95
c. U
a. Koefisien Determinasi
Tabel 4.10 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,983
a
,966 ,964 1790015574
0083,24000 a. Predictors: Constant, SBI, CAR, ROA, LDR, DPK, NPL
b. Dependent Variable: KREDIT
b. Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
28,262 1,882
15,020 ,000
DPK 1,069E-013
,000 ,577
4,849 ,000
LDR ,028
,009 ,303
3,156 ,002
CAR -,032
,026 -,163
-1,227 ,224
NPL ,087
,056 ,207
1,566 ,122
ROA -,084
,064 -,144
-1,326 ,189
SBI -,269
,280 -,103
-,959 ,341
a. Dependent Variable: LN_KREDIT
c. Uji F
Model Collinearity
Statistics Tolerance
VIF
1 Constant
DPK ,609
1,641 LDR
,934 1,071
CAR ,491
2,036 NPL
,495 2,019
ROA ,732
1,366 SBI
,753 1,328
a. Dependent Variable: LN_KR
75
DAFTAR PUSTAKA
Mulyono. 2006. Statistik Untuk Ekonomi dan Bisnis. edisi ketiga. cetakan pertama. Jakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Francisca dan Siregar, 2009, Menguji Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit.
SKRIPSI Stata Satu Manajemen.Sumatera Utara : USU. Dendawijaya, Lukman.2000.Manajemen Perbankan. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia
Galih, Tito Adhitya.2011. Pengaruh dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non
Performing Loan , Return On Asset, dan Loan to deposit Ratio terhadap jumlah
Penyaluran Kredit pada Bank Indonesia. SKRIPSI Strata Satu.Ekonomi. Semarang : Unversitas Diponegoro
Triasdini, Himaniar. 2010. Pengaruh CAR, NPL, Dan ROA Terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja.SKRIPSI Strata Satu. Ekonomi. Semarang : Unversitas Diponegoro
Pratama, Billy Arma.2010.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan.TESIS Strata Dua. Magister Manajemen.Semarang : Unversitas
Diponegoro.
Agoes, Sukirno, 2004. Auditing, Edisi kedua, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jilid I, Jakarta
Meydianawathi, Luh Gede. 2007.Analisis Perilaku Penawaran Kredit PerbankanKepada Sektor UMKM di Indonesia 2002-2006. Buletin Studi Ekonomi Vol.12 No.2
Febryani, Anita dan Rahadian Zulfadin. 2003. Analisis Kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa di Indonesia.Kajian Ekonomi dan keuangan Vol.7 No.4. 38 – 54
Dendawijaya, Lukman.2003 “Manajemen Perbankan”. Jakarta:Penerbit Ghalia Indonesia. Kasmir.2002. Dasar – Dasar Perbankan. Jakarta :PT. Rajagrafindo Persada.
Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Oktaviani.2012.Pengaruh DPK, ROA, CAR, NPL, dan Jumlah SBI Terhadap Penyaluran Kredit
Perbankan Studi Pada Bank UmumGo Publicdi Indonesia Periode 2008-2011. SKRIPSI Strata Satu. Ekonomik dan Bisnis. Unversitas Diponegoro.Semarang
Warjiyo, Perry.2005. Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan.
76 Arisandi, Desi.2008. Analisis Faktor Penawaran Kredit Pada Bank Umum Di Indonesia.
SKRIPSI Strata Satu. Manajemen Perbankan. Unversitas Gunadarma. Maulidina, Defi.2006. Pengaruh DPK, ROA, CAR, NPl, dan Jumlah SBI Terhadap Penyaluran
Kredit Perbankan. SKRIPSI Strata Satu. Ekonomi dan Bisnis. Semarang : Unversitas Diponegoro.
Satria, Dias dan Subegti, Rangga Bagus. 2010. Determinasi Penyaluran Kredit Bank Umum di Indonesia Periode 2006-2009. JurnalKeuangan dan Perbankan, 143, 415-424.
