PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

ABSTRAK
Hamdani Hakim, NIM. 308111044JurusanPP-Kn, FakultasIlmuSosial.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Minat Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas X
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Semester Genap Tahun pelajaran 2011/2012.
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan
Gambar Bangunan yang berjumlah 66 orang. Adapun alat pengumpul data dalam
penelitian ini yaitu dilakukan observasi atau pengamatan langsung dan dokumentasi.
Kemudian dilakukan penyebaran angket. Angket merupakan alat pengumpul data
yang berisi pertanyaan tertulis (questioner) yang akan diisi oleh responden (Sampel).
Pada penelitian ini teknik analisis data yang dipakai adalah teknik analisis data
menggunakan teknik tabel frekuensi.
Maka berdasarkan hasil pengumpulan data, dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa
kelas X Gambar Bangunan A dan B, semakin berminat terhadap mata pelajaran PKn
setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah di SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

iii


KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirrohim,
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas
X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai
isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudahan
skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas

Negeri Medan
2. Bapak Drs. H. Restu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan
sebagai Dosen Penguji

4. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
5. Bapak Dr. Denny Setiawan, M.Si Sebagai Kepala Laboratorium Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
6. Ibu Dra. Siti Bunga Sihotang, SH,M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi
ini
7. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Pembimbing Akademik dan sebagai
Dosen Penguji atau Pembanding Utama
8. Bapak Drs. Buha Simamora, SH.MH dan Ibu Dra. Rosnah Siregar, M.Si,
sebagai Dosen Penguji
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi
bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis
10. Bapak Sugiono sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa
dalam membantu penulis
11. Buat yang tercinta dan tersayang dalam hidup penulis ayahanda Hasanuddin
Pakpahan, S.Pd dan Ibunda Almh. Nurlan Hsb yang telah membesarkan
penulis dan atas segala bekal ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat dan
berharga bagi penulis. Dan kepada abangda tercinta Ahmad Husin, SE,

Syamsul Bahri, Azhar Anthoni, dan Syawaluddin, dan kakak tercinta Efi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................

i

LEMBARAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .............................

ii


ABSTRAK...................................................................................................

iii

KATA PENGANTAR .................................................................................

iv

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xi


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ...........................................................................

4

C. Pembatasan Masalah ..........................................................................

4

D. Perumusan Masalah ...........................................................................

5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................


5

F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori .................................................................................

7

1. Pengertian Model ........................................................................

7

2. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah .................................

8

3. Pengertian Minat .........................................................................


14

4. Pengertian Belajar .......................................................................

16

B. Kerangka Berpikir .............................................................................

17

vii

C. Hipotesis ...........................................................................................

19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ...............................................................................


20

B. Populasi dan Sampel .........................................................................

20

1. Populasi ........................................................................................

20

2. Sampel ..........................................................................................

21

C. Variabel Penelitian ............................................................................

21

1. Variabel Penelitian ........................................................................


21

2. Definisi Operasinal .......................................................................

22

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................

22

E. Teknik Analisis Data .........................................................................

23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................

24

B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................


56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................

61

B. Saran .................................................................................................

62

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

63

LAMPIRAN

viii


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana terpenting untuk mewujudkan bangsa dan negara.
Dengan pendidikan yang bermutu, akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.
Salah satu persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah rendahnya
kualitas pendidikan nasional. Rendahnya kualitas pendidikan tersebut dipengaruhi oleh
berbagai faktor.
Salah satu faktor yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong
untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas
diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghapal informasi, otak anak dipaksa
untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami
informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Akibatnya, Ketika anak didik itu lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, akan
tetapi mereka miskin dengan aplikasi.
Oleh karena, dengan pembelajaran guru yang kurang menyenangkan murid.
Dalam proses pembelajaran di sekolah masih didominasi oleh sebuah paradigma yang
menyatakan bahwa sebuah pengetahuan (knowledge) merupakan prangkat fakta-fakta
yang harus dihapal.

1

Begitu juga dengan situasi kelas sebagian besar masih berfokus pada guru
sebagai sumber utama pengetahuan, serta penggunaan metode ceramah sebagai pilihan
utama strategi belajar mengajar, karena dengan penggunaan metode ceramah ini tidak
membuat guru repot dan sibuk dan tidak menambah pekerjaan dalam membuat suatu
model pembelajaran yang akan dipraktekkan di depan kelas.
Akibat dari pembelajaran yang konvensional tersebut hasil belajar peserta didik
senantiasa masih sangat memprihatinkan dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta
didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Dalam arti yang lebih
substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih di dominasi guru dan
tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang
baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik.
Meskipun demikian, guru lebih suka menerapkan model konvensional ceramah
tersebut, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktik, cukup menjelaskan konsepkonsep yang ada pada buku ajar atau referensi lain.
Masalah ini banyak dijumpai dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas,
oleh karena itu, perlu menerapkan suatu strategi belajar yang dapat membantu siswa
untuk memahami materi ajar dan aplikasi serta relevansinya dalam kehidupan seharihari.
Jadi, apabila kita ingin meningkatkan prestasi, tentunya tidak akan terlepas dari
upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Berlakunya Kurikulum 2004
Berbasis Kompetensi yang telah direvisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan dan pembelajaran, salah satu

