37
3.1.2.5 Non Performing Loan NPL
Non Performing Loan NPL merupakan rasio yang digunakan untuk menghitung
presentase jumlah kredit yang bermasalah kriteria kurang lancar, diragukan, dan macet dengan total kredit yang disalurkan bank Siamat, 2005. Pengukuran NPL pada tahun 2009 - 2013 t- 1
menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
3.1.2.6 Return on Asset ROA
Pengukuran ROA digunakan untuk mengukur tingkat rentabilitas sebuah bank, yaitu tingkat keuntungan yang dicapai oleh sebuah bank dengan memanfaatkan seluruh dana yang ada.
Maka semakin besar rasio ROA maka semakin baik pula sebuah bank dalam menghasilkan keuntungan laba. Pengukuran ROA pada tahun 2009 - 2013 t-1 menurut Surat Edaran Bank
Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data dapat dibedakan atas data kuantitatif dan data kualitatif. data kuantitatif merupakan informasi numerikal berupa angka-angka, sedangkan data kualitatif
merupakan informasi deskriptif berupa kata-kata atau kata-kata yang disimbolkan dalam angka-angka. Data kuantitatif dapat berupa data diskrit dan kontinu, sedangkan
data kualitatif hanya berupa data diskrit. Data diskrit dapat berupa data nominal atau ordinal, sedangkan data kontinu dapat berupa data interval atau data rasio Chalil,
2014:1-2. ��� =
Total Kredit Bermasalah Total kredit yang disalurkan
x 100
��� = Laba sebelum Pajak
Rata − rata total aset
x 100
38 Berdasarkan teori di atas, data yang digunakan peneliti adalah data kuantitatif yang
berupa data diskrit nominal dan data kontinu rasio. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang didapat secara langsung dari obyek penelitian. Data diperoleh dari hasil
publikasi Bursa Efek Indonesia mengenai laporan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit. Jenis data yang dibutuhkan antara lain:
1. Dana Pihak Ketiga DPK
2. Loan To deposit Ratio
LDR 3.
Capital AdequacyRatio CAR
4. Non Performing Loan
NPL 5.
Retturn On Asset ROA
6. Suku Bunga SBI
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
“Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, ysng berada dalam suatu wilayah
dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian” Erlina, 2011:80. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan
banking yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009-2013, berupa laporan
keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id yaitu sebanyak 36 perusahaan. “Unit sampel atau sampling unitelement menunjukkan satuan yang akan dipilih dalam
penelitian” Chalil dan Barus, 2014:34. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah metode penarikan sampel purposive sampling. “Dalam metode ini pengambilan
sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan
39 perimbangan judgment atau berdasarkan kuota tertentu” Erlina. 2011:87. Adapun kriteria
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Perusahaan perbankan yang telah terdaftar di BEI selama periode 2009-2013. 2.
Perusahaan tersebut telah menerbitkan dan melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit secara teratur dan lengkap selama tahun 2009-2013.
3. Perusahaan yang tidak didelisting di BEI pada tahun 2009-2013.
Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 29 dari 36 perusahaan yang terdaftar di BEI sejak tahun 2009-2013 sehingga total
sampel dalam penelitian ini adalah 145 perusahaan terlampir.
3.4. Teknik Pengumpulan Data