Populasi Sampel Teknik Penarikan Sampel Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah:

38 kemampuan bisa menempatkan dan menjalankan fungsi masing- masing. 4. Menjadi institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai institusi pendidikan yang membawa misi di atas dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sendiri.

3.2. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan Kriyantono, 2006: 55. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang berusaha untuk meneliti sejauhmana variasi pada suatu variabel berhubungan dengan variasi-variasi variabel lain Rakhmat, 2004: 27. Dengan menggunakan metode ini, kita tidak hanya menghimpun data dan menyusun secara sistematis, melainkan dapat meneliti hubungan di antara variabel.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Objek pada populasi diteliti, hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulan itu berlaku untuk seluruh populasi Arikunto, 2002: 108-109. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa FISIP USU Program S-1 angkatan 2012. Berikut daftar jumlah mahasiswa yang terhitung aktif: Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 3.1 : Jumlah Populasi Mahasiswa FISIP USU Program S-1 Angkatan 2012 Jurusan Jumlah Komunikasi 138 Antropologi 67 Politik 68 Sosiologi 76 Kesejahteraan Sosial 79 Administrasi Negara 137 Administrasi NiagaBisnis 133 Jumlah Total 698 Sumber:http:dirmahasiswa.usu.ac.id

3.3.2. Sampel

Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 2005: 148. Sampel inilah yang nantinya akan menjadi objek penelitian yang akan diberikan kuesioner. Sampel diambil berdasarkan ketentuan presisi ditetapkan di antara ± 10 dengan ketentuan besarnya sampel pada tingkat kesalahan 0,1 dan tingkat kepercayaan reliability 90. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90, yakni sebagai berikut: n = N Nd 2 +1 Keterangan: n = jumlah sampel Universitas Sumatera Utara 40 N = jumlah populasi d = presisitingkat kesalahan 10 = 0,1 Berdasarkan data yang ada, maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak: n = 698 698 0,1 2 +1 = 698 6,98+1 = 698 7,98 = 87, 34 ≈ 87 orang Jadi, sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah berjumlah 87 orang.

3.3.3. Teknik Penarikan Sampel Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah:

a. Sampel Stratifikasi Proporsional Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau ketegori yang disebut strata. Strata ini bisa berupa usia, kota, jenis kelamin dan sebagainya. Sampel ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan ke dalam sub populasi karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok strata mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Dalam sampel strata proposional, dari setiap strata diambil sampel yang sebanding dengan besar setiap strata Rakhmat, 2004: 79. Dalam penelitian ini, populasi dikelompokkan berdasarkan departemen yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU program S-1 angkatan 2012. Universitas Sumatera Utara 41 Proporsional sampling memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Arikunto, 2002: 120 dengan rumus: n = n 1 x N N Keterangan: � 1 = Jumlah jiwa � = Jumlah sampel N = Jumlah populasi Arikunto, 2002: 120 Berdasarkan rumus sebelumnya, maka dapat dihitung sampel yang terpilih di setiap angkatan, yaitu: Tabel 3.2 : Sampel yang Terpilih Setiap Angkatan Jurusan Populasi Penarikan Sampel Sampel Komunikasi 138 138x87 698 17 orang Antropologi 67 67x87 698 8 orang Politik 68 68x87 698 8 orang Sosiologi 76 76x87 698 10 orang Kesejahteraan Sosial 79 79x87 698 10 orang Administrasi Negara 137 137x87 698 17 orang Administrasi NiagaBisnis 133 133 �87 698 17 orang Total 87 Orang Universitas Sumatera Utara 42 b. Purposive Sampling Teknik penarikan sampel ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan peneliti. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel. Purposive sampling dilakukan dengancara mengambil subjek, bukan didasarkan atas strata, random atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Kriyantono, 2006: 154. Kriteria sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: 1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU program S-1 angkatan 2012. 2. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik USU angkatan 2012 yang pernah menonton pemberitaan ISIS di TVOne.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Bebasnya Susno Duadji Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Pemberitaan Bebasnya Susno Duadji di Metro TV Dan Sikap Mahasiswa FISIP USU )

0 56 186

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Pemberitaan Pansus Century Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 32 108

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 13 117

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 15

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 2

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 7

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 27

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 1 11