Uji Durbin-Watson DW Test Uji Lagrange Multiplier LM Test

59 yang digunakan adalah uji Durbin-Watson DW Test, uji Lagrange Multiplier LM Test, dan run test.

a. Uji Durbin-Watson DW Test

Berikut ini adalah tabel pengambilan keputusan ada tidaknya korelasi Ghozali, 2013:111: Tabel 4.6 Pengambilan keputusan ada tidaknya korelasi dengan k=5 dan n=145: No Hipotesis Nol Keputusan Jika 1 Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0ddl 2 Tidak ada autokorelasi positif No Desicion dl ≤d≤du 3 Tidak ada korelasi negative Tolak 4-dld4 4 Tidak ada korelasi negative No Desicion 4-du ≤d≤4-dl 5 Tidak ada autokorelasi positif atau negative Tidak Tolak dud4-du Tabel 4.7 Uji Autokorelasi DW Test Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,983 a ,966 ,964 1790015574 0083,24000 1,827 a. Predictors: Constant, SBI, CAR, ROA, LDR, DPK, NPL b. Dependent Variable: KREDIT Sumber: hasil pengolahan spss Dari tabel 4.9 di atas menunjukkan nilai D-W sebesar 1,827. Selanjutnya nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan tingkat signifikansi 5, jumlah sampel 145 n=145, dan variabel independen 6 k=6. Maka dari tabel Durbin Watson didapatkan nilai batas bawah dl adalah sebesar 1,560 dan batas bawah du adalah sebesar 1,778. 60 Oleh karena nilai D-W 1,827 lebih besar dari batas atas du 1,778 dan kurang dari 4 – 1,778 = 2,222 4 – du, maka dapat disimpulkan tidak terdapat masalah autokorelasi positif atau negatif du d 4 – du atau 1,778 1.827 2,222 atau dengan kata lain terdapat autokorelasi

b. Uji Lagrange Multiplier LM Test

Uji LM test lebih tepat digunakan dibandingkan uji DW terutama bila sampel yang digunakan relatif besar. Uji LM akan menghasilkan statistik Breusch-Godfrey BG Test. Untuk menguji BG Test langkah awal yang harus dilakukan ialah mendapatkan nilai residual. Setelah nilai residual diperoleh, kemudian membentuk variabel Lag residual Ut dengan cara melakukan transformasi data. Adapun tampilan output BG Test yang diperoleh peneliti dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini. Tabel 4.8 Uji Autokorelasi LM Test P e n g a m Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Std. Error Beta 1 Constant 28,262 1,882 15,020 ,000 DPK 1,069E-013 ,000 ,577 4,849 ,000 LDR ,028 ,009 ,303 3,156 ,002 CAR -,032 ,026 -,163 -1,227 ,224 NPL ,087 ,056 ,207 1,566 ,122 ROA -,084 ,064 -,144 -1,326 ,189 SBI -,269 ,280 -,103 -,959 ,341 a. Dependent Variable: Unstandardized Residual 61 Pada tampilan output terlihat bahwa koefisien parameter untuk variabel Auto Lag menunjukkan probabilitas signifikan 0.341 di atas 0.05. Dalam hal ini berarti data tidak terdapat autokorelasi.

c. Uji Run Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, dan suku bunga sertifikasi

0 3 132

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2004 - 2012

0 6 100

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Return on Assets dan Loan to Asset Ratio terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 139

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Ef

0 1 9