70
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil uji variabel secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata Jumlah Penyaluran Kredit Y adalah 28,9960 dengan nilai minimum 21,19 dan maksimum 33,79.
2. Pengaruh Dana Pihak Ketiga X
1
terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Y adalah variabel ukuran perusahaan dengan nilai β1 sebesar 4,849 menunjukkan hubungan yang
searah, dimana setiap bertambahnya dana pihak ketiga yang di terima oleh perusahaan perbankan X
1
maka akan memperbanyak Jumlah Penyaluran Kredit Y. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Dana Pihak Ketiga X
1
berpengaruh positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Penyaluran Kredit pada Bank BUMN dan
Bank Swasta . 3.
Pengaruh Loan to Deposit Ratio X
2
terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Y adalah variabel Loan to Deposit Ratio
dengan nilai β2 sebesar 3,156 menunjukkan hubungan yang searah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Loan to Deposit Ratio X
2
berpengaruh positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Y. Hal ini dikarenakan bahwa nilai LDR semakin tinggi maka menunjukkan kemampuan
kredit yang telah disalurkan oleh bank juga semakin tinggi guna memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dan sebaliknya, semakin rendah nilai LDR yang ada menunjukkan
bahwa kemampuan kredit yang disalurkan oleh bank juga semakin rendah guna memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Menurut Galih 2011 dan Yuwono 2012 LDR berpengaruh
positif terhadap jumlah penyaluran kredit perbankan
71 4.
Pengaruh Capital Adequacy Ratio X
3
terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Y adalah variabel Capital Adequacy Ratio
dengan nilai β3 sebesar –1,227 menunjukkan hubungan yang berlawanan arah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Capital Adequacy
Ratio berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah
Penyaluran Kredit Y. Hal ini dikarenakan jika nilai CAR tinggi maka akan meningkatkan kemampuan dalam hal finansial termasuk mengantisipasi kerugian yang timbul dari aktivitas
penyaluran kredit perbankan. Dengan tingkat CAR yang besar sekaligus akan meningkatkan kepercayaan diri perbankan dalam menyalurkan kreditnya. Oleh karena itu semakin tinggi
kecukupan modal, maka semakin besar pula kemampuan perbankan dalam menyalurkan kreditnya. Menurut Satria dan Subegti 2010 dan Oktaviani 2012 CAR berpengaruh
positif terhadap jumlah penyaluran kredit perbankan.
5. Pengaruh tingkat Non Performing Loan X