2. Ina MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH)

(1)

PROBLEM BASED LEARNING


(2)

KONDISI EMPIRIS

1.Banyak peserta didik hanya mampu menghapal materi pelajaran yang diterimanya, tetapi tidak memahaminya  mereka biasa diajarkan dengan menggunakan sesuatu yang abstrak.

2. Sebagian besar dari peserta didik tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan/dimanfaatkan.


(3)

PERMASALAHANNYA

1. Bagaimana menemukan cara terbaik untuk menyampaikan sebuah konsep sehingga peserta didik dapat menggunakan dan mengingatnya lebih lama?

2. Bagaimana setiap mata pelajaran dapat dipahami sebagai bagian yang saling berhubungan dan membentuk satu pemahaman yang utuh?


(4)

PERMASALAHANNYA

4. Bagaimana siswa dapat membuka wawasan berpikir yang beragam sehingga mereka dapat mempelajari berbagai konsep dan mampu mengkaitkannya dengan kehidupan nyata?

5. Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu, dan hubungan dari apa yang mereka pelajari ?


(5)

Peran guru, peserta didik dan masalah dalam

pembelajaran berbasis masalah dapat


(6)

PEMBAHASAN

1. INDIKATOR PEMBELAJARAN 2. PENGERTIAN PBM

3. TUJUAN PBM

4. PRINSIP-PRINSIP PBM 5. TAHAP-TAHAP PBM

6. TEKNIK PENILAIAN DALAM PBM


(7)

INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Menjelaskan konsep dasar strategi

problem based learning

2. Merancang langkah-langkah strategi problem based learning


(8)

PENGERTIAN PBM

PBM adalah pembelajaran yang

menggunakan masalah nyata (autentik) yang tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi

peserta didik untuk mengembangkan

keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru


(9)

TUJUAN PBM

Mengembangan kemampuan berpikir kritis

dan kemampuan pemecahan masalah dan sekaligus mengembangkan kemampuan

peserta didik untuk secara aktif


(10)

PRINSIP PBM

1. Menggunakan masalah nyata sebagai untuk mengembangkan pengetahuan kemampuan berpikir kritis dan

memecahan masalah.

2. Masalah itu bersifat terbuka (open-ended problem)

3. Berpusat pada peserta didik (student-centered)

4. Kolaborasi antarpeserta didik sangat diperlukan


(11)

CIRI-CIRI PBM

1. Merupakan aktivitas pembelajaran tidak hanya sekedar mengharapkan peserta didik mendengarkan, mencatat, kemudian menghapal materi pembelajaran, melainkan harus aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan.

2. Aktivitas pembelajaran harus diarahkan untuk menyelesaikan masalah. PBM menempatkan masalah sebagai fokus pembelajaran, tanpa masalah tidak mungkin terjadi proses pembelajaran.

3. Pemecahan masalah dilakukan menggunakan pendekatan berpikir ilmiah (deduktif-induktif; sistematik-empirik).


(12)

TAHAP-TAHAP PBM

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5 Mengorientasikan

peserta didik terhadap masalah

Mengorganisasi

peserta didik untuk belajar

Membimbing

penyelidikan individual maupun kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan masalah


(13)

(14)

TEKNIK PENILAIAN DALAM PBM

1.

ditekankan penilaian

pemecahan masalah dalam

bentuk

penilaian kinerja


(15)

Sintaks Pembelajaran

Berbasis Masalah

Fase ke-1: orientasi siswa kepada masalah Fase ke-2: mengorganisasi kan siswa untuk belajar Fase ke-3: membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Fase ke-4: mengembangka n dan menyajikan hasil karya Fase ke-5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


(16)

Kelebihan Pembelajaran Berbasis

Masalah

1.Pemecahan masalah merupakan model pembelajaran yang cukup bagus untuk lebih memahami isi

pelajaran.

2.Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuanbaru bagi siswa.


(17)

Kelemahan Pembelajaran

BerbasisMasalah

1.Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang

dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.

2.Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.


(1)

TAHAP-TAHAP PBM

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5 Mengorientasikan

peserta didik terhadap masalah

Mengorganisasi

peserta didik untuk belajar

Membimbing

penyelidikan individual maupun kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan masalah


(2)

(3)

TEKNIK PENILAIAN DALAM PBM

1.

ditekankan penilaian

pemecahan masalah dalam

bentuk

penilaian kinerja


(4)

Sintaks Pembelajaran

Berbasis Masalah

Fase ke-1: orientasi siswa kepada masalah Fase ke-2: mengorganisasi kan siswa untuk belajar Fase ke-3: membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Fase ke-4: mengembangka n dan menyajikan hasil karya Fase ke-5: menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


(5)

Kelebihan Pembelajaran Berbasis

Masalah

1.Pemecahan masalah merupakan model pembelajaran yang cukup bagus untuk lebih memahami isi

pelajaran.

2.Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuanbaru bagi siswa.


(6)

Kelemahan Pembelajaran

BerbasisMasalah

1.Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang

dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.

2.Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.