SKNo.167DIKTIKep2007. Dahlan Siamat, 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. “Kebijakan Moneter dan Perbankan”,
Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, edisi kesatu. Husein Umar, 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada, edisi ketiga. Ikatan Akuntan Indonesia IAI, 2004.Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba
Empat,edisi revisi 2000. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Ketiga Cetakan
Kelima. Semarang : Universitas Diponegoro
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
3.1.1 Variabel Penelitian
Pengertian dari variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2000. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu
variabel independen dan variabel dependen. Berikut penjelasan kedua variable tersebut : a.
Variabel Independent Independent Variable
Variable Independent atau bebas merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable independent adalah:
1 Dana Pihak Ketiga DPK
2 Loan To deposit Ratio
LDR 3
Capital AdequacyRatio CAR
4 Non Performing Loan
NPL 5
Retturn On Asset ROA
6 Suku Bunga SBI
b. Variabel Dependent
Dependent Variabel
Variable dependen atau terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibt karena adalanya variable bebas Independent. Dalam penellitian ini yang merupakan
variable dependennya adalah jumlah penyaluran kredit perbankan.
35
3.1.2 Definisi Operasional Variabel
3.1.2.1 Jumlah Penyaluran Kredit
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah kredit yang disalurkan oleh bank umum di Indonesia selama tahun 2009-2013 t. Data jumlah kredit di dapat dari laporan
keuangan bank yang terdaftar di BEI. Untuk menghindari distribusi data yang tidak normal maka data sampel yang ada akan ditransformasi dalam bentuk logaritma narutal Ln, karena selisih
jumlah kredit yang terlalu besar tiap perbankannya. Oleh karena itu jumlah kredit yang disalurkan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
3.1.2.2 Dana Pihak Ketiga
Menurut Abdullah dalam Galih, 2011 menyatakan bahwa dana pihak ketiga DPK merupakan sumber dana bank yang dihimpun dari masyarakat sebagai nasabah dalam bentuk
simpanan giro, tabungan, dan deposito. Data sampel dana pihak ketiga akan ditransformasi dalam bentuk logaritma natural Ln untuk menghindari data tidak normal karena selisih jumlah
dana pihak ketiga antarbank terlalu besar. Oleh karena itu jumlah dana pihak ketiga pada tahun 2009 -2013 t-1 dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Jumlah kredit yang disalurkan = Ln jumlah kredit yang disalurkan
Dana Pihak Ketiga = Ln Tabungan + Deposito + Giro
36
3.1.2.3 Loan to Deposit Ratio LDR
Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat
likuiditas, dengan cara membandingkan antara kredit yang disalurkan dengan dana yang dihimpun dari masyaraka sehingga dapat diketahui kemampuan bank dalam membayar
kewajiban jangka pendeknya. Pengukuran rasio LDR pada tahun 2009 - 2013 t-1 menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
3.1.2.4 Capital Adequacy Ratio CAR
Capital adequacy ratio CAR digunakan untuk mengukur kecukupan modal dalam
menyanggah resiko dari aktiva bank Dendawijaya, 2003. Siamat 2005 juga menyatakan bahwa perhitungan rasio kecukupan modal dilakukan dengan membandingkan jumlah modal
yang dimiliki modal initi dan modal pelengkap bank dengan aktiva tertimbang menurut risiko. Variabel CAR tahun 2009 - 2013 t-1. menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP
tanggal 31 Mei 2004 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : ��� =
Kredit Dana Pihak Ketiga
x 100
��� = Modal
Aktiva tertimbang menurut risiko x 100
37
3.1.2.5 Non Performing Loan NPL
Non Performing Loan NPL merupakan rasio yang digunakan untuk menghitung
presentase jumlah kredit yang bermasalah kriteria kurang lancar, diragukan, dan macet dengan total kredit yang disalurkan bank Siamat, 2005. Pengukuran NPL pada tahun 2009 - 2013 t- 1
menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
3.1.2.6 Return on Asset ROA
Pengukuran ROA digunakan untuk mengukur tingkat rentabilitas sebuah bank, yaitu tingkat keuntungan yang dicapai oleh sebuah bank dengan memanfaatkan seluruh dana yang ada.
Maka semakin besar rasio ROA maka semakin baik pula sebuah bank dalam menghasilkan keuntungan laba. Pengukuran ROA pada tahun 2009 - 2013 t-1 menurut Surat Edaran Bank
Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
3.2 Jenis dan Sumber Data