41
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas.
Dalam penelitian ini membahas tentang kinerja keuangan pada perusahaan telekomunikasi dan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
BEI yang diproksikan dengan rasio profitabilitas yaitu return on investment
ROI sebagai variabel dependen.
3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang membantu menjelaskan varians dalam variabel terikat Sekaran, 2006.
Variabel independen dari penelitian ini adalah rasio keuangan yakni: current ratio, debt to equity ratio, debt ratio, total asset turnover, working
capital turnover dan net profit margin.
3.4 Definisi Operasional
Penelitian ini menggunakan beberapa rasio keuangan yakni return on investment, current ratio, debt to equity ratio, debt ratio, total asset turnover,
working capital turnover dan net profit margin.
3.4.1 Return On Investment
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Return on
Universitas Sumatera Utara
42
investment digunakan sebagai variabel dependen pada penelitian ini. Ada
tiga hal pokok yang dapat dilihat dari return on investment, yaitu kemampuan perusahaan menghasilkan laba profitabilitas, efisiensi
perusahaan dalam mengelola aktiva assets management dan kewajiban yang dipakai dalam melakukan usaha financial leverage. Rasio ini dapat
dirumuskan sebagai berikut: ROI
x kali ⋯ ⋯ kali
3.4.2 Current Ratio
Rasio lancar digunakan untuk mengungkapkan jaminan keamanan margin of safety perusahaan terhadap kreditur jangka pendek. Jika
perbandingan utang lancar melebihi aktiva lancarnya maka perusahaan dikatakan mengalami kesulitan melunasi utang jangka pendeknya. Jika
rasio lancarnya terlalu tinggi, maka sebuah perusahaan dikatakan kurang efesien dalam mengurus aktiva lancarnya. Apabila rasio 1 : 1 atau 100
ini berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua hutang lancar. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut:
x ⋯ ⋯
3.4.3 Debt to Equity Ratio
Debt to equity ratio merupakan perbandingan antara total utang
dengan modal sendiri. Besarnya hasil perhitungan debt to equity ratio menunjukkan seberapa besar utang jangka panjang yang dapat dijamin
dengan ekuitas saham. Semakin tinggi debt to equity ratio, maka akan
Universitas Sumatera Utara
43
semakin besar risiko keuangan yang ditanggung perusahaan. Secara sistematis debt to equity ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut: x
⋯ ⋯
3.4.4 Debt Ratio
Debt ratio mengukur persentase dana yang disediakan oleh
kreditur terhadap total aktiva total yang dimiliki perusahaan. Besarnya hasil perhitungan debt ratio menunjukkan besarnya total utang yang dapat
dijamin dengan total akiva. Semakin tingi debt ratio menunjukkan risiko keuangan yang dihadapi perusahaan semakin tinggi, karena utang
membawa konsekuensi beban bunga tetap. Secara sistematis, debt ratio
dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:
x ⋯ ⋯
3.4.5 Total Asset