4 E. Hipotesis Tindakan .................................................................. 5 F. Definisi Istilah .......................................................................... 5 G. Metode Penelitian .................................................................... 6 H. Sistematika Penulisan ............................................................ 15 BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 17 A. Belajar .................................................................................... 17

  2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar .................... 18

  3. Prinsip-Prinsip Belajar ..................................................... 21

  B. Hasil Belajar .......................................................................... 22

  1. Pengertian Hasil Belajar .................................................. 22

  2. Klasifikasi Hasil Belajar .................................................. 22

  3. Syarat Agar Siswa Berhasil Dalam Belajar ..................... 23

  4. Penilaian Hasil Belajar ..................................................... 24

  C. Aktifitas ................................................................................. 25

  1. Perlunya Aktivitas Dalam Belajar ................................... 25

  2. Prinsip-prinsip Aktivitas .................................................. 26

  3. Jenis-jenis Aktivitas Dalam Belajar ................................. 26

  D. Media ..................................................................................... 27

  1. Pengertian Media ............................................................. 27

  2. Pentingnya Media Pembelajaran ..................................... 27

  3. Karakteristik Pemilihan Media ....................................... 28

  4. Media Kartu ..................................................................... 30

  E. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam .................................. 31

  1. Pengertian IPA ................................................................. 31

  2. Tujuan IPA ....................................................................... 31

  3. Ruang Lingkup IPA ......................................................... 32

  4. Kurikulum IPA ................................................................ 32

  5. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA SD/MI ............ 33

  6. Metode-Metode Pembelajran IPA ................................... 33

  A. Subjek Penelitian ................................................................... 36

  B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .............................................. 37

  1. Perencanaan .................................................................... 37

  2. Tindakan ......................................................................... 38

  3. Observasi ........................................................................... 38

  4. Refleksi ............................................................................... 39

  C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................. 39

  1. Perencanaan ....................................................................... 39

  2. Tindakan ............................................................................ 39

  3. Observasi ........................................................................... 40

  4. Refleksi ............................................................................... 40

  D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ........................................... 40

  1. Perencanaan ....................................................................... 40

  2. Tindakan ............................................................................ 41

  3. Observasi ........................................................................... 41

  4. Refleksi ............................................................................... 42

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 43 A. Hasil Penelitian ..................................................................... 43

  1. Kondisi Awal .................................................................... 43

  2. Hasil Penelitian Siklus I ..................................................... 44

  3. Hasil Penelitian Siklus II ................................................... 47

  4. Hasil Penelitian Siklus III .................................................. 50

  B. Pembahasan ........................................................................... 53

  1. Faktor Penghambat ........................................................... 56

  2. Faktor Pendukung ............................................................. 57

  BAB V PENUTUP ................................................................................... 58 A. Kesimpulan ............................................................................ 58 B. Saran ..................................................................................... 59 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Data Siswa Kelas IV MI Al Mahmud Kumpulrejo 01 ...... 36TABEL 4.2 Rekapitulasi Nilai Harian Semester I ................................. 43TABEL 4.3 Rekapitulasi Hasil Pretest Siklus I ..................................... 44TABEL 4.4 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I ........................... 45TABEL 4.5 Rekapitulasi keaktifan siswa Siklus I ................................ 45TABEL 4.6 Rekapitulasi Hasil Pretest Siklus II ................................... 47TABEL 4.7 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus II .......................... 48TABEL 4.8 Rekapitulasi keaktifan siswa Siklus II ............................... 49TABEL 4.9 Rekapitulasi Hasil Pretest Siklus III .................................. 50TABEL 4.10 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus III ........................ 51TABEL 4.11 Rekapitulasi keaktifan siswa Siklus III .............................. 52TABEL 4.12 Rekapitulasi keaktifan siswa Siklus I, II Dan III ............... 54TABEL 4.13 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I, II Dan III .......... 55

  DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Rencana Tindakan Penelitian ............................................. 8GAMBAR 3.2 Perbandingan Jumlah Siswa Laki-Laki Dan Perempuan . 37GAMBAR 3.3 Jenis Pekerjaan orang Tua ............................................... 37GAMBAR 4.4 Rekapitulasi Hasil Pretest Siklus I ................................... 44GAMBAR 4.5 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I ......................... 45GAMBAR 4.6 Rekapitulasi Hasil Pretest Siklus II ................................. 47GAMBAR 4.7 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus II ........................ 48GAMBAR 4.8 Rekapitulasi Hasil Pretest Siklus III ................................ 51GAMBAR 4.9 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus III ...................... 51GAMBAR 4.10 Rekapitulasi Hasil Pretest Siklus I, II dan III .................. 54GAMBAR 4.11 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus I, II dan III ......... 55

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam menciptakan manusia-

  manusia yang berkualitas. Menurut Jean Piaget (Sagala 2003:1) mengatakan bahwa, ”pendidikan sebagai penghubung dua sisi, disatu sisi individu yang sedang tumbuh dan disisi lain nilai sosial, intelektual, dan moral yang menjadi tanggung jawab pendidik untuk mendorong individu tersebut”. Lembaga pendidikan memiliki tugas mempersiapkan terbentuknya individu-individu yang cerdas dan berakhlak mulia.

  Terbentuknya kedua kriteria ini memungkinkan terwujudnya kehidupan sosial dan ideal yang diwarnai semangat mengembangkan potensi diri, untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin serta keselamatan dunia akhirat (Zuchdi, 2008 :141).

  Lembaga pendidikan sebagai wahana yang mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Lembaga pendidikan mempersiapkan sekolah dengan segala sarana prasarana pendidikan seperti perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas guru, dan peningkatan pelayanan sekolah pada masyrakat merupakan pekerjaan yang utama. Guru adalah instruktur yang penting disekolah. Seorang guru diperlukan siswa untuk untuk mengarahkan dan membimbing. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Sisdiknas, 2005:2). Guru tidak hanya berperan sebagai nara sumber kepada siswanya saja, tetapi guru mempunyai peranan sebagai pembimbing dan juga dengan siswa. Guru dalam mengajar harus sabar ramah, menunjukkan pengertian, memberikan kepercayaan dan menciptakan suasana yang menyenangkan.

  Pada masa seperti sekarang ini kualitas sumberdaya manusia sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia pada era globalisasi yang penuh persaingan. Negara-negara yang tidak mempunyai kualitas sumberdaya manusia yang tinggi akan tertinggal jauh dengan negara lain. Rendahnya kualitas pendidikan dapat diartikan sebagai kurang berhasilnya suatu proses belajar mengajar disuatu lingkungan pendidikan tersebut. Penyebabnya dapat dari siswa, guru, sarana, maupun model pembelajaran yang digunakan. Proses bembelajaran yang kurang berhasil dapat menyebabkan siswa kurang berminat untuk belajar.

  Minat siswa yang kurang ditunjukkan dari kurangnya aktivitas belajar, interaksi dalam proses pembelajaran dan persiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar tersebut tidak selalu lancar seperti yang diharapkan, karena setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menerima materi pelajaran. Menurut hasil pengamatan selama penulis membelajarkan tidak semua siswa mampu menangkap materi pelajaran yang disampaikan sehingga hasilnya tidak optimal. Rendahnya nilai IPA tersebut tentu saja tidak lepas dari peranan guru sebagai salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam belajar.

  Sering kali terjadi anak Madrasah Ibtidaiyah kesulitan dalam memahami materi IPA. Oleh karena itu usaha yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan memanfaatkan media. Media pendidikan memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya (Hamalik, 1976:29). Tetapi kadang sebagai penonton dari media yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran yang akan digunakan sebaiknya bersifat sebagai alat bantu pengajaran dan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

  Penggunaan media bertujuan agar memudahkan para siswa dalam belajar dan menanamkan konsep. Apabila alat indra anak terlibat dalam pembelajaran, maka akan memudahkan anak untuk memahami sebuah konsep. Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah media gambar yang dikemas dalam kartu mainan. Sifat materi pelajaran IPA memerlukan pemahaman dan penalaran yang ilmiah, maka akan sangat bermanfaat jika menggunakan media kartu mainan. Media kartu minan yang berisi gambar-gambar akan mudah diperoleh dan ditunjukkan kepada anak-anak.

  Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK

  BAHASAN MENGGOLONGKAN HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU MAINAN (PTK Siswa Kelas IV MI AL Mahmud Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010) ”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

  1. Apakah penggunaan media kartu mainan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Al Mahmud Kumpulrejo 01 pokok bahasan menggolongkan hewan dalam mata pelajaran IPA ?

