TERHADAP FCR (Food Convertion Rate) DAN RETENSI PROTEIN
SKRIPSI PEMANFAATAN BIOFLOK PADA BUDIDAYA LELE DUMBO (Clarias sp.) DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP FCR (Food Convertion Rate) DAN RETENSI PROTEIN Oleh : WINDA KUSUMA WARDHANI MAGETAN – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015
SKRIPSI PEMANFAATAN BIOFLOK PADA BUDIDAYA LELE DUMBO (Clarias sp.) DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP FCR (Food Convertion Rate) DAN RETENSI PROTEIN Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Oleh : WINDA KUSUMA WARDHANI NIM. 141011016 Pembimbing Utama
Pembimbing Serta Prayogo, S. Pi., M.P Boedi Setya R., Ir., M.P NIP. 19750522 200312 1 002 NIP. 19580117 198601 1 001
SKRIPSI PEMANFAATAN BIOFLOK PADA BUDIDAYA LELE DUMBO (Clarias sp.) DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP FCR (Food Convertion Rate) DAN RETENSI PROTEIN Oleh : WINDA KUSUMA WARDHANI NIM. 141011016
Telah diujikan pada Tanggal : 15 Juni 2015 KOMISI PENGUJI SKRIPSI Ketua : Agustono, Ir., M.Kes Anggota : Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D.
Muhammad Arief, Ir., M.kes. Prayogo, S.Pi., MP. Boedi Setya Rahardja, Ir., MP.
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Airlangga Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA
NIP. 19520517 197803 2 001 Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Winda Kusuma Wardhani N I M : 141011016 Tempat, tanggal lahir : Magetan, 7 Agustus 1992 Alamat : Kemiri Indah Barat I/ kav A82-83, Sidoarjo
. Telp./HP : 082131058557 Judul Skripsi :Pemanfaatan Bioflok Pada Budidaya Lele Dumbo (Clarias
Sp.)
Dengan Padat Tebar BerbedaTerhadap FCR (Food
Convertion Rate) Dan Retensi Protein Pembimbing : 1. Prayogo, S.Pi., MP.
2. Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. Menyatakan dengan sebenarnya bahwa hasil tulisan laporan Skripsi yang saya buat adalah murni hasil karya saya sendiri (bukan plagiat) yang berasal dari dana pribadi. Di dalam skripsi / karya tulis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya, serta kami bersedia :
1. Dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga;
2. Memberikan ijin untuk mengganti susunan penulis pada hasil tulisan skripsi / karya tulis saya ini sesuai dengan peranan pembimbing skripsi;
3. Diberikan sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh (sebagaimana diatur di dalam Pedoman Pendidikan Unair 2010/2011 Bab.
XI pasal 38 – 42), apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah- olah hasil pemikiran saya sendiri. Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surabaya, Yang membuat pernyataan, Winda Kusuma Wardhani
NIM. 141011016
RINGKASAN WINDA KUSUMA WARDHANI. Pemanfaatan Bioflok Pada Budidaya Lele Dumbo (Clarias Sp.) Dengan Padat Tebar Berbeda Terhadap Fcr (Food Convertion Rate
) Dan Retensi Protein. Dosen Pembimbing Prayogo, S. Pi., M.P dan Boedi Setya R., Ir., M.P.
