38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian berikut ini merupakan penelitian kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian yang menyelidiki hubungan sebab akibat
antara variabel independen dengan variabel dependen berdasarkan pengamatan terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta untuk melihat
faktor yang menjadi penyebab atau yang mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Penelitian ini memperlihatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
keuangan pada perusahaan telekomunikasi dan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.
3.2 Populasi, Teknik Pengambilan Sampel dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah kumpulan individu atau objek penelitian yang memiliki kualitas-kualitas serta ciri-ciri yang ditetapkan. Berdasarkan
kualitas dan ciri tersebut, populasi dapat dipahami sebagai sekelompok individu atau objek pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan
kharakteristik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan Telekomunikasi dan Makanan dan Minuman yang
terdaftar di BEI. Jumlah populasi perusahaan Telekomunikasi dan perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI adalah sebanyak
25 emiten.
Universitas Sumatera Utara
39
3.2.2 Teknik Pengambilan Sampel
Metode penentuan sampel yang digunakan adalah penentuan sampel secara purposive purposive sampling. Penggunaan metode ini
bertujuan untuk mendapatkan sampel yang konsisten dan representatif, sesuai dengan kriteria-kriteria yang digunakan.
Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah: 1.
perusahaan Telekomunikasi dan perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009 sampai 2011,
2. perusahaan yang tidak delisting dari BEI selama periode pengamatan
tahun 2009-2011, 3.
perusahaan sampel memiliki semua data yang diperlukan secara lengkap dari variabel yang diteliti,
4. laporan keuangan telah diaudit oleh auditor independen.
3.2.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel perusahaan didapat sejumlah 17 perusahaan,
dengan 3 tahun pengamatan.
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
NO. Nama Perusahaan Kode
Kriteria Sampel
1 2 3 4
1. Bakrie Telecom Tbk.
BTEL
1
2. Mobile-8 Telecom Tbk.
FREN
2
3. IndosatTbk. ISAT
3
4. PT XL Axiata Tbk.
EXCL
4
5. Infoasia Teknologi Global Tbk.
IATG
X
6. Telekomunikasi Indonesia
Persero Tbk. TLKM
5 7.
Ades Waters Indonesia Tbk ADES
6 8.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA
X
9. PT Aqua Golden Mississippi Tbk. AQUA
X
10. PT Cahaya Kalbar Tbk.
CEKA
7
11. PT Davomas Abadi Tbk.
DAVO
X 12.
PT Delta Djakarta Tbk. DLTA
8 13.
PT Fast Food Indonesia Tbk. FAST
9 14. PT Indofood Sukses Makmur
Tbk. INDF
X 15. PT Multi Bintang Indonesia
Tbk. MLBI
10
16. PT Mayora Indah Tbk.
MYOR
X 17.
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk. PSDN
11 18 PT Pioneerindo Gourmet
International Tbk PTSP
12 19
PT Sierad Produce Tbk. SIPD
13 20
PT Sekar Bumi Tbk. SKBM
X
21 PT Sekar Laut Tbk.
SKLT
14
22 PT SMART Tbk.
SMAR
15
23 PT Siantar Top Tbk.
STTP
X 24
PT Tunas Baru Lampung Tbk. TBLA
16 25
PT Ultra Jaya Milk Tbk. ULTJ
17
Universitas Sumatera Utara
41
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas.
Dalam penelitian ini membahas tentang kinerja keuangan pada perusahaan telekomunikasi dan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI yang diproksikan dengan rasio profitabilitas yaitu return on investment
ROI sebagai variabel dependen.
3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang membantu menjelaskan varians dalam variabel terikat Sekaran, 2006.
Variabel independen dari penelitian ini adalah rasio keuangan yakni: current ratio, debt to equity ratio, debt ratio, total asset turnover, working
capital turnover dan net profit margin.
3.4 Definisi Operasional
Penelitian ini menggunakan beberapa rasio keuangan yakni return on investment, current ratio, debt to equity ratio, debt ratio, total asset turnover,
working capital turnover dan net profit margin.