  2. Apakah penggunaan media kartu mainan dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas IV MI Al Mahmud Kumpulrejo 01 pokok bahasan menggolongkan hewan dalam pelajaran IPA ?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui apakah mengajar dengan menggunakan media kartu mainan pada siswa kelas IV MI Al Mahmud Kumpulrejo 01 dapat meningkatkan hasil belajar siswa pokok bahasan menggolongkan hewan dalam mata pelajaran IPA.

  2. Untuk mengetahui apakah mengajar dengan menggunakan media kartu mainan pada siswa kelas IV MI Al Mahmud Kumpulrejo 01 hewan dapat meningkatkan keaktifan siswa pokok bahasan menggolongkan dalam belajar IPA.

  D. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis Mengembangkan metode media kartu mainan dalam pembelajaran.

  2. Manfaat Praktis Hasil penelitian dari tindakan kelas ini diharapkan memberi manfaat yang berarti bagi siswa, guru dan sekolah : a. Bagi siswa : Ini akan sangat bermanfaat bagi siswa, berkembang daya kreativitas dan inovasinya. Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah.

  b. Bagi guru : Penelitian ini meningkatkan rasa percaya diri, mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dengan harapan cara mengajarnya lebih baik.

  c. Bagi sekolah : Peneitian ini dapat memberikan masukan yang baik bagi sekolah untuk selalu mengadakan pembaharuan, memajukan program sekolah kearah yang lebih baik.

  E. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Tetapi masih lemah pernyataanya. Dalam pembahasan ini, hipotesis yang penulis maksudkan adalah pendapat yang kebenarannya masih bersifat sementara sehingga perlu dibuktikan lebih lanjut tentang kebenarannya dengan bukti-bukti ilmiah.

  Dalam skripsi ini penulis mengemukakan hipotesis sebagai berikut : “ Belajar menggunakan media kartu mainan dapat meningkatkan hasil belajar siswa”.

  F. Penjelasan Istilah

  Supaya terjadi persamaan persepsi antara penulis dan pembaca dalam sekripsi ini, maka perlu penulis tegaskan beberapa istilah berikut ini :

  1. Upaya : Usaha untuk mencapai maksud tertentu (Fajri dan Senja, 2008:852) Yang dimaksud disini adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu maksud tertentu.

  2. Meningkatkan : Berasal dari kata tingkat yang artinya susunan berlapis-lapis (Fajri dan senja, 2008:820). Dalam penelitian ini maksudnya adalah menaikkan pada

  3. Hasil belajar : Merupakan gabungan dari kata hasil dan belajar.

  Dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia, hasil artinya sesuatu yang dapat diraih dari jerih payah (Fajri dan Senja, 2008:351). Belajar menurut Morgan dalam bukunya Purwanto (1990:84) mengungkapkan bahwa ”belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagi suatu hasil dari latihan atau pengalaman ”.

  c. Media : Sarana, alat : sarana komunikasi bagi masyarakat dapat berupa Koran, majalah, tv, radio siaran, telepon, internat, dsb. (Fajri dan Senja, 2008:557). Namun yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk membantu menyampaikan materi pelajaran.

  d. Kartu mainan : Berasal dari gabungan kata kartu dan mainan. Kartu artinya kertas persegi panjang yang agak tebal untuk berbagai keperluan, sedangkan mainan artinya alat untuk bermain, barang yang dipermainkan (Fajri dan Senja, 2008: 425,541). Kartu mainan yang dimaksudkan disini adalah sebuah kertas tebal berukuran 4 x 3 cm yang bergambar hewan.

G. Metode Penelitian

  1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang akan dilaksanakan merupakan penelitian konkret dengan tujuan dan kegunaan tertentu. PTK (Penelitian Tindakan Kelas) adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan kearah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran (Arikunto dkk, 2008:105). Pemilihan jenis penelitian ini karena untuk memecahkan permasalahan dan memperbaiki proses pembelajaran dikelas dengan menggunakan media kartu mainan.

  2. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Al

  Mahmud Kumpulrejo 01 Dusun Promasan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada kelas IV Semester 1 tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah 12 siswa. Kebanyakan ekonomi orang tua siswa termasuk golongan menengah kebawah, karena rata-rata mereka hanya bekerja sebagai petani dan pedagang.

  3. Rencana Penelitian Pada bagian ini akan digambarkan rencana tindakan yang akan dilakukan. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan terdiri 3 siklus. Tiap siklus direncanakan 1 pertemuan. Tiap-tiap siklus berkesinambungan, artinya proses dan hasil siklus 1 akan ditindak lanjuti dalam siklus 2, kemudian hasil dari siklus 2 akan ditindak lanjuti pada siklus 3.

