PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATER VOLUME BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN TINGKIR TENGAH 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI

  LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN TINGKIR TENGAH 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh

INDRI HASTUTI 115 10 009 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA (STAIN) SALATIGA 2014

PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI

  LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN TINGKIR TENGAH 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh

INDRI HASTUTI 115 10 009 JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

  

KEMENTERIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298)323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website:Email:administrasi@stainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudari: Nama : Indri Hastuti Nim : 11510009 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru MI Judul : PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

  MATERI

VOLUME BANGUN RUANG

  LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN TINGKIR TENGAH 01 SALATIGA TAHUN AJARAN 2014/2015 Telah kami setujui untuk munaqosahkan.

  Salatiga, 30 Oktober 2014 Pembimbing

  Eni Titikusumawati, S.Pd., M.Pd

  NIP.19750829 200912 2 003

  

SKRIPSI

PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

MATERI VOLUME BANGUN RUANG

MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

(CTL) PADA SISWA KELAS V

SDN TINGKIR TENGAH 01 SALATIGA

  

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

  DISUSUN OLEH

  

INDRI HASTUTI

  NIM: 11510009 Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan

  Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 24 Desember 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam (S.Pd.I).

  Susunan Panitia Penguji: Ketua Penguji : Moh Khusen, M.Ag. MA. _______________ Sekretaris Penguji : Wahidin, M.Pd _______________ Penguji I : Dra.Djamiatul Islamiyah, M.Ag _______________ Penguji II : Muna Erawati, S. Psi., M.Si. _______________ Penguji III : Eni Titikusumawati, M.Pd. _______________

  Salatiga, 24 Desember 2014 Ketua STAIN Salatiga

  Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd NIP. 19670112 199203 1 005

  

KEMENTERIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298)323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website:Email:administrasi@stainsalatiga.ac.id

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Indri Hastuti NIM : 11510009 Jurusan/Progdi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 3 November 2014 Indri Hastuti MOTTO

ْْبَغْراَف َْكِّبَرْ َلَِإَو.ْْبَصْناَفَْتْغَرَ فْاَذِإَف.ْاًرْسُيِْرْسُعْلاَْعَمَّْنِإ

  

Sesungguhnya bersama kesulitan ada

kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras

untuk (urusan yang lain). Dan hanya kepada

  Tuhanmulah engkau berharap (Al Insyiroh ayat 6-8)

  

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk: 1.

   Bapak (Mundiri) dan Ibu (Sairoh) yang telah membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan baik secara lahir maupun batin dengan iringan doa restu 2. Kepada suami tercinta (Ahmad Khoeroni, A.Md) yang selalu sabar menanti kelulusan istrinya.

  3. Keluarga besar saya terimakasih atas doa dan motivasi pada penulis 4.

   Kepada Ibu Eni Titikusumawati, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing dan

motivator serta pengarah sampai terselesainya penulisan skripsi ini

  5. Kepada keluarga besar SDN Tingkir Tengah 01 yang telah membantu penelitian penulis dalam rangka penyelesaian skripsi ini

  6. Seluruh bapak ibu dosen yang telah bersedia memberikan ilmu dan terimakasih atas dorongan dan motivasinya

  7. Kawan-kawan seperjuangan angkatan 2010 yang telah memberikan kegembiraan , motivasi, dan semangat belajar

  8. Para pembaca yang budiman

  

ABSTRAK

  Hastuti,Indri. 2014. Peningkatkan Prestasi Belajar Materi Volume Bangun

  Ruang melalui Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015 .

  Skripsi Jurusan Tarbiyah, Progdi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Eni Titikusumawati, M.Pd.

  Kata kunci: Prestasi Belajar, Volume Bangun Ruang, CTL

  Penelitian ini merupakan Peningkatkan Prestasi Belajar Materi Volume Bangun Ruang melalui Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini digunakan untuk menjawab permasalahan, yaitu apakah melalui pendekatan

  

Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan prestasi belajar

  materi volume bangun ruang pada siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan prestasi belajar materi volume bangun ruang pada siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

  Berdasarkan permasalahan di atas, jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan dalam tiga siklus.

  Kesimpulan dari penelitian ini adalah: melalui Pendekatan Contextual

  

Teaching and Learning dapat meningkatkan prestasi belajar materi volume

  bangun ruang. Prestasi siswa pada siklus I 71,42% sebesar 20 siswa, siklus II 89,28% sebesar 25 siswa, dan siklus III 96,42 % sebesar 27 siswa yang memenuhi KKM dengan nilai (75).

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL ................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ............................................................................................ ii JUDUL .................................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ iv PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................. v PERTANYAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. vi MOTTO .................................................................................................................. vii PERSEMBAHAN ................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ............................................................................................ ix ABSTRAK .............................................................................................................. xi DAFTAR ISI ........................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ................................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

  1 A.

  1 Latar Belakang Masalah ...............................................................

  B.

  5 Rumusan Masalah ........................................................................

  C.

  5 Tujuan Penelitian .........................................................................

  D.

  5 Hipotesis Tindakan .......................................................................

  E.

  6 Manfaat Penelitian .......................................................................

  F.

  7 Definisi Operasional .....................................................................

  G.

  9 Metodologi Penelitian ..................................................................

  1.

  9 Rancanagan Penelitian ..........................................................

  2.

  9 Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian ..................................

  3.

  10 Langkah-langkah Siklus Penelitian .......................................

  4.

  12 Instrumen Penelitian .............................................................

  5.

  13 Pengumpulan Data ................................................................

  6.

  15 Analisis Data .........................................................................

  H.

  16 Sistematika Penulisan ...................................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................

  19 A.

  19 Prestasi Belajar .............................................................................

  1.

  19 Pengertian Prestasi Belajar ....................................................

  2.

  19 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ........................

  3.

  23 Faktor yang Mempengaruhi Belajar .....................................

  4.

  23 Prinsip-prinsip Belajar ..........................................................

  5.

  25 Tujuan Belajar .......................................................................

  6.

  26 Evaluasi Belajar ....................................................................

  B.

  27 Pengertian Peningkatan ................................................................

  C.

  28 Materi Volume Bangun Ruang yang Diaplikasikan dalam Penelitian ......................................................................................

  D.

  29 Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ...............

  1.

  29 Konsep Dasar Pendekatan Pembelajaran Kontekstual ..........

  2.

  31 Latar Belakang Filosofi dan Psikologis CTL ........................

  3.

  32 Pendekatan CTL dengan Pembelajaran Konvesional .............

  4.

  34 Peran Guru dan Siswa dalam CTL ........................................

  5.

  35 Asas-asas CTL ......................................................................

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .....................................................

  41 A.

  41 Subjek Penelitian ..........................................................................

  1.

  41 Gambaran Umum SDN Tingkir Tengah 01 ..........................

  2.

  44 Pelaksanaan Penelitian ..........................................................

  B.

  45 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ....................................................

  C.

  47 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ...................................................

  D.

  50 Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ..................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................

  54 A.

  54 Deskripsi Tahap Pendahuluan (Pra Siklus) ..................................

  B.

  56 Hasil Penelitian Tiap Siklus .........................................................

  1.

  56 Siklus I ..................................................................................

  2.

  63 Siklus II .................................................................................

  3.

  69 Siklus III ................................................................................

  C.

  77 Pembahasan Hasil Siklus I, II, dan III ..........................................

  BAB IV PENUTUP ...........................................................................................

  85 A.

  85 Kesimpulan ..................................................................................

  B.

  85 Saran .............................................................................................

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS

  DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbedaan pendekatan kontekstual dan pendekatan tradisional ..................