Ikan lele dumbo merupakan ikan yang banyak dibudidayakan secara intensif hampir di seluruh wilayah Indonesia karena intensifikasi adalah pilihan yang paling memungkinkan untuk meningkatkan produksi budidaya. Semakin intensif suatu kegiatan budidaya akan diikuti dengan semakin tingginya konsentrasi senyawa nitrogen terutama amoniak sehingga terjadi penurunan kualitas air yang disebabkan meningkatnya produk metabolit dan menurunnya kandungan oksigen terlarut dalam air. Salah satu cara untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam budidaya secara intensif yaitu dengan penerapan teknologi bioflok. Teknologi bioflok dapat dilakukan dengan menambahkan karbohidrat organik kedalam media pemeliharaan untuk merangsang pertumbuhan bakteri heterotrof dan meningkatkan rasio C/N (Crab et al., 2007). Dengan penambahan materi karbon, bakteri heterotrof mampu mengubah nitrogen anorganik yang berasal dari feses maupun sisa pakan menjadi protein sel tunggal yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan ikan atau udang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan bioflok pada budidaya lele dumbo dengan padat tebar berbeda terhadap FCR (food convertion
rate) dan retensi protein. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa statistik menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan pemanfaatan bioflok pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (Clarias sp.) tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap FCR (food convertion rate) maupun retensi protein. Nilai FCR terendah
a
didapatkan pada perlakuan P0 (0,900 ± 0,074) dengan padat tebar 15 ekor/15 L kemudian mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya padat tebar yaitu
a a
pada perlakuan P1 (0,903 ± 0,042) padat tebar 20 ekor/15 L, P2 (0,908 ± 0,022)
a
padat tebar 25 ekor/15 L, dan P3 (0,917 ± 0,917) dengan padat tebar 30 ekor/15 L. Retensi protein tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (89,2480 ± 4,8762) sedangkan retensi protein terendah terdapat pada perlakuan P2 (86,3861 ± 6,3959). Selama masa pemeliharaan suhu 26,4-29,7
C, Oksigen terlarut 5,2-8,3 mg/L dan pH antara 7,01-8,66.
SUMMARY WINDA KUSUMA WARDHANI. Using Bioflocs In Catfish Aquaculture (Clarias sp.) With Different Of Stock Density For FCR (Food Convertion Rate
) And Protein Retention. Academic Advisor Prayogo, S.Pi., M.P and Boedi Setya Rahardja, Ir., MP.
The catfish is a fish that many intensively culture in all parts of Indonesia because intensification is the most viable option to increase aquaculture production. Intensified an aquaculture will be followed with higher concentrations of nitrogen, especially ammonia, causing a decrease in water quality due to increased product metabolite and decreased dissolved oxygen in water. One of the new alternative to solve the problems in intensive culture is with application of technology biofloc. Bioflocs technology can be done by adding an organic carbohydrate into maintenance medium to stimulate the growth of heterotrophic bacteria and increase the ratio of C / N (Crab et al., 2007). With the addition of carbon, heterotrophic bacteria can be transforming inorganic nitrogen from feces and leftover feed into single cell protein which can then be used as feed for fish or shrimp.
This study aims to determine using bioflocs in catfish aquaculture (clarias sp.) with different of stock density for FCR (food convertion rate) and protein retention. This study used an experimental method to completely randomized design (CRD). Statistical analysis using Analysis of Variant (ANOVA) to determine the effect of treatment.
The results from this research showed that using of bioflocs, stocking density of catfish (Clarias sp.) was not significantly different effect (P <0.05) against FCR (Food Conversion rate) and protein retention. The lowest FCR is in P0 treatment (0,900a ± 0.074) with a stocking density 15 fishes/15 L then increased P1 treatment (0,903a ± 0.042) stocking density 20 fishes/15 L, P2 (0.908 a ± 0.022) stocking density 25 fishes/15 L, and P3 (0,917a ± 0.917) with a stocking density 30 fishes/15 L. Retention highest protein found in treatment P1 (89.2480 ± 4.8762), while the lowest retention protein in treatment P2 (86.3861 ± 6.3959). During the culture. temperature was 26,4-29,7
C, dissolved oxygen was 5.2 to 8.3 mg / L and pH between 7.01 to 8.66. Segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allat S.W.T atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Skripsi tentang pemanfaatan bioflok pada budidaya lele dumbo (Clarias sp.) dengan padat tebar berbeda terhadap FCR (food convertion rate) dan retensi protein ini dapat terselesaikan. Laporan skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan pada bulan Juni-Juli 2014. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi kepada semua pihak, khusus bagi Mahasiswa Program Studi S-1 Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya guna kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan, terutama budidaya perikanan.
Surabaya, Juni 2015 Penulis Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, atas terselesaikannya laporan ini, tak lupa ucapan terima kasih disampaikan kepada :
1. Prof. Dr. Drh. Hj. Sri Subekti, B.S., DEA, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya;
2. Bapak Prayogo, S.Pi., MP dan Bapak Boedi Setya Rahardja, Ir., MP selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran yang membangun mulai dari penyusunan proposal, penelitian, sampai terselesaikannya laporan penelitian ini.