2

perubahan paradigma pembelajaran tersebut adalah orientasi pembelajaran yang semula
berpusat pada guru beralih berpusat pada murid.
Pendidik yang tadinya dianggap orang yang paling berotoritas atas pengetahuan
tertentu kini harus dipertanyakan. Pembelajaran yang berpusat pada guru sudah
dianggap tradisional dan perlu dirubah. Ini karena pendekatan yang berpusat pada guru,
dimana pembelajaran berpusat pada pendidik dengan penekanan pada peliputan dan
penyebaran materi, sementara peserta didik kurang aktif, sudah tidak memadai untuk
tuntutan di era pengetahuan ini. Yang jelas, para pendidik kini harus menaruh
kecurigaan dan perhatian bahwa konten yang kini diajarkan, bisa saja berubah dan
menjadi usang, berkurang relevansinya. Jadi, asumsi kita atas pengetahuan dan
bagaimana pendidik dan peserta didik berpatisipasi, dan harus dirubah.
Seiring dengan perkembangan zaman, proses pembelajaran saat ini memerlukan
sebuah strategi belajar mengajar yang baru yang berorientasi pada partisipasi siswa.
Selain itu dalam perjalanan proses perubahan tersebut juga berdampak pada perubahan
kurikulum pendidikan saat ini, dengan diterapkannya kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) pada sekolah-sekolah sebagai penyempurnaan dari kurikulum
sebelumnya.
Dari permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka penulis berkeinginan
untuk meneliti tentang “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas X Smk Negeri 1
Lubuk Pakam Semester Genap T.P 2011/2012”.

3

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan beberapa
masalah, yakni sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat belajar siswa
pada mata pelajaran PKn kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
2. Keunggulan dan kelemahan pembelajaran berbasis masalah.
3. Apakah pembelajaran konvensional sebagai pemicu kurangnya minat belajar
siswa.
4. Minat belajar siswa akan meningkat dengan penerapan model pembelajaran
berbasis masalah.
5. Dengan pembelajaran berbasis masalah, minat siswa terhadap mata pelajaran
PKn meningkat.
6. Guru menyajikan kepada siswa situasi masalah yang autentik dan bermakna.
7. Apakah dengan model pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi alternatif
untuk meningkatkan minat belajar Pendidikan Kewarganegaraan.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, batasan masalah dalam penelitian dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat belajar siswa
pada mata pelajaran PKn kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
2. Keunggulan dan Kelemahan pembelajaran berbasis masalah.

4

3. Guru menyajikan kepada siswa situasi masalah yang autentik dan bermakna.
D. Rumusan Masalah
Setiap penelitian harus memiliki rumusan masalah yang jelas dan masalah
konsisiten dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah. Menurut buku pedoman
penulisan Skripsi (2006:11) “Perumusan masalah merupakan rumusan formal yang
operasional dari masalah yang diteliti.Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis
merumuskan rumusan masalah yang akan diteliti, adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Bagaimanakah minat belajar siswa pada mata pelajaran Pkn kelas
X dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah di SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam.

E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn
kelas X dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah di SMK Negeri
1 Lubuk Pakam.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis sebagai seorang calon pendidik akan arti
penting model pembelajaran

5

2. Sebagai sumbangan teoritis bagi pengembangan pendidikan khususnya dalam
model pembelajaran pada mata pelajaran PKn
3. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru pelajaran dalam upaya
mengatasi kesalahan pemilihan model pembelajaran pada bahasan dalam mata
pelajaran PKn.

6

62

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :
1. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran
yang permasalahan menjadi starting point dalam belajar,pembelajaran
yang mana menuntut kepada siswa untuk berpikir bagaimana
seharusnya menemukan cara-cara menemukan jalan keluar dari setiap
permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan yang nyata.
2. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan
minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas X-Gambar
Bangunan A dan Gambar Bangunan B SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dapat dilihat pada tabel XII
dimana siswa kelas A semakin berminat dalam belajar PKn sebesar 26
siswa atau 89,66 %, dan kelas B juga semakin berminat dalam belajar
PKn sebesar 20 siswa atau 68,97 %.
3. Disamping dapat meningkatkan minat belajar siswa, penerapan model
pembelajaran berbasis masalah juga dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa dalam berdiskusi dengan
teman kelompok dan dalam keberanian memberikan

pendapat di

dalam kelas mencapai 26 siswa atau 89,66 % untuk kelas A dan 21
orang atau 72,41 % untuk kelas B.(Kriteria Sangat Baik dan Baik)

61

62

B. Saran
1. Kepada guru bidang studi PKn agar menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah dalam menyampaikan materi agar dapat meningkatkan
minat belajar siswa.
2. Kepada seluruh guru agar mengupayakan kolaborasi berbagai model
pembelajaran agar siswa senang dan tertarik ketika proses belajar
mengajar berlangsung.
3. Kepada seluruh guru, khususnya guru bidang studi PKn harus memiliki
sejuta strategi pembelajaran agar kiranya siswa tidak mudah bosan dengan
pelajaran PKn.
4. Kepada guru PKn janganlah menerapkan model pembelajaran yang
konvensional, karena siswa akan lebih cepat bosan dan tidak senang
dengan pelajaran PKn.
5. Dan, penulis menyarankan kepada siswa agar dapat bersungguh-sungguh
dalam belajar Pendidikan Kewarganegaraan agar tercipta belajar PKn yang
menyenangkan.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 26 71

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.H SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 79

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMK YAPEMA GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

3 28 67

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 14 84

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 2 LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

5 11 56

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER GENAP 2014/2015 SMA NEGERI 1 MERAPI TIMUR KABUPATEN LAHAT SUMSEL

1 24 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI KELAS X1 TEKNIK AUDIO VIDEO SEMESTER GENAP SMK NEGERI 3 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 1 13