  Tahapan yang akan dilalui dapat digambarkan sebagai berikut (Arikunto dkk, 2008:16):

  Perencanaan Refleksi SIKLUS 1 Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS III Pelaksanaan Pengamatan ?

Gambar 1.1 Rencana tindakan Penelitian

a. Siklus I

  1) Perencanaan (planning) Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi : Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis

  Makanannya Hari/tanggal : Senin, 15 Desember 2009

  a) Menentukan pokok bahasan c) Menyiapkan sumber belajar

  d) Menyiapkan alat bantu mengajar

  e) Menyiapkan lembar untuk mengumpulkan data

  f) Seorang guru sebagai observer g) Menyiapkan media kartu mainan.

  h) Menyusun alat evaluasi 2) Tindakan (acting)

  a) Guru melaksanakan pengajaran menggunakan kartu

  b) Guru memberikan penjelasan, selanjutnya menyuruh siswa keluar kelas.

  c) Guru memberikan beberapa kartu yang bergambar dan atau bertulis kepada siswa masing-masing satu buah kartu dengan tanpa dibuka.

  d) Siswa mendemostrasikan setelah membuka kartu dengan berkelompok sesuai analisis mereka, kemudian masing-masing kelompok menyebutkan penggolongannya.

  e) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi.

  f) Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan guru. 3) Observasi (observing)

  a) Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan lembar kerja siswa.

  b) Observer mengamati dan memberikan penilaian proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Hasil pengamatan dikategorikan dalam lima kriteria yakni, sangat baik, baik, sedang, kurang dan sangat kurang.

  4) Refleksi (reflecting) Hasil refleksi merupakan landasan untuk menentukan tindakan pada siklus

  II meliputi : a) Mengetahui kemampuan hasil belajar siswa.

  b) Mengetahui peningkatan keaktifan siswa.

b. Siklus II

  1) Perencanaan (planning) Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi : Ciri-ciri hewan herbivora, karnivora dan omnivora

  Hari/tanggal : Selasa, 17 Desember 2009

  a) Menentukan pokok bahasan

  b) Menyusun skenario pembelajaran

  c) Menyiapkan sumber belajar

  d) Menyiapkan alat bantu mengajar

  e) Menyiapkan lembar untuk mengumpulkan data

  f) Seorang guru sebagai observer g) Menyiapkan media kartu mainan.

  h) Menyusun alat evaluasi 2) Tindakan (acting) a) Guru melaksanakan pengajaran menggunakan kartu.

  b) Guru memberikan contoh peragaan selanjutnya menyuruh siswa untuk berdiri didepan kelas. c) Guru membagi kartu yang bertulis pernyataan-pernyataan kepada siswa masing-masing satu buah.

  d) Guru menyuruh siswa membuka kartu dan menyuruh siswa menganalisis.

  e) Guru membagi siswa kedalam dua kelompok (kelompok pernyataan benar dan kelompok pernyataan salah) f) Setelah siswa berkelompok, guru menyuruh siswa membacakan pernyataan kartu secara bergantian, serta menguraikan alasannya.

  g) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi.

  h) Siswa mengerjakan soal latihan. 3) Observasi (observing)

  a) Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan lembar kerja siswa.

  b) Observer mengamati dan memberikan penilaian proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Hasil pengamatan dikategorikan dalam lima kriteria yakni, sangat baik, baik, sedang, kurang dan sangat kurang. 4) Refleksi (reflecting)

  Hasil refleksi merupakan landasan untuk menentukan tindakan pada siklus

  III meliputi : a) Mengetahui kemampuan hasil belajar siswa.

  b) Mengetahui peningkatan keaktifan siswa.

c. Siklus III

  1) Perencanaan (planning) Materi : Menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya Hari/tanggal : Sabtu, 19 Desember 2009

  a) Menentukan pokok bahasan

  b) Menyusun skenario pembelajaran

  c) Menyiapkan sumber belajar

  d) Menyiapkan alat bantu mengajar

  e) Menyiapkan lembar untuk mengumpulkan data

  f) Seorang guru sebagai observer g) Menyiapkan media kartu mainan.

  h) Menyusun alat evaluasi 2) Tindakan (acting)

  a) Guru menjelaskan materi pelajaran b) Guru melaksanakan pengajaran menggunakan kartu.

