LIMBAH LATEKS KARET ALAM BATANG PELEPAH PISANG

5 menjadi : bahan pelunak plasticizer, bahan penstabil stabilizer, bahan pelumas lubricant, bahan pengisi filler, pewarna colorant, dsb [13]. Tabel 2.1 Komposisi Lateks Segar Dari Kebun dan Karet Kering [12]. Komponen Komponen dalam Lateks Segar Komponen dalam Lateks Kering Karet Hidrokarbon 36 92-94 Protein 1,4 2,5-3,5 Karbonhidrat 1,6 Lipida 1,6 2,5-3,2 Persenyawaan Organik Lain 0,4 Persenyawaan Anorganik 0,5 0,1-0,5 Air 58,5 0,3-1,0

2.2 LIMBAH LATEKS KARET ALAM

Limbah lateks karet alam yang digunakan pada penelitian ini adalah lateks overcured yang terbentuk pada saat pra vulkanisasi lateks karet alam dengan metode konvensional. Metode konvensional ini melibatkan pencampuran langsung lateks karet alam dengan bahan aditif seperti sulfur, akselerator, aktivator, stabilizer dan anti oksidan, dan kemudian dimatangkan dengan memanaskan campuran dengan temperatur yang sesuai selama waktu tertentu. Limbah lateks karet alam ini terjadi ketika lateks mengalami overcured pada saat penyimpanan ataupun pemrosesan yaitu saat pra-vulkanisasi biasanya suhu vulkanisasi yang terlalu tinggi dan waktu curing yang lama. Lateks overcured ini biasanya dibuang dan menjadi limbah karena produk yang dibentuk dengan lateks ini biasanya mempunyai sifat-sifat yang buruk [2]. Universitas Sumatera Utara 6 Tabel 2.2 Komposisi Limbah Lateks Karet Alam Pravulkanisasi [14] Bahan Konsentrasi Bahan Komposisi dalam campuran gr Lateks HA 60 166,7 Zink Oksida 30 8 ZDEC 50 2 Kalsium Hidroksida 10 5 Sulfur 50 3 Vulcanox BKF 50 2 Kalsium Karbonat 60 0-25

2.3 BATANG PELEPAH PISANG

Tanaman pisang Musa paradisiaca adalah tanaman yang multiguna. Selain dimanfaatkan buahnya, daunnya bisa digunakan sebagai pembungkus, jantungnya bisa dijadikan sayur, pelepah daunnya bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tas, topi, tikar, dll. Dari bonggol dan batang pisang yang telah dipanen bisa diambil patinya 5-10, kulit dan seresah batang pisang dapat digunakan sebagai bahan makanan ternak. Daun pisang telah menjadi salah satu produk ekspor Thailand ke luar negeri antara lain ke Amerika Serikat [15]. Pelepah pisang sering kali disepelekan oleh sebagian besar orang dan dianggap sebagai limbah dari pohon pisang, ternyata memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam pelepah pisang tersimpan jutaan serat yang tipis seperti benang. Keberadaan pelepah pisang yang melimpah dan cenderung menimbulkan polusi lingkungan, seperti menimbulkan bau tidak sedap, merusak pemandangan, menjadi sarang larva serangga. Ada beberapa cara yang telah dilakukan dalam pemanfaatan pohon pisang misalnya batang inti untuk obat luka. Untuk mengoptimalkan kegunaannya, pelepah pisang diolah menjadi barang yang tidak kalah penting untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang [16]. Batang pisang sebagian berisi air dan serat selulosa , disamping mineral, kalium, fosfor, dan lain-lain. Komposisi kimia batang pisang dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu komposisi tanah, frekuensi pemotongan, fase pertumbuhan, Universitas Sumatera Utara 7 pemupukan, iklim setempat dan ketersediaan air. Serat batang pisang mengandung 63 selulosa, 20 hemiselulosa dan 5 lignin [17].

2.4 ADSORPSI