  67 Tabel 4.9 Lembar pengamatan guru siklus III .............................................................

  79 Tabel 4.16 Evaluasi hasil belajar siswa pada siklus I, II, dan III .................................

  78 Tabel 4.15 Hasil pengamatan siswa pada siklus I, II, dan III ........................................

  76 Tabel 4.14 Hasil pengamatan guru pada siklus I,II, dan III ..........................................

  75 Tabel 4.13 Persentase nilai siklus III .............................................................................

  74 Tabel 4.12 Hasil evaluasi siswa pada siklus III .............................................................

  73 Tabel 4.11 Data soal hasil angket siswa materi volume bangun ruang .........................

  71 Tabel 4.10 Hasil angket siswa materi volume bangun ruang ........................................

  67 Tabel 4.8 Persentase nilai siklus II ..............................................................................

  35 Tabel 3.1 Kemampuan akademik siswa kelas V di SDN Tingkir Tengah 01 .............

  65 Tabel 4.7 Hasil evaluasi siswa pada siklus II ..............................................................

  61 Tabel 4.6 Lembar pengamatan guru siklus I ...............................................................

  60 Tabel 4.5 Persentase nilai siklus I ..........................................................................................

  59 Tabel 4.4 Hasil evaluasi siswa pada siklus I ................................................................

  55 Tabel 4.3 Lembar pengamatan guru pembelajaran materi volume bangun ruang ......

  54 Tabel 4.2 Persentase nilai prasiklus (observasi) ..........................................................

  42 Tabel 4.1 Prestasi belajar matematika siswa kelas V pra siklus ..................................

  80

  DAFTAR GAMBAR

  64 Gambar 4.7

  79 Gambar 4.15 Diagram hasil evaluasi belajar siklus I, II, dan III

  78 Gambar 4.14 Diagram batang hasil pengamatan siswa pada siklus I, II, dan III

  76 Gambar 4.13 Diagram batang pengamatan guru siklus I, II, dan III

  74 Gambar 4.12 Diagram prestasi belajar matematika siswa kelas V

  72 Gambar 4.11 Diagram hasil angket siswa melalui CTL

  70 Gambar 4.10 Diagram pengamatan guru siklus III

  68 Gambar 4.9 Bangun ruang balok satuan

  Diagram prestasi belajar matematika siswa kelas V

  65 Gambar 4.8

  Diagram pengamatan guru siklus II

  61 Gambar 4.6 Bagun ruang kubus besar dan kubus satuan

Gambar 1.1 Siklus pemecahan masalah (Arikunto,2006)

  

Diagram batang prestasi belajar matematika siswa kelas V

  59 Gambar 4.5

  58 Gambar 4.4 Diagram pengamatan guru siklus I

  57 Gambar 4.3 Bangun ruang kubus besar dan kubus satuan

  55 Gambar 4.2 Bangun ruang kubus

  31 Gambar 4.1 Diagram prestasi belajar matematika siswa kelas V

  30 Gambar 2.4 Bangun ruang balok

  30 Gambar 2.3 Bangun ruang kubus

  28 Gambar 2.2 Unsur-unsur kubus

  10 Gambar 2.1 Kubus satuan dan balok satuan

  81

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus I Lampiran 2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus II Lampiran 3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus III Lampiran 4. Lembar pengamatan guru siklus I Lampiran 5. Lembar pengamatan guru siklus II Lampiran 6. Lembar pengamatan guru siklus III Lampiran 7. Lembar pengamatan siswa siklus I Lampiran 8. Lembar pengamatan siswa siklus II Lampiran 9. Lembar pengamatan siswa siklus III Lampiran 10. Lembar angket siklus Lampiran 11. Lembar catatan lapangan siklus I Lampiran 12. Lembar catatan lapangan siklus II Lampiran 13. Lembar catatan lapangan siklus III Lampiran 14. Dokumentasi Lampiran 15. Lembar konsultasi skripsi Lampiran 16. Surat permohonan ijin penelitian Lampiran 17. Surat keterangan penelitian Lampiran 18. Nilai SKK mahasiswa Lampiran 19. Riwayat hidup penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu memiliki peran yang sangat mulia, bahkan Allah akan

  meninggikan derajat bagi orang

  • – orang yang beriman dan berilmu. Melalui ayat Al Qur’an, Allah mengajak setiap muslim untuk menjadi muslim yang berilmu dengan belajar, baik belajar ilmu
  • – ilmu kealaman, matematika, filsafat, dan semua ilmu pengetahuan maupun lainnya. Hal ini ditunjukkan dalam firman Allah yaitu:

  

        

          

         

  

  Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan

  ”.

  (Q.S. Al Mujadilah:11)

  Pada hakekatnya belajar merupakan proses dasar perkembangan manusia dan usaha sadar yang dilakukan un tuk memperoleh ilmu. Siswa dengan adanya belajar terjadilah perkembangan jasmani dan mental (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 7).

  Kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa akan menghasilkan perubahan, meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

  Ketiga aspek tersebut dihasilkan dari pengalaman dan interaksi dengan orang lain sehingga menghasilkan proses pendidikan yang lebih baik.

  Selama ini kegiatan proses pembelajaran di SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga hanya meliputi aspek pengetahuan. Masih sedikit pembelajaran yang memasukkan aspek sikap dan aspek keterampilan. Sehingga siswa dalam proses pembelajaran tidak terangsang untuk aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kondisi seperti ini juga ditemukan dalam pembelajaran Matematika siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 01, yaitu kurang melibatkan siswa dalam belajar bahkan terlihat pasif. Akibatnya prestasi belajar Matematika selam 3 tahun terakhir mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari nilai KKM sekolah yaitu 60 dengan skor rata – rata nilai ulangan harian matematika materi volume bangun ruang 59,46.

  Hasil survei yang dilakukan pada bulan Juli 2014 di SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga masih ditemukan adanya beberapa masalah mengenai rendahnya prestasi belajar pada mata pelajaran Matematika. Rendahnya prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: (a) adanya beberapa siswa yang masih sering bermain sendiri di dalam kelas; (b) penggunaan metode ceramah oleh guru; (c) banyak anak laki – laki yang bicara sendiri; (d) ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan latihan saat guru memberikan soal; (e) proses belajar hanya dilakukan satu arah, hal ini disebabkan karena komunikasi guru dengan siswa dan siswa dengan guru banyak mengalami hambatan; (f) pemahaman materi oleh siswa yang belum optimal, karena minimnya alokasi waktu untuk menyampaikan materi Matematika yaitu 5 jam pelajaran; (g) siswa menganggap pelajaran matematika sebagai musuh yang menakutkan; (h) hasil evaluasi kurang memuaskan dan hasil belajar cepat hilang ketika materi telah selesai.

  Siswa ketika belajar matematika diharapkan benar-benar aktif. Sehingga berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang dipelajari akan lebih lama bertahan. Suatu konsep mudah dipahami dan diingat oleh siswa bila konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan langkah-langkah yang tepat, jelas, dan menarik. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menekankan berbagai kegiatan adalah pendekatan tertentu dalam pembelajaran, karena merupakan cara yang teratur dan terpikir secara sempurna untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran dan memperoleh kemampuan dalam mengembangkan prestasi belajar yang dilakukan oleh guru dan siswa.

  Guru mengajar harus pandai menggunakan pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan materi pembelajaran. “ guru merupakan ujung tombak yang berhubungan langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek belajar”(Sanjaya, 2006: 13). Peneliti mengamati adanya kesenjangan belajar antara harapan dan kenyataan yang ada. Peneliti berharap rata-rata nilai siswa dapat tuntas semua, kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki nilai dibawah KKM. Hal ini berhubungan erat dengan pendekatan yang dilakukan guru dalam mengajar sehari-hari. Oleh karena itu, pada standar proses pendidikan guru didorong untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran (Sanjaya, 2006: 7).

  Guna mengembangkan kemampuan prestasi belajar anak dalam pembelajaran matematika serta teknik yang berbeda dari guru, untuk itu peneliti melakukan terobosan baru melalui pendekatan Contextual Teaching

  (CTL) yang merupakan pendekatan belajar yang

  and Learning

  menghadirkan dunia nyata siswa ke dalam kelas sehingga siswa seakan-

  Rosma

  akan pernah mengalami dan tidak asing. (2010:5) menyatakan bahwa: Mengembangkan kemampuan matematika diperlukan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang kondusif. Artinya dengan hadirnya kegiatan pembelajaran tersebut dapat mendorong, merangsang dan menarik minat peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara optimal. Dengan kegiatan belajar yang optimal maka tujuan pendidikan yang diharapkan akan tercapai. Melalui program yang tepat dan sesuai dengan harapan orang tua dapat terpenuhi. Selain itu potensi perkembangan anak dapat teraktualisasi dan berkembang .

  Pendekatan pembelajaran CTL ini mengajak siswa untuk aktif dalam belajar, jadi guru hanya sebagai fasilitator membantu siswa untuk mencapai tujuan dari materi. Guru sebagai fasilitator lebih banyak berurusan dengan pendekatan, memberi informasi, dan mengelola kelas dengan efektif. Pengetahuan dan keterampilan datang dari hasil proses menemukan sendiri, bukan dari apa yang disampaikan atau diajarkan guru. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian di Sekolah Dasar Negeri Tingkir Tengah 01 Salatiga, dengan judul “Peningkatkan Prestasi Belajar Materi Volume Bangun Ruang melalui Contextual Teaching

and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga.

  ” B.

   Rumusan masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dijabarkan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan prestasi belajar materi volume bangun ruang pada siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga?.

  C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui pendekatan Contextual Teaching

  and Learning (CTL) dapat meningkatkan prestasi belajar materi volume bangun ruang pada siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga.

  D. Hipotesis

  Hipotesis tindakan merupakan suatu pernyataan atau dugaan bahwa tindakan yang diberikan dapat memecahkan masalah yang ingin diatasi dengan melakukan pengembangan inovasi pembelajaran di sekolah. Hipotesis tindakan menunjukkan suatu dugaan mengenai perubahan atau perbaikan apa yang akan terjadi apabila suatu tindakan dilakukan (Tukiran,2010:40).

  Hipotesis dalam penelitian ini yaitu : melalui pendekatan Contextual

  Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan prestasi belajar materi

  volume bangun ruang pada siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga Tahun Ajaran 2014/2015.

E. Manfaat Penelitian

  Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis a.

  Mampu memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika, umumnya pada peningkatan mutu pendidikan matematika melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning.

  b.

  Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan bagi peneliti yang akan datang.

  c.

  Secara khusus penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pendekatan pembelajaran berupa penggeseran dari paradigma mengajar menuju ke paradigma belajar.

  d.

  Mampu meningkatkan pemahaman konsep menghitung volume bangun ruang.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi siswa Memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga meningkatkan kemampuan siswa menghitung volume bangun ruang.

  b.

  Bagi Guru Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mengatasi dan menghadapi siswa kelas V SD yang mengalami kesulitan pembelajaran dalam bidang matematika khususnya dalam menghitung volume bangun ruang, sehingga tercipta suatu proses pembelajaran yang optimal.

  c.

  Bagi Madrasah Mampu menjadi pendorong untuk selalu mengadakan pembaharuan, menjadi bahan kajian untuk mengembangkan proses pembelajaran ke arah yang lebih baik, sehinga kemampuan menghitung volume bangun ruang siswa dapat meningkat.

F. Definisi Operasional

  Menghindari terjadinya perbedaan antara penafsiran dengan maksud utama peneliti dalam penggunaan kata pada judul dalam penelitian ini, maka dijelaskan dalam definisi operasional sebagai berikut:

  1. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan perubahan belajar, baik di sekolah maupun diluar sekolah

  (Haryanto, 2010).

  2. Contekstual Teaching and Learning (CTL) Contekstual Teaching and Learning (CTL) adalah pembelajaran

  yang membantu guru menghubungkan mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa agar menghubungkan pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan sehari

  • – hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Johnson, 2002: 65). Pendekatan CTL ini menggabungkan beberapa metode pada aplikasi pelaksanaannya.

  3. Peningkatan Peningkatan adalah sebuah cara atau usaha yang dilakukan untuk mendapatkan keterampilan atau kemampuan menjadi lebih baik

  (Saputro, 2014).

  Sedangkan peningkatan yang peneliti maksudkan dalam penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar siswa yang mendapat nilai rendah ditingkatkan agar prestasi belajarnya lebih tinggi.

  4. Volume Bangun Ruang Volume bangun ruang adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Bangun ruang merupakan sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi (Syarif, 2012)

G. Metodologi Penelitian 1.

  Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas. Istilah “ Penelitian Tindakan Kelas “ dapat diartikan sebagai upaya yang ditujukan untuk memperbaiki proses pembelajaran atau pemecahan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran (Mulyasa, 2011: 70).

  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga siklus tindakan, setiap siklus terdiri dari (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi, (d) refleksi. Tiga siklus tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Subjek, lokasi dan waktu penelitian a.

  Subjek Penelitian Subyek yang diteliti adalah siswa kelas V SDN Tingkir Tengah

  01 Salatiga tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 28, yang terdiri dari 12 anak perempuan dan 16 anak laki

  • – laki. Dasar pertimbangan pilihan subyek yaitu kelas V karena ditemukan permasalahan dalam pembelajaran matematika volume bangun ruang.

  b.

  Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini adalah di SDN Tingkir Tengah 01,

  Tingkir, Salatiga. Pemilihan tempat ini didasarkan pada pertimbangan: Pertama, berdasarkan hasil observasi lapangan terdapat permasalahan dalam pembelajaran. Kedua, Tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah. Ketiga, sekolah tersebut belum pernah digunakan sebagai objek penelitian yang serupa sehingga terhindar dari kemungkinan penelitian ulang.

  c.

  Waktu Penelitian Penelitian dilakukan kurang lebih selama 3 bulan yaitu mulai bulan Juli 2014 sampai September 2014.

3. Langkah – Langkah Siklus Penelitian

  Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan, meliputi : perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Secara jelas langkah- langkah tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arinoto, 2014) Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti memerlukan beberapa siklus /tahapan hingga dapat mencapai hasil yang sesuai dengan indikator penelitian. Adapun tahap-tahap penelitian tersebut yaitu : a.

  Perencanaan (Planning) Peneliti telah menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, media pembelajaran, lembar evaluasi, dan lembar observasi pembelajaran menghitung volume bangun ruang. Peneliti mengarahkan siswa untuk melakukan, mengamati, dan menemukan sendiri pengetahuan yang ada.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan (Action) Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan

  RPP mata pelajaran matematika dengan KD menghitung volume bangun ruang melalui pendekatan Contextual Teaching and

  Learning .

  c.

  Pengamatan (Observation) Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran matematika melalui CTL. Observasi diarahkan pada poin-poin yang telah ditetapkan dalam indikator :

  1) Peningkatan kemampuan siswa dalam menghitung volume bangun ruang kubus dan balok dengan kubus satuan.

  2) Meningkatkan kemampuan siswa menghitung volume bangun ruang menggunakan rumus. d.

  Refleksi (reflection) Refleksi dalam penelitian tindakan kelas adalah upaya mengkaji apa yang telah terjadi, apa yang telah dihasilkan atau yang belum berhasil dituntaskan dengan tindakan yang dilakukan. Refleksi itu digunakan untuk menetapkan lebih lanjut dalam mencapai tujuan PTK. Guru dan peneliti secara bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu ada tidaknya melaksanakan siklus berikutnya. Apabila dalam siklus pertama peneliti belum berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa maka peneliti melaksanakan siklus kedua dan seterusnya.

4. Instrumen Penelitian

  Bentuk instrumen yang dipakai untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut : a.

  Lembar Observasi 1)

  Lembar Observasi bagi guru, digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan guru dalam proses pembelajaran CTL. 2)

  Lembar observasi bagi siswa, digunakan untuk mengamati kegiatan siswa dalam proses pembelajaran CTL yang berlangsung. b.

  Dokumentasi.

  Dokumentasi dilakukan dengan mencatat/ mengabadikan kegiatan berupa foto/ melihat arsip-arsip(catatan-catatan) yang dilakukan dalam penelitian. Dokumen-dokumen tersebut antara lain berupa arsip perencanaan pembelajaran serta hasil pekerjaan siswa yang dapat memberi informasi data serta dokumen berupa foto yang menggambarkan situasi pembelajaran matematika.

  c.

  Lembar Evaluasi Bentuk evaluasi yang digunakan adalah bentuk tes subjektif yang pada umumnya berbentuk essai (uraian). Soal-soal bentuk essai ini menuntut kemampuan siswa untuk dapat mengingat, memahami, dan daya kreatifitas yang tinggi.

  d.

  Catatan Insidental Catatan insidental digunakan sebagai catatan untuk menampung kejadian-kejadian insidental yang tidak tertampung di instrumen lainnya.

5. Pengumpulan Data

  Pengumpulan data adalah cara yang tepat untuk mengumpulkan data lengkap, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai subjek dan tujuan penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.

  Metode observasi Metode observasi adalah ”pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena atau kejadian yang diselidiki.”Metode ini digunakan untuk mengamati langsung proses pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa di kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga.

  b. Metode Interview (wawancara) Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti

  (Kusumah, 2010: 77). Wawancara memiliki sifat yang luwes, pertanyaan dapat disesuaikan dengan subjek. Metode ini digunakan untuk menggali data tentang implementasi pendekatan CTL pada mata pelajaran matematika materi volume bangun ruang. Wawancara dilakukan secara langsung oleh peneliti, sebagai narasumber adalah guru dan siswa.

  c. Metode Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan mencatat/ mengabdikan kegiatan berupa foto/melihat arsip-arsip yang dilakukan dalam penelitian. Dokumen-dokumen tersebut antara lain berupa arsip perencanaan pembelajaran serta hasil pekerjaan siswa yang dapat memberi informasi data serta dokumen berupa foto yang menggambarkan situasi pembelajaran d.

  Tes Tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar siswa setelah proses pembelajaran. Tes yang digunakan berbentuk tes essai, untuk mengukur kemajuan belajar siswa yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian.

6. Tehnik Analisis Data

  Guna menganalisis prestasi belajar siswa, maka dilakukan dengan cara memberi evaluasi berupa soal pre test diawal pembelajaran dan soal post test diakhir pembelajaran. Analisis dihitung menggunakan statistik sederhana, yaitu: a.

  Untuk menilai ulangan tes formatif dilakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut, sehingga diperoleh rata

  • – rata tes formatif, dapat dirumuskan sebagai berikut: Keterangan : M = Nilai rata-rata siswa ∑X = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa Siswa kelas V dapat memperoleh KKM yang diharapkan peneliti,

  yaitu 75.

  b.

  Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa digunakan rumus sebagai berikut:

  Keterangan: P = Persentase ketuntasan belajar siswa f = frekuensi ketuntasan belajar siswa N = Jumlah Siswa Presentase ketuntasan belajar siswa yang peneliti harapkan adalah 90 % dari jumlah total siswa satu kelas.

H. Sistematika Penulisan

  Sistematika yang digunakan dalam penulisan proposal ini sebagai berikut : 1.

   Bagian Awal

  Terdiri dari : sampul, lembar berlogo, halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Hipotesis

  F.

  Definisi Operasional G.

  Metodologi Penelitian H. Sistematika Penulisan

BAB II Kajian Pustaka A. Prestasi Belajar B. Pengertian Peningkatan C. Materi Volume Bangun Ruang yang Diaplikasikan dalam Penelitian D. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) BAB III Pelaksanaan Penelitian A. Subjek Penelitian B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi Tahap Pendahuluan (Pra Siklus) B. Hasil Penelitian Tiap Siklus C. Pembahasan Hasil Siklus I, II, dan III

BAB V Penutup A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Riwayat Hidup Penulis

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata,

  yakni prestasi dan belajar. Prestasi belajar adalah penguasaaan pengetahuan/keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru. Sukmadinata (2004: 102) berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan –kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.

  Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja. Menurut Muhibbin Syah (2000: 136) bahwa belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar oleh Lilik Sriyanti (2009: 24) sebagai berikut:

a. Faktor internal

  Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis.