3.4.1 Return On Investment
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Return on
Universitas Sumatera Utara
42
investment digunakan sebagai variabel dependen pada penelitian ini. Ada
tiga hal pokok yang dapat dilihat dari return on investment, yaitu kemampuan perusahaan menghasilkan laba profitabilitas, efisiensi
perusahaan dalam mengelola aktiva assets management dan kewajiban yang dipakai dalam melakukan usaha financial leverage. Rasio ini dapat
dirumuskan sebagai berikut: ROI
x kali ⋯ ⋯ kali
3.4.2 Current Ratio
Rasio lancar digunakan untuk mengungkapkan jaminan keamanan margin of safety perusahaan terhadap kreditur jangka pendek. Jika
perbandingan utang lancar melebihi aktiva lancarnya maka perusahaan dikatakan mengalami kesulitan melunasi utang jangka pendeknya. Jika
rasio lancarnya terlalu tinggi, maka sebuah perusahaan dikatakan kurang efesien dalam mengurus aktiva lancarnya. Apabila rasio 1 : 1 atau 100
ini berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua hutang lancar. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut:
x ⋯ ⋯
3.4.3 Debt to Equity Ratio
Debt to equity ratio merupakan perbandingan antara total utang
dengan modal sendiri. Besarnya hasil perhitungan debt to equity ratio menunjukkan seberapa besar utang jangka panjang yang dapat dijamin
dengan ekuitas saham. Semakin tinggi debt to equity ratio, maka akan
Universitas Sumatera Utara
43
semakin besar risiko keuangan yang ditanggung perusahaan. Secara sistematis debt to equity ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut: x
⋯ ⋯
3.4.4 Debt Ratio
Debt ratio mengukur persentase dana yang disediakan oleh
kreditur terhadap total aktiva total yang dimiliki perusahaan. Besarnya hasil perhitungan debt ratio menunjukkan besarnya total utang yang dapat
dijamin dengan total akiva. Semakin tingi debt ratio menunjukkan risiko keuangan yang dihadapi perusahaan semakin tinggi, karena utang
membawa konsekuensi beban bunga tetap. Secara sistematis, debt ratio
dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:
x ⋯ ⋯
3.4.5 Total Asset
Turnover
Total asset turnover mengukur perputaran dari semua asset
perusahaan. Besarnya hasil perhitungan total asset turnover menunjukkan tingkat kecepatan seluruh aktiva perusahaan menjadi kas atau piutang.
Semakin tinggi total asset turnover, maka semakin efektif perusahaan dalam mendayagunakan seluruh aktiva yang dimiliki. Secara sistematis,
total asset turnover dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:
x kali ⋯ ⋯ kali
Universitas Sumatera Utara
44
3.4.6 Working Capital Turnover
Working capital turnover digunakan untuk mengukur kemampuan
modal kerja netto yang berputar pada suatu periode siklus kas cash cycle
yang terdapat di perusahaan. Secara sistematis working capital turnover
dapat dihitung dengan formula sebagai berikut: x kali ⋯ kali
3.4.7 Net Profit
Margin
Net profit margin atau sales margin digunakan untuk mengukur
keuntungan netto atau laba bersih per rupiah penjualan. Semakin besar angka yang dihasilkan, menunjukan kinerja yang semakin baik. Secara
sistematis, net profit margin dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:
x ⋯ ⋯
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Operasional Indikator Skala
Return on Investment
ROI Y Perbandingan
laba bersih dengan total
aktiva. x kali
Rasio
Current Ratio
Perbandingan asset lancar
dengan kewajiban lancer
x Rasio
Debt to Equity
Ratio Perbandingan
total utang dengan total
modal pemilik x
Rasio
Debt Ratio Perbandingan total hutang
dengan total aktiva
x Rasio
Total Asset
Turnover Perbandingan
penjualan dengan total aktiva
x kali Rasio
Working Capital
Turnover Perbandingan
penjualan bersih dengan aktiva
lancar dikurangi kewajiban lancer
x kali Rasio
Net Profit Margin
Perbandingan laba bersih seteah
pajak dengan penjualan bersih
x Rasio
3.5 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan perusahaan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi, telah
Universitas Sumatera Utara
46
dikumpulkan, dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi, berupa data-data variabel bebas.
Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalan penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari internet www.idx.co.id, yaitu data yang telah
diolah dan dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia dalam hal ini data keuangan dari tahun 2009-2011. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif, yaitu data
yang berupa angka dan bilangan. Sifat data ini adalah data pooling, yaitu kombinasi dari data time series dan data cross section. Penelitian ini mengambil
data dari 25 perusahaan Telekomunikasi dan perusahaan Makanan dan Minuman selama periode 3 tahun, yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun 2011.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi laba bersih setelah pajak, aktiva, kewajiban, ekuitas, dan penjualan.
1. Total laba bersih setelah pajak perusahaan tahun 2009-2011
2. Total aktiva tahun 2009-2011
3. Total aktiva lancar perusahaan tahun 2009-2011
4. Total kewajiban lancar perusahaan tahun 2009-2011
5. Total utang perusahaan tahun 2009-2011
6. Total ekuitas perusahaan tahun 2009-2011
7. Total penjualan perusahaan tahun 2009-2011
Universitas Sumatera Utara
47
3.6 Metode Pengumpulan Data