  c) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok d) Guru memberikan 10 kartu kepada masing-masing kelompok.

  e) Guru menyuruh setiap kelompok untuk menggolongkan hewan berdasarkan tempat hidupnya.

  f) Guru menyuruh setiap kelompok perwakilan maju kedepan kelas untuk presentasi.

  g) Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan materi

  h) Siswa mengerjakan soal latihan 3) Observasi (observing)

  a) Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan kemampuan b) Observer mengamati dan memberikan penilaian proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Hasil pengamatan dikategorikan dalam lima kriteria yakni, sangat baik, baik, sedang, kurang dan sangat kurang. 4) Refleksi (reflecting)

  Hasil refleksi merupakan landasan untuk menentukan tindakan apakah dilanjutkan atau sudah cukup. Dengan landasan melihat : a) Kemampuan hasil belajar siswa.

  b) Peningkatan keaktifan siswa.

  4. Instrumen Penelitian

  a. Tes Tes dipakai untuk mengukur kemampuan siswa. Tes dilaksanakan secara tertulis.

  b. Pedoman pengamatan Pedoman pengamatan untuk mengamati kegiatan belajar siswa selama proses pembelajaran. Pedoman pengamatan berupa lembar pengamatan yang sudah dengan rinci menampilkan aspek-aspek yang akan diamati, dengan memberikan nilai dan tanda cek (v). c . Dokumentasi

  Digunakan untuk menganalisis dokumen yang sudah ada. Seperti daftar nilai harian semester 1, data guru MI jadwal pelajaran, dan daftar hasil belajar siklus I, II, dan III.

  5. Teknik Pengumpulan Data Teknik dan alat pengumpulan data yang dimaksudkan untuk

  Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010 pada semester 1 pada mata pelajaran IPA. Teknik yang digunakan adalah observasi (pengamatan). Sedangkan alat pengumpulan datanya yaitu : a. Dokumentasi : untuk mengetahui nilai/hasil belajar siswa IV MI Al Mahmud

  Kumpulrejo 01 Dsn. Promasan, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010 pada semester 1 mata pelajaran IPA.

  b. Tes : lembar tes yang dikerjakan siswa. Untuk menguji penguasaan materi yang telah disampaikan.

  c. Lembar observasi : merupakan lembar pengamatan untuk memperoleh data penelitian tentang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

  6. Analisis data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

  a. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui perubahan sikap semua siswa terhadap aktifitas, perhatian kepercayaan diri antusias dalam belajar menggunakan metode baru (Arikonto dkk, 2008:131). Analisis ini berbentuk kalimat yang tinggal memberikan tanda cek (v) pada kolom yang telah disediakan. Sebagaimana yang telah dijelaskan diawal.

  b. Analisis Kuantitatif Analisis kuntitatif ini digunakan untuk menganalisis jumlah siswa yang mengalami perubahan pemahaman/penguasaan materi dan peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh dari tindakan siklus I, II dan III. Dari data tersebut dapat diolah dengan mencari persentase menggunakan rumus :

  F x 100 % = P N

  F = Frekuensi siswa yang mengalami perubahan penguasaan materi dan peningkatan hasil belajar N = Jumlah keseluruhan siswa P = Jumlah nilai dalam persen

  Dengan menggunakan rumus tersebut dapat diketahui persentase peningkatan hasil belajar. Tolak ukur keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari : 1) Nilai rata-rata kelas minimal 75 2) Persentase siswa yang memperoleh skor nilai lebih dari 75 adalah 75 % dari siswa yang ada.

  3) Keaktifan belajar siswa meningkat.

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika penelitian tindakan kelas yang akan penulis ajukan meliputi beberapa bab seperti tertera di bawah ini.

  BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

  manfaat penelitian, hipotesis tindakan, penjelasan istilah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II : LANDASAN TEORI

  Bab ini menguraikan belajar, pengertian belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, prinsip-prinsip belajar, hasil belajar, pengertian hasil belajar, klasifikasi hasil belajar, syarat agar siswa berhasil dalam belajar, penilaian hasil belajar, aktivitas, perlunya aktivitas dalam belajar, prinsip-prinsip aktivitas, jenis-jenis aktivitas dalam belajar, media, pengertian media, pentingnya media pembelajaran, karakteristik pemilihan media, media kartu, pembelajaran ilmu pengetahuan alam, pengertian IPA, tujuan IPA, ruang lingkup IPA, kurikulum IPA, standar kompetensi mata pelajaran

  IPA SD/MI, dan metode-metode pembelajaran.

  BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN Meliputi subjek penelitian, deskripsi pelaksanaan siklus I dari rencana,

  pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus II dari rencana, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus III dari rencana, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

  BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meliputi hasil penelitian, kondisi awal, hasil penelitian siklus 1, hasil

  penelitian siklus II, hasil penelitian siklus III, pembahasan, faktor pendukung dan penghambat.

  Bab V Penutup Terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Belajar

1. Pengertian Belajar

  Sebenarnya banyak sekali pendapat tentang pengertian belajar, mulai dari kalangan orang awam maupun dari pakar pendidikan. Menurut Nashar (2004:49) Belajar merupakan perubahan tingkah laku, perubahan itu mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik yang terjadi melalui latihan atau pengalaman. Pada umumnya pengertian belajar dapat dibedakan menjadi dua pandangan, yaitu secara tradisional dan modern. Menurut pandangan tradisional, belajar merupakan sebuah usaha untuk mendapatkan sejumlah ilmu pengetahuan. Sedangkan pandangan modern yaitu proses perubahan tingkah laku berkat interaksi dari lingkungan (Hamalik, 1976:40).

  Berikut pengertian belajar dari para pakar pendidikan (Purwanto, 1990:84):

  a. Hilgard dan Bower, dalam buku Theories of Learning mengemukakan: belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat, b. Gagne dalam buku The Condition Of learning menyatakan bahwa : belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu kewaktu sesudah ia mengalami situasi tadi.

  c. Morgan, dalam buku Introduction to Psychology mengemukakan: belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

  d. Witherington, dalam buku Educational Psychology mengemukakan: belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

  Crow and Crow (Nashar, 2004:51) mengatakan belajar adalah perubahan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan dan berbagai sikap. Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku baik yang menyangkut pengetahuan, ketrampilan maupun sikap; bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi (Djamarah dan Zain, 1995:11).

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

  Sebagimana yang telah dijelaskan oleh para pakar pendidikan bahwa belajar merupakan terjadinya perubahan tingkah laku. Dalam belajar ada faktor faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor itu dapat digolongkan menjadi dua (Purwanto, 1990:102), yaitu : a. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang biasanya disebut faktor individual. Yang termasuk faktor individu adalah: 1) Kecerdasan atau Intelejensi

  Kenyataan menunjukkan kepada kita meskipun anak yang berumur 14 tahun keatas pada umumnya telah matang untuk belajar ilmu pasti, tetapi tidak semua anak-anak tersebut pandai dalam ilmu pasti. 2) Latihan dan ulangan

  Karena terlatih, seringkali mengulangi sesuatu, maka kecakapan dan pengetahuan yang dimilikinya dapat menjadi makin dikuasai dan semakin mendalam. Sebaliknya, tanpa latihan pengalaman-pengalaman yang telah dimilikinya dapat menjadi hilang atau berkurang.

  3) Motivasi Motif merupakan pendorong bagi suatu organisme untuk melakukan sesuatu. Motif instrinsik dapat mendorong seseorang sehingga akhirnya orang itu menjadi spesialis dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu.

  4) Sifat-Sifat Pribadi Seseorang Disamping faktor-faktor yang telah dibicarakan diatas, faktor- faktor pribadi seseorang turut pula memegang peranan dalam belajar .

  Tiap-tiap orang mempunyai sifat-sifat kepribadiannya masing-masing yang berbeda antara seorang dengan yang lain. Sifat-sifat kepribadian yang ada pada seseorang itu sedikit banyak turutpula mempengaruhi sampai dimanakah hasil belajar yang dapat dicapainya.

  Pemberian materi pelajaran disesuaikan pertumbuhan dan kematangan anak. Sebagai contoh; kita tidak mungkin memberikan materi filsafat pendidikan kepada anak usia SD. Mengajarkan sesuatu baru dapat berhasil jika tarap pertumbuhan pribadi telah memungkinkan, potensi-potensi jasmani atau rohaninya telah matang.

  b. Faktor sosial, yaitu faktor yang ada diluar diri pribadi organisme tersebut.

  Yang termasuk faktor sosial adalah ; 1) Keadaan Keluarga

  Ada keluarga yang miskin adapula keluarga yang kaya. Ada keluarga yang selalu diliputi oleh suasana tentram dan damai, tetapi adapula yang sebaliknya. Suasana dan keadaan keluarga yang bermacam-macam itu mau tidak mau turut menentukan bagaimana dan sampai dimana yang dialami dan dicapai oleh anak-anak. 2) Guru dan Cara Mengajar Faktor guru dan cara mengajar merupakan faktor penting pula.

  Bagaiman sikap kepribadian guru, tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki guru, dan bagiamana cara guru itu mengajarkan pengetahuan itu kepada anak-anak didiknya, turut menentukan bagaimana hasil belajar yang dapat dicapai anak.

  3) Alat-alat Pelajaran Faktor guru dan cara mengajarnya, tidak dapat kita lepaskan dari ada tidaknya dan cukup tidaknya alat-alat pelajaran yang tersedia disekolah.

  Faktor motifasi memegang peranan yang penting pula. Apabila guru dan orang tua dapat memberikan motifasi yang baik pada anak-anak timbulah dalam diri anak itu dorongan dan hasrat untuk belajar yang lebih baik.

  5) Lingkungan dan Kesempatan Seorang anak yang rumahnya jauh dan berangkat naik sepeda atau berjalan membuat dia kelelahan dan tidak konsentrasi ketika pelajaran. Banyak juga anak yang tidak punya kesempatan mendapatkan hasil yang lebih baik dikarenakan kesibukan pekerjaan setiap hari.

3. Prinsip-Prinsip Belajar

  Kata prinsip mempunyai makna suatu kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir (Fajri dan Senja, 2008:671). Beberapa prinsip atau kaidah dalam proses pembelajaran sebagai hasil eksperimen para ahli psikologi yang berlaku secara umum sebagaimana yang dikemukakan oleh Rusyan (Sagala, 2003:54) sebagai berikut :

  a. Motivasi, kematangan dan kesiapan diperlukan dalam proses belajar mengajar. Tanpa motivasi dalam proses belajar mengajar tdak akan berjalan dengan efektif.

  b. Pembentukan persepsi yang tepat terhadap rangsangan sensoris merupakan dasar dari proses belajar mengajar yang tepat. Bila interprestasi dan persepsi individu terhadap objek, benda situasi, rangsangan disekitarnya keliru atau salah, terutama pada tahap-tahap awal belajar, maka belajar selanjutnya merupakan akumulasi kesalahan diatas kesalahan. khusus, taraf kecerdasan, minat serta tingkat kematangan, sifat dan intensitas dari bahan yang dipelajari.

  d. Proses belajar mengajar dapat dangkal, luas dan mendalam, tergantung pada materi yang menjadi pembahasan dalam pembelajaran tersebut.

B. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

  Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri adalah suatu proses dalam diri seseorang yang berusaha memperoleh sesuatu dalam bentuk perubahan tingkah laku yang relatif menetap. Dalam hal ini penekanan hasil belajar adalah terjadinya perubahan dari hasil masukan pribadi berupa motivasi dan harapan untuk berhasil. Masukan dari lingkungan berupa rancangan dan pengelolaan motivasional yang tidak berpengaruh langsung terhadap besarnya usaha yang dicurahkan oleh siswa untuk mencapai tujuan belajar (Nashar, 2004:77).

Dokumen yang terkait

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN DAUR HIDUP HEWAN SISWA KELAS IV SDN SUMBERSARI 02 JEMBER

0 7 19

ENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DALAM PEMBELAJARAN PKn POKOK BAHASAN PENGARUH GLOBALISASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN TEGALGEDE 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 8

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL (PTK pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sumberrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 24 47

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN (PTK Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pasir Sakti )

27 191 127

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN SIFATSIFAT BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI ( PTK Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Talang Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012-2013)

1 13 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Project Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh 01 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN ZAKAT MELALUI STRATEGI KUIS (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Tuntang Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 20082009) Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 105

KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH SHOLAT (Studi Kasus pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Salatiga Tahun Ajaran 2009/2010) - Test Repository

0 0 125

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR (TINJAUAN PADA SISWA KELAS IV MI NURUL HUDA KRANDON LOR 02 KEC.SURUH KAB.SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010) - Test Repository

0 1 139

STUDI KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus pada SD Kumpulrejo 03 Salatiga Tahun Pelajaran 2009/2010) - Test Repository

0 1 78