Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Persiapan Pelaksanaan Sejarah Singkat dan Berdirinya Perusahaan

Elvan Zudar Wanta : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Padang Brahrang, 2009. USU Repository © 2009 Mengingat pentingnya peranan beban, maka penulis tertarik untuk memilih judul “ PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BEBAN OPERASIONAL PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II PERSERO PADANG BRAHRANG “.

B. Rumusan Masalah

Setiap perusahaan pasti mempunyai masalah dalam menjalankan aktivitas operasinya. Oleh karena itu, dalam pembahasan lebih lanjut penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah perusahaan telah membuat perencanaan dan pengawasan beban opersional dengan efektif dan efisien ? 2. Bagaimana perusahaan melakukan perencanaan dan pengawasan beban operasional yang efesien ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang ingin diperoleh penulis sebagai berikut : 1. Untuk memperluas wawasan dan ilmu yang diterima di bangku kuliah, dan mengetahui tentang perencanaan dan pengawasan beban di dalam suatu perusahaan. Elvan Zudar Wanta : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Padang Brahrang, 2009. USU Repository © 2009 2. Sebagai bahan masukan dalam menyusun perencanaan dalam menentukan kebijakan-kebijakan penggunaan beban operasional di masa yang akan datang sehingga tujuan perusahaan terus mengalami perkembangan tercapai. 3. Dapat dipakai sebagai perbandingan dan informasi dalam menambah wawasan bagi rekan-rekan yang akan melakukan penelitian.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan khususnya tentang perhitungan harga pokok produksi, 2. Bagi peneliti lain, sebagai bahan perbandingan bila suatu saat mengadakan penelitian pada perusahaan yang sama, 3. Bagi perusahaan, dapat memberikan masukan tentang permasalahan yang dihadapi khususnya dalam hal perhitungan harga pokok produksi.

E. Sistematika Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis akan menjelaskan sistematika penelitian antara lain jadwal penelitian dan laporan penelitian.

1. Jadwal Penelitian

Untuk memudahkan pembaca mengenai jadwal penelitian, maka penulis akan menjelaskan sebagai berikut : Elvan Zudar Wanta : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Padang Brahrang, 2009. USU Repository © 2009 No. Kegiatan April Mei Minggu Minggu I II II IV I II II IV

A. Persiapan

1 Pelaksanaan survei untuk mendapatkan topik tugas akhir √ 2 Bimbingan untuk pelaksanaan tugas akhir √

B. Pelaksanaan

3 Bimbingan untuk pengolahan data perusahaan √ 4 Pengolahan dataperusahaan dalam penyusunan tugas akhir √

C. Pelaporan

5 Bimbingan untuk penulisan bab I tugas akhir √ 6 Bimbingan untuk penulisan bab II tugas akhir √ 7 Bimbingan untuk penulisan bab III tugas akhir √ 8 Bimbingan untuk penulisan bab IV tugas akhir √ 9 Bimbingan tahap akhir dalam penyusunan tugas akhir √ 10 Penyempurnaan tugas akhir √ Elvan Zudar Wanta : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Padang Brahrang, 2009. USU Repository © 2009

2. Laporan Penelitian

Untuk memudahkan pembaca mengenai laporan penelitian, maka penulis akan menjelaskan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II : PTP. NUSANTARA II PERSERO PADA KEBUN

PADANG BRAHRANG KABUPATEN LANGKAT Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang sejarah ringkas perusahaan, struktur organisasi perusahaan, uraian tugas, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : PEMBAHASAN

Pada bab pembahasan ini akan menjelaskan tentang klasifikasi beban operasional, perencanaan anggaran beban operasional, pengawasan beban operasional, penyimpangan anggaran beban operasional terhadap pelaksanaan kegiatan perusahaan.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab terakhir ini penulis memuat tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan mencoba memberikan beberapa saran terhadap berbagai pihak yang terkait dalam penulisan tugas akhir ini. Elvan Zudar Wanta : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Padang Brahrang, 2009. USU Repository © 2009 BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II PERSERO KEBUN PADANG BRAHRANG

A. Sejarah Singkat dan Berdirinya Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1996 tentang peleburan Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebuanan II dan Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan IX menjadi Perusahaan Perseroan Persero. PT. Perkebunan Nusantara II tanggal 14 Februari 1996 bahwa terhitung mulai tanggal 11 Maret 1996, PT. Perkebunan Nusantara II telaj didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH No. 35 yang ditetapkan di Jakarta tanggal 11 Maret 1996, kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris Sri Rahayu Prasetyo, SH No. 7 tanggal 8 Oktober 2002. PT. Perkebunan Nusantara II Persero memiliki 28 unit kebun yang mengelola budidaya Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Tembakau dan Tebu, termasuk didalamnya 8 unit Pabrik Kelapa Sawit PKS , 2 unit Pabrik Gula PG , 1 unit Pabrik Fraksionasi PFS , 1 unit Pabrik Lateks Pekat, 2 unit Pabrik Crumb Rubber, 3 unit Pabrik RSS, 4 unit Pabrik Kakao, 4 unit Rumah Sakit, 1 unit Bengkel Pusat BP , 1 Unit Balai Penelitian Tembakau Deli BPTD , dan 1 unit Risbang Riset dan Pengembangan Tebu . Semua kebununit usaha tersebut dikelompokan menjadi 6 enam Distrik Unit Usaha DUU , dan 1 unit kebun pengembangan, adapun pengelompokan Distrik Unit Usaha DUU , adalah sebagai berikut : Distrik Tanaman Tahunan Elvan Zudar Wanta : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Padang Brahrang, 2009. USU Repository © 2009 Rayon Utara, Distrik Tanaman Tahunan Rayon Tengah, Distri Tanaman Tahunan Rayon Selatan, Distrik Tanaman Tebu, Distrik Tanaman Tembakau dan Distrik Rumah Sakit. Sedangkan pengelompokan kebun pengembangan adalah : Kebun Arso dan Prafi di daerah Papua. Masing – masing Distrik Unit Usaha DUU dipimpin oleh 1 orang Manajer sementara kebun pengembangan dipimpin oleh masing-masing manajer kebun. Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Perkebunan Nusantara II Nomor : II. 13 Kpts R. 920 2003 tanggal 30 September 2003 tentang Bagan Organisasi PT. Perkebunan Nusantara II, maka dibentuklah Distrik-distrik dilingkungan PT. Perkebunan Nusantara II Padang Brahrang yang dipimpin oleh seorang Manajer Distrik dan Rayon Tengah membawahi 15 unit kebun, dibawah kepemimpinan Manajer Distrik Ir. H. Syamsuddin. Perkebunan Padang Brahrang adalah salah satu kebun milik PT. Perkebunan Nusantara II yang beralokasi di Padang Brahrang Kab. Langkat Provinsi Sumatera Utara. PTP. Nusantara II Persero memiliki Areal Konsesi seluas 123.118.38 Ha. Yang terdiri dari Areal Tanaman seluas 87.315,69 Ha, Areal lain-lain seluas 35.502,69 Ha, dengan komposisi areal sebagai berikut : Kelapa Sawit 64.135,35 Ha, Karet 9.991,04 Ha, Kakao 348,09 Ha, Tembakau 2.440,12 Ha, Tebu 10.401,09 Ha. Elvan Zudar Wanta : Perencanaan Dan Pengawasan Beban Operasional Pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Padang Brahrang, 2009. USU Repository © 2009

B. Struktur Organisasi Perusahaan