  1) Kesehatan

  Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Bila seorang selalu tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk dan sebagainya, dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk belajar. Demikian pula halnya jika kesehatan rohani (jiwa) kurang baik, misalnya mengalami gangguan pikiran, perasaan kecewa, atau karena sebab lainnya ini dapat mengganggu atau mengurangi semangat belajar. Oleh karena itu pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi setiap orang baik fisik maupun mental, agar badan tetap kuat, pikiran selalu segar, dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar.

  2) Intelegensi (Kecerdasan)

  Seseorang memiliki intelegensi baik (IQ-tinggi) umumnya mudah belajar dan hasilnya pun cenderung baik, sebaliknya orang yang intelegensinya rendah, cenderung mengalami kesukaran dalam belajar, lambat pikiran sehingga prestasi belajar rendah.

  3) Bakat

  Bakat merupakan faktor besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar seseorang. Bakat memang diakui sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau latihan.

  Misalnya belajar main piano, apabila dia memiliki bakat musik akan lebih mudah dan cepat pandai dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki bakat itu. 4)

  Minat Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. 5)

  Motivasi Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Jadi, motivasi untuk belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar.

  6) Cara belajar

  Cara belajar seseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. Belajar tanpa memperhatikan teknik dan faktor psikologis, dan ilmu kesehatan akan mempengaruhi hasil yang kurang memuaskan.

  7) Kemampuan Kognitif

  Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang menyangkut apa yang ia ketahui dan rasakan tentang perilakunya tersebut berpengaruh terhadap orang lain. Semakin dekat penjelasan guru dengan realitas kehidupan semakin mudah anak didik menerima dan mencerna materi pelajaran yang disajikan (Handayani, 2013).

b. Faktor Eksternal

  Faktor eksternal oleh Sumadi Suryabrata sebagaimana dijelaskan dalam buku karangan Lilik Sriyanti (2011: 23) adalah faktor-faktor yang berada di luar diri individu yang sedang belajar. Faktor eksternal terdiri dari faktor sosial dan non sosial, yaitu:

  1) Faktor sosial

  Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa manusia, dibedakan menjadi tiga macam : a)

  Lingkungan keluarga Keluarga adalah lingkungan utama yang dikenal dan digeluti oleh anak didik. Pada lingkungan ini banyak indentifikasi yang diperoleh anak dari anggota keluarganya, baik yang berupa pendidikan atau bimbingan. Secara informal anak diberikan pengetahuan yang tidak diberikan di sekolahnya. Berkaitan dengan lingkungan keluarga ini, maka keluarga yang sehat akan sangat berarti besar untuk pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan dalam ukuran kecil maupun besar.

  b) Lingkungan sekolah

  Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa lingkungan sekolah adalah merupakan lingkungan belajar secara sistematis dan terampil serta terarah. Sekolah merupakan tempat belajar yang sangat efektif (Sriyanti, 2009: 24).

  c) Lingkungan masyarakat

  Lingkungan masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting terhadap berhasil atau tidaknya pendidikan. Karena pendidikan anak itu sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan.

  2) Faktor non sosial

  Faktor non sosial adalah faktor-faktor diluar individu yang berupa kondisi fisik yang ada dilingkungan belajar, diantaranya berupa cuaca, alat, gedung dan sejenisnya. Faktor eksternal dan internal mempengaruhi keberhasilan belajar. Pengaruhnya bisa bersifat (mendukung) namun bisa juga negatif (menghambat) (Sriyanti, 2009: 21).

  3. Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V C SDN 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V C SDN 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 53

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG MULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V SD 1 DAREN TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 22

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 SDN KESONGO 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TAHUN PEMBELAJARAN 20162017

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS V SD 5 JEPANG MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN MEDIA MINIATUR VOLUME BANGUN RUANG

0 0 23

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT - SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING(CTL) PADA SISWA KELAS V MI AL MAHMUD KUMPULREJO 01 KEC. ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 136

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN JUAL BELI ELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUTOWINANGUN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015 - Test Repository

0 0 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPSMATERI PERJUANGAN MELALUI METODE SQ3R PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 2 152