3. Bapak Agustono, Ir.,M.Kes., Prof Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D., dan Bapak Muhammad Arief, Ir., M. Kes., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran untuk perbaikan proposal dan laporan penelitian ini.
4. Ibu Wahyu Tjahjaningsih, Ir., M.Si., dosen wali yang telah membimbing akademik kepada penulis mulai dari awal masuk Perguruan Tinggi hingga saat ini;
5. Orang tua tercinta, suami dan buah hati tersayang, serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan moril, materi, dan doa
6. Seluruh staf pengajar dan staf kependidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga;
7. Teman tim penelitian Idham dan Nizar yang telah bekerja sama dalam penelitian ini.
8. Teman-teman seperjuangan dalam suka dan duka Nina, Savitri, Ayu Puspita, dan Ayu Yulia;
9. Keluarga Piranha BP 2010, seluruh kakak dan adik angkatan Fakultas Perikanan dan Keluatan Universitas Airlangga serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian penelitian ini.
DAFTAR ISI Halaman
2.1.2 Habitat dan Kebiasaan makan ............................................... 5
3.2 Hipotesis .......................................................................................... 13
3.1 Kerangka Konseptual ...................................................................... 10
III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ............................... 10
2.4 Pengaruh Bioflok terhadap Retensi Protein ..................................... 8
2.3 Pengaruh Bioflok terhadap FCR (Food Convertion Rate) .............. 7
2.2 Teknologi Bioflok ............................................................................ 6
2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi ...................................................... 4
RINGKASAN .............................................................................................. iv SUMMARY ................................................................................................. v KATA PENGANTAR ................................................................................. vi UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ vii DAFTAR ISI ................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii
2.1 Ikan Lele dumbo (Clarias sp) ......................................................... 4
II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.1 Latar Balakang ................................................................................ 1
I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
IV METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 14
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 14
4.2 Materi Penelitian ............................................................................... 14
4.2.1 Bahan Penelitian ..................................................................... 14
4.2.2 Peralatan Penelitian ................................................................. 14
4.3 Metode Penelitian. ........................................................................... 15
4.3.1 Rancangan Penelitian .............................................................. 15
4.3.2 Prosedur Penelitian ................................................................. 16
A. Persiapan Media Pemeliharaan .......................................... 16
B. Pemeliharaan ..................................................................... 16
4.4 Parameter .......................................................................................... 19
4.4.1 Parameter Uji Utama............................................................... 19
A. FCR (Food Convertion Rate) ............................................ 19
B. Retensi Protein ................................................................... 19
4.4.2 Parameter Uji Pendukung ..................................................... 20
4.5 Analisis Data ..................................................................................... 20
V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 37
5.1 Hasil ................................................................................................. 37
5.1.1 FCR (Food Convertion Rate).................................................. 15
5.1.2 Retensi Protein ........................................................................ 15
5.1.3 Kualitas Air ............................................................................. 16
5.2 Pembahasan ...................................................................................... 23
5.2.1 FCR (Food Convertion Rate).................................................. 23
5.2.2 Retensi Protein ........................................................................ 25
5.2.3 Kualitas Air ............................................................................. 27
VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 29
6.1 Kesimpulan ..................................................................................... 29
6.2 Saran ................................................................................................ 29 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 30 LAMPIRAN .................................................................................................. 35
DAFTAR TABEL Halaman
5.1 Rata-rata Nilai FCR ikan Lele Dumbo pada setiap perlakuan ... ........ 22
5.2 Rata – rata Retensi Protein Ikan Lele Dumbo ............................ ........ 22
5.3 Kisaran Kualitas Air Selama 30 Hari Penelitian ........................ ........ 23
DAFTAR GAMBAR Halaman
2.1 Ikan Lele Dumbo (Clarias sp) ............................................................... 4
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian .......................................................... 12
4.1 Denah Pengacakan Perlakuan .............................................................. 16
4.2 Diagram Alir Penelitian ....................................................................... 18