PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

2 air sebanyak 19 kali beratnya [5]. Saat ini, limbah pertanian yang mengandung selulosa merupakan pilihan yang sangat menjanjikan untuk membuat adsorben seperti karbon aktif [6]. Sehingga untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi dari limbah lateks ini, maka limbah lateks ini akan dicampur dengan limbah pertanian yaitu batang atau pelepah pisang. Adapun komponen utama dalam serat batang pisang mengandung 5 lignin, 63 selulosa dan 20 hemiselulosa [7]. Menurut penelitian Husin dan Rosnelly [8], limbah dari pisang baik dari kulit, daun, dan batang pisang dapat dijadikan sebagai karbon aktif. Atas pemikiran inilah, peneliti memanfaatkan limbah lateks dengan pengisi pelepah pisang sebagai adsorben minyak. Diharapkan penelitian ini mampu meningkatkan nilai ekonomis dari limbah lateks dan pelepah pisang yang kurang dimanfaatkan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mendapatkan nilai bilangan iodin adsorben yang optimum dan kemampuan daya adsorpsi limbah lateks karet alam berpengisi bubuk pelepah pisang dengan variasi komposisi pelepah pisang terhadap minyak dan minyak dalam air serta membandingkan karakteristik adsorben dengan persamaan isoterm adsorpsi langmuir dan isoterm adsorpsi freundlich.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitian ini antara lain : 1. Mengetahui bilangan Iodin adsorben dari limbah lateks karet alam berpengisi pelepah pisang. 2. Mengetahui kemampuan adsorpsi minyak oleh adsorben 3. Membandingkan karakteristik adsorben dengan persamaan isoterm adsorpsi Langmuir dan isoterm adsorpsi Freundlich. 4. Mengetahui pengaruh jumlah pengisi pelepah pisang terhadap daya adsorpsi minyak. Universitas Sumatera Utara 3

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian ini adalah : 1. Mendapatkan informasi karakteristik adsorpsi adsorben minyak dari limbah lateks karet alam berpengisi pelepah pisang. 2. Meningkatkan nilai ekonomis limbah lateks karet alam dan pelepah pisang. 3. Memberikan peluang para peneliti dalam mencari sumber-sumber adsorben terbaru untuk mengadsorpsi minyak. 4. Mengatasi masalah limbah lateks karet alam dan pelepah pisang yang dibuang begitu saja.

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Proses Industri Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan adsorben ini adalah limbah lateks karet alam dan pelepah batang pisang. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Tetap :  Ukuran adsorben : 1-3 mm  Kecepatan pengadukan : 170 rpm  Massa adsorben : 2 dan 4 gram 2. Variabel Berubah:  Jumlah pelepah pisang dalam adsorben bb : 0, 10 dan 20  Waktu kontak adsorpsi minyak : 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105 dan 120 menit  Waktu kontak adsorpsi minyak dalam air : 2, 5, 15, 30 dan 60 menit Analisa yang diuji adalah bilangan iodin, daya adsorpsi minyak terhadap adsorben, dan daya adsorpsi minyak dalam air terhadap adsorben. Adapun karakteristik adsorpsi adsorben minyak juga dibandingkan berdasarkan persamaan isoterm Freundlich dan isoterm Langmuir. Universitas Sumatera Utara 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA