PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP TINGKAT KESADARAN AKAN NILAI GLOBALISASI PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS

MASALAH TERHADAP TINGKAT KESADARAN AKAN NILAI

GLOBALISASI PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA

SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 2012/2013

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Disusun oleh:

  Catharina Dewi Utari NIM : 091134035

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

  Karya ilmiah sederhana ini Penulis persembahkan kepada: 1.

  Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberikan kasih yang melimpah dalam kehidupan ini.

  2. Bapak dan Ibuku yang selalu memberikan semangat, dukungan dan selalu mendoakanku.

  3. Kakakku, Lucia Woro dan adikku Theo yang selalu menyemangatiku.

  4. Sahabat dan teman-teman seperjuangan PGSD 2009.

  5. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  “Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya!

  

MOTTO

  Bukan seorang pemimpi saja, bukan seorang yang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seseorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi dan cita- cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi dengan angka berapapun. Dan kamu nggak perlu bukti-bukti apakah mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya”

  • 5cm-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi sebagai layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 19 Agustus 2013 Penulis, Catharina Dewi Utari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Catharina Dewi Utari NIM : 091134035 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS

MASALAH TERHADAP TINGKAT KESADARAN AKAN NILAI

GLOBALISASI PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA

SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 2012/2013

  Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 19 Agustus 2013 Yang menyatakan, Catharina Dewi Utari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

Utari, Catharina Dewi. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah Terhadap Tingkat Kesadaran Akan Nilai Globalisasi Pada

Mata Pelajaran PKn Kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1 Tahun Ajaran

2012/2013. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

  Kata kunci: Mata Pelajaran PKn, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, nilai globalisasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kesadaran akan nilai globalisasi menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IVA SD N Adisucipto 1 tahun ajaran 2012/2013.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental tipe

  

non-equivalent control design. Subjek penelitian ini adalah kelas IV SD Negeri

  Sinduadi (Kelompok kontrol) dan siswa kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1 sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan memberi kuesioner untuk pretest dan posttest. Pengumpulan data ini kemudian diolah menggunakan program SPSS 18 for Windows dengan menggunakan tahap untuk kedua kelompok tersebut yakni: 1) uji homogenitas skor pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, 2) uji perbandingan skor pretest ke posttest.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kesadaran akan nilai globalisasi. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan harga sig. (2-tailed) adalah 0,236 atau > 0,05 maka H diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan (homogen) antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain kedua skor pretest berada pada level yang sama sehingga akan digunakan analisis perbandingan skor pretest dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sedangkan uji perbandingan skor pretest ke posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh hasil perhitungan sig. (2-tailed) untuk kelompok kontrol yaitu 0,000 dan kelompok eksperimen 0,000. Kedua kelompok memiliki harga sig. (2-tailed) < 0,005 yang berarti terjadi peningkatan yang signifikan. Kenaikan skor pada kelompok kontrol dari 2,87 menjadi 3,49, berarti persentase kenaikan skor pada kelompok kontrol yaitu sebesar 21,60 % sedangkan kelompok eksperimen, dari 3,00 menjadi 3,88 berarti persentase kenaikan skor kelompok eksperimen sebesar 29,33 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

Utari, Catharina Dewi. 2013. The Effect of Using Problem-Based Learning To

Level of Awareness of The Value of Globalization on The Subjects of PKn At

SD Negeri Adisucipto 1 Yogyakarta Grade IV A. Yogyakarta: Sanata Dharma

University.

  Keywords: PKn, problem-based learning model, globalization value This research is intended to discover the increase of globalization

awareness using problem based-learning model toward students at SD Negeri

Adisucipto 1 grade IV A year 2012/2013.

  The research that used was non-equivalent control design experimental

research. The subject of this research was the students of SD Negeri Sinduadi

grade IV (controled group) and the students of SD Negeri Adisucipto 1 grade IV

as the experimental class. The data was collected by giving pre-test and post-test

in form of questionnaire. The data was processed by using SPSS 18 for Windows

program by using two steps; (1) pre-test score of homogeneity test between

controled group and experimental group, (2) comparison test from pre-test to

post-test.

  The result of this research evidances that problem-based learning model

influented to the increase of globalization awareness significantly. This result of

this research could be proved using the value of sig. (2-tailed) was 0,236 or >

0,05 so H was accepted and H was rejected. It means that there was no

  1

significant (homogen) differences between pre-test in controled group and

experimental group. In other words, those two pre-test scores had equivalent level

so the writer used the comparison analysis of pre-test score from controled group

and experimental group. The result of comparison test from pre-test score to post-

test between controlled group and experimental group was sig. (2-tailed); 0,000

for controlled group and 0,000 for experimental group. Those two groups had sig.

  

(2-tailed) < 0,005. It means that the increase of score percentage in controlled

group was 21,60%; from 2,87 to 3,49. While in the experimental group, it was

29,33%; from 3,00 to 3,88.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Tingkat Kesadaran Akan Nilai Globalisasi Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IVA SD Negeri Adisu cipto 1 Tahun Ajaran 2012/2013” dengan baik. Skripsi ini ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar.

  3. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

  4. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi.,M.A selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

  5. Drs. Daryono selaku kepala SDN Adisucipto 1 yang telah memberikan ijin melakukan penelitian di SDN Adisucipto 1.

  6. Devilianto, S.Pd. Selaku guru mitra yang telah mau bekerja sama dengan baik sehingga penelitian dapat berjalan lancar.

  7. Siswa kelas IVA SDN Adisucipto 1 dan kelas IV SDN Sinduadi yang mau bekerja sama dengan baik sehingga penelitian berjalan lancar.

  8. Bapak dan Ibuku yang selalu mendampingi dan memberikan dukungan dan doanya kepada penulis.

  9. Kakakku Lucia Woro dan Theo yang telah memberikan dukungan dalam segala bentuk kepada penulis.

  10. Fidelis Very Ananto yang selalu mendampingi, menemani dan memberi semangat kepada penulis.

  11. Teman-teman payung PKn (Nila, Nia, Ima, Mayang, Ita, Desi, Putri, Vitalis) yang banyak memberi masukan dan bantuan kepada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12. Teman-teman Kost Sang Lebun I (Rita, Dita, Esti, Tina, Wulan, Denok, Mbak Danik, Anik) terimakasih atas dukungannya.

  13. Teman-Teman kost 452 (Patris, Renny, Mbak Dewi, Mbak Dian, Paulin, Cik Bella, Mbak Lusi, Mbak Andrea, Mbak Icha, Berta, Mbak Iin) terimakasih atas pengalamannya selama ini.

  14. Teman-teman PGSD kelas B 2009 kalian sungguh luar biasa, terimakasih atas dukungan, kasih, pengalaman dan kebersamaannya selama 4 tahun ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis terbuka terhadap kritikan dan saran dari semua pihak. Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang akan melakukan penelitian ilmiah.

  Penulis

  DAFTAR ISI

  2.2.1 SK dan KD PKn SD ................................................................... 21

  13 2.1.3.1 Pengertian Globalisasi ...............................................................

  13 2.1.3.2 Kesadaran Akan Nilai Globalisasi ..............................................

  14 2.1.4 Teori Belajar Konstruktivisme.....................................................

  14 2.1.5 Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) ...........................

  15 2.1.5.1 Pengertian PBM .........................................................................

  15 2.1.5.2 Karakteristik PBM .....................................................................

  16

  2.2 Pembelajaran PKn di SD ....................................................................... 19

  2.3 Materi Globalisasi .................................................................................. 21

  2.1.2.2 Jenis-Jenis Nilai ......................................................................... 11

  2.4 Hasil Penelitian Sebelumnya ................................................................. 22

  2.5 Kerangka Berpikir ................................................................................. 24

  2.6 Hipotesis Tindakan ................................................................................ 25 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................

  26 3.1 Jenis Penelitian ......................................................................................

  26 3.2 Populasi dan Sampel ..............................................................................

  27 3.3 Jadwal Pengambilan Data ......................................................................

  29 3.4 Rencana Tindakan .................................................................................

  29 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2.1.2.3 Jenis-Jenis Pendidikan Nilai ....................................................... 12 2.1.3 Globalisasi .................................................................................

  2.1.2.1 Pengertian Nilai ......................................................................... 10

  Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii

  5

  

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR ...................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................

  1

  1.1 Latar Belakang Penelitian ......................................................................

  1

  1.2 Rumusan Masalah .................................................................................

  5

  1.3 Tujuan penelitian ....................................................................................

  1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................

  2.1.2 Nilai ............................................................................................ 10

  6 BAB II. LANDASAN TEORI ..........................................................................

  7

  2.1 Kajian Pustaka .......................................................................................

  7

  2.1.1 Kesadaran ..................................................................................

  7

  2.1.1.1 Pengertian Kesadaran ..................................................................

  7

  2.1.1.2 Tujuan Kesadaran ...................................................................... 9

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.5 Variabel Penelitian ................................................................................ 31

  3.6 Devinisi Operasional ............................................................................. 32

  3.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 37

  3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................. 35 3.8.1 Validitas .......................................................................................

  37 3.8.2 Reliabilitas ....................................................................................

  40 3.9 Teknik Analisis Data .............................................................................

  41

  3.9.1 Uji Normalitas .............................................................................. 41

  3.9.2 Uji Statistik ................................................................................ 41

  3.9.2.1 Uji Homogenitas Skor Pretest .................................................... 41

  3.9.2.2 Uji Perbedaan Skor Pretest Dan Posttest .................................... 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................

  41

  4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................... 41

4.1.1 Peningkatan Kesadaran Akan Nilai Globalisasi menggunakan PBM .............

  43

4.1.2 Uji Normalitas Data .....................................................................................

  44 4.1.3 Uji Homogenitas Skor Pretest Antara Kelompok Kontrol dan Eksperimen ....

  45

4.1.4 Uji Perbandingan Skor Pretest ke Posttest .....................................................

  46 4.2 Pembahasan ...............................................................................................................

  52 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

  55

  5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 55

  5.2 Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 55

  5.3 Saran ..................................................................................................... 56 DAFTAR Pustaka .............................................................................................

  57 LAMPIRAN .....................................................................................................

  59

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Langkah-langkah PBM ........................................................................ 17 Tabel 2. Pengaruh Perlakuan .............................................................................

  27 Tabel 3. Jadwal Penelitian .................................................................................

  29 Tabel 4. Penjabaran Indikator ............................................................................ 36 Tabel 5. Kisi-kisi Indstrumen Kuesioner ............................................................ 37 Tabel 6. Validitas Instrumen .............................................................................

  38 Tabel 7. Hasil Uji Validitas Instrumen .............................................................. 39 Tabel 8. Kriteria Koefisien Reliabilitas. .............................................................

  40 Tabel 9. Reliabilitas .......................................................................................... 40 Tabel 10. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 44 Tabel 11. Perbandingan Skor pretest ................................................................. 47 Tabel 12. Perbandingan Skor Pretest ke Postest ................................................ 48 Tabel 13. Kenaikan Kesadaran Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ......... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Variabel dependent dan variabel independent ................................... 17

  ...........

  49

  

Perbandingan skor pretest ke posttest kelompok kontrol dan eksperimen

Gambar 2.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 : Silabus Kelompok Eksperimen...................................................... 60 Lampiran 2 : RPP Kelompok Eksperimen .........................................................

  66 Lampiran 3 : Kuesioner .....................................................................................

  74 Lampiran 4 : Analisis SPSS ..............................................................................

  77 Lampiran 5 : Uji Validitas .................................................................................

  79 Lampiran 6 : Uji Reliabilitas .............................................................................

  80 Lampiran 7 : Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol .........................................

  81 Lampiran 8 : Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen .................................

  83 Lampiran 9 : Lembar Kuesioner Validitas Siswa ...............................................

  85 Lampiran 10 : Lembar Kuesioner Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol .........

  87 Lampiran 11 : Lembar Kuesioner Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen ...

  89 Lampiran 12 : Lembar Kerja Siswa ...................................................................

  93 Lampiran 13 : Refleksi Siswa Setelah mengikuti Pembelajaran ......................... 104 Lampiran 14 : Foto-Foto Penelitian ................................................................... 106 Lampiran 15 : Surat Izin Penelitian ................................................................... 109 Lampiran 16 : Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 110 Lampiran 17 : Daftar Riwayat Hidup ................................................................ 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Pada BAB I ini akan dikemukakan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang Penelitian

  Pendidikan adalah kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan dan karakteristik pribadi peserta didik. Kegiatan pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan minimal diarahkan kepada pencapaian empat sasaran, yaitu : (1) Penggembangan segi kepribadian, (2) Pengembangan kemampuan kemasyarakatan, (3) Pengembangan kemampuan melanjutkan studi, dan (4) Pengembangan kecakapan dan kesiapan untuk bekerja. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan (pendidikan), pengajaran, latihan, serta bimbingan (Sukmadinata:2007:24). Agar tercipta terwujudnya pendidikan yang diharapkan, setiap siswa harus memiliki kesadaran, karena kesadaran memungkinkan siswa memiliki nilai untuk menyusun rencana dengan sengaja, mempertimbangkan sisi postif dan negatif suatu situasi sebelum mengambil tindakan atau membiarkan keadaan mereda sendiri, dan lebih selektif dalam menentukan arah untuk meraih tujuan (Given:2007:213).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Realita saat ini kesadaran akan nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat kurang, terutama di era globalisasi saat ini perkembangan zaman membuat siswa melakukan segalanya semakin dipermudah dan orang cenderung berpikir praktis tanpa memikirkan dampak dari globalisasi, contohnya dalam bidang transportasi, teknologi, makanan, minuman, pakaian dan gaya hidup berkembang cukup pesat. Banyak makanan cepat saji yang beredar saat ini, dalam lingkungan SD, Kantin menyediakan jajanan yang diproduksi oleh pabrik contohnya chiki atau makanan ringan yang bentuk dan kemasannya menarik, tersedia juga makanan cepat saji misalnya friedchiken, nugget, dan mie instan. Dari segi kesehatan makanan cepat saji tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Peran serta dan kerjasama orangtua, guru, pihak sekolah yang serius diperlukan untuk menangani dan memberi perlakuan yang bersifat mendidik.

  Dalam pergaulan pendidikan para pendidik menjadi model dan pendidikan yang dianutnya (Sukmadinata:2007:29).

  Realita selanjutnya adalah sampai saat ini sekolah belum menerapkan model pembelajaran inovatif dalam proses pembelajaran. “Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir” (Sanjaya, 2011:1). Model pembelajaran yang dilakukan guru selama ini adalah menggunakan metode pembelajaran tradisional, yaitu dengan metode ceramah. Metode ceramah anak cenderung pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja. Berdasarkan realita diatas, peneliti memilih menggunakan model PBM untuk meningkatkatkan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  merupakan model pembelajaran inovatif yang baik untuk meningkatkan kesadaran akan nilai. Pembelajaran berbasis masalah (PBM) merupakan pembelajaran yang dihadapkan pada masalah realita atau kenyataan yang ada dan diharapkan dapat memberikan latihan dan kemampuan setiap individu untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menetapkan topik masalah, walaupun sebenarnya guru sudah mempersiapkan apa yang harus dibahas, kemudian proses pembelajran diarahkan agar siswa mampu menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis (Sanjaya:2011:208).

  Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di Sekolah Dasar. Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami nilai-nilai kehidupan dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. PKn mengkaji konsep, fakta, peristiwa dan generalisasi yang berkaitan dengtan moralitas kehidupan berbangsa. PKn yang berisi fakta dan peristiwa yang sangat dekat dengan kehidupan siswa mestinya menarik dan menyenangkan. Siswa dapat mengungkapkan apa yang dilihat atau dialami dan kemudian membandingkan dengan konsep-konsep dalam PKn (Utami:2010:66-58). Pendidikan Kewarganeraan mengacu pada Pancasila dan UUD 1945, yang didalamnya memuat nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara Indonesia (Syarbaini:2011:37). Di Era Globalisasi saat ini, globalisasi sangat berpengaruh tergadap nilai-nilai dan budaya bangsa Indonesia. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif dan negatif. Semua ini merupakan ancaman, tantangan khususnya siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  atau siswi SD untuk menyikapi era globalisasi ini (Syarbani:2011:204). Untuk menyikapi hal tersebut, maka sangat diperlukan kesadaran dan menyikapi globalisasi dengan bijaksana dan melalui kesadaran, siswa diharapkan melalui kesadaran mereka bisa merefleksikan kemudian menarik nilai-nilai yang bisa dipetik sesuai dengan nilai Pancasila.

  Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti ingin menerapkan pendidikan nilai globalisasi dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yang diduga dapat meningkatkan kesadaran siswa akan nilai-nilai yang terkandung dalam PKn. Sebagai penelitian eksperimen, selain disiapkan kelompok-kelompok eksperimen untuk diteliti, juga disiapkan kelompok kontrol sebagai pembanding. Kelompok kontrol menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran PKn, dan guru kelas mengajar sendiri materi globalisasi. Sementara kelompok eksperimen, peneliti sendiri yang mengajar PKn menggunakan model PBM, sebagai usaha meningkatkan kesadaran siswa akan nilai terkait globalisasi. Model pembelajaran ini diharapkan dapat mendukung bagi peningkatan kesadaran siswa akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan penjelasan dari rumusam masalah, secara lebih rinci masalah ini dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah penggunaaan model pembelajaran berbasis masalah dapat berpengaruh pada tingkat kesadaran siswa akan nilai globalisasi terhadap siswa kelas IVA SDN Adisucipto 1 Tahun Ajaran 2012/2013? 2. Apakah kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi daripada menggunakan metode ceramah?

1.3 Tujuan Penelitian

  Penelitian ini secara umum bertujuan untuk merngetahui peningkatan kesadaran siswa akan nilai globalisasi, setelah mengikuti pembelajaran PKn.

  Secara rinci tujuan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1.

  Mengetahui pengaruh tingkat kesadaran siswa akan nilai globalisasi, setelah mengikuti pembelajaran PKn dengan model pembelajaran berbasis masalah kelas IVA SDN Adisucipto 1 Tahun Ajaran 2012/2013.

  2. Mengetahui apakah kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi daripada menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.4 Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, antara lain :

  1. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan pihak sekolah untuk menambah bahan bacaan di perpustakaan sekolah

  2. Bagi Guru Dapat memberikan contoh atau referensi metode baru bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran PKn di SD yang dapat meningkatkan kesadaran siswa akan nilai globalisasi.

  3. Bagi Peneliti Memberikan pengalaman kolaborasi yang dapat digunakan untuk pengembangan diri dalam berkarya sebagai guru dikemudian hari. Penelitian ini dapat menjadi acuan dan pijakan dalam melakukan penelitian lebih lanjut, khususnya terkait dengan penelitian tentang kesadaran akan nilai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB II

LANDASAN TEORI Pada BAB II ini akan dikemukakan kajian pustaka, hasil penelitan sebelumnya, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.

  2.1 Kajian Pustaka

  2.1.1 Kesadaran

  2.1.1.1 Pengertian Kesadaran

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI:2003:570), kesadaran berasal dari kata sadar yang mendapat imbuhan ke-an yang berarti insyaf; yakin; merasa; tahu; dan mengerti. Kesadaran berarti 1) Keadaan mengerti: akan harga dirinya timbul karena ia diperlakukan secara tidak adil; 2) Hal yang dirasakan atau dialami oleh seseorang.

  Kesadaran adalah keadaan sadar akan perbuatan. Sadar artinya merasa, atau ingat (kepada keadaan yang sebenarnya), tahu dan mengerti. Refleksi merupakan bentuk dari pengungkapan kesadaran, dimana ia dapat memberikan atau bertahan dalam situasi dan kondisi tertentu dalam lingkungan. Kesadaran merupakan unsur dalam manusia dalam memahami realitas dan bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas (Suhatman:2009:27). Beliau juga berpendapat bahwa kesadaran kritis sangat diperlukan dalam pengembangan pribadi dan intelektual siswa dalam kehidupan sekarang meupun kemudian hari.

  Kesadaran kritis dan berpikir kritis dan berpikir kritis dapat dibangun melalui pendidikan di sekolah dan secara khusus melalui kegiatan belajar dan pembelajaran (2006:67).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tujuan untuk menumbuhkan kesadaran kritis serta berpikir kritis, menurut Suhatman (2009:67) dengan menempatkan siswa sebagai subjek Hal-hal berikut perlu diperhatikan guru :

1. Pembelajaran di kelas harus berubah dari berpusat kepada guru menjadi berpusat kepada siswa.

  2. Guru berperan sebagai fasilitator untuk melayani siswa dalam membelajarkan siswa dan membuat siswa mengalami serta menyukai belajar. Untuk itu guru senantiasa belajar terus menerus mengaktualisasi diri. Memperluas dan memperdalam pengetahuannya agar selektif dalam memfasilitasi siswa dalam belajar.

  3. Mengajar dengan mengembangkan metode dialogis dalam diskusi, memberi kesempatan pada siswa untuk berpikir dan mengendapkan pengetahuaanya, memberi kesempatan untuk bertanya, berdebat, bereksplorasi untuk menemukan suatu pemahaman yang baru.

  4. Dalam membelajarkan siswa maka pembelajaran dibuat semenarik mungkin untuk memotivasi siswa sehingga senang belajar, dengan demikian merangsang otak untuk dapat menerima pengetahuan/pemahaman baru lebih cepat.

  5. Membuat perencanaan, persiapkan dengan media yang dapat membantu siswa dalam mengalami belajar, menemukan dan merumuskan sendiri pengetahuannya.

  6. Guru berperan sebagai agen perubahan dengan berani mengubah paradigm berpikirnya yaitu menjauhkan diri dari ketakutan dan keengganan mengubah cara mengajarnya yang tidak selektif serta bersikap terbuka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7. Kesadaran kritis akan terbentuk jika siswa merasa bebas dalam berpikir, berpendapat dan menekspresikan diri dalam suasana belajar yang terbuka, tidak banyak aturan-aturan yang membelenggu, multinilai, multikebenaran, diperbolehkan salah, menerapkan metode ilmiah. Guru tidak menggurui karena guru dan siswa setara.

  8. Kesadaran kritis akan membentuk pola pemahaman konsep yang kuat bukan sekedar menghafal, mampu untuk mencerna pengetahuan dengan mendalam, memiliki cara berpikir kritis menghadapi masalah-masalah sehari-hari dalam kehidupan. Pembelajaran dengan membangun kesadaran kritis akan menghasilkan pembelajaran yang bermutu.

  Dari uraian di atas dapat disimpulkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kesadaran kritis ialah pembelajaran yang membuat siswa menjadi pelaku dan berperan aktif dalam proses belajar dan pembelajaran. Peran aktif siswa dapat dirangsang dan ditingkatkan dengan metode pembelajaran yang berfokus pada kegiatan siswa untuk mengalami belajar. Guru sebaiknyamelakukan perubahan dalam mengefektifkan perannya untuk membangun kesadaran kritis siswa sehingga dapat menampilkan pembelajaran menjadi lebih bermutu.

2.1.1.2 Tujuan Kesadaran

  Given (2012:213-214) tujuan kesadaran adalah mengambil tindakan atau suatu keputusan dipilih melalui cara yang selektif dan berani menentukan arah dengan mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dapat disimpulkan bahwa tujuan kesadaran adalah mempertimbangkan sisi positif dan negatif suatu situasi sebelum mengambil tindakan atau membiarkan keadaan mereda sendiri, dan untuk secara selektif dan berarti menentukan arah tindakan untuk mencapai tujuan.

2.1.2 Nilai

2.1.2.1 Pengertian Nilai

  Nilai merupakan kualitas yang tidak tergantung, dan tidak berubah seiring dengan perubahan barang. Sebagaimana warna biru tidak akan berubaah menjadi merah ketika suatu objek berwarna biru dicat menjadi merah, demikian pula nilai tetap tidak berubah oleh perubahan yang terjadi pada objek yang memuat nilai yang bersangkutan, seperti pendapat Max Scheler bahwa nilai merupakan suatu kualitas yang tidak tergantung pada pembawaannya, merupakan kualitas apriori (yang telah dapat dirasakan manusia tanpa melalui pengalaman indrawi terlebih dahulu). Tidak tergantung kualitas tersebut tidak hanya pada obyek yang ada di dunia ini (misalnya lukisan, patung, tindakan manusia, dan sebagainya), melainkan juga tidak tergantung pada reaksi kita terhadap kualitas tersebut (Wahana,2004: 51).

  Menurut Wahana (2004:101) nilai adalah kualitas yang membuat suatu hal menjadi bernilai, sedangkan hal yang bernilai merupakan suatu hal yang membawa kualitas nilai. Dengan demikian, nilai dapat dipahami sebagai yang berbeda dan tidak tergantung pada hal yang bernilai. Meskipun dapat terwujud dalam dunia indrawi yang bersifat empiris, namun nilai memiliki dunianya sendiri yang keberadaanya tidak tergantungpada keberadaan dan perubahan dunia empiris. Teori nilai menyelidiki proses dan isi penilaian yaitu proses-proses yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mendahului, mengiringkan, malahan menentukan semua kelakuan manusia, karena itu teori nilai menghadapi manusia sebagai makhluk yang berkelakuan sebagai objeknya (Alisjahbana:1686:3).

  Berdasarkan beberapa pengertian diatas makan peneliti menyimpulkan bahwa nilai adalah suatu kualitas dalam diri manusia untuk melakukan hal-hal yang baik, dan tidak menyimpang dari aturan-aturan atau norma yang berlaku untuk mencapai tujuan atau nilai yang diharapkan

2.1.2.2 Jenis-Jenis Nilai

  Menurut Syarbaini (2011:35-36), dalam kaitannya dengan penjabarannya, nilai dapat dikelompokkan kepada tiga macam, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.

1. Nilai dasar

  Sekalipun nilai bersifat abstrak, yaitu tidak dapat diamati melalui panca indera manusia, tetapi dalam kenyataannya nilai berhubungan dengan tingkah laku atau berbagai aspek kehidupan manusia.Setiap nilai memiliki nilai dasar, yaitu berupa hakikat, esensi, intisari, atau makna yang dalam dari nilai-nilai tersebut.Nilai dasar itu bersifat universal karena menyangkut kenyataan objektif dari segala sesuatu.Contohnya, hakikat Tuhan, manusia, atau makhluk lainnya.

  Apabila nilai dasar itu berkaitan dengan hakikat Tuhan, maka nilai dasar itu bersifat mutlak, karena Tuhan adalah kausa prima (penyebab pertama), dan segala sesuatu yang diciptakan berasal dari kehendak Tuhan. Nilai dasar itu juga berkaitan dengan hakikat manusia, maka nilai-nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tersebut harus bersumber kepada hakikat kemanusiaan itu dijabarkan dalam norma hokum yang dapat diistilahkan dengan hak dasar (hak asasi manusia).

  2. Nilai Instrumental Nilai instrumental ialah nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar.Nilai dasar belum dapat bermakna sepenuhnya apabila nilai dasar tersebut belum memliki formasi serta parameter atau ukuran yang jelas dan konkret. Apabila nilai instrumental itu berkaitan dengan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari, maka nilai tersebut akan menjadi norma moral. Akan tetapi, jika nilai instrumental itu berkaitan dengan suatu organisasi atau Negara, maka nilai-nilai instrumental itu merupakan suatu arahan kebijakan atau strategi yang bersumber pada nilai dasar, sehingga dapat juga dikatakan bahwa nilai instrumental itu merupakan suatu eksplementasi dari nilai dasar.

  3. Nilai Praksis Nilai praksis merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam kehidupan lebih nyata.Nilai praksis merupakan pelaksanaan secara nyata dari nilai-nilai dasar dan nilai instrumental.Berhubung fungsinya sebagai penjabaran dari nilai dasar dan nilai instrumental, maka nilai praksis dijiwai oleh nilai-nilai dasar dan instrumental tersebut.

2.1.2.3 Jenis-Jenis Pendidikan Nilai

  (Sjarkawi : 2006:52) Pendidikan nilai, pada dasarnya ada tiga jenis nilai yang harus diajarkan kepada anak melalui pendidikan nilai, yaitu nilai-nilai estetis, nilai-nilai synnoetis, dan nilai-nilai etis. Pendidikan tentang nilai-nilai etis, akan membuat anak peka terhadap norma-norma tentang kebaikan. Melalui pendidikan estetis anak-anak diajar mengenal perbedaan antara apa yang indah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan apa yang jelek atau buruk. Pendidikan tentang nilai-nilai synnoetis akan membuat anak peka tentang suasana hati yang terdapat pada diri orang lain.

  Pendidikan tentang nilai-nilai synnoetis ini akan menananmkan benih-benih empati pada diri anak. Dan pendidikan tentang nilai-nilai etis akan membuat anak peka terhadap norma-norma tentang kebenaran moral.

  Wahap (1995: 35) memaparkan bahwa pendidikan nilai paling tidak meliputi empat dimensi utama. Dimensi-dimensi yang dimaksud adalah: menemukan nilai-nilai inti pribadi dan masyarakat, inkuiri filosofis dan rasional terhadap nilai-nilai inti tersebut, respon positif atau emotif terhadap nilai-nilai inti tersebut, pembuatan keputusan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar berdasarkan inkuiri dan respon.

  Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa nilai etis akan membuat anak peka terhadap norma yang berkaitan dengan keindahan. Nilai-nilai estetis dapat mengenal perbedaan antara apa yang baik dan buruk Dan nilai synnoetis dapat menanamkan benih-benih empati pada diri anak.

2.1.3 Globalisasi

2.1.3.1 Pengertian Globalisasi

  Kata Globalisasi diambil dari kata globe yang artinya bola bumi tiruan atau dunia tiruan. Kemudian kata globe menjadi global yang berarti universal atau keseluruhan yang saling berkaitan. Globalisasi adalah proses menyatunya warga dunia secara umum dam menyeluruh menjadi kelompok masyarakat (Bestari:2008:79)

  Globalisasi merupakan suatu proses untuk meletakkan dunia dibawah satu unit yang sama tanpa dibatasi oleh kedudukan geografi suatu negara, melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  proses ini dunia tidak lagi mempunyai perbatasan dengan ruang udara dan terbuka komunikasi seperti internet, media elektronik, dll. Perkembangan ini memungkinkan hubungan antara sebuah negara dengan negara lain dan hubungan sesama mnusia dilakukan secara singkat (Syarbaini:2009:190)

2.1.3.2 Kesadaran Akan Nilai Globalisasi

Dokumen yang terkait

PELAKSANAANMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BALAPULANG

0 7 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 1 17

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH LINGKUNGAN TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA NEGERI 1 LEMBANG.

1 3 43

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO DI KELAS IV SD NEGERI GENDENGAN.

2 4 173

TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD DI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDK REGINA PACIS TAHUN 20122013

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBEX TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RAWALO MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 1 KEBANGGAN TAHUN AJARAN 20112012

0 0 18

PENGARUH KEMAMPUAN BEARGUMENTASI SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI PATIKRAJA TAHUN AJARAN 20122013

0 0 16

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG MENGAKOMODASI KARAKTERISTIK INTERTWINING PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN PENDEKATAN PMRI KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO I SKRIPSI

0 8 230