PENGARUH KINERJA BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Pada BMT Tumang cabang Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

  

PENGARUH KINERJA BAURAN PEMASARAN

TERHADAP LOYALITAS NASABAH LEMBAGA

KEUANGAN SYARIAH

(Studi Pada BMT Tumang cabang Salatiga)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

DISUSUN OLEH

PRAYITNO

  

NIM : 21310019

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

i ii

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (Q.S Al-Insyirah : 6-7) Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan) (Q.S Al-Insyiqaaq : 19)

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan untuk : Kedua orang tuaku,

  Saudara dan seluruh keluarga dekatku, Fajar Khusnul Mufidah dan keluarga

  

iii iv

KATA PENGANTAR

  

الله الرحمن الرحيم مسب

  Dengan mengucap syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiq-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan.

  Penyusun menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah dan memiliki banyak kendala. Sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh dari kesempurnaan dan tak luput dari kekurangan-kekurangan. Dengan rendah hati, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan dimasa mendatang.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi Syariah jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam menyusun skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun meteriil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  3. Fetria Eka Yudiyana, SE,.M.Si selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dan selaku dosen pembimbing yang telah berkenan secara ikhlas dan sabar meluangakan waktu serta mencurahkan pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses penyusunan dan penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  

v

  4. Bapak dan Ibu Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang telah memberikan ilmunya dengan tulus dan ikhlas.

  5. BMT Tumang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian hingga akhir.

  6. Kedua orang tuaku (Bapak Tarsudi dan Ibu Yasmi) yang senantiasa mengalirkan kesejukan kasih melalui upaya dan do‟a serta sebagai motivasi utamaku, semoga

  Allah SWT selalu menjaga dan melindungi serta memberi rahmat dan hidayah- NYA kepada mereka. Amin.

  7. Kedua kakakku (Zamroni, S.Pd.I dan Lina Trisna Kuskowanti, S.Pd) serta adik kecil (Faiha Fahza Maharani) yang selalu memberiku inspirasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

  8. Fajar Khusnul Mufidah beserta keluarga yang selalu memberi semangat, inspirasi dan do ‟anya dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman- teman Perbankan Syari‟ah S1 angkatan 2010 kelas A ataupun B.

  10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. pembaca pada umumnya. Dan semoga segala bentuk bantuan dan do‟a mereka dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapat balasan yang berlipat ganda. Amin ya robbal „alamin.

  Salatiga, 25 Februari 2015 Penulis,

  PRAYITNO

  213 10 019

  

vi

  

ABSTRAK

  Prayitno. 213 10 019. Pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas

  Nasabah Lembaga Keuangan Syariah (Studi Pada Bmt Tumang cabang Salatiga), Alamat: Jl. Letjend. Sukowati No.9 Salatiga. Skripsi Jurusan

  Syariah, Program Studi Perbankan Syariah S1, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, SE,.M.Si

  Kata kunci : Bauran Pemasaran, Produk, Harga, Lokasi, Promosi, dan Loyalitas Nasabah.

  Bauran Pemasaran merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu dengan cara mengkombinasi unsur-unsur bauran pemasaran yaitu produk, harga, lokasi, dan promosi. Karena semakin kuatnya persaingan, maka BMT pun harus memperhatikan hal-hal yang mampu meningkatkan loyalitas nasabah, sehingga dengan terciptanya loyalitas nasabah akan terjaga keberadaan BMT dan perkembangan kedepannya.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: adakah pengaruh masing-masing variabel bauran premasaran terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang dan untuk mengetahui variabel bauran pemasaran yang berpengaruh secara dominan terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang. Penelitian ini dilakukan di BMT Tumang cabang Salatiga pada 5 Januari 2015 sampai 5 februari 2015 dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling, digunakan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda.

  Berdasarkan hasil analisis regresi linier beganda penelitian ini menunjukkan bahwa bauran pemasaran yang terdiri atas Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), dan Promosi (X4) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif. Di mana persamaan regresi Y = -2,033 + 0,267 Produk + 0,336 Harga + 104 Lokasi + 0,408 Promosi. Selain itu, dengan uji F dilihat bahwa bauran pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau 0%. Namun berdasarkan uji parsial (t), ada variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah yaitu dengan tingkat signifikan untuk Produk sebesar 0,003, Harga sebesar 0,013, dan Promosi sebesar 0,000%. Sedangkan Lokasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah yaitu dengan tingkat sugnifikan sebesar 0,383. Adapun variabel yang paling dominan di BMT Tumang cabang Salatiga adalah variabel promosi. Karena dengan adanya promosi melalui penyebaran brosur, media cetak, pemberian hadiah akan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Dan saran penulis terhadap BMT Tumang cabang Salatiga adalah agar untuk mempertahankan promosi pada saat ini sehingga nasabah akan loyal.

  

vii

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................. i PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v KATA PENGANTAR .............................................................................. vi ABSTRAK ................................................................................................ viii DAFTAR ISI ............................................................................................. ix DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................

  1 B. Rumusan Masalah .........................................................

  7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .....................................

  7 D. Sistematika Penulisan ...................................................

  8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka .............................................................

  10 B. Landasan Teori ……………………………………… . 14 1. Pemasaran ..............................................................

  14

  viii

  a. Pengertian Pemasaran ..................................... .

  14 b. Tujuan Pemasaran ....................................... .....

  15 c. Konsep Pemasaran ....................................... ....

  16 2. Bauran Pemasaran ..................................................

  18 a. Pengertian Bauran Pemasaran ........................... .

  18 b. Variabel-variabel Bauran Pemasaran .................

  19 3. Kinerja Bauran Pemasaran ......................................

  36 4. Loyalitas Nasabah …………………………… ...... 37

  a. Pengertian Loyalitas Nasabah ……………….. .. 37 b. Dimensi Loyalitas Nasabah ...............................

  41 c. Pengukuran Loyalitas Pelanggan ........................

  42 d. Dinamika Loyalitas Nasabah ..............................

  46 C. Kerangka Berfikir ....................................................... .

  48 D. Hipotesis .......................................................................

  49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian danPendekatan Penelitian ...................

  51 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………… 51 C.

  Populasi dan Sampel ………………………………… 51 D. Teknik Pengumpulan Data ………………………….. 52 E. Skala Pengukuran ……………………………………. 54 F. Variabel Pengukuran ……………………………….. . 55

  ix

  x G.

  Visi dan Misi ……………………………………. 67 3. Struktur Organisasi ……………………………… 69 Tugas dan Wewenang di BMT Tumang …………. 70 5. Produk BMT Tumang ……………………………. 75 B. Deskriptif Karakteristik Responden ………………….. 80 C. Analisis Data ................................................................

  c. Uji Normalitas ……………………………… 90 3. Uji Statistik ............................................................

  b. Uji Heteroscedasticity ……………………… 89

  a. Uji Multicolinearity ………………………. .. 88

  88

  1. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................. 86 2. Uji Asumsi Klasik .................................................

  86

  57 1. Sejarah Berdirinya BMT Tumang ………………. 66 2.

  Definisi Operasional ………………………………. ... 55 H. Uji Instrumen Penelitian …………………………….. 59 1.

  BAB IV ANALISIS PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian ..........................................

  I. Alat Analisis ………………………………………… 64

  4. Analisis Regresi Lin ier Berganda ……………. .... 63

  Uji Statistik ………………………………… ....... 62

  2. Uji Asumsi Klasik ……………………………….. 61 3.

  Uji Validitas dan Reliabilitas ………………. ....... 59.

  92

  4. Uji Regresi Linier Berganda .................................

  99

  5. Hasil Hipotesis ..................................................... 101

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................... 105 B. Saran.............................................................................. 106 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  xi

  xii DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Penemuan Research Gap........................................................

  85 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas ..................................................................

  99 Tabel 4.16 Regresi Linier Berganda .........................................................

  97 Tabel 4.15 Model Summary ......................................................................

  93 Tabel 4.14 ANOVA Uji F (Serempak) .....................................................

  89 Tabel 4.13 Coefficients Uji t (Parsial) ......................................................

  88 Tabel 4.12 Coefficient Correlations ..........................................................

  87 Tabel 4.11 Coefficients Multikolonier ......................................................

  86 Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas ..............................................................

  84 Tabel 4.8 Selaian Nasabah BMT Tumang .............................................

  6 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...............................................................

  83 Tabel 4.7 Lama Menjadi Nasabah BMT Tumang ..................................

  83 Tabel 4.6 Pendapatan Perbulan ..............................................................

  82 Tabel 4.5 Pendidikan Terakhir Responden ............................................

  82 Tabel 4.4 Agama Responden ..................................................................

  81 Tabel 4.3 Pekerjaan Responden .............................................................

  82 Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ......................................................

  58 Tabel 4.1 Umur Responden ....................................................................

  13 Table 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian ...........................................

  99 Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesa ................................................................... 104

  xiii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Siklus Usaha Produk ............................................................. .

  25 Gambar 2.2 Kerangka Berfikir ..................................................................

  49 Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Tumang .......................................

  69 Gambar 4.2 Output Viewer Uji Heteroscedasticity .................................. .

  92 Gambar 4.3 Output Viewer Uji Normalitas...............................................

  94 Gambar 4.4 Grafik Normal Plot................................................................

  92

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I Konsultasi Skripsi Lampiran II Permohona Izin Penelitian Lampiran III Kuesioner Penelitian Lampiran IV Hasil Analisi Data Lampiran V Kopersi Jasa Keuangan BMT Tumang

  xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan

  mendominasi perkembangan ekonomi dan bisnis suatu negara, baik dari segi ragam produk, kualitas pelayanan dan teknologi yang dimiliki. Bahkan aktifitas dan keberadaan perbankan sangat menentukan kemajuan suatu negara dalam bidang ekonomi (Sofyan, 2006 : 106). Yakni dapat terlihat dari semakin berkembangnya berbagai bentuk lembaga keuangan syariah seperti Bank Syariah, Pegadaian Syariah, Asuransi Syariah serta Lembaga Keuangan Mikro Syariah seperti Baitul Mal wa Tamwil (BMT).

  Perkembangan lembaga keuangan syariah yang layak dicatat adalah

  Baitul Mal wat Tamwil (BMT) yang diberbagai daerah menjadi penggerak

  lapisan bawah, yang berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dengan sistem bagi hasil (Al-Rasyid: 2008). Pada akhir Oktober 2005 diseluruh Indonesia telah berdiri dari 3036 BMT, yang istilah Indonesia dinamakan Balai Usaha Mandiri Terpadu (Muhammad: 2000). Perkembangan BMT di Indonesia cukup pesat, hingga akhir 2001 PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) mendata ada 2938 BMT terdaftar dan 1828 BMT yang hanya dilaporkan kegiatannya (Sudarsono: 2003) dalam Rohmad (2007).

  Kemudian sampai akhir tahun 2011 telah berdiri 5.500 BMT

  Perkembangan BMT tersebut tidak terlepas dari yang namanya kegiatan pemasaran, karena pemasaran merupakan kebutuhan yang paling utama yang harus dilakukan oleh BMT, dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai produk atau jasa yang akan dibutuhkan oleh masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan. Pemenuhan kebutuhan inilah yang menjadi konsep pemasaran.

  Bagi dunia perbankan kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah keharusan. Tanpa kegiatan pemasaran jangan diharapkan kebutuhan dan keinginan pelanggannya akan terpenuhi, oleh karena itu perbankan harus mengemas kegiatan pemasarannya secara terpadu dan terus-menerus melakukan riset pasar. Pemasaran harus dikelola secara professional, sehingga kebutuhan dan keinginan pelanggan akan segera

  Dalam melakukan pemasaran memiliki beberapa sasaran yang hendak dicapai. Artinya nilai penting pemasaran terletak dari tujuan yang ingin dicapai tersebut seperti dalam hal menyediakan ragam produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Untuk mencapai sasaran tersebut maka setiap bank harus memulai melakukan perencanaan secara baik. Sedangkan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan nasabah, maka perbankan sebaiknya melakukan riset pemasaran dan memiliki sistem informasi yang baik. Dengan melakukan riset pemasaran paling tidak dapat diketahui keinginan dan kebutuhan nasabah. Riset ini juga dilakukan untuk mengetahui apa-apa yang sudah dilakukan pesaing, sehingga bank dapat menawarkan hal yang berbeda. Riset pemasaran dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui data primer dan data skunder (Kasmir, 2004: 166).

  Kesuksesan dari pemasaran BMT (Baitul Mal Wat Tamwi) apabila mampu mempertahankan pelanggan atau nasabahnya, maka diperlukan adanya berbagai usaha agar tujuan yang telah direncanakan tersebut dapat tercapai. Di samping itu adanya produk yang berkualitas serta harga yang mampu bersaing, yang bisa memberikan nilai tersendiri bagi nasabah. Adapun nasabah yang setia (loyal) merupakan harapan dari setiap Lembaga Keuangan Syariah (LKS), karena adanya nasabah yang loyal bisa membuat BMT terus berkembang.

  Banyak perusahaan yang mendapatkan nasabah baru, tetapi kurang nasabah lamanya. Jadi perusahaan harus memperhatikan tingkat alih setia pelanggan (customer defection rate) yaitu tingkat kehilangan nasabah mereka (Kotler, 2002: 55). Nasabah yang puas dan loyal (setia) merupakan peluang untuk mendapatkan nasabah baru. Mempertahankan semua nasabah yang ada umumnya akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan pergantian nasabah baru karena biaya untuk menarik nasabah baru bisa lebih banyak dari biaya mempertahankan seorang nasabah yang sudah ada. Maka bisa dikatakan bahwa nyawa perusahaan adalah pelanggan, atau menjaga pelanggan agar tetap loyal sama dengan menjaga perusahaan (Kotler, 2002: 60).

  Loyalitas nasabah merupakan keuntungan yang paling besar bagi perbankan, jadi tidak heran lagi bila hal tersebut dijadikan sebagai tujuan akhir dalam perbankan. Berbagai strategi pemasaran sengaja digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Loyalitas nasabah merupakan keuntungan terbesar bagi perbankan, karna dengan terciptanya loyalitas nasabah yang tinggi merupakan kabar yang baik bagi perkembangan perusahaan kedepannya (Damiyanti, 2013: 130).

  Memelihara loyalitas nasabah pada masa kini merupakan tuntutan yang harus dilakukan oleh BMT agar dapat terjaga keberadaannya, untuk mencapai kepuasan dan loyalitas nasabah, maka BMT harus bisa menentukan strategi pemasaran yang baik. Salah satu strategi pemasaran yang dipakai adalah bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah suatu perkataan lain, bauran pemasaran adalah suatu strategi dengan cara mengkombinasikan unsur-unsur pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi) secara terpadu dalam usaha dalam mempengaruhi target pasar untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Oka A Yoeti, 2006: 237).

  Selain mepertahankan nasabah yang ada, juga harus meningkatkan nasabah baru guna meningkatkan kemajuan serta perkembangan perusahaan saat ini maupun disaat mendatang. Di samping itu kegiatan pemasaran dalam rangka memperkenalkan produk-produk yang ada juga harus ditingkatkan, sehingga masyarakat luas dapat mengetahuinya serta percaya dan tertarik untuk menjadi anggota. Dengan demikian perusahaan dapat menciptakan produk yang diinginkan dan dibutuhkan nasabah, serta mengetahui lingkungan pemasaran, karena akan sangat berpengaruh terhadap pemasaran yang akan dijalankan agar dapat menentukan langkah berikutnya. Dengan diketahuinya keinginan dan kebutuhan nasabah serta lingkungan pemasaran yang mempengaruhinya memudahkan perusahaan untuk melakukan strategi guna merebut hati nasabah. Strategi yang dilakukan meliputi penentuan 4P yaitu strategi produk, strategi harga, strategi lokasi, dan lay out, dan strategi promosi (Kasmir, 2004: 166).

  Penelitian mengenai pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas nasabah dari penelitian yang dilakukan diantaranya adalah mengenai bauran pemasaran. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Suwarni (2009) mengatakan bahwa variabel kualitas produk mempengaruhi loyalitas. diketahui ada pengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah.

  Sangkaraja (2012) dalam penelitiannya, menunjukan bahwa variabel lokasi menunjukan ada pengaruh signifikan tehadap loyalitas konsumen.

  Selang (2013) dan Wijayanti dan Sumekar (2009) dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa secara parsial variabel tempat tidak signifikan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Adanya perbedaan-perbedaan hasil penelitian tersebut akan di sajikan dalam tabel 1.1 sebagai berikut:

Tabel 1.1 Penemuan Research Gap Penelitian

  Isu Penulis Hasil Produk berpengaruh Suwarni (2009) Mengatakan bahwa kualitas terhadap loyalitas dan Hasan produk memilik pengaruhi nasabah (2012) yang signifikan terhadap loyalitas nasabah.

  Harga berpengaruh Saefullah Mengatakan bahwa harga terhadap loyalitas (2012) berpengaruh terhadap loyalitas nasabah nasabah Lokasi berpengaruh Sangkaraja Variabel lokasi menunjukan terhadap loyalitas (2012) ada pengaruh secara signifikan nasabah terhadap loyalitas konsumen.

  Selang (2013) Secara parsial variabel lokasi dan Wijayanti tidak berpengaruh terhadap dan Sumekar loyalitas nasabah (2009)

  Promosi Pengaruhnya Farida (2012) Strategi promosi berpengaruh Terhadap Loyalitas secara signifikan terhadap Nasabah loyalitas nasabah

  

Sumber : Suwarni (2009) dan Hasan (2012), Saefullah (2012), Sangkaraja

(2012), Selang (2013) dan Wijayanti dan Sumekar (2009), Farida (2012)

  Berdasarkan pemasalahan yang mendasari penelitian ini karena ditemukan perbedaan pendapat (research gap) antara hasil penelitian terdahulu dan dari pengamatan dilapangan menemukan bahwa setiap tahunnya perkembangan BMT semakin meningkat sehingga setiap BMT agar bisa mengatasi persaingan yang ketat dan tercipta loyalitas nasabah. Berdasarkan beberapa teori dan penelitian terdahulu maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih dalam dengan mengambil judul

  

“PENGARUH KINERJA BAURAN PEMASARAN TERHADAP

LOYALITAS NASABAH LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH”

(Studi Pada BMT Tumang cabang Salatiga).

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti yaitu :

  1. Bagaimana pengaruh variabel-variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang?

  2. Variabel bauran pemasaran (produk, harga, tempat, dan promosi) manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang?

  C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak

  a) Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bauran pemasaran terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang.

  b) Untuk mengetahui variabel bauran pemasaran yang berpengaruh secara dominan terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang.

2. Manfaat Penelitian

  Dari penelitian yang dilakukan peneliti diharapkan akan bermanfaat antara lain : a) Bagi penulis Untuk menambah ilmu dan pengalaman serta memperluas wawasan dibidang perbankan khususnya tentang bauran pemasaran dalam menjaga dan mempertahankan nasabah.

  b) Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan serta bahan evaluasi mengenai manajemen pemasaran dalam pengambilan keputusan.

  c) Bagi IAIN Salatiga Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik dalam bidang manajemen lembaga keuangan syariah, khususnya di pengaruh kinerja bauran pemasaran terhadap loyalitas nasabah.

  d) Bagi Peneliti Lain Sebagai sumber informasi apabila akan melakukan penelitian agar

D. Sistematika Penulisan

  Skripsi ini terdiri dari lima bab yang secara global sistematikanya sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan ini terdiri dari sub bab latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, sistematika penulisan skripsi.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini akan penulis kemukakan tentang sub bab telaah pustaka, landasan teori, kerangka berfikir, hipotesis.

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN Laporan hasil penelitian ini penulis kemukakan tentang jenis dan pendekatan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala pengukuran, variabel pengukuran, definisi operasional, uji instrument penelitian, dan alat analisis.

  BAB IV ANALISIS PENELITIAN Menguraikan tentang deskripsi objek penelitian, serta analisa data. BAB V KESIMPULAN Berisikan kesimpulan yang merupakan jawaban atas pokok permasalahan, saran dan penutup. LAMPIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka Terdapat beberapa penelitian terdahulu mengenai bauran

  pemasaran terhadap loyalitas pelanggan. Beberapa penelitian terdahulu dalam penelitian ini akan dijadikan sebagai bahan acuan agar peneliti dapat memperoleh informasi mengenai topik pembahasan penelitian yang akan dilakukan.

  Beberapa penelitian yang pernah dilakukan peneliti lain berkaitan dengan bauran pemasaran antara lain adalah Hasan (2012) dalam penelitiannya bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap loyalitas nasabah. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan studi kepustakaan dengan menggunakan skala likert dan metode penentuan sampel yang digunakan adalah aksidental sampling sebanyak 100 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda (multi

  ). yang menyatakan bahwa variabel produk berpengaruh

  linear regression

  signifikan terhadap loyalitas nasabah. Penelitian oleh Suwarni (2009) dengan menggunakan purposive sampling (ditentukan sendiri oleh peneliti) diperoleh responden sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dan harga terhadap loyalitas pelanggan.

  Penelitian yang dilakukan Sangkaraja (2012) dengan judul pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap loyalitas konsumen di Makasar. Data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap 100 responden dengan pendekatan porpuse sampling. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil pengujian regresi yang sebagaimana telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh produk, promosi dan saluran pemasaran dapat dikatakan berpengaruh dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. hasil uji regresi antara produk dengan loyalitas konsumen ternyata ada pengaruh yang positif terhadap loyalitas konsumen. Dimana dengan keunggulan produk loyalitas konsumen. Hasil uji regresi antara harga dengan loyalitas konsumen ternyata ada pengaruh yang negatif dengan loyalitas konsumen akan semakin menurun, sedangkan dari hasil uji parsial antara harga dengan loyalitas konsumen tidak berpengaruh secara signifikan.

  Selang (2013) dan Wijayanti (2009) melakukan penelitian dengan judul bauran pemasaran (Marketing Mix) pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen. Metode pengambilan sampel berdasarkan teknik non

  

probability yaitu purposive sampling. Dalam pelaksanaanya menggunakan

  metode survey. Adapun hasil penelitiannya yaitu jika secara parsial harga dan produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas sedangkan promosi dan tempat tidak. Secara simultan produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

  Farida (2012) berjudul analisis strategi pemasaran produk tabungan terhadap loyalitas nasabah PT. Bank Sulselbar.

  Dengan menggunakan

  metode analisis deskriptif dan analisis regresi berganda Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pemasaran melalui produk tabungan, suku bunga, promosi dan lokasi terhadap loyalitas nasabah serta untuk menganalisis variabel dari strategi pemasaran produk tabungan yang paling dominan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Dalam penelitian ini nasabah yang diambil sebagai sampel adalah berjumlah 100 nasabah sebagai responden.

  Hasil temuan yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil analisis variabel strategi produk, strategi suku bunga, strategi promosi dan strategi lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas nasabah. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 dan selain itu karena nilai t > t , sehingga dalam pengujian hipotesis hitung tabel pertama dapat diterima atau dibuktikan. Dari hasil analisis regresi yang menunjukkan bahwa variabel dari strategi pemasaran yang lebih dominan mempengaruhi loyalitas nasabah adalah strategi promosi, alasannya karena dengan adanya promosi yang jelas dan menarik maka bagi nasabah akan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah, selain itu variabel dari strategi promosi mempunyai koefisien regresi yang terbesar jika dibandingkan dengan variabel strategi produk, suku bunga dan strategi lokasi, sehingga dalam pengujian hipotesis kedua dapat diterima atau dibuktikan.

Table 2.1 Penelitian Terdahulu

  Peneliti Variabel Hasil Hasan (2012) Pengaruh Kualitas Terdapat pengaruh yang signifikan antara dan Produk dan Harga kualitas produk dan harga terhadap loyalitas

  Suwarni terhadap pelanggan (2009) Loyalitas Konsumen

Sangkaraja Pengaruh Harga Dari hasil uji parsial antara harga dengan

  

(2012) Terhadap loyalitas konsumen disimpulkan tidak

Loyalitas berpengaruh secara signifikan.

  Konsumen

Selang Pengaruh lokasi Hasil penelitian menyatakan bahwa lokasi

(2013) dan dan promosi dan promosi tidak pengaruh terhadap Wijayanti terhadap loyaitas loyaitas nasabah

  (2009) nasabah

Ida Farida Pengaruh promosi Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

(2012) terhadap promosi terdapat pengaruh yang signifikan

Loyalitas terhadap loyalitas nasabah

  Nasabah Sumber: Berbagai sumber, 2014

  Adapun yang membedakan dalam penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian ini menggunakan teknik analisis random

  

sampling . Dan dalam penelitian ini berusaha menganalisis pengaruh

  bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, lokasi, dan promosi terhadap loyalitas nasabah BMT Tumang cabang Salatiga. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda.

B. Landasan Teori

1. Pemasaran a. Pengertian Pemasaran

  Dalam dunia ekonomi, pemasaran sangatlah berpengaruh besar atas keberhasilan suatu perusahaan untuk dapat selalu bertahan dan berkembang. Maka dari itu banyak perusahaan- perusahaan yang menerapkan strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Agar mencapai target yang diinginkan oleh prusahaan, maka dapat dilihat dari bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, karena pemasaran merupakan faktor terpenting yang akan menjadikan pelanggan untuk memutuskan dalam pembelian produk yang ditawarkan saja yang diinginkan serta dibutuhkan oleh masyarakat. Adapun pengertian dari pemasaran yaitu :

  Pengertian pemasaran menurut Kasmir (2004: 61) adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa.

  Pengertian Pemasaran menurut Kotler (2002: 9) adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan dengan pihak lain.

  Pengertian Pemasaran (marketing) menurut Yoeti (2006: 22) adalah pertukaran barang dan jasa (goods and services) untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan (needs) dan keinginan

  . Barang dan jasa dapat dipertukarkan dengan uang atau

  (wants)

  jasa-jasa lain asal dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

  Sedangkan menurut Sumarni dan Soeprihanto (2000: 261) mengatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. dijelaskan bahwa pemasaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang memicu pada pemenuhan kebutuhan konsumen atas produk yang ditawarkan tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

b. Tujuan Pemasaran

  Secara uamum tujuan pemasaran bank menurut Kasmir (2004: 171) adalah untuk: 1) Memaksimumkan konsumsi sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang- ulang.

  2) Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai layanan yang diingikan nasabah.

  3) Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan. 4) Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan memciptakan iklim yang efisien.

c. Konsep Pemasaran

  Konsep pemasaran suatu falsafah manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan didukung oleh kegiatan pemasarana terpadu kunci keberhasilan organisasi dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang menekan bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar, dan selanjutnya memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut shingga dicapai kepuasan lengganan yang melebihi dari kepuasan yang diberikan oleh para saingan (Assauri, 1990: 76).

  Konsep pemasaran menurut Kasmir (2004: 177) terdapat lima konsep pemasaran dimana setiap konsep dapat dijadikan landasan pemasaran oleh masing-masing perusahaan : a. Konsep Produksi Menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka, oleh karena itu manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisien produksi dan efisien distribusi.

  b. Konsep Produk Konsep ini berpegang teguh bahwa konsumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik secara keistimewaan yang mencolok. Oleh karena itu perusahaan harus mencurahkan upaya terus-menerus dalam perbaikan produk. Konsep produk merupakan konsep yang menekankan kepada kualitas, penampilan dan ciri-ciri yang c. Konsep Penjualan

  Konsep penjualan berfikir bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk terkecuali perusahaan menjalankan suatu usaha promosi dan penjualan yang kokoh. dalam konsep ini kegiatan pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha-usaha promosi yang gencar.

  d. Konsep Pemasaran Menyatakan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran dan memberikan keputusan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.

  e. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan Konsep yang bersifat kemasyarakatan, konsep ini menekankan kepada penentuan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar serta memberikan kepuasan, sehingga memberikan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

  Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan adalah konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak menggunakan konsep pemasaran.

2. Bauran Pemasaran Pengertian Bauran Pemasaran

  Pengertian bauran pemasaran menurut Kasmir (2004: 186) merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu.

  Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan diantara elemen- elemen yang ada dalam bauran pemasaran itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan dari elemen-elemen lain.

  Bauran pemasaran menurut Assauri (1990: 180) merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen.

  Bauran Pemasaran menurut Kotler (2002: 18) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.

  Sedangkan menurut Yoeti (2006: 237) pengertian bauran pemasaran adalah suatu strategi untuk mempengaruhi calon konsumen melakukan pembelian. Dengan perkataan lain, bauran pemasaran adalah suatu strategi dengan cara mengkombinasikan unsur-unsur pemasaran (Produk, Harga, lokasi, Promosi) secara terpadu dalam usaha dalam mempengaruhi target pasar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. kegiatan atau strategi-strategi yang dilakuakan oleh perusahaan untuk memberikan informasi, mempengaruhi konsumen dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen atau pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah direncanakan.

b. Variabel-variabel Bauran Pemasaran

  Variabel-variabel yang ada dalam bauran pemasaran menurut Kasmir (2004: 186) antara lain: 1. Strategi Produk, 2. Strategi Harga, 3. Strategi Lokasi dan lay out, dan 4. Strategi Promosi. Untuk lebih jelasnya variabel-variabel bauran pemasaran akan diuraikan satu persatu dibawah ini:

1) Strategi Produk

  a) Pengertian Produk

  Produk adalah sesuatu yang dapat memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

  Artinya apapun wujudnya selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhan kita katakan sebagai produk (Kasmir, 2004: 186).

  b) Jenis-jenis Produk Bank

  Jenis produk bank antara lain (Kasmir, 2004: 188) : (1) Menghimpun dana (funding)

  (b) Rekening tabungan (c) Rekening deposito

  (2) Menyalurkan dana (funding) dalam bentuk (a) Kredit investasi (b) Kredit modal kerja (c) Kredit perdagangan (d) Kredit konsumtif (e) Kredit produktif

  (3) Memberikan jasa bank lainnya (service) seperti :

  (a) Menerima setoran ( pembayaran pajak, telephone, air, listrik, uang kuliah).

  (b) Melayani pembayaran-pembayaran, seperti: gaji/ pensiun/ honorarium, pembayaran deviden, pembayaran bonus atau hadiah. (c) Berperan dalam pasar modal, seperti menjadi: penanggung, wali amanat, perantara perdagangan efek, pedagang efek, perusahaan pengelola dana, transfer, cek wisata, jual beli surat berharga dan jasa lainnya.

c) Strategi Produk

  Untuk merebut calon nasabah, maka bank harus berusaha keras karna nasabah tidak akan datang sendiri tanpa ada sesuatu yang Yang paling utama untuk menarik minat nasabah adalah keunggulan produk yang dimiliki. Keunggulan ini harus dimiliki jika dibandingkan dengan produk lain dan memberikan keunggulan maka bank perlu melakukan strategi produk. Strategi yang dilakukan oleh perbankan dalam mengembangkan produk adalah (Kasmir, 2004: 190) : (1) Penentuan logo dan moto

  Logo merupakan ciri khas suatu bank, sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi bank dalam melayani masyarakat. Pertimbangan pembuatan logo dan moto adalah sebagai berikut : (a) Memilih arti (positif) (b) Menarik perhatian (c) Mudah diingat

  (2) Menciptakan merek Merupakan sesuatu untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Merek sering diartikan sebagai simbol, desain atau kombinasi dari semuanya. Penciptaaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut : (a) Mudah diingat (b) Terkesan dan modern (d) Menarik perhatian

  (3) Menciptakan kemasan Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Dalam dunia perbankan kemasan lebih diartikan kepada pemberian pelayanan atau jasa kepada para nasabah disamping juga sebagi pembungkus untuk beberapa jenis jasanya seperti buku tabungan, cek, bilyet, giro atau kartu kredit. (4) Keputusan label

  Label merupakan sesuatu yang dilengketkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Didalam label dijelaskan siapa yang membuat, dimana dibuat, kapan dibuat, cara menggunakannya dan informasi lainnya.

  Faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutu/kualitas, penampilan, pilihan yang ada, merek, pengemasan, ukuran, jenis, macam, jaminan, dan pelayanan (Assauri, 1990: 182).

d) Dimensi Produk

  Menurut Kotler dan Keller (2008: 10) terdapat dimensi kualitas produk antara lain: (1) Mutu Kinerja

  Mutu kerja adalah level berlakunya karakteristik dasar-dasar produk.

  Mutu kesesuaian adalah tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi sasaran yang dijanjikan. (3) Daya Tahan

  Daya Tahan adalah ukuran usia yang diharapkan atas beroperasinya produk dalam kondisi normal dan/atau berat, merupakan atribut yang berharga untuk produk-produk tertentu.

  (4) Keandalan Keandalan adalah ukuran probabilitas bahwa produk tetentu itu tidak akan rusak atau gagal dalam periode waktu tertentu.

  (5) Mudah diperbaiki Mudah diperbaiki adalah ukuran kemudahan untuk memperbaiki produk ketika produk itu rusak atau gagal.

Dokumen yang terkait

TANGGUNG JAWAB OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM PENCEGAHANDAN PENANGGULANGAN PENGHIMPUNAN DANA ILEGAL DI MASYARAKAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 2 24

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 11

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BMT DI KOTA SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.)

0 0 128

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS DAN DISPOSIBLE INCOME TERHADAP MINAT MENABUNG MAHASISWA DI PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa STAIN Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

0 2 124

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BMT TARUNA SEJAHTERA UNGARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 1 183

ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.,Sy)

0 0 124

ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.,Sy)

0 0 124

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BMT AMAL MULIA SURUH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana S1

0 0 148

PENERAPAN SYARIAH ISLAM DI INDONESIA (Studi Kasus Gerakan Negara Islam Indonesia di Wilayah Salatiga) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Syariah

0 0 162

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA BANK SYARIAH MANDIRI SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

0 0 114