Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

49

4.2.1 Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran secara umum objek penelitian, khususnya mengenai karakteristik responden dan deskripsi jawaban responden terhadap sejumlah penyataan yang disebarkan melalui kuesioner. Analisis deskriptif yang dilakukan adalah analisis deskriptif frekuensi.

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Tabel 4.1 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase Laki-Laki 55 61,8 Perempuan 34 38,2 Jumlah 89 100 Sumber: Pengolahan Data Primer 2015 Berdasarkan Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin terlihat bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 55 orang atau 61,8 dan responden perempuan berjumlah 34 orang atau 38,2. Dengan demikian terlihat responden dengan jenis kelamin laki-laki lebih dominan dibanding responden perempuan. Hal ini karena sebagian besar masyarakat yang bekerja terutama disektor formal didominasi pekerja dengan jenis kelamin laki- laki sedangkan masyarakat dengan jenis kelamin perempuan sebagian bekerja dan sebagian lainnya berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga atau tidak bekerja disektor formal. 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Universitas Sumatera Utara 50 Pada Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Tahun Jumlah Orang Persentase 21-25 5 5,6 26-30 13 14,6 31-35 18 20,2 36-40 21 23,6 41-45 16 18,0 46-50 7 7,9 51-55 9 10,1 Jumlah 89 100 Sumber: Pengolahan Data Primer 2015 Karakteristik responden berdasarkan usia terlihat bahwa responden dengan usia 21-25 tahun berjumlah 5 orang 5,6, usia 26-30 tahun berjumlah 13 orang 14,6, usia 31-35 tahun sebanyak 18 orang 20,2, 36-40 tahun berjumlah 21 orang 23,6, 41-45 tahun berjumlah 16 orang 18,0, 46-50 tahun berjumlah 7 orang 7,9, dan responden usia 51-55 tahun berjumlah 9 orang 10,1. Dari data tersebut terlihat bahwa responden dengan usia 36-40 tahun merupakan kategori usia yang paling dominan. Hal ini umumnya karena dibanyak perusahaan usia karyawan lebih didominasi antara 36-40 tahun dimana usia tersebut masih sangat produktuf untuk bekerja diberbagai sektor pekerjaan. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pada Tabel 4.3 berikut dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan pendidikan Tabel 4.3 Universitas Sumatera Utara 51 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Orang Persentase SD 4 4,5 SMPSederajat 8 9,0 SMASederajat 29 32,6 Diploma 17 19,1 S1 28 31,5 S2 3 3,4 Total 89 100 Sumber: Pengolahan Data Primer 2015 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terlihat bahwa responden dengan tingkat pendidikan SD Sekolah Dasar berjumlah 4 orang 4,5, tingkat pendidikan SMPSederajat Sekolah Menengah Pertama berjumlah 8 orang 9,0, tingkat pendidikan SMASederajat Sekolah Menengah Atas berjumlah 29 orang 32,6, tingkat pendidikan Diploma berjumlah 17 orang 19,1, pendidikan S1 berjumlah 28 orang 31,5 dan tingkat pendidikan S2 berjumlah 3 orang 3,4. Dengan demikian terlihat bahwa responden dengan pendidikan SMASederajat lebih dominan dibanding tingkat pendidikan lainnya. Hal ini umumya karena jumlah angkatan kerja masih didominasi oleh lulusan SMASederajat. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Orang Persentase Karyawan Swasta 20 22,5 Wiraswasta 7 7,9 Buruh 34 38,2 Peg. BUMNBUMD 28 31,5 Jumlah 89 100 Sumber: Pengolahan Data Primer 2015 Dari Tabel 4.4 terlihat bahwa responden dengan pekerjaan sebagai Karyawan Swasta berjumlah 20 orang 22,5, Wiraswasta berjumlah 7 orang Universitas Sumatera Utara 52 7,9, Buruh berjumlah 34 orang 38,2 dan Pegawai BUMNBUMD berjumlah 28 orang 31,5. Dengan demikian, terlihat bahwa pekerjaan responden didominasi oleh Buruh. Hal ini karena kesempatan kerja masih didominasi untuk posisi atau pekerjaan sebagai buruh terlebih, tingkat pendidikan angkatan kerja juga masih tergolong rendah sehingga pekerjaan sebagai buruh lebih dominan dibanding jenis pekerjaan lainnya. 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Pada Tabel berikut dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan lama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Pekerjaan Jumlah Orang Persentase ≤5 Tahun 6 6,7 6-10 Tahun 29 32,6 11-15 Tahun 34 38,2 16-20 Tahun 10 11,2 21-25 Tahun 3 3,4 26 Tahun 7 7,9 Jumlah 89 100 Sumber: Pengolahan Data Primer 2015 Dari Tabel 4.5 karakteristik responden berdasarkan lama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan terlihat bahwa responden yang menjadi peserta ≤5 tahun berjumlah 6 orang 6,7, 6-10 tahun berjumlah 29 orang 32,6, 11-15 tahun berjumlah 34 orang 38,2, 16-20 tahun berjumlah 10 orang 11,2, 21-25 tahun berjumlah 3 orang 3,4, dan 26 tahun berjumlah 7 orang 7,9. Dengan demikian, terlihat bahwa lama menjadi peserta paling dominan adalah 11- 15 tahun. Hal ini umumnya juga didorong oleh peraturan pemerintah yang Universitas Sumatera Utara 53 mewajibkan perusahaan untuk memasuk karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk tanggung jawab dan perlindungan terhadap tenaga kerja sehingga umumnya baru dalam 11-15 tahun terakhir banyak perusahaan yang mendaftarkan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan masih dimungkinkan banyak perusahaan yang belum mengikutsertakan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan karena berbagai hal.

4.2.1.2 Deskripsi Jawaban Responden

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pen

3 12 16

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Dinas Pendapatan Pen

0 5 18

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Internn Terhadap Kualitas Laporan

0 5 13

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Internn Terhadap Kualitas Laporan

0 3 16

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (St

1 3 16

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA SISTEM Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Sistem Keuangan Berbasis Teknologi Informasi.

0 2 21

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSISUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Sistem Keuangan Berbasis Teknologi Informasi.

0 2 16

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA

0 0 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi Sumber Daya Manusia - Pengaruh kompetensi sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjung Morawa

0 1 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh kompetensi sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjung Morawa

0 0 12